Pemilihan umum Wali Kota Depok 2020: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Indrajitdas (bicara | kontrib) k (GR) File renamed: File:Afifah Aliyah - Depok.jpg → File:Afifah Alia - Depok.jpg Criterion 1 (original uploader’s request) |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(210 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox election
| election_name = Pemilihan Umum Wali Kota Depok 2020
| country = Indonesia
| flag_image =
| election_date = [[Daftar pemilihan umum kepala daerah di Indonesia 2020|9 Desember
| registered = 1.229.362 jiwa
| turnout = 63,26% {{increase}} 6,42 {{abbrv|[[Persentase|pst]]}} {{Progress bar|63.26|color1=red|header=no}}
| opinion_polls = #Jajak pendapat
| map2_image = 2020 Depok mayoral election results map by subdistrict.svg
| map2_caption = Hasil rekapitulasi penghitungan suara di tingkat kelurahan dan kecamatan<br>({{maplink|from=2020 Depok mayoral election results by subdistrict.map|text=Versi peta interaktif}})
<!-- Kandidat 2 -->
|
|
|
|
|
|
|
| popular_vote1 = {{bold|415.657}}
<!-- Kandidat 1 -->
| image2 = [[Berkas:Pradi Supriatna Official.png|x108px]]
| colour2 = B79164
|
|
|
|
|
| popular_vote2 = 332.689
| result_bar =
{{Composition bar advanced
|boxwidth = 300
|
|party1 = 55.54
|partycolor1 =#FE5000
|party2
|partycolor2 =#B79164
|divisionname = {{white|Hasil suara}}
}}
|
|
|
| previous_year = 2015
| previous_election = Pemilihan umum Wali Kota Depok 2015
| before_election = [[Mohammad Idris]]
| before_party = [[
| next_year =
| next_election = Pemilihan umum Wali Kota Depok 2024
| after_election =
| after_party = [[PKS]]
| ongoing = no
| type = presiden
Baris 58 ⟶ 56:
{{Pemilihan umum Wali Kota Depok}}
'''Pemilihan Umum Wali Kota Depok 2020''' ([[Nama|Nama lain]]: Pemilihan Umum Kepala Daerah Kota Depok 2020, [[Akronim]]: Pilkada Depok 2020) adalah pesta demokrasi setiap lima tahun sekali secara langsung untuk memilih [[Daftar Wali Kota Depok|Wali Kota]] dan [[Daftar Wakil Wali Kota Depok|Wakil Wali Kota]] [[Depok]] masa bakti 2021 sampai 2025. Pemilihan umum ini merupakan rivalitas antara wali kota dan wakil wali kota petahana yang masing-masing mengajukan pencalonan sehingga pemilihan Wali Kota Depok diikuti oleh dua pasangan calon.<ref>{{Cite news|url=https://m.detik.com/news/berita/d-5153304/duel-wali-kota-vs-wakil-wali-kota-di-pilkada-depok-2020|title=Duel Wali Kota Vs Wakil Wali Kota di Pilkada Depok 2020|last=Toriq|first=Ahmad|date=31 Agustus 2020|work=Detik News|access-date=1 September 2019}}</ref> Berbeda pada pemilihan sebelumnya, pemilihan kali ini menghadirkan tokoh perempuan pertama yang mengikuti kontestasi pemilihan kepala daerah di Depok. Pemilihan umum ini ialah satu-satunya pemilihan di [[Jawa Barat]] yang memilih [[wali kota]] pada 2020, sedangkan daerah lainnya di Jawa Barat memilih bupati mereka, seperti [[Kabupaten Bandung|Bandung]], [[Kabupaten Cianjur|Cianjur]], [[Kabupaten Indramayu|Indramayu]], [[Kabupaten Karawang|Karawang]], [[Kabupaten Pangandaran|Pangandaran]], [[Kabupaten Sukabumi|Sukabumi]], dan [[Kabupaten Tasikmalaya|Tasikmalaya]].
Hasil perolehan suara dari pemilihan umum ini telah secara resmi diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Depok pada Selasa, 15 Desember 2020 sore hari.<ref name="hasil">{{Cite news|url=https://www.viva.co.id/pilkada/pilbup/1331784-kpu-tetapkan-mohammad-idris-imam-budi-hartono-pemenang-pilkada-depok|title=KPU Tetapkan Mohammad Idris-Imam Budi Hartono Pemenang Pilkada Depok|last=Priatmojo|first=Dedy|date=15 Desember 2020|work=Viva|access-date=16 Desember 2020}}</ref> Kedua pasangan calon tetap menerima hasil pemilihan umum yang telah diumumkan tanpa mengajukan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) kepada [[Mahkamah Konstitusi]].<ref>{{Cite news|url=https://www.wartadepok.com/headline/alhamdulillah-pilkada-depok-tanpa-gugatan-di-mk/|title=Alhamdulillah, Pilkada Depok Tanpa Gugatan di MK|last=Fachry|first=Ahmad|date=22 Desember 2020|work=Warta Depok|access-date=21 Januari 2021}}</ref>
Pada 21 Januari 2021, KPUD Kota Depok menetapkan [[Mohammad Idris]]-[[Imam Budi Hartono]] sebagai [[Wali Kota Depok|Wali Kota]] dan [[Wakil Wali Kota Depok]] terpilih.<ref name="rapatpleno">{{Cite news|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/21/14332041/kpu-depok-tetapkan-idris-imam-wali-kota-dan-wakil-wali-kota-terpilih|title=KPU Depok Tetapkan Idris-Imam Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih|last=Mantalean|first=Vitorio|date=21 Januari 2021|work=Kompas|access-date=21 Januari 2021}}</ref> Pengumuman penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih sempat ditunda yang sebelumnya direncanakan pada Rabu, 20 Januari 2020.<ref>{{Cite news|url=https://www.idntimes.com/news/indonesia/axel-harianja/kpu-depok-tunda-penetapan-paslon-terpilih-idris-imam-ini-alasannya|title=KPU Depok Tunda Penetapan Paslon Terpilih Idris-Imam, Ini Alasannya|last=|first=|date=20 Januari 2021|work=IDN Times|access-date=21 Januari 2021}}</ref>
== Latar belakang ==
[[Kota Depok]] menjadi salah satu kota di kawasan [[Jabodetabekpunjur]] yang didominasi oleh penduduk urban dari berbagai wilayah di Indonesia.<ref>{{Cite news|url=https://metro.sindonews.com/berita/1359833/171/depok-kota-urban-modern|title=Depok Kota Urban Modern|last=|first=|date=2018-12-04|work=Sindo News|access-date=2023-10-01}}</ref> Dalam menjalankan [[Pemerintah Kota Depok|pemerintahan]], Depok dipimpin oleh seorang [[Wali Kota Depok|wali kota]] dengan didampingi oleh seorang [[Wakil Wali Kota Depok|wakilnya]]. Setiap pejabat yang menduduki jabatan memiliki masa jabatan lima tahun. Namun, pemerintah pusat yang telah menetapkan pemilihan kepala daerah secara bersamaan di Indonesia pada [[Daftar pemilihan umum kepala daerah di Indonesia 2024|2024]], maka kepala daerah terpilih hasil pemilihan umum 2020 tidak menjabat dalam lima tahun, tetapi dikurangi setahun masa tugas jabatan.<ref>{{Cite news|url=https://www.mkri.id/index.php?page=web.Berita&id=18835|title=Pengurangan Masa Jabatan Kepala Daerah Bersifat Transisional Demi Pemilu Serentak Nasional|last=|first=|date=2022-04-20|location=Jakarta|work=Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia|access-date=2023-10-01}}</ref> Beberapa daerah di Indonesia dipimpin oleh [[penjabat]] kepala daerah untuk mengisi transisi kepemimpinan daerah menjelang tahun 2024, sedangkan Depok tetap dipimpin oleh [[wali kota]] definitif hasil pemilihan kepala daerah 2020.
Pemilihan umum yang sedianya digelar pada 23 September 2020 ditangguhkan kembali oleh pemerintah akibat adanya [[Pandemi Covid-19|pandemi virus korona]].<ref>{{Cite news|url=https://nasional.kompas.com/read/2020/03/30/20110651/pemerintah-dan-dpr-sepakat-tunda-pilkada-2020-di-tengah-wabah-covid-19|title=Pemerintah dan DPR Sepakat Tunda Pilkada 2020 di Tengah Wabah Covid-19|last=Maharani|first=Tsarina|date=30 Maret 2020|work=Kompas|access-date=31 Maret 2020}}</ref> Awalnya, dimunculkan tiga pilihan terkait tanggal digelarnya pemilihan kepala daerah, salah satunya 9 Desember 2020 yang ditetapkan sebagai hari pemilihan kepala daerah serentak, termasuk halnya Depok.<ref>{{Cite news|url=https://nasional.kompas.com/read/2020/03/31/05320861/penundaan-pemungutan-suara-pilkada-2020-akibat-wabah-virus-corona?page=all|title=Penundaan Pemungutan Suara Pilkada 2020 akibat Wabah Virus Corona|last=Chusna Farisa|first=Fitria|date=31 Maret 2020|work=Kompas|access-date=31 Maret 2020}}</ref> Melalui keputusannya, [[Presiden Indonesia|Presiden ke-7 Indonesia]] [[Joko Widodo]] mengesahkan [[Hari libur nasional di Indonesia|cuti nasional]] pada saat pemungutan suara berlangsung.<ref>{{Cite news|url=https://www.kompas.tv/article/127064/presiden-jokowi-keluarkan-keppres-9-desember-2020-jadi-hari-libur-nasional|title=Presiden Jokowi Keluarkan Keppres 9 Desember 2020 Jadi Hari Libur Nasional|last=Yuwanto|first=Endro|date=28 November 2020|work=Kompas TV|access-date=4 Desember 2020}}</ref> Menyikapi keputusan tersebut, pemerintah kota juga mengeluarkan surat edaran terkhusus kepada [[aparatur sipil negara]] untuk mempertahankan netralitasnya semasa pemilihan umum.<ref>{{Cite news|url=https://republika.co.id/berita/qkrfan438/depok-umumkan-hari-libur-pilkada-pada-9-desember-2020|title=Depok Umumkan Hari Libur Pilkada pada 9 Desember 2020|last=Yuwanto|first=Endro|date=3 Desember 2020|work=Republika|access-date=4 Desember 2020}}</ref> Pemerintah kota dalam hal ini turut berkoordinasi dengan pihak penyelenggara pemilihan umum hingga aparat kepolisian dan ketentaraan untuk menyiapkan pelaksanaan pilkada di tengah pandemi.<ref>{{Cite news|url=https://m.merdeka.com/politik/wali-kota-depok-tegaskan-siap-menggelar-pilkada-2020.html|title=Wali Kota Depok Tegaskan Siap Menggelar Pilkada 2020|last=Ferdi Firdaus|first=Randy|date=15 Juni 2020|work=Merdeka|access-date=11 Juli 2020}}</ref>
Wali Kota petahana Depok, [[Mohammad Idris]] yang terpilih sebagai wali kota pada 2015 dapat mengajukan pencalonan kembali pada jabatan yang sama dalam kontestasi ini. Dalam sejarah politiknya, ini merupakan pemilihan kepala daerah ketiga sejak pemilihan pertama sebagai wakil dari [[Nur Mahmudi Ismail]]. Dia bersama wakilnya di pemerintahan, [[Pradi Supriatna]] sama-sama mengajukan pencalonan, sehingga keduanya cuti dari jabatan. Mereka mengajukan cuti selama 71 hari sejak 26 September 2020 hingga 5 Desember 2020.<ref>{{cite news|url=https://amp.kompas.com/megapolitan/read/2020/09/25/12585851/calonkan-diri-di-pilkada-2020-wali-kota-depok-dan-wakilnya-cuti-71-hari|title=Calonkan Diri di Pilkada 2020, Wali Kota Depok dan Wakilnya Cuti 71 Hari Mulai Besok|newspaper=Kompas||first= |last= |editor-first= |editor-last= }}</ref> Oleh karenanya, Ridwan Kamil menunjuk seorang kepala dinas di pemerintah provinsi, [[Dedi Supandi]] sebagai penjabat sementara wali kota.
== Pemilihan umum ==
[[Berkas:Sukseskan Pilkada Depok 2020.png|jmpl|kiri|200px|Sosialisasi oleh pemerintah kota melalui situs web]]
[[Berkas:Peninjauan Produksi Surat Suara Pilkada Depok 2020.jpg|jmpl|kiri|200px|Produksi surat suara pemilihan wali kota yang ditinjau oleh pihak penyelenggara pemungutan suara]]
Terdapat pembatasan kuota maksimal pemilih untuk memilih di [[tempat pemungutan suara]] dengan jumlah 500 jiwa per tempat pemungutan suara yang membuat Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Depok sebagai penyelenggara menambah jumlah tempat pemungutan suara agar kapasitas yang dibutuhkan terpenuhi.<ref>{{Cite news|url=https://amp.kompas.com/megapolitan/read/2020/09/27/17024581/pilkada-saat-pandemi-covid-19-tps-di-depok-ditambah-598-titik|title=Pilkada Saat Pandemi Covid-19, TPS di Depok Ditambah 598 Titik|last=Adityo Prodjo|first=Wahyu|date=27 September 2020|work=Kompas|access-date=28 September 2020}}</ref> Jumlah tempat pemungutan suara pada awalnya memiliki 3.417 titik. Setelah terjadi penambahan tempat pemungutan suara menjadi 4.015 titik. Adanya penetapan kuota pemilih ini membuat total tempat pemungutan suara di Depok bertambah 598 titik atau dengan persentase 17,5%.
Tidak hanya itu, kotak suara yang berjumlah 4.049 kotak dan surat suara sebanyak 2.262.051 lembar atau bertambah 2,5% sebagai cadangan dari jumlah daftar pemilih tetap, sedangkan jumlah surat suara yang rusak sebanyak 137 lembar dan sudah diganti oleh penyedia surat suara.<ref>{{Cite news|url=https://pilkada.tempo.co/read/1402218/kpu-depok-terima-4-049-kotak-suara-untuk-pilkada-2020|title=KPU Depok Terima 4.049 Kotak Suara untuk Pilkada 2020|last=Budiman|first=Aditya|date=4 November 2020|work=Tempo|access-date=7 November 2020}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.merdeka.com/politik/surat-suara-pilkada-depok-ditargetkan-diterima-akhir-november-2020.html|title=Surat Suara Pilkada Depok Ditargetkan Diterima Akhir November 2020|last=Moerti|first=Wisnoe|date=16 November 2020|work=Merdeka|access-date=17 November 2020}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.beritasatu.com/iman-rahman-cahyadi/megapolitan/704811/137-surat-suara-di-pilkada-depok-yang-rusak-sudah-diganti|title=137 Surat Suara di Pilkada Depok yang Rusak Sudah Diganti|last=Hariani|first=Bhakti|date=1 Desember 2020|work=Berita Satu|access-date=2 Desember 2020}}</ref> Sebanyak 16.060 bilik suara juga telah disiapkan di setiap tempat pemungutan suara.<ref>{{Cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/1837424/sebanyak-16060-bilik-suara-pilkada-depok-sudah-siap|title=Sebanyak 16.060 bilik suara Pilkada Depok sudah siap|last=Kliwantoro|first=D. Dj.|date=13 November 2020|work=Antara News|access-date=13 November 2020}}</ref> Kotak suara dan bilik suara tersebut kemudian disimpan di Gudang Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Depok di [[Tugu, Cimanggis, Depok|Tugu]], [[Cimanggis, Depok|Cimanggis]]. Bahkan, Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Depok memberi instruksi kepada Kelompok Panitia Penyelenggara Pemungutan Suara untuk bersedia mendatangi pasien Covid-19 untuk dapat menggunakan hak pilihnya.<ref>{{Cite news|url=https://metro.tempo.co/read/1405222/pilkada-depok-2020-kpu-siapkan-bilik-khusus-hingga-datangi-pasien-covid-19|title=Pilkada Depok 2020, KPU Siapkan Bilik Khusus Hingga Datangi Pasien Covid-19|last=Maria Tjandra Dewi H.|first=Clara|date=14 November 2020|work=Tempo|access-date=15 November 2020}}</ref> Para pemilih yang menjadi pasien Covid-19 berjumlah 2.280 orang dengan rincian 1.280 orang pasien yang dirawat di rumah sakit dan 1.152 orang yang melakukan isolasi mandiri atau orang tanpa gejala.<ref>{{Cite news|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20201209142101-32-579978/2280-pemilih-pilkada-depok-positif-covid-19|title=2.280 Pemilih Pilkada Depok Positif Covid-19|last=|first=|date=11 Desember 2020|work=CNN Indonesia|access-date=11 Desember 2020}}</ref>
Pada saat pemilihan berlangsung, terdapat tempat pemungutan suara yang disiapkan dengan tema rumah adat seperti di [[Cipayung, Cipayung, Depok|Cipayung]], [[Cipayung, Depok|Cipayung]], Depok.<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/news/read/4429590/melihat-tps-unik-pilkada-serentak-2020-nuansa-rumah-adat-hingga-pakai-hazmat|title=Melihat TPS Unik Pilkada Serentak 2020, Nuansa Rumah Adat hingga Pakai Hazmat|last=Prastiwi|first=Devira|date=11 Desember 2020|work=Liputan6|access-date=12 Desember 2020}}</ref> Selain itu, terdapat pula tempat pemungutan suara bertemakan kesehatan di [[Mekar Jaya, Sukmajaya, Depok|Mekar Jaya]], [[Sukmajaya, Depok|Sukmajaya]], Depok.
=== Sistem perhitungan suara ===
Sebelumnya, sistem yang digunakan dalam perhitungan suara adalah dengan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).<ref>{{Cite news|url=https://beritalima.com/penghitungan-suara-kpu-depok-siap-gunakan-sirekap-di-pilkada-2020/|title=Penghitungan suara, KPU Depok siap gunakan Sirekap di Pilkada 2020|last=Rusdiansyah|first=Fredi|date=10 November 2020|work=Berita Lima|access-date=10 November 2020}}</ref> Petugas KPPS juga diberikan edukasi, internalisasi kemampuan sumber daya manusia, bimbingan teknologi, dan sosialisasi terus pihaknya lakukan baik luring maupun daring untuk persiapan pengoperasian penggunaan Sirekap. Namun, sistem tersebut batal digunakan KPUD Kota Depok karena banyak hal yang harus dipertimbangkan dan pihak Bawaslu tidak menyetujui apabila KPUD Kota Depok melakukan sistem Sirekap akibat keterbatasan jaringan internet.<ref>{{Cite news|url=https://www.idntimes.com/news/indonesia/irfanfathurohman/kpu-depok-batal-gunakan-sirekap-pada-pilkada-2020-kenapa|title=KPU Depok Batal Gunakan Sirekap pada Pilkada 2020, Kenapa?|last=Fathurohman|first=Irfan|date=16 November 2020|work=IDN Times|access-date=17 November 2020}}</ref> Kemudian sistem dalam rekapitulasi perhitungan suara menggunakan sistem manual yang dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat kecamatan hingga pleno penetapan pada tingkat kota, secara manual.
