Danilla Riyadi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Mars Julian (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(88 revisi perantara oleh 32 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox
|
| image =
| alt =
| caption =
|
| othername =
| height =
| birth_date = {{birth date and age|1990|2|12}}
| birth_place = [[Jakarta]], Indonesia
| death_date =
| death_place =
| occupation = {{hlist|[[Aktris]]|[[penyanyi]]|[[penulis lagu]]
}}
| alma_mater = [[Universitas Persada Indonesia YAI]]
| years_active = 2010—sekarang
| nationality =
| spouse =
| children =
| parents = [[Ika Ratih Poespa]]
| family = [[Dian Pramana Poetra]] (paman)
| relatives =
| module = {{Infobox musical artist|embed= yes
|background = solo_singer
|instrument = {{hlist|[[Vokal]]|[[gitar]]}}
|genre = {{hlist|[[Musik pop|Pop]]}}
|current_members=
|past_members =
|associated_acts= {{hlist|[[Daramuda Project]]
}}
|label = {{flatlist|
* Laguland Records
* Orion Records
* Ruang Waktu Music Lab
* [[Demajors]]
}}
|website = {{URL|danillaofficial.com}}
}}
}}
'''Danilla Jelita Poetri Riyadi''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|12|2|1990}}) adalah seorang pemeran, penyanyi, dan penulis lagu Indonesia.
==Kehidupan awal==
Danilla adalah anak bungsu dari dua bersaudara.<ref name=Shaidra>{{Cite news|url=https://koran.tempo.co/read/profil/389793/menelisik-musik-danilla-riyadi?read=true|title=Menelisik Musik Danilla Riyadi|last=Administrator|publisher=Koran Tempo|date=15 Desember 2015|accessdate=28 September 2020|work=[[Tempo.co]]}}</ref> Ia berasal dari keluarga keturunan [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]] yang dekat dengan dunia musik; ibunya, [[Ika Ratih Poespa]], adalah penyanyi jazz, sedangkan pamannya adalah musisi ternama [[Dian Pramana Poetra]]. Di rumahnya sering diputar musik klasik, keroncong, lagu-lagu [[bossa nova]] oleh [[João Gilberto]], serta musisi jazz seperti [[Billie Holiday]], [[Diana Krall]] dan [[Fourplay]].<ref name=Trianti>{{citeweb|url=https://www.femina.co.id/article/danilla--kejujuran-dalam-bermusik|title=Danilla: Kejujuran dalam Bermusik|first=Woro Hartari|last=Trianti|publisher=Femina|date=26 Agustus 2015|accessdate=28 September 2020}}</ref>
Walau dikeliling musik sejak kecil, Danilla tidak merasa memiliki suara yang layak untuk menjadi penyanyi. Ketika berusia remaja, Danilla lebih tertarik bermain [[permainan video]] ketimbang menekuni musik, padahal ibu dan pamannya sudah menawarkan beberapa lagu pop untuk dibawakannya. Danilla hobi bermain permainan, terutama yang horor seperti [[Resident Evil]] dan [[Silent Hill]], membuatnya sering bolos sekolah sehingga tidak naik kelas. Danilla pun mengaku bahwa ia lebih suka bermain permainan di rumah daripada datang ke sekolah karena merasa tidak punya teman. Ia juga kerap diledek anak-anak di sekolahnya karena tubuhnya yang bongsor.<ref name=Shaidra />
Saat Danilla berusia 17 tahun, ia ditawari kesempatan untuk membuat album solo. Tawaran itu datang dari Richard Buntario, sutradara ternama yang juga kenalan pamannya Danilla.<ref name=Alpito1 /> Rencananya, Danilla akan merekam album musik pop, dengan membawakan kembali lagu-lagu yang sudah populer seperti yang dilakukan oleh penyanyi asal Filipina, Sabrina.<ref name=Shaidra /> Namun rencana itu tak jadi dilaksanakan, karena Danilla merasa itu tidak sesuai dengan keinginannya.<ref name=Alpito1 />
==Karier musik==
===Awal bermusik (2010-2012)===
Danilla mulai terjun sebagai musisi di tahun 2010 dengan mendirikan Orca, band yang kerap membawakan lagu oleh band-band dari Inggris seperti [[Keane]] dan [[Radiohead]].<ref name=Alpito1>{{citeweb|url=https://www.medcom.id/hiburan/indis/ObzGrp9k-danilla-melagu-dalam-pilu|title=Danilla, Melagu dalam Pilu|first=Agustinus Shindu|last=Alpito|publisher=Medcom.id|date=5 Agustus 2015|accessdate=28 September 2020}}</ref> Kesibukannya bersama band ini membuat kuliahnya di jurusan Broadcasting, Fakultas Ilmu Komunikasi [[Universitas Persada Indonesia YAI]] terbengkalai. Demi kegiatan bermusiknya, Danilla bahkan cuti dua tahun dari kuliahnya, sehingga harus mengambil pekerjaan di beberapa tempat demi membiayai penyelesaian studinya karena ayahnya menolak menanggung keterlambatan kelulusannya.<ref name=Shaidra />
