Kabupaten Tangerang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Herryz (bicara | kontrib)
Suku bangsa: Data tidak sesuai
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
 
(430 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{Tentang|kabupaten|kota bernama sama|Kota Tangerang}}
{{RedireksiIndoKabKota|Tangerang|Kota|4=1}}
{{Kegunaan lain|Tangerang (disambiguasi)}}
{{dati2
{{Dati2
| nama=Kabupaten Tangerang
|settlement_type = Kabupaten
| provinsi=[[Banten]]
|nama ibukota=[[Tigaraksa, Kabupaten Tangerang|Tigaraksa]]
|translit_lang1_type = [[Aksara Sunda]]
| luas=1.001,86 km²
|translit_lang1_info = {{sund|ᮒᮍᮨᮛᮀ}}
| penduduk=3.692.693 jiwa
|lambang = Berkas:Seal of Tangerang Regency.svg
| penduduktahun=(2019)<ref>{{cite web|url=https://tangerangkab.bps.go.id/publication/2019/08/16/feaa2c3132257bf4c3d78b7c/kabupaten-tangerang-dalam-angka-2019.html|title=Kabupaten Tangerang Dalam Angka 2019|last=|first=|publisher=BPS Kabupaten Tangerang|accessdate=16 Agustus 2019}}</ref>
|peta = Locator kabupaten tangerang.png
| kepadatan=3.542,72 jiwa/km²
|foto = Kantor bupati tangerang - panoramio.jpg
| kecamatan=29 Kecamatan
|caption = [[Daftar Bupati Tangerang|Kantor Bupati Kabupaten Tangerang]]
| kelurahan=28 Kelurahan
|koordinat = {{coord|6|16|10|S|106|29|03|E|display=inline, title}}
| desa=246 Desa
|motto = Satya karya kerta raharja<br/>{{small|{{lang icon|Sanskerta}} Kesetiaan dan kerja keras demi mewujudkan daerah yang makmur sejahtera}}
| kodearea=021
|semboyan =
| dau = Rp. 1.115.364.627.000,-
|propinsi = [[Banten]]
| dauref = (2013)<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2013/bulan/02/tanggal/04/id/873/|title=Perpres No. 10 Tahun 2013|date=2013-02-04|accessdate=2013-02-15}}</ref>
|ibukota = [[Tigaraksa, Tangerang|Tigaraksa]]
| lambang=[[Berkas:Logo kab tangerang.gif|80px|tepi|Lambang Kabupaten Tangerang]]
|kecamatan = 29
| peta=[[Berkas:Locator kabupaten tangerang.png|200px]]
|kelurahan = 28
| koordinat= 106°20’-106°43’ BT{{br}}6°00’-6°00-6°20’ LS
|desa = 246
| agama=[[Islam]] 93,84%<br> [[Kristen Protestan]] 2,96%<br> [[Buddha]] 1,77%<br> [[Katolik]] 1,27%<br> [[Hindu]] 0,13%<br> [[Konghucu]] 0,02%<br> Aliran 0,01%<ref>{{cite web|url=https://biropemerintahan.bantenprov.go.id/read/informasi-berkala/43/laporan-penduduk-berdasarkan-agama-provinsi-banten-semester-i-tahun-2014.html|title=Laporan Penduduk Berdasarkan Agama Provinsi Banten Semester I Tahun 2014|last=|first=|publisher=Biro Pemerintahan Provinsi Banten|accessdate=18 Oktober 2018}}</ref>
|dasar hukum =
|suku bangsa = [[Suku Betawi|Betawi]], [[Suku Banten|Banten]], [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Batak|Batak]], [[Tionghoa Indonesia|Tionghoa]], dll
|tanggal = 13 Oktober 1632
| bahasa= [[Bahasa Indonesia]], [[Bahasa Jawa Banten]], [[Bahasa Betawi]], [[Bahasa Sunda Banten]], dll
|hari jadi = {{start date and age|1632|10|13|df=yes}}<ref>{{cite news|url=https://banten.idntimes.com/news/indonesia/candra-irawan-2/berkat-sebuah-manuskrip-hari-jadi-kabupaten-tangerang-diubah|title=Berkat Sebuah Manuskrip, Hari Jadi Kabupaten Tangerang Diubah|last=Irawan|first=Chandra|work=IDN Times|location=Jakarta|accessdate=28 Agustus 2019|archive-date=2020-10-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20201023114401/https://banten.idntimes.com/news/indonesia/candra-irawan-2/berkat-sebuah-manuskrip-hari-jadi-kabupaten-tangerang-diubah|dead-url=no}}</ref>
| motto= Satya Karya Kerta Raharja
| kepala daerah = [[Bupati Tangerang|Bupati]]
|nama kepala daerah = [[Andi Ony Prihartono]] (Pj.)
| nama kepala daerah=[[Ahmed Zaki Iskandar]], B.Bus., S.E., M.Si.<ref>[https://tangerangkab.go.id/sekilas-tangerang/show/326]</ref>
| wakil kepala daerah = [[Daftar Wakil Bupati Tangerang|Wakil Bupati]]
| nama wakil kepala daerah =H. Mad Romli, S.H., M.M.<ref>[https://tangerangkab.go.id/sekilas-tangerang/show/327]</ref>''lowong''
|sekretaris daerah = Mochamad Maesal Rasyid
| flora=-
|ketua DPRD =
| fauna=Ayam Wareng
|luas = 1001,86
| hari jadi = {{start date and age|1632|10|13}}<ref>https://banten.idntimes.com/news/indonesia/candra-irawan-2/berkat-sebuah-manuskrip-hari-jadi-kabupaten-tangerang-diubah</ref>
|luasref =
| nomor_polisi= A [[Banten]]<br>B [[Jabodetabekpunjur]] (berkode J dan berkode N)
|penduduk = 3373149
| web=[http://www.tangerangkab.go.id/ www.tangerangkab.go.id]
|penduduktahun = 30 Juni 2024
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
|kepadatan = auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|93,65% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 4,60% [[Kekristenan]]
** 3,23% [[Protestan]]
** 1,37% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|1,67% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,06% [[Hindu]] |0,02% Lainnya<ref name="DUKCAPIL"/>}}
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi), [[Bahasa Sunda Tangerang|Sunda Tangerang]] (dominan), [[Bahasa Betawi|Betawi]], [[Bahasa Jawa Serang|Jawa Serang]]
|IPM = {{increase}} 75,56 ([[2023]])<br> <span style="background:Yellow;color:#00bfac">&nbsp;tinggi&nbsp;</span><ref name="IPM">{{cite web|url=https://banten.bps.go.id/indicator/26/519/1/indeks-pembangunan-manusia-menurut-kabupaten-kota-di-provinsi-banten-umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=Indeks Pembangunan Manusia Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Banten (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-2023|website=www.banten.bps.go.id|accessdate=11 Maret 2024}}</ref>
|kodearea = +62 21
|kodepos = [[Daftar kodepos di Indonesia|15200 – 15900]]
|apbd =
|pad =
|dau = Rp 1.245.969.973.000.-
|dauref = ([[2020]])<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|publisher=Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan|location=Jakarta|date=(2020)|accessdate=1 Oktober 2021|format=pdf|page=19}}</ref>
|nomor_polisi = A {{efn|Kabupaten Tangerang yang terdiri dari 19 kecamatan resmi menggunakan pelat A wilayah hukum Polda Banten.}}<br>
B {{efn|Kabupaten Tangerang yang terdiri dari 10 kecamatan resmi menggunakan pelat B wilayah hukum Polda Metro Jaya.}}
|iso = ID-BT
|flora =
|fauna = Ayam Wareng
|zona waktu = GMT+7
|web = {{URL|http://www.tangerangkab.go.id/}}
|pertumbuhan penduduk (%) =
}}
 
