Buaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(52 revisi perantara oleh 32 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Automatic taxobox
| image = PersiancrocodileNile_crocodile_head.jpg
| fossil_range = [[Eosen]] – [[Holosen|Sekarang]], {{fossilrange|55|0}}
| image = Persiancrocodile.jpg
| image_caption = ''[[C. palustris]]''
| taxon = Crocodylidae
| fossil_range = [[Eosen]] – [[Holosen|SekarangKini]], {{fossilrange|55|0}}
| subdivision_ranks = UpafamiliSubfamili
| subdivision =
* [[Crocodylinae]]
Baris 11 ⟶ 10:
}}
 
'''Ninda adalah Buaya''' adalah [[reptil]] bertubuh besar yang hidup di [[air]]. Secara ilmiah, buaya meliputi seluruh [[spesies]] anggota [[familiaFamili (biologi)|sukufamili]] '''''Crocodylidae''''', termasuk pula [[buaya sepit]] (''Tomistoma schlegelii''). Meski demikian nama ini dapat pula dikenakan secara longgar untuk menyebut ‘buaya’ [[aligator]], [[kaiman]] dan [[gavial]]; yakni kerabat-kerabat buaya yang berlainan suku.<ref>{{Cite book|last=Parker|first=Sybil, P|date=1984|title=McGraw-Hill Dictionary of Biology|publisher=McGraw-Hill Company|url-status=live}}</ref>
 
[https://id.wiktionary.org/wiki/buaya Buaya] umumnya menghuni habitat [[air tawar|perairan tawar]] seperti [[sungai]], [[danau]], [[rawa]] dan [[lahan basah]] lainnya,. namunNamun, ada pula yang hidup di [[air payau]] seperti [[buaya muara]]. Makanan utama buaya adalah [[vertebrata|hewan-hewan bertulang belakang]] seperti bangsa [[ikan]], [[reptil]] dan [[mamalia]], kadang-kadang juga memangsa [[moluska]] dan [[krustasea]] bergantung pada spesiesnya. Buaya merupakan hewan purba, yang hanya sedikit berubah karena evolusi semenjak zaman [[dinosaurus]].
 
Dikenal pula beberapa nama daerah untuk menyebut buaya, seperti misalnya ''buhaya'' ([[bahasa Sunda|Sd.]]); ''buhaya'' ([[bahasa Banjar|bjn]]); ''baya'' atau ''bajul'' ([[bahasa Jawa|Jw.]]); ''bicokok'' ([[dialek Betawi|Btw.]]), ''bekatak'', atau ''buaya katak'' untuk menyebut buaya bertubuh kecil gemuk; ''[[senyulong]]'', ''buaya jolong-jolong'' ([[bahasa Melayu|Mly.]]), atau ''buaya julung-julung'' untuk menyebut buaya ikan; ''buaya pandan'', yakni buaya yang berwarna kehijauan; ''buaya tembaga'', buaya yang berwarna kuning kecoklatan; dan lain-lain.
Baris 21 ⟶ 20:
<!-- [[Petsuchos]] was the name given by the Greeks to the live crocodile at [[Crocodilopolis]] in Ancient Egypt, which was worshipped as a manifestation of the Egyptian god [[Sobek]]; the deification of crocodiles.
 
During a voyage in 1585-1586158, [[Sir Francis Drake]] named the [[Cayman Islands]] after the islands' 10-foot crocodiles, called "caymanas" by the native [[Caribs]].<ref>Cayman Islands Government (2005). [http://www.gov.ky/pls/portal/url/page/cighome/cayman/islands/history Cayman Islands History]. Retrieved 4 January 2007. </ref> -->
 
== Biologi dan perilaku ==
[[Berkas:Crocodilelyd5.png|jmpl|250px|Buaya seperti halnya [[dinosaurus]] yang memiliki tulang-tulang iga yang termodifikasi menjadi ''[[Gastralium|gastralia]]''.]]
Di luar bentuknya yang purba, buaya sesungguhnya merupakan hewan melatadari jenis reptil yang kompleks. Tak seperti lazimnya reptil, buaya memiliki [[jantung]] beruang empat, [[sekat rongga badan]] (diafragma) dan ''cerebral cortex''. Pada sisi lain, morfologi luarnya memperlihatkan dengan jelas cara hidup pemangsa [[akuatik]]. Tubuhnya yang "streamline" memungkinkannya untuk berenang cepat. Buaya melipat kakinya ke belakang melekat pada tubuhnya, untuk mengurangi hambatan air dan memungkinkannya menambah kecepatan pada saat berenang. Jari-jari kaki belakangnya berselaput renang, yang meskipun tak digunakan sebagai pendorong ketika berenang cepat, selaput ini amat berguna tatkala ia harus mendadak berbalik atau melakukan gerakan tiba-tiba di air, atau untuk memulai berenang. Kaki berselaput juga merupakan keuntungan manakala buaya perlu bergerak atau berjalan di air dangkal.
 
