Pangkalan TNI Angkatan Udara Sulaiman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Dirga udara (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(31 revisi perantara oleh 25 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox military unit
| unit_name = Pangkalan Udara TNI AU Sulaiman
| image = [[Berkas:LanudLogo LANUD.png|150px]]
| caption = Lambang Lanud
| start_date =
Baris 31:
| website = [http://www.tni-au.mil.id www.tni-au.mil.id]
}}
{{Kotakinfo bandara
| nama = Bandara Sulaiman
| ICAO = WICK
| lokasi = [[Margahayu, Bandung|Margahayu]], [[Jawa Barat]]
| negara = [[Indonesia]]
| tipe = militer
| waktu = UTC+7
| elevasi = 762 [[meter|m]] (2500 [[feet|f]])
| koordinat = {{coord|6|54|13|S|107|28|33|E|type:airport|br=Y}}
{{landaspacu|sudut=11/29|panjang_f=5.420|panjang_m=1.652|permukaan=aspal}}
}}
'''Pangkalan TNI Angkatan Udara Sulaiman''', disingkat ('''Lanud Sulaiman (SIMSLM)''') adalah Pangkalan tipe B dan pelaksana Pendidikan TNI AU yang berkedudukan langsung di bawah [[Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Udara]]. Lanud Sulaiman bertugas pokok menyelenggarakan pendidikan TNI AU, operasi udara, dan pembinaan potensi kedirgantaraan. Pangkalan TNI AU Sulaiman, [[Bandung]] merupakan salah satu pangkalan pendidikan di jajaran [[TNI AU]].<ref>[http://tni-au.mil.id/content/lanud-sulaiman-0 "Lanud Sulaiman"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150213204908/http://tni-au.mil.id/content/lanud-sulaiman-0 |date=2015-02-13 }} ''website tni-au.mil.id''</ref> Pangkalan ini besar sekali andilnya dalam pangadaan, pembinaan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia [[TNI Angkatan Udara]]. Letaknya di [[Margahayu, Bandung|Margahayu]], [[Kabupaten Bandung]], [[Jawa Barat]]. Berada di tepi jalan raya menghubungkan [[kota Bandung]] dengan [[Kabupaten Bandung]], [[Soreang]]. Bandara ini memiliki landasan pacu sepanjang 1,652 meter dengan permukaan aspal dan ketinggian 762 meter di atas permukaan laut.
 
'''Pangkalan TNI Angkatan Udara Sulaiman''', disingkat ('''Lanud Sulaiman (SIM)''') adalah Pangkalan tipe B dan pelaksana Pendidikan TNI AU yang berkedudukan langsung di bawah [[Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Udara]]. Lanud Sulaiman bertugas pokok menyelenggarakan pendidikan TNI AU, operasi udara, dan pembinaan potensi kedirgantaraan. Pangkalan TNI AU Sulaiman, [[Bandung]] merupakan salah satu pangkalan pendidikan di jajaran [[TNI AU]].<ref>[http://tni-au.mil.id/content/lanud-sulaiman-0 "Lanud Sulaiman"] ''website tni-au.mil.id''</ref> Pangkalan ini besar sekali andilnya dalam pangadaan, pembinaan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia [[TNI Angkatan Udara]]. Letaknya di [[Margahayu, Bandung|Margahayu]], [[Kabupaten Bandung]], [[Jawa Barat]]. Berada di tepi jalan raya menghubungkan [[kota Bandung]] dengan [[Kabupaten Bandung]], [[Soreang]]. Bandara ini memiliki landasan pacu sepanjang 1,652 meter dengan permukaan aspal dan ketinggian 762 meter di atas permukaan laut.
 
Nama pangkalan udara ini diambil dari salah seorang pahlawan [[TNI Angkatan Udara]] [[Sulaiman (militer)|Komodor Udara Anumerta Sulaiman]] yang gugur bersama perwira TNI AU, akibat jatuhnya pesawat yang ia naiki di [[Kiaracondong, Bandung]].
 
