Pemerintah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Reverted to revision 17207791 by Gervant of Shiganshina (talk)
Tag: Pembatalan Dikembalikan
Dikembalikan ke revisi 25404612 oleh Nyilvoskt (bicara) (🕵️‍♂️)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(52 revisi perantara oleh 31 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{gabung|Sistem pemerintahan}}
{{Bentuk Pemerintah}}
[[Berkas:Forms of government 2021.svg|jmpl|300px350px|{{legend-table|lang=id|title=Peta Negaranegara-negara di Duniadunia yang Diwarnaidiwarnai Berdasarkanberdasarkan [[:id:Bentuk pemerintahan|Bentukbentuk]] dan [[:id:Sistem pemerintahan|Sistemsistem]] [[:id:Pemerintah|Pemerintahanpemerintahan]]nya pada Bulan 2011.
|#3355dd|[[:id:Republik|Republik]] dengan [[:id:Sistem presidensial|sistem presidensial]] murni
|#66bb66|[[:id:Republik|Republik]] dengan [[:id:Sistem presidensial|sistem presidensial]], di manayang kekuasaan [[:id:Presiden|presiden]]nya tergantung pada [[:id:Parlemen|parlemen]]
|#f0e847|[[:id:Republik|Republik]] dengan [[:id:Sistem semipresidensial|sistem semipresidensial]]
|#ff9a33|[[:id:Republik|Republik]] dengan [[:id:Sistem parlementer|sistem parlementer]]
|#e75353|[[:id:Monarki|Monarki]] [[:id:Monarki konstitusional|konstitusional]] dengan [[:id:Sistem parlementer|sistem parlementer]], di manayang [[:id:Penguasa monarki|penguasa monarki]]nya (raja) tidak memiliki kekuasaan negara
|#ee1af9|[[:id:Monarki|Monarki]] [[:id:Monarki konstitusional|konstitusional]], di manayang [[:id:Penguasa monarki|penguasa monarki]]nya (raja) memiliki kekuasaan negara
|#801a80|[[:id:Monarki|Monarki]] [[:id:Monarki mutlak|absolut]]
|#aa6f33|[[:id:Republik|Republik]] dengan [[:id:Sistem partai tunggal|sistem partai tunggal]] (sistem satu partai)
|#6b8e23|[[:id:Diktator|Diktator]] militer ([[:id:Junta militer|junta militer]])
|#b9b9b9|Lainnya (negara yang tidak sesuai dengan salah satu bentuk dan sistem di atas)
|notes=Perhatikan bahwa beberapa<br>Beberapa negara yang secara konstitusional menyatakan diri sebagai republik dengan sistem multipartai, oleh banyak negara lainnya dianggap sebagai negara otoriter. Peta ini bertujuan untuk menunjukkan bentuk dan sistem negara secara ''{{lang|la|de jure}}'', bukan secara ''{{lang|la|de facto}}''.}}]]
'''Pemerintah''' atau '''pengereh''' adalah [[organisasi]] yang memiliki kekuasaan untuk membuat dan menerapkan hukum bersama Undang-Undang serta [[kewenangan]] untuk mengatur komunitas di wilayah tertentu, yang umumnya adalah [[Negara (pemerintahan)|negara]]<ref>https://www.gurupendidikan.co.id/pemerintah-adalah/</ref>. Ada beberapa definisi mengenai sistem pemerintahan. Sama halnya, terdapat bermacam-macam jenis pemerintahan di dunia.
[[Berkas:Petaling District Government Office Complex.jpg|jmpl|Pemerintah Distrik Petaling di [[Selangor]], [[Malaysia]].]]
 
Pemerintah juga adalah aktivitas pelayanan yang menjamin bekerjanya lembaga-lembaga pemerintahan umum dan berfungsinya unit-unit pemerintahan baik internal maupun eksternal, terhadap para warganya.<ref>{{Cite book|last=Hasan|first=Erliana|date=2014|url=http://repository.ut.ac.id/4232/|title=Komunikasi Pemerintahan|location=Jakarta|publisher=Universitas Terbuka|isbn=978-979-011-461-6|volume=1|pages=1–54|language=en}}</ref>
'''Pemerintah''' adalah [[organisasi]] yang memiliki [[kewenangan]] untuk membuat dan menerapkan [[hukum]] serta [[undang-undang]] di [[wilayah]] tertentu. Ada beberapa definisi mengenai sistem pemerintahan. Sama halnya, terdapat bermacam-macam jenis pemerintahan di [[dunia]].
 
