March for Science: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib) k Bot: Penggantian teks otomatis (-\bditahun\b +pada tahun, -\bdi tahun\b +pada tahun) |
Amelratmon (bicara | kontrib) Fitur saranan suntingan: 1 pranala ditambahkan. |
||
(10 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 47:
'''''March for Science''''' ([[Bahasa Indonesia|Indonesia]] : Unjuk Rasa demi Sains) atau dikenal juga dengan istilah '''''Scientists' March on Washington''''' ([[Bahasa Indonesia|Indonesia]]: Unjuk rasa Para Ilmuwan di Washington)<ref name="MFS">{{cite news|url=https://www.independent.co.uk/news/science/donald-trump-science-march-washington-climate-change-global-warming-a7547206.html |title=Scientists to oppose Donald Trump in huge 'March for Science' in Washington |publisher=[[The Independent]]|date=January 26, 2017|access-date=2 November 2019}}</ref> adalah sebuah aksi [[unjuk rasa]] atau parade untuk sains internasional yang diadakan pertama kali pada 22 April 2017 di [[Washington]], [[Amerika Serikat]] dan juga dihelat di 600 kota lainnya di seluruh dunia.<ref name="NYT">{{cite news |last=St. Fleur |first=Nicholas |title=Scientists, Feeling Under Siege, March Against Trump Policies |url=https://www.nytimes.com/2017/04/22/science/march-for-science.html |date=April 22, 2017 |newspaper=[[New York Times]] |accessdate=1 November 2019 }}</ref> Aksi ini merupakan aksi melawan presiden terpilih Amerika Serikat, [[Donald Trump]], atas pernyataannya yang mengatakan bahwa [[pemanasan global]] adalah [[hoax]].<ref name="MFS"/> Para pesertanya merupakan para ilmuwan, organisasi peduli lingkungan hidup, para pelajar, dan warga biasa yang peduli terhadap masalah lingkungan.<ref name="MFS"/>
Unjuk rasa diawali di [[Washington]], Amerika Serikat, kemudian menyebar ke semua [[negara bagian Amerika Serikat]], dan berdampak luas hingga ke negara lainnya di benua [[Amerika]], [[Eropa]], [[Afrika]] dan [[Asia]] melalui pesan berantai sosial media.<ref name="UNJUKRASA">{{cite web|url= https://www.voaindonesia.com/a/march-for-science-di-seluruh-dunia-/3822340.html|last=|first=|title=March for Science di Seluruh Dunia|website=www.voaindonesia.com|accessdate=12 November 2019}}</ref> Semua aksi ini merupakan penolakan terhadap gagasan Donald Trump.<ref name="NYT"/> Disisi lain, pengunjuk rasa dari seluruh negara di belahan dunia meminta kepada pimpinan negara masing-masing untuk membuka peluang besar bagi pengembangan sains demi membantu mengatasi [[pemanasan global]] yang kian memprihatinkan.<ref name="UNJUKRASA"/>
== Latar Belakang ==
Baris 69:
Pada 28 Maret 2017, Trump menandatangani pengesahan ''Keystone Pipeline System'' fase 4, atau yang dikenal juga dengan nama ''Keyston XL''{{efn|''Keyston Pipeline System'' atau Sistem Pipa Keystone adalah sebuah sistem saluran pipa minyak di [[Kanada]] dan [[Amerika Serikat]] sejak tahun 2010, terdiri dari fase 1, fase 2, fase 3a, fase 3b dan fase 4 (''Keyston XL''. Pada tahun 2015, [[Barack Obama]] menunda kelanjutan ''Keyston XL'', karena mendapat penentangan dari pecinta lingkungan. Lalu, pada 24 Januari 2017, [[Donald Trump]] mengizinkan kembali pengembangan ''Keyston XL'' dan mengesahkannya pada 28 Maret 2017<ref>{{Cite web|url=https://www.tcenergy.com/operations/oil-and-liquids/keystone-xl/|title=TC Energy — Keystone XL Pipeline|website=www.tcenergy.com|language=en|accessdate=14 November 2019}}</ref>}} guna menggeser ''United States Environmental Protection Agency'' disingkat EPA ([[Bahasa Indonesia|Indonesia]]: [[Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat]])<ref>{{cite web|url=https://www.epa.gov/aboutepa/our-mission-and-what-we-do|title=Our Mission and What We Do|date=4 November 2019|publisher=EPA}}</ref> yang dibuat oleh [[Barack Obama]] disaat menjabat sebagai presiden [[Amerika Serikat]].<ref name="TEORI"/>
