Sinandong Asahan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Medelam memindahkan halaman Sinandong asahan ke Sinandong Asahan |
k →top: clean up, added underlinked tag |
||
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Underlinked|date=Desember 2022}}
'''Sinandong Asahan''' merupakan kesenian nenek moyang yang berbentuk syair-syair dan kata-katanya penuh dengan kemistisan. Sinandong Asahan berisikan nasehat dan petuah dari para leluhur. instrumen pengiring Sindang Asahan ini sendiri berupa biola, gendang, rebab dan gong. Selain dilantunkan pada kegiatan pengobatan (''siar mambang'') , syair-syair Sinandong Asahan juga sering dilantunkan pada acara-acara hajatan seperti pernikahan dan khitanan. <ref>{{Cite book|title=Penetapan Warisan Budaya Takbenda Indonesia Tahun 2018|last=Dwiari Ratnawati|first=Lien|publisher=Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia|year=2018|isbn=|location=Jakarta|page=13}}</ref>▼
▲'''Sinandong Asahan''' merupakan [[kesenian]] nenek moyang yang berbentuk syair-syair dan kata-katanya penuh dengan kemistisan. Sinandong Asahan berisikan
Perkembangan Sinandong Asahan berbeda dengan kesenian qasidah dan bordah, karena Sindang Asahan tidak lagi terdengar di setiap acara-acara, sehingga pada saat ini Sindang Asahan nyaris punah. Sinandong Asahan hampir tidak mempunyai generasi penerusnya, walaupun Sinandong Asahan dianggap layak untuk dijual kepada masyarakat dalam konteks hiburan.
|