Pengguna:Heriyanti Beka/Sampah di sekolah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k 38,3% dari repository.iainpurwokerto.ac.id/3859/1/COVER_BAB%20I_BAB%20V_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
Sampah adalah sesuatu yang tidak dapat dipakai,tidak disenangi atau sesuatu yang harus dibuang yang umumnya berasal dari kegiatan manusia (termasuk kegiatan industri ), tetapi yang bukan biologis (karena kotoran manusia tidak termasuk di dalamnya ) dan umumnya bersifat padat (Simanungsong, 2003).<ref>{{Cite journal|last=Mujahiddin|first=Efendi|year=2016|title=MODEL PENGELOLAAN SAMPAH ANORGANIK DI SMP N 8 MEDAN DAN SMP N 3 MEDAN|url=<!--file:///C:/Users/ACER/Downloads/Jurnal_Keskap_Vol._14_No_1_Januari_2016..pdf-->|journal=Jurnal_Keskap_Vol._14_No_1_Januari_2016..pdf|volume=14|issue=1|pages=|doi=}}</ref> Dari pengertian sederhana tersebut, sampah merupakan suatu benda yang tidak berguna lagi karena tidak dapat dipakai lagi. ▼
▲Sampah adalah sesuatu yang tidak dapat dipakai,tidak disenangi atau sesuatu yang harus dibuang yang umumnya berasal dari kegiatan manusia (termasuk kegiatan industri ), tetapi yang bukan biologis (karena kotoran manusia tidak termasuk di dalamnya ) dan umumnya bersifat padat (Simanungsong, 2003).<ref>{{Cite journal|last=Mujahiddin|first=Efendi|year=2016|title=MODEL PENGELOLAAN SAMPAH ANORGANIK DI SMP N 8 MEDAN
sampah dibagi menjadi dua bagian, yaitu [[sampah organik]] dan [[Senyawa anorganik|anorganik]]. Sampah organik adalah sampah yang mudah diurai oleh organisme. Sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang sulit diurai sehingga bertahan dalam wujudnya dan zatnya (Mundiyatun dan Daryanto, 2015).<ref>{{Cite journal|last=Musfirah|first=Musfirah|year=2017|title=PENINGKATAN SIKAP SISWA DALAM MENGOLAH SAMPAH DI SMK 3 MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA|url=http://lpp.uad.ac.id/wp-content/uploads/2017/05/249-Musfirah1312-1318.pdf|journal=THE 5TH URECOL PROCEEDING|volume=|issue=|pages=1313|doi=}}</ref>
Sampah di sekolah merupakan suatu benda padat yang dibuang oleh orang-orang yang ada di sekolah karena sudah tidak dapat digunakan lagi. Benda padat tersebut merupakan sisa atau barang bekas kegiatan-kegiatan di sekolah. misalnya, plastik-plastik sisa [[Kemasan makanan sekali pakai|kemasan]] makanan atau minuman, kertas-kertas bekas yang tidak bisa digunakan lagi, daun-daun kering yang berguguran di halaman sekolah dan lain sebagainya.
|