'''Kabupaten Tangerang''' ({{Lang-su|{{sund|ᮒᮍᮨᮛᮀ}}}}) adalah sebuah [[kabupaten]] yang terletak di Provinsi [[Banten]], [[Indonesia]]. [[Ibu kota kabupaten]] ini terletak di [[Tigaraksa, Tangerang|Kecamatan Tigaraksa]]. Tangerang terbagi menjadi 29 kecamatan, 28 kelurahan dan 246 desa. Pada pertengahan tahun 2024, jumlah penduduk kabupaten Tangerang sebanyak 3.373.149 orang.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=6 Oktober 2024|format=Visual}}</ref>
'''Kabupaten Tangerang''' adalah [[kabupaten]] yang berada di wilayah Tatar Pasundan, Provinsi [[Banten]], [[Indonesia]]. Kabupaten ini terbagi dua wilayah yang pertama Tangerang bagian barat termasuk dalam polisi daerah Banten [[Polda Banten]] sedangkan sebagian Kabupaten Tangerang lainnya termasuk dalam polisi daerah DKI Jakarta [[Polda Metro Jaya]]. Ibu kotanya adalah '''[[Tigaraksa, Tangerang|Tigaraksa]]'''. Kabupaten ini terletak tepat di sebelah barat [[DKI Jakarta]].
 
== Sejarah ==
Dalam riwayat diceritakan, bahwa saat [[Kesultanan Banten]] terdesak oleh [[Agresiserangan Militer Belanda]]VOC pada pertengahan abad ke-16, diutuslah tiga maulana yang berpangkat Tumenggung untuk mem­buatmembuat perkampungan pertahanan di wilayah yang berbatasan dengan Batavia. Ketiga Tumenggung itu adalah, Tumenggung Aria Yudhanegara, Aria Wangsakara, dan Aria Jaya Santika. Mereka segera mem­bangun basis pertahanan dan pemerintahan di wilayah yang kinisekarang dikenal sebagai kawasan [[Tigaraksa, Tangerang|Tigaraksa]].<ref name=sejarah>{{cite web |url=https://tangerangkab.go.id/sejarah-3/ |title=Sejarah Kabupaten Tangerang |last1= |first1= |last2= |first2= |date= |website=Pemerintah Kabupaten Tangerang |publisher=Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Tangerang |access-date=4 Maret 2016 |quote= |archive-date=2016-03-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160307092207/https://tangerangkab.go.id/sejarah-3/ |dead-url=no }}</ref>
 
Jika merunut kepada legenda rakyat dapat disimpulkan bahwa cikal-bakal Kabupaten Tangerang adalah Tigaraksa. Nama Tigaraksa itu sendiri berarti Tiang Tiga atau Tilu Tanglu, sebuah pemberian nama sebagai wujud penghormatan kepada tiga Tumenggung yang menjadi tiga pimpinan ketika itu. Seorang putra Sultan Ageng Tirtayasa dari Kesultanan Banten membangun tugu prasasti di bagian Barat [[Sungai Cisadane]], saat ini diyakini berada di [[Gerendeng, Karawaci, Tangerang|Kampung Gerendeng]]. Waktu itu, tugu yang dibangun Pangeran Soegri dinamakan sebagai [[Tangerang]], yang dalam bahasa Sunda berarti tanda. Prasasti yang tertera di tugu tersebut ditulis dalam huruf Arab ”gundul” berbahasa Jawa kuno yang berbunyi ”Bismillah pget Ingkang Gusti/Diningsun juput parenah kala Sabtu/Ping Gangsal Sapar Tahun Wau/Rengsena perang netek Nangaran/Bungas wetan Cipamugas kilen Cidurian/Sakabeh Angraksa Sitingsun Parahyang”. Yang berarti ”Dengan nama Allah Yang Maha Kuasa/Dari Kami mengambil kesempatan pada hari [[Sabtu]]/Tanggal 5 Sapar Tahun Wau/Sesudah perang kita memancangkan tugu/untuk mempertahankan batas Timur Cipamungas ([[Sungai Cisadane|Cisadane]]) dan Barat Cidurian/Semua menjaga tanah kaum Parahyang. Sebutan ”Tangeran” yang berarti ”tanda” itu lama-kelamaan berubah sebutan menjadi Tangerang sebagaimana yang dikenal sekarang ini.
 
