Heiho: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Menambahkan tokoh
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(35 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Military Unit
{{Sedang ditulis}}
|unit_name= Heiho
|image=
|caption=
|dates= [[22 April]] [[1943]]–[[1945]]
|country= {{flag|Kekaisaran Jepang}}
|allegiance= {{ublist|{{angkatan darat|Kekaisaran Jepang}}|{{angkatan laut|Kekaisaran Jepang}}}}
|branch=
|type=''Auxiliary''
|role=Mendukung usaha militer Jepang dalam [[Perang Pasifik]]
|size={{circa|42.000}} (1945)
|command_structure=
|current_commander=
|garrison=
|ceremonial_chief=
|colonel_of_the_regiment=
|nickname=
|patron=
|motto=
|colors=
|colors_label=
|identification_symbol=
|march=Lagu Tentara Heiho
|mascot=
|battles=[[Perang Pasifik]]
|Commanders=
|notable_commanders=
|anniversaries=
|decorations=
|battle_honours=
|native_name=兵補|disbanded=1945}}
[[Berkas:Heiho uniform on mannequin, Monjali.jpg|jmpl|401x401px|Seragam Heiho di [[Monumen Yogya Kembali]]]]
 
{{nihongo|'''Heiho'''|兵補|Heiho|tentara'Tentara pembantuPembantu'}} adalah [[pasukan]] yang terdiri dari bangsa [[Pribumi-Nusantara|bangsa Indonesia]] yang dibentuk oleh tentara pendudukan [[Kekaisaran Jepang|Jepang]] di [[Indonesia: Era Jepang|Indonesia]] pada masa [[Perang Dunia II]].<ref>{{Cite web|title=Hasil Pencarian - KBBI Daring|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/heiho|website=kbbi.kemdikbud.go.id|access-date=2020-08-17|archive-date=2023-04-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20230406073042/https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/heiho|dead-url=no}}</ref> Heiho juga termasuk salah satu [[organisasi]] [[militer]] yang dibentuk oleh Jepang selain [[PETA]] dan [[GyugunGiyugun]]. TapiAkan tetapi, pemuda-pemuda Indonesia yang bergabung dengandalam Heiho tidak pernah diberi pangkat atau jabatan yang tinggi. BerbedaKondisi bagiini berbeda dengan pemuda yanyang tergabung dalam PETA atau GyugunGiyugun, yang selaluiselalu adamendapatkan promosi kenaikan pangkat atau jabatan. Diskriminasi ini berlanjut ketika seluruh Heiho angkatanAngkatan daratDarat atau angkatanAngkatan lautLaut harus memberi hormat kepada warga Jepang, baik itu [[Warga sipil|sipil]] maupun militer. Selain itu, ada juga perbedaan gaji, akomodasi, dan makanan dengan heitai yang disesuaikan dengan strata sosial anggota Heiho sendiri. Dalam satu bulan, gaji seorang Heiho hanya 30.000 rupiah untuk bujangan dan 35.000 rupiah untuk anggota yang telah berumah tangga.<ref name=":1">{{Cite book|last=OktorinoPringgodigdo|first=NinoProf Mr Ag|date=20191991-0201-2501|url=https://books.google.co.id/books?redir_escid=yBJrFsQ0SwzgC&idpg=5zaLDwAAQBAJPA844&qlpg=HeihoPA844&dq=heiho&source=bl&ots=vLoU6mAVjN&sig=ACfU3U1rQ2IKzTprtw1E0j4aRaPllU37FQ&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwj26_vYgqLrAhXIZSsKHa5YBZM4KBDoATADegQICBAB#v=snippetonepage&q=Heihoheiho&f=false|title=Nusantara Membara "Heiho" - Barisan Pejuang Indonesia yangEnsiklopedi TerlupakanUmum|publisher=Elex Media KomputindoKanisius|isbn=978-602979-04413-9064522-98|language=id}}</ref> Padahal para pemuda berharap, perekrutan masuk heiho ini sebagai pijakan karier militer untuk meningkatkan strata sosial (digaji Jepang) dan terhindar dari sistem romusha (kerja paksa).<ref name=":0">{{Cite web|last=Okezone|date=2015-04-22|title=Kronik Heiho dari Front Pasifik Hingga Revolusi : Okezone Nasional|url=https://nasional.okezone.com/read/2015/04/21/337/1138012/kronik-heiho-dari-front-pasifik-hingga-revolusi|language=id-ID|access-date=2020-08-17}}</ref>
