Philippe Pétain: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
 
(28 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 45:
| spouse = {{marriage|[[Eugénie Pétain|Eugénie Hardon Pétain]]|14 September 1920}}
| party =
| signature =Signature Philippe Pétain.svg
| allegiance = {{flag|Prancis}}<br />{{flag|Prancis Vichy}}
| branch = [[Angkatan Darat Perancis]]
| serviceyears = 1876 – 19441876–1944
| rank = [[Divisional general|Général de division]]
| battles = [[Perang Dunia I]]
Baris 56:
| mawards = [[Marshal of France]]<br />[[Military Medal (Spanyol)]]
}}
'''Henri Philippe Benoni Omer Joseph Pétain''' atau lebih dikenal dengan '''Marshal Pétain''' adalah seorang [[jenderal]] [[Prancis]] dan menjadi pahlawan nasional semasa [[Perang Dunia I]]. Namun ia mengalami titik balik dalam hidupnya setelah menjadi kepala pemerintahan [[Prancis Vichy]], sebuah negara boneka [[Jerman Nazi|Jerman]] selama [[Perang Dunia II]].{{sfnp|Srivanto|2008|p=34}}<ref name=":1">{{Cite web|last=Editors|first=History com|title=Henri-Philippe Pétain|url=https://www.history.com/topics/world-war-i/henri-philippe-petain|website=HISTORY|language=en|access-date=2020-08-26}}</ref><ref>{{Cite web|title=Vichy France {{!}} History, Leaders, & Map|url=https://www.britannica.com/event/Vichy-France|website=Encyclopedia Britannica|language=en|access-date=2020-08-27}}</ref><ref>{{Cite web|title=How France’s Vichy Regime Became Hitler’s Willing Collaborators|url=https://jacobinmag.com/2020/07/vichy-france-holocaust-nazi-hitler-world-war-ii|website=jacobinmag.com|language=en-US|access-date=2020-08-27}}</ref><ref>{{Cite web|last=Boissoneault|first=Lorraine|title=Was Vichy France a Puppet Government or a Willing Nazi Collaborator?|url=https://www.smithsonianmag.com/history/vichy-government-france-world-war-ii-willingly-collaborated-nazis-180967160/|website=Smithsonian Magazine|language=en|access-date=2020-08-27}}</ref><ref name=":5">{{Cite web|title=BBC - History - Historic Figures: Philippe Pétain (1856 - 1951)|url=https://www.bbc.co.uk/history/historic_figures/petain_philippe.shtml|website=www.bbc.co.uk|language=en-GB|access-date=2020-08-27}}</ref><ref>{{Cite web|date=2018-06-06|title=Philippe Pétain Biography, Life, Interesting Facts|url=https://www.sunsigns.org/famousbirthdays/profile/philippe-p-tain/|website=Famous Birthdays By SunSigns.Org|language=en|access-date=2020-08-27}}</ref>
[[Berkas:Flag of Philippe Pétain, Chief of State of Vichy France.gif|jmpl|Bendera Kepresidenan [[Prancis Vichy]].]]
'''Henri Philippe Benoni Omer Joseph Pétain''' atau lebih dikenal dengan '''Marshal Pétain''' adalah seorang [[jenderal]] [[Prancis]] dan menjadi pahlawan nasional semasa [[Perang Dunia I]]. Namun ia mengalami titik balik dalam hidupnya setelah menjadi kepala pemerintahan [[Prancis Vichy]], sebuah negara boneka [[Jerman Nazi|Jerman]] selama [[Perang Dunia II]].<ref name=":0">{{Cite book|last=Srivanto|first=Fernando R.|date=2008|url=|title=Kolaborator Nazi: Sepak Terjang Para Simpatisan Nazi Selama Perang Dunia II|location=Yogyakarta|publisher=Narasi|isbn=9791680981|pages=34|url-status=live}}</ref><ref name=":1">{{Cite web|last=Editors|first=History com|title=Henri-Philippe Pétain|url=https://www.history.com/topics/world-war-i/henri-philippe-petain|website=HISTORY|language=en|access-date=2020-08-26}}</ref>
 
Karena kepemimpinannya dalam [[Perang Dunia I]], diaPétain dianggap sebagai pahlawan di Prancis, namuntetapi karena tindakannya pada [[Perang Dunia II]] menyebabkan dia diadili dan dihukum mati karena [[pengkhianatan]], yang kemudian diringankan menjadi penjara seumur hidup oleh [[Charles de Gaulle]].<ref name=":01" /><ref name{{sfnp|Srivanto|2008|p=":1" />38}}
 