===''Telisik'' (2012-2016)===
Di tahun 2012 Danilla kembali mendapat tawaran untuk membuat album solo dari Richard Buntario,<ref name=Alpito1 /> yang mendirikan perusahaan rekaman Orion Records dua tahun sebelumnya.<ref>{{citeweb|url=https://seleb.tempo.co/read/288472/era-baru-dunia-label-indonesia|title=Era Baru Dunia Label Indonesia|publisher=Tempo|date=31 Oktober 2010|accessdate=28 September 2020}}</ref> Richard mempertemukan Danilla dengan dua calon produser untuk albumnya, yakni Aldi Nada Permana dan [[Lafa Pratomo]].<ref name=Elmira>{{citeweb|url=https://www.fimela.com/news-entertainment/read/3496369/eksklusif-petualangan-baru-danilla-di-album-lintasan-waktu|title=Eksklusif, Petualangan Baru Danilla di Album Lintasan Waktu|first=Putu|last=Elmira|publisher=Fimela.com|date=2 Mei 2018|accessdate=1 Oktober 2020}}</ref> Keduanya adalah anggota duo musik jazz bernama Suave yang juga merupakan artis di bawah Orion Records.<ref>{{citeweb|url=https://hai.grid.id/read/07482165/suave-luncurkan-album-perdana|title=Suave Luncurkan Album Perdana|first=Rian|last=Sidik|publisher=Hai|date=6 Desember 2012|accessdate=28 September 2020}}</ref> Danilla dikasih dengar lagu ciptaan mereka masing-masing, dan akhirnya memilih lagu ciptaan Lafa karena merasa lebih cocok.<ref name=Elmira /> Kebetulan Danilla juga mencari musisi yang bisa mengiringinya bernyanyi, sedangkan Lafa mencari penyanyi untuk membawakan materi lagu ciptaannya yang berjudul "Terpaut oleh Waktu".<ref name=Badudu>{{citeweb|url=https://koran.tempo.co/read/musik/337348/danilla-dan-jazz-tak-disengaja?read=true|title=Danilla dan Jazz Tak Disengaja|first=Ananda|last=Badudu|publisher=Koran Tempo|date=16 Maret 2014|accessdate=28 September 2020}}</ref> Mereka pun memutuskan untuk bekerja sama.
Setelah proses pengerjaan selama satu setengah tahun, Danilla melepas album perdananya, ''[[Telisik (album)|Telisik]]'', pada bulan Maret 2014. Album ini dirilis oleh Orion Records, yang bekerja sama dengan [[Demajors]] untuk percetakan dan distribusi CD.<ref name=Alpito1 /> Dari awal 2014 hingga akhir 2015, Danilla merilis empat singel dari ''Telisik'', yakni "Buaian",<ref name=Riantrisnanto>{{citeweb|url=https://www.liputan6.com/showbiz/read/2093392/danilla-tuangkan-kisah-cinta-para-stalker|title=Danilla, Tuangkan Kisah Cinta Para Stalker|first=Ruly|last=Riantrisnanto|publisher=Liputan 6|date=19 Agustus 2014|accessdate=28 September 2020}}</ref> "Ada di Sana",<ref>{{citeweb|url=https://www.warningmagz.com/menelisik-intimasi-suara-danilla-2/|title=Menelisik Intimasi Suara Danilla|first=Bisma|last=Hakim|publisher=Warn!ng|date=16 September 2014|accessdate=28 September 2020}}</ref> "Berdistraksi",<ref>{{citeweb|url=https://gigsplay.com/danilla-segera-hadiahi-penggemarnya-single-dan-klip-berdistraksi/|title=Danilla Segera Hadiahi Penggemarnya Single dan Klip ‘Berdistraksi’|first=Yulio|last=Abdul Syafik|publisher=Gigsplay|date=9 Februari 2015|accessdate=28 September 2020}}</ref> dan "Terpaut oleh Waktu".<ref>{{citeweb|url=https://musik.kapanlagi.com/berita/terpaut-oleh-waktu-kisah-danilla-tentang-2-insan-berbeda-dunia-c71bd4.html|title='Terpaut Oleh Waktu', Kisah Danilla Tentang 2 Insan Berbeda Dunia|first=Natanael|last=Sepaya|publisher=KapanLagi.com|date=28 Oktober 2015|accessdate=28 September 2020}}</ref>
Empat bulan setelah ''Telisik'' dirilis, suara Danilla juga dapat didengar di album ''Reinterpretasi Mahakarya'' oleh [[Elvyn G. Masassya]] yang berisi lagu-lagu ciptaan musisi dan pengusaha tersebut sebagaimana dibawakan oleh penyanyi lain. Danilla sendiri menyanyikan lagu "Mimpi", dengan aransemen baru oleh Lafa.<ref>{{citeweb|url=https://www.beritasatu.com/beritasatu/hiburan/196263/elvyn-g-masassya-luncurkan-reinterpretasi-mahakarya|title=Elvyn G Masassya Luncurkan Reinterpretasi Mahakarya|first=Hendro D.|last=Situmorang|publisher=Berita Satu|date=12 Juli 2014|accessdate=30 September 2020}}</ref>