Lalu Donald Trump mengubah kesepakatan Paris dengan mengeluarkan Amerika Serikat dari [[Perjanjian Paris|Perjanjian Paris 2015]] pada tanggal 1 Juni 2017.<ref>{{cite web|url= https://tirto.id/presiden-trump-putuskan-as-keluar-dari-perjanjian-paris-cpQS|last=|first=|title=Presiden Trump Putuskan AS Keluar dari Perjanjian Paris|website=www.tirto.id|accessdate=14 November 2019}}</ref> Sejak menjabat sebagai presiden resmi [[Amerika Serikat]] 20 Januari 2017, [[Donald Trump]] melakukan perlawanan kepada para ilmuwan dengan menggemakan "Perang kepada Sains".<ref name="SAINS">{{cite web|url=https://www.mic.com/articles/174536/march-for-science-dc-what-to-know-about-the-april-2017-march-on-washington|last=|first=|title=March for Science DC, What to Know About the April 2017 March on Washington|website=www.mic.com|accessdate=4 November 2019|lang=en}}</ref> Sebagai bentuk keseriusannya tentang apa yang telah dikampanyekannya pada saat proses [[Pemilihan Umum|pemilihan presiden Amerika]]. Ada 200 lembaga ilmuwan dan dari berbagai [[organisasi nirlaba]], bersatu untuk membentuk komunitas mempertahankan peranan sains atau ilmu pengetahuan dalam pengembangan [[ekonomi dunia]], kesehatan, dan sebagainya.<ref name="SAINS"/>
Pemerintahan Donald Trump juga melakukan pemotongan anggaran untuk berbagai lembaga penelitian.<ref name="TRUMP">{{cite web|url=https://kumparan.com/@kumparannews/migrasi-ke-planet-lain-tenang-masih-banyak-yang-peduli-dengan-bumi|last=|first=|title=Migrasi ke Planet Lain, Tenang, Masih Banyak yang Peduli dengan Bumi|website=www.kumparan.com|accessdate=5 November 2019}}</ref> Proposal anggaran pada tahun 2018 ini, Trump memotong hingga 31% anggaran [[Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat]].<ref name="ANGGARAN">{{cite web|url= https://www.theguardian.com/environment/2017/apr/22/march-for-science-earth-day-climate-change-trump|last=|first=|title=March for Science Earth Day Climate Change Trump|website=www.theguardian.com|accessdate=6 November 2019|lang=en}}</ref> Para ilmuwan berspekulasi bahwa kebijakan Trump akan menghambat perkembangan sains Amerika Serikat bahkan global.<ref name="TRUMP"/> Atas kebijakan ini, banyak ilmuwan kemudian mengkritik dan menekan berbagai kebijakan [[Gedung Putih]] yang mengarah pada penyempitan ruang gerak ilmuwan dalam mengembangkan sains.<ref name="TRUMP"/>
Baris 90:
=== ''March for Science'' 2017 ===
[[Berkas:March for Science, Washington, DC (33825703150).jpg|jmpl|Peserta unjuk rasa menuju [[Gedung Putih]]]]
Aksi ''March for Science'' pertama diadakan pada tanggal 22 April 2017 bertepatan dengan peringatan [[Hari Bumi]] ([[Bahasa Inggris|Inggris]]: ''Earth Day'').<ref name="MFS2017">{{cite web|url=https://www.earthday.org/marchforscience/|last=|first=|title=March for Science in Washington DC|website=www.earthday.org|accessdate=3 November 2019|lang=en|archive-date=2019-11-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20191103124004/https://www.earthday.org/marchforscience/|dead-url=yes}}</ref> Pelaksaan aksi di [[Amerika Serikat]] diadakan di sekitaran Monumen Gedung Putih Washington. Para pengunjuk rasa terdiri dari para ilmuwan, advokat, aktivis, warga negara dan bahkan melibatkan anak-anak.<ref name="MFS2017"/>
