William Tanuwijaya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Kategori:Tokoh dari Pematangsiantar menggunakan HotCat |
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Pengusaha Indonesia menjadi Wirausahawan Indonesia |
||
(26 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{dablink|Ini adalah nama [[Orang Tionghoa Indonesia|Tionghoa-Indonesia]], [[Nama Tionghoa|marganya]] adalah ''[[Chen (marga)|Tanuwijaya (陳)]]}}
{{More citations needed|date=Desember 2020}}{{Npov}}
{{Infobox Officeholder
|name =
|image = William Tanuwijaya 1.jpg
| |
|
|
|birth_date = {{Birth date and age|1981|11|11|df
|birth_place = {{flagicon|Indonesia}} [[Pematang Siantar]], [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]]
|alma_mater = [[Universitas Bina Nusantara]] <br> Harvard Kennedy School
|spouse = Felicia HW
|known_for=Pendiri dan CEO Tokopedia|net_worth=[[US$]]345 juta (2019)<ref name=Kumparan>{{Cite news|title=William Tanuwijaya|url=https://kumparan.com/kumparantech/5-pendiri-startup-masuk-daftar-150-orang-terkaya-indonesia-27431110790554125/|work=[[Kumparan (situs web)|Kumparan]]}}</ref>
}}
'''William Tanuwijaya''' ({{lahirmati|[[Pematang Siantar]]|11|11|1981}}) merupakan seorang [[pengusaha]] [[Indonesia]] yang juga merupakan pendiri [[Tokopedia]],
Lahir di Pematang Siantar, Sumatera Utara, William yang kala itu baru lulus SMA merantau ke Jakarta untuk mengenyam pendidikan yang lebih baik, mengikuti keinginan Ayah dan Pamannya. Sayangnya pada tahun kedua perkuliahan, ayah William jatuh sakit sehingga mengharuskan William untuk mencari pekerjaan sampingan agar tetap dapat berkuliah di Jakarta. Keadaan yang mendesak ini lantas memunculkan kecintaan William pada dunia internet. Pekerjaan sampingannya sebagai seorang penjaga warnet ternyata mengantarkan William meluncurkan Tokopedia pada 2009, tentunya setelah melalui berbagai perjuangan yang tidak mudah.<ref>{{Cite news|date=2020-05-13|title=Profil William Tanuwijaya, dari Penjaga Warnet, Kini Bos Tokopedia|url=https://money.kompas.com/read/2020/05/13/084223726/profil-william-tanuwijaya-dari-penjaga-warnet-kini-bos-tokopedia|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2021-03-09|editor-last=Idris|editor-first=Muhammad}}</ref><ref>{{Cite news|last=Yasmin|first=Puti|title=Sosok William Tanuwijaya, CEO Tokopedia yang Kirim Surat ke Pengguna|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5013399/sosok-william-tanuwijaya-ceo-tokopedia-yang-kirim-surat-ke-pengguna|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2021-03-09}}</ref>
== Riwayat Hidup ==
=== Masa Kecil dan Keluarga ===
William Tanuwijaya lahir di Pematang Siantar, 11 November 1981
Sayangnya pada tahun kedua perkuliahan, ayah William jatuh sakit sehingga mengharuskannya untuk bekerja sampingan sebagai penjaga ''shift'' malam warnet 24 jam di dekat lokasi kampus. Saat itu ia mendapatkan keistimewaan untuk menggunakan internet secara gratis, setiap harinya. Hal ini memunculkan kecintaannya pada internet, khususnya dunia digital.
=== Karier ===
Setelah menyelesaikan kuliah pada tahun 2003, William kemudian ingin mengikuti kecintaannya pada dunia digital dengan bekerja di perusahaan internet seperti Google dan Facebook. Ketiadaan kantor dua perusahaan internet raksasa tersebut kemudian membuatnya bekerja di beberapa perusahaan pengembang peranti lunak di beberapa perusahaan seperti [[TelkomSigma]] dan Sqiva Sistem setelah sebelumnya bekerja sebagai pengembang Game di Bolehnet. Kemudian di 2006 bekerja sebagai IT & Business Development Manager di Indocom Mediatama. Dari sini kemudian timbul idenya untuk mempunyai perusahaan internet sendiri.
