Dipha Barus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andredanielh (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k Bot: Mengganti kategori Musisi Jakarta dengan Pemusik Jakarta
 
(54 revisi perantara oleh 28 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Nama Karo|[[Suku Karo|Karo]]|[[Karo-Karo Barus|Barus]]}}
{{Infobox musical artist
| name = Dipha Barus
| image =
| caption =
| background =
| birth_name = Dipha Kresna Aditya Barus
| birth_place = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
|birth_date = {{Birth date and age|mf=yes|1986|01|4}}
|birth_date = {{Birth date and age|1986|1|4}}
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| genre = {{flatlist|
|genre = [[Musik dansa elektronik|EDM]] {{br}} [[Musik house|House]] {{br}}[[R&B kontemporer|R&B]] {{br}} [[Musik hip hop|Hip-Hop]]
*[[Musik dansa elektronik|EDM]]
|occupation = [[Disjoki]] {{br}} [[Musisi]] {{br}} [[Produser]] {{br}} [[Komposer]]
*[[Musik house|house]]
|instrument =
*[[R&B kontemporer|R&B]]}}
|voicetype =
| occupation = {{flatlist|
|years_active = [[2010]]–sekarang
*[[Disjoki]]
|label =
*[[produser]]
|associated_acts =
*[[komposer]]}}
|website =
| instrument =
| voicetype =
| years_active = [[2010]]–sekarang
| label = {{hlist|Pon Your Tone|[[Ultra Music]]}}
| associated_acts = [[Agrikulture]]
| website =
| alias =
}}
 
'''Dipha Kresna Aditya Barus''' ({{lahirmati|[[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]|4|1|1986}})<ref>{{Cite web|last=Correcto|title=Biodata dan Profil Lengkap Dipha Barus, DJ yang Positif Covid-19|url=https://correcto.id/beranda/read/40617/biodata-dan-profil-lengkap-dipha-barus-dj-yang-positif-covid-19|website=correcto.id|language=en|access-date=2023-03-27}}</ref> adalah [[disjoki]] (DJ), komposer, dan produser asal Jakarta, Indonesia. Ia mulai dikenal publik setelah merilis [[singel]] berjudul "No One Can Stop Us" bersama penyanyi [[Kallula]] pada tahun 2016. Dipha Barus meraih 9 piala [[AMI Awards]].
'''Dipha Kresna Aditya Barus''' atau dikenal dengan '''Dipha Barus''' (lahir di Jakarta, 4 Januari 1986; umur 34 tahun) atau dikenal dengan '''Dipha Barus''' adalah komposer, produser dan disjoki (DJ) musik Indonesia.
 
== Kehidupan awal ==
Ia memperoleh ketenaran nasional untuk duetnya tahun 2016 dengan penyanyi Kallula, "No One Can Stop Us" dan terus menghasilkan lagu yang sukses bekerja sama dengan artis terkenal, termasuk Nadin Amizah, Raisa dan Monica Karina. Berbagai penghargaan yang diraih Dipha antara lain Indonesian Music Awards dan Rolling Stone Indonesia's Editor's Choice Awards.
Dipha mulai bermain musik saat berusia enam tahun dengan bermain piano karena disuruh ayahnya. Saat berumur sepuluh tahun, Dipha mulai mengenal [[bass]] dan juga masuk ke sebuah sekolah musik.<ref name=":0">{{Cite news|date=26 September 2019|title=Rangkak Perlahan Dipha Barus Jadi DJ|url=https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20190926131216-227-434277/rangkak-perlahan-dipha-barus-jadi-dj|work=[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=27 Maret 2021}}</ref> Dipha juga mengenal banyak referensi musik dari sepupunya, David Tarigan, yang merupakan salah satu penggagas [[Irama Nusantara]].<ref>{{Cite web|date=18 Juli 2018|title=Winky Wiryawan vs Dipha Barus, Siapa DJ Favoritmu?|url=https://kumparan.com/kumparanhits/winky-wiryawan-vs-dipha-barus-siapa-dj-favoritmu-27431110790548583|website=kumparan|language=id-ID|access-date=27 Maret 2021}}</ref> Mereka sering mengunjungi [[Jalan Surabaya]], [[Menteng, Jakarta Pusat|Menteng]], [[Kota Administrasi Jakarta Pusat|Jakarta Pusat]] untuk mencari [[piringan hitam]] dari para musisi lokal dan internasional.<ref name=":0" /> Dipha pertama kali mengenal DJ saat Dipha menemani ayahnya berobat ke Singapura. Dia diperkenalkan dengan musik bergenre [[drum and bass]] sehingga dia mengajak kakak sepupunya ke sebuah kelab.<ref name=":1">{{Cite news|date=25 September 2019|title=Dipha Barus, Mantan 'Anak Band' yang Beralih ke Meja DJ|url=https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20190925184928-227-434027/dipha-barus-mantan-anak-band-yang-beralih-ke-meja-dj|work=[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=27 Maret 2021}}</ref> Sejak saat itu, Dipha mulai mengulik musik-musik elektronik, seperti [[Aphex Twin]] dan musik-musik elektronik lainnya. Setelah kembali dari Singapura, Dipha terus menggali musik elektronika sambil belajar menjadi DJ di Jakarta.<ref>{{Cite web|last=Margaretha|first=Okki|date=31 Maret 2018|title=Dipha Barus Rilis Single di Konser The Chainsmokers|url=https://www.grid.id/read/04199068/dipha-barus-rilis-single-di-konser-the-chainsmokers|website=www.grid.id|language=id|access-date=27 Maret 2021}}</ref>
 