Buaya dapat bergerak dengan sangat cepat pada jarak pendek, bahkan juga di luar air. Binatang ini memiliki rahang yang sangat kuat, yang dapat menggigit dengan kekuatan luar biasa, menjadikannya sebagai salah satu hewan dengan kekuatan gigitan yang paling besar. Tekanan gigitan buaya ini tak kurang dari 56.000 psi (''pounds per square inch''; setara dengan 315&nbsp;kg/cm²);<ref>Film dokumenter National Geographic; "Bite Force", Brady Barr.</ref>; bandingkan dengan kekuatan gigitan [[anjingsinga]] ''rottweiler'' yang hanya 335750 psi, [[hiu putih raksasa]] sebesar 400825 - 950 psi, atau [[dubukharimau]] (''hyena'') sekitar 800 – 1.000 - 2.200 psi. Gigi-gigi buaya berbentuk runcing dan tajam,sangat amattajam berguna untuk memegangi mangsanya. Buaya menyerang mangsanya dengan cara menerkam sekaligus menggigit mangsanya itu, kemudian menariknya dengan kuat dan tiba-tiba ke air. Oleh sebab itu otot-otot di sekitar rahangnya berkembang sedemikian baik sehingga dapat mengatup dengan amat kuat. Mulut yang telah mengatup demikian juga amat sukar dibuka, serupa dengan gigitan [[tokek]]. Akan tetapi sebaliknya, otot-otot yang berfungsi untuk membuka mulut buaya amat lemah. Para peneliti buaya cukup melilitkan pita perekat besar (lakban) beberapa kali atau mengikatkan tali karet ban dalam di ujung moncong yang menutup, untuk menjaganya agar mulut itu tetap mengatup sementara dilakukan pengamatan dan pengukuran, atau manakala ingin mengangkut binatang itu dengan aman. Cakar dan kuku buaya pun kuat dan tajam, akan tetapi lehernya amat kaku sehingga buaya tidak begitu mudah menyerang ke samping atau ke belakang.
 
Buaya memangsa [[ikan]], [[burung]], [[mamalia]], dantemasuk kadang-kadangmanusia jugadan buayaberbagai lainjenis yanghewan lebih kecil bahkan bangkai[[reptilia]], buaya dewasa. Reptil inijuga merupakan pemangsa penyergap;, ia menunggu mangsanya hewan darat atau ikan mendekat, lalu menerkamnya dengan tiba-tiba. Sebagai hewan yang berdarah dingin, [[predator]] ini dapat bertahan cukup lama tanpa makanan, dan jarang benar-benar perlu bergerak untuk memburu mangsanya. Meskipun tampaknya lamban, buaya merupakan pemangsa puncak di lingkungannya, dan beberapa jenisnya teramati pernah menyerang dan membunuh ikan [[hiu putih]].<ref name="nat-geog"/> Perkecualiannya adalah burung [[cerek Mesir]], yang dikenal memiliki hubungan [[simbiosis|simbiotik]] dengan buaya. Konon, burung ini biasa memakan hewan-hewan [[parasit]] dan sisa daging yang berdiam di mulut buaya, dan untuk itu sang raja sungai membuka mulutnya lebar-lebar serta membiarkan si cerek masuk untuk membersihkannya.
 