Pada aksi pertama ini, bertepatan dengan memperingati 50 tahun [[Hari Bumi]]. Meski cuaca yang dingin disertai hujan, banyak peserta yang tetap bertahan. Aksi dimulai pukul 8 pagi hingga pukul 4 sore. Aksi ini diliput secara '''LIVE''' melalui berbagai media seperti [[Facebook]], [[Twitter]], [[BuzzFeed|Buzzfeed]], dan lainnya. Sehingga aksi ini bisa menjangkau sekitar 2 juta orang di seluruh dunia. Dan mendapat perhatian dari ratusan ribu orang lainnya dari berbagai kota di dunia dan turut mendukung aksi ini.<ref name="MFS2017"/> Dan setelah beberapa hari pelantikan [[Donald Trump]] sebagai presiden Amerika Serikat, sebuah group [[Facebook]] yang mendukung gerakan ini, telah mengumpulkan 838.000 anggota dan terdapat 500 aksi serupa di seluruh dunia.<ref name="MISI">{{cite web|url=https://qz.com/963470/the-march-for-science-isnt-about-what-you-think-its-about/|last=|first=|title=The March for Science Isn't about What You Think It's About|website=www.qz.com|accessdate=3 November 2019|lang=en}}</ref>
Misi resmi yang digemakan para pengunjuk rasa dalam aksi pada tahun 2017 ini di [[Washington]] adalah ''memperjuangkan pendanaan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan hal itu harus dikomunikasikan secara terbuka sebagai bentuk pilar kebebasan dan kemakmuran manusia''.<ref name="MISI"/> Sementara di [[Colorado]], mereka menyerukan kepada pembuat kebijakan pemerintahan, agar menerbitkan peraturan yang dapat dibuktikan, karena menyangkut kepentingan umum.<ref name="MISI"/> Di [[San Fransisco]], Amerika Serikat, misi lain yang diserukan adalah ''kita perlu mempertahankan pendanaan dalam sains''. Seruan ini diungkapkan oleh Ravi Valleti, seorang aktor yang menyebut dirinya sebagai [[futuris]]. Sementara di [[Arizona]], sekelompok orang yang mengikuti aksi mengusung misi ''Aksi wanita untuk Bumi dan Sains''.<ref name="MISI"/>
Baris 99:
=== ''March for Science'' 2018 ===
Aksi ''March of Science'' Kedua telah diadakan pada hari Sabtu, 14 April 2018. Sejak diadakan pertama kali pada tahun 2017, berbagai kalangan peneliti semakin mengkritik atas kebijakan [[Donald Trump]] yang dianggap mengabaikan sains.<ref name="MFS2018">{{cite web|url=https://www.voaindonesia.com/a/para-ilmuwan-gelar-march-for-science-/4351264.html|last=|first=|title=Para Ilmuwan Gelar March for Science|website=www.voaindonesia.com|accessdate=3 November 2019}}</ref> Ribuan peserta menggelar aksi, khususnya di [[Washington|Washington DC]],
Salah seorang peserta aksi bernama Chris Zabra mengatakan kepada awak media, bahwa pemerintahan Donald Trump benar-benar mengabaikan sains. Berbagai peraturan mengenai lingkungan dihapuskan, yang berdampak juga pada hilangnya pekerjaan beberapa ahli yang bekerja pada bidang perubahan iklim, pestisida, [[pencemaran air]], dan lainnya. Hal ini menjadi tekad Zabra untuk menentang kebijakan Trump. Chris Zarba sendiri telah bekerja selama 38 tahun di EPA<ref>{{cite web|url=https://www.epa.gov/aboutepa/our-mission-and-what-we-do|last=|first=|title=Our Mission and What We Do|publisher=EPA|accessdate=7 November 2019|lang=en}}</ref> (Badan Perlindungan Lingkungan), dan memilih pensiun karena tidak menerima berbagai kebijakan Donald Trump.<ref name="MFS2018"/>