Meskipun Dipha mendapatkan beasiswa di [[Kampus Musik Berklee]], Dipha baru mengetahuinya setelah beberapa tahun karena orang tuanya menyembunyikan surat penerimaannya darinya. Akhirnya, Dipha mengambil studi [[desain grafis]] di [[Universitas Teknologi Kreatif Limkokwing]], Malaysia.<ref name=":1" /><ref>{{Cite web|last=Kensan|first=Julius|date=19 Juli 2019|title=The Sound of Dipha Barus|url=https://manual.co.id/article/the-sound-of-dipha-barus/|website=Manual Jakarta|access-date=27 Maret 2021}}</ref> Dipha bekerja sebagai desainer grafis beberapa saat sebelum pulang ke Indonesia karena ayahnya meninggal dunia.<ref name=":0" /> Setelah pulang, Dipha bekerja di Toko Buku Aksara pada tahun 2008-2009 sebagai seorang [[layanan pelanggan]].<ref>{{Cite web|last=Wahono|first=Bonardo Maulana|date=18 Oktober 2019|title=DJ Dipha Barus dan musik yang menyelamatkan|url=https://lokadata.id/artikel/dipha-barus-anak-pendeta-di-mimbar-dj|website=Lokadata.ID|language=id|access-date=27 Maret 2021|archive-date=2022-02-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20220207190618/https://lokadata.id/artikel/dipha-barus-anak-pendeta-di-mimbar-dj|dead-url=yes}}</ref>
== Biografi ==
'''Dipha Kresna Aditya Barus''' lahir di Jakarta pada tanggal 4 Januari 1986. Kecintaannya terhadap musik terbentuk sejak masa kanak-kanak yang didukung oleh koleksi musik almarhum ayahnya yang sangat banyak. “Tapi pada dasarnya saya mulai mencintai musik karena saya tidak punya pilihan lain,” ujar Dipha. Karena ayahnya memutuskan untuk tidak mengganti televisi keluarga mereka yang dicuri, Dipha dan adiknya menemukan musik sebagai satu-satunya bentuk hiburan mereka. Rutin mengunjungi toko-toko kaset pada akhir pekan bersama ayahnya, memberi Dipha kesempatan untuk menemukan musik-musik baru dan memperkuat kecintaannya pada musik. Saat itu, ia juga kerap mengunjungi rumah sepupunya, Bambang Reguna Bukit atau Bams (mantan penyanyi band Samsons Indonesia), di mana ia sering menonton program musik internasional di televisi dan membaca majalah musik impor. Dipha mulai bermain musik sejak usia 6 tahun setelah mengambil les piano dan gitar. Saat duduk di Sekolah Dasar, dia tergabung dengan band yang memainkan musik gospel dalam bentuk jazz. Keyboard Roland E-86 yang ia punya di rumah pada saat itu memberikan jalan pada ketertarikannya pada musik elektronik yang juga dipicu oleh lagu The Chemical Brothers, "Setting Sun".
 