Selain memakan daging, 13 dari 23 spesies buaya kini diketahui juga memakan [[buah]]. Pada sebuah analisis rutin yang dilakukan terhadap buaya Amerika (''[[Alligator mississippiensis]]'') yang tinggal di [[Taman Nasional Everglades]], [[Florida]], para peneliti dari US Fish and Wildlife Service menemukan sebuah "kolam [[apel]]" di dalam perut buaya. Tahun 2012, seorang peneliti dari [[Asia Tenggara]] juga melihat seekor buaya siam melahap [[semangka]].<ref>[http://sains.kompas.com/read/2013/08/01/1249078/Terungkap.Ternyata.Buaya.Juga.Doyan.Buah Terungkap, Ternyata Buaya Juga Doyan Buah]. Sains.kompas.com</ref>
Baris 52 ⟶ 51:
| doi =
| accessdate = 2007-09-27 }}</ref><ref>{{cite web
| last =
| first =
| authorlink =
| coauthors =
Baris 71 ⟶ 70:
Tidak ada cara yang meyakinkan untuk menghitung umur buaya, selain dengan mengetahui waktu penetasannya dahulu, meskipun ada beberapa teknik yang telah dikembangkan. Metode yang paling umum digunakan untuk menaksir umur hewan ini ialah dengan menghitung lingkaran tumbuh pada tulang dan gigi. Tiap-tiap lapis lingkaran menggambarkan adanya perubahan pada laju pertumbuhan, yang mungkin disebabkan oleh perubahan musim kemarau dan hujan yang berulang setiap tahun.<ref name="britton">Britton, Adam. [http://www.flmnh.ufl.edu/cnhc/cbd-faq-q3.htm Crocodilian Biology Database, FAQ. ''"How long do crocodiles live for?"'']. Diakses 9/11/2006.</ref> Dengan tetap mengingat peluang ketidaktepatan metode ini, buaya yang tertua kemungkinan adalah spesies yang terbesar. [[Buaya muara]] (''C. porosus'') diperkirakan dapat hidup rata-rata hingga 70 tahun, dengan sedikit individu yang terbukti dapat melebihi umur 100 tahun. Salah satu buaya tertua yang tercatat, mati di [[kebun binatang]] [[Rusia]] pada usia sekitar 115 tahun.<ref name="britton"/>
 
Seekor buaya air tawar jantan yang dipelihara di Kebun Binatang [[Australia]] diperkirakan berumur 130 tahun. Hewan ini diselamatkan [[Bob Irwin]] dan [[Steve Irwin]] dari alam liar setelah ditembak dua kali oleh pemburu. Akibat tembakan senjata itu, buaya tersebut (yang kini dijuluki sebagai "Mr. Freshy") kehilangan mata kanannya.<ref name="freshy">[http://www.australiazoo.com.au/our-animals/amazing-animals/reptiles/?reptile=crocodilians&animal=freshwater_crocodile#Mr%20Freshy Profile of Mr Freshy at Australia Zoo website] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140227122831/http://www.australiazoo.com.au/our-animals/amazing-animals/reptiles/?reptile=crocodilians&animal=freshwater_crocodile#Mr%20Freshy |date=2014-02-27 }}, diakses 01/02/2007</ref>
 
=== Ukuran ===
Ukuran tubuh buaya sangat bervariasi dari jenis ke jenis, mulai dari [[buaya kerdil]] hingga [[buaya muara]] raksasa. Spesies bertubuh besar dapat tumbuh lebih panjang dari 5 [[meter|m]] dan memiliki berat melebihi 1.200 [[kilogram|kg]]. Walaupun demikian, bayi-bayi buaya hanya berukuran sekitar 20 [[sentimeter|cm]] tatkala menetas dari telur. Spesies buaya terbesar adalah buaya muara, yang hidup di wilayah [[Asia Tenggara]] hingga ke Australia utara.
 
Ukuran terbesar buaya muara hingga kini masih diperdebatkan. Buaya terbesar yang pernah tercatat adalah seekor buaya muara raksasa sepanjang 8,6 m, yang tertembak oleh seorang guru sekolah di Australia.<ref name="nat-geog">{{Cite web|url=https://www.nationalgeographic.com/animals/|title=Animals|website=Animals}}</ref> Sedangkan buaya terbesar yang masih hidup adalah seekor buaya muara sepanjang 7,1 m di Suaka Margasatwa Bhitarkanika, Orissa, [[India]]. Pada bulan Juni 2006, rekornya dicatat pada ''[[The Guinness Book of World Records]]''.<ref>{{Cite news|
url=http://in.today.reuters.com/news/newsArticle.aspx?type=topNews&storyID=2006-06-16T161028Z_01_NOOTR_RTRJONC_0_India-255100-1.xml|
title=Orissa crocodile recognised as world's largest|
publisher=Reuters|
date=[[2006-06-16]]|
accessdate = 2006-06-18}}{{Pranala mati|date=Juni 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
Dua catatan lain yang tepercaya mengenai ukuran buaya terbesar adalah rekor dua ekor buaya sepanjang 6,2 m. Buaya yang pertama ditembak di Sungai Mary, Northern Territory, Australia pada 1974 oleh seorang pemburu gelap, yang kemudian diukur oleh seorang petugas kehutanan. Sedangkan buaya yang kedua dibunuh di Sungai Fly, Papua Nugini. Ukuran buaya kedua ini sebetulnya diperoleh dari kulit, yang diukur oleh Jerome Montague, seorang peneliti margasatwa. Dan karena ukuran kulit selalu lebih kecil (menyusut) dari ukuran hewan aslinya, dipercaya bahwa buaya kedua ini sedikitnya berukuran 10&nbsp;cm lebih panjang ketika hidup.
Baris 92:
 