Dalam definisi asosiatifnya yang luas, pemerintah umumnya terdiri atas [[lembaga legislatif]], [[eksekutif]], dan yang berdiri sendiri ialah [[yudikatif]]. Pemerintah merupakan sarana untuk menegakkan kebijakan organisasi, sekaligus sebagai mekanisme untuk menentukan [[kebijakan]]. Setiap pemerintahan memiliki semacam [[konstitusi]], yaitu pernyataan tentang prinsip dan filosofi pemerintahannya.
== Macam-macam pemerintahan ==
* [[Republik]]
** [[Sistem presidensial|Presidensial]]
** [[sistem semipresidensial|Semipresidensial]]
** [[sistem parlementer|Parlementer]]
* [[Monarki]]
** [[Monarki konstitusional]]
** [[Monarki mutlak]]
* [[Persemakmuran]]
 
Meskipun semua jenis organisasi memiliki tata kelola, istilah ''pemerintah'' sering kali digunakan secara lebih spesifik untuk merujuk pada sekitar 200 [[Daftar negara berdaulat|pemerintah nasional independen]] dan organisasi-organisasi di bawahnya.
== Sistem pemerintahan menurut ahli ==
Menurut ajaran Plato sistem terbagi menjadi lima yaitu Aristokrasi, Timokrasi, Oligarki, Demokrasi dan Tirani.
 
Sepanjang sejarah, bentuk pemerintahan yang lazim ditemui meliputi [[monarki]], [[aristokrasi]], [[timokrasi]], [[oligarki]], [[demokrasi]], [[teokrasi]], dan [[tiran]]i. Aspek utama dari filosofi setiap pemerintahan adalah bagaimana kekuasaan politik diperoleh — dua bentuk utamanya adalah [[Pemilihan|pemilihan umum]] dan [[suksesi turun-temurun]].
Menurut ajaran Aristoteles sistem terbagi menjadi enam yaitu
 
{| class="wikitable sortable"
== Sejarah ==
Awal mula dan perkembangan fenomena pemerintahan manusia tidak diketahui dengan pasti; namun, sejarah mencatat terbentuknya pemerintahan awal. Sekitar 5.000 tahun yang lalu, beberapa negara-kota kecil muncul.{{sfn|Christian|2004|p=245}} Pada milenium ketiga hingga kedua SM, beberapa negara-kota ini berkembang menjadi wilayah pemerintahan yang lebih besar: [[Sumeria]], [[Mesir Kuno]], [[Peradaban Lembah Sungai Indus]], dan [[Daftar Kebudayaan Neolitikum Tiongkok|Peradaban Sungai Kuning]].{{sfn|Christian|2004|p=294}}
 
Pembangunan proyek [[pertanian]] dan [[Pengendalian banjir|pengendalian air]] merupakan katalisator bagi perkembangan pemerintah.<ref name="Britannica20102">The New Encyclopædia Britannica (15th edition)</ref> Kadang kala, seorang kepala suku dipilih dengan berbagai ritual atau uji kekuatan untuk mengatur sukunya, terkadang melibatkan sekelompok orang yang lebih tua sebagai dewan. Kemampuan manusia untuk secara tepat mempelajari dan mengomunikasikan informasi abstrak memungkinkan manusia bertindak lebih efektif dalam bertani,{{sfn|Christian|2004|pp=146–147}} yang kemudian terus meningkatkan kepadatan populasi.{{sfn|Christian|2004|p=245}} Sejarawan [[David Christian (sejarawan)|David Christian]] menjelaskan bagaimana hal ini menghasilkan negara-negara bagian dengan hukum dan pemerintahan.
 
