Abdillah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k koreksi tanda baca |
||
(20 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix =
| name = Abdillah
| honorific-suffix =
| image =
| imagesize = 130px
| smallimage =
| caption =
| order = Ke-14
| office = Wali Kota Medan
| term_start = 1 April 2000
| term_end = 20 Agustus 2008
| succeeding =
| predecessor = [[Bachtiar Djafar]]
| successor = [[Rahudman Harahap]]
| lieutenant = [[Maulana Pohan]] (2000–05)<br>[[Ramli Lubis]] (2005–08)
| birth_date = {{Birth date and age|1955|5|19}}
| birth_place = [[Kota Medan|Medan]], [[
| death_date =
| death_place =
| death_cause =
| restingplace =
| restingplacecoordinates =
| birthname =
| nationality =
| party = {{Parpolicon|NasDem}}
| otherparty = <!--For additional political affiliations -->
| spouse =
| partner = <!--For those with a domestic partner and not married -->
| relations =
| children =
| parents =
| residence =
| alma_mater =
| occupation =
| profession =
| religion =
| signature =
| website =
| facebook =
| facebookpage =
| twitter =
| footnotes =
| date =
| year =
| source =
| width = 222px
}}
Drs. H. '''Abdillah''', SE, Ak, MBA ({{lahirmati|[[Kota Medan|Medan]], [[
== Riwayat Hidup ==
Baris 52 ⟶ 53:
=== Wali kota Medan ===
Masa kepemimpinannya ditandai dengan berbagai macam proyek penataan dan pembangunan kota, terutama proyek papan iklan dan proyek lampu hias kota yang dinilai kontroversial. Selain itu, ia juga menyetujui pembangunan berbagai pusat perbelanjaan modern dan pusat jajan [[Kesawan Square]], sebuah pusat jajan di tengah kota yang dinilai cukup berhasil. Di samping itu, kebijakannya mengkomersialkan sebagian dari Lapangan Merdeka Medan untuk dibangun tempat 'nongkrong', [[Merdeka Walk]] juga menuai banyak kritikan dari berbagai pihak.
[[Berkas:Abdillah, Wali Kota Medan (Periode I).gif|jpml]]
=== Penahanan Atas Tuduhan Kasus Korupsi ===
Pada akhir Mei 2007, Abdillah resmi dinyatakan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran senilai Rp12 miliar.<ref name="tersangka">[http://www.kompas.com/ver1/Nusantara/0706/18/032727.htm "Status Wali Kota Medan sebagai Tersangka Ditutup-tutupi"], ''[[Kompas]]'', 18 Juni 2007</ref> Ia ditahan pada 2 Januari 2008. Pada akhir Mei 2008, Ia diberhentikan dari jabatannya sebagai wali kota setelah dimulainya persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. Pada 22 September 2008, ia dinyatakan bersalah dalam kasus korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran dan penyalahgunaan [[APBD]] dan divonis 5 tahun penjara.<ref name="vonis-5-tahun">[http://www.kompas.com/read/xml/2008/09/22/12232833/wali kota.medan.divonis.5.tahun.penjara "Wali kota Medan Divonis 5 tahun Penjara"], ''Kompas.com'', 22 September 2008.</ref>
== Referensi ==
Baris 65:
== Pranala luar ==
* {{id icon}} [http://www.medanbisnisonline.com/rubrik.php?p=59200&more=1#more59200 Biodata Abdillah dan Pohan di Medan Bisnis] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070312020652/http://www.medanbisnisonline.com/rubrik.php?p=59200&more=1#more59200 |date=2007-03-12 }}
{{Wali kota Medan}}
{{Koruptor Indonesia tahun 2008}}
{{lifetime|1955||}}
{{Indo-bio-stub}}▼
[[Kategori:
[[Kategori:Tokoh
[[Kategori:Tokoh dari Medan]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Wali Kota Medan]]
[[Kategori:Politikus Partai Nasional Demokrat]]
[[Kategori:Koruptor Indonesia]]
[[Kategori:Koruptor Indonesia tahun 2008]]
|