''Telisik'' mendapat respons positif dari berbagai media, termasuk majalah ''[[Rolling Stone Indonesia]]'' yang menyatakan ''Telisik'' sebagai salah satu dari Album Terbaik 2014, dan menobatkan Danilla sebagai Best New Act.<ref name=Trianti /> Walau demikian, kariernya sebagai musisi belum berjalan mulus secara finansial. Di tahun 2015, ia bahkan sempat tak punya uang sama sekali di rekeningnya dan terpaksa menumpang tidur di kantor temannya.<ref>{{citeweb|url=https://www.medcom.id/hiburan/indis/4KZOR4YN-danilla-bayangan-atas-sakratulmaut-dan-merayakan-kegamangan-hidup|title=Danilla, Bayangan atas Sakratulmaut dan Merayakan Kegamangan Hidup|first=Agustinus Shindu|last=Alpito|publisher=Medcom.id|date=23 November 2017|accessdate=30 September 2020}}</ref> Karena belum banyak mendapat tawaran tampil di panggung, ia harus mencari pekerjaan lain sambil bermusik agar bisa menyambung hidup.<ref name=Kumparan>{{citeweb|url=https://kumparan.com/kumparanhits/membandingkan-dua-personel-dara-muda-danilla-dan-rara-sekar-1554095244573147218/full|title=Membandingkan Dua Personel Dara Muda, Danilla dan Rara Sekar|publisher=Kumparan|date=1 April 2019|accessdate=30 September 2020}}</ref> Di masa itu, Danilla sempat kerja di [[rumah produksi]], menjadi tim kreatif di [[MNCTV]], dan guru [[taman kanak-kanak]] di Gymboree.<ref name=Kumparan /><ref>{{citeweb|url=https://www.medcom.id/hiburan/selebritas/4KZmYnJk-danilla-pernah-jadi-guru-tk|title=Danilla Pernah jadi Guru TK|first=Agustinus Shindu|last=Alpito|publisher=Medcom.id|date=7 Agustus 2015|accessdate=30 September 2020}}</ref>
Pada 12 Maret 2016, Danilla tampil secara kolaborasi dengan Mondo Gascaro di acara 6th Music Gallery.<ref>{{citeweb|url=http://www.warningmagz.com/6th-music-gallery-warna-warni-atmosfer-musik-berkualitas/|title=6th Music Gallery: Warna-warni Atmosfer Musik Berkualitas|first=Yesa|last=Utomo|publisher=Warn!ng|date=16 Maret 2016|accessdate=9 Oktober 2020}}</ref> Danilla dan Mondo beberapa kali tampil bersama hingga tahun berikutnya, termasuk di Soundrenaline 2017.<ref>{{citeweb|url=https://republika.co.id/berita/senggang/musik/17/07/14/ot2cab-soundrenaline-2017-bersatu-kita-berisik|title=Soundrenaline 2017, Bersatu Kita Berisik|first=Ahmad Fikri|last=Noor|publisher=Republika|date=14 Juli 2017|accessdate=9 Oktober 2020}}</ref>
Mondo juga mengajak Danilla untuk menjadi salah satu penyanyi yang terlibat di proyek merekam ulang lagu-lagu dari ''[[Tiga Dara]]''.<ref>{{citeweb|url=https://mavemagz.com/interview-with-danilla-riyadi.html|title=Interview with Danilla Riyadi|publisher=Mave Magazine Indonesia|date=29 Desember 2016|accessdate=9 Oktober 2020}}</ref> Danilla menyanyikan "Bimbang Tanpa Pegangan" untuk album jalur suara yang dirilis secara bersamaan dengan penayangan ulang film klasik tersebut di bioskop pada 11 Agustus 2016.<ref>{{citeweb|url=https://www.medcom.id/hiburan/musik/zNPoJmgK-soundtrack-film-tiga-dara-diaransemen-ulang-oleh-musisi-masa-kini|title=Soundtrack Film Tiga Dara Diaransemen Ulang oleh Musisi Masa Kini|first=Agustinus Shindu|last=Alpito|publisher=Medcom.id|date=26 Juli 2016|accessdate=9 Oktober 2020}}</ref>
Pada 16 Oktober 2016, Danilla merilis videoklip untuk "Junko Furuta" sebagai bentuk keprihatinan terhadap maraknya pemerkosaan. Danilla menciptakan lagu itu setelah membaca tentang Junko Furuta, perempuan asal Jepang yang diculik dan disiksa selama 44 hari sampai akhirnya tewas.<ref>{{citeweb|url=https://intisari.grid.id/read/032321666/junko-furuta-gadis-cantik-yang-disiksa-dan-diperkosa-secara-brutal-karena-menolak-cinta-antek-yakuza?page=all|title=Junko Furuta, Gadis Cantik yang Disiksa dan Diperkosa Secara Brutal Karena Menolak Cinta Antek Yakuza|first=Tatik|last=Ariyani|publisher=Intisari|date=4 September 2020|accessdate=28 September 2020}}</ref>
===''Lintasan Waktu'' dan terbentuknya Daramuda (2016-2019)===