Mulai akhir [[abad ke-17]], bentuk pemerintahan [[republik]] bertumbuh. [[Revolusi Agung]] di Inggris, [[Revolusi Amerika Serikat]], dan [[Revolusi Prancis]] berkontribusi pada pertumbuhan pemerintahan yang berbentuk perwakilan. [[Uni Soviet]] adalah negara besar pertama yang memiliki pemerintahan [[Komunisme|komunis]].{{sfn|Smelser|Baltes|2001|p=?}} Sejak runtuhnya [[Tembok Berlin]], semakin banyak negara yang menggunakan [[demokrasi liberal]] sebagai bentuk pemerintahan mereka.{{sfn|Kuper|Kuper|2008|p=?}}
 
Pada abad kesembilan belas dan kedua puluh, terjadi peningkatan yang signifikan dalam ukuran dan skala pemerintahan di tingkat nasional,{{sfn|Haider-Markel|2014|p=?}} termasuk pengaturan [[Perusahaan|korporasi]] dan pembangunan [[negara kesejahteraan]].{{sfn|Kuper|Kuper|2008|p=?}}
 
== Ilmu politik ==
 
=== Klasifikasi ===
Dalam ilmu politik, pembuatan tipologi atau taksonomi entitas politik telah lama dijadikan tujuan karena tipologi sistem politik tidak jelas.{{sfn|Lewellen|2003|p=?}} Hal ini sangat penting dalam [[politik komparatif]] (bidang dalam ilmu politik) dan [[hubungan internasional]]. Seperti semua kategori bentuk pemerintahan, batasan klasifikasi pemerintah bisa berubah-ubah atau tidak jelas.
 
Di permukaan, semua pemerintahan memiliki bentuk resmi atau ideal. Amerika Serikat merupakan republik konstitusional, sedangkan bekas Uni Soviet merupakan [[Negara sosialis|republik sosialis]]. Namun identifikasi diri tidak objektif dan seperti yang dikatakan pakar ilmu politik Kopstein dan Lichbach, mendefinisikan rezim bisa jadi hal yang rumit.<ref>''Comparative politics : interests, identities, and institutions in a changing global order'', Jeffrey Kopstein, Mark Lichbach (eds.), 2nd ed, Cambridge University Press, 2005, {{ISBN|0521708400}}, p. 4.</ref> Misalnya, filsuf Prancis [[Voltaire]] berargumen bahwa "[[Kekaisaran Romawi Suci]] bukanlah Kekaisaran, bukan Romawi, dan bukan pula Suci".<ref>{{cite journal|last1=Renna|first1=Thomas|date=Sep 2015|title=The Holy Roman Empire was neither holy, nor Roman, nor an empire|journal=Michigan Academician|volume=42|issue=1|pages=60–75|doi=10.7245/0026-2005-42.1.60}}</ref>
 
Identifikasi suatu bentuk pemerintahan juga sulit dilakukan karena banyak [[sistem politik]] berasal dari gerakan sosial-ekonomi yang kemudian dibawa ke dalam pemerintahan oleh [[Partai politik|partai-partai]] yang menamakan diri mereka sendiri dari gerakan-gerakan tersebut; semuanya dengan politik-ideologi yang saling bersaing. Pengalaman dengan gerakan-gerakan yang berkuasa dan ikatan kuat yang mungkin mereka miliki dengan bentuk-bentuk pemerintahan tertentu, dapat menyebabkan mereka dianggap sebagai bentuk pemerintahan itu sendiri.
 
Komplikasi lain termasuk ketidaksepakatan umum atau "[[Disinformasi|distorsi atau bias]]" yang disengaja terhadap definisi teknis dari ideologi politik dan bentuk pemerintahan terkait akibat sifat politik pada era modern. Misalnya arti "[[konservatisme]]" di [[Amerika Serikat]] hanya memiliki sedikit kesamaan dengan pendefinisian kata tersebut di tempat lain. Seperti yang dikatakan Ribuffo, "Apa yang oleh orang Amerika sekarang disebut konservatisme, oleh sebagian besar dunia disebut [[liberalisme]] atau [[neoliberalisme]]"; seorang "[[Konservatisme|konservatif]]" di Finlandia akan diberi label "[[Sosialisme|sosialis]]" di Amerika Serikat.<ref>Leo P. Ribuffo, "20 Suggestions for Studying the Right now that Studying the Right is Trendy," ''Historically Speaking'' Jan 2011 v.12#1 pp. 2–6, quote on p. 6</ref>
 
