Komunikasi interpersonal: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Posture: Sekian Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(11 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Komunikasi interpersonal''' atau '''komunikasi antarpribadi''' adalah komunikasi yang terjadi antara [[dua]] orang atau lebih, yang biasanya tidak diatur secara
Komunikasi sangat penting bagi semua aspek [[kehidupan]] [[manusia]].<ref name="Yustinus Suhardi Ruman, S.Fil., M.Si, Antonius Atosoki Gea, S.Th., MM, Iwan Irawan, SH., MBA">''CB: Interpersonal Development''. Character Building Development Center (CBDC), Universitas Bina Nusantara, 2013</ref> Komunikasi manusia dapat mengekspresikan [[gagasan]], [[perasaan]], [[harapan]] dan
▲'''Komunikasi interpersonal''' adalah komunikasi yang terjadi antara [[dua]] orang atau lebih, yang biasanya tidak diatur secara [[formal]].<ref name="Hybels Saundra & Weaver II Richard L.">''Communicating Effectively'', 6 Edition, New York: MCGraw-Hill, 2001</ref> Dalam komunikasi interpersonal, setiap partisipan menggunakan semua [[elemen]] dari [[proses]] komunikasi.<ref name="Hybels Saundra & Weaver II Richard L."/> Misalnya, masing-masing pihak akan membicarakan [[latar belakang]] dan [[pengalaman]] masing-masing dalam percakapan tersebut <ref name="Hybels Saundra & Weaver II Richard L."/>
▲Komunikasi sangat penting bagi semua aspek [[kehidupan]] [[manusia]].<ref name="Yustinus Suhardi Ruman, S.Fil., M.Si, Antonius Atosoki Gea, S.Th., MM, Iwan Irawan, SH., MBA">''CB: Interpersonal Development''. Character Building Development Center (CBDC), Universitas Bina Nusantara, 2013</ref> Komunikasi manusia dapat mengekspresikan [[gagasan]], [[perasaan]], [[harapan]] dan [[kesan]] kepada sesama serta memahami gagasan, perasaan dan kesan orang lain.<ref name="Yustinus Suhardi Ruman, S.Fil., M.Si, Antonius Atosoki Gea, S.Th., MM, Iwan Irawan, SH., MBA"/> Komunikasi tidak hanya mendorong [[perkembangan]] kemanusiaan yang utuh, namun juga menciptakan hubungan [[sosial]] yang sangat diperlukan dalam kelompok sosial apapun.<ref name="Yustinus Suhardi Ruman, S.Fil., M.Si, Antonius Atosoki Gea, S.Th., MM, Iwan Irawan, SH., MBA"/> Komunikasi memungkinkan terjadinya kerja sama sosial, membuat kesepakatan-kesepakatan penting dan lain-lain.<ref name="Yustinus Suhardi Ruman, S.Fil., M.Si, Antonius Atosoki Gea, S.Th., MM, Iwan Irawan, SH., MBA"/> Individu yang terlibat dalam komunikasi memiliki [[latar belakang]] [[sosial]], [[budaya]] dan [[pengalaman]] [[psikologis]] yang berbeda-beda.<ref name="Yustinus Suhardi Ruman, S.Fil., M.Si, Antonius Atosoki Gea, S.Th., MM, Iwan Irawan, SH., MBA"/> [[Perbedaan]] ini dapat mempengaruhi [[efektivitas]] sebuah komunikasi.<ref name="Yustinus Suhardi Ruman, S.Fil., M.Si, Antonius Atosoki Gea, S.Th., MM, Iwan Irawan, SH., MBA"/> Sangat penting bagi setiap individu untuk memahami simbol-simbol yang digunakan dalam komunikasi, baik [[simbol]] [[verbal]] maupun [[nonverbal]].<ref name="Yustinus Suhardi Ruman, S.Fil., M.Si, Antonius Atosoki Gea, S.Th., MM, Iwan Irawan, SH., MBA"/>
Komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang melibatkan dua orang atau lebih.<ref name="Yustinus Suhardi Ruman, S.Fil., M.Si, Antonius Atosoki Gea, S.Th., MM, Iwan Irawan, SH., MBA"/> Setiap pihak dapat menjadi pemberi dan pengirim pesan sekaligus pada waktu yang bersamaan.<ref name="Yustinus Suhardi Ruman, S.Fil., M.Si, Antonius Atosoki Gea, S.Th., MM, Iwan Irawan, SH., MBA"/>
== Pengertian
* '''De Vito''' (2009) mendefinisikan
* '''Rogers''' (dalam Rakhmat, 2012) mengatakan bahwa makin baik
* '''Tubbs dan Moss''' (2008) mengartikan komunikasi interpersonal sebagai sebuah proses komunikasi antara komunikan dan komunikator yang ditandai dengan terwujudnya saling pengertian, kesenangan, saling mempengaruhi, hubungan sosial yang baik, juga adanya tindakan nyata sebagai umpan-balik. Komunikasi diharapkan dapat mengurangi dampak buruk yang timbul pada kelompok yang berkaitan dengan kejenuhan dalam pekerjaan.