==Pembentukkan==
Pasukan ini dibentuk berdasarkan instruksi Bagian Angkatan Darat Markas Besar Umum Kekaisaran Jepang pada tanggal [[2 September]] [[1942]] dan mulai merekrut anggota pada [[22 April]] [[1943]].<ref name=":0" /> Syarat menjadi anggota Heiho adalah seorang pemuda yang memiliki usia 18-25 tahun, memiliki tinggi minimal 110 centimeter dan berat badan 45 kilogram, sehat jasmani dan rohani, berperilaku baik, dan berpendidikan minimal tamatan sekolah dasar.<ref>{{Cite web|last=Matang|first=Pozan|date=2016-06-09|title=Semangat Juang Chik Lah, Eks Tentara Heiho|url=https://www.pikiranmerdeka.co/news/semangat-juang-chik-lah-eks-tentara-heiho/|website=Pikiran Merdeka|language=id-ID|access-date=2020-08-17}}</ref> Para pemuda yang terpilih dijanjikan menjadi anggota Angkatan Darat dan Angkatan Laut Tentara Jepang. Tapi, kenyataannya Heiho malah membantu pekerjaan kasar militer pada satuan angkatan perang Jepang, seperti membangun kubu, parit pertahanan, dan menjaga tahanan. Oleh karena itu, Heiho diesbut juga barisan tenaga pekerja yang tidak diberi senjata kemiliteran lengkap. Senjata yang diberikan hanya satu ''taikeng'' (sangkur) yang sudah menjadi bagian mutlak seragam yang dipakai. Kemudian, para anggota ''Heiho'' diberi senjata ketika Jepang sudah terdesak oleh pasukan Sekutu. Mereka pun ikut berperang bersama para serdadu Jepang.<ref>{{Cite book|last=Sihombing|first=O. D. P.|date=1962|url=https://books.google.co.id/books?redir_esc=y&id=6ipNVMtlUakC&focus=searchwithinvolume&q=Heiho|title=Pemuda Indonesia menantang fasisme Djepang|publisher=Sinar Djaya|language=ms}}</ref> Selain itu, Heiho justru turut diikutkan ke berbagai medan pertempuran Perang Pasifik yang sesungguhnya, seperti di Filipina, Thailand, Morotai, Rabaul (kini Papua Nugini), Balikpapan dan Burma (kini Myanmar). Lantaran masih kurangnya pelatihan, mereka lebih sering dijadikan tameng peluru atau martir bom bunuh diri ketika Jepang menyerah. Seiring semakin sengitnya pertempuran, Heiho dipersenjatai dan dilatih untuk diterjunkan di medan perang, bahkan hingga ke [[Morotai]] dan [[Burma]]. Menjelang akhir pendudukan Jepang di Indonesia, jumlah pasukan Heiho diperkirakan mencapai 42.000 orang(Jawa 24.873, Timor 2.504, dan 15.000 daerah lain) dengan lebih dari setengahnya terkonsentrasi di pulau Jawa. Heiho dibubarkan oleh PPKI setelah Jepang menyerah pada [[Belanda]] dan sebagian anggotanya dialihkan menjadi anggota [[Badan Keamanan Rakyat]] (BKR).<ref>{{Cite web|title=Amat Jantan Indonesia|url=https://historia.id/politik/articles/amat-jantan-indonesia-DrZED|website=Historia - Majalah Sejarah Populer Pertama di Indonesia|language=id-ID|access-date=2020-08-17}}</ref>
 
Selain itu, ada juga perbedaan gaji, akomodasi, dan makanan dengan {{nihongo||兵隊|heitai|'tentara'}} yang disesuaikan dengan strata sosial anggota Heiho sendiri. Dalam satu [[Bulan (penanggalan)|bulan]], [[gaji]] seorang personel Heiho hanya 30,00 [[rupiah]] untuk bujangan dan 35,00 rupiah untuk anggota yang telah berumah tangga.<ref>{{Cite book|last=Oktorino|first=Nino|date=2019-02-25|url=https://books.google.co.id/books?redir_esc=y&id=5zaLDwAAQBAJ&q=Heiho#v=snippet&q=Heiho&f=false|title=Nusantara Membara "Heiho" - Barisan Pejuang Indonesia yang Terlupakan|location=|publisher=Elex Media Komputindo|isbn=978-602-04-9064-9|pages=66|language=id|url-status=live}}</ref> Padahal, para pemuda berharap perekrutan masuk Heiho dapat dijadikan pijakan karier militer untuk meningkatkan strata sosial dan menghindari sistem [[romusa]].