=== Ambiguitas sosial-politik ===
Ada beragam pendapat pada setiap individu mengenai jenis dan sifat pemerintah yang ada. "Nuansa abu-abu" adalah hal yang lumrah pada pemerintahan di dunia dan pada klasifikasinya. Bahkan, negara demokrasi yang paling liberal membatasi aktivitas politik saingannya sampai batas tertentu; sementara itu, kediktatoran paling tirani harus mengatur basis dukungan yang luas sehingga menciptakan kesulitan untuk "memisah-misahkan" pemerintah ke dalam kategori yang sempit. Contohnya termasuk klaim Amerika Serikat sebagai negara[[plutokrasi]] alih-alih demokrasi karena beberapa pemilih AS percaya bahwa pemilu dimanipulasi oleh kelompok politik superkaya.<ref>[http://www.us.penguingroup.com/nf/Book/BookDisplay/0,,9781594204098,00.html "Plutocrats – The Rise of the New Global Super-Rich and the Fall of Everyone Else"] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140407045309/http://www.us.penguingroup.com/nf/Book/BookDisplay/0,,9781594204098,00.html|date=7 April 2014}}</ref>
 
=== Bentuk dialektis ===
[[Filsafat|Filsuf]] [[Sejarah Yunani Klasik|Yunani Klasik]] [[Plato]] membahas lima jenis rezim: [[aristokrasi]], [[timokrasi]], [[oligarki]], [[demokrasi]], dan [[tiran]]i. Kelima rezim ini semakin merosot dimulai dengan aristokrasi di posisi paling atas dan tirani di bawah.
 
== Bentuk ==
Salah satu metode untuk mengelompokkan pemerintah adalah melalui cara orang memiliki kewenangan untuk memerintah. Kewenangan ini bisa berupa satu orang (otokrasi, seperti monarki), sekelompok orang terpilih (aristokrasi), atau orang-orang secara keseluruhan (demokrasi, seperti republik).
 
=== Autokrasi ===
[[Autokrasi]] adalah sistem pemerintahan yang [[kekuasaan]] tertingginya terkonsentrasi di tangan satu orang, yang keputusannya tidak tunduk pada batasan hukum eksternal atau mekanisme kontrol kerakyatan yang diatur (kecuali mungkin terhadap ancaman implisit dari [[kudeta]] atau [[pemberontakan]] massa).<ref>{{cite web|author=Paul M. Johnson|title=Autocracy: A Glossary of Political Economy Terms|url=http://www.auburn.edu/~johnspm/gloss/autocracy|publisher=Auburn.edu|access-date=2012-09-14}}</ref>
 
=== Aristokrasi ===
[[Aristokrasi]] (dari [[bahasa Yunani]] ἀριστοκρατία ''aristokratía'', dari ἄριστος ''[[wiktionary:aristocrat#English|aristos]]'' "unggul atau istimewa", dan κράτος ''[[wiktionary:kratos|kratos]]'' "kekuasaan") adalah suatu bentuk pemerintahan yang menempatkan kekuasaan di tangan [[Kelas pemerintahan|kelas penguasa]] yang sedikit dan memiliki privilese atau hak istimewa.<ref name="OED">{{cite journal|date=December 1989|title=Aristocracy|url=http://dictionary.oed.com/cgi/entry/50011987?single=1&query_type=word&queryword=aristocracy&first=1&max_to_show=10|journal=[[Oxford English Dictionary]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20110629022358/http://dictionary.oed.com/cgi/entry/50011987?single=1&query_type=word&queryword=aristocracy&first=1&max_to_show=10|archive-date=June 29, 2011|access-date=December 22, 2009|url-status=dead}}</ref>
 
Banyak [[monarki]] merupakan aristokrasi, meskipun dalam monarki konstitusional modern, raja hanya memiliki sedikit kekuasaan. Istilah ''aristokrasi'' juga bisa merujuk pada kelas non-tani, non-pelayan, dan non-kota dalam [[Feodalisme|sistem feodal]].
 
=== Demokrasi ===
[[Demokrasi]] adalah sistem pemerintahan yang warga negaranya menjalankan kekuasaan dengan [[Pemungutan suara|memberikan suara]]. Dalam [[demokrasi langsung]], warga negara secara keseluruhan membentuk badan pemerintahan dan memberikan suara langsung pada setiap masalah. Dalam [[demokrasi perwakilan]], warga memilih perwakilan dari antara mereka sendiri. Perwakilan-perwakilan ini bertemu untuk membentuk badan pemerintahan, seperti [[Lembaga legislatif|badan legislatif]]. Dalam [[Demokrasi liberal|demokrasi konstitusional]], kekuasaan mayoritas dijalankan dalam kerangka demokrasi perwakilan, tetapi konstitusi membatasi mayoritas dan melindungi minoritas, biasanya melalui penjaminan hak tertentu bagi semua individu, misalnya kebebasan berbicara atau kebebasan berserikat.<ref>''[[Oxford English Dictionary]]'': "democracy".</ref><ref name="britannica">{{cite encyclopedia|last1=Watkins|first1=Frederick|title=Democracy|encyclopedia=Encyclopædia Britannica|date=1970|publisher=William Benton|isbn=978-0-85229-135-1|pages=215–23|edition=Expo '70 hardcover|language=en|volume=7}}</ref>
 