* '''Cangara''' (2005) menyatakan bahwa
Komunikasi merupakan suatu [[gejala]] yang kompleks dan oleh sebab itu, setiap individu yang mengamati gejala komunikasi memiliki [[pendekatan]] yang berbeda-beda.<ref name="Miller, Katherine">''Communication Theories, Perspective, Processes, and Contexts, New York: McGraw-Hill, 2005 ''</ref> Komunikasi adalah proses di mana saling membagi [[informasi]], gagasan dan perasaan antar individu.<ref name="Hybels Saundra & Weaver II Richard L." /> Komunikasi dalam menyentuh aspek-aspek yang lebih dalam dari setiap orang yang terlibat dalam komunikasi tersebut, baik tentang [[hidup]] pada masa lalu, tentang [[keluarga]], dan kegiatan yang sedang dilakukan sekarang.<ref name="Hybels Saundra & Weaver II Richard L." /> Salah satu komponen komunikasi adalah saling mendengarkan.<ref name="Yustinus Suhardi Ruman, S.Fil., M.Si, Antonius Atosoki Gea, S.Th., MM, Iwan Irawan, SH., MBA" /> Mendengarkan sangat penting, karena dengan mendengarkan setiap pihak yang terlibat dalam suatu peristiwa komunikasi dapat saling memahami dan memberi umpan balik atau
Setiap pihak dapat menjadi pemberi dan pengirim [[pesan]] sekaligus pada [[waktu]] yang bersamaan.<ref name="Yustinus Suhardi Ruman, S.Fil., M.Si, Antonius Atosoki Gea, S.Th., MM, Iwan Irawan, SH., MBA" />
Selain proses, komunikasi juga dapat dimaknai sebagai suatu [[transaksi]] informasi di mana tidak hanya berkaitan dengan kegiatan [[fisik]].<ref name="Hybels Saundra & Weaver II Richard L."/>
Komunikasi juga merupakan suatu
== Komponen-komponen
=== Pemberi Pesan ===
Setiap orang terlibat dalam komunikasi karena memiliki informasi, gagasan, dan perasaan yang mereka bagi kepada orang lain.<ref name="Hybels Saundra & Weaver II Richard L."/> Komunikasi tidak berjalan satu arah, namun bersifat timbal balik antara pemberi pesan dan penerima pesan.<ref name="Hybels Saundra & Weaver II Richard L."/> Pemberi pesan dapat menjadi penerima pesan, dan penerima pesan dapat menjadi pemberi pesan.<ref name="Hybels Saundra & Weaver II Richard L."/> Peran-peran ini dapat terjadi saat komunikasi sedang berlangsung. Pemberi pesan disebut dengan komunikator dan penerima pesan disebut dengan komunikan.<ref name="Hybels Saundra & Weaver II Richard L."/>
=== Pesan ===
Baris 30 ⟶ 28:
=== Umpan Balik ===
Umpan Balik merupakan
=== Gangguan ===
Baris 42 ⟶ 40:
==== Gangguan Internal (''Internal Noise'') ====
Gangguan internal terjadi dalam pikiran penerima dan pemberi pesan.<ref name="Hybels Saundra & Weaver II Richard L."/> Bila pemberi dan penerima pesan tidak [[fokus]] pada pesan atau komunikasi yang sedang terjadi, maka pesan tidak dapat dimengerti atau disampaikan sebagaimana mestinya.<ref name="Hybels Saundra & Weaver II Richard L."/> Misalnya, seorang [[mahasiswa]] tidak mendengar dosennya, karena pada saat [[dosen]] mengajar, mahasiswa tersebut sedang berpikir tentang [[makan]] [[siang]].<ref name="Yustinus Suhardi Ruman, S.Fil., M.Si, Antonius Atosoki Gea, S.Th., MM, Iwan Irawan, SH., MBA"/>▼
▲Bila pemberi dan penerima pesan tidak [[fokus]] pada pesan atau komunikasi yang sedang terjadi, maka pesan tidak dapat dimengerti atau disampaikan sebagaimana mestinya.<ref name="Hybels Saundra & Weaver II Richard L."/> Misalnya, seorang [[mahasiswa]] tidak mendengar dosennya, karena pada saat [[dosen]] mengajar, mahasiswa tersebut sedang berpikir tentang [[makan]] [[siang]].<ref name="Yustinus Suhardi Ruman, S.Fil., M.Si, Antonius Atosoki Gea, S.Th., MM, Iwan Irawan, SH., MBA"/>