Dikisahkan, bahwa kemudian pemerintahan ”Tiga Maulana”, ”Tiga Pimpinan” atau ”Tilu Tanglu” tersebut tumbang pada tahun 1684, seiring dengan dibuatnya perjanjian antara [[Sejarah Nusantara (1800-1942)|Pasukan Belanda]] dengan [[Kesultanan Banten]] pada [[17 April]] [[1684]]. Perjanjian tersebut memaksa seluruh wilayah Tangerang masuk ke kekuasaan Penjajah Belanda. Kemudian, [[Belanda]] membentuk pemerintahan [[kabupaten]] yang lepas dari [[Kesultanan Banten]] di bawah pimpinan seorang [[bupati]]. Para bupati yang pernah memimpin Kabupaten Tangerang dipada era pemerintahan [[Belanda]] pada periode tahun [[1682]]-[[1809]] adalah Kyai Aria Soetadilaga I-VII.
 
Setelah keturunan Aria Soetadilaga dinilai tidak mampu lagi memerintah Kabupaten Tangerang, Belanda menghapus pemerintahan ini dan memindahkannya ke [[Batavia]]. Kemudian Belanda membuat kebijakan, sebagian tanah di [[Tangerang]] dijual kepada orang-orang kaya di Batavia, yang merekrut pemuda-pemuda Indonesia untuk membantu usaha pertahanannya, terutama sejak kekalahan armadanya di dekat [[Kepulauan Midway]] dan [[Kepulauan Solomon]]. Kemudian pada tanggal [[29 April]] [[1943]] dibentuklah beberapa organisasi militer, di antaranya yang terpenting ialah [[Keibodan]] (barisan bantu polisi) dan [[Seinendan]] (barisan pemuda). Disusul pemindahan kedudukan Pemerintahan [[Jakarta]] ke Tangerang dipimpin oleh Kentyo M. Atik Soeardi dengan pangkat Tihoo Nito Gyoosieken atas perintah Gubernur Djawa Madoera.
 
Seiring dengan status daerah Tangerang ditingkatkan menjadi Daerah Kabupaten, maka daerah [[Kota Jakarta|Kabupaten Jakarta]] menjadi Daerah Khusus Ibu Kota. Di wilayah [[Pulau Jawa]] pengelolaan pemerintahan didasarkan pada Undang-undang nomor 1 tahun [[1942]] yang dikeluarkan setelah [[Pendudukan Jepang di Indonesia|Jepang berkuasa]]. Undang-undang ini menjadi landasan pelaksanaan tata Negara yang asas pemerintahannya militer. Panglima Tentara Jepang, [[Hitoshi Imamura|Letnan Jenderal Hitoshi Imamura]], diserahi tugas untuk mem­bentuk pemerintahan militer di [[Jawa]], yang kemudian diangkat sebagai gunseibu''Gunseibu''. Seiring dengan hal itu, pada bulan [[Agustus 1942]] dikeluarkan Undang-undang nomor 27 dan 28 yang mengakhiri keberadaan gunseibu''Gunseibu''. Berdasarkan Undang-undang nomor 27, struktur pemerintahan militer di Jawa dan [[Madura]] terdiri atas ''Gunsyreikan'' (pemerintahan pusat) yang membawahi ''Syucokan'' (residen) danserta dua ''Kotico'' (kepala daerah istimewa). ''Syucokan'' membawahi ''Syico'' ([[wali kota]]) dan Kenco ([[bupati]]).
 
Secara hirarkishierarkis, pejabat di bawah ''Kenco'' adalah ''Gunco'' ([[wedana]]), ''Sonco'' ([[camat]]), dan ''Kuco'' ([[kepala desa]]). Pada tanggal [[8 Desember]] [[1942]] bertepatan dengan peringatan Hari Pembangunan Asia Raya, [[Pendudukan Jepang di Indonesia|pemerintah Jepang]] mengganti nama [[Batavia]] menjadi [[Jakarta]]. Pada akhir [[1943]], jumlah [[kabupaten]] di Jawa Barat mengalami perubahan, dari 18 menjadi 19 kabupaten. Hal ini disebabkan, pemerintah Jepang telah mengubah status [[Tangerang]] dari [[kewedanaan]] menjadi kabupaten. Perubahan status ini didasarkan pada dua hal:
 
# [[Kota Jakarta]] ditetapkan sebagai ''Tokubetsusi'' ([[kotapraja]])
# Pemerintah Kabupaten Jakarta dinilai tidak efektif membawahi Tangerang yang wilayahnya luas.
 
Atas dasar hal tersebut, ''Gunseikanbu'' mengeluarkan keputusan tanggal [[9 November]] 1943 yang isinya:
 
"Menoeroet kepoetoesan Gunseikan tanggal 9 boelan 11 hoen syoowa 18 (2603) Osamu Sienaishi 1834 tentang pemindahan Djakarta Ken Yakusyo ke [[Tangerang]], maka diper­makloemkandipermakloemkan seperti di bawah ini:
 
* Pasal 1: Tangerang Ken Yakusyo bertempat di [[Kota Tangerang]], [[Tangerang, Tangerang|Tangerang Son]], Tangerang Gun, Tangerang Ken.
Baris 59 ⟶ 86:
 