Peserta aksi lainnya, yakni Sheila Jassanof, seorang ahli sains dan teknologi di [[Universitas Harvard]] menyayangkan pernyataan Trump yang lebih menggunakan insting daripada menggunakan [[analisis data]] yang akurat dalam memandang [[Perubahan iklim]].<ref name="SAINS2">{{cite web|url=https://www.dw.com/en/crowds-turn-out-around-the-world-for-march-for-science/a-43391332|last=|first=|title=Crowds Turn Out Around the World for March for Science|website=www.dw.com|accessdate=4 November 2019}}</ref> Kemudian, David Titletly, pensiunan [[Angkatan Laut Amerika Serikat]], berpendapat bahwa tindakan pencegahan kerusakan bumi harus dimulai sedini mungkin dan semuanya bergantung pada perkembangan sains.<ref name="SAINS2"/>
Partisipan ''March for Science'' 2017 di [[Eropa]] banyak berkontribusi dari negara [[Jerman]]. Namun, berdasarkan pantauan DW TV, jumlah aksi di Jerman cenderung lebih sedikit pada tahun 2018. Ada 14 kota yang menjadi titik demonstrasi. Di [[Cologne]] dan [[Munster]] diikuti oleh 1.000 peserta, meski targetnya lebih dari jumlah tersebut. Sementara di [[Frankfurt]] hanya dihadiri 500 orang, padahal pekiraan awal akan dihadiri sekitar 2.000 orang.<ref name="SAINS2"/>
Baris 113:
== Dukungan Berbagai Organisasi ==
Menjelang diadakannya aksi pertama 22 April 2017, sedikitnya ada 170 organisasi menjadi mitra untuk melakukam aksi ini. Sebut saja ''Society for neuroscience'' (Perhimpunan untuk Ahli Saraf) , ''Society for Resech in Child Development'' (Lembaga Penelitian dalam Perkembangan Anak), ''Genetics Society of America'' (Lembaga Genetika Amerika), ''Center for Biological Diversity'' (Pusat Keanekaragaman Hayati), dan ''Entomological Society of America'' (Perhimpunan [[Entomologi]] Amerika) dan lainnya.<ref name="KETUA"/>
''The Entomological Society of America'' (ESA) memberikan dukungan penuh pada "March for Science", yang diadakan tanggal 22 April 2017.<ref name="ESA">{{cite web|url=https://www.entsoc.org/esa-activities-support-march-science|last=|first=|title=ESA Activities Support March Sciense|website=www.entsoc.org|accessdate=3 November 2019|lang=en}}</ref> Prinsip-prinsip strategis yang dimiliki ESA, berselaras denga tujuan dan prinsip non-partisan "Unjuk rasa untuk Sains". ESA menghimbau kepada seluruh anggotanya untuk mengambil bagian dalam aksi itu dan menyalurkan manfaat positif dari ilmu serangga kepada dunia.<ref name="ESA"/>
Dukungan lainnya datang dari Asosiasi Guru Sains Nasional ([[Bahasa Inggris|Inggris]]: ''National Science Teaching Association'', disingkat NSTA).<ref name="NSTA">{{cite web|url=https://www.nsta.org/marchforscience/|last=|first=|title=March for Science, April 22nd 2018|website=www.nsta.org|accessdate=6 November 2019|lang=en|archive-date=2019-11-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20191106160722/https://www.nsta.org/marchforscience/|dead-url=yes}}</ref> Organisasi yang beranggotakan sekitar 50.000 orang di seluruh ini meminta kepada pemimpin politik agar menghargai sains, karena berbagai fakta di
dunia telah dibuktikan melalui sains.<ref name="NSTA"/> Sebagai asosiasi guru, NSTA menganggap bahwa ''March for Science'' adalah sarana yang tepat untuk memberi pembelajaran bagi warga agar lebih memahami betapa pentingnya Sains diajarkan kepada siswa-siswi. Sehingga pad unjuk rasa tanggal 14 Maret 2018 di [[Washington]], para guru sains ini memberikan penyuluhan dan pemahaman tentang sains.<ref name="NSTA"/> NSTA sendiri telah menjadi mitra resmi ''March for Science'' sejak Maret 2018.<ref name="NSTA"/>
Baris 132:
