Partai Solidaritas Indonesia: Perbedaan antara revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
(205 revisi perantara oleh 82 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Advert|date=Februari 2024}}
{{About|partai politik|artikel lain berjudul PSI|PSI}}
{{lindungidarianon}}
{{Infobox partai politik Indonesia
| colorcode = #EB3237
| nama = Partai Solidaritas Indonesia
| abbr = PSI
| logo = Logo_of_Indonesian_Solidarity_Party_(2020).svg
| ketuaumum = [[Kaesang Pangarep]]
| status =
| sekjen = [[Raja Juli Antoni]]
| tahun = {{start date and age|2014|11|16}}
| kantorpusat = Jl. K.H. Wahid Hasyim 194, Kampung Bali, Tanah Abang, [[Jakarta Pusat]] 10250
| ideologi = [[Pancasila]]<br />[[Demokrasi sosial]]<ref name="Geraldy">{{cite journal |last=Geraldy |first=Galang |title=Ideologi dan Partai Politik: Menakar Ideologi Politik Marhaenisme di PDIP, Sosialisme Demokrasi di PSI dan Islam Fundamentalisme di PKS |url=https://www.neliti.com/publications/295078/ideologi-dan-partai-politik-menakar-ideologi-politik-marhaenisme-di-pdip-sosiali |journal=Politicon: Jurnal Ilmu Politik |date=2019 |volume=1 |issue=2 |pages=134–157 |via=Neliti.com |doi=10.15575/politicon.v1i2.6268 |s2cid=213924604 |access-date=2022-06-01 |doi-access=free |issn=2685-6670 |archive-date=2023-10-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231007130205/https://www.neliti.com/publications/295078/ideologi-dan-partai-politik-menakar-ideologi-politik-marhaenisme-di-pdip-sosiali |dead-url=no }}</ref><ref>{{cite news|author=Adil|date=2019-1-12|title=Lima Janji PSI untuk Kaum Muda|url=https://m.jpnn.com/amp/news/lima-janji-psi-untuk-kaum-muda|access-date=2022-08-07|publisher=[[Jawa Pos|JPNN.com]]|archive-date=2023-05-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20230510154223/https://m.jpnn.com/amp/news/lima-janji-psi-untuk-kaum-muda|dead-url=no}}</ref><br>[[Progresivisme]]<ref>{{Cite news|last=Ramadhan|first=Ardito|date=2019-23-09|title=Politisi PSI Minta RKUHP Dirombak Total, Apa Alasannya?|url=https://www.kompas.com/nasional/read/2019/09/23/19585891/politisi-psi-minta-rkuhp-dirombak-total-apa-alasannya//|access-date=2022-08-05|publisher=[[Kompas.com]]|editor-last=Galih|editor-first=Bayu|archive-date=2023-10-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20231007125833/https://www.kompas.com/nasional/read/2019/09/23/19585891/politisi-psi-minta-rkuhp-dirombak-total-apa-alasannya//|dead-url=no}}</ref><br />[[Sekularisme]]<br>[[Hak minoritas]]<br>[[Pluralisme]]<br>[[Liberalisme]]<br>
'''[[Faksi]]:'''<br>[[Efek Jokowi|Jokowisme]]
| political_position = [[Tenda besar]]
| kursi_dpr = {{Composition bar|0|580|hex={{party color|Indonesian Solidarity Party}}}}
| kursi_dprd1 = {{Composition bar|33|2372|hex={{party color|Indonesian Solidarity Party}}}}
| kursi_dprd2 = {{Composition bar|149|17510|hex={{party color|Indonesian Solidarity Party}}}}
| membership = 384.483 (2023)
| situsweb = {{url|psi.id/}}
}}