Sejak SMP hingga SMA, ia terus bermain musik dan mendirikan band cover yang memberikan penghormatan kepada Bad Religion, Green Day, Dead Kennedys, hingga Jamiroquai. “Saya bermimpi untuk menggabungkan setiap musik yang saya suka, dari jazz, funk, musik Brazil sampai punk. Kemudian saya menemukan bahwa musik dance memberikan ruang.” ujar Dipha. Semasa kuliah di Malaysia, dimana ia mengambil jurusan periklanan dan periklanan desain grafis di Limkokwing University, Dipha diperkenalkan lebih jauh dengan skena musik dance dan mulai tampil sebagai DJ.
 
== Karier ==
Dipha memulai kariernya ketika berkuliah sambil menjadi [[Disjoki residen|DJ semi tetap]] di Kelab [[Zouk (Kelab)|Zouk]] di [[Kuala Lumpur]].<ref>{{Cite web|date=4 Februari 2018|title=Dipha Barus|url=https://thebeatbali.com/dj-profiles/dipha-barus/|website=The Beat Bali|language=en-US|access-date=27 Maret 2021}}</ref> Setelah di Indonesia, Dipha mulai bermain di restoran-restoran dan acara-acara komunitas karena musik [[tekno]] masih sepi peminat.<ref name=":0" /> Pada tahun 2010, Dipha masuk ke sebuah band indie dengan nama Agrikulture sebagai pemain bas.<ref>{{Cite web|first=Anovalia|date=23 Mei 2019|title=Dipha Barus: Bikin Lagu Ibarat Membangun Rumah : Elle Indonesia|url=https://elle.co.id/urban/interview/dipha-barus-bikin-lagu-ibarat-membangun-rumah/|website=elle.co.id|access-date=27 Maret 2021}}</ref><ref>{{Cite web|date=27 Februari 2020|title=Video: Meet Dipha Barus, an Indonesian DJ who breathes music {{!}} Urban Tales|url=https://www.thejakartapost.com/multimedia/2020/02/27/meet-dipha-barus-an-indonesian-dj-who-breathes-music-urban-tales.html|website=The Jakarta Post|language=en|access-date=27 Maret 2021}}</ref> Dipha mulai terkenal ketika dia merilis lagu kolaborasi dengan [[Kallula|Kalulla]] pada tahun 2016 dengan judul "No One Can Stop Us" yang memenangkan penghargaan [[Anugerah Musik Indonesia 2016|Angerah Musik Indonesia]] (AMI) untuk kategori Karya Produksi Dance/EDC Terbaik. Dipha kembali memenangkan [[Anugerah Musik Indonesia 2017|AMI]] pada tahun 2017 untuk karya produksi kolaborasi terbaik dengan lagunya berjudul "All Good". Dipha juga memenangkan kembali penghargaan AMI pada tahun 2018 kategori karya produksi Rap/Hip Hop terbaik dengan lagunya yang berjudul "Decide".<ref>{{Cite web|last=Ariyanti|first=Fiki|date=29 Oktober 2019|title=Pernah Manggung Gak Dibayar, Dipha Barus Kini Jadi DJ Syariah yang Mendunia|url=https://www.cermati.com/artikel/pernah-manggung-gak-dibayar-dipha-barus-kini-jadi-dj-syariah-yang-mendunia|website=www.cermati.com|access-date=27 Maret 2021|archive-date=2021-09-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20210920041825/https://www.cermati.com/artikel/pernah-manggung-gak-dibayar-dipha-barus-kini-jadi-dj-syariah-yang-mendunia|dead-url=yes}}</ref>
Sekembalinya ke Jakarta pada tahun 2007, Dipha bertemu dengan DJ Anton Wirjono yang terkesan dengan bakatnya. Anton mengajak Dipha untuk bergabung dengan band dance electronic Agrikulture yang ia dirikan pada tahun 2003. Pada akhir 2000-an, band ini semakin populer dengan manggung di sekolah dan festival musik. Bersama Dipha (bassis), Fandy (vokalis), Emil Pahlevi (gitaris) dan Aditya Permana (drummer), Agrikulture merilis album kedua mereka, Terang Benderang, pada 2011. “Setelah album, saya ingin fokus menjadi DJ,” ujar Dipha dalam wawancara dengan Rolling Stone Indonesia pada tahun 2017.
 