== Riwayat Awal ==
Selama karirkarier militernya, Pétain adalah salah satu perwira militer Prancis yang sangat berprestasi. Prestasi Pétain yang tertinggi adalah pada saat terlibat dalam [[Pertempuran Verdun]], salah satu pertempuran terpanjang dalam teater [[Perang Dunia I]] antara [[Kekaisaran Jerman]] melawan [[Prancis]].<ref name=":1" /><ref>{{Cite web|last=Editors|first=History com|title=Battle of Verdun|url=https://www.history.com/topics/world-war-i/battle-of-verdun|website=HISTORY|language=en|access-date=2020-08-26}}</ref><ref name=":1" />
 
=== Karier Politik ===
Karena kontribusinya pada Prancis selama Perang Dunia I, Pétain dipandang sebagai seorang [[negarawan]] terkemuka, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Sejak saat itulah, karir politik Pétain terus menanjak. Puncaknya adalah ketika [[Perdana Menteri Prancis]] saat itu, [[Paul Reynaud]] mengangkat Pétain sebagai menteri dalam kabinetnya, bersama-sama dengan [[Jenderal Maxime Weygand]] dan [[Charles de Gaulle|Kolonel Charles de Gaulle]].<ref name=":0" /> Nama terakhir kemudian menjadi musuh politik Pétain ketika Prancis hidup dibawah kuasa Jerman.
[[Berkas:Flag of Philippe Pétain, Chief of State of Vichy France.gifsvg|jmpl|Bendera Kepresidenan [[Prancis Vichy]] yang digunakan oleh Pétain.|al=|kiri|203x203px]]
Karena kontribusinya pada Prancis selama Perang Dunia I, Pétain dipandang sebagai seorang [[negarawan]] terkemuka, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Sejak saat itulah, karirkarier politik Pétain terus menanjak. Puncaknya adalah ketika [[Perdana Menteri Prancis]] saat itu, [[Paul Reynaud]] mengangkat Pétain sebagai menteri dalam kabinetnya, bersama-sama dengan [[Jenderal Maxime Weygand]] dan [[Charles de Gaulle|Kolonel Charles de Gaulle]].<ref name{{sfnp|Srivanto|2008|p=":0" />34}} Nama terakhir kemudian menjadi musuh politik Pétain ketika Prancis hidup dibawah kuasa Jerman.
 
Awalnya pengangkatan Pétain oleh Reynaud sebagai Menteri Perang diharapkan agar Sang Marshal bisa menjadi inspirasi bagi tentara Prancis, terutama mengingat tentara Jerman sudah semakin kuat dibawah rezim [[Reich Ketiga]]. Namun Pétain justru melihat kondisi sosial-politik Prancis sudah tidak sehat, ia justru melawan Reynaud. Kondisi semakin buruk bagi pemerintahan Reynaud, terutama setelah Jerman berhasil menembus pertahanan Prancis pada Mei 1940.{{sfnp|Srivanto|2008|p=34}}
 
Ketika tentara Jerman sudah berhasil menaklukkan sebagian besar Prancis, terjadi perselisihan di dalam kabinet Reynaud, terutama di Kementerian Perang yang dipimpin oleh Pétain. Sebagian menteri yang masih setia pada Reynaud meminta pemerintah Prancis untuk mengasingkan diri ke wilayah koloni Prancis di [[Afrika Utara]] atau ke wilayah [[Britania Raya]]. Sementara yang menentang Reynaud (termasuk Pétain) tetap ingin bertahan di [[Paris]]. Karena perpecahan ini, Perdana Menteri Reynaud memutuskan untuk mundur dan Presiden [[Albert Lebrun]] memberikan amanah kepada Pétain untuk membentuk pemerintahan baru.{{sfnp|Srivanto|2008|p=34}}
 
Setelah mendapatkan amanah dari Lebrun, posisi politik Pétain semakin kuat. Atas desakan dari publik Prancis, Lebrun memutuskan untuk mundur sebagai [[Presiden Prancis]] dan menyerahkan jabatan itu kepada Pétain. Puncaknya setelah Pétain memiliki otoritas tertinggi dalam pemerintahan Prancis, ia menandatangani perjanjian penyerahan kepada Jerman pada 22 Juni 1940. Hasil dari perjanjian itu adalah Jerman menguasai seluruh wilayah [[Normandia]] di utara dan barat Prancis, dan termasuk ibukota Paris. Sementara pemerintah Prancis menguasai sisa wilayah Prancis dengan pusat pemerintahan baru di [[Vichy]], oleh karena itulah pemerintahan Pétain disebut sebagai rezim Prancis Vichy.{{sfnp|Srivanto|2008|p=35}}<ref>{{Cite web|title=The French Vichy Regime|url=https://www.jewishvirtuallibrary.org/the-french-vichy-regime|website=www.jewishvirtuallibrary.org|access-date=2020-08-27}}</ref>
 