'''Partai Solidaritas Indonesia''', atau yang disingkat sebagai '''PSI''', adalah [[Daftar partai politik di Indonesia|partai politik di Indonesia]] yang berfokus pada hak-hak perempuan, [[Pluralisme|pluralisme]], dan pemuda Indonesia. Partai ini dipimpin oleh [[Kaesang Pangarep]] yang merupakan putra bungsu Presiden [[Joko Widodo]]. Ia bergabung dengan partai tersebut pada 23 September 2023 dan menjadi ketua umum pada 25 September 2023.<ref>{{Cite web |title=Kaesang takes over PSI leadership days after joining the party |url=https://www.thejakartapost.com/indonesia/2023/09/25/kaesang-takes-over-psi-leadership-days-after-joining-the-party.html |access-date=2024-02-12 |website=The Jakarta Post |language=en |archive-date=2024-05-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20240518010933/https://www.thejakartapost.com/indonesia/2023/09/25/kaesang-takes-over-psi-leadership-days-after-joining-the-party.html |dead-url=no }}</ref>
PSI mendukung Presiden petahana [[Joko Widodo]] untuk pemilihan 2019.<ref>{{cite news|last=Januarius|first=Kuwado F.|title=PSI Dukung Jokowi Maju dalam Pilpres 2019|language=id|url=http://nasional.kompas.com/read/2017/04/11/18515931/psi.dukung.jokowi.maju.dalam.pilpres.2019|access-date=2 August 2017|work=Kompas|archive-date=2023-10-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20231012150401/https://nasional.kompas.com/read/2017/04/11/18515931/psi.dukung.jokowi.maju.dalam.pilpres.2019|dead-url=no}}</ref> Pada [[pemilihan umum Indonesia 2024|pemilihan umum 2024]], menunjukkan PSI hanya memenangkan sekitar 3% suara nasional dan karena itu belum terwakili di parlemen nasional.
==
{|class="sortable" width="40%" border="2" cellpadding="6" cellspacing="0" style="margin: 1em 1em 1em 0; background: #f9f9f9; border: 1px #aaa solid;
|-bgcolor=#d3d3d3
!No
!Potret
Baris 36 ⟶ 34:
!Mulai
!Selesai
!Periode
|-
|bgcolor=#EB3237|<center>{{white|'''1'''}}
|[[Berkas:Grace Natalie.jpg|100px]]
|'''[[Grace Natalie]]'''<br>({{small|1982–}})
|16 November 2014
|16 November 2021
|rowspan=2|<center>1
|-
|bgcolor=#EB3237|<center>{{white|'''–'''}}
|rowspan=2|[[Berkas:Giring Ganesha PSI.jpg|100px]]
|rowspan=2|'''[[Giring Ganesha]]'''<br>({{small|1983–}})
|''18 Agustus 2020''
|''16 November 2021''
|-
|bgcolor=#EB3237|<center>{{white|'''2'''}}
|16 November 2021
|25 September 2023
|<center>2
|-
|bgcolor=#EB3237|<center>{{white|'''3'''}}
|[[Berkas:Kaesang Pangarep in 2016.jpg|100px]]
|'''[[Kaesang Pangarep]]'''<br>({{small|1994–}})
|25 September 2023
|''Petahana''
|<center>3
|}
Dewan Pimpinan Pusat 2023–2028<ref>{{Cite web|date=2015-06-08|title=Tentang PSI - Partai Solidaritas Indonesia|url=https://psi.id/tentang-psi/|website=Partai Solidaritas Indonesia - Hadir & Kerja untuk Rakyat|access-date=2023-10-08|archive-date=2023-06-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20230603105310/https://psi.id/tentang-psi/|dead-url=no}}</ref>
* Ketua Dewan Pembina: [[Jeffrie Geovanie]]
* Sekretaris Dewan Pembina: [[Raja Juli Antoni]]
* Anggota Dewan Pembina: [[Giring Ganesha]], [[Isyana Bagoes Oka]]
* Ketua Umum: [[Kaesang Pangarep]]
* Sekretaris Jenderal: [[Raja Juli Antoni]]
* Wakil Ketua Umum: [[Andy Budiman]]
* Bendahara Umum: Suci Mayang Sari
== Sejarah ==
Awal pembentukan partai ini berawal dari obrolan di sebuah kafe yang terletak di Bilangan, Jakarta Selatan pada akhir 2014. Pertemuan tersebut dihadiri Raja Juli Antoni, mantan presenter televisi, Grace Natalie, dan Isyana Bagoes Oka, serta dua anak muda lainnya yang turut hadir. Pertemuan dilakukan tidak terlepas dari fenomena terpilihnya Joko Widodo sebagai presiden pada [[Pilpres 2014]]. Dalam pertemuan tersebut, didiskusikan soal reformasi partai politik hingga membuahkan keinginan mendirikan parpol itu tidak begitu saja terjadi. Beberapa inisiator tersebut telah saling mengenal dan mempunyai cara pandang yang sama tentang situasi politik terkini.<ref name=":0" />