Pada tahun 2019, Dipha memutuskan bergabung dengan [[Ultra Music]] yang merupakan label [[musik dansa]] dunia asal [[Kota New York]], [[Amerika Serikat]]. Bersama dengan label ini, Dipha merilis singel berjudul "You Move Me", berkolaborasi dengan [[Monica Karina]].<ref>{{Cite web|last=Zulmi|first=Nizar|date=23 Juli 2019|title=You Move Me, Ekspansi Dipha Barus di Kancah Internasional|url=https://www.fimela.com/news-entertainment/read/4019473/you-move-me-ekspansi-dipha-barus-di-kancah-internasional|website=fimela.com|language=id|access-date=27 Maret 2021}}</ref>
Pada tahun 2016, Dipha berkolaborasi dengan penyanyi Kallula merilis lagu “No One Can Stop Us” yang secara tak terduga menjadi hit besar. Lagu tersebut menjadi semakin terkenal karena penggunaan alat musik tradisional Indonesia, seperti gamelan, dan gaya musik berbagai daerah di tanah air. Lagu Ini telah mengundang lebih dari 9 juta pendengar di Spotify. Single kedua Dipha, “All Good” yang menampilkan Nadin, dirilis di tahun yang sama, memadukan musik dunia, suara tradisional Indonesia, dancehall dan pop Jepang 1980-an. Hingga saat ini, lagu tersebut merupakan lagu Dipha yang paling banyak diputar di Spotify dengan 18 juta streaming.
 
Dipha merilis single ketiganya, "Money Honey (Count Me In)" pada tahun 2017, dengan mengajak penyanyi pendatang baru Monica Karina, yang ia temukan melalui media sosial. “Vokal Monica sanat unik dan cocok dengan konsep yang ingin saya kerjakan untuk proyek ini,” ucapnya. Lagu tersebut sekaligus membuktikan kegemaran Dipha terhadap alat musik tradisional negaranya yang kali ini diwakili oleh rindik dari Bali. “Decide”, yang menampilkan rapper Matter Mos, Ariel Nayaka dan Ramengvrl menyusul di tahun yang sama.
 
Pada tahun 2018, Dipha berkolaborasi dengan salah satu penyanyi terbesar di Indonesia, Raisa, dalam lagu “My Kind of Crazy” dan “Mine (Day)” / “Mine (Night)”. Lagu-lagunya menampilkan sentuhan R&B dan gospel dengan tema cinta dan keintiman. Single selanjutnya adalah lagu hip-hop “Woosah” yang menampilkan rapper Matter Mos dan musisi kenamaan Candra Darusman pada tahun 2019, disusul dengan “You Move Me” yang menampilkan Monica Karina. Lagu ini merupakan debut internasional Dipha di bawah Ultra Records yang berbasis di Amerika Serikat dan menjadi pertanda bahwa Dipha sudah resmi menjadi salah satu artis di label itu sejak bulan Juli, 2019. Lagu ini menggabungkan musik pop, R&B, gospel, dan instrumen tradisional Indonesia.
 
"Down" yang menampilkan CADE menjadi single terbaru Dipha di tahun 2020. Sebuah kolaborasi dengan rekan satu label di Ultra Records, "Down" dapat dikatakan terinspirasi oleh sulitnya hubungan yang tertahan dan terkurung karena pandemi global.
 
== Kehidupan Pribadi ==
Dipha adalah seorang vegan, berlatih meditasi dan menjalani gaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-harinya. Dia menjadi tertarik dengan konsep "manusia" setelah membaca "Teknik Batin: Panduan Yogi untuk Kegembiraan oleh Sadhguru", di mana ia menemukan kalimat "menjadi manusia itu super". “Menjadi manusia sekuat itu,” ujar Dipha. “Kamu bisa menyembuhkan tubuhmu sendiri, kamu punya kekuatan untuk melakukan apa saja, termasuk melakukan perusakan. [Ada] yang baik dan yang buruk. Itulah yang ingin saya pelajari di album debut saya, karena setiap hari saya kagum dengan kemampuan manusia." ucapnya.
 