<ref name=":0">{{Cite news|last=Wirayudha|date=2015-04-22|title=Kronik Heiho dari Front Pasifik Hingga Revolusi|url=https://nasional.okezone.com/read/2015/04/21/337/1138012/kronik-heiho-dari-front-pasifik-hingga-revolusi|language=id-ID|access-date=2020-08-17|first=Randy|work=[[Okezone.com]]|archive-date=2023-04-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20230408020820/https://nasional.okezone.com/read/2015/04/21/337/1138012/kronik-heiho-dari-front-pasifik-hingga-revolusi|dead-url=no}}</ref>
== Referensi ==
 
==Pembentukan==
[[Berkas:Heiho propagandafilm.webm|jmpl|231x231px|Film propaganda Jepang yang mempromosikan Heiho]]
Pasukan ini dibentuk berdasarkan instruksi [[Markas Besar Kekaisaran Jepang]] [[Kantor Staf Umum Angkatan Darat Kekaisaran Jepang|Bagian Angkatan Darat]] pada tanggal [[2 September]] [[1942]] dan mulai merekrut anggota pada [[22 April]] [[1943]].<ref name=":0" /> {{Nihongo|Departemen [[Humas]]|宣伝部|Sendenbu}} mempropagandakan bahwa Heiho merupakan suatu kesempatan bagi para pemuda untuk berbakti kepada tanah air dan bangsa. Syarat menjadi anggota Heiho adalah berusia [[18]]-[[25]] tahun, memiliki tinggi minimal 110 [[Sentimeter|cm]], berat badan 45 [[kg]], sehat jasmani dan rohani, berperilaku baik, dan berpendidikan minimal tamatan [[sekolah dasar]].<ref>{{Cite web|last=Matang|first=Pozan|date=2016-06-09|title=Semangat Juang Chik Lah, Eks Tentara Heiho|url=https://www.pikiranmerdeka.co/news/semangat-juang-chik-lah-eks-tentara-heiho/|website=Pikiran Merdeka|language=id-ID|access-date=2020-08-17|archive-date=2023-04-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20230408025728/https://www.pikiranmerdeka.co/news/semangat-juang-chik-lah-eks-tentara-heiho/|dead-url=no}}</ref> Para pemuda yang terpilih dijanjikan menjadi anggota [[Angkatan Darat Kekaisaran Jepang|Angkatan Darat]] dan [[Angkatan Laut Kekaisaran Jepang]].
 
Akan tetapi, pada kenyataannya, Heiho malah ditugaskan membantu pekerjaan kasar militer pada satuan angkatan perang Jepang, seperti membangun kubu, parit pertahanan, dan menjaga tahanan. Oleh karena itu, Heiho disebut juga barisan tenaga pekerja yang tidak diberi senjata kemiliteran lengkap. Senjata yang diberikan hanya satu {{Nihongo|2=隊剣|3=taiken|4='[[sangkur]]'}} yang sudah menjadi bagian mutlak perlengkapan yang dipakai. Para anggota Heiho baru diberi senjata ketika Jepang sudah terdesak oleh [[Blok Sekutu dalam Perang Dunia II|pasukan Sekutu]].<ref>{{Cite book|last=Sihombing|first=O. D. P.|date=1962|url=https://books.google.co.id/books?redir_esc=y&id=6ipNVMtlUakC&focus=searchwithinvolume&q=Heiho|title=Pemuda Indonesia menantang fasisme Djepang|publisher=Sinar Djaya|language=ms|access-date=2020-08-17|archive-date=2023-08-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20230817170227/https://books.google.co.id/books?redir_esc=y&id=6ipNVMtlUakC&focus=searchwithinvolume&q=Heiho|dead-url=no}}</ref> Mereka kemudian turut diikutkan untuk berperang bersama para serdadu Jepang di berbagai medan [[Perang Pasifik]] yang sesungguhnya, seperti di [[Filipina]], [[Thailand]], [[Morotai]], [[Rabaul]] (kini bagian dari [[Papua Nugini]]), [[Balikpapan]], dan [[Burma]].<ref name=":1" /> Lantaran masih kurangnya pelatihan, mereka lebih sering dijadikan tameng peluru atau martir [[bom bunuh diri]] ketika Jepang menyerah.
