Atrofi otot: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{Infobox medical condition (new)|image=Japanese atrocities. Philippines, China, Burma, Japan - NARA - 292600.jpg|diagnosis=|name=Atrofi otot|deaths=|frequency=|progno...'
 
Beatrixliezy (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 1 pranala ditambahkan.
 
(2 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox medical condition (new)|image=Japanese atrocities. Philippines, China, Burma, Japan - NARA - 292600.jpg|diagnosis=|name=Atrofi otot|deaths=|frequency=|prognosis=|medication=|treatment=|prevention=|differential=|risks=|caption=Tahanan perang mengalami hilangnya massa otot akibat malnutrisi|causes=|types=|duration=|onset=|complications=|symptoms=|field=[[Physical Medicine and Rehabilitation]]|pronounce=|alt=}}'''Atrofi otot''' adalah hilangnya massa [[otot]] rangka yang dapat disebabkan oleh imobilitas, [[penuaan]], [[malnutrisi]], obat-obatan, atau berbagai cedera atau penyakit yang memengaruhi sistem ''muskuloskeletal'' atau [[saraf]]. Atrofi otot menyebabkan kelemahan otot dan menyebabkan kecacatan.
 
Otot yang tidak digunakan dapat menyebabkan atrofi otot secara cepat. Kondisi ini sering terjadi selama cedera atau [[penyakit]] yang memerlukan imobilisasi anggota tubuh atau istirahat di tempat tidur. Bergantung pada durasi tidak digunakan dan kesehatan individu, kondisi ini dapat sepenuhnya dipulihkan dengan menjalani aktivitas. Malnutrisi mula-mula menyebabkan hilangnya lemak, tetapi juga dapat berkembang menjadi atrofi otot pada kasus kelaparan yang berkepanjangan. Kasus ini dapat diatasi dengan terapi nutrisi. Sebaliknya, [[kakeksia]] adalah sindrom hilang otot yang disebabkan oleh penyakit yang mendasari seperti kanker yang menyebabkan atrofi otot yang dramatis dan tidak dapat sepenuhnya disembuhkan dengan terapi nutrisi. [[ Sarkopenia|Sarkopenia]] adalah atrofi otot yang terkait dengan penuaan dan dapat diperlambat dengan olahraga. Terakhir, penyakit pada otot seperti [[distrofi otot]] atau [[ Miopati|miopati]] dapat menyebabkan atrofi, serta kerusakan sistem saraf seperti [[Cedera sumsum tulang belakang|cedera tulang belakang]] atau [[strok]].
 
Atrofi otot terjadi akibat ketidakseimbangan antara [[sintesis protein]] dan degradasi protein, meskipun mekanismenya belum sepenuhnya dipahami dan bervariasi tergantung penyebabnya. Kehilangan otot dapat diukur dengan studi pencitraan lanjutan tetapi hal ini jarang dilakukan. Perawatan bergantung pada penyebab yang mendasari, tetapi sering kali termasuk olahraga dan nutrisi yang cukup. [[Steroid anabolik|Agen anabolik]] mungkin memiliki beberapa khasiat tetapi tidak sering digunakan karena memiliki efek samping. Ada beberapa perawatan dan suplemen yang sedang diselidiki tetapi saat ini ada pilihan perawatan terbatas dalam praktik klinis. Mengingat implikasi dari atrofi otot dan pilihan pengobatan yang terbatas, meminimalkan imobilitas sangat penting dalam kasus cedera atau penyakit.
 
== Tanda dan gejala ==
Tanda khas dari atrofi otot adalah hilangnya massa otot tanpa lemak. Perubahan ini mungkin sulit dideteksi karena obesitas, perubahan massa lemak, atau edema. Perubahan berat badan, [[tungkai]] atau lingkar pinggang bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk perubahan massa otot.<ref>{{Cite journal|date=January 2019|title=Measuring cachexia-diagnostic criteria|journal=Annals of Palliative Medicine|volume=8|issue=1|pages=24–32|doi=10.21037/apm.2018.08.07|pmid=30525765|vauthors=Dev R}}</ref>
 
Gejala utamanya adalah bertambahnya kelemahan menggerakkan otot yang dapat mengakibatkan kesulitan atau ketidakmampuan dalam melakukan tugas fisik tergantung pada otot apa yang terpengaruh. Atrofi otot inti atau tungkai dapat menyebabkan kesulitan berdiri dari posisi duduk, berjalan, atau menaiki tangga, dan dapat menyebabkan peningkatan jatuh. Atrofi otot [[Tenggorok|tenggorokan]] dapat menyebabkan kesulitan menelan dan atrofi diafragma dapat menyebabkan kesulitan bernapas. Atrofi otot dapat terjadi secara [[asimtomatik]] dan mungkin tidak terdeteksi sampai sejumlah besar otot hilang.<ref>{{Cite journal|date=2018|title=Nutritional Considerations in Preventing Muscle Atrophy|journal=Advances in Experimental Medicine and Biology|publisher=Springer Singapore|volume=1088|pages=497–528|doi=10.1007/978-981-13-1435-3_23|isbn=9789811314346|pmid=30390267|vauthors=Cretoiu SM, Zugravu CA}}</ref>
 
== Patofisiologi ==