==== Republik ====
[[Republik]] adalah suatu bentuk pemerintahan dengan negara dianggap sebagai "urusan publik" ([[bahasa Latin]]: ''res publica''), bukan urusan pribadi atau milik para penguasa, yang pemerintah negaranya dipilih atau ditunjuk secara langsung atau tidak langsung alih-alih diwariskan. Rakyat, atau sebagian besar dari mereka, memiliki kendali tertinggi atas pemerintah dan jabatan negara dipilih atau ditunjuk oleh orang-orang terpilih.<ref name="autogenerated1">[[Montesquieu]], ''[[The Spirit of the Laws]]'' (1748), Bk. II, ch. 1.</ref><ref name="Britannica">{{cite encyclopedia|title=Republic|encyclopedia=Encyclopædia Britannica}}</ref> Definisi umum yang disederhanakan dari republik adalah pemerintahan yang kepala negaranya bukan seorang raja.<ref name="WordNet">{{Cite journal|title=republic|url=http://dictionary.reference.com/browse/republic|journal=WordNet 3.0|access-date=20 March 2009}}</ref><ref name="M-W">{{cite encyclopedia|title=Republic|encyclopedia=Merriam-Webster|url=http://www.merriam-webster.com/dictionary/republic|access-date=14 August 2010}}</ref> [[Montesquieu]] menyatakan bahwa baik [[demokrasi]] (semua orang memiliki bagian dalam pemerintahan) maupun [[aristokrasi]] atau [[oligarki]] (hanya beberapa orang yang memerintah) sebagai bentuk pemerintahan republik.<ref name="autogenerated2">Montesquieu, ''Spirit of the Laws'', Bk. II, ch. 2–3.</ref>
 
Istilah lain yang digunakan untuk menggambarkan republik di antaranya [[republik demokratis]], [[republik parlementer]], [[Sistem semipresidensial|republik semipresidensial]], [[Sistem presidensial|republik presidensial]], [[republik federal]], dan [[republik Islam]].
 
==== Federal ====
Federalisme adalah konsep politik ketika ''sekelompok'' anggota diikat bersama oleh [[Kovenan (hukum)|kovenan]] dengan [[Kepemimpinan federal|kepala perwakilan]] sebagai pengatur. Istilah "federalisme" juga digunakan untuk menggambarkan sistem pemerintahan yang [[kedaulatan]]nya secara [[konstitusi]]onal dibagi antara otoritas pemerintahan pusat dan unit politik konstituen, yang bisa disebut negara bagian, provinsi, atau lainnya. Federalisme adalah sistem yang didasarkan pada prinsip-prinsip dan institusi demokrasi yang kekuasaannya untuk memerintah dibagi antara pemerintah nasional dan pemerintah provinsi/negara bagian, sehingga menciptakan apa yang sering disebut [[federasi]]. Para pendukungnya sering disebut [[federalis]].
 
