Garam Himalaya: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 27 Agustus 2020 06.25 sunting Alarte Ascendare (bicara \| kontrib) 138 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 16 November 2024 16.51 sunting balikkan Eir23 (bicara \| kontrib) 42 suntingan Image suggestions feature: 1 image added. Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Suggested: add images to sections
(19 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: {{Yatim\|Oktober 2022}} Garam Himalaya adalah garam gunung (''rock salt'') berbentuk kristal yang ditambang dari pertambangan garam di Khewra, distrik Jhelum di Punjab, Pakistan. Tambang ini merupakan kawasan pertambangan garam tertua dan salah satu yang terbesar di dunia. Para ahli geologi mengatakan daerah ini sudah terbentuk sejak 800 juta tahun yang lalu. Tambang Garam Khewra memproduksi 325.000 ton garam per tahunnya, dan diperkirakan sampai saat ini sudah menghasilkan 220 juta ton selama masa produksinya <ref>{{Cite web\|last=https://austria-forum.org\|first=Austria-Forum {{!}}\|title=Khewra Salt Mines\|url=https://global-geography.org/af/Geography/Asia/Pakistan/Special_Information/Khewra_Salt_Mines\|website=Global-Geography\|language=en\|access-date=2020-08-27}}</ref> ▼ [[Berkas:Himalayan salt (coarse).jpg\|jmpl\|Garam Himalaya]] ▲'''Garam Himalaya''' adalah [[Halit\|garam ~~gunung (''rock salt'') berbentuk kristal~~batu]] yang ditambang dari pertambangan garam di Khewra, ~~distrik~~[[Distrik Jhelum]], di[[Punjab, Pakistan\|Punjab]], [[Pakistan]]. Tambang ini merupakan kawasan pertambangan garam tertua dan salah satu yang terbesar di dunia. Para ahli geologi mengatakan daerah pertambangan ini sudah terbentuk sejak 800 juta tahun yang lalu. Tambang Garam Khewra memproduksi 325.000 ton garam per tahunnya, dan diperkirakan sampai saat ini sudah menghasilkan 220 juta ton selama masa produksinya <ref>{{Cite web\|last=https://austria-forum.org\|first=Austria-Forum {{!}}\|title=Khewra Salt Mines\|url=https://global-geography.org/af/Geography/Asia/Pakistan/Special_Information/Khewra_Salt_Mines\|website=Global-Geography\|language=en\|access-date=2020-08-27\|archive-date=2022-08-14\|archive-url=https://web.archive.org/web/20220814162921/https://global-geography.org/af/Geography/Asia/Pakistan/Special_Information/Khewra_Salt_Mines\|dead-url=no}}</ref> == Penambangan == Garam Himalaya diekstraksi secara manual maupun dengan mesin ekskavator didari gua-gua di pegunungan tambang garam yang berlangsung selama ratusan tahun dan tidak melalui banyak proses pemurnian sehingga minim mengandung zat kimia tambahan. Sebagaimana garam lain pada umumnya, garam Himalaya juga memiliki kandungan natrium (Na) sebanyak 97-98%. Garam berbentuk bebatuan kristal ini juga disebut [[~~:en:Halite\|~~halite]]. Bentuknya berbeda dengan garam laut karena sudah berbentuk padatan pada saat diekstraksi dari pertambangan. Garam gunung orisinalnya tidak memiliki warna, tetapi kejadian alam bisa membuatnya memiliki semburat warna. Halite dapat menjadi berwarna karena sejumlah hal: mengandung materi lain, kotoran/noda, dan ketidaksempurnaan pada butiran kristal garam.<ref>{{Cite journal\|last=Sonnenfeld\|first=Peter\|date=1994\|title=The color of rock salt\|url=https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/003707389400093A\|journal=Sedimentary Geology\|volume=94\|issue=3-4\|pages=267-276\|doi=https://doi.org/10.1016/0037-0738(94)00093-A\|access-date=2020-08-27\|archive-date=2022-11-27\|archive-url=https://web.archive.org/web/20221127015423/https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/003707389400093A\|dead-url=no}}</ref> [[Tambang garam Khewra\|Tambang Garam Khewra]] juga merupakan destinasi pariwisata bagi turis yang ingin melihat area lokasi tambang dengan bangunan-bangunan atraktif lampu bercahaya yang dibuat dari kristal garam, di mana memunculkan semburat warna pink yang berasal dari garam Himalaya. == Ciri khas == Garam Himalaya memiliki penampilan yang berbeda dengan garam lainnya, yaitu berwarna pink dengan varian ~~gradasinya,~~gradasi mulai dari putih tulang, pink, sampai kemerahan.