 
Setelah mendapat pelatihan beberapa bulan, pasukan Heiho dianggap memiliki kemampuan militer yang lebih baik daripada pasukan [[PETA]]. Atas dasar itu, pasukan Heiho banyak ditugaskan di unit-unit [[pertahanan udara]], [[Artileri Medan|artileri medan]], [[tank]], [[mortir]], dan [[Logistik militer|logistik]]. Perekrutan Heiho pada Angkatan Darat Kekaisaran Jepang kemudian diikuti oleh perekrutan {{nihongo||憲兵補|Kenpeiho|'Pembantu Polisi Militer'}} bagi [[Kempetai]] dan {{nihongo||海軍兵補|Kaigun Heiho|'Tentara Pembantu Angkatan Laut'}} bagi Angkatan Laut Kekaisaran Jepang. Heiho tidak memiliki komandan dari bangsa Indonesia, tapi berada di bawah komando tentara Jepang. Latihan yang diberikan tidak berkaitan dengan organisasi dan teori kemiliteran, melainkan berkaitan dengan stamina fisik, {{nihongo||精神|seishin|'mental'}}, dan keberanian yang tidak mengenal rasa sakit dan tidak takut kematian.<ref>{{Cite book|last=Mhd|first=Syafaruddin Usman|last2=Din|first2=Isnawita|date=2009|url=https://books.google.co.id/books?id=QDbFjJBQgm8C&pg=PA31&lpg=PA31&dq=heiho&source=bl&ots=BzDFFEd3CB&sig=ACfU3U1_1LQ5wBnrUyeV-_5N6tct-L2zlQ&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwj26_vYgqLrAhXIZSsKHa5YBZM4KBDoATACegQICRAB#v=onepage&q=heiho&f=false|title=Peristiwa Mandor berdarah|publisher=Media Pressindo|isbn=978-979-788-109-2|language=id|access-date=2020-08-17|archive-date=2023-08-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20230817170235/https://books.google.co.id/books?id=QDbFjJBQgm8C&pg=PA31&lpg=PA31&dq=heiho&source=bl&ots=BzDFFEd3CB&sig=ACfU3U1_1LQ5wBnrUyeV-_5N6tct-L2zlQ&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwj26_vYgqLrAhXIZSsKHa5YBZM4KBDoATACegQICRAB#v=onepage&q=heiho&f=false|dead-url=no}}</ref> Menjelang akhir pendudukan Jepang di Indonesia, jumlah pasukan Heiho diperkirakan mencapai 42.000 orang ([[Jawa]] 24.873, [[Pulau Timor|Timor]] 2.504, dan 15.000 di daerah lain) dengan lebih dari setengahnya terkonsentrasi di pulau Jawa. Heiho dibubarkan oleh [[Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia|PPKI]] setelah Jepang menyerah pada [[Belanda]] dan sebagian anggotanya dialihkan menjadi anggota [[Badan Keamanan Rakyat]] (BKR).<ref>{{Cite web|title=Amat Jantan Indonesia|url=https://historia.id/politik/articles/amat-jantan-indonesia-DrZED|website=Historia - Majalah Sejarah Populer Pertama di Indonesia|language=id-ID|access-date=2020-08-17|archive-date=2023-04-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20230407043120/https://historia.id/politik/articles/amat-jantan-indonesia-DrZED|dead-url=no}}</ref> Rafli bot danzbot
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
[[Kategori:Sejarah Indonesia]]
[[Kategori:Pendudukan Jepang di Indonesia]]