== Sistem ekonomi ==
Secara historis, sebagian besar sistem politik bermula dari [[Ideologi ekonomi|ideologi]] [[sosial ekonomi]]. Pengalaman dengan gerakan-gerakan yang berkuasa dan ikatan kuat yang mungkin mereka miliki dengan bentuk pemerintahan tertentu dapat menyebabkan mereka dianggap sebagai bentuk pemerintahan itu sendiri.
{| class="wikitable"
!Istilah
!Definisi
|-
|[[Kapitalisme]]
! Sistem !! Baik !! Buruk
|Sistem sosial-ekonomi dengan [[Alat produksi|alat-alat produksi]] (mesin, perkakas, pabrik, dll.) berada di bawah kepemilikan pribadi dan digunakan untuk memperoleh keuntungan.
|-
|[[Komunisme]]
| dipegang satu orang || Monarki || Tirani
|Sistem sosial-ekonomi dengan alat-alat produksi dimiliki bersama-sama (baik oleh rakyat secara langsung, melalui [[Komune (model pemerintahan)|komune]] atau oleh [[masyarakat komunis]]), dan [[Produksi untuk penggunaan|produksi dilakukan untuk penggunaan]], bukan untuk keuntungan.<ref>{{cite book|last=Steele|first=David Ramsay|date=September 1999|title=From Marx to Mises: Post Capitalist Society and the Challenge of Economic Calculation|url=https://archive.org/details/frommarxtomisesp0000stee|publisher=Open Court|isbn=978-0875484495|page=[https://archive.org/details/frommarxtomisesp0000stee/page/66 66]|quote=Marx distinguishes between two phases of marketless communism: an initial phase, with labor vouchers, and a higher phase, with free access.}}</ref><ref>{{cite book|last=Busky|first=Donald F.|date=July 20, 2000|title=Democratic Socialism: A Global Survey|publisher=Praeger|isbn=978-0275968861|page=4|quote=Communism would mean free distribution of goods and services. The communist slogan, 'From each according to his ability, to each according to his needs' (as opposed to 'work') would then rule}}</ref> Dengan demikian, masyarakat komunis [[Masyarakat tanpa negara|tidak memiliki negara]], [[Masyarakat tanpa kelas|tanpa kelas]], tanpa uang, dan [[Demokrasi langsung|demokratis]].
|-
|[[Distributisme]]
| dipegang beberapa orang || Aristokrasi || Oligarki
|Sistem sosial-ekonomi dengan kepemilikan [[properti]] secara luas sebagai hak fundamental;<ref>Shiach, Morag (2004). ''Modernism, Labour and Selfhood in British Literature and Culture, 1890–1930''. [[Cambridge University Press]]. p. 224. {{ISBN|978-0-521-83459-9}}</ref> alat-alat produksi tersebar seluas mungkin alih-alih terpusat di bawah kendali negara ([[sosialisme negara]]), beberapa individu ([[plutokrasi]]), atau korporasi ([[korporatokrasi]]).<ref>Zwick, Mark and Louise (2004). ''The Catholic Worker Movement: Intellectual and Spiritual Origins'' . [[Paulist Press]]. p. 156. {{ISBN|978-0-8091-4315-3}}</ref> Distributisme pada dasarnya menentang [[sosialisme]] dan [[kapitalisme]],<ref>Boyle, David; Simms, Andrew (2009). ''The New Economics''. [[Routledge]]. p. 20. {{ISBN|978-1-84407-675-8}}</ref><ref>Novak, Michael; Younkins, Edward W. (2001). ''Three in One: Essays on Democratic Capitalism, 1976–2000''. [[Rowman and Littlefield]]. p. 152. {{ISBN|978-0-7425-1171-2}}</ref> yang oleh para penganut distributisme dianggap sama-sama cacat dan eksploitatif. Sebaliknya, distributisme berusaha menempatkan aktivitas ekonomi di bawah kehidupan manusia secara keseluruhan, pada kehidupan spiritual, kehidupan intelektual, dan kehidupan keluarga.<ref>Storck, Thomas. "Capitalism and Distributism: two systems at war," in ''Beyond Capitalism & Socialism''. Tobias J. Lanz, ed. IHS Press, 2008. p. 75</ref>
|-
|[[Feodalisme]]
| dipegang semua orang || Demokrasi || Anarki
|Sistem sosial-ekonomi kepemilikan tanah dan tugas. Di bawah feodalisme, semua tanah di kerajaan adalah milik raja. Namun, raja akan memberikan sebagian tanah itu kepada para bangsawan yang berjuang untuknya. Hadiah tanah ini disebut ''manor''. Kemudian para bangsawan memberikan sebagian tanah mereka kepada pengikut (''vassal''). Para pengikut kemudian harus melakukan tugas untuk para bangsawan. Tanah para pengikut disebut wilayah ''fief''.
|}
 
