Talcott Parsons: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
#wpwp
 
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Scientist
|name = Talcott Parsons
|image = Talcott Parsons 1.jpg
|caption = oleh Max Smith, 2013
|birth_date = {{birth date|1902|12|13}}
Baris 12:
 
== Biografi ==
Talcott Parsons adalah seorang sosiolog yang lahir pada tahun 1902 di [[Colorado]]. Dia lahir dalam sebuah keluarga yang memiliki latar belakang yang saleh dan intelek. Ayahnya adalah seorang [[pendeta]] gereja Kongregasional, seorang profesor dan presiden dari sebuah kampus kecil.<ref> {{en}} Talcott Parsons, "The Present Status of "Structural-Functional" Theory in Sociology." In Talcott Parsons, Social Systems and The Evolution of Action Theory New York: The Free Press, 1975.</ref> Parsons mendapat gelar sarjana dari [[Amherst College]] tahun 1924 dan melanjutkan kuliah pascasarjana di [[London School of Economics]]. Pada tahun berikutnya, dia pindah ke [[Heidelberg]], [[Jerman]].<ref>Alexander, Jeffrey C, 1981, “Revolution, Reaction, and Reform: The Change Theory of Parsons’s Middle Period”. Sociological Inquiry 51: 267-268.</ref> Max [[Weber]] menghabiskan sebagian kariernya di [[Heidelberg]], dan meski dia wafat lima tahun sebelum kedatangan Parsons, Weber tetap meninggalkan pengaruh mendalam terhadap kampus tersebut dan jandanya meneruskan pertemuan-pertemuan di rumahnya, yang juga diikuti oleh Parsons.<ref name="Alexander"> Alexander Stingl, The biological Vernacular from Kant to James, Weber, and Parsons. Lampeter: Mellen Press, 2009. Page 54-70</ref>. Parsons sangat dipengaruhi oleh karya Weber dan sebagian disertasi [[doktoral]]nya di Heidelberg membahas karya Weber.<ref> {{en}} Alexander, Jeffrey C,1995. Fin de Siecle Social Theory: Relativism, Reduction, and the Problem of Reason. London: verso. Hlm: 54</ref>
 
Parsons menjadi pengajar di [[Harvard]] pada tahun 1927, dan meskipun ia berpindah jurusan beberapa kali, Parsons tetap berada di Harvard sampai dengan ia [[wafat]] tahun 1979. Perjalanan kariernya tidak pesat ia tidak memperoleh posisi tetap sampai dengan tahun 1939. Dua tahun sebelumnya, ia mempublikasikan buku ''the structure of social action'', satu buku yang tidak hanya memperkenalkan teoritisi-teoritisi sosial utama semisal Weber kepada [[sosiolog]] lain, namun juga menjadi dasar bagi pengembangan teori Parsons sendiri.<ref> {{en}} William Buxton. 1985. Talcott Parsons and the Capitalist Nation-State: Political Sociology as a Strategic Vacation. Toronto: University of Toronto Press. Hlm. 235.</ref>
 
Sesudah itu karier akademis Parsons maju pesat.<ref name=" Alexander"/> Dia menjadi ketua jurusan [[sosiologi]] di Harvard pada 1944 dan dua tahun kemudian mendirikan [[Departemen Hubungan Sosial]], yang tidak hanya memasukkan sosiolog, tetapi juga berbagai sarjana ilmu sosial lainnya.<ref> {{en}} Charles Camic. 1990. An Historical Prologue. American Journal of Sociology. 55: 313-319.</ref>. Tahun 1949, ia terpilih menjadi Presiden The American Sociological Association.<ref name=" Alexander"/> Tahun 1950-an dan menjelang tahun 1960-an, dengan diterbitkannya buku seperti ''The Social System'' pada tahun 1951 Parsons menjadi tokoh dominan dalam [[sosiologi]] [[Amerika Serikat|Amerika]].<ref> {{en}} Jonathan Turner. 2001b. Handbook of Sociological Theory. New York: Kluwer Academic/Plenum Publishers. Hlm. 76</ref>.
 