==== Gangguan Semantik (''Semantic Noise'') ====
Baris 57 ⟶ 54:
''Setting'' adalah lingkungan di mana komunikasi terjadi.<ref name="Hybels Saundra & Weaver II Richard L."/> ''Setting'' dapat memiliki pengaruh yang signifikan pada komunikasi.<ref name="Hybels Saundra & Weaver II Richard L."/> ''Formal Setting'' tepat untuk presentasi formal.<ref name="Yustinus Suhardi Ruman, S.Fil., M.Si, Antonius Atosoki Gea, S.Th., MM, Iwan Irawan, SH., MBA"/> Misalnya [[auditirorium]] yang baik digunakan untuk memberikan [[pidato]], dan [[presentasi]], tetapi tidak baik untuk percakapan yang bersifat [[personal]] dan [[intim]].<ref name="Yustinus Suhardi Ruman, S.Fil., M.Si, Antonius Atosoki Gea, S.Th., MM, Iwan Irawan, SH., MBA"/>
===
Artinya tiap pihak bersedia membuka diri atau membagi informasi tentang dirinya yang biasanya dirahasiakan, dan juga bersedia mendengarkan pesan dari lawan bicara secara terbuka dan
===
Artinya kemampuan individu untuk memahami lawan bicara berdasarkan sudut pandang lawan bicaranya tersebut. Kemampuan ini membantu individu untuk mengerti apa yang dilalui oleh lawan bicaranya secara emosional. Jadi ikut merasakan perasaan orang lain.
===
Mengacu pada kemampuan individu dalam menggunakan pesan yang positif. Memuji hal-hal positif yang dimiliki oleh lawan bicara, mengekspresikan kepuasan dalam berkomunikasi dengannya, tersenyum, menjaga kedekatan posisi tubuh pada saat berbicara, dll.
===
Terdiri dari dukungan yang terucap maupun yang tidak terucap, seperti senyuman atau anggukan kepala. Memperlihatkan sikap mendukung dengan bersikap: deskriptif bukan evaluatif, spontan bukan strategik, dan provisional bukan sangat yakin.
Komunikasi
Dalam suatu hubungan
Kesetaraan tidak mengharuskan [[individu]] untuk menerima dan menyetujui begitu saja semua perilaku verbal dan nonverbal pihak lain. Kesamaan kepribadian bertujuan agar masing-masing pihak yang berkomunikasi merasa dihargai dan dihormati sebagai manusia yang memiliki suatu yang penting untuk dikontribusi kepada orang lain.▼
== Komunikasi Verbal ==
▲=== '''''Equality''''' ('''Kesetaraan''')<ref name=":0" /> ===
Komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan kata-kata untuk menyampaikan pesannya, baik secara lisan maupun tulisan.<ref name=":1">{{Cite book|first=Nurbani|date=2020|url=https://onesearch.id/Record/IOS2859.INLIS000000000038070?widget=1|title=Komunikasi Antarpribadi|location=Tangerang Selatan|publisher=Universitas Terbuka|isbn=9786023924202|edition=4|pages=4.4|url-status=live}}</ref> Pesan verbal adalah segala macam simbol yang memakai satu kata atau lebih.<ref>{{Cite book|last=Mulyana|first=Deddy|date=2008|url=https://elibrary.bsi.ac.id/readbook/208480/ilmu-komunikasi-suatu-pengantar|title=Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar|location=Bandung|publisher=Remaja Rosdakarya|isbn=9795149938|pages=260|url-status=live}}</ref> Komunikasi verbal dapat terbagi lagi menjadi dua jenis:
▲Komunikasi [http://psikologihore.com/komunikasi-interpersonal/ interpersonal] akan lebih efektif bila suasananya setara. Artinya, harus ada pengakuan secara diam-diam bahwa kedua pihak sama-sama bernilai dan berharga, dan bahwa masing-masing pihak mempunyai sesuatu yang penting untuk dibagi.