=== Lirik jingel ===
<poem>Ayo ayo
Warga Kota Depok
Bersiap
Untuk berpesta
Pesta Demokrasi
Pemilihan Wali Kota Depok tercinta
Ingat tanggalnya jangan sampai lupa
Sembilan Desember dua ribu dua puluh
Yuk semuanya berikan suara
Wujud nyata membangun kota
Pagi pagi
Dandan yang rapi
Ke TPS
Kita memilih
Jangan tergoda informasi hoaks dan SARA
Masa depan kota, di tangan kita
Ingat tanggalnya jangan sampai lupa
Sembilan Desember dua ribu dua puluh
Yuk semuanya berikan suara
Wujud nyata membangun kota</poem>
== Calon ==
[[Berkas:Determination of Serial Number for Candidate Pairs in the 2020 General Election for Mayor of Depok.jpg|jmpl|200px|Pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon]]
Sebelum pencalonan, muncul kandidat-kandidat baru dalam jajak pendapat, seperti [[Iwan Fals]] dan [[Alya Rohali]] yang ikut meramaikan bursa pemilihan umum.<ref>{{Cite news|url=https://manado.tribunnews.com/2019/09/14/iwan-fals-maju-jadi-calon-wali-kota-ungguli-6-kandidat-kalahkan-sosok-petahana-begini-hasilnya|title=Iwan Fals Maju Jadi Calon Wali Kota, Ungguli 6 Kandidat, Kalahkan Sosok Petahana, Begini Hasilnya|last=Piring|first=Frandi|date=14 September 2019|work=Tribun News|access-date=30 Desember 2019}}</ref> [[Rama Pratama (politikus)|Rama Pratama]] yang mengumumkan dirinya maju dalam pemilihan kepala daerah mengusung [[progresivisme]], berikut pula calon lainnya, seperti [[Bayu Adi Permana|Bayu Adi]] hingga Yurgen, mantan kader [[Partai Solidaritas Indonesia|PSI]] yang digadang-gadang maju sebagai kandidat independen.<ref>{{Cite news|url=https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/pr-01332210/baliho-wajah-wjah-baru-bakal-calon-wali-kota-pada-pilkada-2020-warnai-jalanan-depok-warga-inginkan-penyegaran?page=2|title=Baliho Wajah-wajah Baru Bakal Calon Wali Kota pada Pilkada 2020 Warnai Jalanan Depok, Warga Inginkan Penyegaran|last=Wibowo|first=Rohman|date=15 Desember 2020|work=Pikiran Rakyat|access-date=15 Januari 2020}}</ref> Dari sekian nama yang ada, kandidat yang resmi mengikuti kontestasi pemilihan umum adalah pasangan calon yang sama-sama petahana di [[Pemerintah Kota Depok|pemerintahan]].<ref>{{Cite news|url=https://m.cnnindonesia.com/nasional/20200924123540-32-550360/pilkada-depokpradi-afifah-nomor-urut-1-idris-imam-2|title=Pilkada Depok,Pradi-Afifah Nomor Urut 1, Idris-Imam 2|last=Toriq|first=Ahmad|date=24 September 2020|work=CNN Indonesia|access-date=24 September 2020}}</ref> Meski kedua pasangan calon adalah petahana, akan tetapi [[Pradi Supriatna|Pradi]] cenderung memiliki gagasan yang mengarah pada [[progresivisme]] dan [[sekularisme]]. Sebaliknya, [[Mohammad Idris|Idris]] sebagai calon petahana berpandangan pada program pembangunan keberlanjutan.
=== Kandidat dari Koalisi Depok Bangkit ===
* [[Pradi Supriatna]] (Gerindra), Wakil Wali Kota Depok 2015-2020
* [[Afifah Alia]] (PDI-P), mantan calon Anggota DPR RI 2019
* Achmad Riza Alhabsyi (PDI-P), Anggota DPRD Jawa Barat<ref>{{Cite news|url=https://radardepok.com/2020/01/kandidat-dari-pdip-bertambah/|title=Kandidat dari PDIP Bertambah|last=Mulya|first=Pebri|date=17 Januari 2020|work=Radar Depok|access-date=6 Februari 2020|archive-date=2020-02-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20200206093754/https://radardepok.com/2020/01/kandidat-dari-pdip-bertambah/|dead-url=yes}}</ref>
* Farabi El Fouz (Golkar), mantan calon Anggota DPRD Jawa Barat<ref>{{Cite news|url=https://elshinta.com/news/191509/2019/10/31/jelang-pilkada-depok-golkar-usung-farabi-el-fouz-jadi-wakil-wali-kota|title=Jelang Pilkada Depok, Golkar usung Farabi El Fouz jadi wakil wali kota|last=Nugraha|first=Fajar|date=31 Oktober 2019|work=Elshinta|access-date=6 Maret 2020}}</ref>
* Romy Bareno (PAN), mantan calon Anggota DPR RI 2019<ref name="kandidatpan">{{Cite news|url=https://radardepok.com/2019/12/pan-majukan-empat-kadernya-di-pilkada-depok/|title=PAN Majukan Empat Kadernya di Pilkada Depok|last=Mulya|first=Pebri|date=12 Desember 2019|work=Radar Depok|access-date=11 Januari 2020|archive-date=2020-01-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20200111054544/https://radardepok.com/2019/12/pan-majukan-empat-kadernya-di-pilkada-depok/|dead-url=yes}}</ref>
* [[Hasbullah Rahmad]] (PAN), Anggota DPRD Jawa Barat<ref name="kandidatpan"/>
* [[Igun Sumarno]] (PAN), Anggota DPRD Kota Depok<ref name="kandidatpan"/>
* Yefrizal Yubhar (PAN), politikus<ref name="kandidatpan"/>
* [[Bayu Adi Permana]] (Gelora), Ketua Garbi Kota Depok<ref>{{Cite news|url=https://depoknews.id/rekomendasi-calon-wakil-wali-kota-depok-dari-pdip-keluar-maret/?amp=1|title=Rekomendasi Calon Wakil Wali Kota Depok dari PDIP Keluar Maret|last=Dini|first=Mia Nala|date=2020-03-02|work=Depok News|access-date=2023-09-30}}</ref>
{| class="wikitable" style="font-size:90%; text-align:center;"
|-
!colspan=2|[[Berkas:Brown flag waving.svg|65px|center|link=#Kandidat dari Koalisi Depok Bangkit]]<big>Kandidat nomor urut 1</big>
|-
! style="width:3em; font-size:135%; background:#B79164; width:200px;"| [[Pradi Supriatna|{{color|white|Pradi Supriatna}}]]
! style="width:3em; font-size:135%; background:#B79164; width:200px;"| [[Afifah Alia|{{color|white|Afifah Alia}}]]
|- style="
| style="width:3em; width:200px;"|'''Calon Wali Kota'''
| style="width:3em; width:200px;"|'''Calon Wakil Wali Kota'''
|-
| [[Berkas:Pas Foto Pradi Supriatna.png|pus|200x200px|tepi]]
| [[Berkas:Afifah Alia - Depok.jpg|pus|200x200px|tepi]]
|-
| [[Wakil Wali Kota Depok]] (2016–2021)
| Calon Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat]] 2019
|-
| colspan=2 bgcolor="#B79164" |
|-
| colspan=2 |{{composition bar|33|50|#B79164|width=250|per=1}}
|-
| colspan=2 |[[Koalisi Depok Bangkit|'''Kampanye''']]
|-
| colspan=2 |[[Berkas:PradiAfifahBenahiDepok.jpg|200x200px]]
|}
Pradi Supriatna merupakan seorang pejabat pemerintah yang menjadi rival bagi rekannya dalam pemilihan umum. Partainya, Gerindra digadang-gadang akan menaikkan posisinya untuk dicalonkan sebagai kandidat wali kota.<ref>{{Cite news|url=https://news.republika.co.id/berita/pxko12384/gerindra-putuskan-pradi-calon-wali-kota-depok-2020|title=Gerindra Putuskan Pradi Calon Wali Kota Depok 2020|last=|first=|date=10 September 2019|work=Republika|access-date=29 September 2023}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://amp.kompas.com/megapolitan/read/2020/01/22/14175111/gerindra-pastikan-usung-pradi-supriatna-sebagai-wali-kota-depok-di|title=Gerindra Pastikan Usung Pradi Supriatna sebagai Wali Kota Depok di Pilkada 2020|last=Gatra|first=Sandro|date=22 Januari 2020|work=Kompas|access-date=23 Januari 2020}}</ref> Pada Desember 2019, lima partai politik parlemen di [[DPRD Kota Depok]] menyepakati pembentukan koalisi, di antaranya [[Gerindra]], [[PDI-P]], [[Partai Amanat Nasional|PAN]], [[Golkar]], dan [[Partai Persatuan Pembangunan|PPP]].<ref>{{Cite web|last=Nurlitasari|first=Anggita|editor-last=Carina|editor-first=Jessi|date=2019-12-09|title=Bentuk Koalisi Depok Bangkit, Lima Parpol Usulkan Pradi Supriatna Jadi Calon Wali Kota|url=https://amp.kompas.com/megapolitan/read/2019/12/09/20225231/bentuk-koalisi-depok-bangkit-lima-parpol-usulkan-pradi-supriatna-jadi|location=Depok|website=Kompas|language=id|access-date=2023-09-28}}</ref> Kelima partai ini turut menamakan [[Wakil Wali Kota Depok]], [[Pradi Supriatna]], sebagai kandidat. Koalisi inilah yang menjadi cikal bakal [[Koalisi Depok Bangkit|KDB]] sebagai koalisi pengusung pasangan calon ini. Selain KDB, terdapat satu gabungan partai dari nonparlemen yang dianggotai oleh [[Partai NasDem|Nasdem]], [[Partai Garuda|Garuda]], [[Partai Berkarya|Berkarya]], [[Partai Perindo|Perindo]], [[Partai Hanura|Hanura]], [[Partai Bulan Bintang|PBB]], dan [[Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia|PKPI]].<ref>{{Cite news|url=https://radardepok.com/2019/08/tujuh-partai-politik-satukan-suara-di-pilkada-depok-2020/|title=Tujuh Partai Politik Satukan Suara di Pilkada Depok 2020|last=Pebri|first=Mulya|date=2 Agustus 2019|work=Radar Depok|access-date=2 Februari 2020}}</ref>
Gerindra yang sebelumnya menominasikan beberapa nama untuk diusulkan sebagai calon wali kota akhirnya memberi mandat kepada kadernya, Pradi, untuk maju pada kontestasi ini.<ref>{{Cite web|editor-last=|editor-first=|date=2019-09-10|title=Gerindra Putuskan Pradi Calon Wali Kota Depok 2020|url=https://news.republika.co.id/berita/pxko12384/gerindra-putuskan-pradi-calon-wali-kota-depok-2020|location=Depok|website=Republika|language=id|access-date=2023-09-28}}</ref> Partai tersebut sejak awal telah menetapkan nama Pradi untuk dicalonkan pada pilkada, baik sebagai calon wali kota maupun calon wakil wali kota.<ref>{{Cite web|editor-last=Marboen|editor-first=Ade P.|date=2019-06-14|title=Pilkada Depok Gerindra usung kader internal|url=https://m.antaranews.com/berita/914186/pilkada-depok-gerindra-usung-kader-internal|location=Depok|website=Antara News|language=id|access-date=2023-09-28}}</ref> Pada awal 2020, Gerindra berkoalisi dengan partai oposisi di [[Pemerintah Kota Depok|pemerintahan]], PDI-P untuk mengusung kader dari masing-masing partai sebagai kandidat. Kursi bakal calon wali kota didapuk oleh kader Gerindra, sedangkan wakilnya menjadi kursi PDI-P.<ref>{{Cite news|url=https://amp.kompas.com/megapolitan/read/2020/02/17/14421961/begini-kesepakatan-bagi-jatah-koalisi-gerindra-pdi-p-jelang-pilkada-depok|title=Begini Kesepakatan "Bagi Jatah" Koalisi Gerindra-PDI-P Jelang Pilkada Depok 2020|last=Mantalean|first=Vitorio|date=17 Februari 2020|work=Kompas|access-date=18 Februari 2020}}</ref> Oleh karenanya, kedua partai sepakat mengusung Pradi sebagai bakal calon wali kota yang berpasangan dengan kader PDI-P, [[Afifah Alia]].<ref>{{Cite news|url=https://wartakota.tribunnews.com/2020/01/25/sah-gerindra-dan-pdip-kota-depok-berkoalisi-gempur-pertahanan-pks-di-pilkada-depok-2020|title=Sah! Gerindra dan PDIP Kota Depok Berkoalisi Gempur Pertahanan PKS di Pilkada Depok 2020|last=Amelia|first=Vini Rizki|date=2020-01-25|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|access-date=2020-02-02|language=id}}</ref>
Meski dilatarbelakangi oleh partai pengusul berpandangan [[sekularisme]], dalam hal ini PDI-P dan Nasdem, akan tetapi pihak Pradi membelanya dengan menampik isu tersebut, di mana bahwa Afifah merupakan tokoh [[Nahdlatul Ulama]] yang memimpin Baitul Muslimin Indonesia cabang Kota Depok, yakni sayap organisasi keislaman PDI-P.<ref>{{Cite news|url=https://monitor.co.id/2020/10/25/pradi-afifah-diisukan-tak-pro-islam-golkar-depok-itu-penggiringan-opini/|title=Pradi-Afifah Diisukan Tak Pro Islam, Golkar Depok: Itu Penggiringan Opini!|last=Rivalino|first=Boy|date=25 Oktober 2020|work=Monitor|access-date=15 November 2020}}</ref> Kerja sama politik antara PDI-P dengan Gerindra tersebut menunjukkan bahwa Gerindra mengakhiri hubungan dengan PKS yang sebelum ini terjalin. Isu internal Pradi bersama dengan wali kota petahana [[Mohammad Idris|Idris]] di pemerintahan menjadi faktor Gerindra tidak bekerja sama dengan [[Partai Keadilan Sejahtera|PKS]].<ref>{{Cite web|editor-last=Marboen|editor-first=Ade P.|date=2020-07-02|title=Kecewa, Gerindra Enggan Koalisi dengan PKS di Pilkada Depok|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200702175406-32-520172/kecewa-gerindra-enggan-koalisi-dengan-pks-di-pilkada-depok|location=Jakarta|work=CNN Indonesia|language=id|access-date=2023-09-28}}</ref>
Pada 3 September 2020, koalisi pengusung bersama dengan [[lembaga swadaya masyarakat]] dari [[Pemuda Pancasila]] hingga [[Forum Betawi Rempug]] mendeklarasikan Pradi yang berpasangan dengan Afifah sebagai bakal pasangan calon di [[Beji, Depok|Beji]], [[Depok]].<ref>{{Cite news|url=https://m.merdeka.com/politik/pasangan-pradi-afifah-didukung-12-partai-politik-di-pilkada-depok.html|title=Pasangan Pradi-Afifah Didukung 12 Partai Politik di Pilkada Depok|last=Fauziah|first=Nur|date=2020-09-03|work=Merdeka|access-date=2020-09-04}}</ref> Pasangan calon ini pula mendapat dukungan dari partai-partai nonparlemen peserta [[Pileg 2019|Pemilu Legislatif 2019]]. Koalisi nonparlemen tersebut melebur dengan KDB. Secara keseluruhan hanya Partai Berkarya yang merupakan satu-satunya partai nonparlemen yang tidak memberi dukungan kepada Pradi-Afifah.<ref name="berkaryaidris">{{Cite news|url=https://www.siarandepok.com/baca/20201006/visi-misi-idris-imam-realistis-partai-berkarya-bergerak-door-to-door.html|title=Visi Misi Idris-Imam Realistis, Partai Berkarya Bergerak Door to Door|last=|first=|date=2020-10-06|work=Siaran Depok|location=|access-date=2023-09-28}}</ref> Mereka mengajukan berkas pendaftaran sebagai pasangan calon pada 4 September 2020 dan menjadi kandidat pertama yang mendaftar di KPUD Kota Depok.<ref>{{Cite news|url=https://amp.kompas.com/megapolitan/read/2020/09/04/19443421/pilkada-depok-pradi-afifah-resmi-daftar-ke-kpu-sebagai-pasangan-calon|title=Pilkada Depok, Pradi-Afifah Resmi Daftar ke KPU sebagai Pasangan Calon|last=|first=|date=4 September 2020|work=Kompas|access-date=6 September 2020}}</ref> Pradi-Afifah turut menyerahkan surat dukungan dari partai politik pengusul kepada KPUD Kota Depok.<ref>{{Cite news|url=https://drive.google.com/file/d/19FRrRSHUWx5_rAzaPe_HRKea0uUb5nN8/view?usp=drivesdk|title=Model B-KWK Parpol (Pasangan Calon Nomor Urut Satu)|last=|first=|date=4 September 2020|work=[[Komisi Pemilihan Umum|Komisi Pemilihan Umum Kota Depok]]|access-date=4 Desember 2020}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://drive.google.com/file/d/1SslnDzcurccgaid8SpglGN3diy_vgh27/view?usp=drivesdk|title=Model B1-KWK Parpol (Pasangan Calon Nomor Urut Satu)|last=|first=|date=4 September 2020|work=[[Komisi Pemilihan Umum|Komisi Pemilihan Umum Kota Depok]]|access-date=4 Desember 2020}}</ref>
{| class="sortable wikitable" style="font-size:100%"
|-
!rowspan="2" |[[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2019|Nomor urut]]
!rowspan="2" colspan="2" |[[Daftar partai politik di Indonesia|Partai]]
!Calon legislatif (2019)
!colspan="2" |Perolehan kursi (2019)
!Perubahan kursi (2014)
!rowspan="2" |Calon wali kota
!rowspan="2" |Deklarasi
!rowspan="2" |Koalisi
!rowspan="2" colspan="2" |Jumlah kursi<br />{{nobold|({{abbrv|min.}} 20% kursi)}}
|-
! style="color:white; background:#008800" colspan="4" |DPRD II
|-
!1
|style="background: {{Partai Kebangkitan Bangsa/meta/color}};" |
|[[Partai Kebangkitan Bangsa]]
|{{Infobox political party/seats|47|50|hex={{Partai Kebangkitan Bangsa/meta/color}}}}
|{{Infobox political party/seats|3|50|hex={{Partai Kebangkitan Bangsa/meta/color}}}} || 6,0% || {{increase}} 1
|[[Pradi Supriatna]]
|28 Agustus 2020
|[[Koalisi Depok Bangkit|Depok Bangkit]]
|style="background: #B79164;" rowspan="13"|
|rowspan="13" |{{Infobox political party/seats|33|50|hex=#B79164|per=1}}
|-
!2
|style="background: {{Partai Gerakan Indonesia Raya/meta/color}};" |
|[[Partai Gerakan Indonesia Raya]]
|{{Infobox political party/seats|50|50|hex={{Partai Gerakan Indonesia Raya/meta/color}}}}
|{{Infobox political party/seats|10|50|hex={{Partai Gerakan Indonesia Raya/meta/color}}}} || 20,0% || {{increase}} 9
|[[Pradi Supriatna]]
|29 Juli 2020<ref name="gerindrapdip">{{Cite news|url=https://news.republika.co.id/berita/qfvkzi438/gerindra-dan-pdip-usung-pradiafifah-di-pilkada-depok|title=Gerindra dan PDIP Usung Pradi-Afifah di Pilkada Depok|last=|first=|date=2020-08-30|work=Republika|location=Depok|access-date=2023-09-28}}</ref>
|[[Koalisi Depok Bangkit|Depok Bangkit]]
|-
!3
|style="background: {{Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan/meta/color}};" |
|[[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]]
|{{Infobox political party/seats|50|50|hex={{Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan/meta/color}}}}