Dipha berencana untuk merilis album debutnya tahun depan, dengan pandemi yang memberinya kesempatan untuk mundur dan merenungkan gerakan yang terjadi di seluruh dunia. Tema kemanusiaan adalah sesuatu yang ia harap bisa disampaikan di album mendatang dalam arti yang sebenarnya. “Saya ingin tumbuh sebagai manusia dan seniman. Menurut saya itu yang paling penting buat saya.” ujarnya.
 
== Diskografi ==
{|class="wikitable"
!Tahun
!Judul
|-
! rowspan="2" |2011
|''Terang Benderang'' (album) — Agrikulture
 
=== Singel ===
<small>(Nagaswara Records)</small>
{| class="wikitable plainrowheaders" style="text-align:center"
|+Sebagai artis utama
! rowspan="1" scope="col" style="width:20em;" |Judul
! rowspan="1" scope="col" |Tahun
! rowspan="1" scope="col" style="width:15em;" |Album
|-
! scope="row" |"Move Your Bomboclat"
|“One Night Lover” (remix) — Rossa
|2015
 
|rowspan="14" {{n/a|Single non-album}}
<small>(KFC Records)</small>
|-
! scope="row" |"No One Can Stop Us"<br>{{small|(menampilkan [[Kallula]])}}
! rowspan="3" |2012
|2016
|“LoveSong” (remix) — Bayu Risa
 
<small>(Sinjitos Records)</small>
|-
! scope="row" |"All Good"<br>{{small|(menampilkan [[Nadin Amizah|Nadin]])}}
|“Que Que” (Dipha Barus remix) — Diplo and Dillon Francis
| rowspan="2" |2017
<small>Mad Decent, US</small>
|-
! scope="row" |"Decide"<br>{{small|(bersama [[A. Nayaka]], [[Matter Mos]] dan [[Ramengvrl]])}}
|“I Miss You” (remix) — Andezz
|-
! scope="row" |"Money Honey (Count Me In)"<br>{{small|(bersama [[Monica Karina]])}}
!2013
| rowspan="3" |2018
|“Controversy“ (single) — Roman Foot Soldier
|-
! scope="row" |"My Kind of Crazy"<br>{{small|(bersama [[Raisa]])}}
! rowspan="5" |2014
|“Na Na Na” (single) — Bayu Risa
|-
! scope="row" |"Mine (Day)"<br>{{small|(bersama Raisa)}}
|“Work It Out” (single) — Tatis
|-
! scope="row" |"Woosah"<br>{{small|(bersama Matter Mos menampilkan [[Candra Darusman]])}}
|''Boom'' (album) — Tatis
| rowspan="2" |2019
|-
! scope="row" |"You Move Me"<br>{{small|(bersama Monica Karina)}}
|“Rindu Ini” (single) — Andien
|-
! scope="row" |"Down"<br>{{small|(bersama [[Cade]])}}
|“Satu Mimpiku” feat. Dipha Barus — Titi DJ
|2020
|-
! scope="row" |"Tidak Ada Salju di Sini, Pt. 7"<br>{{small|(bersama [[Baskara Putra|Hindia]])}}
! rowspan="3" |2015
| rowspan="4" |2021
|“Oh Baby” (Dipha Barus Remix) — Rinni Wulandari
|-
! scope="row" |"Flower"<br>{{small|(bersama Jackie Castro)}}
|“Right Here With You” (Dipha Barus Remix) — Sova
|-
! scope="row" |"Keep it Hush"<br>{{small|(bersama [[Afgan]] & Esther Geraldine)}}
|"Move Your Bomboclat"
|-
! rowspanscope="2row" |2016"Wadidaw"
|}
|"No One Can Stop Us"<br>{{small|(bersama [[Kallula]])}}<small>(Pon Your Tone)</small>
{| class="wikitable plainrowheaders" style="text-align:center"
|+Sebagai artis yang ditampilkan
! rowspan="1" scope="col" style="width:20em;" |Judul
! rowspan="1" scope="col" |Tahun
! rowspan="1" scope="col" style="width:15em;" |Album
|-
! scope="row" |"Lemme Get That"<br>{{smallSmaller|(bersama [[Rinni Wulandari]] menampilkan Dipha Barus & [[Teza Sumendra]])}}
|2016
|rowspan="5" {{n/a|Single non-album}}
|-
!scope="row" |"Aku Wanita"<br>{{Smaller|([[Bunga Citra Lestari]] menampilkan Dipha Barus)}}
! rowspan="7" |2017
| rowspan="2" |2017
|"All Good"<br><small>(bersama Nadin Amizah)</small>
<small>(Pon Your Tone)</small>
|-
! scope="row" |"Made in Jakarta" <br>{{Smaller|(single) — [[Adrian Khalif]] feat.menampilkan Dipha Barus)}}
<small>(E-Motion)</small>
|-
! scope="row" |"(Non Political) Asian Dance"<br>{{small|([[Slank]] menampilkan Dipha Barus)}}
|“All Good” (Acoustic Version) (single)
| rowspan="2" |2018
 