== Taksonomi dan penyebaran ==
[[Berkas:Crocodylus cataphractus.jpg|jmpl|150px|[[Buaya moncong-ramping]], ''Crocodylus cataphractus'']]
[[Berkas:Crocadiles.jpg|ka|jmpl|ka|150px|Buaya-buaya sedang berjemur.]]
[[Berkas:Crocodylus acutus mexico 01.jpg|ka|jmpl|ka|150px|Buaya amerika di [[La Manzanilla, Jalisco, Meksiko]].]]
 
[[File:Crocodylus_acutus_mexico_01.jpg|220x124px|thumb|right|Buaya Amerika di La Manzalina,Meksiko]]
Kebanyakan buaya tergolong ke dalam [[genus|marga]] ''Crocodylus''. Dua marga lain yang masih hidup anggota suku Crocodylia ini adalah ''[[Osteolaemus]]'' dan ''[[Tomistoma]]'', masing-masingnya bersifat [[monotipik]].
 
Kebanyakan buaya tergolong ke dalam [[genus|marga]] ''Crocodylus''. Dua marga lain yang masih hidup anggota suku Crocodylia ini adalah ''[[Osteolaemus]]'' dan ''[[Tomistoma]]'', masing-masingnya bersifat [[monotipik]].
* [[Familia|Suku]] Crocodylidae
 
** '''Anak suku [[Mekosuchinae]]''' (punah)
** '''Anak suku Crocodylinae[[Mekosuchinae]]''' (punah)
** '''Anak suku [[Mekosuchinae]]Crocodylinae''' (punah)
*** [[Genus|Marga]] ''[[Euthecodon]]'' (punah)
** [[Genus|Marga]] ''[[Euthecodon]]'' (punah)
** Marga ''[[Rimasuchus]]'' (punah, sebelumnya ''Crocodylus lloydi'')
*** Marga ''[[Osteolaemus]]''
**** [[Buaya kerdil]], ''[[Osteolaemus tetraspis]]'' (para ahli berbeda pendapat apakah spesies ini sebetulnya terdiri dari dua spesies. Kebanyakan berpandangan bahwa buaya kerdil adalah satu spesies dengan dua anak jenis (subspesies): ''O. tetraspis tetraspis'' & ''O. t. osborni'')[[File:Stumpfkrokodil_Osteolaemus_tetraspis_Tierpark_Hellabrunn-1.jpg|220x124px|thumb|right| Buaya Kerdil]]
*** Marga ''[[Crocodylus]]''
**** ''[[Crocodylus acutus]]'', [[buaya Amerika]][[File:Crocodylus_acutus_19990905.jpg|220x124px|thumb|right|Buaya Amerika]]
**** ''[[Crocodylus cataphractus]]'', [[Buaya moncong-ramping]] (kajian [[DNA]] terbaru menyarankan bahwa spesies ini mungkin lebih tepat digolongkan ke dalam marga tersendiri, ''[[Mecistops]]'')[[File:Crocodylus_cataphractus.jpg|220x124px|thumb|right|Buaya Moncong Ramping]]
**** ''[[Crocodylus intermedius]] '', [[buaya Orinoco]][[File:Crocodylus_intermedius.JPG|220x124px|thumb|right|Buaya Orinoco]]
**** ''[[Crocodylus johnsoni]]'', [[buaya air-tawar Australia]][[File:Freshies.jpg|220x124px|thumb|right|Buaya Air Tawar Australia]]
**** ''[[Crocodylus mindorensis]]'', [[buaya Filipina]]
**** ''[[Crocodylus moreletii]] '', [[buaya Meksiko]]
**** ''[[Crocodylus niloticus]]'', [[buaya Nil]] atau buaya Afrika (anak jenis [[Madagaskar]] kadang-kadang dinamai [[buaya hitam]])[[File:Nile_Crocodile_(Crocodylus_niloticus)_juvenile_(12717905014).jpg|220x124px|thumb|right|Buaya Nil]]
**** ''[[Crocodylus novaeguineae]]'', [[buaya Irian]][[File:Neuguinea-krokodil-0272.jpg|220x124px|thumb|right|Buaya Irian]]
**** ''[[Crocodylus palustris]]'', [[buaya India]] atau buaya rawa[[File:Mugger_crocodile_(Crocodylus_palustris)_from_Ranganathittu_Bird_Sanctuary_JEG4286.JPG|220x124px|thumb|right|Buaya India]]
**** ''[[Crocodylus porosus]] '', [[buaya air asin]][[File:Crocodylus_porosus_-_Daintree_River.jpg|220x124px|thumb|right|Buaya Air Asin]]
**** ''[[Crocodylus rhombifer]] '', [[buaya Kuba]][[File:Estocolm_2008_163.jpg|220x124px|thumb|right|Buaya Kuba]]
**** ''[[Crocodylus siamensis]]'', [[buaya Siam]] atau buaya air-tawar Asia[[File:Crocodylus_siamensis_(head,_mouth_open,_in_zoo).jpg|220x124px|thumb|right|Buaya Siam]]
** '''Anak suku Tomistominae''' (kajian terbaru mendapatkan bahwa kelompok ini sesungguhnya lebih dekat berkerabat dengan gavial, suku Gavialidae)
*** Marga ''[[Kentisuchus]]'' (punah)
*** Marga ''[[Gavialosuchus]]'' (punah)
*** Marga ''[[Paratomistoma]]'' (punah)
*** Marga ''[[Thecachampsa]]'' (punah)
*** Marga ''[[Rhamphosuchus]]'' (punah)
*** Marga ''[[Tomistoma]]''
**** ''[[Tomistoma schlegelii]]'', [[buaya senyulong]] atau gavial Malaya
**** ''[[Tomistoma lusitanica]]'' (punah)
**** ''[[Tomistoma cairense]]'' (punah)
**** ''[[Tomistoma machikanense]]'' (punah, spesies kala Pleistosen dari [[Jepang]])
 
