Bahan pengembang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Hyuna.rose (bicara | kontrib) |
||
(20 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{rapikan}}
{{refimprove}}
'''Bahan pengembang''' atau '''bahan pemuai''' adalah segala jenis [[zat]] yang digunakan dalam [[Adonan|adonan padat]]
Bahan pengembang dapat berupa zat kimia sintetis<ref>{{Cite web|last=Herawati|first=Nani|title=Bahan Kimia Sintetis : Pengertian – Fungsi – Jenis dan Contohnya|url=https://materiipa.com/bahan-kimia-sintetis|website=Materi IPA}}</ref> maupun berbagai [[mikroorganisme]] yang menghasilkan [[gas]].
Lubang-lubang yang telah terbentuk di adonan setelah memakai bahan pengembang merupakan sebuah struktur yang terdiri dari susunan [[protein]] yang terpisah, ini dikarenakan adanya gelembung udara yang tercipta di dalam adonan.
==
=== Pengembang biologis ===
* ''[[Saccharomyces cerevisiae]].'' menghasilkan gas [[karbon dioksida]], yang dapat ditemukan di:
** [[ragi]]
** [[bir]] (yang tidak di-pasteurisasi)
** bir [[jahe]]
** [[kefir]]
** [[Adonan asam]]
* ''[[Clostridium perfringens]].'' menghasilkan gas [[hidrogen]] dan dapat ditemukan di dalam [[
=== Pengembang
Pengembang kimia adalah suatu campuran senyawa yang menghasilkan [[gas]] ketika [[Senyawa kimia|senyawa]] tersebut bereaksi
==== Sejarah bahan pengembang kimia ====
Pengembang
Pada abad ke-17 umumnya [[susu asam]] dan [[karbonat]] digunakan sebagai bahan pengembang. Terobosan dalam bahan pengembang kimia terjadi pada tahun 1930-an dengan diperkenalkannya [[monokalsium]] [[fosphat]] (Ca(H<sub>2</sub>PO<sub>4</sub>)<sub>2</sub>). Pengembang kimia lainnya terus dikembangkan
▲Pada abad ke-17 umumnya susu asam dan karbonat digunakan sebagai bahan pengembang. Terobosan dalam bahan pengembang kimia terjadi pada tahun 1930-an dengan diperkenalkannya monokalsium fosphat (Ca(H<sub>2</sub>PO<sub>4</sub>)<sub>2</sub>). Pengembang kimia lainnya terus dikembangkan. Yang mana termasuk kedalamnya; natrium aluminium sulfat (NaAl(SO<sub>4</sub>)<sub>2</sub>·12H<sub>2</sub>O), disodium pirofosphat (Na<sub>2</sub>H<sub>2</sub>P<sub>2</sub>O<sub>7</sub>), dan natrium aluminium phosphates (NaH<sub>14</sub>Al<sub>3</sub>(PO<sub>4</sub>)<sub>8</sub>·4H<sub>2</sub>O dan Na<sub>3</sub>H<sub>15</sub>Al<sub>2</sub>(PO<sub>4</sub>)<sub>8</sub>). Senyawa tersebut dicampur dengan natrium bikarbonat untuk menghasilkan [[karbon dioksida]].<ref>John Brodie, John Godber "Bakery Processes, Chemical Leavening Agents" in Kirk-Othmer Encyclopedia of Chemical Technology 2001, John Wiley & Sons. {{Reflist}}</ref>
== Referensi ==
|