Menurut ajaran Polybios sistem terbagi menjadi enam yaitu
{| class="wikitable sortable"
|-
|[[Sosialisme]]
! Sistem !! Baik !! Buruk
|Sistem sosial-ekonomi dengan para [[Manajemen mandiri pekerja|pekerja, secara demokratis]] dan [[Kepemilikan sosial|sosial memiliki]] alat-alat produksi<ref>{{Cite book|last=Sinclair|first=Upton|year=1918|url=https://books.google.com/books?id=i0w9AQAAMAAJ|title=Upton Sinclair's: A Monthly Magazine: for Social Justice, by Peaceful Means If Possible|quote=Socialism, you see, is a bird with two wings. The definition is 'social ownership and democratic control of the instruments and means of production.'|author-link=Upton Sinclair}}</ref> dan kerangka ekonomi dapat [[Ekonomi terencana|terencana]], baik dengan didesentralisasi, didistribusikan, atau terpusat, atau dikelola sendiri dalam unit ekonomi otonom.<ref>Schweickart, David. [http://orion.it.luc.edu/~dschwei/demsoc.htm ''Democratic Socialism''] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120617235335/http://orion.it.luc.edu/~dschwei/demsoc.htm|date=17 June 2012}}. Encyclopedia of Activism and Social Justice (2006): "Virtually all (democratic) socialists have distanced themselves from the economic model long synonymous with 'socialism,' i.e. the Soviet model of a non-market, centrally-planned economy...Some have endorsed the concept of 'market socialism,' a post-capitalist economy that retains market competition, but socializes the means of production, and, in some versions, extends democracy to the workplace. Some hold out for a non-market, participatory economy. All democratic socialists agree on the need for a democratic alternative to capitalism."</ref> [[Pelayanan publik]] biasanya [[Kepemilikan bersama|dimiliki bersama]], [[Kepemilikan kolektif|dimiliki kolektif]], atau [[Kepemilikan negara|dimiliki negara]], seperti layanan perawatan kesehatan dan pendidikan.
|-
|[[Etatisme]]
| dipegang satu orang || Monarki || Tirani
|Sistem sosial-ekonomi yang memusatkan kekuasaan di negara dengan mengorbankan kebebasan individu. Di antara varian lainnya, istilah ini mencakup teokrasi, monarki absolut, Nazisme, fasisme, sosialisme otoriter, dan kediktatoran yang polos dan tanpa hiasan. Varian-varian semacam ini berbeda dalam bentuk, taktik, dan ideologi.
|-
|[[Negara kesejahteraan]]
| dipegang beberapa orang || Aristokrasi || Oligarki
|Sistem sosial-ekonomi dengan negara memainkan peran kunci dalam perlindungan dan peningkatan kesejahteraan ekonomi dan sosial warganya. Sistem ini didasarkan pada prinsip-prinsip [[kesetaraan kesempatan]], [[distribusi kekayaan]] yang adil, dan tanggung jawab publik bagi mereka yang tidak dapat mendapatkan batas minimal untuk kehidupan yang baik.
|-
| dipegang semua orang || Demokrasi || Oklokrasi
|}
 
== Peta ==
[[Berkas:EIU_Democracy_Index_2017.svg|kiri|upright=2.75|jmpl|[[Indeks Demokrasi]] oleh [[Economist Intelligence Unit]], 2017.<ref>{{Cite web|title=Democracy Index 2017 – Economist Intelligence Unit|url=http://pages.eiu.com/rs/753-RIQ-438/images/Democracy_Index_2017.pdf|website=EIU.com|access-date=17 February 2018}}</ref>
----{{col-begin}}
{{col-break}}
 
'''[[Demokrasi liberal|Demokrasi penuh]]'''
{{legend|#006837|9–10}}
{{legend|#1a9850|8–9}}
{{col-break}}
 
'''[[Demokrasi iliberal|Demokrasi separuh]]'''
{{legend|#66bd63|7–8}}
{{legend|#a6d96a|6–7}}
{{col-break}}
 
'''[[Rezim campuran]]'''
{{legend|#fee08b|5–6}}
{{legend|#fdae61|4–5}}
{{col-break}}
 
'''[[Otoritarianisme|Rezim otoriter]]'''
{{legend|#f46d43|3–4}}
{{legend|#d73027|2–3}}
{{legend|#a50026|0–2}}
{{col-end}}]]
[[Berkas:World_administrative_levels.png|kiri|upright=2.75|jmpl|Tingkatan administratif dunia]]
[[Berkas:Map_of_unitary_and_federal_states.svg|kiri|upright=2.75|jmpl|Peta dunia yang membedakan negara-negara sebagai federasi (<span style="color: #00e000">'''hijau'''</span>) dengan [[negara kesatuan]] (<span style="color: #0000b0">'''biru'''</span>).
----{{legend|#0000b0;|[[Negara kesatuan]]}}{{legend|#00e000;|[[Federasi]]}}]]
{{clear}}
 