=== Buaya di Indonesia ===
Sejauh ini diketahui sekitar tujuh spesies (atau subspesies) buaya yang ditemukan di Indonesia,<ref name="iskandar2000">Iskandar, D.T. 2000. ''Kura-kura dan Buaya Indonesia dan Papua Nugini''. Penerbit ITB, Bandung. 191 hal. ISBN 979-96100-0-1</ref>, yakni:
 
* Buaya sejati
** [[Buaya mindoro]] atau buaya Filipina (''Crocodylus mindorensis'')
** [[Buaya irian]] (''C. novaeguineae'')
** [[Buaya air asin]] (''C. porosus'')
Baris 147 ⟶ 144:
 
=== Kerabat dekat ===
[[Aligator]] dan [[kaiman]] (''caiman'' atau ''cayman'') adalah kerabat dekat buaya yang termasuk suku [[Alligatoridae]]. Aligator memiliki tubuh mirip buaya, yang kadang-kadang dikelirukan satu sama lain. Bedanya, aligator memiliki moncong yang cenderung lebar ujungnya, bentuk huruf U apabila dilihat dari atas; sedangkan buaya bermoncong lebih sempit meruncing, bentuk huruf V. Gigi ke-4 di rahang bawah buaya berukuran besar dan muncul di sisi luar rahang atas manakala moncongnya terkatup. Gigi-gigi rahang bawah aligator tersembunyi oleh bibir atasnya manakala moncongnya terkatup.
 
[[Gavial]] alias buaya julung-julung adalah jenis buaya lain lagi yang tergolong suku Gavialidae. Buaya ini memiliki tubuh yang gemuk, namun dengan moncong yang panjang dan kurus, bukan tak mirip dengan kepala ikan [[julung-julung]]. Buaya ini juga disebut buaya ikan, karena memang makanan utamanya adalah [[ikan]]. Selain itu gavial juga hampir sepenuhnya [[akuatik]], dan hanya sesekali naik ke darat untuk berjemur. Crocodylidae, Alligatoridae dan Gavialidae tergolong ke dalam bangsa ([[ordo]]) Crocodilia.
Baris 158 ⟶ 155:
Jenis-jenis buaya bertubuh besar dapat sangat berbahaya bagi manusia. [[Buaya muara]] dan [[buaya Nil]] adalah yang paling berbahaya, membunuh ratusan orang tiap tahun di berbagai daerah di [[Asia Tenggara]] dan [[Afrika]]. [[Buaya rawa]] dan mungkin pula [[kaiman hitam]] yang terancam punah, juga amat berbahaya. [[Aligator Amerika]] kurang agresif dan jarang menyerang manusia apabila tak diganggu.
 