== Tugas Pokok ==
Dalam rangka pelaksanaan tugas pokok, Lanud Sulaiman menyelenggarakan fungsi-fungsi sebagai beriukut:
# Menyelenggarakan pendidikan Elektronika Dasar Listrik, Avionik Elektronika, Komunikasi Navigasi, Radar, Avionik, Kecabangan Perwira.
# Menyelenggarakan pendidikan kejuruan Pasukan Khas dan Para Dasar.
# Menyelenggarakan kegiatan intelijen udara, operasi udara, pengamanan, keamanan dan pertahanan pangkalan serta pembinaan sumber daya manusia.
# Menyelenggarakan pembinaan kemampuan melaksanakan tugas-tugas operasi udara dan pembinaan potensi kedirgantaraan.
# Menyelenggarakan pengawasan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan program pendidikan dan fungsi pangkalan udara.
 
== Sejarah ==
{{Tambah referensi bagian | date = Agustus 2022}}
Bumi Margahayu memiliki luas tanah sekitar 385 hektar dipada zaman penjajahan [[Belanda]]. Pemerintah penjajah Belanda tahun 1938 membeli tanah tersebut dengan tujuan ingin mendirikan "Kota Paris" di daerah [[Bandung Selatan]]. Beberapa kampung yang tanahnya dibeli dan dibebaskan oleh penguasa Belanda kala itu adalah kampung Cedok, Paguyuban Badak, Cibadak, Cibodas, Pesantren Cikahiyangan, Renggaswates, Cimariuk, Masara, Cembul, Bantar Muncang, Leuwi Korod, dan Cilisung. Kampung-kampung tersebut kemudian dijadikan kompleks perumahan, kantor, rumah sakit, landasan, lapangan tembak, depo, beberapa fasilitas pendukung lapangan terbang lainnya. Mulai awal tahun 1942, pembangunan dimulai. Namun, rencana tersebut gagal total karena Jepang mengambil alih kekuasaan dan menjajah Indonesia. Akhir Februari 1942, serdadu Nippon mendarat di pantai Eretan Wetan dekat [[Indramayu]], pantai Banten, dan di pantai utara [[Jawa Tengah]]. [[Pangkalan Udara Atang Senjaya|Pangkalan Udara Kalijati]] pada masa itu pun direbut karena sudah termasuk kuat. Lapangan udara di berbagai tempat di tanah air dikuasai [[Jepang]]. Kemampuan operasinya pun ditingkatkan disamping membuat lapangan baru, di antaranya membangun lapangan udara di Margahayu. Salah seorang pribumi yang diikutsertakan dalam pembangunan lapangan udara tersebut adalah R. Didi Permana, tinggalnya di kampung Sayati. Ia dipekerjakan di Kantor Pekerjaan Umum atau "Kobayashi". Ia bertugas dibagian bendahara pembangunan yang biayanya menelan dana sampai 380 juta yen. Tahun 1943 yang pertama dibangun oleh Jepang adalah membangun landasan pacu (Yudiro) dan taxi way (Ipangdoro). Dipertengahan tahun 1945, situasi perang dunia dua yang terus berkecamuk dan memanas memaksakan pangkalan udara di Margahayu dioperasikan meskipun belum betul-betul sempurna. Setiap hari rata-rata enam pesawat tinggal landas atau mendarat di Margahayu. Waktu itu di Bandung ada dua pangkalan udara, yaitu Margahayu dan Andir. Karena letaknya di Margahayulah maka dikenal dengan nama Pangkalan Udara Margahayu. Setelah jepang kalah dalam perang dunia dua otomatis pangkalan udara Margahayu pun terbengkalai tidak terawat. AURI yang telah berhasil mengoperasikan Pangkalan Angkatan Udara Andir di kota Bandung kemudian berupaya pula mengoperasikan kembali detak jantung pangkalan udara Margahayu. Letnan Drajat, kepala teknik umum pangkalan udara Margahayu, sebagai pelaksana pimpinan proyek Margahayu dibantu oleh R. Didi Permana mantan petugas pembangunan pangkalan udara di Margahayu dipada zaman Jepang.<ref>[http://tni-au.mil.id/kotama/auri-membangun "AURI Membangun Pangkalan Udara Margahayu"]</ref>
 