Proses penggarapan album kedua Danilla sudah dimulai sejak pertengahan 2015. Berbeda dengan ''Telisik'' yang sebagian besar lagunya adalah ciptaan Lafa, kali ini Danilla menulis mayoritas lagunya sekaligus berperan sebagai produser, sehingga corak musik albumnya pun berbeda dibanding ''Telisik''.<ref>{{citeweb|url=https://www.viva.co.id/showbiz/musik/958156-totalitas-danilla-di-album-terbaru-lintasan-waktu|title=Totalitas Danilla di Album Terbaru 'Lintasan Waktu'|first=Beno|last=Junianto|work=VIVA.co.id|date=19 September 2017|accessdate=18 November 2021}}</ref> Pada akhirnya butuh waktu hampir tiga tahun untuk merilis album ''[[Lintasan Waktu]]'' karena Danilla sibuk tampil di panggung untuk mengumpulkan dana yang dipakai untuk produksi rekaman.<ref>{{citeweb|url=https://kumparan.com/kumparanhits/masalah-finansial-jadi-hambatan-danilla-selesaikan-lintasan-waktu/4|title=Masalah Finansial Jadi Hambatan Danilla Selesaikan 'Lintasan Waktu'|work=Kumparanhits|date=22 November 2017|accessdate=18 November 2021}}</ref>
Pada 19 Oktober 2016, Danilla melepas ''single'' baru berjudul "Kalapuna".<ref>{{citeweb|url=https://www.liputan6.com/showbiz/read/2631483/kalapuna-single-terbaru-danilla|title=Kalapuna, Single Terbaru Danilla|first=Godham|last=Perdana|work=Liputan 6|date=21 Oktober 2016|accessdate=18 November 2021}}</ref> Ini disusul dengan dirilisnya ''single'' "Aaa" pada 3 Agustus 2017.<ref>{{citeweb|url=https://pophariini.com/danilla-kasih-aaa-untuk-album-terbaru/|title=Danilla Kasih “Aaa” untuk Album Terbaru|author=Pohan|work=Pophariini|date=18 Agustus 2017|accessdate=18 November 2021}}</ref> Album ''Lintasan Waktu'' pun menyusul dirilis pada 31 Agustus 2017,<ref>{{citeweb|url=https://entertainment.kompas.com/read/2017/09/21/111645510/lewat-lintasan-waktu-danilla-riyadi-beberkan-kejelekannya|title=Lewat Lintasan Waktu, Danilla Riyadi Beberkan Kejelekannya|first=Sintialast=Astarina|work=Kompas.com|date=21 September 2017|accessdate=19 November 2021}}</ref> dan dimeriahkan dengan sebuah konser peluncuran di Shoemaker Studios, Jakarta pada 21 November 2017.<ref>{{citeweb|url=https://hot.detik.com/music/d-3737190/cerita-lagu-danilla-yang-berangkat-dari-mimpi|title=Cerita Lagu Danilla yang Berangkat dari Mimpi|first=Dyah Paramita|last=Saraswati|work=Detikhot|date=22 November 2017|accessdate=19 November 2021}}</ref>
''Lintasan Waktu'' dinyatakan sebagai salah satu album terbaik di 2017 oleh ''Detikhot'',<ref>{{citeweb|url=https://hot.detik.com/music/d-3788276/10-album-indonesia-terhot|title=10 Album Indonesia Terhot|first=Dicky|last=Ardian|publisher=Detikhot|date=28 Desember 2017|accessdate=18 November 2021}}</ref> ''[[Hai]]'',<ref>{{citeweb|url=https://hai.grid.id/read/07604190/kaleidoskophai-11-album-terbaik-di-indonesia-2017-?page=all|title=#KaleidoskopHAI 11 Album Terbaik di Indonesia 2017|publisher=Hai|date=29 Desember 2017|accessdate=18 November 2021}}</ref> ''[[Medcom.id]]'',<ref>{{citeweb|url=https://www.medcom.id/hiburan/indis/zNPvRQAk-album-indonesia-terbaik-2017|title=Album Indonesia Terbaik 2017|first=Agustinus Shindu|last=Alpito|publisher=Medcom.id|date=28 Desember 2017|accessdate=18 November 2021}}</ref> ''Vice Indonesia'',<ref>{{citeweb|url=https://www.vice.com/id_id/article/ev5pzw/album-indonesia-terfavorit-2017-versi-redaksi-vice|title=Album Indonesia Terfavorit 2017 Versi Redaksi VICE|publisher=Vice Indonesia|date=31 Desember 2017|accessdate=18 November 2021}}</ref> dan ''Warn!ng''.<ref>{{citeweb|url=https://www.warningmagz.com/10-album-indonesia-terbaik-2017/|title=10 Album Indonesia Terbaik 2017|publisher=Warn!ng|date=1 Januari 2018|accessdate=18 November 2021}}</ref>
Berkat ''Lintasan Waktu'', Danilla menjadi nomine dalam dua kategori ajang penghargaan di [[Indonesian Choice Awards 2018]], yakni Album of the Year dan Female Singer of the Year.<ref>{{citeweb|url=http://www.teen.co.id/read/9817/ini-daftar-lengkap-nominasi-net-5-0-indonesian-choice-awards-2018|title=Ini Daftar Lengkap Nominasi NET 5.0 Indonesian Choice Awards 2018!|publisher=Teen.co.id|date=4 April 2018|accessdate=18 November 2021|archive-date=2021-11-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20211118172821/http://www.teen.co.id/read/9817/ini-daftar-lengkap-nominasi-net-5-0-indonesian-choice-awards-2018|dead-url=yes}}</ref>