Sejalan dengan keluarnya surat keputusan tersebut, Atik Soeardi yang menjabat sebagai pembantu Wakil Kepala Gunseibu Jawa Barat, Raden Pandu Suradiningrat, diangkat menjadi [[Daftar Bupati Tangerang|Bupati Tangerang]] (1943-1944). Semasa Bupati Kabupaten Tangerang dijabat, H. Tadjus Sobirin ([[1983]]-[[1988]] dan [[1988]]-[[1993]]) bersama DPRD Kabupaten Tangerang pada masa itu, menetapkan hari jadi Kabupaten Tangerang tanggal [[27 Desember]] 1943 (Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 1984 tanggal [[25 Oktober]] [[1984]]). Seiring dengan pemekaran wilayah dengan terbentuknya pemerintah [[Kota Tangerang]] tanggal [[28 Februari]] [[1993]] berdasarkan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1993, maka pusat pemerintahan Kabupaten Tangerang pindah ke [[Tigaraksa, Tangerang|Tigaraksa]]. Pemindahan [[ibu kota]] ke Tigaraksa dinilai strategis, karena menggugah kembali cita-cita dan semangat para pendiri untuk mewujudkan sebuah tatanan kehidupan masyarakat yang bebas dari belenggu penjajahan (kemiskinan, kebodohan dan ketertinggalan) menuju masyarakat yang mandiri, maju dan sejahtera.<ref name=sejarah/>
 
== Kabupaten Tangerang ==
Suku Asli di Kabupaten Tangerang yaitu [[Suku Banten|suku Sunda]].
Di kabupaten Tangerang ada beberapa jenis pabrik yang kaya mie, sosis, coklat, dll seperti di Kecamatan Cikupa dan Kecamatan Gunungkaler
 
== Geografi ==
[[Berkas:Peta bsr-kabupaten-tangerang.jpg|jmpl|ka300x300px|Peta Kabupaten Tangerang|500x500px terbaru setelah pemekaran [[Kota Tangerang Selatan]]]]
 
Kabupaten Tangerang merupakan salah satu kabupaten di wilayah [[Provinsi Banten]] yang terletak di bagian Timur Provinsi Banten pada koordinat 106°20'–106°43' Bujur Timur dan 6°00'-6°21' Lintang Selatan dengan luas wilayah 959,61 km2 atau 12,62 % dari seluruh luas wilayah Provinsi Banten.<ref name="Kab Tgr">{{citeweb|url=http://sippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm/DOCRPIJM_15091644514__PROFIL_KABUPATEN_TANGERANG.pdf|title=Profil Kabupaten Tangerang|pages=1|access-date=2020-10-08|archive-date=2020-10-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20201010214922/http://sippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm/DOCRPIJM_15091644514__PROFIL_KABUPATEN_TANGERANG.pdf|dead-url=yes}}</ref>
 
=== Batas Wilayah ===
Wilayah [[Kabupaten Tangerang]] berbatasan dengan:
{{Batas USBT
|utara = [[Laut Jawa]]
|selatan = [[Kabupaten Lebak]], [[KabupatenJawa BogorBarat|Provinsi Jawa Barat]]
|timur = [[Kota Tangerang]], [[Kota Tangerang Selatan]], [[KotaDaerah AdministrasiKhusus JakartaIbukota UtaraJakarta]]
|barat = [[Kabupaten Serang]]
}}
 
=== Topografi ===
Sebagian besar wilayah Tangerang merupakan dataran rendah. [[Sungai Cisadane]] <nowiki/>merupakan sungai terpanjang di [[Tangerang]] yang mengalir dari selatan dan bermuara di [[Laut Jawa]]. [[Tangerang]] merupakan wilayah perkembangan [[dan penyangga ibu kota Jakarta]]. Secara umum, [[Kabupaten Tangerang]] dapat dikelompokkan menjadi 3 wilayah pertumbuhan, yakni:
* Pusat Pertumbuhan [[Balaraja, Tangerang|Balaraja]], [[Cikupa, Tangerang|Cikupa]], [[Panongan, Tangerang|Panongan]], [[Jayanti, Tangerang|Jayanti]], [[Pasarkemis, Tangerang|Pasarkemis]], dan [[Tigaraksa, Tangerang|Tigaraksa]], berada di bagian barat, difokuskan sebagai daerah sentra industri, permukiman, dan pusat pemerintahan.
* Pusat Pertumbuhan [[TeluknagaKronjo, Tangerang|TeluknagaKronjo]], [[Mekar Baru, Tangerang|Mekar Baru]], [[Sukadiri, Tangerang|Sukadiri]], [[Kemiri, Tangerang|Kemiri]], [[Pakuhaji, Tangerang|Pakuhaji]], dan [[Mauk, Tangerang|Mauk]], berada di wilayah pesisir, mengedepankan industri pariwisata alam dan bahari, industri maritim, perikanan, pertambakan, dan pelabuhan.
* Pusat Pertumbuhan [[Cisauk, Tangerang|Cisauk]], [[Curug, Tangerang|Curug]], [[Kelapa Dua, Tangerang|Kelapa Dua]], [[Kosambi, Tangerang|Kosambi]], [[Legok, Tangerang|Legok]] dan, [[Pagedangan, Tangerang|Pagedangan]], serta [[Teluknaga, Tangerang|Teluknaga]], berada di bagian timur dekat perbatasan dengan [[Kota Tangerang]] dan, [[Kota Tangerang Selatan]], dan Provinsi [[DKI Jakarta]], difokuskan sebagai pusat pemukiman,permukiman dan kawasan bisnis.
 
Kabupaten Tangerang secara geografis memiliki topografi yang relatif datar dengan kemiringan tanah rata-rata 0-8% menurun ke utara. Ketinggian wilayah berkisar antara 0–50 m di atas permukaan laut. Daerah utara Kabupaten Tangerang merupakan daerah pantai dan sebagian besar daerah urban, daerah timur adalah daerah rural dan pemukiman, sedangkan daerah barat merupakan daerah industri dan pengembangan perkotaan.<ref name="Kab Tgr"/> Secara garis besar wilayah topografi Kabupaten Tangerang terdiri dari 2 (dua) bagian, yaitu :
# Dataran pesisir, terletak di bagian utara dengan ketinggian berkisar antara 0-25 meter di atas permukaan laut wilayahnya meliputi Kecamatan Kosambi, Teluknaga, Mauk, Kemiri, Sukadiri, Kresek, Kronjo, Pasar Kemis, dan Sepatan.
# Dataran rendah dari bagian tengah ke arah selatan dengan ketinggian lebih dari 25 meter di atas permukaan laut, Kemiringan tanah rata-rata 0-3 % menurun ke utara. Ketinggian wilayah dataran rendah ini berkisar antara 25 – 85 meter di atas permukaan laut.
 