Tahun 2007, ide untuk membangun
Terinspirasi dari perusahaan internet dunia, William memberanikan diri untuk mulai mencari pemodal. Usaha ini terbilang sulit karena ia harus menerima penolakan dari banyak pihak. Dua tahun mencoba meyakinkan banyak orang, William harus menerima kenyataan bahwa perusahaan internet belum memiliki kepercayaan saat itu. Apalagi, saat itu ayahnya divonis penyakit kanker kronis. William pun dituntut menjadi tulang punggung keluarga.
Baris 36 ⟶ 38:
William tidak putus asa. Ia terus berusaha meyakinkan orang-orang tentang potensi sebuah perusahaan internet. Maka pada tahun 2009, Tokopedia akhirnya dapat dijalankan setelah mendapat kepercayaan dari salah seorang pemodal. Ia mengumpulkan talenta-talenta terbaik negeri untuk bergabung di Tokopedia, meyakinkan para mahasiswa di berbagai universitas terkemuka.
Pada tahun 2016, William terpilih mewakili Indonesia sebagai Young Global Leader, World Economic Forum.<ref name="WEForum">{{cite web|author=World Economic Forum|date=Januari 1, 2017|title=Young Global Leader Indonesia|url=https://www.weforum.org/people/william-tanuwijaya|publisher=WEForum|accessdate=2018-02-07}}</ref> Di tahun 2019, William berhasil menyabet penghargaan Ernst & Young (EY) Entrepreneur of The Year.<ref>{{Cite news|last=Winarto|first=Yudho|date=2019-11-14|title=Bos Tokopedia William Tanuwijaya raih EY Entrepreneur of The Year 2019|url=http://industri.kontan.co.id/news/bos-tokopedia-william-tanuwijaya-ey-entrepreneur-of-the-year-2019|work=[[Kontan|Kontan.co.id]]|language=id|access-date=2020-09-17|editor-last=Winarto|editor-first=Yudho}}</ref> Penghargaan ini diberikan kepada para individu maupun perusahaan yang sukses dalam memperlihatkan kepemimpinan dan visi untuk terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi sekitarnya.<ref>{{Cite web|title=EY Entrepreneur Of The Year™ Indonesia|url=https://www.ey.com/en_id/entrepreneur-of-the-year-indonesia|website=www.ey.com|language=en-ID|access-date=2020-09-17}}</ref> Ia juga mendapatkan penghargaan [[Satyalancana Wira Karya]] dari Presiden Republik Indonesia atas kontribusinya pada perkembangan ekonomi dan teknologi di Indonesia.<ref>{{Cite web|last=KOMINFO|first=PDSI|title=Pemerintah Berikan Satyalancana Wira Karya kepada Pendiri Startup Unicorns|url=https://kominfo.go.id:443/content/detail/21805/pemerintah-berikan-satyalancana-wira-karya-kepada-pendiri-startup-unicorns/0/berita_satker|website=Website Resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika RI|language=en|access-date=2020-09-17}}</ref><ref>https://kominfo.go.id/content/detail/21805/pemerintah-berikan-satyalancana-wira-karya-kepada-pendiri-startup-unicorns/0/berita_satker</ref> Pada tahun 2020, William masuk ke dalam ''100 People Transforming Business in Asia'' menurut [[Business Insider]].<ref>{{Cite web|last=ING|first=in partnership with|date=2020-09-09|title=100 people transforming business in Asia|url=https://www.businessinsider.com.au/100-people-transforming-business-in-asia-2020-9|website=Business Insider Australia|language=en|access-date=2020-09-17}}{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> William dipandang sebagai salah satu dari 100 orang yang visioner di Asia dalam melihat sebuah perubahan dan juga peluang bisnis yang dapat memberikan efek baik bagi seluruh usaha mereka.<ref>{{Cite news|last=Laraspati|first=Angga|title=CEO Tokopedia Masuk Daftar 100 Orang Pengubah Bisnis di Asia|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5165718/ceo-tokopedia-masuk-daftar-100-orang-pengubah-bisnis-di-asia|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2020-09-17}}</ref>
== Referensi ==
Baris 55 ⟶ 44:
{{DEFAULTSORT:Tanuwijaya, William}}
[[Kategori:
[[Kategori:Alumni Universitas Bina Nusantara]]
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Pematangsiantar]]
[[Kategori:Penerima Satyalancana Wira Karya]]
|