[[Berkas:UTSAcampus2.jpg|jmpl|upright=1.15|ka|Universitas Texas di [[San Antonio]], lokasi awal berkumpul aksi ''March for Science 6 April 2019'']]
Aksi ''March for Science'' 2019 di [[San Antonio]] diadakan tanggal 6 April 2019.<ref name="SANANTONIO">{{cite web|url=
Di San Antonio, aksi ini mengutip laporan para ilmuwan dalam buku terbitan 2004 berdasarkan penelitian rentang waktu 1993-2003,
==== ''March for Science'' San Diego ====
Pelaksanaan ''March for Science'' di [[San Diego]] menjadi agenda masyarakat di sana untuk menyuarakan pentingnya peranan masyarakat dalam menjaga perkembangan ilmu pengetahuan.<ref name="SANDIEGO">{{cite web|url=https://sandiegoforscience.org/2019/04/06/rally-for-science-2019/|last=|first=|title=Rally for Science|website=www.sandiegoforscience.org|accessdate=6 November 2019|lang=en|archive-date=2019-11-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20191106024348/https://sandiegoforscience.org/2019/04/06/rally-for-science-2019/|dead-url=yes}}</ref> Kegiatan ini umumnya diadakan di "Waterfront Park" pusat kota [[San Diego]]. Perubahan konsep ''March for Science 2019'' dilakukan oleh panitia pelaksana, sebagai pengembangan dari aksi tahun sebelumnya. Aksi 2019 dimasukkan konsep pameran sains, pengetahuan dan tanya jawab tentang [[perubahan iklim]] dan diselenggarakan juga sebuah Kontes Poster.<ref name="SANDIEGO"/> Hal ini dilakukan agar mendapat lebih banyak perhatian dari publik dan menarik minat supaya bergabung dalam aksi ''Rally for Science'', yang diadakan tanggal 4 Mei 2019 dari pukul 10 pagi hingga pukul 1 siang.<ref name="SANDIEGO"/>
==== ''March for Science'' Arizona Selatan ====
Komunitas ''March for Science''di [[Arizona|Arizona Selatan]], [[Amerika Serikat]] memberikan pengalaman bagi partisipan untuk menggunakan, melihat, mempraktekkan sains secara langsung.<ref name="AS">{{cite web|url=https://marchforsciencesaz.org/rally-for-science-2019|title=Rally for Science 2019|website=www.marchforsciencesaz.com|accessdate=5 November 2019|lang=en|archive-date=2019-11-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20191105142515/https://marchforsciencesaz.org/rally-for-science-2019|dead-url=yes}}</ref> Komuntas ini juga membentuk Sains AZ, tempat untuk mendiskusikan perkembangan sains di Arizona Selatan dan bagaimana kawasan tersebut dapat menjadi basis pengembangan sains. Masyarakat diajak untuk mengenal sains lebih baik, sehingga sains dapat dinikmati semua orang.<ref name="AS"/>
==== ''March for Science'' Minnesota ====
[[Minnesota]] menjadi salah satu tempat diadakannya aksi unjukrasa untuk sains ini. Pada 2019, Kegiatan ini diadakan hari Sabtu tanggal 4 Mei di "Minnesota State Capitol".<ref name="MINNESOTA">{{cite web|url=http://marchforsciencemn.org/|last=|first=|title=March for Science Minnesot|website=www.marchforsciencemn.org|accessdate=11 November 2019|lang=en}}</ref> Program ini diadakan supaya pemerintah mendengar suara rakyat dan orang-orang yang terpinggirkan. Kegiatan ini juga memberikan edukasi kepada warga akan pentingnya pengembangan ilmu sains di [[Minnesota]].<ref name="MINNESOTA"/>
Salah satu pembicara dalam aksi di [[Minnesota|Minnesotan tahun 2019]] adalah Eric Dayton, pendiri "Askov Finlayson" sebuah perusahaan pakaian.<ref name="ERIC">{{cite web|url=
==== ''March for Science'' New York ====
Baris 158:
==== ''March for Science'' Guatemala ====
Perekonomian [[Guatemala]] menjadi yang terbaik
==== ''March for Science'' Seattle ====