=== Iklim ===
Berdasarkan garis lintang, Kabupaten Tangerang berada di wilayah [[Iklim Tropis]] dan menurut klasifikasi [[Klasifikasi iklim Köppen|Iklim Koppen]] sebagian besar daerah Kabupaten Tangerang berada pada kategori [[iklim muson tropis]] (''AfAm'') dengan dua periode musim yang dipengaruhi pergerakan angin monsun, yaitu kategorimusim [[Iklimpenghujan hutanyang hujandipengaruhi tropis|iklimangin hutanmonsun hujanbaratan tropis]]dan musim kemarau yang dipengaruhi angin monsun timuran. [[CurahMusim hujanpenghujan]] yang tinggi di Kabupaten Tangerang biasanya terjadi sejak bulan [[DesemberNovember]] hingga bulan [[MaretApril]] dandengan curah hujan cenderungbulanan rendahlebih dari 150&nbsp;mm per bulannya. [[Musim kemarau]] di wilayah Kabupaten Tangerang biasanya berlangsung dari bulan [[Juni]] sampai bulan [[September]] dengan curah hujan bulanan kurang dari 100&nbsp;mm per bulan. Suhu udara di wilayah Kabupaten Tangerang berkisar antara 26&nbsp;°C–34&nbsp;°C dengan 33,5°Ctingkat kelembapan nisbi bervariasi antara 72%–85%.
{{Kabupaten Tangerang weatherbox}}
 
== Lambang Daerah ==
[[Berkas:Logo kab tangerang.gif|160px|tepi|Lambang Kabupaten Tangerang]]
 
Lambang daerah berbentuk perisai dengan perincian sebagai berikut.
=== Bagian Atas ===
Terdiri dari susunan bata merah dengan lima buah puncak.
# Puncak perisai lima buah berlambang Pancasila yang menjadi dasar negara Republik Indonesia.
# Susunan bata merupakan lambang benteng pertahanan yang mengingatkan kita kepada kepahlawanan rakyat Kabupaten Tangerang.
# Jumlah bata melambangkan tanggal, bulan dan tahun proklamasi kemerdekaan negara Republik Indonesia yaitu tujuh belas, bulan delapan, tahun empat puluh lima.
 
=== Bagian Tengah ===
Dengan warna hijau, terdiri dari empat batang bambu berbentuk persegi panjang berjumlah empat puluh tiga ruas dengan warna kuning emas. Di dalam persegi panjang tersebut terdapat gambar sebuah topi bambu berwarna kuning emas, seuntai buah padi dengan jumlah butir dua puluh tujuh juga berwarna kuning emas dan seuntai bunga kapas berjumlah dua belas dengan warna putih dan tangkai warna hijau. Jumlah butir padi, bunga kapas dan ruas bambu melambangkan tanggal, bulan dan tahun jadi Pemerintah Kabupaten Tangerang, yaitu:
# Dua puluh tujuh butir padi melambangkan tanggal dua puluh tujuh.
# Dua belas bunga kapas melambangkan bulan dua belas.
# Empat puluh tiga ruas bambu melambangkan tahun empat puluh tiga.
# Topi bambu melambangkan hasil kerajinan dan industri Kabupaten Tangerang.
 
=== Bagian Bawah ===
Terdiri dari tiga buah garis putih berombak dan empat buah garis biru berombak.
# Garis putih berombak melambangkan bahwa Kabupaten Tangerang dilintasi oleh sungai-sungai besar.
# Garis biru berombak melambangkan laut di mana Kabupaten Tangerang merupakan daerah pantai.
 
== Pemerintahan ==
=== Daftar Bupati ===
{{utama|Daftar Bupati Tangerang}}
 
{{:Daftar Bupati Tangerang}}
{|class="wikitable" style="text-align:center;"
|-
!No
!colspan=3| Bupati
!Mulai Jabatan
!Akhir Jabatan
!Wakil Bupati
|-
|—
|[[Berkas:Andi Ony Prihartono, Pj. Bupati Tangerang.jpg|100px]]
|bgcolor=#d3d3d3|
|[[Andi Ony Prihartono]]<br><small>([[Penjabat]])
|21 September 2023
|[[Petahana]]
|''Lowong''
|-
|}
 
=== Dewan Perwakilan ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tangerang}}
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tangerang}}
 
=== Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Tangerang}}
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Tangerang}}
Kabupaten Tangerang terdiri atas 17 [[kecamatan]], yang dibagi lagi atas sejumlah 137 [[desa]] dan 22 [[kelurahan]]. Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Tigaraksa.
Kabupaten Tangerang terbagi menjadi 17 kecamatan, yaitu:
 
{{col|3}}
# [[Balaraja, Tangerang|Balaraja]]
# [[Cikupa, Tangerang|Cikupa]]
# [[Cisauk, Tangerang|Cisauk]]
# [[Cisoka, Tangerang|Cisoka]]
# [[Curug, Tangerang|Curug]]
# [[Jambe, Tangerang|Jambe]]
# [[Jayanti, Tangerang|Jayanti]]
# [[Kelapa Dua, Tangerang|Kelapa Dua]]
# [[Legok, Tangerang|Legok]]
# [[Pagedangan, Tangerang|Pagedangan]]
# [[Panongan, Tangerang|Panongan]]
# [[Pasarkemis, Tangerang|Pasarkemis]]
# [[Rajeg, Tangerang|Rajeg]]
# [[Sindang Jaya, Tangerang|Sindang Jaya]]
# [[Solear, Tangerang|Solear]]
# [[Sukamulya, Tangerang|Sukamulya]]
# [[Tigaraksa, Tangerang|Tigaraksa]]
{{end-col}}
 