Langkah pertama yang dikerjakan adalah membuat jalan dari satu tempat yang kemudian disebut pos I ke kampung Cimariuk. Kemudian memanfaatkan dan menata kembali fasilitas yang masih bisa digunakan, membangun staf pangkalan, gedung seng (site 2), perumahan di blok B, C, D dan Cimariuk. Pembangunan kembali dan peresmian pangkalan udara Margahayu pada tahun 1954 selesai. Perwira pertama yang menjadi komandan adalah Letnan Udara I Basir Surya. Mantan pejuang yang bergerak di bidang teknik pesawat terbang. Kegiatan sejarah yang terjadi waktu itu adalah pemindahan sekolah para dasar yang berada di pangkalan udara Andir ke Margahayu. Sekolah terjun statik tersebut adalah pindahan dari pangkalan udara Maguwo. Pada tahun 1966 yang menduduki pucuk pimpinan pangkalan udara Margahayu adalah Koonel Udara Sulaiman. Saat itu kegiatan pendidikan cukup padat disamping tugas pokok sebagai pangkalan udara. Pada tanggal [[8 Juni]] [[1966]] pukul 07.00 terjadi kecelakaan pesawat helikopter MI-4 buatan Rusia jatuh di kompleks pabrik gas jalan Banten, [[Kiaracondong, Bandung|Kiaracondong]], [[Kota Bandung]] menewaskan 12 nyawa perwira dan bintara AURI, termasuk Kolonel Udara Sulaiman. Kolonel Anumerta tersebut dimakamkan di [[Taman Makam Pahlawan Cikutra]], [[Bandung]] bersama empat rekannya.
Baris 63 ⟶ 57:
 
== Satuan ==
* [[Skadron'''Wing Pendidikan 201]]200'''
** [[Skadron Pendidikan 202]]201
** [[Skadron Pendidikan 203202]]
** [[Skadron Pendidikan 204203]]
** [[Skadron Pendidikan 204]]
 
== Komandan ==
Komandan Lanud Sulaiman dari Masa ke Masa.<ref>[{{Cite web |url=http://www.forumbebas.com/thread-28205.html |title="Pengalaman Perjuangan Para Mantan Komandan Dan Sesepuh Lanud Sulaiman"] |access-date=2016-03-16 |archive-date=2016-03-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160322171340/http://www.forumbebas.com/thread-28205.html |dead-url=yes }}</ref>
{{col|2}}
----
Saat bernama '''Lanud Margahayu''':
----
 
1. Letnan Udara I [[Basir Surya]] (1954 – 1956).
 
2. Kapten Udara Roso Sukotjo (1956 – 1957).
Baris 83 ⟶ 79:
5. Letkol Udara Sri Bima Ariotedjo (1960 – 1960).
 
6. Letkol Udara [[RHA Wiriadinata|R.A. Wiriadinata]] (1960 – 1960).⭐⭐
 
7. Letkol Udara Ramli Sumardi (1960 – 1963).
Baris 90 ⟶ 86:
 
9. Komodor Udara Anumerta [[Sulaiman (militer)|Sulaiman]] (1966 – 1966).
----
 
Setelah berganti nama menjadi '''Lanud Sulaiman''':
----
 
10. Letkol Udara Suwardi (1968 – 1969).
 
Baris 111 ⟶ 107:
18. Kolonel Pnb Murdhowo (1988 -1991).
 