Di ''Cal Anderson Park'' [[Seattle]], berkumpul sekitar 250 orang untuk menggelar aksi unjukrasa.<ref name="SEATTLE">{{cite web|url= https://www.seattletimes.com/seattle-news/science/hundreds-gather-at-cal-anderson-park-for-second-annual-march-for-science-rally/|last=|first=|title=Hundreds Gather at Cal Anderson Park for Second Annual March for Science Rally|website=www.seattletimes.com|accessdate=10 November 2019|lang=en}}</ref> Dibawah gerimis hujan, unjukrasa yang digelar pada Sabtu, 14 April 2018 pagi,<ref name="SEATTLE2">{{cite web|url= https://www.marchforscienceseattle.org/|last=|first=|title=March for Science Seattle|website=www.marchforscienceseattle.org|accessdate=10 November 2019|lang=en}}</ref> mereka menyuarakan kekhawatiran mereka akan nasib perkembangan sains [[Amerika Serikat]] seperti yang dilakukan di [[Washington]].<ref name="SEATTLE"/> Sementara itu, salah seorang anggota kongres [[Seattle]], Pramila Jayapal,
==== ''March for Science'' Brasil ====
Unjukrasa Sains di [[Brasil]] terjadi di seluruh
Para pengunjukrasa menyoroti tindakan pemerintah Brasil dibawah pimpinan presiden [[Jair Bolsonaro]] yang menahan 42% dana investasi Kementrian sains dan manahan 25% dana pendidikan tingkat [[Universitas]]. Pemerintah Brasil juga menahan dana beasiswa untuk 3.000 mahasiwa-mahasiswi pasca sarjana.<ref name="BRASIL"/> Karena hal tersebut, Natalie Cella, seorang ahli [[Biokimia]] di Universitas Sao Paulo, melibatkan diri pada unjukrasa April tahun 2017. Cella juga mengungkapkan bahwa 90% hasil penelitian ilmiah di Brasil dikerjakan oleh mahasiswa-mahasiswi pasca sarjana.<ref name="BRASIL"/>
==== ''March for Science'' Kanada ====
Agenda unjukrasa ''March for Science'' 2017 di [[Kanada]] mengedepankan keberagaman warga Kanada dengan latar belakang berbeda namun bersama-sama
=== Eropa dan Afrika ===
Baris 185:
==== ''March for Science'' Denmark ====
Aksi unjuk rasa tahun 2017 di [[Denmark]] disambut antusias oleh berbagai kalangan.<ref name="DENMARK">{{cite web|url=https://www.marchforscience.dk/|last=|first=|title=March for Science Denmark, Copenhagen|website=www.marchforscience.dk|accessdate=6 November 2019|lang=en|archive-date=2019-11-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20191106164117/https://www.marchforscience.dk/|dead-url=yes}}</ref> Lalu, pawai di 22 April 2018, mengajak seluruh lapisan masyarakat dari latar belakang berbeda, baik aspek budaya, agama, latar belakang ekonomi, orientasi seksual, bersama-sama menyuarakan agar pemimpin politik memiliki keinginan kuat terhadap perkembangan ilmu pengetahuan.<ref name="DENMARK"/> ''March for Science'' di Denmark juga menyoroti para politikus yang telah dan akan dipilih, harus menjadi bagian dari penentu masa depan [[Denmark]], dengan memajukan perkembangan sains karena sains sudah menjadi kebutuhan manusia.<ref name="DENMARK"/>
==== ''March for Science'' Nigeria ====
Dr. Abdulrazak Ibrahim, dari Departemen Biokimia di Universitas Ahmadu Bello (''Ahmadu Bello University'', disingkat ABU), Zaria, [[Nigeria]], mengapresiasi kegiatan ''March for Science'' yang diadakan di negara tersebut.<ref name="NIGERIA">{{cite web|url=https://allianceforscience.cornell.edu/blog/2019/05/nigeria-marches-mainstream-science/|last=|first=|title=Nigeria Marches Mainstream Science|website=www.allianceforscience.cornell.edu|accessdate=6 November 2019|lang=en}}</ref> Abdulrazak mengatakan bahwa tidak ada negara yang mencapai transformasi perekonomian tanpa melibatkan sains.