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Tangerang Utara}}
Kabupaten Tangerang Utara terdiri atas 12 [[kecamatan]], yang dibagi lagi atas sejumlah 109 [[desa]] dan 6 [[kelurahan]]. Permekaran dari Kabupaten Tangerang dan Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Mauk.
Kabupaten Tangerang Utara terbagi menjadi 12 kecamatan, yaitu:
 
{{col|3}}
# [[Gunungkaler, Tangerang Utara|Gunungkaler]]
# [[Kemiri, Tangerang Utara|Kemiri]]
# [[Kosambi, Tangerang Utara|Kosambi]]
# [[Kresek, Tangerang Utara|Kresek]]
# [[Kronjo, Tangerang Utara|Kronjo]]
# [[Mauk, Tangerang Utara|Mauk]]
# [[Mekarbaru, Tangerang Utara|Mekarbaru]]
# [[Pakuhaji, Tangerang Utara|Pakuhaji]]
# [[Sepatan, Tangerang Utara|Sepatan]]
# [[Sepatan Timur, Tangerang Utara|Sepatan Timur]]
# [[Sukadiri, Tangerang Utara|Sukadiri]]
# [[Teluknaga, Tangerang Utara|Teluknaga]]
{{end-col}}
 
=== Sistem Pemerintahan ===
Baris 180 ⟶ 170:
* Transfer pemerintah pusat lainnya sebesar 299 miliar rupiah.
 
Dan yang ketiga adalahmerupakan lain-lain pendapatan daerah yang sah yang menyumbang sebesar 270,6 miliar rupiah atau sekitar 12,17 persen terhadap pendapatan daerah wilayah ini. Sementara itu, belanja daerah dalam APBD Kabupaten Tangerang tahun 2012, direncanakan mencapai 2,4 triliun rupiah atau lebih besar dibandingkan dengan realisasi tahun 2011, sedangkan pendapatan daerah tahun [[2012]] oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang ditargetkan hanya sebesar 2,2 triliun rupiah.
 
== Transportasi ==
<!--- TANPA REFERENSI
* [[KAI Commuter]]
=== Pemekaran Daerah ===
** {{rint|jakarta|green}} [[Commuter Line Rangkasbitung]]
==== Kabupaten Tangerang Utara ====
Wacana pembentukan kabupaten ini yang diluncurkan oleh Ismet Iskandar. Untuk merealisasikan wacana tersebut, Ismet mengungkapkan bahwa berkas persyaratan sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2007 tentang "Tata Cara Pembentukan, Penghapusan, dan Penggabungan Daerah" untuk menggantikan PP No 129/2000 telah dipenuhi. Lainnya, berkas persayaratan itu juga telah diajukan oleh Badan Legislasi DPR RI di Jakarta yang bersamaan dengan Rapat Paripurna DPR tentang "Pembentukan Daerah Otonomi Baru" pada tanggal 29 November 2015. Di dalam berkas yang diajukan tersebut, rencananya kabupaten ini terdiri dari 12 kecamatan, yaitu:
# [[Gunungkaler, Tangerang|Gunungkaler]]
# [[Kemiri, Tangerang|Kemiri]]
# [[Kosambi, Tangerang|Kosambi]]
# [[Kronjo, Tangerang|Kronjo]]
# [[Mauk, Tangerang|Mauk]]
# [[Mekarbaru, Tangerang|Mekarbaru]]
# [[Pakuhaji, Tangerang|Pakuhaji]]
# [[Rajeg, Tangerang|Rajeg]]
# [[Sepatan, Tangerang|Sepatan]]
# [[Sepatan Timur, Tangerang|Sepatan Timur]]
# [[Sukadiri, Tangerang|Sukadiri]]
# [[Teluknaga, Tangerang|Teluknaga]] --->
 
==== Stasiun kereta api ====
== Pendidikan ==
Kabupaten Tangerang memiliki 6 stasiun Commuter Line yang masih beroperasi, diantaranya:
=== Sekolah Menengah Atas ===
* {{rint|jakarta|green}} [[Stasiun Cicayur]]
{{col|2}}
* {{rint|jakarta|green}} [[Stasiun Cikoya]]
{| class="wikitable sortable"
* {{rint|jakarta|green}} [[Stasiun Cisauk]]
|-
* {{rint|jakarta|green}} [[Stasiun Daru]]
! colspan=2|Nama Sekolah
* {{rint|jakarta|green}} [[Stasiun Tigaraksa]]
! Alamat
! NPSN
|-
|
| [[SMK Al Fattah Tigaraksa]]
| [[Tigaraksa, Tangerang|Tigaraksa]]
|20616075
|-
|
| [[SMK Nurul Fallah Tigaraksa]]
| [[Tigaraksa, Tangerang|Tigaraksa]]
|
|-
|
| [[SMK AVICENA RAJEG]]
| [[Rajeg, Tangerang|Rajeg]]
|
|
|
|-
|
| [[SMA Negeri 1 Kabupaten Tangerang]]
| [[Balaraja, Tangerang|Balaraja]]
|
|-
|
| [[SMA Negeri 2 Kabupaten Tangerang]]
| [[Mauk, Tangerang|Mauk]]
|
|-
|
| [[SMA Negeri 3 Kabupaten Tangerang]]
| [[Curug, Tangerang|Curug]]
|
|-
|
| [[SMA Negeri 4 Kabupaten Tangerang]]
| [[Cikupa, Tangerang|Cikupa]]
|
|-
|
| [[SMA Negeri 5 Kabupaten Tangerang]]
| [[Kosambi, Tangerang|Kosambi]]
|
|-
|
| [[SMA Negeri 6 Kabupaten Tangerang]]
| [[Tigaraksa, Tangerang|Tigaraksa]]
|
|-
|
| [[SMA Negeri 7 Kabupaten Tangerang]]
| [[Kresek, Tangerang|Kresek]]
|
|-
|
| [[SMA Negeri 8 Kabupaten Tangerang]]
| [[Cisoka, Tangerang|Cisoka]]
|
|-
|
| [[SMA Negeri 9 Kabupaten Tangerang]]
| [[Kronjo, Tangerang|Kronjo]]
|
|-
|
| [[SMA Negeri 10 Kabupaten Tangerang]]
| [[Jambe, Tangerang|Jambe]]
|
|-
|
| [[SMA Negeri 11 Kabupaten Tangerang]]
| [[Sepatan, Tangerang|Sepatan]]
|
|-
|
| [[SMA Negeri 12 Kabupaten Tangerang]]
| [[Teluknaga, Tangerang|Teluknaga]]
|
|-
|
| [[SMA Negeri 13 Kabupaten Tangerang]]
| [[Sindang Jaya, Tangerang|Sindang Jaya]]
|
|-
|
| [[SMA Negeri 14 Kabupaten Tangerang]]
| [[Rajeg, Tangerang|Rajeg]]
|
|-
|
| [[SMA Negeri 15 Kabupaten Tangerang]]
| [[Panongan, Tangerang|Panongan]]
|
|-
|
| [[SMA Negeri 16 Kabupaten Tangerang]]
| [[Jayanti, Tangerang|Jayanti]]
|
|-
|}
{| class="wikitable sortable"
 
