Manajemen konflik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Kategori:Sosiologi menggunakan HotCat |
k (via JWB) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(6 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Manajemen Konflik''' adalah sebuah proses mengelola [[konflik]] dengan menyusun sejumlah strategi yang dilakukan oleh pihak-pihak berkonflik sehingga mendapatkan resolusi yang diinginkan.<ref>{{Cite journal|last=Bintari|first=Antik|date=2018-08-09|title=Manajemen Konflik Penyelesaian Kasus Reklamasi Pulau G Pantai Utara Jakarta|url=http://jurnal.unpad.ac.id/cosmogov/article/view/18212|journal=CosmoGov|volume=4|issue=1|pages=119|doi=10.24198/cosmogov.v4i1.18212|issn=2540-8674}}</ref>
Tujuan dari manajemen konflik, baik yang dilakukan secara langsung oleh pihak yang berkonflik maupun melibatkan pihak ketiga, adalah untuk
== Model
=== Model Blake dan Mouton ===
Pada tahun 1964, Blake dan Mouton mengembangkan lima model manajemen konflik dalam mengelola konflik interpersonal
* ''Compromising:'' Model pengelolaan konflik yang menempatkan seseorang pada posisi moderat, memadukan kepentingan sendiri dengan kepentingan orang lain. Model ini dapat juga disebut dengan model kompromi sehingga pendekatan yang digunakan adalah pendekatan saling memberi dan menerima ''(give and take approach)'' dari pihak-pihak berkonflik.▼
▲
Model yang dikonsepkan oleh Blake dan Mouton ini kemudian dikembangkan oleh Thomas, Kilmann, dan Renwick yang didasarkan pada perhatian perilaku assertive (keinginan untuk memuaskan diri sendiri) dan perilaku cooperative (keinginan memuaskan pihak lain). Kedua hal tersebut membentuk lima model manajemen konsep yaitu ''competing, collaborating, avoiding, accomodating, dan compromising'' <ref>{{Cite journal|last=Kristanto|first=Harris|date=2015-03-02|title=KEADILAN ORGANISASIONAL, KOMITMEN ORGANISASIONAL, DAN KINERJA KARYAWAN|url=http://dx.doi.org/10.9744/jmk.17.1.86-98|journal=Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan (Journal of Management and Entrepreneurship)|volume=17|issue=1|doi=10.9744/jmk.17.1.86-98|issn=1411-1438}}</ref>''.'' ▼
=== Model Thomas, Kilmann, dan Renwick ===
▲Model yang dikonsepkan oleh Blake dan Mouton ini kemudian dikembangkan oleh Thomas, Kilmann, dan Renwick yang didasarkan pada perhatian perilaku
Model penghindaran merupakan model manajemen konflik yang tidak bersifat kooperatif maupun asertif. Pihak yang tidak menyetujui sesuatu hal akan menghindari untuk menyampaikan ketidaksetujuannya. Sikap yang ditampakkan adalah sikap netral dengan tidak memihak kepada siapapun.{{Sfn|Kusworo|2019|p=88-89}} Model penyamarataan merupakan model yang bersifat kerja sama tetapi tidak bersifat tegas. Pada model ini, suatu kelompok memberikan [[hak]] kepada kelompok lain untuk menetapkan peraturan yang akan diberlakukan. Keharmonisan dipertahankan dengan cara mengabaikan perbedaan yang ada di masing-masing kelompok.{{Sfn|Kusworo|2019|p=89}}
Model kompetisi bersifat tegas namun tidak memiliki [[kerja sama]]. Sifat utamanya adalah persaingan dengan kelompok lain. Keinginan kelompok lain dilawan melalui kewenangan yang dimiliki oleh kelompoknya. Pilihan akhir dari model kompetisi adalah memperoleh kemenangan atau kekalahan.{{Sfn|Kusworo|2019|p=89}}
Model kompromi bersifat tegas dan ada [[kompromi]] yang seimbang. Sifatnya adalah adanya tawar-menawar yang diterima oleh tiap pihak yang berkonflik. Pada model ini, tiap pihak memperoleh sedikit kemenangan dan kekalahan secara bersamaan.{{Sfn|Kusworo|2019|p=89}} Sementara model kolaborasi memiliki sifat kerja sama dan ketegasan. Masing-masing pihak berusaha memenuhi kebutuhannya dan meraih keuntungan. Tiap perbedaan yang ada diselesaikan melalui penyelesaian masalah.{{Sfn|Kusworo|2019|p=89}}
=== Meta-Model Rahim ===
Baris 23 ⟶ 28:
* Mendominasi ''(Domintating)'' berusaha untuk memenangkan tujuannya dengan gaya ini satu pihak berusaha sekuat tenaga untuk memenangkan tujuannya dan, akibatnya, sering mengabaikan kebutuhan dan harapan pihak lain.
* Menghindari ''(Avoiding)'' melibatkan perhatian yang rendah terhadap diri sendiri dan orang lain sehingga cenderung menarik diri terhadap situasi yang ada.
* Kompromi ''(Compromising)'' melibatkan pendekatan dengan saling memberi-dan-menerima (''give and take'') di mana kedua belah pihak saling berkorban untuk membuat keputusan bersama
== Referensi ==
=== Catatan kaki ===
{{Reflist}}
=== Daftar pustaka ===
* {{Cite book|last=Kusworo|date=2019|url=http://eprints.ipdn.ac.id/5556/1/Manajemen%20Konflik%20KUSWORO.pdf|title=Manajemen Konflik dan Perubahan dalam Organisasi|location=Sumedang|publisher=Alqaprint Jatinangor|isbn=978-602-6408-81-5|ref={{sfnref|Kusworo|2019}}|url-status=live}}
[[Kategori:Sosiologi]]
[[Kategori:Politik]]
|