Pengunjukrasa menyoroti rendahnya dana investasi khususnya di benua [[Afrika]] untuk pengembangan penelitian dan sains, hanya 0,3%. Berbagai organisasi meminta pemerintahan Nigeria untuk mengedepankan pengembangan sains agar bisa bersaing dengan negara [[Brazil]], [[Tiongkok]], karena hanya sains satu-satunya terobosan untuk mencapai tansformasi ekonomi.<ref name="NIGERIA"/>
Baris 202:
==== ''March for Science'' India ====
Di [[India]], sebuah organinasi bernama ''Breakthrough Science Society'' (BSS), telah memulai gerakan untuk meminta pemerintahan pusat dan negara bagian India memberikan sumbangsih dalam mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan dan pengembangan penelitian.<ref name="INDIA">{{cite web|url=http://marchforscience.in/articles/towards-tangible-change-in-scientific-temper.html|last=|first=|title=Towards Tangible Change in Scientific Temper|website=www.marchforscience.in|accessdate=5 November 2019|lang=en|archive-date=2019-11-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20191105170355/http://marchforscience.in/articles/towards-tangible-change-in-scientific-temper.html|dead-url=yes}}</ref> Dr. Reeteka Sud mengatakan bahwa pemerintah India harus terbuka untuk melihat kenyataan di India, tengah menghadapi berbagai dampak buruk [[pemanasan global]]. Suhu udara di beberapa negara bagian India telah mencapai 45° celsius, dan hal ini akan mengganggu bidang pertanian di India. Reeteka juga berpendapat bahwa anggaran pemerintah untuk pengembangan penelitian sangat sedikit.<ref name="INDIA"/> Dia juga mengkiritisi pemerintahan di provinsi [[Tamil Nadu]] yang berbohong tentang ketersedian air di kawasan itu. Padahal nyatanya , Tamil Nadu sedang mengalami krisis kekeringan air, dan media massa telah memberitakannya dengan topik "Kekeringan Air di Chennai".<ref name="INDIA"/>
Bulan Maret 2019, aksi unjuk rasa ''March for Science'' diadakan di beberapa titik di India. Gelaran ini kembali diadakan dengan jumlah wilayah yang lebih luas.<ref name="INDIA"/> Tanggal 9 Agustus 2019, aksi ''March for Science'' di seluruh kota besar di [[India]] digelar untuk kedua kalinya pada tahun 2019. Tuntutan utama dari aksi ini adalah meminta pemerintahan untuk melakukan penelitian dan pengembangan sains, sebagai upaya mengatasi persoalan perubahan iklim di India. Pengunjuk rasa juga mengingatkan pemerintah supaya tidak hanya berargumen tetapi harus bisa memberi bukti melalui penelitian.<ref name="INDIA"/>
Baris 224:
== Referensi ==
{{reflist|2}}
{{Sains dan masyarakat}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Unjuk rasa]]
|