Partai ini didirikan pada tanggal 16 November 2014 sesuai Akta Notaris Widyatmoko, S.H. Nomor 14 Tahun 2014. Kemudian di tanggal yang sama, Dewan Pimpinan Pusat PSI (DPP PSI) mengajukan secara resmi surat pendaftaran sebagai partai politik. Selanjutnya, Kementerian Hukum dan HAM secara resmi meminta DPP PSI untuk melengkapi syarat-syarat pembentukan partai politik sesuai dengan Undang-Undang No. 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik.<ref name=":0" />
Seluruh pengurus PSI di semua level kepemimpinan kemudian melengkapi syarat-syarat pembentukan partai ini guna memastikan PSI lolos verifikasi Kemenkumham yang diperkirakan akan berlangsung sekitar pertengahan 2016. Pada akhirnya, dinyatakan resmi menjadi Badan Hukum setelah melalui verifikasi Kementerian Hukum dan HAM pada tanggal 7 Oktober 2016. Partai ini jadi satu-satunya Partai baru yang lolos seleksi badan hukum pasca Pilpres 2014.<ref>{{Cite web |url=http://nasional.kompas.com/read/2016/10/07/17203081/partai.solidaritas.indonesia.lolos.seleksi.badan.hukum.di.kemenkumham |title="Partai Solidaritas Indonesia lolos seleksi Badan Hukum di Kemenkumham" |access-date=2016-10-07 |archive-date=2023-04-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230425005401/https://nasional.kompas.com/read/2016/10/07/17203081/partai.solidaritas.indonesia.lolos.seleksi.badan.hukum.di.kemenkumham |dead-url=no }}</ref> Pada [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2019|Pemilu 2019]] Partai ini menjadi peserta pemilu dengan nomor urut 11.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/read/2018/02/19/210313/3875172/10/makna-nomor-urut-dan-11-klaim-psi-layak-dipilih|title=Makna Nomor Urut dan 11 Klaim PSI Layak Dipilih|last=Bhawono|first=Aryo|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2018-12-16}}</ref>
Setelah resmi dinyatakan menjadi Parpol peserta Pemilu 2019, PSI langsung membuat terobosan dalam hal seleksi calon anggota legislatif. Proses seleksi calon anggota legislatif digelar secara transparan, terbuka, dan disiarkan langsung di semua media sosial milik PSI. Tujuannya, agar publik bisa mengetahui dan ikut menilai siapa calon-calon anggota legislatif yang bakal mewakili suara mereka di DPR RI dan DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota.<ref name=":0" />
Sebanyak 45 persen caleg PSI di Pemilu 2019 adalah perempuan, tertinggi di antara partai-partai lain. Ini jauh di atas syarat keterwakilan minimal perempuan yang hanya 30 persen. PSI tidak memasang target khusus jumlah caleg perempuan yang harus diusung. Hal terpenting, caleg perempuan yang diusung PSI melebihi 30 persen sesuai yang disyaratkan oleh UU.<ref name=":0" />
Upaya yang dilakukan PSI untuk memperbaiki sistem demokrasi adalah dengan menggelar konvensi untuk menjaring calon Kepala Daerah. Pada Pilkada 2020 lalu, PSI menggelar konvensi Pilkada untuk Kota Surabaya dan Tangerang Selatan. Kedua kota itu dipilih karena PSI memiliki 1 Fraksi di sana. Dalam seleksi terbuka ini, PSI mengundang tokoh-tokoh independen dan berintegritas untuk ikut menjadi panitia seleksi. Seleksi dalam format wawancara ini disiarkan secara langsung di media sosial.<ref name=":0" />