|{{Infobox political party/seats|10|50|hex={{Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan/meta/color}}}} || 20,0% || {{decrease}} 11
|[[Pradi Supriatna]]
|17 Juli 2020<ref name="gerindrapdip"/>
|[[Koalisi Depok Bangkit|Depok Bangkit]]
|-
!4
|style="background: {{Partai Golongan Karya/meta/color}};" |
|[[Partai Golongan Karya]]
|{{Infobox political party/seats|48|50|hex={{Partai Golongan Karya/meta/color}}}}
|{{Infobox political party/seats|5|50|hex={{Partai Golongan Karya/meta/color}}}} || 10,0% || {{steady}} 5
|[[Pradi Supriatna]]
|28 Agustus 2020
|[[Koalisi Depok Bangkit|Depok Bangkit]]
|-
!5
|style="background: {{Partai NasDem/meta/color}};" |
|[[Partai NasDem|Partai Nasional Demokrat]]
|{{Infobox political party/seats|50|50|hex={{Partai NasDem/meta/color}}}}
|{{Infobox political party/seats|0|50|hex={{Partai NasDem/meta/color}}}} || 0,0% || {{decrease}} 1
|[[Pradi Supriatna]]
|1 September 2020<ref name="nasdempradi">{{Cite news|url=https://www.medcom.id/pilkada/news-pilkada/GKdO0jpk-nasdem-dukung-pradi-afifah-pada-pilwalkot-depok-2020|title=NasDem Dukung Pradi-Afifah pada Pilwalkot Depok 2020|last=Sutrisno|first=Octavianus Dwi|date=2020-09-01|work=Medcom|location=Depok|access-date=2023-09-28}}</ref>
|[[Koalisi Depok Bangkit|Depok Bangkit]]
|-
!6
|style="background: {{Partai Garuda/meta/color}};" |
|[[Partai Gerakan Perubahan Indonesia]]
|{{Infobox political party/seats|17|50|hex={{Partai Garuda/meta/color}}}}
|{{Infobox political party/seats|0|50|hex={{Partai Garuda/meta/color}}}} || 0,0% || {{new}}
|[[Pradi Supriatna]]
|3 September 2020
|[[Koalisi Depok Bangkit|Depok Bangkit]]
|-
!9
|style="background: {{Partai Persatuan Indonesia/meta/color}};" |
|[[Partai Persatuan Indonesia]]
|{{Infobox political party/seats|28|50|hex={{Partai Persatuan Indonesia/meta/color}}}}
|{{Infobox political party/seats|0|50|hex={{Partai Persatuan Indonesia/meta/color}}}} || 0,0% || {{new}}
|[[Pradi Supriatna]]
|3 September 2020
|[[Koalisi Depok Bangkit|Depok Bangkit]]
|-
!11
|style="background: {{Partai Solidaritas Indonesia/meta/color}};" |
|[[Partai Solidaritas Indonesia]]
|{{Infobox political party/seats|49|50|hex={{Partai Solidaritas Indonesia/meta/color}}}}
|{{Infobox political party/seats|1|50|hex={{Partai Solidaritas Indonesia/meta/color}}}} || 2,0% || {{new}}
|[[Pradi Supriatna]]
|31 Agustus 2020
|[[Koalisi Depok Bangkit|Depok Bangkit]]
|-
!12
|style="background: {{Partai Amanat Nasional/meta/color}};" |
|[[Partai Amanat Nasional]]
|{{Infobox political party/seats|50|50|hex={{Partai Amanat Nasional/meta/color}}}}
|{{Infobox political party/seats|4|50|hex={{Partai Amanat Nasional/meta/color}}}} || 8,0% || {{decrease}} 6
|[[Pradi Supriatna]]
|31 Agustus 2020<ref>{{Cite news|url=https://www.merdeka.com/politik/keputusan-pan-dukung-pradi-di-pilkada-depok-sesuai-dpp.html|title=Keputusan PAN Dukung Pradi di Pilkada Depok Sesuai DPP|last=Fauziah|first=Nur|date=5 September 2020|work=[[Merdeka.com]]|access-date=21 Januari 2021|editor-last=Aliansyah|editor-first=Muhamad Agil|language=id}}</ref>
|[[Koalisi Depok Bangkit|Depok Bangkit]]
|-
!13
|style="background: {{Partai Hati Nurani Rakyat/meta/color}};" |
|[[Partai Hati Nurani Rakyat]]
|{{Infobox political party/seats|50|50|hex={{Partai Hati Nurani Rakyat/meta/color}}}}
|{{Infobox political party/seats|0|50|hex={{Partai Hati Nurani Rakyat/meta/color}}}} || 0,0% || {{decrease}} 2
|[[Pradi Supriatna]]
|3 September 2020
|[[Koalisi Depok Bangkit|Depok Bangkit]]
|-
!19
|style="background: {{Partai Bulan Bintang/meta/color}};" |
|[[Partai Bulan Bintang]]
|{{Infobox political party/seats|23|50|hex={{Partai Bulan Bintang/meta/color}}}}
|{{Infobox political party/seats|0|50|hex={{Partai Bulan Bintang/meta/color}}}} || 0,0% || {{steady}} 0
|[[Pradi Supriatna]]
|3 September 2020
|[[Koalisi Depok Bangkit|Depok Bangkit]]
|-
!20
|style="background: {{Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia/meta/color}};" |
|[[Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia]]
|{{Infobox political party/seats|3|50|hex={{Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia/meta/color}}}}
|{{Infobox political party/seats|0|50|hex={{Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia/meta/color}}}} || 0,0% || {{steady}} 0
|[[Pradi Supriatna]]
|3 September 2020
|[[Koalisi Depok Bangkit|Depok Bangkit]]
|-
!-
|style="background: {{Partai Gelora/meta/color}};" |
|[[Partai Gelombang Rakyat Indonesia]]
|{{new}}
|colspan="2" |{{new}} || {{new}}
|[[Pradi Supriatna]]
|28 Oktober 2020<ref name="gelorapradi">{{Cite news|url=https://kastara.id/29/10/2020/partai-gelora-deklarasikan-dukungan-bagi-pradi-afifah/amp/|title=Partai Gelora Deklarasikan Dukungan bagi Pradi-Afifah|last=|first=|date=2020-10-29|work=Kastara|location=Depok|access-date=2023-09-28}}</ref>
|[[Koalisi Depok Bangkit|Depok Bangkit]]
|}
=== Kandidat dari Koalisi Tertata Adil Sejahtera ===
* [[Mohammad Idris]] (Independen), Wali Kota Depok
* [[Imam Budi Hartono]] (PKS), Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat<ref name="pemirapks">{{Cite news|url=https://radardepok.com/2020/01/balon-walikota-pks-mengerucut-tiga-nama/|title=Balon Walikota PKS Mengerucut Tiga Nama|last=Mulya|first=Pebri|date=22 Januari 2020|work=Radar Depok|access-date=23 Januari 2020|archive-date=2022-06-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20220622072618/https://www.radardepok.com/2020/01/balon-walikota-pks-mengerucut-tiga-nama/|dead-url=yes}}</ref>
* Mohammad Hafid Nasir (PKS), Anggota DPRD Kota Depok<ref name="pemirapks"/>
* Farida Rahmayanti (PKS), Anggota DPRD Kota Depok<ref name="pemirapks"/>
* Qonita Lutfiyah (PPP), Anggota DPRD Kota Depok<ref>{{Cite news|url=https://www.beritasatu.com/megapolitan/581839/sekda-dan-srikandi-ppp-mantap-ikut-pilkada-depok-2020|title=Sekda dan Srikandi PPP Mantap Ikut Pilkada Depok 2020|last=Hariani|first=Bhakti|date=25 Oktober 2019|work=Berita Satu|access-date=30 Desember 2019}}</ref>
* Diana Dewi (Independen), Ketua Kamar Dagang dan Industri DKI Jakarta<ref>{{Cite news|last=|first=|editor-last=|editor-first=|url=https://www.wartadepok.com/headline/tertata-hanya-usulkan-diana-dewi-sebagai-wakil-idris/|title=Tertata Hanya Usulkan Diana Dewi Sebagai Wakil Idris|date=2020-07-29|work=Warta Depok|location=|access-date=2023-09-29}}</ref>
{| class="wikitable" style="font-size:90%; text-align:center;"
|-
!colspan=2|[[Berkas:Orange flag waving.svg|65px|center|link=#Kandidat dari Koalisi Tertata Adil Sejahtera]]<big>Kandidat nomor urut 2</big>
|-
! style="width:3em; font-size:135%; background:#FE5000; width:200px;"| [[Mohammad Idris|{{color|white|Mohammad Idris}}]]
! style="width:3em; font-size:135%; background:#FE5000; width:200px;"| [[Imam Budi Hartono|{{color|white|Imam Budi Hartono}}]]
|- style="color:#000; font-size:100%; background:#FFDDCD;"
| style="width:3em; width:200px;"|'''Calon Wali Kota'''
| style="width:3em; width:200px;"|'''Calon Wakil Wali Kota'''
|-
| [[Berkas:Mohammad Idris - Depok.png|pus|200x200px|tepi]]
| [[Berkas:Imam Budi Hartono - Depok.png|pus|200x200px|tepi]]
|-
| [[Wali Kota Depok]] (2016–sekarang)
| Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat|DPRD Jawa Barat]] (2009–2014, 2018–2020)
|-
| colspan=2 bgcolor="#FE5000"|
|-
| colspan=2 |{{composition bar|17|50|#FE5000|width=250|per=1}}
|-
| colspan=2 |[[Koalisi Tertata Adil Sejahtera|'''Kampanye''']]
|-
| colspan=2 |[[Berkas:IdrisImam2020.png|200x200px]]
|}
{| class="wikitable mw-collapsible mw-collapsed" style="font-size:90%"
|-
| colspan="6" style="text-align:center; width:600px; font-size:120%; color:white; background:{{Partai Keadilan Sejahtera (2020)/meta/color}};"|''Kandidat dari Pemilihan Internal Raya Partai Keadilan Sejahtera 2020''
|-
! scope="col" style="width:3em; font-size:120%;"|[[Imam Budi Hartono]]
! scope="col" style="width:3em; font-size:120%;"|Mohammad Hafid Nasir
! scope="col" style="width:3em; font-size:120%;"|Farida Rahmayanti
|-
|[[Berkas:Pas Foto Imam Budi Hartono.jpg|center|120x120px]]
|[[Berkas:KPU Mohammad Hafid Nasir.jpg|center|120x120px]]
|[[Berkas:KPU Farida Rachmayanti.jpg|center|120x120px]]
|- style="text-align:center"
|Anggota [[DPRD Provinsi Jawa Barat]]<br /><small>(2009–2014, 2018–2020)</small>
|Anggota [[DPRD Kota Depok]]<br /><small>(2014–sekarang)</small>
|Anggota [[DPRD Kota Depok]]<br /><small>(2009–2024)</small>
|}
Pada mulanya, koalisi yang diinisiasi [[Partai Amanat Nasional|PAN]], [[Partai Demokrat|Demokrat]], [[Partai Kebangkitan Bangsa|PKB]], dan [[Partai Persatuan Pembangunan|PPP]] mengasaskan [[Koalisi Tertata Adil Sejahtera|Koalisi Tertata]] yang berpahamkan pada [[nasionalisme]] dan [[religius]].<ref>{{Cite news|last=Mantalean|first=Vitorio|editor-last=Movanita|editor-first=Ambaranie Nadia Kemala|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/03/13244581/pilkada-depok-2020-empat-partai-bentuk-koalisi-tertata|title=Pilkada Depok 2020, Empat Partai Bentuk Koalisi "Tertata"|date=2020-02-03|work=Kompas|location=Depok|access-date=2023-09-29}}</ref> Koalisi ini digadang-gadang menjadi poros ketiga sebagai aliansi alternatif yang mengusul kandidatnya sendiri di samping poros PKS dan poros [[Koalisi Depok Bangkit|KDB]]. Pada poros PKS awalnya memunculkan delapan nama bakal calon wali kota dalam pemilihan internal raya, di antaranya Amri Yusra, [[Imam Budi Hartono|Imam Budi]], Hafid, Said, Supariyono, Prihandoko, Qurtifa, dan Farida.<ref>{{Cite news|editor-last=|editor-first=|url=https://metro.sindonews.com/berita/1418131/170/pks-depok-gelar-pemira-8-orang-masuk-bursa-calon-wali-kota|title=PKS Depok Gelar Pemira, 8 Orang Masuk Bursa Calon Wali Kota|last=Purnama|first=R. Ratna|date=2019-07-07|work=Sindo News|location=Depok|access-date=2023-09-29}}</ref> Selain itu, PKS sempat bersepakat untuk bekerja sama dengan [[Golkar]] di tingkat daerah,<ref>{{Cite news|editor-last=Gatra|editor-first=Sandro|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/28/05574881/koalisi-pks-dan-golkar-di-pilkada-depok-2020-bakal-terjadi?page=all|title=Koalisi PKS dan Golkar di Pilkada Depok 2020 Bakal Terjadi?|last=Mantalean|first=Vitorio|date=2020-02-28|work=Kompas|location=Depok|access-date=2023-09-29}}</ref> meski akhirnya kedua partai tersebut bergabung dengan [[Koalisi Tertata Adil Sejahtera|koalisi]].<ref>{{Cite news|url=https://www.radardepok.com/2020/07/koalisi-karya-tertata-mulai-terbentuk/|title=Koalisi Karya Tertata Mulai Terbentuk|last=Mulya|first=Pebri|date=2 Juli 2020|work=Radar Depok|access-date=5 Juli 2020}}</ref>
PKS sebagai partai dengan perolehan suara dan kursi terbesar di [[Kota Depok]] memiliki hak prerogratif dalam menentukan kandidat wali kota. Sejak pilkada 2005, kandidat dari PKS secara berturut-turut memenangkan pemilihan umum.<ref>{{Cite news|editor-last=|editor-first=|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20201210065645-32-580292/pilkada-2020-pks-pertahankan-kemenangan-di-depok-dan-sumbar|title=Pilkada 2020, PKS Pertahankan Kemenangan di Depok dan Sumbar|last=|first=|date=2020-12-10|work=CNN Indonesia|location=Jakarta|access-date=2023-09-29}}</ref> Pada awalnya, [[Mohammad Idris]] tidak diperhitungkan sebagai bakal calon wali kota karena ia politikus eksternal dari PKS.<ref>{{Cite news|editor-last=Gatra|editor-first=Sandro|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/16/18462441/presiden-pks-akui-m-idris-ban-serep-di-pilkada-depok|title=Presiden PKS Akui M Idris Ban Serep di Pilkada Depok|last=|first=|date=2020-02-16|work=Kompas|location=Jakarta|access-date=2023-09-28}}</ref> Partai tersebut mengutamakan kader internalnya untuk dicalonkan sebagai kandidat, yaitu Imam Budi, Hafid, dan Farida. Ketiganya merupakan legislator, di mana dua di antaranya adalah inisiator PKS. Dari ketiga bakal calon wali kota tersebut terpilihlah Imam sebagai calon tunggal yang akan diusung sebagai pendamping Idris. Nama Idris tetap dicalonkan oleh PKS meski partai tersebut berprinsip untuk mencalonkan kadernya sebagai calon wali kota.<ref>{{Cite news|editor-last=|editor-first=|url=https://www.antaranews.com/berita/1625442/pks-usung-kembali-mohammad-idris-sebagai-calon-wali-kota-depok|title=PKS usung kembali Mohammad Idris sebagai calon wali kota Depok|last=|first=|date=2020-07-22|work=Antara News|location=Depok|access-date=2023-09-29}}</ref>
Setelah mendapat cukup dukungan dari partai-partai parlemen, Idris yang berpasangan dengan Imam Budi dari PKS dideklarasikan sebagai kandidat di Hotel Bumi Wiyata, [[Pancoran Mas, Depok|Pancoran Mas]] pada 4 September 2020.<ref>{{Cite news|editor-last=|editor-first=|url=https://metro.sindonews.com/newsread/154248/170/deklarasi-idris-imam-budi-ajak-masyarakat-bersama-bangun-kota-depok-1599206964|title=Deklarasi Idris- Imam Budi, Ajak Masyarakat Bersama Bangun Kota Depok|last=Purnama|first=R. Ratna|date=2020-09-04|work=Sindo News|location=Depok|access-date=2023-09-29}}</ref> Perolehan kursi yang diperoleh partai pengusung Idris-Imam melebih ambang batas yang ada, meski secara perhitungan kursi kurang dari rivalnya, Pradi-Afifah. Salah satu partai nonparlemen, [[Partai Berkarya|Berkarya]] memberi dukungan penuh kepadanya dan menjadi satu-satunya partai nonparlemen yang mendukung pencalonan Idris.<ref>{{Cite news|url=https://kabarindoraya.com/pilkada-depokberkarya-dukung-calon-yang-diusung-pks/|title=Pilkada Depok, Berkarya Dukung Calon Yang Diusung PKS|last=|first=|date=2 September 2020|work=Kabar Indoraya|access-date=4 September 2020}}</ref> Sebelumnya, [[Partai Bulan Bintang|PBB]] turut memberi dukungan kepada Idris sebelum mengalihkan dukungan kepada Pradi.<ref>{{Cite news|url=https://depoktoday.com/pbb-depok-dukung-pencalonan-idris-tanpa-syarat/|title=PBB Depok Dukung Pencalonan Idris Tanpa Syarat|last=|first=|date=7 Juni 2020|work=Depok Today|access-date=27 Juni 2020}}</ref>
Dengan dibekali dukungan partai, pada 6 September 2020, Idris-Imam mendaftar pencalonan sebagai kandidat pada kontestasi ini.<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/pilkada/read/4349089/pasangan-idris-imam-mendaftar-pilkada-2020-ke-kpu-depok|title=Pasangan Idris-Imam Mendaftar Pilkada 2020 ke KPU Depok|last=Linawati|first=Mevy|date=6 September 2020|work=Liputan6|access-date=6 September 2020}}</ref> Mereka menjadi pasangan calon terakhir yang mengajukan berkas pendaftaran sebagai syarat pencalonan.<ref>{{Cite news|url=https://drive.google.com/file/d/1nfkfky49ULKmWI5dwzUKrmBsaXS38HLt/view?usp=drivesdk|title=Model B-KWK Parpol (Pasangan Calon Nomor Urut Dua)|last=|first=|date=6 September 2020|work=[[Komisi Pemilihan Umum|Komisi Pemilihan Umum Kota Depok]]|access-date=4 Desember 2020}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://drive.google.com/file/d/1SrpmP1kfhsqBUbR6CB-RTcjkbGSJdGnG/view?usp=drivesdk|title=Model B1-KWK Parpol (Pasangan Calon Nomor Urut Dua)|last=|first=|date=6 September 2020|work=[[Komisi Pemilihan Umum|Komisi Pemilihan Umum Kota Depok]]|access-date=4 Desember 2020}}</ref>
Pascakampanye, Idris diisukan menyerahkan bantuan [[sembilan bahan pokok]] kepada masyarakat di saat masa tenang berlangsung, dalam hal ini transisi sebelum pemilihan kepala daerah.<ref>{{Cite news|url=https://www.wartadepok.com/headline/idris-imam-diserang-berita-bohong-bagi-bagi-sembako-di-masa-tenang/|title=Idris-Imam Diserang Berita Bohong Bagi-bagi Sembako di Masa Tenang|last=|first=|date=8 Desember 2020|work=Warta Depok|access-date=10 Desember 2020}}</ref> Penyerahan bantuan tersebut disebutkan atas perintah dari pimpinan daerah PKS Kota Depok dengan mengimbau kepada masyarakat agar membawa dan menunjukkan [[Kartu Tanda Penduduk|kartu identitas]] untuk menerima bantuan sembako. Terkait hal tersebut, pihaknya membantah dan membawa laporan kepada [[Bawaslu]].