== Rujukan ==
=== Catatan kaki ===
{{reflist}}
 
=== Daftar pustaka ===
{{refbegin|colwidth=30em}}
* {{cite book |title=Maps of Time |url=https://archive.org/details/mapsoftimeintrod00chri |url-access=registration |last=Christian |first=David |date=2004 |publisher=University of California Press |isbn=978-0-520-24476-4}}
* {{cite book |last=Friedrich |first=Carl J. |author2=Brzezinski, Zbigniew K. |author-link2=Zbigniew Brzezinski |title=Totalitarian Dictatorship and Autocracy |url=https://archive.org/details/totalitariandict0000frie |url-access=registration |publisher=Praeger |edition=2nd |year=1965}}
* {{cite book |title=The Social Science Encyclopedia |date=2008 |editor=Adam Kuper and Jessica Kuper |publisher=Routledge |isbn=978-0-415-47635-5}}
* {{cite book |title=The Oxford Handbook of State and Local Government |url=https://archive.org/details/oxfordhandbookof0000unse_x1t9 |date=2014 |last=Haider-Markel |first=Donald P. |isbn=978-0-19-957967-9}}
* {{cite book |last=Krader |first=Lawrence |url=https://books.google.com/books?id=rIyZAAAAIAAJ |title=Formation of the state |publisher=Prentice-Hall |year=1968 |location=Englewood Cliffs, New Jersey |page=118}}
* {{cite book |title=The Dictator's Handbook: Why Bad Behavior is Almost Always Good Politics |date=2011 |pages=272 |publisher=[[Random House]] |last1=de Mesquita |first1=Bruce Bueno |last2=Smith |first2=Alastair |isbn=9781610390446}}
* {{cite book |last=Lewellen |first=Ted C. |url=https://books.google.com/books?id=gwJBNWbrXeIC |title=Political Anthropology: An Introduction |date=2003 |publisher=ABC-CLIO |isbn=978-0-89789-891-1 |edition=3rd}}
* {{cite book |last1=Bueno de Mesquita |first1=Bruce |author-link=Bruce Bueno de Mesquita |first2=Alastair |last2=Smith |first3=Randolph M. |last3=Siverson |first4=James D. |last4=Morrow |author-link4=James D. Morrow |title=[[The Logic of Political Survival]] |year=2003 |publisher=[[The MIT Press]] |isbn=978-0-262-63315-4}}
* {{cite book |title=The Dictator's Learning Curve: Inside the Global Battle for Democracy |author=William J. Dobson |isbn=978-0307477552 |year=2013 |publisher=Anchor |author-link=William J. Dobson}}
* {{cite book |last1=Smelser |first1=Neil J. |last2=Baltes |first2=Paul B. |title=International Encyclopedia of the Social & Behavioral Sciences |year=2001 |publisher=Elsevier |isbn=978-0-08-043076-8}}
{{refend}}
 
== Bacaan lanjutan ==
* Krader, Lawrence (1968). ''Formation of the State'', in ''Foundations of Modern Anthropology Series''. Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall. 118 pp.
Baris 59 ⟶ 152:
* {{cite book |last1=Bueno de Mesquita|first1=Bruce|authorlink=Bruce Bueno de Mesquita|first2=Alastair|last2=Smith|first3=Randolph M.|last3=Siverson|first4=James D.|last4=Morrow |authorlink4=James D. Morrow|title=[[The Logic of Political Survival]] |year=2003 |publisher=[[The MIT Press]] |isbn=978-0-262-63315-4}}
* {{cite book|title=The Dictator's Learning Curve: Inside the Global Battle for Democracy|author=William J. Dobson|isbn=978-0307477552|year=2013|publisher=Anchor|author-link=William J. Dobson}}
 
== Lihat Pula ==
* [[Pemerintah Indonesia]]
* [[Pemerintah Daerah]]
* [[Pemerintahan algoritmik]]
 
{{Authority control}}
{{politik-stub}}
 
[[Kategori:Pemerintahan| ]]