== Jalan Tol ==
|-
* [[Jalan Tol Jakarta-Merak]]
! colspan=2|Nama Sekolah
* [[Jalan Tol Serpong-Balaraja]]
! Alamat
! NPSN
|-
|
| [[SMA Negeri 17 Kabupaten Tangerang]]
| [[Legok, Tangerang|Legok]]
|
|-
|
| [[SMA Negeri 18 Kabupaten Tangerang]]
| [[Tigaraksa, Tangerang|Tigaraksa]]
|
|-
|
| [[SMA Negeri 19 Kabupaten Tangerang]]
| [[Balaraja, Tangerang|Balaraja]]
|
|-
|
| [[SMA Negeri 20 Kabupaten Tangerang]]
| [[Pakuhaji, Tangerang|Pakuhaji]]
|
|-
|
| [[SMA Negeri 21 Kabupaten Tangerang]]
| [[Sukadiri, Tangerang|Sukadiri]]
|
|-
|
| [[SMA Negeri 22 Kabupaten Tangerang]]
| [[Pagedangan, Tangerang|Pagedangan]]
|
|-
|
| [[SMA Negeri 23 Kabupaten Tangerang]]
| [[Kelapa Dua, Tangerang|Kelapa Dua]]
|
|-
|
| [[SMA Negeri 24 Kabupaten Tangerang]]
| [[Pasarkemis, Tangerang|Pasarkemis]]
|
|-
|
| [[SMA Negeri 25 Kabupaten Tangerang]]
| [[Sepatan Timur, Tangerang|Sepatan Timur]]
|
|-
|
| [[SMA Negeri 26 Kabupaten Tangerang]]
| [[Kemiri, Tangerang|Kemiri]]
|
|-
|
| [[SMA Negeri 27 Kabupaten Tangerang]]
| [[Solear, Tangerang|Solear]]
|
|-
|
| [[SMA Negeri 28 Kabupaten Tangerang]]
| [[Cisauk, Tangerang|Cisauk]]
|
|-
|
| [[SMA Negeri 29 Kabupaten Tangerang]]
| [[Kresek, Tangerang|Kresek]]
|
|-
|
|[[SMK Al Hikma Teluknaga]]
|Teluknaga
|-
|
|[[SMK Negeri 1 Kabupaten Tangerang]]
|Panongan
|-
|
|[[SMK Negeri 9 Kabupaten Tangerang]]
|Solear
|}{{end-col}}
 
== InfrastrukturCatatan ==
{{notelist}}
=== Perumahan ===
* Griya Serpong Asri
* Serpong Garden
* Paramount Serpong
* [[BSD City]]
* [[Lippo Village]]
* [[Summarecon Serpong]]
* Perumahan Bukit Cikasungka
* Perumahan Adiyasa
* [[CitraRaya Tangerang]]
* Talaga Bestari
* Suvarna Sutera
* Sudirman Indah
* Perum Mustika Tigaraksa PWS
* Puri Permai
* Grand Metro Sodong 2
* Perumahan Bumi Indah
* Villa Balaraja
* Permata Balaraja
* Griya Idola Bitung
* Perum Bukit Tiara
 
=== Pusat Perbelanjaan ===
* [[ÆON Mall|ÆON Mall BSD]]
* [[Summarecon Digital Center]]
* [[Summarecon Mall Serpong]] 1 & 2
* [[Supermall Karawaci]]
* [[Q Big Mall BSD]]
* Ecoplaza Citra Raya Cikupa
* Mal Ciputra Citra Raya
* Ramayana Cikupa
* Sabar Subur Cikupa
* Sahabat Balaraja
* Giant Citra Raya
* Superindo Citra Raya
* Mitra 10 Bitung
 