{| class="sortable wikitable" style="font-size:100%"
|-
!rowspan="2" |[[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2019|Nomor urut]]
!rowspan="2" colspan="2" |[[Daftar partai politik di Indonesia|Partai]]
!Calon legislatif (2019)
!colspan="2" |Perolehan kursi (2019)
!Perubahan kursi (2014)
!rowspan="2" |Calon wali kota
!rowspan="2" |Deklarasi
!rowspan="2" |Koalisi
!rowspan="2" colspan="2" |Jumlah kursi<br />{{nobold|({{abbrv|min.}} 20% kursi)}}
|-
! style="color:white; background:#008800" colspan="4" |DPRD II
|-
!7
|style="background: {{Partai Berkarya/meta/color}};" |
|[[Partai Berkarya]]
|{{Infobox political party/seats|50|50|hex={{Partai Berkarya/meta/color}}}}
|{{Infobox political party/seats|0|50|hex={{Partai Berkarya/meta/color}}}} || 0,0% || {{new}}
|[[Mohammad Idris]]
|5 Oktober 2020<ref>{{Cite news|author=Rohmat|url=https://www.siarandepok.com/baca/20201006/visi-misi-idris-imam-realistis-partai-berkarya-bergerak-door-to-door.html|title=Visi Misi Idris-Imam Realistis, Partai Berkarya Bergerak Door to Door|date=2020-10-06|work=Siaran Depok|location=|access-date=2023-09-29}}</ref>
|[[Koalisi Tertata Adil Sejahtera|Tertata Adil Sejahtera]]
|style="background: #FE5000;" rowspan="4"|
|rowspan="4" |{{Infobox political party/seats|17|50|hex=#FE5000|per=1}}
|-
!8
|style="background: {{Partai Keadilan Sejahtera (2020)/meta/color}};" |
|[[Partai Keadilan Sejahtera]]
|{{Infobox political party/seats|50|50|hex={{Partai Keadilan Sejahtera (2020)/meta/color}}}}
|{{Infobox political party/seats|12|50|hex={{Partai Keadilan Sejahtera (2020)/meta/color}}}} || 24,0% || {{increase}} 6
|[[Mohammad Idris]]
|28 Juli 2020
|[[Koalisi Tertata Adil Sejahtera|Tertata Adil Sejahtera]]
|-
!10
|style="background: {{Partai Persatuan Pembangunan/meta/color}};" |
|[[Partai Persatuan Pembangunan]]
|{{Infobox political party/seats|45|50|hex={{Partai Persatuan Pembangunan/meta/color}}}}
|{{Infobox political party/seats|2|50|hex={{Partai Persatuan Pembangunan/meta/color}}}} || 4,0% || {{decrease}} 4
|[[Mohammad Idris]]
|15 Agustus 2020
|[[Koalisi Tertata Adil Sejahtera|Tertata Adil Sejahtera]]
|-
!14
|style="background: {{Partai Demokrat/meta/color}};" |
|[[Partai Demokrat]]
|{{Infobox political party/seats|50|50|hex={{Partai Demokrat/meta/color}}}}
|{{Infobox political party/seats|3|50|hex={{Partai Demokrat/meta/color}}}} || 6,0% || {{decrease}} 5
|[[Mohammad Idris]]
|25 Agustus 2020
|[[Koalisi Tertata Adil Sejahtera|Tertata Adil Sejahtera]]
|}
=== Kandidat nonpartisipan ===
* Yurgen Alifia Sutarno (Independen), mantan calon Anggota DPR RI 2019
* Joko Warihyo (Independen), tokoh masyarakat<ref name="jokotora">{{Cite news|url=https://multinewsmagazine.com/joko-tora-resmi-deklarasikan-diri-maju-di-pilkada-depok-2020/|title=Joko-Tora Resmi Deklarasikan Diri Maju Di Pilkada Depok 2020|last=Multiningsih|first=Erna|date=6 Juni 2019|work=Multi News Magazine|access-date=19 Januari 2020}}</ref>
* Muhammad Reza Syariffudin Zaki (NasDem), dosen Universitas Bina Nusantara
* Torben Rando Oroh (Independen), tokoh masyarakat<ref name="jokotora"/>
{| class="wikitable" style="font-size:90%; text-align:center;"
|-
!colspan=2|[[Berkas:White flag waving.svg|65px|center|link=Independen (politikus)]]<big>Kandidat independen</big>
|-
! style="width:3em; font-size:135%; background:#D40000; width:200px;"| {{color|white|Yurgen Sutarno}}
! style="width:3em; font-size:135%; background:#D40000; width:200px;"| {{color|white|Reza Zaki}}
|- style="color:#000; font-size:100%; background:#ffd0d7;"
| style="width:3em; width:200px;"|'''Calon Wali Kota'''
| style="width:3em; width:200px;"|'''Calon Wakil Wali Kota'''
|-
| [[Berkas:Silver - replace this image male.svg|pus|200x200px|tepi]]
| [[Berkas:Silver - replace this image male.svg|pus|200x200px|tepi]]
|-
| Calon Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat]] 2019
| Dosen [[Universitas Bina Nusantara]]
|-
| colspan=2 bgcolor="#D40000" |
|-
| colspan=2 |{{composition bar|69307|85107|#D40000|width=250|per=1}}
|}
Yurgen merupakan mantan politisi [[Partai Solidaritas Indonesia|PSI]] yang pernah mencalonkan diri sebagai calon legislatif [[DPR RI]] daerah pemilihan [[Jawa Barat VI (daerah pemilihan)|Jawa Barat VI]] pada 2019.<ref>{{Cite news|editor-last=|editor-first=|url=https://www.wartadepok.com/kota-kembang/nyalon-pilkada-depok-yurgen-mantap-keluar-dari-psi/|title=Nyalon Pilkada Depok, Yurgen Mantap Keluar dari PSI|last=|first=|date=2019-12-05|work=Warta Depok|location=|access-date=2023-09-29}}</ref> Ia mengumumkan maju sebagai kandidat wali kota pada November 2019 dan mendeklarasikan dirinya dengan pasangannya, Reza Zaki, untuk maju dalam kontestasi ini sebulan setelahnya.<ref>{{Cite news|url=https://amp.kompas.com/megapolitan/read/2019/12/23/21093171/deklarasi-pasangan-bakal-calon-wali-kota-depok-jalur-independen-fokus|title=Deklarasi, Pasangan Bakal Calon Wali Kota Depok Jalur Independen Fokus pada 3 Hal|last=Nurlitasari|first=Anggita|date=23 Desember 2019|work=Kompas|access-date=8 Januari 2020}}</ref> Dalam menyikapi calon independen, KPUD Kota Depok membuka kesempatan pengajuan sebagai kandidat pada Februari 2020. Kandidat independen yang akan berkontestasi perlu mengajukan bukti dukungan berupa [[Kartu Tanda Penduduk|identitas pribadi]] yang didapat minimal dari enam kecamatan di Kota Depok.<ref>{{Cite news|url=https://m.antaranews.com/berita/1136200/kpu-depok-tetapkan-jumlah-dukungan-calon-perseorangan|title=KPU Depok tetapkan jumlah dukungan calon perseorangan|last=Burhani|first=Ruslan|date=29 Oktober 2019|work=Antara News|access-date=15 Januari 2020}}</ref> Hingga hari terakhir penamaan calon independen, tidak tercatat satupun kandidat yang maju melalui independen.<ref>{{Cite news|url=https://amp.kompas.com/megapolitan/read/2020/02/24/13201791/tak-ada-yang-daftar-pilkada-depok-2020-tanpa-calon-independen|title=Tak Ada yang Daftar, Pilkada Depok 2020 Tanpa Calon Independen|last=Mantalean|first=Victoria|date=24 Februari 2020|work=kompas|access-date=26 Februari 2020}}</ref>
=== Lainnya ===
* Hardiono (Independen), Sekretaris Daerah Kota Depok<ref>{{Cite news|url=https://radardepok.com/2020/01/mama-pede-dukung-hardiono/|title=Mama Pede Dukung Hardiono|last=Mulya|first=Pebri|date=11 Januari 2020|work=Radar Depok|access-date=13 Januari 2020|archive-date=2020-01-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20200111054834/https://radardepok.com/2020/01/mama-pede-dukung-hardiono/|dead-url=yes}}</ref>
* [[Nurul Qomar]] (Independen), mantan calon Anggota DPR RI 2019<ref>{{Cite news|url=https://www.wartadepok.com/kota-kembang/alasan-komedian-qomar-maju-di-pilkada-depok-2020/amp/|title=Alasan Komedian Qomar Maju di Pilkada Depok 2020|last=|first=|date=September 2019|work=Warta Depok|access-date=19 Januari 2020}}</ref>
* [[Yenny Sucipto|Endah Sricahyani Sucipto]] (PDI-P), aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia<ref>{{Cite news|url=https://amp.kompas.com/megapolitan/read/2020/02/17/18544411/bukan-penduduk-asli-depok-yenny-sucipto-yakin-raup-dukungan-di-pilkada|title=Bukan Penduduk Asli Depok, Yenny Sucipto Yakin Raup Dukungan di Pilkada 2020|last=Mantalean|first=Vitorio|date=17 Februari 2020|work=Kompas|access-date=18 Februari 2020}}</ref>
* Mahfudin (PDI-P), tokoh masyarakat<ref>{{Cite news|url=https://inilahdepok.id/2019/09/09/mahfudin-abe-bocah-depok-siap-maju-pilkada-depok-2020/amp/|title=Mahfudin Abe ‘Bocah Depok’ Siap Maju Pilkada Depok 2020|last=|first=|date=9 September 2019|work=Inilah Depok|access-date=19 Januari 2020}}</ref>
* Idrus Al Gadri (Independen), ulama<ref>{{Cite news|url=https://www.viva.co.id/berita/metro/1162932-pentolan-fpi-depok-siap-maju-jadi-calon-wali-kota|title=Pentolan FPI Depok Siap Maju Jadi Calon Wali Kota|last=Priliawito|first=Eko|date=5 Juli 2019|work=[[Viva.co.id]]|access-date=30 Juni 2021}}</ref>
* [[Lucky Hakim]] (NasDem), aktris<ref>{{Cite news|url=https://www.depoknews.id/lucky-hakim-temui-ibh-bahas-pilkada-depok-2020/|title=Lucky Hakim Temui IBH Bahas Pilkada Depok 2020|last=Nala Dini|first=Mia|date=9 Januari 2020|work=Depok News|access-date=19 Januari 2020}}</ref>
* Muhamad Abduh (Independen), Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama Kota Depok<ref name="isnu">{{Cite news|url=https://www.radardepok.com/politik/pr-9466732889/isnu-sodorkan-nama-bakal-cawalkot|title=ISNU Sodorkan Nama Bakal Cawalkot|last=Mulya|first=Pebri|date=8 November 2019|work=Radar Depok|access-date=30 Desember 2019}}</ref>
* Achmad Solechan (Independen), Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama Kota Depok<ref name="isnu"/>
* Babai Suhaimi (PKB), Anggota DPRD Kota Depok
* [[Rama Pratama (politikus)|Rama Pratama]] (Independen), mantan Anggota DPR RI<ref>{{Cite news|url=https://metro.tempo.co/read/1298736/rama-pratama-deklarasikan-diri-maju-di-pemilihan-wali-kota-depok|title=Rama Pratama Deklarasikan Diri Maju di Pemilihan Wali Kota Depok|editor-last=Hantoro|editor-first=Juli|date=2020-01-23|work=Tempo.co|access-date=2023-09-30}}</ref>
== Debat ==
KPUD Kota Depok berharap debat publik yang diadakan pihaknya dapat menjadi referensi bagi pemilih menentukan pilihannya di Kota Depok.<ref>{{Cite news|url=https://metro.tempo.co/read/1410076/pilkada-depok-2020-menghitung-hari-ini-kata-kpu-soal-debat-publik-para-kandidat|title=Pilkada Depok 2020 Menghitung Hari, Ini Kata KPU Soal Debat Publik Para Kandidat|last=Arjanto|first=Dwi|date=30 November 2020|work=Tempo|access-date=2 Desember 2020}}</ref> Terdapat tiga debat publik sebelum digelarnya pemungutan suara. Ketiga debat tersebut dirincikan sebagai berikut:
{| class="wikitable" style="font-size:90%; width:100%;"
|-
!{{Small|{{nowrap|No}}}}||{{Small|Tanggal}}||{{Small|Tema}}||{{Small|Moderator}}||{{small|Penyiar}}||scope="col" colspan="4"|{{Small|Partisipan debat}}
|-
!colspan="5" rowspan="2" |{{Colors|black|#90ff90| P }}{{Small| Partisipan }} {{Colors|black|#ff9090| N }} {{Small| Tidak hadir }}
! scope="col" colspan="2" style="width:14em; background:#B79164;"|[[Kampanye Pradi Supriatna-Afifah Alia dalam pemilihan umum Wali Kota Depok 2020|{{small|{{color|#FFF|Paslon 1}}}}]]
! scope="col" colspan="2" style="width:14em; background:#FE5000;"|[[Kampanye Mohammad Idris-Imam Budi Hartono dalam pemilihan umum Wali Kota Depok 2020|{{small|{{color|#FFF|Paslon 2}}}}]]
|-
!style="width:7em"| [[Pradi Supriatna]]
!style="width:7em"| [[Afifah Alia]]
!style="width:7em"| [[Idris Abdul Shomad]]
!style="width:7em"| [[Imam Budi Hartono]]
|-
! 1
|style="white-space:nowrap;"|{{start date|2020|11|22}}
|[[Pemerintahan|Tata Kelola Pemerintahan]], [[Publik|Pelayanan Publik]], dan [[Hukum]] di Kota Depok dalam Era Kebiasaan Baru
|style="white-space:nowrap;"|{{Center|[[Anisha Dasuki]]}}
|[[iNews]]
|{{Yes|'''P'''}}
|{{Yes|'''P'''}}
|{{Yes|'''P'''}}
|{{Yes|'''P'''}}
|-
! 2
|style="white-space:nowrap;"|{{start date|2020|11|30}}
|[[Kesehatan]], [[Kesejahteraan]], dan Kesenjangan di Kota Depok dalam Era Kebiasaan Baru
|style="white-space:nowrap;"|{{Center|[[Frisca Clarissa]]}}
|[[Kompas TV]]
|{{Yes|'''P'''}}
|{{Yes|'''P'''}}
|{{No|'''N'''}}
|{{Yes|'''P'''}}
|-
! 3
|style="white-space:nowrap;"|{{start date|2020|12|4}}
|[[Sosial|Kerukunan Sosial]], [[Demografi]], dan [[Lingkungan hidup|Lingkungan Hidup]] di Kota Depok dalam Era Kebiasaan Baru
|style="white-space:nowrap;"|[[Chacha Annisa]]
|[[tvOne]]
|{{Yes|'''P'''}}
|{{Yes|'''P'''}}
|{{Yes|'''P'''}}
|{{Yes|'''P'''}}
|-
|}
=== Debat Kedua ===
Calon Wali Kota nomor urut dua [[Mohammad Idris]] positif [[COVID-19]], sehingga Idris tidak dapat menghadiri secara langsung debat kedua dilakukan.<ref name="idriscovid" /> Pihak [[Komisi Pemilihan Umum|Komisi Pemilihan Umum Daerah]] [[Kota Depok]] mengizinkan dan memberi syarat untuk calon Wali Kota nomor urut dua tersebut dapat mengikuti debat, yaitu dengan cara virtual melalui aplikasi [[Zoom Video Communications]] (Zoom), serta pihak KPUD Kota Depok dan [[Badan Pengawas Pemilihan Umum]] (Bawaslu) mengawasi Idris saat mengikuti debat dengan memakai alat pelindung diri (APD).<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/pilkada/read/4420929/kpu-kota-depok-berikan-syarat-idris-ikuti-debat-pilkada-kota-depok|title=KPU Kota Depok Berikan Syarat Idris Ikuti Debat Pilkada Kota Depok|last=Agung Prihanto|first=Dicky|date=29 November 2020|work=Liputan6|access-date=30 November 2020}}</ref> Hal itu dilakukan karena Idris dalam tahap penyembuhan dari penyakitnya. Namun, pihak kedokteran yang merawat Idris tidak memberikan rekomendasi untuk calon Wali Kota tersebut mengikuti debat meski secara virtual.<ref>{{Cite news|url=https://www.viva.co.id/pilkada/pilbup/1327068-tak-ada-toleransi-idris-dilarang-ikut-debat-kandidat-pilkada-depok|title=Tak Ada Toleransi, Idris Dilarang Ikut Debat Kandidat Pilkada Depok|last=Arief Hidayat|first=Mohammad|date=30 November 2020|work=Viva|access-date=30 November 2020}}</ref>
Saat berlangsungnya debat, para pasangan calon sudah menyiapkan lembar jawaban atau buku teks untuk dapat menjawab pertanyaan dan penjabaran visi misi.<ref>{{Cite news|url=https://www.radardepok.com/2020/12/pilkada-depok-debat-text-book/|title=Pilkada Depok : Debat ‘Text Book’|last=Mulya|first=Pebri|date=1 Desember 2020|work=Radar Depok|access-date=4 Desember 2020|archive-date=2022-06-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20220622174912/https://www.radardepok.com/2020/12/pilkada-depok-debat-text-book/|dead-url=yes}}</ref> Tidak seperti pada debat sebelumnya, para pasangan calon seperti demam panggung.