Pada 3 September 2018, Danilla merilis videoklip untuk lagu "Dari Sebuah Mimpi Buruk".<ref>{{citeweb|url=https://kumparan.com/kumparanhits/tarian-duka-danilla-di-video-klip-dari-sebuah-mimpi-buruk-1535983177376136467/1|title=Tarian Duka Danilla di Video Klip 'Dari Sebuah Mimpi Buruk'|work=Kumparanhits|date=3 September 2018|accessdate=19 November 2021}}</ref> Videoklip terakhir yang dilepas dari album ''Lintasan Waktu'' adalah "Laguland" yang dirilis pada 18 Mei 2019.<ref>{{citeweb|url=https://www.medcom.id/hiburan/musik/ObzAXReN-danilla-rilis-video-musik-laguland|title=Danilla Rilis Video Musik "Laguland"|first=Purba|last=Wirastama|work=Medcom.id|date=19 Mei 2019|accessdate=19 November 2021}}</ref>
Sementara itu, di tahun 2017 Danilla juga membentuk proyek kolaborasi bersama [[Rara Sekar Larasati|Rara Sekar]] dan Sandrayati Fay yang diberikan nama [[Daramuda Project|Daramuda]]. Masing-masing merekam lagu secara ''live'' di Yogyakarta, Madura dan Bali,<ref>{{citeweb|url=https://pophariini.com/danilla-rara-sekar-dan-sandrayati-fay-berkolaborasi-buat-daramuda/|title=Danilla, Rara Sekar dan Sandrayati Fay Berkolaborasi Buat Daramuda|first=David|last=Silvianus|date=28 Oktober 2017|accessdate=20 November 2021}}</ref> dan hasil rekamannya dirilis sebagai album ''Salam Kenal'' pada 22 Februari 2019.<ref>{{citeweb|url=https://hai.grid.id/read/071652287/kenalan-sama-daramuda-proyek-musik-terbaru-danilla-rara-sekar-dan-sandrayati-fay?page=all|title=Kenalan sama Daramuda, Proyek Musik Terbaru Danilla, Rara Sekar dan Sandrayati Fay|first=Ricky|last=Nugraha|work=Hai|date=28 Februari 2019|accessdate=20 November 2021}}</ref>
===''Fingers'' dan bubarnya Daramuda (2019-2020)===
Pada 30 September 2019 Danilla merilis ''[[Fingers]]'', album mini yang merupakan karya pertama garapan Danilla seorang diri sebagai pencipta lagu dan produser. Album ini bertema keresahannya terhadap isu sosial yang terjadi.<ref>{{cite web|url=https://www.whiteboardjournal.com/ideas/music/danilla-riyadi-suguhkan-makna-mendalam-lewat-ep-baru-fingers/|title=Danilla Riyadi Suguhkan Makna Mendalam Lewat EP Baru “Fingers”|first=Novila|last=Nuramalia|date=9 Oktober 2019|accessdate=19 November 2021|work=Whiteboard Journal}}</ref> ''Fingers'' kemudian menduduki peringkat kesembilan di daftar 20 Album Indonesia Terbaik 2019 Versi Billboard Indonesia x Kompas.com.<ref>{{citeweb|url=https://www.kompas.com/hype/read/2020/01/15/160812066/20-album-indonesia-terbaik-2019-versi-billboard-indonesia-x-kompascom?page=all|title=20 Album Indonesia Terbaik 2019 Versi Billboard Indonesia X Kompas.com|first=Andika|last=Aditia|work=Kompas.com|date=15 Januari 2020|accessdate=19 November 2021}}</ref>
Pada bulan Februari 2020 dirilis dua proyek yang melibatkan Danilla, yakni kolaborasi dengan [[Bams]] yang berjudul "Beautify",<ref>{{citeweb|url=https://mancode.id/berita/bams-gandeng-danilla-riyadi-di-single-beautify/|title=Bams Gandeng Danilla Riyadi di Single Beautify|author=Rachli|work=Mancode.id|date=24 Februari 2020|accessdate=19 November 2021}}</ref> serta "Batas", lagu yang diciptakan dan dinyanyikan Danilla khusus untuk film ''[[KKN di Desa Penari (film)|KKN di Desa Penari]]''.<ref>{{citeweb|url=https://pophariini.com/danilla-mengisi-soundtrack-film-kkn-di-desa-penari/|title=Danilla Mengisi Soundtrack Film KKN di Desa Penari|author=Pohan|work=Pophariini|date=4 Maret 2020|accessdate=19 November 2021}}</ref>
Danilla kembali kolaborasi dengan Daramuda melalui album mini ''Pertigaan'' yang dirilis pada 2 April 2020.<ref>{{citeweb|url=https://lesehanmusik.com/pertigaan-album-ep-terbaru-daramuda-diperkenalkan/|title=Pertigaan, Album EP Terbaru Daramuda Diperkenalkan|work=Lesehanmusik.com|date=7 April 2020|accessdate=20 November 2021|}}</ref> Namun seminggu kemudian, Daramuda juga menyatakan bubar dengan merilis lagu perpisahan "Selamat Tinggal".<ref>{{citeweb|url=https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20200409192427-227-492240/trio-daramuda-resmi-bubar-dengan-lagu-selamat-tinggal|title=Trio Daramuda Resmi Bubar dengan Lagu Selamat Tinggal|work=CNN Indonesia|date=9 April 2020|accessdate=20 November 2021}}</ref>