<small>(bersama Nadin Amizah)</small>
 
<small>(Pon Your Tone)</small>
|-
!scope="row" |"DecideSkin to Skin"<br>{{smallSmaller|(bersama [[A.Monica NayakaKarina]], Mattermenampilkan MosDipha & [[Ramengvrl]]Barus)}}
|-
|“Easy Love” (Dipha Barus Remix) (single) — Lauv
|-
|“Aku Wanita” (single) — Bunga Citra Lestari with Dipha Barus
 
<small>(Aquarius Musikindo)</small>
|-
|“Room Key” — Dipha Barus feat. Vince Staple & Lala Karmela
 
<small>(W Hotel)</small>
|-
! rowspan="4" |2018
|"Money Honey (Count Me In)"<br>{{small|(bersama [[Monica Karina]])}}<small>(Pon Your Tone x Juni Records)</small>
|-
|“Asian Dance” (Dipha Barus Remix) — Slank
<small>(Slank Records)</small>
|-
|"My Kind of Crazy"<br>{{small|(bersama [[Raisa]])}}<small>(Pon Your Tone x Juni Records)</small>
|-
|"Mine (Day & Night)"<br>{{small|(bersama Raisa)}} <small>(Pon Your Tone x Juni Records)</small>
|-
! rowspan="7" |2019
|“1999” (Dipha Barus Remix) — Charli XCX with Troye Sivan
<small>(Atlantic Records, US)</small>
|-
|“Heaven” (Feat. A. Nayaka) (Dipha Barus Remix) — Afgan, Rendy Pandugo, Isyana Sarasvati
 
<small>(Trinity Optima Production/Sony Music Entertainment Indonesia)</small>
|-
|“Woosah” (feat. Candra Darusman) — Matter Mos with Dipha Barus
 
<small>(Pon Your Tone)</small>
|-
!scope="row" |"Oee..Oee..Oee.."<br>{{Smaller|([[Lyodra]] menampilkan Dipha Barus)}}
|"You Move Me"<br>{{small|(bersama Monica Karina)}}<small>(Ultra Records)</small>
|2021
|''[[Lyodra (album)|Lyodra]]''
|}
 
;Remix
== Iklan ==
* "Love Song" (Dipha Barus Remix) oleh [[Bayu Risa]] (2013)
* [[Toyota Yaris]] (2019)
* "Right Here With You" (Dipha Barus Remix) oleh Sova (2015)
* "Oh Baby" (Dipha Barus Remix) oleh [[Rinni Wulandari]] (2015)
* "I Want You, Love" (Dipha Barus Remix) oleh [[Teza Sumendra]] (2017)
* "Easy Love" (Dipha Barus Remix) oleh [[Lauv]] (2017)
* "1999" (Dipha Barus Remix) oleh [[Charli XCX]] (2019)
* "[[Secukupnya]]" (Dipha Barus Remix) oleh [[Hindia (penyanyi)|Hindia]] (2020)
 