=== Debat Ketiga ===
Setelah tidak diizinkan mengikuti debat yang kedua, Mohammad Idris akhirnya dapat mengikuti debat ketiga secara virtual yang merupakan keputusan pihak pasangan calon nomor urut dua.<ref>{{Cite news|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/04/10520631/debat-terakhir-pilkada-depok-idris-tampil-virtual-walau-sudah-negatif|title=Debat Terakhir Pilkada Depok, Idris Tampil Virtual walau Sudah Negatif Covid-19|last=Mantalean|first=Vitorio|date=4 Desember 2020|work=Kompas|access-date=4 Desember 2020}}</ref> Idris yang telah negatif dari COVID-19 terhitung sejak 2 Desember 2020 melalui pemeriksaan ''follow-up'' RT-PCR harus menjalani isolasi mandiri selama tiga hari berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/413/2020 Tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID-19.
== Survei ==
{{hidden begin|titlestyle=background:#eee|title=Survei calon wali kota|contentstyle=border:solid 1px silver; padding:8px; background:white;}}
{| class="wikitable sortable mw-datatable" style="text-align:center;font-size:90%;line-height:17px"
!Sumber survei
!Tanggal
!Jumlah responden
!Batas kesalahan
! class="unsortable" |Acep<br/>Azhari<br/><small>{{nobold|[[Partai Amanat Nasional|PAN]]}}</small>
! class="unsortable" |[[Alya Rohali|Alya<br/>Rohali]]<br/><small>{{nobold|[[Politikus independen|Independen]]}}</small>
! class="unsortable" |Babai<br/>Suhaimi<br/><small>{{nobold|[[Partai Kebangkitan Bangsa|PKB]]}}</small>
! class="unsortable" |Farabi<br/>Rafiq<br/><small>{{nobold|[[Partai Golongan Karya|Golkar]]}}</small>
! class="unsortable" |Hardiono<br/><small>{{nobold|[[Politikus independen|Independen]]}}</small>
! class="unsortable" |[[Imam Budi Hartono|Imam<br/>Budi]]<br/><small>{{nobold|[[Partai Keadilan Sejahtera|PKS]]}}</small>
! class="unsortable" |[[Mohammad Idris|Mohammad<br/>Idris]]<br/><small>{{nobold|[[Politikus independen|Independen]]}}</small>
! class="unsortable" |[[Nuroji]]<br/><small>{{nobold|[[Partai Gerakan Indonesia Raya|Gerindra]]}}</small>
! class="unsortable" |[[Pradi Supriatna|Pradi<br/>Supriatna]]<br/><small>{{nobold|[[Partai Gerakan Indonesia Raya|Gerindra]]}}</small>
! class="unsortable" |Qonita<br/>Lutfiyah<br/><small>{{nobold|[[Partai Persatuan Pembangunan|PPP]]}}</small>
! class="unsortable" |Riza<br/>Alhabsyi<br/><small>{{nobold|[[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDI-P]]}}</small>
! class="unsortable" |[[Iwan Fals|Virgiawan<br/>Liestanto]]<br/><small>{{nobold|[[Politikus independen|Independen]]}}</small>
|-
|Klinik Digital Vokasi Universitas Indonesia<ref>{{Cite web|last= |first= |title=Survei Klinik Digital Vokasi UI: Netizen Ingin Iwan Fals Pimpin Kota Depok |url=https://www.akurat.co/politik/1302125092/Survei-Klinik-Digital-Vokasi-UI-Netizen-Ingin-Iwan-Fals-Pimpin-Kota-Depok |editor=Ainurrahman |work=Akurat |date=2019-09-14 |access-date=2024-12-16 }}</ref>
|14 September 2019
|2.800
| n/a
|{{n/a}}
|{{n/a}}
|3,0%
|{{n/a}}
|{{n/a}}
|3,0%
|12,0%
|4,0%
|10,0%
|{{n/a}}
|{{n/a}}
|bgcolor="#eee"|'''13,0%'''
|-
|Jaring Suara Indonesia<ref>{{Cite web|last= |first= |title=Habib Riza Punya Kans Besar Menantang Petahana Di Pilkada Depok 2020 |url=https://medialingkar.com/habib-riza-punya-kans-besar-menantang-petahana-di-pilkada-depok-2020/ |editor= |work=Media Lingkar |date=2019-12-06 |access-date=2024-12-16 }}</ref>
|21–27 November 2019
|440
| n/a
|{{n/a}}
|{{n/a}}
|{{n/a}}
|{{n/a}}
|{{n/a}}
|{{n/a}}
|bgcolor="#eee"|'''26,6%'''
|{{n/a}}
|14,3%
|{{n/a}}
|4,0%
|{{n/a}}
|-
|Masyarakat Madani Peduli Depok<ref>{{Cite web|last= |first= |title=Alya Rohali Masuk Survei Calon Wali Kota Depok |url=https://aktualitas.id/berita/2020/01/15/alya-rohali-masuk-survei-calon-wali-kota-depok/ |editor= |work=Aktualitas |date=2020-01-15 |access-date=2024-12-16 }}</ref>
|16–19 Desember 2019
|658
|± n/a
|7,5%
|bgcolor="#eee"|'''24,6%'''
|{{n/a}}
|{{n/a}}
|8,0%
|18,7%
|{{n/a}}
|{{n/a}}
|{{n/a}}
|7,5%
|{{n/a}}
|{{n/a}}
|}
{{hidden end}}
=== Berhadap-hadapan ===
{| class="wikitable sortable mw-datatable" style="text-align:center;font-size:90%;line-height:17px"
!rowspan="2"|Sumber survei
!rowspan="2"|Tanggal
!rowspan="2"|Jumlah responden
!rowspan="2"|Batas kesalahan
! class="unsortable" |[[#Kandidat dari Koalisi Depok Bangkit|Pradi-<br/>Afifah]]
! class="unsortable" |[[#Kandidat dari Koalisi Tertata Adil Sejahtera|Idris-<br/>Imam]]
|-
! class="unsortable" style="background:#B79164; width:40px;" |
! class="unsortable" style="background:#FE5000; width:40px;" |
|-
|DEEP Indonesia<ref>{{Cite news|first=Dodi|last=Hasanuddin|url=https://wartakota.tribunnews.com/2020/10/14/survei-deep-indonesia-pradi-afifah-unggul-dari-idris-ibh-raih-422-persen-suara-di-pilkada-depok|date=14 Oktober 2020|title=Survei DEEP Indonesia: Pradi-Afifah Unggul dari Idris-IBH, Raih 42,2 Persen Suara di Pilkada Depok|work=Warta Kota|language=id|access-date=26 November 2021}}</ref>
|15–30 September 2020
|582
|± 14,4%
|bgcolor="#F6CFA0"|'''42,2%'''
|36,4%
|-
|DEEP Indonesia<ref>{{Cite news|first=Dodi|last=Hasanuddin|url=https://wartakota.tribunnews.com/2020/11/17/survei-terbaru-deep-pradi-afifah-unggul-496-persen-dari-idris-imam-di-pilkada-depok|date=17 November 2020|title=Survei Terbaru DEEP: Pradi-Afifah Unggul 49,6 Persen dari Idris-Imam di Pilkada Depok|work=Warta Kota|language=id|access-date=26 November 2021}}</ref>
|24 Oktober–4 November 2020
|2.684
|± 2,6%
|bgcolor="#F6CFA0"|'''49,6%'''
|47,8%
|-
|Indodata<ref>{{Cite news|first=Pebri|last=Mulya|url=https://www.radardepok.com/2020/11/survei-indodata-pradi-afifah-2810-idris-imam-2480/|date=November 2020|title=Survei Indodata: Pradi-Afifah 28,10%, Idris-Imam 24,80%|work=Radar Depok|language=id|access-date=26 November 2021|archive-date=2021-11-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20211126024028/https://www.radardepok.com/2020/11/survei-indodata-pradi-afifah-2810-idris-imam-2480/|dead-url=yes}}</ref>
|10–19 November 2020
|800
|± 47,10%
|bgcolor="#F6CFA0"|'''28,10%'''
|24,80%
|- style="background:lightyellow;"
| style="border-right-style:hidden; background:lightyellow;" |
| style="border-right-style:hidden; " data-sort-value="2020-11-22" | 22 November 2020
| colspan="4" | Debat pertama.
|-
|DEEP Indonesia<ref>{{Cite news|first=Bhakti|last=Hariani|url=https://www.beritasatu.com/megapolitan/707387/lembaga-survei-unggulkan-pradiafifah-di-pilkada-depok|date=8 Desember 2020|title=Lembaga Survei Unggulkan Pradi-Afifah di Pilkada Depok|website=[[BeritaSatu.com]]|language=id|access-date=26 November 2021}}</ref>
|29 November–2 Desember 2020
|800
|± 9%
|bgcolor="#F6CFA0"|'''60%'''
|31%
|- style="background:lightyellow;"
| style="border-right-style:hidden; background:lightyellow;" |
| style="border-right-style:hidden; " data-sort-value="2020-11-30" | 30 November 2020
| colspan="4" | Debat kedua.
|-
|Komunitas Sahabat Depok<ref name="tigasurvei">{{Cite web|first=Budi|last=Cahyono|url=https://jakarta.ayoindonesia.com/depok/pr-76760761/PILKADA-DEPOK-2020-Unggul-34-Survei-Sebut-IdrisImam-Menang-Tipis-di-11-Kecamatan-Depok?page=all|date=8 Desember 2020|title=PILKADA DEPOK 2020: Unggul 34%, Survei Sebut Idris-Imam Menang Tipis di 11 Kecamatan Depok|work=Ayo Jakarta|language=id|access-date=26 November 2021}}</ref>
|1–3 Desember 2020
|1.000
|± 44%
|22%
|bgcolor="#FFDDCD"|'''34%'''
|-
|Center of Indonesian Reform<ref name="tigasurvei" />
|1–3 Desember 2020
|1.000
|± 44%
|22%
|bgcolor="#FFDDCD"|'''34%'''
|-
|Viral Consulting<ref name="tigasurvei" />
|1–3 Desember 2020
|1.000
|± 44%
|22%
|bgcolor="#FFDDCD"|'''34%'''
|-
|Lembaga Studi Visi Nusantara<ref>{{Cite web|first=Dodi|last=Hasanuddin|url=https://wartakota.tribunnews.com/2020/12/06/survei-terbaru-lsvn-pradi-afifah-unggul-45-persen-di-pilkada-depok|date=6 Desember 2020|title=Survei Terbaru LSVN, Pradi-Afifah Unggul 45 Persen di Pilkada Depok|work=Warta Kota|language=id|access-date=26 November 2021}}</ref>
|1–4 Desember 2020
|800
|± 20%
|bgcolor="#F6CFA0"|'''45%'''
|35%
|- style="background:lightyellow;"
| style="border-right-style:hidden; background:lightyellow;" |
| style="border-right-style:hidden; " data-sort-value="2024-12-04" | 4 Desember 2020
| colspan="4" | Debat ketiga.
|}
== Demografi pemilih ==
=== Pemilih ===
{| class="wikitable sortable" style="text-align:left; font-size:90%"
|-
!scope="col"|Nama
!scope="col"|Usia<!--saat memilih-->
!scope="col"|Generasi
!scope="col"|Partai politik
!scope="col"|Lokasi memilih
!scope="col"|Domisili
|-
| [[Afifah Alia]] || {{age in years and days|1975|11|16|2020|12|09}}
| [[Generasi X]]
| {{legend3|{{Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan/meta/color}}|[[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDI-P]]}}
| TPS 121 [[Mekarjaya, Sukmajaya, Depok|Mekarjaya]]
| [[Sukmajaya, Depok]]
|-
| [[Imam Budi Hartono]]<ref name="pradiimam">{{Cite news|url=https://m.liputan6.com/pilkada/read/4428919/pilkada-depok-pradi-nyoblos-di-tps-15-kukusan-imam-tps-47-tirtajaya|title=Pilkada Depok: Pradi Nyoblos di TPS 15 Kukusan, Imam TPS 47 Tirtajaya|last=Agung Prihanto|first=Dicky|date=9 Desember 2020|work=Liputan6|access-date=18 Januari 2021}}</ref> || {{age in years and days|1968|08|08|2020|12|09}}
| [[Generasi X]]
| {{legend3|{{Partai Keadilan Sejahtera (2020)/meta/color}}|[[Partai Keadilan Sejahtera|PKS]]}}
| TPS 047 [[Tirtajaya, Sukmajaya, Depok|Tirtajaya]]
| [[Sukmajaya, Depok]]
|-
| [[Mohammad Idris]] || {{age in years and days|1961|07|25|2020|12|09}}
| ''[[Baby Boomers]]''
| {{legend3|{{Partai Keadilan Sejahtera (2020)/meta/color}}|[[Partai Keadilan Sejahtera|PKS]]}}
| TPS 015 [[Jatimulya, Cilodong, Depok|Jatimulya]]
| [[Cilodong, Depok]]
|-
| [[Pradi Supriatna]]<ref name="pradiimam"/> || {{age in years and days|1970|10|09|2020|12|09}}
| [[Generasi X]]
| {{legend3|{{Partai Gerakan Indonesia Raya/meta/color}}|[[Partai Gerakan Indonesia Raya|Gerindra]]}}
| TPS 015 [[Kukusan, Beji, Depok|Kukusan]]
| [[Beji, Depok]]
|}
== Perhitungan suara ==
=== Hitung cepat ===
{| class="wikitable sortable" style="text-align:center; font-size:100%"
|-
! rowspan=2 | Sumber
! style="background:#B79164" |
! style="background:#FE5000" |
! rowspan=2 | Sampel masuk
! rowspan=2 | Selisih rekapitulasi resmi
|-
! [[#Kandidat dari Koalisi Depok Bangkit|Pradi-Afifah]]
! [[#Kandidat dari Koalisi Tertata Adil Sejahtera|Idris-Imam]]
|-
| Voxpol Center Research and Consulting<ref>{{Cite news|url=https://m.cnnindonesia.com/nasional/20201209185315-32-580177/quick-count-pilkada-depok-idris-imam-ungguli-pradi-afifah|title=Quick Count Pilkada Depok, Idris-Imam Ungguli Pradi-Afifah|last=Novelino|first=Andry|date=9 Desember 2020|work=CNN Indonesia|access-date=9 Desember 2020}}</ref>
| {{formatnum:46.64}}%
| style="background:#FFDDCD;"| {{bold|{{formatnum:53.35}}%}}
| {{formatnum:93}}%{{Progress bar|93|color1=green|header=no}}
| Idris {{increase}} {{formatnum:2.19}}%
|}
===
[[Berkas:2020 Depok mayoral election results map by subdistrict.svg|jmpl|200px|Hasil rekapitulasi penghitungan suara per kecamatan dan kelurahan.]]