19. Kolonel Pnb Ir. Soetoro Jatiman SE (1991 – 1992).⭐️
 
20. Kolonel Nav Moeljono (1992 – 1995).
 
21. Kolonel Pnb [[Chappy Hakim]] (1995-1996).⭐⭐⭐⭐
 
22. Kolonel Pnb Koesmadi (1996 – 1997).⭐⭐
 
23. Kolonel Pnb Tarsila, S.Ip. (1997 – 1999).⭐
 
24. Kolonel Pnb [[Yushan Sayuti]], S.E. (1999 – 2001).⭐⭐
 
2225. Kolonel Pnb KoesmadiL. Tony Susanto (1996200119972003).⭐⭐
 
2326. Kolonel Pnb Tarsila[[Daryatmo (TNI-AU)|Daryatmo, S.I.PIp.]] (1997200319992005).⭐⭐⭐
 
2427. Kolonel Pnb [[YushanBambang Sayuti]],Eddy SE.Purwanto (1999200520012007).⭐⭐
 
2528. Kolonel Pnb L.[[Tabri TonySantoso|Tabri Santoso, S.Io Susanto]] (20012007 - 20032008).⭐⭐
 
2629. Kolonel Pnb [[DaryatmoWahyu (TNI-AU)|DaryatmoAmiruddin Djaja]], S.I.P. (200320082005Maret 2010).
 
2730. Kolonel Pnb Bambang[[Gutomo|Gutomo, Eddy PurwantoS.Ip.]] (2005Maret 2010 - Juni 20072011).⭐⭐
 
2831. Kolonel Pnb [[TabriElianto Santoso]]Susetio|Elianto Susetio, S.IIp.P, M.Si.]] (2007Juni 2011 - 2008Februari 2013).⭐⭐
 
2932. Kolonel Pnb Wahyu[[Marsudiranto AmiruddinWidiyatmaka|Marsudiranto DjajaWidiyatmaka, M.Tr.(Han).]] 2008(Februari 2013 Maret- 2010April 2014).⭐
 
3033. Kolonel Pnb [[Gutomo]]Djamaluddin|Djamaluddin, SM.ISi.P, (Han).]] Maret(April 20102014 - Juni 2011Juli 2015).⭐⭐
 
3134. Kolonel Pnb Elianto[[Olot Susetio,Dwi S.I.P.Cahyono]] (JuniMei 20112015 - FebruariApril 20132016).⭐
 
3235. Kolonel Pnb Marsudiranto[[Mohammad WidiyatmakaSyafii (Februarimiliter)|Mohammad 2013Syafii]] (April 2016 - AprilOktober 20142017).⭐
 
3336. Kolonel Pnb [[DjamaluddinTyas Nur Adi]], M.Si (Han)Oktober (April 20142017 - JuliJanuari 20152019).⭐
 
3437. Kolonel Pnb [[OlotBenedictus DwiBenny CahyonoK|Benedictus Benny K., S.H. M.Av.Mgt., MAIR.]] (MeiJanuari 20152019 - AprilJanuari 20162020).⭐⭐
 
3538. Kolonel Pnb Muhammad[[Mohammad Safi’iNurdin]] (AprilJanuari 20162020 - Oktober30 2017Juli 2021).⭐
 
3639. Kolonel Pnb Tyas[[Mokh NurMukhson|Mokh AdiMukhson, S.E., M.M.]] (Oktober18 2017Agustus 2021 - Januari5 Agustus 20192022)
 
3740. Kolonel Pnb Benedictus[[Abdul BennyHaris K.,(militer)|Abdul S.H.Haris, M.AvnM.MgtPol., M.AIRM.O.A.S.]] (Januari5 2019Agustus 2022 - Januari26 Juni 20202023)
 
3841. Kolonel Pnb Muhammad[[Rohmat NurdinKusmayadi|Rohmat Kusmayadi, S.Sos., M.Soc.Sc.]] (Januari31 Agustus 20202023 - Sekarang)
{{end-col}}
 
Baris 157 ⟶ 159:
{{Bandar Udara di Indonesia}}
 
[[Kategori:Bandar udara di Jawa Barat|MargahayuSulaiman]]
[[Kategori:Kabupaten Bandung]]
[[Kategori:TentaraPangkalan NasionalTNI IndonesiaAU|Sulaiman]]
[[Kategori:Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara]]