Pada 2 September Danilla melepas single baru berjudul "Fevercoaster" yang dirilis secara eksklusif selama sebulan di layanan musik digital Resso.<ref>{{citeweb|url=https://hai.grid.id/read/072320925/danilla-riyadi-sapa-kembali-para-penggemar-lewat-single-baru-fevercoaster|title=Danilla Riyadi Sapa Kembali Para Penggemar Lewat Single Baru 'Fevercoaster'|first=Bagas|last=Rahadian|work=Hai|date=4 September 2020|accessdate=14 Desember 2021}}</ref>
===''Peluh, Gairah & Kelana'' dan ''Pop Seblay'' (2021-sekarang)===
Pada Maret 2021, Danilla mendapat tawaran untuk tampil di festival dalam jaringan bernama I Don't Give a Fest. Danilla, yang pada saat itu sedang menyiapkan album solonya yang ketiga, memutuskan untuk mengemas penampilan di festival tersebut dengan musik disko '80-an. Delapan lagu dari perjalanan karier Danilla sejauh ini dirombak dengan aransemen baru oleh Lafa Pratomo dan Otta Tarrega, lalu Danilla dan band pengiringnya yang diberi nama The Glamors membuat video membawakan lagu-lagu tersebut dengan berkostum ala '80-an yang ditayangkan oleh I Don't Give a Fest pada 10 April 2021. Karena puas dengan hasilnya, pada 10 Mei 2021 lagu-lagu dengan aransemen baru tersebut dirilis sebagai album ''Peluh, Gairah & Kelana'' di bawah nama Danilla & The Glamors. Walau masih ada keinginan untuk melanjutkan proyek ini, menurut Danilla musik di album solo ketiganya tidak akan seperti ''Peluh, Gairah & Kelana''.<ref>{{citeweb|url=https://www.nme.com/en_asia/features/music-interviews/danilla-riyadi-and-the-glamors-album-peluh-gairah-kelana-2021-2955035|title=Danilla Riyadi on ‘Peluh, Gairah & Kelana’, her carefree disco record with The Glamors: “I just want to boogie!”|first=Felix|last=Martua|work=NME Asia|date=7 Juni 2021|accessdate=20 November 2021}}</ref>
Pada 11 Juni Danilla merilis "Don't Touch Me", sebuah lagu kolaborasi bersama [[Marion Jola]] dan [[Ramengvrl]] yang menyuarakan kesetaraan dan perjuangan perempuan.<ref>{{citeweb|url=https://www.nme.com/en_asia/news/music/ramengvrl-danilla-riyadi-and-marion-jola-team-up-on-new-single-dont-touch-me-2968778|title=Ramengvrl, Danilla Riyadi and Marion Jola embrace their madness in ‘Don’t Touch Me’ music video|first=Surej|last=Singh|work=NME|date=17 Juni 2021|accessdate=14 Desember 2021}}</ref>
Danilla mengawali 2022 dengan merilis video musik "MPV" yang sekaligus menjadi lagu pertama yang diperdengarkan dari album solo ketiganya yang diberi judul ''[[Pop Seblay]]''.<ref>{{citeweb|url=https://hai.grid.id/read/073075005/makin-sompral-danilla-rilis-lagu-mpv-untuk-buka-album-terbaru-pop-seblay-terinspirasi-tiktok|title=Makin Sompral, Danilla Rilis Lagu 'MPV' untuk Buka Album Terbaru 'Pop Seblay': Terinspirasi TikTok!|first=Muhammad Farras|last=Fauzi|work=Hai|date=2 Januari 2022|accessdate=2 Januari 2022}}</ref>
==Karier film==
Di tahun 2019, Danilla mulai merambah dunia akting dengan tampil di dua film layar lebar. Yang pertama adalah ''[[Koboy Kampus]]'', film yang terinspirasi masa kuliah sutradara dan penulis skenarionya, [[Pidi Baiq]].<ref>{{citeweb|url=https://tirto.id/koboy-kampus-film-tentang-masa-kuliah-pidi-baiq-rilis-25-juli-eeTF|title=Koboy Kampus, Film Tentang Masa Kuliah Pidi Baiq Rilis 25 Juli|first=Sirojul|last=Khafid|publisher=Tirto.id|date=23 Juli 2019|accessdate=29 September 2020}}</ref> Tawaran kepada Danilla untuk bermain di film tersebut datang langsung dari Pidi sendiri, dan Danilla mengiyakan karena dunia perfilman masih masuk ranah seni seperti halnya musik, sehingga tak ada salahnya dicoba.<ref name=Putra>{{citeweb|url=https://republika.co.id/berita/puumsm284/danilla-akui-canggung-main-dalam-film-pertama|title=Danilla Akui Canggung Main dalam Film Pertama|first=Yudha Manggala P.|last=Putra|publisher=Republika|date=19 Juli 2019|accessdate=29 September 2020}}</ref> Danilla diminta memerankan Nova, salah satu teman sekampus Pidi.