Elemen-elemen dari [[Partai Berkarya]] yang dipimpin oleh mantan sekretaris jenderal partai tersebut, Badaruddin Andi Picunang bergabung dengan partai ini pada tanggal 1 Maret 2023 setelah kegagalan Partai Berkarya untuk ikut serta dalam Pemilu 2024 dan konflik internal yang berkepanjangan di tubuh partai tersebut. Bergabungnya Partai Berkarya merupakan hal yang unik dan agak ironis, karena Berkarya berjalan dengan platform Soehartoisme dan Revivalisme Orde Baru, yang berlawanan dengan PSI yang jauh lebih progresif dan sejarah persaingan sengit antara keduanya pada tahun 2018.<ref>{{Cite news|last=Anggrainy|first=Firda Cynthia|title=Eks Sekjen Partai Berkarya Andi Picunang dan 20 Loyalisnya Gabung ke PSI|url=https://news.detik.com/pemilu/d-6598311/eks-sekjen-partai-berkarya-andi-picunang-dan-20-loyalisnya-gabung-ke-psi|publisher=Detiknews|access-date=2023-07-24|archive-date=2023-10-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20231007125702/https://news.detik.com/pemilu/d-6598311/eks-sekjen-partai-berkarya-andi-picunang-dan-20-loyalisnya-gabung-ke-psi|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite web |last=S |first=Hari |date=2023-03-03 |title=Rame-rame Pendiri Partai Berkarya Gabung ke PSI |url=https://nusantarapos.co.id/112040/rame-rame-pendiri-partai-berkarya-gabung-ke-psi/ |website=Nusantarapos.co.id |access-date=2023-03-03 |archive-date=2023-10-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231007165340/https://nusantarapos.co.id/112040/rame-rame-pendiri-partai-berkarya-gabung-ke-psi/ |dead-url=no }}</ref>
== Program dan agenda ==
Tokoh-tokoh partai ini banyak mengajak warga negara muda untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan [[politik]]. Sebagai contoh adalah dalam perayaan HUT Republik Indonesia yang ke-70 (pada Agustus 2015) dan Pemilu Kepala Daerah serentak (pada Desember 2015). Tokoh-tokoh partai ini menggunakan media sosial [[Twitter]] dan [[Facebook]] secara aktif untuk mengajak warga muda dalam berpartisipasi dalam kegiatan [[politik]]. Sebagai contoh adalah dengan menciptakan ''
|last = Hasanudin
|first = Aco
|coauthors =
|title = PSI Luncurkan Gerakan #Merdeka100Persen
|work = [[Tribunnews|Tribunnews.com]]
|pages =
|language =
|publisher = [[Tribunnews.com]]
|date = 16 Agustus 2015
|url = http://www.tribunnews.com/nasional/2015/08/16/psi-luncurkan-gerakan-merdeka100persen
|accessdate = 23 Desember 2015
|archive-date = 2022-10-28
|archive-url = https://web.archive.org/web/20221028010014/https://www.tribunnews.com/nasional/2015/08/16/psi-luncurkan-gerakan-merdeka100persen
|dead-url = no
}}</ref><ref>{{cite news
|last = Sihaloho
|first = Markus Junianto
|coauthors =
|title = Gerakan "Kepoin Pilkada" Ajak Pemilih Lebih Kritis
|work =
|pages =
|language = Bahasa Indonesia
|publisher = [[Berita Satu.com]]
|date = 6 Desember 2015
|url = http://www.beritasatu.com/nasional/328160-gerakan-kepoin-pilkada-ajak-pemilih-lebih-kritis.html
|accessdate = 23 Desember 2015
|archive-date = 2016-03-05
|archive-url = https://web.archive.org/web/20160305151618/http://www.beritasatu.com/nasional/328160-gerakan-kepoin-pilkada-ajak-pemilih-lebih-kritis.html
|dead-url = no
}}</ref>
Partai ini telah menyelenggarakan Kopi Darat Nasional (KopDarNas) yang bertempat di Jakarta pada tanggal 16 November 2015.