Tetapi, di akhir 1960-an Parsons mendapat serangan sayap [[radikal]] [[sosiologi]] [[Amerika Serikat|Amerika]] yang baru muncul.<ref name=" Alexander"/> Parsons dinilai berpandangan [[politik]] [[Konservatisme|konservatif]] dan teorinya dianggap sangat [[Konservatisme|konservatif]] dan tidak lebih dari sebuah [[skema]] kategorisasi yang rumit.<ref name=" Alexander"/> Akan tetapi, pada tahun 1980-an timbul kembali perhatian terhadap teori Parsons, tidak hanya di [[Amerika Serikat]] tetapi juga di seluruh dunia.<ref name=" Alexander"/> Pemikiran Parsons tidak hanya memengaruhi pemikir konservatif, tetapi juga teoritisi neo-[[Marxian]], terutama [[Jurgen Harbemas]].<ref> {{en}} Sciulli, David and Gerstein Dean. 1985. Social Theory and Talcott Parsons in the 1980s. Annual Review of Sociology 11: 369-587</ref>.
 
Setelah kematian Parsons, sejumlah bekas mahasiswanya, semuanya [[sosiolog]] sangat terkenal, merenungkan arti pentingnya teorinya maupun pencipta [[teori]] itu sendiri. Dalam renungan mereka, para sosiolog ini mengemukakan pengertian menarik tentang Parsons dan [[karya]]nya. Beberapa pandangan selintas mengenai Parsons yang direproduksi di sini bukan dimaksudkan untuk membuat gambaran yang masuk akal, tetapi dimaksudkan untuk mengemukkan pandangan selintas yang provokatif mengenai Parsons dan karya-karyanya.<ref> William Buxton. Hlm. 236.</ref>.
 
[[Robert Merton]] adalah seorang [[mahasiswa]]nya ketika Parsons baru saja mulai mengajar di Harvard.<ref name=" Alexander"/> Merton yang menjadi teoritisi terkenal karena teori ciptaanya sendiri, menjelaskan bahwa mahasiswa [[pascasarjana]] yang datang ke Harvard, pada tahun-tahun itu bukan hendak belajar dengan Parsons, tetapi juga dengan [[Sorokin]], telah menjadi anggota [[senior]] jurusan [[sosiologi]] yang telah menjadi musuh utama Parsons.<ref name=" Alexander"/> Celaan Merton mengenai kuliah pertama Parsons dalam teori juga menarik, terutama karena [[materi]] yang disajikan adalah basis untuk salah satu buku teori yang paling berpengaruh pada sosiologi.<ref name=" Alexander"/>. Pemikiran Parsons di dalam perkembangan ilmu sosiologi dikenal dengan [[teori fungsionalis]].
 
== Konsep Pemikiran ==
Sebagai seorang sosiolog [[kontemporer]] dari [[Amerika Serikat|Amerika]] yang menggunakan [[pendekatan fungsional]] dalam melihat [[masyarakat]], baik yang menyangkut [[fungsi]] dan [[proses]]nya.<ref name="Richard"> {{en}} Richard Grathoff (ed.) The Correspondence between Alfred Schutz and Talcott Parsons: The Theory of Social Action. Bloomington and London: Indiana University Press, 1978. Page 67-87</ref> [[Pendekatan]]nya selain diwarnai oleh adanya keteraturan masyarakat yang ada di Amerika juga dipengaruhi oleh pemikiran [[Auguste Comte]], [[Emile Durkheim]], [[Vilfredo Pareto]] dan [[Max Weber]]. Hal tersebut di ataslah yang menyebabkan [[Teori]] Fungsionalisme Talcott Parsons bersifat kompleks.<ref name="Richard"/>
 
[[Asumsi]] dasar dari Teori Fungsionalisme Struktural, yaitu bahwa [[masyarakat]] terintegrasi atas dasar kesepakatan dari para anggotanya akan [[nilai]]-nilai kemasyarakatan tertentu yang mempunyai kemampuan mengatasi perbedaan-perbedaan sehingga masyarakat tersebut dipandang sebagai suatu [[sistem]] yang secara [[fungsional]] ter[[integrasi]] dalam suatu keseimbangan.<ref name="Richard"/> Dengan demikian masyarakat adalah merupakan kumpulan [[sistem]]-sistem [[sosial]] yang satu sama lain berhubungan dan saling ketergantungan.<ref name="Richard"/>
Baris 46:
 
== Referensi ==
 
{{reflist}}