<ref>{{Cite web\|title=A Guide to Salt, the World’s Most Popular Food\|url=https://www.seriouseats.com/2019/09/guide-to-salt.html\|website=www.seriouseats.com\|language=en\|access-date=2020-08-27\|archive-date=2021-05-04\|archive-url=https://web.archive.org/web/20210504022143/https://www.seriouseats.com/2019/09/guide-to-salt.html\|dead-url=no}}</ref>. Semburat pink pada garam Himalaya ini disebabkan oleh mineral-mineral yang terkandung di dalam kristal garam tersebut, yakni zat besi, magnesium, potasium, dan kalsium. == Kandungan garam Himalaya == * [[Natrium/Sodium]] * Klorida (pembasmi Virus² & Kuman²) * Zat besi ▼ * Magnesium ▼ * Kalium * Kalsium▼ == Manfaat dan Penggunaan ==▼ ▲Zat besi [[Berkas:Sel rose de l Himalaya et moulin à sel.jpg\|jmpl\|Garam pabrik dan garam Himalaya merah muda]] Garam Himalaya digunakan seperti jenis garam lainnya, yakni untuk bumbu masakan, memasak, menggosok sel kulit mati, campuran air mandi berendam, terkadang digunakan untuk properti foto dan presentasi makanan, dan lain-lain. Garam Himalaya yang masih berbentuk lempengan juga seringkali dipakai untuk tempat membuat dan menyajikan berbagai masakan, seperti kukis, pizza, maupun masakan olahan hewani seperti daging panggang, telur, atau ayam. Memasak di atas lempengan garam Himalaya, dipercaya meningkatkan cita rasa dan aroma yang khas, namun untuk penderita sakit jantung atau ginjal, memasak di atas lempengan garam tidak direkomendasikan karena akan meningkatkan rasio kandungan garam pada masakannya.<ref>{{Cite web\|title=Himalayan Salt Block Cooking: Everything You Need to Know\|url=https://www.healthline.com/nutrition/himalayan-salt-block-cooking\|website=Healthline\|language=en\|access-date=2020-08-27\|archive-date=2023-01-29\|archive-url=https://web.archive.org/web/20230129202516/https://www.healthline.com/nutrition/himalayan-salt-block-cooking\|dead-url=no}}</ref> Garam Himalaya digunakan seperti jenis garam lainnya, yakni untuk bumbu masakan, memasak, menggosok sel kulit mati, mandi berendam, terkadang digunakan untuk properti foto dan presentasi makanan, dan lain-lain. Manfaat garam Himalaya tidak berbeda dari garam lainnya yang ditambang di laut ataupun garam dapur.<ref>{{Cite ~~web~~news\|last=~~Media~~Afifah\|first=~~Kompas~~Mahardini ~~Cyber~~Nur\|title=Mitos atau Fakta, Garam Himalaya Lebih Sehat dari Garam Biasa?\|url=https://health.kompas.com/read/2020/06/09/070700468/mitos-atau-fakta-garam-himalaya-lebih-sehat-dari-garam-biasa-\|~~website~~work=~~KOMPAS~~[[Kompas.com]]\|language=id\|access-date=2020-08-27\|editor-last=Afifah\|editor-first=Mahardini Nur\|archive-date=2020-09-23\|archive-url=https://web.archive.org/web/20200923042422/https://health.kompas.com/read/2020/06/09/070700468/mitos-atau-fakta-garam-himalaya-lebih-sehat-dari-garam-biasa-\|dead-url=no}}</ref> Tingginya harga garam Himalaya di pasaran dikarenakan tingkat kesulitan penambangannya yang tidak mudah, sehingga ketersediaannya terbatas.<ref>{{Cite web\|last=Shardlow\|first=Charlie Floyd, Ju\|title=Why pink Himalayan salt is so expensive\|url=https://www.businessinsider.com/pink-himalayan-salt-expensive-health-benefits-minerals-2019-6\|website=Business Insider\|access-date=2020-08-27\|archive-date=2023-05-27\|archive-url=https://web.archive.org/web/20230527132401/https://www.businessinsider.com/pink-himalayan-salt-expensive-health-benefits-minerals-2019-6\|dead-url=no}}</ref> ▼ ▲Magnesium Meskipun kandungan natrium pada garam Himalaya lebih rendah daripada garam dapur karena butiran kristalnya lebih besar, tetapi selisihnya sangat sedikit dan tidak mencapai jumlah signifikan, sehingga tidak menunjukkan perbedaan manfaat ataupun khasiat khusus dibanding garam lainnya. Begitupun mineral lain yang terkandung dalam garam Himalaya konsentrasinya hanya sedikit apabila dibandingkan dengan kandungan Natriumnya sendiri, sehingga tidak cukup memenuhi angka kecukupan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. ▼ ~~Potasium~~ == Jenis garam lain<ref>{{Cite web\|date=2018-10-19\|title=Types