Pada awal pandemi, pengurus dan anggota legislatif PSI di seluruh Indonesia berinisiatif membagikan alat pelindung diri (APD) dan masker kepada tenaga kesehatan yang saat itu kekurangan APD di tengah lonjakan kasus Covid-19. Anggota-anggota legislatif PSI pun kompak menyumbangkan gaji mereka untuk membantu rakyat terdampak pandemi.<ref name=":0" />
PSI juga menggulirkan program #RiceBoxPSI sejak April 2021. Tidak kurang 350 ribu nasi kotak yang dibagikan kepada rakyat terdampak pembatasan mobilitas sosial. Program ini dapat berjalan berkat partisipasi donatur yang peduli dengan kesulitan sesama. Sampai Februari 2022, donasi yang terkumpul Rp3,9 miliar.<ref name=":0" />
Sebagai konsekuensi dari keinginan menjadikan PSI sebagai "partai publik" yang secara definisi, merupakan keputusan strategis parpol tidak hanya diputuskan secara elitis oleh pengurus inti namun pendapat dan pikiran simpatisan juga didengar dengan baik, pendanaan PSI ditanggung publik sehingga PSI tidak bergantung pada segelintir donatur besar saja. Dalam konteks inilah PSI meluncurkan program “Kartu SAKTI” untuk memberikan ruang kepada semua lapisan masyarakat untuk dengan berdonasi secara rutin.<ref name=":0" />
Pada tanggal 3 Oktober 2022 dalam jumpa pers daring, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie menyatakan bahwa Partai Solidaritas Indonesia resmi mengusung serta memberi dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah [[Ganjar Pranowo]] calon presiden (capres) dan [[Yenny Wahid]] sebagai calon wakil presiden (cawapres) dalam Pemilu 2024. Pemilihan Ganjar sebagai calon presiden tersebut ditetapkan melalui mekanisme penjaringan Rembuk Rakyat yang dimulai sejak Februari 2022.<ref>{{Cite web|date=2022-10-04|title=Jaring Rembuk Rakyat Psi: Ganjar Pranowo Balonpres 2024, Yenni Wahid Cawapres|url=https://radarbabel.com/jaring-rembuk-rakyat-psi-ganjar-balonpres-2024|language=id|access-date=2022-10-04|archive-date=2023-04-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20230420064510/https://radarbabel.com/jaring-rembuk-rakyat-psi-ganjar-balonpres-2024/|dead-url=yes}}</ref>
== Pandangan ==
Adapun haluan atau ideologi dalam partai politik ini terinspirasi dari ajaran Presiden Soekarno lewat ucapannya mengenai harumnya bunga mawar yang diterjemahkan ke dalam logo partai yang diusung PSI, konsep Pancasila, dan Trisakti Soekarno, hingga Trilogi Identitas PSI. Bandingkan konsep Trisakti Bung Karno (Berdaulat dalam Politik, Berdikari di Ekonomi, dan Berkepribadian dalam kebudayaan) dengan Trilogi PSI (Menebar kebajikan, Merawat keragaman, dan Meneguhkan solidaritas).<ref name=":1">{{Cite news|last=Suryaningtyas|first=Toto|date=2022-08-08|title=Partai Solidaritas Indonesia di Tengah Konservatisme-Pragmatisme Politik|url=https://www.kompas.id/baca/riset/2022/08/08/partai-solidaritas-indonesia-di-tengah-konservatisme-pragmatisme-politik|work=[[Kompas (surat kabar)|Kompas.id]]|access-date=2022-08-19|archive-date=2023-10-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20231007130218/https://www.kompas.id/baca/riset/2022/08/08/partai-solidaritas-indonesia-di-tengah-konservatisme-pragmatisme-politik|dead-url=no}}</ref>