{{Hasil Pilkada Depok 2020}}
====
{| class="wikitable sortable" style="text-align:right; font-size:90%"
|- style="height:42px; text-align:center; background-color:#E9E9E9;"
! rowspan="4" style="width:120px;" | Kecamatan
! style="text-align:center;" colspan="2"|
! style="text-align:center;" colspan="2"| [[Berkas:Mohammad Idris and Imam Budi Hartono, Candidate for 2020 Depok mayoral election.jpg|frameless|x90px]]
! rowspan="4" style="width:120px;" | Selisih
! rowspan="4" style="width:120px;" | Suara sah
! rowspan="4" style="width:120px;" | Suara tidak sah
|-
! colspan="2" data-sort-type="number" style="width:40px;" | [[#Kandidat dari Koalisi Depok Bangkit|Pradi-Afifah]]
! colspan="2" data-sort-type="number" style="width:40px;" | [[#Kandidat dari Koalisi Tertata Adil Sejahtera|Idris-Imam]]
|-
! colspan="2" style="background:#B79164;"|
! colspan="2" style="background:#FE5000;"|
|-
!Suara
!%
!Suara
!%
|-
| align="left" | [[Beji, Depok|Beji]]
| {{formatnum:29238}}
| {{Percentage|29238|62019|2|pad=yes|%= }}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:32781}}}}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|32781|62019|2|pad=yes|%= }}}}
| {{Progress bar|5.72|color1=#FE5000|header=no}}
| {{formatnum:62019}}
| {{formatnum:2467}}
|-
| align="left" | [[Bojongsari, Depok|Bojongsari]]
| {{formatnum:17560}}
| {{Percentage|17560|50596|2|pad=yes|%= }}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:33036}}}}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|33036|50596|2|pad=yes|%= }}}}
| {{Progress bar|30.58|color1=#FE5000|header=no}}
| {{formatnum:50596}}
| {{formatnum:1899}}
|-
| align="left" | [[Cilodong, Depok|Cilodong]]
| {{formatnum:24194}}
| {{Percentage|24194|59242|2|pad=yes|%= }}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:35048}}}}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|35048|59242|2|pad=yes|%= }}}}
| {{Progress bar|18.32|color1=#FE5000|header=no}}
| {{formatnum:59242}}
| {{formatnum:2185}}
|-
| align="left" | [[Cimanggis, Depok|Cimanggis]]
| {{formatnum:35719}}
| {{Percentage|35719|83702|2|pad=yes|%= }}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:47983}}}}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|47983|83702|2|pad=yes|%= }}}}
| {{Progress bar|14.66|color1=#FE5000|header=no}}
| {{formatnum:83702}}
| {{formatnum:3580}}
|-
| align="left" | [[Cinere, Depok|Cinere]]
| {{formatnum:12704}}
| {{Percentage|12704|28742|2|pad=yes|%= }}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:16038}}}}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|16038|28742|2|pad=yes|%= }}}}
| {{Progress bar|11.6|color1=#FE5000|header=no}}
| {{formatnum:28742}}
| {{formatnum:1002}}
|-
| align="left" | [[Cipayung, Depok|Cipayung]]
| {{formatnum:27602}}
| {{Percentage|27602|61608|2|pad=yes|%= }}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:34006}}}}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|34006|61608|2|pad=yes|%= }}}}
| {{Progress bar|10.4|color1=#FE5000|header=no}}
| {{formatnum:61608}}
| {{formatnum:2402}}
|-
| align="left" | [[Limo, Depok|Limo]]
! style="background:#F6CFA0; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:21007}}}}
! style="background:#F6CFA0; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|21007|39461|2|pad=yes|%= }}}}
| {{formatnum:18454}}
| {{Percentage|18454|39461|2|pad=yes|%= }}
| {{Progress bar|6.46|color1=#B79164|header=no}}
| {{formatnum:39461}}
| {{formatnum:1250}}
|-
|
| {{formatnum:46732}}
| {{Percentage|46732|97203|2|pad=yes|%= }}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:50471}}}}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|50471|97203|2|pad=yes|%= }}}}
| {{Progress bar|3.84|color1=#FE5000|header=no}}
| {{formatnum:97203}}
| {{formatnum:3973}}
|-
| align="left" | [[Sawangan, Depok|Sawangan]]
| {{formatnum:31794}}
| {{Percentage|31794|70524|2|pad=yes|%= }}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:38730}}}}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|38730|70524|2|pad=yes|%= }}}}
| {{Progress bar|9.84|color1=#FE5000|header=no}}
| {{formatnum:70524}}
| {{formatnum:2338}}
|-
| align="left" | [[Sukmajaya, Depok|Sukmajaya]]
| {{formatnum:42499}}
| {{Percentage|42499|93129|2|pad=yes|%= }}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:50630}}}}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|50630|93129|2|pad=yes|%= }}}}
| {{Progress bar|8.74|color1=#FE5000|header=no}}
| {{formatnum:93129}}
| {{formatnum:3901}}
|-
| align="left" | [[Tapos, Depok|Tapos]]
| {{formatnum:43640}}
| {{Percentage|43640|102120|2|pad=yes|%= }}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:58480}}}}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|58480|102120|2|pad=yes|%= }}}}
| {{Progress bar|14.54|color1=#FE5000|header=no}}
| {{formatnum:102120}}
| {{formatnum:4394}}
|-
! Jumlah
| {{formatnum:332689}}
| {{Percentage|332689|748346|2|pad=yes|%= }}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:415657}}}}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|415657|748346|2|pad=yes|%= }}}}
| {{Progress bar|11.08|color1=#FE5000|header=no}}
| {{formatnum:748346}}
| {{formatnum:29391}}
|-
|align="left" colspan="8"|Sumber: {{url|https://drive.google.com/file/d/1yAkjeaoTOALZ_eC6LD6K6KiWHDb9BfHm|Komisi Pemilihan Umum}}
|}
==== Per kelurahan ====
{| class="wikitable sortable" style="text-align:right; font-size:90%"
|- style="height:42px; text-align:center; background-color:#E9E9E9;"
! rowspan="4" style="width:120px;" | Kecamatan
! rowspan="4" style="width:120px;" | Kelurahan
! style="text-align:center;" colspan="2"|
! style="text-align:center;" colspan="2"| [[Berkas:Mohammad Idris and Imam Budi Hartono, Candidate for 2020 Depok mayoral election.jpg|frameless|x90px]]
! rowspan="4" style="width:120px;" | Selisih
! rowspan="4" style="width:120px;" | Suara sah
|-
! colspan="2" data-sort-type="number" style="width:40px;" | [[#Kandidat dari Koalisi Depok Bangkit|Pradi-Afifah]]
! colspan="2" data-sort-type="number" style="width:40px;" | [[#Kandidat dari Koalisi Tertata Adil Sejahtera|Idris-Imam]]
|-
! colspan="
! colspan="2" style="background:#FE5000;"|
|-
!Suara
!%
!Suara
!%
|-
| rowspan="6" align="left" | [[Beji, Depok|Beji]]
| align="left" | [[Beji, Beji, Depok|Beji]]
| {{formatnum:9093}}
| {{Percentage|9093|18274|2|pad=yes|%= }}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:9181}}}}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|9181|18274|2|pad=yes|%= }}}}
| {{Progress bar|0.48|color1=#FE5000|header=no}}
| {{formatnum:18274}}
|-
| align="left" | [[Beji Timur, Beji, Depok|Beji Timur]]
| {{formatnum:2009}}
| {{Percentage|2009|4609|2|pad=yes|%= }}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:2600}}}}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|2600|4609|2|pad=yes|%= }}}}
| {{Progress bar|12.82|color1=#FE5000|header=no}}
| {{formatnum:4609}}
|-
| align="left" | [[Kemirimuka, Beji, Depok|Kemiri Muka]]
| {{formatnum:5548}}
| {{Percentage|5548|12091|2|pad=yes|%= }}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:6543}}}}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|6543|12091|2|pad=yes|%= }}}}
| {{Progress bar|8.22|color1=#FE5000|header=no}}
| {{formatnum:12091}}
|-
| align="left" | [[Kukusan, Beji, Depok|Kukusan]]
| {{formatnum:3331}}
| {{Percentage|3331|7931|2|pad=yes|%= }}
| {{Progress bar|16.0|color1=#B79164|header=no}}
| {{formatnum:7931}}
|-
| align="left" | [[Pondokcina, Beji, Depok|Pondok Cina]]
| {{formatnum:1620}}
| {{Percentage|1620|5050|2|pad=yes|%= }}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:3430}}}}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|3430|5050|2|pad=yes|%= }}}}
| {{Progress bar|35.84|color1=#FE5000|header=no}}
| {{formatnum:5050}}
|-
| align="left" | [[Tanahbaru, Beji, Depok|Tanah Baru]]
| {{formatnum:6368}}
| {{Percentage|6368|14337|2|pad=yes|%= }}
| {{Progress bar|11.16|color1=#FE5000|header=no}}
| {{formatnum:14337}}
|-
| rowspan="7" align="left" | [[Bojongsari, Depok|Bojongsari]]
| align="left" | [[Bojongsari, Bojongsari, Depok|Bojongsari]]
| {{formatnum:2332}}
| {{Percentage|2332|7344|2|pad=yes|%= }}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:5012}}}}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|5012|7344|2|pad=yes|%= }}}}
| {{Progress bar|36.5|color1=#FE5000|header=no}}
| {{formatnum:7344}}
|-
| align="left" | [[Bojongsari Baru, Bojongsari, Depok|Bojongsari Baru]]
| {{formatnum:2227}}
| {{Percentage|2227|4825|2|pad=yes|%= }}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:2598}}}}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|2598|4825|2|pad=yes|%= }}}}
| {{Progress bar|7.68|color1=#FE5000|header=no}}
| {{formatnum:4825}}
|-
| align="left" | [[Curug, Bojongsari, Depok|Curug]]
| {{formatnum:3026}}
| {{Percentage|3026|9136|2|pad=yes|%= }}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:6110}}}}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|6110|9136|2|pad=yes|%= }}}}
| {{Progress bar|33.76|color1=#FE5000|header=no}}
| {{formatnum:9136}}
|-
| align="left" | [[Durenmekar, Bojongsari, Depok|Duren Mekar]]
| {{formatnum:2636}}
| {{Percentage|2636|7328|2|pad=yes|%= }}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:4722}}}}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|4722|7328|2|pad=yes|%= }}}}
| {{Progress bar|28.47|color1=#FE5000|header=no}}
| {{formatnum:7358}}
|-
| align="left" | [[Durenseribu, Bojongsari, Depok|Duren Seribu]]
| {{formatnum:1386}}
| {{Percentage|1386|5610|2|pad=yes|%= }}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:4224}}}}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|4224|5610|2|pad=yes|%= }}}}
| {{Progress bar|50.58|color1=#FE5000|header=no}}
| {{formatnum:5610}}
|-
| align="left" | [[Pondokpetir, Bojongsari, Depok|Pondok Petir]]
| {{formatnum:3540}}
| {{Percentage|3540|8819|2|pad=yes|%= }}
| {{Progress bar|19.72|color1=#FE5000|header=no}}
| {{formatnum:8819}}
|-
| align="left" | [[Serua, Bojongsari, Depok|Serua]]
| {{formatnum:2313}}
| {{Percentage|2313|7404|2|pad=yes|%= }}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:5091}}}}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|5091|7404|2|pad=yes|%= }}}}
| {{Progress bar|37.52|color1=#FE5000|header=no}}
| {{formatnum:7404}}
|-
| rowspan="5" align="left" | [[Cilodong, Depok|Cilodong]]
| align="left" | [[Cilodong, Cilodong, Depok|Cilodong]]
| {{formatnum:3062}}
| {{Percentage|3062|7373|2|pad=yes|%= }}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:4311}}}}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|4311|7373|2|pad=yes|%= }}}}
| {{Progress bar|16.94|color1=#FE5000|header=no}}
| {{formatnum:7373}}
|-
| align="left" | [[Jatimulya, Cilodong, Depok|Jatimulya]]
| {{formatnum:1522}}
| {{Percentage|1522|5668|2|pad=yes|%= }}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:4146}}}}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|4146|5668|2|pad=yes|%= }}}}
| {{Progress bar|46.3|color1=#FE5000|header=no}}
| {{formatnum:5668}}
|-
| align="left" | [[Kalibaru, Cilodong, Depok|Kalibaru]]
| {{formatnum:4629}}
| {{Percentage|4629|11502|2|pad=yes|%= }}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:6873}}}}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|6873|11502|2|pad=yes|%= }}}}
| {{Progress bar|19.5|color1=#FE5000|header=no}}
| {{formatnum:11502}}
|-
| align="left" | [[Kalimulya, Cilodong, Depok|Kalimulya]]
| {{formatnum:2830}}
| {{Percentage|2830|7909|2|pad=yes|%= }}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:5079}}}}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|5079|7909|2|pad=yes|%= }}}}
| {{Progress bar|28.44|color1=#FE5000|header=no}}
| {{formatnum:7909}}
|-
| align="left" | [[Sukamaju, Cilodong, Depok|Sukamaju]]
| {{formatnum:12151}}
| {{Percentage|12151|26790|2|pad=yes|%= }}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:14639}}}}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|14639|26790|2|pad=yes|%= }}}}
| {{Progress bar|9.28|color1=#FE5000|header=no}}
| {{formatnum:26790}}
|-
| rowspan
| align="left" | [[Cisalakpasar, Cimanggis, Depok|Cisalak Pasar]]
| {{formatnum:3238}}
| {{Percentage|3238|8193|2|pad=yes|%= }}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:4955}}}}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|4955|8193|2|pad=yes|%= }}}}
| {{Progress bar|20.96|color1=#FE5000|header=no}}
| {{formatnum:8193}}
|-
| align="left" | [[Curug, Cimanggis, Depok|Curug]]
| {{formatnum:4032}}
| {{Percentage|4032|9414|2|pad=yes|%= }}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:5382}}}}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|5382|9414|2|pad=yes|%= }}}}
| {{Progress bar|14.34|color1=#FE5000|header=no}}
| {{formatnum:9414}}
|-
| align="left" | [[Harjamukti, Cimanggis, Depok|Harjamukti]]
| {{formatnum:3465}}
| {{Percentage|3465|8394|2|pad=yes|%= }}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:4929}}}}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|4929|8394|2|pad=yes|%= }}}}
| {{Progress bar|17.44|color1=#FE5000|header=no}}
| {{formatnum:8394}}
|-
| align="left" | [[Mekarsari, Cimanggis, Depok|Mekarsari]]
| {{formatnum:7122}}
| {{Percentage|7122|17006|2|pad=yes|%= }}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:9884}}}}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|9884|17006|2|pad=yes|%= }}}}
| {{Progress bar|16.24|color1=#FE5000|header=no}}
| {{formatnum:17006}}
|-
| align="left" | [[Pasir Gunung Selatan, Cimanggis, Depok|Pasir Gunung Selatan]]
| {{formatnum:4006}}
| {{Percentage|4006|9159|2|pad=yes|%= }}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:5153}}}}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|5153|9159|2|pad=yes|%= }}}}
| {{Progress bar|12.52|color1=#FE5000|header=no}}
| {{formatnum:9159}}
|-
| align="left" | [[Tugu, Cimanggis, Depok|Tugu]]
| {{formatnum:13792}}
| {{Percentage|13792|31443|2|pad=yes|%= }}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:17651}}}}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|17651|31443|2|pad=yes|%= }}}}
| {{Progress bar|12.28|color1=#FE5000|header=no}}
| {{formatnum:31443}}
|-
| rowspan="4" align="left" | [[Cinere, Depok|Cinere]]
| align="left" | [[Cinere, Cinere, Depok|Cinere]]
| {{formatnum:4764}}
| {{Percentage|4764|10391|2|pad=yes|%= }}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:5627}}}}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|5627|10391|2|pad=yes|%= }}}}
| {{Progress bar|8.3|color1=#FE5000|header=no}}
| {{formatnum:10391}}
|-
| align="left" | [[Gandul, Cinere, Depok|Gandul]]
| {{formatnum:3709}}
| {{Percentage|3709|8967|2|pad=yes|%= }}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:5258}}}}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|5258|8967|2|pad=yes|%= }}}}
| {{Progress bar|17.28|color1=#FE5000|header=no}}
| {{formatnum:8967}}
|-
| align="left" | [[Pangkalan Jati, Cinere, Depok|Pangkalan Jati]]
| {{formatnum:2614}}
| {{Percentage|2614|5594|2|pad=yes|%= }}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:2980}}}}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|2980|5594|2|pad=yes|%= }}}}
| {{Progress bar|6.54|color1=#FE5000|header=no}}
| {{formatnum:5594}}
|-
| align="left" | [[Pangkalan Jati Baru, Cinere, Depok|Pangkalan Jati Baru]]
| {{formatnum:1617}}
| {{Percentage|1617|3790|2|pad=yes|%= }}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:2173}}}}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|2173|3790|2|pad=yes|%= }}}}
| {{Progress bar|14.68|color1=#FE5000|header=no}}
| {{formatnum:3790}}
|-
| rowspan="5" align="left" | [[Cipayung, Depok|Cipayung]]
| align="left" | [[Bojong Pondok Terong, Cipayung, Depok|Bojong Pondok Terong]]
| {{formatnum:5614}}
| {{Percentage|5614|13443|2|pad=yes|%= }}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:7829}}}}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|7829|13443|2|pad=yes|%= }}}}
| {{Progress bar|16.48|color1=#FE5000|header=no}}
| {{formatnum:13443}}
|-
| align="left" | [[Cipayung, Cipayung, Depok|Cipayung]]
| {{formatnum:6738}}
| {{Percentage|6738|13598|2|pad=yes|%= }}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:6860}}}}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|6860|13598|2|pad=yes|%= }}}}
| {{Progress bar|0.9|color1=#FE5000|header=no}}
| {{formatnum:13598}}
|-
| align="left" | [[Cipayung Jaya, Cipayung, Depok|Cipayung Jaya]]
| {{formatnum:3358}}
| {{Percentage|3358|8546|2|pad=yes|%= }}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:5188}}}}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|5188|8546|2|pad=yes|%= }}}}
| {{Progress bar|21.42|color1=#FE5000|header=no}}
| {{formatnum:8546}}
|-
| align="left" | [[Pondok Jaya, Cipayung, Depok|Pondok Jaya]]
| {{formatnum:4366}}
| {{Percentage|4366|10545|2|pad=yes|%= }}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:6179}}}}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|6179|10545|2|pad=yes|%= }}}}
| {{Progress bar|17.2|color1=#FE5000|header=no}}
| {{formatnum:10545}}
|-
| align="left" | [[Ratujaya, Cipayung, Depok|Ratu Jaya]]
| {{formatnum:7526}}
| {{Percentage|7526|15476|2|pad=yes|%= }}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:7950}}}}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|7950|15476|2|pad=yes|%= }}}}
| {{Progress bar|2.74|color1=#FE5000|header=no}}
| {{formatnum:15476}}
|-
| rowspan="4" align="left" | [[Limo, Depok|Limo]]
| align="left" | [[Grogol, Limo, Depok|Grogol]]
! style="background:#F6CFA0; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:6116}}}}
! style="background:#F6CFA0; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|6116|11495|2|pad=yes|%= }}}}
| {{
| {{Percentage|5379|11495|2|pad=yes|%= }}