== LihatRezim PulaVichy ==
Setelah penyerahan kalah Prancis atas Jerman, [[Parlemen Prancis]] atau ''Assembleé Nationale'' segera mengadakan rapat paripurna. Parlemen memutuskan untuk mereduksi konsep [[trias politica]] dalam sistem politik Prancis, dan kemudian menyerahkan semua urusan [[yudikatif]] dan [[legislatif]] ke lembaga [[eksekutif]] yang dipimpin Pétain. Pada awalnya rencana parlemen ini hanya sementara sampai konstitusi baru dibentuk, tetapi hal ini sekaligus membuka kesempatan bagi Pétain dan faksi [[konservatif]] di parlemen untuk mendirikan rezim diktator baru di Prancis.{{sfnp|Srivanto|2008|p=35}}
 
=== Kebijakan ===
Dengan kekuasaan yang hampir tidak terbatas, Pétain langsung bertindak keras pada lawan-lawan politiknya. Ia memecat, mengasingkan, dan menangkap banyak pejabat sipil dan militer yang dianggap tidak mendukungnya, termasuk [[Charles de Gaulle]] yang terpaksa melarikan diri ke [[Britania Raya]]. Selain itu Pétain mendirikan unit militer baru yang diberinama ''Légion Française des Combattants,'' sebuah unit militer yang tidak pernah bertempur tetapi hanya untuk kepentingan politik praktis Pétain di tubuh militer Prancis. Ia juga menerapkan kebijakan [[antisemitisme]] sebagai upaya meraih simpati dari [[Jerman Nazi|Jerman]].{{sfnp|Srivanto|2008|p=36}}
 
=== Menjadi Kolaborator Nazi ===
[[Berkas:Bundesarchiv Bild 183-H25217, Henry Philippe Petain und Adolf Hitler.jpg|jmpl|Marshal Pétain bertemu dengan pemimpin [[Jerman Nazi]], [[Adolf Hitler]].|al=|kiri|238x238px]]
Rezim Vichy semakin jelas terindikasi menjadi boneka [[Jerman Nazi|Jerman]], hal ini terlihat ketika Pétain bertemu dengan pemimpin [[Reich Jerman Raya|Reich Ketiga]], [[Adolf Hitler]] pada Oktober 1940. Dalam pertemuan tersebut, Hitler memberikan penjelasan kepada Pétain tentang posisi Vichy dalam tatanan baru [[Eropa]] di bawah kekuasan [[Jerman Nazi|Jerman]]. Selain itu Petain setuju untuk memberikan bantuan [[logistik]] kepada tentara [[Jerman Nazi|Jerman]] dalam kampanye militernya selama [[Perang Dunia II]].{{sfnp|Srivanto|2008|p=36-37}}
 
Selain memberikan dukungan logistik ke Jerman di Eropa, Pétain juga memberikan dukungan militer ke [[Korps Afrika]], unit militer [[Jerman Nazi|Jerman]] dalam kampanye Afika yang dipimpin oleh [[Erwin Rommel|Marsekal Erwin Rommel]]. Salah satu dukungan Pétain ke Korps Afrika adalah menyetujui pembentukan milisi bersenjata yang bernama ''[[Milice]],'' sebuah unit paramiiter yang berada di bawah rantai komando perwira [[Schutzstaffel]] SS-''Sturmbannführer,'' [[Joseph Darnand]]''.'' Tugas dari unit ini adalah untuk menghadapi pasukan [[Britania Raya]] yang mendukung kelompok perlawanan Prancis di negara-negara koloni Prancis di Afrika.{{sfnp|Srivanto|2008|p=36}}
 
Dukungan yang diberikan Pétain kepada Jerman membuat pasukan [[Blok Poros]] lebih leluasa bergerak, khususnya untuk mengakses wilayah yang menjadi koloni Prancis. Wilayah-wilayah koloni Prancis yang dimanfaatkan oleh [[Blok Poros]] antara lain; [[Tunisia]], [[Maroko]], [[Aljazair]], [[Madagaskar]], [[Senegal]], [[Oran]], dan [[Suriah]]. Berkat dukungan ini, Blok Poros dapat secara strategis bisa membentuk pertahanan hampir di seluruh [[Mediterania]] dan mengancam kedudukan [[Britania Raya]] dan pasukan [[Sekutu (Perang Dunia II)|Sekutu]] secara keseluruhan.{{sfnp|Srivanto|2008|p=36-37}}
 