<ref>{{citeweb|url=https://m.merdeka.com/bandung/halo-bandung/danilla-riyadi-beradu-akting-di-film-terbaru-pidi-baiq-190105u.html|title=Danilla Riyadi Beradu Akting di Film Terbaru Pidi Baiq|first=Dian|last=Rosadi|publisher=Merdeka.com|date=5 Januari 2019|accessdate=29 September 2020|archive-date=2020-06-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20200605190104/https://m.merdeka.com/bandung/halo-bandung/danilla-riyadi-beradu-akting-di-film-terbaru-pidi-baiq-190105u.html|dead-url=yes}}</ref> Ia mengaku canggung karena sedang bermain di film untuk pertama kali dan diajak langsung oleh Pidi pula, namun kemudian Danilla merasa lebih nyaman karena pemeran utama filmnya adalah sesama musikus yang bisa diajak bertukar pikiran, yakni [[Jason Ranti]].<ref name=Putra />
Selain itu, Danilla juga bermain di film ''[[Pretty Boys]]'' yang disutradarai oleh [[Tompi]]. Danilla lolos audisi untuk tampil di film tersebut karena dinilai memiliki rasa yang tepat untuk karakter yang akan diperankan.<ref>{{citeweb|url=https://www.medcom.id/hiburan/film/1bVy2EQN-pertimbangan-vincent-desta-libatkan-danilla-dan-onadio-di-film-pretty-boys|title=Pertimbangan Vincent-Desta Libatkan Danilla dan Onadio di Film Pretty Boys|first=Cecylia|last=Rura|publisher=Medcom.id|date=3 Agustus 2019|accessdate=29 September 2020}}</ref> Ia memerankan Asty, perempuan yang mendukung dua sahabatnya (diperankan [[Vincent Rompies]] dan [[Desta|Deddy Mahendra Desta]]) dalam mengejar impian mereka untuk menjadi pembawa acara televisi,<ref>{{citeweb|url=https://www.suara.com/entertainment/2019/09/02/213501/ini-peran-danilla-riyadi-di-film-pretty-boys|title=Ini Peran Danilla Riyadi di Film Pretty Boys|first=Yazir|last=Farouk|publisher=Suara.com|date=2 September 2019|accessdate=29 September 2020}}</ref> dan kemudian terlibat dalam intrik asmara dengan mereka berdua.<ref>{{citeweb|url=https://kumparan.com/playstoprewatch/danilla-merasa-karakternya-di-pretty-boys-realistis-1rsaXEfJ33x/full|title=Danilla Merasa Karakternya di Pretty Boys Realistis|publisher=Kumparan|date=17 September 2019|accessdate=29 September 2020}}</ref> Di samping bermain di filmnya, Danilla juga menyumbang sebuah lagu baru berjudul "Kembali Pulih Lagi" yang ditulis khusus untuk ''Pretty Boys'' atas permintaan Tompi.<ref>{{citeweb|url=http://www.harnas.co/2019/09/19/proses-mencipta-danilla-riyadi|title=Proses Mencipta Danilla Riyadi|publisher=Harian Nasional|date=20 September 2019|accessdate=29 September 2020|archive-date=2021-07-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20210718014341/http://www.harnas.co/2019/09/19/proses-mencipta-danilla-riyadi|dead-url=yes}}</ref> Berkat perannya di ''Pretty Boys'', Danilla mendapat nominasi [[Piala Maya 2019]] di kategori Aktris Pendatang Baru Terpilih.<ref>{{citeweb|url=https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20200123150737-220-468045/daftar-nominasi-piala-maya-2020|title=Daftar Nominasi Piala Maya 2020|publisher=CNN Indonesia|date=23 Januari 2020|accessdate=29 September 2020}}</ref>
Walau sudah tampil di dua film, Danilla mengaku kalau fokusnya masih tetap di musik sehingga ia sudah menolak beberapa tawaran film lainnya. Kalaupun bersedia main di film lagi, itu tergantung berbagai pertimbangan seperti naskah dan sinematografi.<ref>{{citeweb|url=https://www.jpnn.com/news/ternyata-danilla-kerap-tolak-tawaran-main-film-ini-alasannya|title=Ternyata Danilla Kerap Tolak Tawaran Main Film, Ini Alasannya...|publisher=JPNN.com|date=1 Oktober 2019|accessdate=29 September 2020}}</ref>