PSI telah mengkritik dan menentang RKUHP, mengatakan bahwa itu dapat merugikan kelompok rentan, minoritas, dan berpotensi digunakan sebagai alat politik identitas.<ref>{{cite news |last=DaCosta |first=Agustinus Beo |title=PSI: RUU KUHP Berpotensi Lahirkan Diskriminasi |url=https://www.liputan6.com/amp/5009395/psi-ruu-kuhp-berpotensi-lahirkan-diskriminasi |access-date=21 January 2023 |work=Liputan 6 |date=9 July 2022 |archive-date=2023-10-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231007125319/https://www.liputan6.com/amp/5009395/psi-ruu-kuhp-berpotensi-lahirkan-diskriminasi |dead-url=no }}</ref><ref>{{cite news|title=PSI: Ada Potensi Politisasi Agama melalui RUU KUHP|url=https://psi.id/psi-ada-potensi-politisasi-agama-melalui-ruu-kuhp/|work=psi.id|date=10 July 2022|access-date=2023-02-19|archive-date=2023-10-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20231007125919/https://psi.id/psi-ada-potensi-politisasi-agama-melalui-ruu-kuhp/|dead-url=no}}</ref>
Partai ini dikelola oleh para aktivis politik baru yang sebelumnya tidak pernah menjadi pengurus di partai apapun. Hal sebagai pemutus mata-rantai dari perilaku, spirit serta tradisi buruk parpol lama. Aktivis yang mengelola partai baru ini berusia dibawah 45 tahun dengan rata-rata berusia 30 tahunan. Hal ini dilakukan agar dapat memberikan kesempatan kepada generasi muda agar terlibat aktif dalam menentukan masa depan bangsa ini serta menolak adanya politik ''[[Gerontokrasi|gerontrokrasi]]'', yakni politik yang dominasi orang-orang tua secara usia yang mengelola politik dengan cara lama dan usang.<ref name=":0" />
PSI mengedepankan keterbukaan sebagai partai yang inklusif dan pluralis untuk semua anak bangsa tanpa melihat suku, ras dan agama. Hal ini dapat terlihat pada pola rekruitmen kader PSI yang akan mengabdi di lembaga Legislatif dan Eksekutif dengan melihat secara objektif rasional.<ref name=":0" />
PSI berpandangan bahwa seharusnya politik itu tanpa mahar. Mahar adalah salah satu sumber masalah dalam politik Indonesia pascareformasi. Mahar memicu biaya tinggi dalam politik. Pada gilirannya, biaya tinggi ini amat potensial menyeret pada praktik korupsi. Alih-alih mahar, PSI mendukung ratusan calon di Pilkada 2020 karena ada kesamaan nilai-nilai dengan pasangan calon. PSI juga memeriksa rekam jejak seluruh calon. PSI memastikan kandidat terpilih adalah yang terbaik, mereka yang mau bekerja keras untuk membantu rakyat.<ref name=":0" />
PSI menyatakan bahwa mereka akan memperjuangkan pelarangan [[poligami]] untuk pejabat negara apabila mereka masuk parlemen.<ref>{{Cite news |title=PSI Firmly Against Polygamy |url=https://en.tempo.co/read/1155670/psi-firmly-against-polygamy |accessdate=17 Desember 2018 |work=[[Tempo.co]] |date=15 Desember 2018 |language=id |first=Juli |last=Hantoro |archive-date=2023-10-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231007130454/https://en.tempo.co/read/1155670/psi-firmly-against-polygamy |dead-url=no }}</ref> Ketua PSI juga telah menyatakan bahwa PSI akan menentang peraturan daerah yang berbasis agama apapun, baik itu [[Perda Syariah]] maupun [[Perda Injil]].<ref>{{cite news |last1=DaCosta |first1=Agustinus Beo |title=Indonesia's 'millennials party' draws fire for comments on sharia bylaws |url=https://www.reuters.com/article/us-indonesia-politics/indonesias-millennials-party-draws-fire-for-comments-on-sharia-bylaws-idUSKCN1NS0QV |accessdate=17 Desember 2018 |work=Reuters |date=23 November 2018 |archive-date=2023-10-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231007125919/https://www.reuters.com/article/us-indonesia-politics/indonesias-millennials-party-draws-fire-for-comments-on-sharia-bylaws-idUSKCN1NS0QV |dead-url=no }}</ref> Partai ini juga seringkali mengkritik lawan-lawan politiknya, terutama [[Anies Baswedan]].