of Salt: Himalayan vs Kosher vs Regular vs Sea Salt\|url=https://www.healthline.com/nutrition/different-types-of-salt\|website=Healthline\|language=en\|access-date=2020-08-27\|archive-date=2023-06-18\|archive-url=https://web.archive.org/web/20230618233117/https://www.healthline.com/nutrition/different-types-of-salt\|dead-url=no}}</ref> ==▼ ▲Kalsium * [[Garam dapur ]]▼ ▲== Manfaat dan Penggunaan == * [[Garam laut ]]▼ ▲Garam Himalaya digunakan seperti jenis garam lainnya, yakni untuk bumbu masakan, memasak, menggosok sel kulit mati, mandi berendam, terkadang digunakan untuk properti foto dan presentasi makanan, dan lain-lain. Manfaat garam Himalaya tidak berbeda dari garam lainnya yang ditambang di laut ataupun garam dapur.<ref>{{Cite web\|last=Media\|first=Kompas Cyber\|title=Mitos atau Fakta, Garam Himalaya Lebih Sehat dari Garam Biasa?\|url=https://health.kompas.com/read/2020/06/09/070700468/mitos-atau-fakta-garam-himalaya-lebih-sehat-dari-garam-biasa-\|website=KOMPAS.com\|language=id\|access-date=2020-08-27}}</ref> Tingginya harga garam Himalaya di pasaran dikarenakan tingkat kesulitan penambangannya yang tidak mudah, sehingga ketersediaannya terbatas.<ref>{{Cite web\|last=Shardlow\|first=Charlie Floyd, Ju\|title=Why pink Himalayan salt is so expensive\|url=https://www.businessinsider.com/pink-himalayan-salt-expensive-health-benefits-minerals-2019-6\|website=Business Insider\|access-date=2020-08-27}}</ref> * [[Garam kosher ]]▼ * Garam celtic ▼ Tidak semua [[~~:en:List_of_edible_salts~~List of edible salts\|garam mineral]] bisa dimakan, karena ada juga yang disebut garam dan memiliki rasa asin namun tidak bisa dikonsumsi (''non edible salt''), contohnya [[Laut Mati\|garam laut mati]]. ▼ == Referensi ==▼ ▲Meskipun kandungan natrium pada garam Himalaya lebih rendah daripada garam dapur karena butiran kristalnya lebih besar, tetapi selisihnya sangat sedikit dan tidak mencapai jumlah signifikan, sehingga tidak menunjukkan perbedaan manfaat ataupun khasiat khusus dibanding garam lainnya. <references />▼ ▲== Jenis garam lain<ref>{{Cite web\|date=2018-10-19\|title=Types of Salt: Himalayan vs Kosher vs Regular vs Sea Salt\|url=https://www.healthline.com/nutrition/different-types-of-salt\|website=Healthline\|language=en\|access-date=2020-08-27}}</ref> == ▲* Garam dapur ▲* Garam laut ▲* Garam kosher ▲* Garam celtic ▲Tidak semua [[:en:List_of_edible_salts\|garam mineral]] bisa dimakan, karena ada juga yang disebut garam dan memiliki rasa asin namun tidak bisa dikonsumsi (''non edible salt''), contohnya [[Laut Mati\|garam laut mati]]. == Bacaan lebih lanjut == * https://www.kominfo.go.id/content/detail/22704/disinformasi-garam-pink-himalaya-lebih-sehat/0/laporan_isu_hoaks {{Webarchive\|url=https://web.archive.org/web/20220704112930/https://www.kominfo.go.id//content/detail/22704/disinformasi-garam-pink-himalaya-lebih-sehat/0/laporan_isu_hoaks \|date=2022-07-04 }} * Video: [https://www.youtube.com/watch?v=tjbOuxzSWEQ Khewra Salt Mine Production Documentary \| Jhelum \| Pakistan] {{Webarchive\|url=https://web.archive.org/web/20230626185309/https://www.youtube.com/watch?v=tjbOuxzSWEQ \|date=2023-06-26 }}. VS ITExperts via Youtube. 22 Juli 2018. ▼ * [https://mediaindonesia.com/read/detail/330830-mengulik-klaim-kesehatan-si-garam-merah-jambu Mengulik Klaim Kesehatan si Garam Merah Jambu] {{Webarchive\|url=https://web.archive.org/web/20201120123411/https://mediaindonesia.com/read/detail/330830-mengulik-klaim-kesehatan-si-garam-merah-jambu \|date=2020-11-20 }}. Media Indonesia. 23 Juli 2020. ▼ [[Kategori:Bahan Makanan]] * https://www.kominfo.go.id/content/detail/22704/disinformasi-garam-pink-himalaya-lebih-sehat/0/laporan_isu_hoaks [[Kategori:Garam]] ▲* Video: [https://www.youtube.com/watch?v=tjbOuxzSWEQ Khewra Salt Mine Production Documentary \| Jhelum \| Pakistan]. VS ITExperts via Youtube. 22 Juli 2018. ▲* [https://mediaindonesia.com/read/detail/330830-mengulik-klaim-kesehatan-si-garam-merah-jambu Mengulik Klaim Kesehatan si Garam Merah Jambu]. Media Indonesia. 23 Juli 2020. ▲== Referensi == ▲<references />