=== Komunikasi lisan ===
▲Dalam suatu hubungan [http://psikologihore.com/komunikasi-interpersonal/ interpersonal] yang ditandai oleh kesetaraan, perselisihan dan konflik lebih dillihat sebagai upaya untuk memahami perbedaan yang pasti ada daripada sebagai kesempatan untuk menjatuhkan pihak lain.
Komunikasi lisan merupakan suatu proses di mana seorang komunikator berinteraksi secara lisan dengan komunikan untuk mempengaruhi tingkah lakunya.<ref name=":1" /> Komunikasi semacam ini dapat dilakukan dalam bentuk percakapan langsung dan tatap muka, atau secara tidak langsung (media) seperti melalui telepon, radio, televisi dan perangkat elektronik lainnya.<ref name=":1" />
=== Komunikasi tulisan ===
▲Kesetaraan tidak mengharuskan individu untuk menerima dan menyetujui begitu saja semua perilaku verbal dan nonverbal pihak lain. Kesamaan kepribadian bertujuan agar masing-masing pihak yang berkomunikasi merasa dihargai dan dihormati sebagai manusia yang memiliki suatu yang penting untuk dikontribusi kepada orang lain.
Adapun yang dimaksud dengan komunikasi tulisan adalah proses komunikasi yang menggunakan bantuan perantara medium dalam penyampaian pesannya.<ref name=":1" /> Media perantara yang dimaksud adalah kertas, yang bisa mewujud dalam buku, surat, laporan atau memo.<ref name=":1" /> Komunikasi tertulis ini juga salah satu metode untuk bisa mendokumentasikan atau merekam bahasa yang terucap ke dalam bentuk aksara tulisan.<ref name=":1" />
== Komunikasi Nonverbal ==
Komunikasi mengacu pada pengiriman pesan melalui sebuah media
=== ''Environment'' ===
Baris 86 ⟶ 92:
=== ''Posture'' ===
''Posture'' adalah [[sikap]] mengkomunikasikan pesan.<ref name="DuBrib, Andrew J"/> Berdiri tegak biasanya menyampaikan pesan bahwa seseorang memiliki rasa [[percaya diri]] dan memiliki [[emosi]] yang positif.<ref name="DuBrib, Andrew J"/> Dan berbagai sikap lainnya dengan maknanya masing-masing.<ref name="DuBrib, Andrew J"/>
=== ''Hand Gesture'' ===
=== ''Facial Expressions'' ===
Baris 102 ⟶ 108:
== Tantangan Komunikasi ==
Tantangan terhadap komunikasi dapat berasal dari [[budaya]], latar belakang sosial, ataupun bias-bias lainnya seperti [[bias]] [[jenis kelamin]], [[ras]], [[etnis]], dan sebagainya.<ref name="Yustinus Suhardi Ruman, S.Fil., M.Si, Antonius Atosoki Gea, S.Th., MM, Iwan Irawan, SH., MBA"/> Tantangan komunikasi juga bisa disebabkan oleh lingkungan yang terlalu gaduh yang membuat pesan tidak dapat disampaikan dengan maksimal.<ref name="Yustinus Suhardi Ruman, S.Fil., M.Si, Antonius Atosoki Gea, S.Th., MM, Iwan Irawan, SH., MBA"/> Selain itu tantangan komunikasi juga bisa berasal dari persepsi partisipan yang berbeda.<ref name="Yustinus Suhardi Ruman, S.Fil., M.Si, Antonius Atosoki Gea, S.Th., MM, Iwan Irawan, SH., MBA"/> Tantangan lain yang perlu diperhatikan oleh para partisipan yang akan terlibat dalam suatu peristiwa komunikasi adalah
== Referensi ==
{{reflist}}
Baris 110 ⟶ 116:
[[Kategori:Komunikasi]]
[[Kategori:Sosial]]
[[Kategori:Studi komunikasi]]
|