Selain itu, ketegasan PSI untuk memperbaiki wajah politik Indonesia tampak dari upaya lainnya, yakni dengan tidak mencalonkan mantan koruptor di Pemilu 2019. PSI menilai mantan koruptor seharusnya tidak diperbolehkan lagi menempati jabatan publik dan ikut menentukan hidup orang banyak karena pada prinsipnya mereka sudah cacat moral dan cacat integritas. PSI berpandangan korupsi adalah kejahatan luar biasa.<ref name=":0" />
== Perolehan suara dan kursi ==
Baris 103 ⟶ 165:
| align=center|-
| align=right|-
| Tidak memenuhi ambang batas parlemen sebesar 4%.<ref>{{cite web|url=https://jdih.kpu.go.id/data/data_kepkpu/KPT%201316%20THN%202019.pdf|title=SK KPU RI Nomor 1316/PL.01.9-Kpt/06/KPU/VIII/2019|date=31-08-2019|access-date=15-12-2019|publisher=KPU RI|archive-date=2022-10-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20221027123216/https://jdih.kpu.go.id/data/data_kepkpu/KPT%201316%20THN%202019.pdf|dead-url=no}}</ref>
|-
| align=center|[[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024|2024]]
| align=center|15
| align=right|4.260.169
| align=right|2,81
| align=center|-
| align=right|-
| Tidak memenuhi ambang batas parlemen sebesar 4%.<ref>{{cite web|url=https://jdih.kpu.go.id/data/data_kepkpu/2024kpt360_L2.pdf|title=2024KPT360 Penetapan Hasil PPWP DPD DPRD PROVKABKO Pemilu 2024|date=20-03-2024|access-date=23-03-2024|publisher=KPU RI|archive-date=2024-03-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20240323074032/https://jdih.kpu.go.id/data/data_kepkpu/2024kpt360_L2.pdf|dead-url=no}}</ref>
|}
=== DPRD Provinsi ===
{| class=wikitable
Baris 117 ⟶ 188:
| align=center|6
| align=center|''tidak ada''
| Hanya mampu meloloskan wakilnya di [[DPRD Provinsi]] [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Banten|Banten]] 1 kursi, [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DKI Jakarta]] 8 kursi, [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta|DI Yogyakarta]] 1 kursi, [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Bali|Bali]] 1 kursi, [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur|NTT]] 1 kursi, dan [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Utara|Sulawesi Utara]] 1 kursi.
|-
| align=center|[[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024|2024]]
| align=center|33
| align=center|15
| align=center|''tidak ada''
| Hanya mampu meloloskan wakilnya di [[DPRD Provinsi]] [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kepulauan Riau|Kepulauan Riau]] 1 kursi, [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Banten|Banten]] 3 kursi, [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DKI Jakarta]] 8 kursi, [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat|Jawa Barat]] 1 kursi, [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Tengah|Jawa Tengah]] 2 kursi, [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta|DI Yogyakarta]] 1 kursi, [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Timur|Jawa Timur]] 1 kursi, [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Bali|Bali]] 1 kursi, [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur|NTT]] 6 kursi, [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Utara|Sulawesi Utara]] 1 kursi, [[Dewan Perwakilan Rakyat Papua|Papua]] 2 kursi, [[Dewan Perwakilan Rakyat Papua Tengah|Papua Tengah]] 2 kursi, [[Dewan Perwakilan Rakyat Papua Pegunungan|Papua Pegunungan]] 2 kursi, [[Dewan Perwakilan Rakyat Papua Selatan|Papua Selatan]] 1 kursi, dan [[Dewan Perwakilan Rakyat Papua Barat Daya|Papua Barat Daya]] 1 kursi.
|}
== Tokoh ==
*[[Surya Tjandra]], [[Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia|Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang]] (2019–2022)
*[[Raja Juli Antoni]], [[Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia|Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang]] (2022–)
*[[Dini Shanti Purwono]], [[Staf Khusus Presiden|Staf Khusus Presiden Bidang Hukum]] (2019–)
*[[Faldo Maldini]], Staf Khusus [[Daftar Menteri Sekretaris Negara Indonesia|Menteri Sekretaris Negara]] (2021–)
*[[William Aditya Sarana]], Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DPRD DKI Jakarta]] (2019–)
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Parpol2024}}
{{Parpol2019}}
[[Kategori:Partai
[[Kategori:Partai politik di Indonesia|Solidaritas Indonesia]]
[[Kategori:Pendirian tahun 2014 di Indonesia]]
[[Kategori:Partai politik yang didirikan tahun 2014]]
[[Kategori:Partai politik peserta pemilihan umum legislatif Indonesia 2019]]
[[Kategori:Partai politik peserta pemilihan umum legislatif Indonesia 2024]]
|