| {{Progress bar|6.42|color1=#B79164|header=no}}
| {{formatnum:11495}}
|-
| align="left" | [[Krukut, Limo, Depok|Krukut]]
! style="background:#F6CFA0; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:3778}}}}
! style="background:#F6CFA0; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|3778|7017|2|pad=yes|%= }}}}
| {{formatnum:3239}}
| {{Percentage|3239|7017|2|pad=yes|%= }}
| {{Progress bar|7.68|color1=#B79164|header=no}}
| {{formatnum:7017}}
|-
| align="left" | [[Limo, Limo, Depok|Limo]]
! style="background:#F6CFA0; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:6918}}}}
! style="background:#F6CFA0; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|6918|13174|2|pad=yes|%= }}}}
| {{formatnum:6256}}
| {{Percentage|6256|13174|2|pad=yes|%= }}
| {{Progress bar|5.02|color1=#B79164|header=no}}
| {{formatnum:13174}}
|-
| align="left" | [[Meruyung, Limo, Depok|Meruyung]]
! style="background:#F6CFA0; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:4195}}}}
! style="background:#F6CFA0; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|4195|7775|2|pad=yes|%= }}}}
| {{formatnum:3580}}
| {{Percentage|3580|7775|2|pad=yes|%= }}
| {{Progress bar|7.9|color1=#B79164|header=no}}
| {{formatnum:7775}}
|-
| rowspan="6" align="left" | [[Pancoran Mas, Depok|Pancoran Mas]]
| align="left" | [[Depok, Pancoran Mas, Depok|Depok]]
! style="background:#F6CFA0; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:8874}}}}
! style="background:#F6CFA0; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|8874|17273|2|pad=yes|%= }}}}
| {{
| {{Percentage|8399|17273|2|pad=yes|%= }}
| {{Progress bar|2.74|color1=#B79164|header=no}}
| {{formatnum:17273}}
|-
| align="left" | [[Depok Jaya, Pancoran Mas, Depok|Depok Jaya]]
| {{formatnum:5131}}
| {{Percentage|5131|10645|2|pad=yes|%= }}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:5514}}}}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|5514|10645|2|pad=yes|%= }}}}
| {{Progress bar|3.6|color1=#FE5000|header=no}}
| {{formatnum:10645}}
|-
| align="left" | [[Mampang, Pancoran Mas, Depok|Mampang]]
! style="background:#F6CFA0; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:5965}}}}
! style="background:#F6CFA0; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|5965|11005|2|pad=yes|%= }}}}
| {{formatnum:5040}}
| {{Percentage|5040|11005|2|pad=yes|%= }}
| {{Progress bar|8.4|color1=#B79164|header=no}}
| {{formatnum:11005}}
|-
| align="left" | [[Pancoran Mas, Pancoran Mas, Depok|Pancoran Mas]]
| {{formatnum:11668}}
| {{Percentage|11668|24617|2|pad=yes|%= }}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:12949}}}}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|12949|24617|2|pad=yes|%= }}}}
| {{Progress bar|5.2|color1=#FE5000|header=no}}
| {{formatnum:24617}}
|-
| align="left" | [[Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Depok|Rangkapan Jaya]]
! style="background:#F6CFA0; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:8177}}}}
! style="background:#F6CFA0; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|8177|16305|2|pad=yes|%= }}}}
| {{formatnum:8128}}
| {{Percentage|8128|16305|2|pad=yes|%= }}
| {{Progress bar|0.3|color1=#B79164|header=no}}
| {{formatnum:16305}}
|-
| align="left" | [[Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Depok|Rangkapan Jaya Baru]]
| {{formatnum:6917}}
| {{Percentage|6917|17358|2|pad=yes|%= }}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:10441}}}}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|10441|17358|2|pad=yes|%= }}}}
| {{Progress bar|20.3|color1=#FE5000|header=no}}
| {{formatnum:17358}}
|-
|
| align="left" | [[Bedahan, Sawangan, Depok|Bedahan]]
| {{formatnum:6241}}
| {{Percentage|6241|13018|2|pad=yes|%= }}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:6777}}}}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|6777|13018|2|pad=yes|%= }}}}
| {{Progress bar|4.12|color1=#FE5000|header=no}}
| {{formatnum:13018}}
|-
| align="left" | [[Cinangka, Sawangan, Depok|Cinangka]]
! style="background:#F6CFA0; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|4918|9053|2|pad=yes|%= }}}}
| {{formatnum:4135}}
| {{Percentage|4135|9053|2|pad=yes|%= }}
| {{Progress bar|8.64|color1=#B79164|header=no}}
| {{formatnum:9053}}
|-
| align="left" | [[Kedaung, Sawangan, Depok|Kedaung]]
| {{formatnum:2925}}
| {{Percentage|2925|7105|2|pad=yes|%= }}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:4180}}}}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|4180|7105|2|pad=yes|%= }}}}
| {{Progress bar|17.66|color1=#FE5000|header=no}}
| {{formatnum:7105}}
|-
| align="left" | [[Pasir Putih, Sawangan, Depok|Pasir Putih]]
| {{formatnum:5651}}
| {{Percentage|5651|11787|2|pad=yes|%= }}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:6136}}}}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|6136|11787|2|pad=yes|%= }}}}
| {{Progress bar|4.09|color1=#FE5000|header=no}}
| {{formatnum:11787}}
|-
| align="left" | [[Pengasinan, Sawangan, Depok|Pengasinan]]
| {{formatnum:5012}}
| {{Percentage|5012|11799|2|pad=yes|%= }}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:6787}}}}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|6787|11799|pad=yes|%= }}}}
| {{Progress bar|15.52|color1=#FE5000|header=no}}
| {{formatnum:11799}}
|-
| align="left" | [[Sawangan Baru, Sawangan, Depok|Sawangan Baru]]
| {{formatnum:3807}}
| {{Percentage|3807|8388|2|pad=yes|%= }}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:4581}}}}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|4581|8388|2|pad=yes|%= }}}}
| {{Progress bar|9.22|color1=#FE5000|header=no}}
| {{formatnum:8388}}
|-
| align="left" | [[Sawangan Lama, Sawangan, Depok|Sawangan Lama]]
| {{formatnum:3240}}
| {{Percentage|3240|9374|2|pad=yes|%= }}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:6134}}}}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|6134|9374|2|pad=yes|%= }}}}
| {{Progress bar|30.88|color1=#FE5000|header=no}}
| {{formatnum:9374}}
|-
| rowspan="6" align="left" | [[Sukmajaya, Depok|Sukmajaya]]
| align="left" | [[Abadijaya, Sukmajaya, Depok|Abadijaya]]
| {{formatnum:10258}}
| {{Percentage|10258|22168|2|pad=yes|%= }}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:11910}}}}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|11910|22168|2|pad=yes|%= }}}}
| {{Progress bar|7.46|color1=#FE5000|header=no}}
| {{formatnum:22168}}
|-
| align="left" | [[Baktijaya, Sukmajaya, Depok|Baktijaya]]
| {{formatnum:9721}}
| {{Percentage|9721|21142|2|pad=yes|%= }}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:11421}}}}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|11421|21142|2|pad=yes|%= }}}}
| {{Progress bar|8.04|color1=#FE5000|header=no}}
| {{formatnum:21142}}
|-
| align="left" | [[Cisalak, Sukmajaya, Depok|Cisalak]]
! style="background:#F6CFA0; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:3564}}}}
! style="background:#F6CFA0; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|3564|7042|2|pad=yes|%= }}}}
| {{formatnum:3478}}
| {{Percentage|3478|7042|2|pad=yes|%= }}
| {{Progress bar|1.22|color1=#B79164|header=no}}
| {{formatnum:7042}}
|-
| align="left" | [[Mekarjaya, Sukmajaya, Depok|Mekarjaya]]
| {{formatnum:9743}}
| {{Percentage|9743|21594|2|pad=yes|%= }}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:11851}}}}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|11851|21594|2|pad=yes|%= }}}}
| {{Progress bar|9.76|color1=#FE5000|header=no}}
| {{formatnum:21594}}
|-
| align="left" | [[Sukmajaya, Sukmajaya, Depok|Sukmajaya]]
| {{formatnum:5623}}
| {{Percentage|5623|12868|2|pad=yes|%= }}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:7245}}}}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|7245|12868|2|pad=yes|%= }}}}
| {{Progress bar|12.6|color1=#FE5000|header=no}}
| {{formatnum:12868}}
|-
| align="left" | [[Tirtajaya, Sukmajaya, Depok|Tirtajaya]]
| {{formatnum:3590}}
| {{Percentage|3590|8315|2|pad=yes|%= }}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:4725}}}}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|4725|8315|2|pad=yes|%= }}}}
| {{Progress bar|13.66|color1=#FE5000|header=no}}
| {{formatnum:8315}}
|-
| rowspan="7" align="left" | [[Tapos, Depok|Tapos]]
| align="left" | [[Cilangkap, Tapos, Depok|Cilangkap]]
| {{formatnum:7644}}
| {{Percentage|7644|21705|2|pad=yes|%= }}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:14061}}}}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|14061|21705|2|pad=yes|%= }}}}
| {{Progress bar|29.56|color1=#FE5000|header=no}}
| {{formatnum:21705}}
|-
| align="left" | [[Cimpaeun, Tapos, Depok|Cimpaeun]]
| {{formatnum:5084}}
| {{Percentage|5084|10929|2|pad=yes|%= }}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:5845}}}}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|5845|10929|2|pad=yes|%= }}}}
| {{Progress bar|6.96|color1=#FE5000|header=no}}
| {{formatnum:10929}}
|-
| align="left" | [[Jatijajar, Tapos, Depok|Jatijajar]]
| {{formatnum:6352}}
| {{Percentage|6352|16176|2|pad=yes|%= }}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:9824}}}}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|9824|16176|2|pad=yes|%= }}}}
| {{Progress bar|21.46|color1=#FE5000|header=no}}
| {{formatnum:16176}}
|-
| align="left" | [[Leuwinanggung, Tapos, Depok|Leuwinanggung]]
| {{formatnum:2553}}
| {{Percentage|2553|5390|2|pad=yes|%= }}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:2837}}}}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|2837|5390|2|pad=yes|%= }}}}
| {{Progress bar|5.26|color1=#FE5000|header=no}}
| {{formatnum:5390}}
|-
| align="left" | [[Sukamaju Baru, Tapos, Depok|Sukamaju Baru]]
| {{formatnum:8481}}
| {{Percentage|8481|17747|2|pad=yes|%= }}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:9266}}}}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|9266|17747|2|pad=yes|%= }}}}
| {{Progress bar|4.42|color1=#FE5000|header=no}}
| {{formatnum:17747}}
|-
| align="left" | [[Sukatani, Tapos, Depok|Sukatani]]
| {{formatnum:9868}}
| {{Percentage|9868|22297|2|pad=yes|%= }}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:12429}}}}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|12429|22297|2|pad=yes|%= }}}}
| {{Progress bar|11.48|color1=#FE5000|header=no}}
| {{formatnum:22297}}
|-
| align="left" | [[Tapos, Tapos, Depok|Tapos]]
| {{formatnum:3658}}
| {{Percentage|3658|7876|2|pad=yes|%= }}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:4218}}}}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|4218|7876|2|pad=yes|%= }}}}
| {{Progress bar|7.12|color1=#FE5000|header=no}}
| {{formatnum:7876}}
|-
! colspan="2"| Jumlah
| {{formatnum:332689}}
| {{Percentage|332689|748346|2|pad=yes|%= }}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{formatnum:415657}}}}
! style="background:#FFDDCD; text-align:right;"| {{bold|{{Percentage|415657|748346|2|pad=yes|%= }}}}
| {{Progress bar|11.08|color1=#FE5000|header=no}}
| {{formatnum:748346}}
|-
|align="left" colspan="8"|Sumber: {{url|https://rppkpudepok.id/publikasi/pilkada/2020|Komisi Pemilihan Umum}}
|}
== Isu ==
Beredar sebuah poster yang berisi tentang [[Komisi Pemilihan Umum]] (KPU) dan [[Badan Pengawas Pemilihan Umum]] (Bawaslu) akan mengadakan Festival layang-layang pada 25-26 Juli 2020 di [[Sawangan, Depok|Sawangan]], [[Depok]], [[Jawa Barat]].<ref>{{Cite news|url=https://m.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-hoaks-festival-layangan-di-depok-untuk-sosialisasi-pilkada-2020.html|title=CEK FAKTA: Hoaks Festival Layangan di Depok untuk Sosialisasi Pilkada 2020|last=Hanifah|first=Syifa|date=14 Juli 2020|work=Merdeka|access-date=14 Juli 2020}}</ref> Festival digelar sebagai sarana sosialisasi Pilkada 2020. Dalam poster tersebut dijelaskan untuk juara 1,2, dan 3 akan mendapat hadiah berupa tropi dan uang. Setiap peserta harus membayar tikel sebesar Rp75.000. Namun, Bawaslu menegaskan tidak pernah menyelenggarakan festival tersebut. Pihak [[Komisi Pemilihan Umum|KPU]] juga membantah lembaganya menjadi inisiator Festival Layang-Layang tersebut. Staf Bawaslu RI Deytri Aritonang menjelaskan semua kegiatan resmi Bawaslu RI akan disampaikan di akun [[media sosial]] resmi Bawaslu dan tidak dengan platform lain. Dari beberapa penjelasan itu didapatkan fakta poster yang beredar melalui aplikasi pesan instan [[WhatsApp]] tersebut telah memuat informasi bohong atau hoaks.
== Kontroversi ==
=== Ketidaknetralan ===
Beberapa Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Depok termasuk camat dan lurah di Kecamatan [[Bojongsari, Depok|Bojongsari]] melakukan dukungan secara terang-terangan terhadap calon Wali Kota Mohammad Idris yang jelas melanggar netralitas ASN.<ref>{{Cite news|url=https://www.depoktren.com/2019/12/15/rusak-demokrasi-camat-dan-lurah-di-bojongsari-terang-terangan-kampanye-dukung-idris/|title=Rusak Demokrasi, Camat dan Lurah di Bojongsari Terang-terangan Kampanye Dukung Idris|last=Gondrong|first=Wahyu|date=15 Desember 2019|work=Depok Tren|access-date=4 September 2020}}</ref> Beredar di media sosial (medsos) dan grup-grup [[WhatsApp]] (WA), terutama di grup WA Depok Media Center (DMC) foto para ASN yang terdiri dari lurah dan camat serta staf di Kecamatan Bojongsari berfoto dengan mengenakan kaos bertuliskan "Sahabat Idris". Bahkan juga membentangkan spaduk bertuliskan Sahabat Idris. Diantara para ASN ada yang masih mengenakan celana kedinasan ASN berwarna cokelat. Diperoleh informasi, foto tersebut diambil diacara kegiatan Ajang Super Grasstrack & Motorcross Piala Wali Kota Depok di Sirkuit AGM Pondok Petir, Bojongsari, Kota Depok pada 15 Desember 2019. Pada acara tersebut hadir Wali Kota Depok, [[Mohammad Idris]]. Padahal sebelumnya, Ketua Komisi II DPR RI, [[Ahmad Doli Kurnia|Ahmad Doli Kurnia Tandjung]] melakukan kunjungan kerja memantau kesiapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah di Kota Depok untuk mengingatkan pentingnya ASN Kota Depok agar menjaga netralitas. Ketika Bawaslu memantau kampanye kedua pasangan calon, terdapat tiga ASN yang ikut berpartisipasi untuk memenangkan salah satu pasangan calon tersebut.<ref>{{Cite news|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/05/13472131/bawaslu-3-asn-kota-depok-diduga-terlibat-kampanye-pilkada?page=all#page2|title=Bawaslu: 3 ASN Kota Depok Diduga Terlibat Kampanye Pilkada|last=Mantalean|first=Vitorio|date=5 November 2020|work=Kompas|access-date=15 November 2020}}</ref> Ketidaknetralan ini bahkan berujung pengadilan setelah diketahui seorang kepala sekolah sering menghadiri kampanye salah satu pasangan calon.<ref>{{Cite news|url=https://www.viva.co.id/pilkada/pilbup/1329797-tak-netral-di-pilkada-depok-oknum-kepala-sekolah-masuk-pengadilan|title=Tak Netral di Pilkada Depok, Oknum Kepala Sekolah Masuk Pengadilan|last=Triyoga|first=Hardani|date=8 Desember 2020|work=Viva|access-date=9 Desember 2020}}</ref>
=== Pelanggaran saat Deklarasi ===
Deklarasi pasangan calon nomor urut satu yang dilakukan pada 3 September 2020 dinilai tidak menjunjung tinggi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19.<ref>{{Cite news|url=https://wartakota.tribunnews.com/2020/09/03/deklarasi-koalisi-bangkit-usung-pradi-afifah-di-pilkada-depok-tak-perhatikan-protokol-kesehatan|title=Deklarasi Koalisi Bangkit Usung Pradi-Afifah di Pilkada Depok Tak Perhatikan Protokol Kesehatan|last=Rizki Amelia|first=Vini|date=3 September 2020|work=Warta Kota|access-date=4 September 2020}}</ref> Sebab, tidak ada petugas yang mengecek suhu maupun memerintahkan para tamu yang memasuki area deklarasi untuk mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer. Deretan kursi yang diduduki para pendukung pun tidak menerapkan jaga jarak satu sama lain. Bahkan terlihat beberapa diantaranya meletakkan masker didagu saat berbincang-bincang dengan sesama pendukung.
=== Kampanye Provokatif ===
Kampanye provokatif yang mengatasnamakan [[Muhammadiyah]] memasang spanduk yang bertuliskan "Kami Warga Muhammadiyah Tidak Rela Kota Depok Dipimpin PKI Perjuangan".<ref>{{Cite news|url=https://jakarta.suara.com/amp/read/2020/09/06/163514/geger-spanduk-muhammadiyah-tak-rela-depok-dipimpin-pki-perjuangan|title=GEGER Spanduk Muhammadiyah Tak Rela Depok Dipimpin PKI Perjuangan|last=Ariefana|first=Pebriansyah|date=6 September 2020|work=Suara Jakarta|access-date=10 September 2020}}</ref> Namun, pihak Muhammadiyah membantah hal itu dan menganggap hal itu adalah perbuatan fitnah dan keji di tengah pemilihan umum kepala daerah serentak serta telah membuat laporan ke Polres Metro Depok terkait spanduk provikatif tersebut. Kampanye tersebut berada di Jalan Keadilan, Kelurahan [[Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Depok|Rangkapan Jaya Baru]], Kecamatan [[Pancoran Mas, Depok|Pancoran Mas]], Kota Depok, Jawa Barat.
Selain itu, terdapat juga baliho provokatif seperti surat suara yang hanya diperlihatkan pasangan calon nomor urut dua dengan disertai lambang resmi KPUD Kota Depok terpasang tersebut diantaranya tersebar di Kecamatan [[Cilodong, Depok|Cilodong]], yaitu Jalan Juanda dan Jalan Merdeka.<ref>{{Cite news|url=https://m.rri.co.id/nasional/pilkada-2020/934932/pilkada-depok-beredar-baliho-hanya-paslon-pks?utm_source=news_main&utm_medium=internal_link&utm_campaign=General%20Campaign|title=Pilkada Depok, Beredar Baliho Hanya Paslon PKS|last=Ilyasa|first=Bara|date=25 November 2020|work=[[Radio Republik Indonesia]]|access-date=1 Desember 2020}}</ref> KPUD Kota Depok menegaskan bahwa baliho tersebut bukanlah dari pihaknya. Sedangkan Bawaslu mengklaim pihaknya sudah menurunkam baliho tersebut sejak 18–19 November 2020. Banyak warga yang merasa resah atas pemasangan baliho provokatif tersebut.