== Akhir Kekuasaan ==
[[Berkas:Tombe de Philippe Pétain à l'Île-d'Yeu.jpg|jmpl|Makam Pétain di kompleks benteng tempat ia ditahan hingga akhir hayatnya.]]
Memasukin periode pertengahan perang, pasukan [[Sekutu (Perang Dunia II)|Sekutu]] banyak melancarkan operasi militer termasuk [[Operasi Torch]] di Afrika, salah satu operasi militer Sekutu yang paling berhasil dalam mendesak pasukan [[Blok Poros]]. Setelah pasukan Sekutu yang dipimpin oleh [[Britania Raya]] berhasil menguasai Afrika Utara dan [[Italia]], [[Jerman Nazi|Jerman]] memutuskan untuk menempatkan pasukan di selatan Prancis, wilayah otoritas rezim Vichy pimpinan Pétain. Penempatan pasukan Jerman di wilayah otoritas Vichy membuat Pétain secara ''de facto'' tidak lagi berkuasa, ia hanya simbol belaka.{{sfnp|Srivanto|2008|p=37}}
 
Secara keseluruhan, Sekutu berhasil merebut Prancis pada 7 September 1944. Pasukan Jerman dan Prancis Vichy tersudut setelah Sekutu berhasil dalam Operasi Torch dari selatan dan [[Operasi Overlord]] dari utara. Posisi ini membuat Jerman memaksa Pétain dan kebinetnya untuk mengasingkan diri ke [[Sigmaringen]], [[Jerman]]. Namun tidak lama kemudian, Pétain menyatakan mundur sebagai pemimpin [[Prancis Vichy]], hal ini secara ''de jure'' membuat pemerintahan darurat Prancis di bawah pimpinan [[Charles de Gaulle]] sebagai pemerintah Prancis yang sah.{{sfnp|Srivanto|2008|p=38}}
 
Pada akhir Perang Dunia II, Pétain ditangkap oleh Sekutu atas tuduhan menjadi kolaborator musuh negara.dan pengkhianatan. Ancaman hukuman yang dihadapkan pada Pétain adalah [[hukuman mati]], seperti apa yang terjadi pada rekan sejawatnya, [[Pierre Laval]]. Namun pemerintah Prancis merdeka di bawah [[Charles de Gaulle]] memberikan keringanan kepada Pétain dengan dasar usia tua dan jasa-jasanya dalam Perang Dunia I, oleh karena itu hukuman yang diterimanya bukan lagi hukuman mati, tetapi [[penjara seumur hidup]].{{sfnp|Srivanto|2008|p=38}}<ref name=":1" /><ref name=":5" />
 
Akhirnya Pétain dipenjara di sebuah benteng pulau di wilayah [[Île d'Yeu]] yang berbatasan langsung dengan [[Samudra Atlantik]]. Ia meninggal di benteng tersebut pada usia 95 tahun dan dimakamkan di sana. Benteng tempat penahanan Pétain kemudian dijadikan [[monumen]] oleh [[Charles de Gaulle]], hal ini sebagai peringatan terhadap ideologi reaksioner yang disebutnya sebagai [[Pétainisme]].{{sfnp|Srivanto|2008|p=38}}<ref name=":1" /><ref name=":5" />
 
== Referensi ==
{{reflist}}
<references />
== Lihat Pula ==
 
== Rujukan ==
* {{Cite book|last=Srivanto|first=Fernando R.|date=|url=|title=Kolaborator Nazi: Sepak Terjang Para Simpatisan Nazi Selama Perang Dunia II|location=|publisher=|isbn=|url-status=live|ref=harv}}
== Lihat Pula ==
* [[Prancis Vichy]]
* [[Eugene Schueller]]
Baris 75 ⟶ 108:
 
== Pranala luar ==
* [http://artsweb.bham.ac.uk/vichy/ Simon Kitson's Vichy Web] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090911094631/http://artsweb.bham.ac.uk/vichy/ |date=2009-09-11 }}
 
* [http://artsweb.bham.ac.uk/vichy/ Simon Kitson's Vichy Web]
 
{{start box}}
Baris 87 ⟶ 119:
 
{{Kepala Pemerintahan Prancis}}
 
[[Kategori:Tokoh militer Prancis]]
[[Kategori:Perang Dunia I]]
Baris 92 ⟶ 125:
[[Kategori:Sejarah]]
[[Kategori:Fasisme]]
[[Kategori:Kolaborator Nazi]]