Peristiwa serangan buaya yang paling banyak memakan jiwa kemungkinan adalah yang terjadi di [[Burma]], 19 Februari 1945, semasa Perang Pulau Ramree. Sejumlah 900 orang tentara Kekaisaran Jepang, dalam upayanya untuk mundur dan bergabung dengan pasukan infantri yang lebih besar, telah menyeberangi rawa-rawa [[hutan bakau|bakau]] sepanjang 10 mil yang dihuni buaya-buaya muara. Duapuluh tentara akhirnya tertawan hidup-hidup oleh pasukan Inggris, dan hampir 500 orang lagi diketahui telah melarikan diri dari Pulau Ramree. Banyak tentara selebihnya yang tewas dimangsa oleh buaya, meskipun senjata tentara Inggris pun tak pelak lagi turut berperan menewaskan pasukan yang malang itu. Di samping [[nyamuk]], buaya tercatat sebagai hewan yang paling banyak menyebabkan kematian pada tahun 2001.<ref>[http://www.telegraph.co.uk/news/main.jhtml?xml=/news/2002/03/12/namy12.xml Daily Telegraph] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080205065939/http://www.telegraph.co.uk/news/main.jhtml?xml=%2Fnews%2F2002%2F03%2F12%2Fnamy12.xml |date=2008-02-05 }} - Crocodile girl told that lake was safe to swim in</ref>
 
=== Kulit buaya ===
[[Berkas:Crocodile_wallets.jpg|jmpl|ka|200px|Dompet kulit buaya diproduksi dari Bangkok Crocodile Farm.]]
Meskipun buaya hidup ditakuti orang, namun produk-produk dari kulitnya banyak disukai dan berharga mahaltinggi. Kulit buaya diolah untuk dijadikan aneka barang kerajinan kulit seperti dompet, tas, topi, ikat pinggang, sepatu dan lain-lain. [[Indonesia]] mengekspor cukup banyak kulit buaya, sekitar 15.228 potong pada tahun 2002, dengan negara-negara tujuan ekspor di antaranya ke [[Singapura]], [[Jepang]], [[Korea]], [[Italia]], dan beberapa negara lainnya. Empat perlimanya adalah dari kulit [[buaya Irian]], dan sekitar 90% di antaranya dihasilkan dari penangkaran buaya.<ref name="caldwell">Caldwell, J. 2004. [http://www.unep-wcmc.org/species/projects/WorldtradeCrocSkins2000-2002.pdf ''World Trade in Crocodilian Skins, 2000–2002'']{{Pranala mati|date=Februari 2021|bot=InternetArchiveBot|fix-attempted=yes}}. [[WCMC]] – [[UNEP]]</ref>.
 
Daging buaya juga dimakan di beberapa negara seperti di [[Australia]], [[Etiopia]], [[Thailand]], [[Afrika Selatan]], [[Kuba]], dan juga di sebagian tempat di Indonesia dan [[Amerika Serikat]].
Baris 179 ⟶ 176:
{{Wikispecies|Crocodilia}}
{{commons|Crocodilia}}
* {{iden}} [http://www.crocodilian.com/ Crocodilian Online] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/2013031604494520110708204615/http://alam-hewanwww.blogspotcrocodilian.com/2010/12/jenis |date=2011-jenis07-buaya.html08 Jenis-jenis buaya]}}
* {{en}} [http://www.crocodilian.com/ Crocodilian Online]
* {{en}} [http://news.bbc.co.uk/2/hi/science/nature/680840.stm BBC news finds powerful agent in crocodile blood]
* {{en}} [http://www.nit.com.au/travel/story.aspx?id=3696 Recent Crocodile Attacks in Australia]
* {{en}} [http://detikvideo.com/Crocodile Video tentang buaya]
{{Crocodilia}}{{Taxonbar|from=Q43169}}
 
[[Kategori:Buaya| ]]