Pada 14 Desember 2020, Danilla diumumkan akan bermain dalam film ''[[Losmen Bu Broto]]'', film yang diadaptasi dari serial [[TVRI]] tahun [[1980-an]] berjudul [[Losmen (seri televisi)|''Losmen'']]. Selain memerankan tokoh Kirana, ia juga berduet dengan [[Maudy Ayunda]] dalam mengisi [[jalur suara]] film tersebut.<ref>{{Cite news|last=Cicilia|first=Maria|date=13 Desember 2020|title=Maudy Ayunda dan Danilla Riyadi duet di soundtrack "Losmen Bu Broto"|url=https://www.antaranews.com/berita/1893148/maudy-ayunda-dan-danilla-riyadi-duet-di-soundtrack-losmen-bu-broto|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=13 Desember 2020|editor-last=Pasaribu|editor-first=Alviansyah}}</ref> Danilla bernyanyi di lagu "Semakin Jauh" ciptaan Maudy serta "Sayangnya" ciptaan Danilla sendiri, dan kedua lagu ini terdapat di album mini jalur suara filmnya yang dirilis pada 18 November 2021, bertepatan dengan mulai tayang filmnya di bioskop.<ref>{{citeweb|url=https://www.liputan6.com/showbiz/read/4714437/maudy-ayunda-rilis-ost-film-losmen-bu-broto-berjudul-pulang|title=Maudy Ayunda Rilis Ost Film Losmen Bu Broto Berjudul Pulang|first=Aditia|last=Saputra|work=Liputan 6|date=18 November 2021|accessdate=18 November 2021}}</ref>
== Pendidikan ==
* [[Universitas Persada Indonesia YAI]], S-1 Ilmu Komunikasi (lulus)<ref>{{cite web|url=https://pddikti.kemdikbud.go.id/detail-mahasiswa/fZWSfnkkBZrU23aSPTzsmGTSyZEeTXZi8SBxWwMTIkHUqOiJgTPaEq0ai_44BJi-knr4XQ==|title=Data Mahasiswa|website=PDDIKTI}}</ref>
== Diskografi ==
{{See also|Daftar lagu yang direkam oleh Danilla}}
=== Album studio ===
* ''[[Telisik (album)|Telisik]]'' <small>(2014)</small>
* ''[[Lintasan Waktu (album)|Lintasan Waktu]]'' <small>(2017)</small>
* ''[[Fingers]]'' <small>(album mini, 2019)</small>
* ''[[
===
* ''[[
* ''Pertigaan'' <small>(album mini, 2020)</small>
* ''Selamat Tinggal'' <small>(''single'', 2020)</small>
=== Danilla & The Glamors ===
* ''[[Peluh, Gairah & Kelana]]'' <small>(2021)</small>
== Filmografi ==
=== Film ===
{| class="wikitable"
|-
! Tahun
! Judul
! Peran
! Catatan
|-
| rowspan="2"|2019
| ''[[Koboy Kampus]]''
| Nova
|
|-
| ''[[Pretty Boys]]''
| Asty
|
|-
| 2021
| ''[[Losmen Bu Broto]]''
| Kirana
|
|}
== Penghargaan dan nominasi ==
{| class="wikitable unsortable"
|-
! Penghargaan
! Tahun
! Kategori
! Karya yang dinominasikan
! Hasil
|-
! scope= "row" rowspan= "7" | [[Anugerah Musik Indonesia]]
| [[Anugerah Musik Indonesia 2010|2010]]
| [[Penghargaan AMI untuk Artis Jazz Kontemporer Terbaik|Artis Jazz Vokal Terbaik]]
| "Singgah di Hati" (bersama [[Dian Pramana Poetra]])
| {{nom}}
|-
| [[Anugerah Musik Indonesia 2015|2015]]
| [[Penghargaan AMI untuk Karya Produksi Alternatif Terbaik|Karya Produksi Alternatif Terbaik]]
| "Ada di Sana"
| {{nom}}
|-
| [[Anugerah Musik Indonesia 2020|2020]]
| [[Penghargaan AMI untuk Artis Solo Pria atau Wanita Alternatif Terbaik|Artis Solo Pria/Wanita Alternatif Terbaik]]
| "Batas" – (OST. [[KKN di Desa Penari (film)|KKN di Desa Penari]])
| {{nom}}
|-
| rowspan= "3" | [[Anugerah Musik Indonesia 2021|2021]]
| [[Penghargaan AMI untuk Duo atau Grup atau Grup Vokal atau Kolaborasi Alternatif Terbaik|Duo/Grup/Grup Vokal/Kolaborasi Alternatif Terbaik]]
| "Senja di Ambang Pilu" (bersama The Glamors)
| {{nom}}
|-
| [[Penghargaan AMI untuk Duo atau Grup atau Grup Vokal atau Kolaborasi Urban Terbaik|Duo/Grup/Grup Vokal/Kolaborasi Urban Terbaik]]
| rowspan= "2" | "Don't Touch Me" (bersama [[Marion Jola]] & [[Ramengvrl]])
| {{won}}
|-
| [[Penghargaan AMI untuk Karya Produksi Kolaborasi Terbaik|Karya Produksi Kolaborasi Terbaik]]
| {{nom}}
|-
| [[Anugerah Musik Indonesia 2022|2022]]
| Artis Solo Pria/Wanita Alternatif Terbaik
| KIW"
| {{won}}
|-
! scope= "row" rowspan= "2" | [[Indonesian Choice Awards]]
| rowspan= "2" | [[Indonesian Choice Awards 2018|2018]]
| colspan= "2" | <center> ''Female Singer of the Year''
| {{nom}}
|-
| Album of the Year
| ''[[Lintasan Waktu]]''
| {{nom}}
|-
! scope= "row" | [[Piala Maya]]
| [[Piala Maya 2019|2020]]
| Aktris Pendatang Baru Terpilih
| ''[[Pretty Boys]]''
| {{nom}}
|}
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* [http://www.instagram.com/danillariyadi/ Danilla di Instagram]
* [http://www.twitter.com/danillajpr/ Danilla di Twitter]
* [http://www.danillaofficial.com/ Situs resmi Danilla]
{{Authority control}}
{{Danilla}}
{{DEFAULTSORT:Riyadi, Danilla}}
[[Kategori:Penyanyi perempuan Indonesia]]
[[Kategori:Pemeran perempuan Indonesia]]
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]
[[Kategori:Penyanyi-penulis lagu Indonesia]]
|