Mohammad Nour Abdelkerim: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Riwayat Organisasi Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan menghilangkan referensi [ * ] |
Tag: Pembatalan |
||
(2 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Mohammad Nour Abdelkerim''' adalah pendiri dan pemimpin kelompok pemberontak [[Chad]], [[Perhimpunan untuk Demokrasi dan Kebebasan]] (PDK) yang kemudian menjadi bagian dari aliansi pemberontak [[Front Kesatuan untuk Perubahan Demokratis]] (FKPD), yang dipimpin oleh Nour dan dibentuk antara [[26 Desember]]-[[28 Desember]] [[2005]]. Nour adalah otak di balik [[Pertempuran Adré Kedua]] pada [[18 Desember]] [[2005]], yang berakhir dengan tewasnya 100 hingga 300 tentara pemberontak. Setelah serangan itu, [[Presiden Chad]] [[Idriss Déby]] mengumumkan [[perang|keadaan perang]] dengan [[Sudan]]. Pertempuran pertama dari [[Konflik Chad-Sudan]] berlangsung pada [[26 Desember]] [[2005]] ketika pasukan-pasukan [[Chad]] melintasi perbatasan dengan Sudan sementara mengejar PDK.
Nour mengatakan bahwa PDK ingin mengadakan pemilihan umum setelah periode sementara selama dua tahun, tetapi bahwa ia akan mencalonkan diri dalam pemilu itu. "Setelah itu saya tidak ingin berkuasa," katanya.
== Wawancara dengan Opheera McDoom ==
Mohammed Nour diwawancarai oleh [[Opheera McDoom]], yakni wawancaranya yang pertama dengan seorang wartawan [[dunia Barat|Barat]], pada 13 Februari. Ia mengatakan kepada McDoom bahwa para desertir tentara Chad bergabung dengan FKPD hari demi hari, dan bahwa pasukan-pasukan itu membawa serat senjata-senjata dan pasokan-pasokan mereka. Pembelotan Kolonel Ahmed Youssef Bishara saja membaw tambahkan 1.800 pasukan baru. "Sebelumnya dalam seluruh pengalaman saya tidak pernah terjadi pembelotan yang sedemikian besar. Di sini kami memiliki banyak persenjataan berat dan pasukan -- jauh lebih banyak daripada yang dimiliki oleh Déby. Déby telah mengambil uang dari rakyat Chad -- kini kami menginginkan kemerdekaan. Kami mempunyai orang-orang yang berpangkat tinggi bersama kami. Bila Déby tidur, kami tahu bahwa ia baru saja makan malam."<ref>{{cite news|publisher=Reuters AlertNet|title=Chad rebel leader demands change, by force if needed|date=13 Feb. 2006|url=http://www.alertnet.org/thenews/newsdesk/MCD148547.htm}}</ref>
== Perjanjian damai ==
|