=== Pelecehan ===
Calon Wakil Wali Kota Depok [[Afifah Alia]] merasa dilecehkan oleh rivalnya, [[Imam Budi Hartono]].<ref>{{Cite news|url=https://metro.tempo.co/read/1384785/diajak-satu-kamar-afifah-alia-merasa-dilecehkan-rivalnya-di-pilkada-depok|title=Diajak Satu Kamar, Afifah Alia Merasa Dilecehkan Rivalnya di Pilkada Depok|last=Hantoro|first=Juli|date=10 September 2020|work=Tempo|access-date=9 Oktober 2020}}</ref> Peristiwa pelecehan terjadi pada saat Afifah menjalani kewajiban melakukan tes kesehatan di [[Rumah Sakit Hasan Sadikin]], [[Bandung]], tanggal 8 September 2020. Saat petugas rumah sakit menginformasikan kamar isolasi kepada masing-masing pasangan calon, Afifah merasa dilecehkan oleh Imam Budi Hartono. Tiba-tiba, Imam melontarkan 'sekamar sama saya saja bu Afifah', kemudian Mohammad Idris yang kebetulan ada didekatnya menyambut pernyataan tersebut dengan tertawa. Afifah yang saat itu mengaku hanya diam, merasa geram dan marah, karena ujaran itu tidak pantas dilontarkan terhadap perempuan. Afifah lantas menuntut permintaan maaf dari Imam atas ujaran tersebut. Namun, Imam merasa tidak bersalah dan membantah adanya ujaran pelecehan.<ref>{{Cite news|url=https://amp.kompas.com/megapolitan/read/2020/09/10/16002801/calon-wakil-walkot-depok-afifah-alia-merasa-dilecehkan-imam-budi-merasa|title=Calon Wakil Walkot Depok Afifah Alia Merasa Dilecehkan, Imam Budi Merasa Tak Bersalah|last=|first=|date=10 September 2020|work=Kompas|access-date=9 Oktober 2020}}</ref> Imam mengklarifikasi bahwa ucapannya terpotong sehingga menurutnya mengubah makna kalimat. Dikatakannya 'kalau berdua saya jawab saya bisa sekamar sama Afifah, cucu saya', tetapi Imam mengira Afifah Alia tidak mendengar kalimat tersebut. Meski telah dituntut meminta maaf, Imam tetap pada pembelaan dirinya, bahwa duduk perkara masalah ini disebabkan oleh beda versi kalimat masing-masing antara dirinya dengan Afifah, yang menimbulkan tafsir berbeda.
Persoalan tersebut kembali diangkat oleh Afifah pada saat debat ketiga.<ref>{{Cite news|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/04/22211631/debat-pilkada-depok-memanas-afifah-merasa-dilecehkan-oleh-imam-budi|title=Debat Pilkada Depok Memanas, Afifah Merasa Dilecehkan oleh Imam Budi Hartono|last=|first=|date=4 Desember 2020|work=Kompas|access-date=5 Desember 2020}}</ref> Afifah merasa trauma atas kejadian tersebut yang membuat dirinya tidak mau mengirim atau mendapatkan pesan [[WhatsApp]] dari Imam Budi Hartono. Afifah yakin bahwa Imam tidak mempunyai cucu yang bernama Afifah sehingga Imam dianggap benar-benar melecehkan dirinya. Kemudian Idris mengingatkan agar Afifah tidak berbicara mengarah kepada persoalan pribadi. Untuk mengakhiri persoalan tersebut, Imam meminta maaf kepada Afifah dan menjelaskan:
{{cquote|Saya pada waktu itu tidak bicara seperti itu. Apa yang disampaikan oleh saya merupakan salah persepsi yang disampaikan oleh Bu Afifah dan permasalahan ini saya rasa tidak perlu dibesar-besarkan masalah di publik seperti ini. Kita anggap selesai, kita anggap ''closed''. Kalau memang Bu Afifah merasa tersinggung, saya pribadi minta maaf, tetapi bukanlah itu maksudnya.}}
=== Pencopotan Alat Peraga Sosialisasi (APS) dan baliho ===
Pada saat penurunan alat peraga sosialisasi (APS), salah satu anggota [[Satuan Polisi Pamong Praja|Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja]] tersengat listrik saat sedang melakukan penertiban APS di Jalan Parung Bingung, [[Pancoran Mas, Depok|Pancoran Mas]], Kota Depok.<ref>{{Cite news|url=https://metro.tempo.co/read/1390296/penyebab-satu-satpol-pp-depok-tersengat-listrik-saat-turunkan-aps-pilkada-2020|title=Penyebab Satu Satpol PP Depok Tersengat Listrik Saat Turunkan APS Pilkada 2020|last=Arjanto|first=Dwi|date=26 September 2020|work=Tempo|access-date=26 September 2020}}</ref> Akibatnya, petugas tersebut mengalami luka bakar hingga kurang lebih enam puluh persen disekujur tubuhnya hingga harus dilarikan ke rumah sakit dan dirujuk ke RSUD Kota Depok. Korban sempat tak sadarkan diri dan tersangkut di papan baliho tersebut, sebelum akhirnya petugas lainnya membantu mengevakuasi korban dan melarikannya ke rumah sakit.
Baliho milik pasangan calon nomor urut dua, [[Mohammad Idris]]-[[Imam Budi Hartono]] juga diketahui dicopot oleh individu yang tidak bertanggung jawab disekitar Jl. Raden Saleh II, [[Sukmajaya, Depok|Sukmajaya]], [[Kota Depok]].<ref>{{Cite news|url=https://pilarkota.com/viral-pencopotan-baliho-idris-imam-warga-pelaku-telah-ciderai-demokrasi|title=Viral Pencopotan Baliho Idris-Imam, Warga ; Pelaku telah Ciderai Demokrasi|last=|first=|date=19 Oktober 2020|work=Pilar Kota|access-date=17 Maret 2021}}</ref> Ditangannya juga ditemukan beberapa banner pasangan calon nomor urut dua tersebut berukuran 50×75 cm yang telah berhasil dicopot.
=== Pelanggaran saat Kampanye ===
Bawaslu menilai bahwa kedua pasangan calon melanggar protokol kesehatan sebanyak delapan kali dan sebelas pelanggaran kampanye iklan media dalam seminggu. Berdarkan hasil pengawasan kampanye sejak 26 September hingga 4 Oktober 2020, terdapat 194 kegiatan [[kampanye]] yang tersebar di seluruh [[Kecamatan]] se-Kota Depok. Secara kuantitatif [[Pancoran Mas, Depok|Kecamatan Pancoran Mas]] menjadi Kecamatan dengan frekuensi terbanyak terselenggaranya kegiatan Kampanye pada pekan pertama tahapan dengan empat puluh enam kegiatan. Sedangkan [[Cinere, Depok|Kecamatan Cinere]] dan [[Limo, Depok|Limo]] masuk dalam kategori yang paling sedikit terselenggaranya kegiatan Kampanye hanya lima dan enam kegiatan.
{| class="wikitable" style="text-align:center;font-size:100%;line-height:14px"
|- style="height:42px; background-color:#E9E9E9"
! style="width:100px;
! style="width:160px;
! style="width:40px;" colspan="2"|
|-
| rowspan=4| 26 September–4 Oktober 2020
| rowspan=4| [https://kotadepok.bawaslu.go.id/hasil-pengawasan-kampanye-dalam-sepekan-8-delapan-pelanggaran-protokol-kesehatan-dan-11-sebelas-pelanggaran-kampanye-iklan-media-2/ Badan Pengawas Pemilihan Umum Kota Depok]
|-
| style="border-right-style:hidden;" | '''Pertemuan langsung'''
| {{percentage bar|82.0|c=#CCCCFF|width=250}}
|-
| style="border-right-style:hidden;" | '''Pertemuan terbatas'''
| {{percentage bar|17.0|c=#CCCCFF|width=250}}
|-
| style="border-right-style:hidden;" | '''[[Daring]]'''
| {{percentage bar|1.0|c=#CCCCFF|width=250}}
|}
Dalam proses pengawasan, terdapat dua puluh delapan kegiatan kampanye tanpa surat pemberitahuan yang ditembuskan ke [[Badan Pengawas Pemilihan Umum|Bawaslu Kota Depok]]. Sedangkan 166 kegiatan diantaranya telah diterima dalam kotak surat masuk Bawaslu Kota Depok baik yang berbentuk elektronik maupun fisik. Kemudian didapati pula delapan pelanggaran kepatuhan terhadap standar [[Pandemi COVID-19 di Indonesia|protokol kesehatan COVID-19]]. Dengan rincian pelanggaran; peserta lebih dari lima puluh orang, peserta tidak menjaga jarak, dan kegiatan pada malam hari. Dalam salah satu kegiatan yang melanggar protokol kesehatan didapati pula anak-anak yang disertakan dalam kegiatan kampanye.
Selain itu, ditemukan sebelas pelanggaran iklan kampanye dimana pasangan calon mengkampanyekan dirinya pada iklan media cetak dan daring di luar jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dengan rincian dua media cetak dan sembilan media daring. Terdapat pula iklan kampanye yg terpasang pada media masa baik cetak maupun daring, hal ini tidak lepas dari kurangnya sosialisasi regulasi tersebut oleh KPU Kota Depok kepada awak media. Terhadap pelanggaran Iklan Kampanye pada sembilan media daring tidak sesuai jadwal, Bawaslu Kota Depok sedang melakukan proses penanganan lebih lanjut.
Bahwa menindaklanjuti dugaan pelanggaran yang telah ditemukan, Bawaslu Kota Depok telah mengeluarkan dua Surat Peringatan tertulis kepada penyelenggara kegiatan yang melanggar protokol kesehatan, melakukan tindakan pencegahan terhadap kegiatan yang terlihat membawa anak-anak sebelum dimulainya acara, serta melakukan pemangilan klarifikasi dalam proses penanganan pelanggaran kepada dua media cetak. Terhadap ketidakpatuhan tembusan surat pemberitahuan, Bawaslu Kota Depok akan melakukan himbuan kembali melalui para penghubung (LO) pasangan calon agar mematuhi prosedur pelaksanaan kegiatan kampanye termasuk mematuhi protokol kesehatan, dan memaksimalkan Kampanye metode pertemuan dalam jaringan (daring) guna meminimalisir kerumunan massa melebihi lima puluh orang.
Begitupun setelah kampanye dalam waktu sebulan. Terdapat dua puluh tiga pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan oleh kedua pasangan calon.<ref>{{Cite news|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/06/13484471/pilkada-depok-23-pelanggaran-protokol-kesehatan-selama-kampanye-paslon?page=all|title=Pilkada Depok: 23 Pelanggaran Protokol Kesehatan Selama Kampanye Paslon|last=Mantalean|first=Vitorio|date=6 November 2020|work=Kompas|access-date=6 November 2020}}</ref> Minimnya penerapan protokol kesehatan secara signifikan terjadi di minggu kedua (dari sembilan pelanggaran menjadi enam pelanggaran) dan minggu keempat (dari enam pelanggaran menjadi dua pelanggaran). Selain itu, kedua pasangan calon tidak melakukan kampanye daring, sesuai yang dianjurkan oleh [[Komisi Pemilihan Umum]].<ref name="livestreaming">{{Cite news|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/06/13431651/kampanye-online-jelang-pilkada-depok-meningkat-tapi-jumlahnya-hanya-1|title=Kampanye Online Jelang Pilkada Depok Meningkat, tapi Jumlahnya Hanya 1 Persen|last=Mantalean|first=Vitorio|date=6 November 2020|work=Kompas|access-date=6 November 2020}}</ref> Kampanye secara tatap muka dan dialog lebih diminati para pasangan calon dibanding kampanye secara daring. Seperti pada pasangan calon nomor urut dua, [[Mohammad Idris]] dan [[Imam Budi Hartono]] yang melakukan siaran langsung dengan ditemukannya titik kumpul massa saat kampanye,<ref name="livestreaming" /> sedangkan pada pasangan calon nomor urut satu, [[Pradi Supriatna]] dan [[Afifah Alia]] mengakui sulit beralih kepada kampanye secara daring.<ref>{{Cite news|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/21/17062241/tim-pradi-afifah-akui-sulit-beralih-ke-kampanye-online-di-pilkada-depok|title=Tim Pradi-Afifah Akui Sulit Beralih ke Kampanye Online di Pilkada Depok 2020|last=Mantalean|first=Vitorio|date=21 Oktober 2020|work=Kompas|access-date=6 November 2020}}</ref>
Bahkan, kecamatan dengan tingkat pasien COVID-19 tertinggi di Kota Depok sejak Maret 2020 menjadi lokasi paling diminati kedua pasangan calon dalam berkampanye.<ref>{{Cite news|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/06/14261131/4-kecamatan-dengan-pasien-covid-19-terbanyak-di-depok-malah-jadi-lokasi|title=4 Kecamatan dengan Pasien Covid-19 Terbanyak di Depok Malah Jadi Lokasi Favorit Kampanye|last=Mantalean|first=Vitorio|date=6 November 2020|work=Kompas|access-date=6 November 2020}}</ref> Kecamatan tersebut adalah [[Pancoran Mas, Depok|Pancoran Mas]] berjumlah 144 kegiatan, [[Sukmajaya, Depok|Sukmajaya]] berjumlah 135 kegiatan, [[Sawangan, Depok|Sawangan]] berjumlah 135 kegiatan, dan [[Cimanggis, Depok|Cimanggis]] berjumlah 114 kegiatan. Terpilihnya kecamatan-kecamatan tersebut menjadi lokasi paling diminati dalam berkampanye dapat dipahami karena Sukmajaya, Pancoran Mas, dan Cimanggis merupakan tiga kecamatan dengan penduduk terbanyak di Kota Depok. Dalam jumlah pasien (per 6 November 2020) di Sukmajaya berjumlah 138 pasien, Pancoran Mas berjumlah 131 pasien, Cimanggis berjumlah 128 pasien, dan Sawangan berjumlah 121 pasien.
=== Pemberhentian kader partai ===
[[Partai Golongan Karya]] (Golkar) Kota Depok memberhentikan kader partai bernama Amsori setelah mendukung pasangan calon nomor urut dua<ref>{{Cite news|url=https://m.liputan6.com/pilkada/read/4381233/golkar-pecat-kader-yang-dukung-idris-imam-di-pilkada-depok|title=Golkar Pecat Kader yang Dukung Idris-Imam di Pilkada Depok|last=Genesis|first=George|date=13 Oktober 2020|work=Liputan6|access-date=3 November 2020}}</ref> dan sudah sesuai dengan ketentuan DPP Golkar, Kartu Tanda Anggota (KTA) atas nama Amsori dicabut dari keanggotaan partai. Selain itu, Amsori juga sudah tidak aktif dalam partai tersebut selama tiga tahun terakhir. Namun, Partai Golkar Kota Depok memastikan seluruh kadernya sudah satu suara dengan keputusan DPP Partai Golkar.
=== Terancam Langgar Undang-Undang ===
Pasangan calon nomor urut dua, [[Mohammad Idris]] dan [[Imam Budi Hartono]] berisiko terkena sanksi pidana jika terbukti melanggar Undang-Undang Republik Indonesia Pasal 280 Ayat (1) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.<ref>{{Cite news|url=https://akuratnews.com/cawalkot-dari-paslon-2-berisiko-kena-sanksi-pidana/|title=Cawalkot Dari Paslon 2 Berisiko Kena Sanksi Pidana|last=Ahdayanto|first=Eko|date=19 Oktober 2020|work=Akurat News|access-date=9 November 2020}}</ref> Hal itu terkait pernyataan Idris kepada warga saat kegiatan kampanye pertemuan langsung pada 15 Oktober 2020 di wilayah Sawangan Baru mengenai program berobat gratis dengan [[Kartu Tanda Penduduk]] (KTP) milik pasangan calon nomor urut satu dikatakannya tidak mungkin dan tidak benar. Selanjutnya Idris juga mengatakan jika dia menjadi seorang presiden, dia memastikan dirinya akan marah karena itu adalah aturan presiden yang ditandatangani oleh presiden dan dikatakannya tidak benar. Kemudian, tim pemenangan pasangan calon nomor urut satu melakukan pembahasan sebelum ditindaklanjuti.
=== Alat Peraga Kampanye di Tempat Pemakaman Umum ===
Disebuah Tempat Pemakaman Umum (TPU) di [[Sukmajaya, Depok|Kecamatan Sukmajaya]] dipasang alat peraga kampanye (APK) berupa poster oleh kedua pasangan calon.<ref>{{Cite news|url=https://m.republika.co.id/amp/qinla3314|title=In Picture: APK Pilkada Depok Dipasang di Tempat Pemakaman Umum|last=M Akbar|first=Putra|date=23 Oktober 2020|work=Republika|access-date=7 November 2020}}</ref> Padahal berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum, peserta, tim sukses dan penyelenggara dilarang memasang alat peraga kampanye (APK) di tempat umum seperti tempat ibadah, rumah sakit, gedung sekolah dan pemakaman. Bahkan, di kawasasan pemukiman Kelurahan [[Pangkalan Jati, Cinere, Depok|Pangkalan Jati]] baliho dan poster kedua pasangan calon sudah mulai menjamur.<ref>{{Cite news|url=https://photo.sindonews.com/newsview/5840/jelang-pilkada-depok-baliho-paslon-menjamur-di-permukiman-warga|title=Jelang Pilkada Depok, Baliho Paslon Menjamur di Permukiman Warga|last=Triansyah|first=Isra|date=5 November 2020|work=Sindo News|access-date=10 November 2020}}</ref>
== Galeri ==
<gallery>
First Debate for the 2020 Depok Mayoral Election.jpg|Debat Pertama pada 22 November 2020
Second Debate for the 2020 Depok Mayoral Election.jpg|Debat Kedua pada 30 November 2020
Third Debate for the 2020 Depok Mayoral Election.jpg|Debat Ketiga pada 4 Desember 2020
</gallery>
== Referensi ==
Baris 1.065 ⟶ 1.484:
== Pranala luar ==
* {{Cite news|url=https://drive.google.com/file/d/1FkfV47oet9M2woIJxdUF0QjyUU9foiS6/view?usp=drivesdk/full&view=ok|title=Hasil Penerimaan Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) Peserta Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok Tahun 2020|last=|first=|date=26 September 2020|work=Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Depok|access-date=30 September 2023}}
* {{Cite news|url=https://drive.google.com/file/d/1fkLKIbswL0uBazTHJxIM-d0d1z3U-HpI/view?usp=drivesdk/full&view=ok|title=Hasil Penerimaan Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) Peserta Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok Tahun 2020|last=|first=|date=31 Oktober 2020|work=Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Depok|access-date=30 September 2023}}
[[Kategori:
[[Kategori:Pemilihan kepala daerah di Indonesia tahun 2020|Depok, Kota]]
[[Kategori:Pemilihan
|