== Penghargaan ==
{| class="wikitable sortable"
! Tahun
! Penghargaan
! Kategori
! Penerima
! Hasil
Baris 160 ⟶ 131:
|-
|rowspan="6"| 2017
| [[Indonesian Choice Awards 2017|Indonesian Choice Awards]]<ref>{{citeCite news|title=Ini Daftar Lengkap Nominasi Indonesian Choice Awards 2017|url=http://www.jawapos.com/read/2017/04/27/126154/ini-daftar-lengkap-nominasi-indonesian-choice-awards-2017|titledead-url=Iniyes|archive-url=https://web.archive.org/web/20170501074312/http://www.jawapos.com/read/2017/04/27/126154/ini-daftar-lengkap-nominasi-indonesian-choice-awards-2017|archive-date=1 Daftar Lengkap Nominasi Indonesian Choice AwardsMei 2017|accessdate=3 Mei 2017|work=[[Jawa Pos|JawaPos.com]]}}</ref>
| Song of the Year
| {{nom}}
|-
| rowspan="5"|[[Anugerah Musik Indonesia 2017|Anugerah Musik Indonesia]]<ref>{{citeCite news|url=https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20171013205334-227-248296/daftar-lengkap-nominasi-ami-2017/|title=Daftar Lengkap Nominasi AMI 2017|accessdate=14 Oktober 2017|first=Endro|last=Priherdityo|work=[[CNN Indonesia]]}}</ref>
| Karya Produksi Terbaik Terbaik
|rowspan="3"|"All Good" {{small|(menampilkan [[Nadin Amizah]])}}
| {{nom}}
|-
Baris 175 ⟶ 146:
| {{nom}}
|-
| rowspan="2"|"Made in Jakarta" {{small|([[Adrian Khalif]] menampilkan Dipha Barus)}}
| {{nom}}
|-
| Karya Produksi Rap/Hip-hop Terbaik
| {{won}}
|-
|2018
|Paranoia Awards<ref>{{Cite web|last=developer|date=10 November 2018|title=Dipha Barus DJ of The Year Paranoia Awards|url=https://mediaindonesia.com/hiburan/196801/dipha-barus-dj-of-the-year-paranoia-awards|website=mediaindonesia.com|language=id|access-date=27 Maret 2021}}</ref>
|DJ of The Year
|
| {{won}}
|-
Baris 204 ⟶ 181:
|-
| Karya Produksi Re-aransemen Terbaik
| "All Good (AcousticVersi VersionAkustik)"
| {{nom}}
|-
| rowspan="2" |2019
| rowspan="2" |[[Anugerah Musik Indonesia 2019|Anugerah Musik Indonesia]]<ref>{{citeCite webnews|url=https://www.kompas.com/hype/read/2019/11/28/090100666/daftar-lengkap-pemenang-ami-awards-2019|title=Daftar Lengkap Pemenang AMI Awards 2019|work=[[Kompas.com]]|accessdate= 08 Desember 2019|first=Baharudin Al|last=Farisi}}</ref>
|Karya Produksi Kolaborasi Soul/R&B Terbaik
|"My Kind of Crazy" {{small|([[Raisa]] menampilkan Dipha Barus)}}
Baris 214 ⟶ 191:
|-
|Karya Produksi Rap/Hip-Hop Terbaik
|"Woosah" {{small|(menampilkan MatterMos, [[Candra Darusman]])}}
|{{nom}}
|-
|2020
|[[Anugerah Musik Indonesia 2020|Anugerah Musik Indonesia]]<ref>{{Cite news|url=https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20201022061846-227-561294/daftar-lengkap-nominasi-ami-awards-2020|title=Daftar Lengkap Nominasi AMI Awards 2020|work=[[CNN Indonesia]]|accessdate= 27 November 2020}}</ref>
|rowspan="2"|[[Penghargaan AMI untuk Artis Solo Pria atau Wanita atau Grup atau Kolaborasi Dance Terbaik|Artis Solo Pria/Wanita/Grup/Kolaborasi Dance Terbaik]]
|"You Move Me" {{small|(bersama [[Monica Karina]])}}
|{{nom}}
|-
|2021
|[[Anugerah Musik Indonesia 2021|Anugerah Musik Indonesia]]
|"Down" (bersama Cade)
|{{won}}
|}
 
Baris 221 ⟶ 209:
{{reflist}}
 
{{Authority control}}
== Pranala luar ==
* {{Twitter|diphabarus}}
* {{Instagram|diphabarus}}
 
{{DEFAULTSORT:Barus, Dipha}}
[[Kategori:Pramuirama Indonesia]]
{{musikus-stub}}
[[Kategori:Produser rekaman Indonesia]]
[[Kategori:Komponis Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]
[[Kategori:Tokoh Karo]]
[[Kategori:Pemusik Jakarta]]
[[Kategori:Pemenang Anugerah Musik Indonesia]]