== Pelat Kendaraan ==
'''B **** N**''' Samsat Serpong Kabupaten Tangerang ada 5 kecamatan mulai 25 Mei 2016 dan 31 Mei 2021-saat ini khususnya buat kendaraan terbaru dan mutasi dari tahun ke tahun seperti mobil penumpang, mobil barang, bus, angkutan kota dan sepeda motor. Mulai 13 November 2017 hingga 29 Mei 2021, khususnya buat kendaraan mutasi yang sudah perpanjang STNK selama 5 tahun setelah menggantikan pelat B dari berkode G pindah ke berkode N seperti mobil penumpang, mobil barang, bus, angkutan kota dan sepeda motor. (sebelumnya bernama Samsat Kabupaten Tangerang berkode G ada 29 kecamatan mulai 19 November 2012 hingga 24 Mei 2016).
# Kecamatan Cisauk
# Kecamatan Curug
# Kecamatan Kelapa Dua
# Kecamatan Legok
# Kecamatan Padegangan
'''B **** J**''' Samsat Cikokol Kabupaten Tangerang ada 5 kecamatan mulai 25 Mei 2016 hingga 11 November 2017, resmi menggunakan berkode C khususnya kendaraan terbaru dan mutasi dari tahun ke tahun seperti mobil penumpang, mobil barang, bus, angkutan kota dan sepeda motor. Mulai 13 November 2017-saat ini, resmi menggunakan berkode J khususnya kendaraan terbaru dan mutasi dari tahun ke tahun seperti mobil penumpang, mobil barang, bus, angkutan kota dan sepeda motor. Mulai 13 November 2017 hingga 29 Mei 2021, khususnya buat kendaraan mutasi yang sudah perpanjang STNK selama 5 tahun seperti mobil penumpang, mobil barang, bus, angkutan kota dan sepeda motor, setelah menggantikan pelat B dari berkode N dan berkode G pindah ke berkode J. Mulai 31 Mei 2021 hingga 12 November 2022, khususnya buat kendaraan mutasi yang sudah perpanjang STNK selama 5 tahun seperti mobil penumpang, mobil barang, bus, angkutan kota dan sepeda motor, setelah menggantikan pelat B dari berkode N dan berkode C pindah ke berkode J. (sebelumnya bernama Samsat Kabupaten Tangerang berkode G ada 29 kecamatan mulai 19 November 2012 hingga 24 Mei 2016).
# Kecamatan Kosambi
# Kecamatan Pakuhaji
# Kecamatan Sepatan
# Kecamatan Sepatan Timur
# Kecamatan Teluknaga
'''B **** G**''' Samsat Kabupaten Tangerang ada 29 kecamatan mulai 19 November 2012 hingga 24 Mei 2016 dan Samsat Kabupaten Tangerang berpindah ke Samsat Balaraja ada 19 kecamatan resmi menggunakan pelat A (mulai Mei 2016) sedangkan Samsat Cikokol ada 5 kecamatan resmi menggunakan berkode J (mulai November 2017) dan Samsat Serpong ada 5 kecamatan resmi menggunakan berkode N (mulai Mei 2016. Mulai 25 Mei 2016-saat ini, setelah berkode G di Kabupaten Tangerang ada 29 kecamatan dan resmi dihentikan pada tanggal 24 Mei 2016 kecuali:
# Kecamatan Balaraja
# Kecamatan Cikupa
# Kecamatan Cisauk
# Kecamatan Cisoka
# Kecamatan Curug
# Kecamatan Gunungkaler
# Kecamatan Jambe
# Kecamatan Jayanti
# Kecamatan Kelapa Dua
# Kecamatan Kemiri
# Kecamatan Kosambi
# Kecamatan Kresek
# Kecamatan Kronjo
# Kecamatan Legok
# Kecamatan Mauk
# Kecamatan Mekarbaru
# Kecamatan Pagedangan
# Kecamatan Pakuhaji
# Kecamatan Panongan
# Kecamatan Pasarkemis
# Kecamatan Rajeg
# Kecamatan Sepatan
# Kecamatan Sepatan Timur
# Kecamatan Sindang Jaya
# Kecamatan Solear
# Kecamatan Sukadiri
# Kecamatan Sukamulya
# Kecamatan Teluknaga
# Kecamatan Tigaraksa
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
 
{{reflist}}
 
== Sumber pustaka ==
 
# Profil [https://tangerangkab.go.id/sekilas-tangerang/show/326 Bupati Tangerang 2018 - 2023]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
# Profil [https://tangerangkab.go.id/sekilas-tangerang/show/327 Wakil Bupati Tangerang 2018 - 2023] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180829104646/http://tangerangkab.go.id/sekilas-tangerang/show/327 |date=2018-08-29 }}
# [https://daerah.sindonews.com/read/1340111/174/gubernur-banten-lantik-bupati-dan-wakil-bupati-tangerang-1537515622 Gubernur Banten Lantik Bupati dan Wakil Bupati Tangerang 2018 - 2023]
# [https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/24/14390011/terpilih-sebagai-bupati-dan-wakil-bupati-tangerang-zaki-romli-siap-jalani Terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tangerang]
# [http://jakarta.tribunnews.com/2018/07/04/berdasar-hasil-rapat-pleno-zaki-romli-menang-di-pilkada-kabupaten-tangerang Zaki-Romli Menang di Pilkada Kabupaten Tangerang]
# [http://referensi.data.kemdikbud.go.id/index11.php?kode=280300&level=2 Daftar Sekolah] di Kabupaten Tangerang
# [https://tangerangkab.go.id/sekilas-tangerang/show/175 Letak Geografis] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190701004245/http://tangerangkab.go.id/sekilas-tangerang/show/175 |date=2019-07-01 }} Kabupaten Tangerang
# [https://tangerangkab.go.id/sekilas-tangerang/show/1 "Sejarah Kabupaten Tangerang"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180829085432/http://tangerangkab.go.id/sekilas-tangerang/show/1 |date=2018-08-29 }} . Pemerintah Kabupaten Tangerang. Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Tangerang.
# [[:Kategori:Kecamatan_di_Kabupaten_TangerangKecamatan di Kabupaten Tangerang|Daftar Kecamatan]] di Kabupaten Tangerang
# Pemerintah Kabupaten Tangerang (7 Oktober 2002). [https://tangerangkab.go.id/jdih/menu-konten-skpd/show-berita/41 Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang] (PDF) (Laporan). Pemerintah Kabupaten Tangerang.
# [http://www.djpk.kemenkeu.go.id/attach/post-peraturan-presiden-republik-indonesia-no-10-tahun-2013/Perpres.pdf "Perpres No. 10 Tahun 2013"]. 2013-02-04. Diakses tanggal 2019-03-29.
# [https://tangerangkab.bps.go.id/publication/2018/08/16/570cbc3bfe85bb3143c9201f/kabupaten-tangerang-dalam-angka-2018.html "Kabupaten Tangerang Dalam Angka 2018"] . BPS Kabupaten Tangerang. Diakses tanggal 29 Maret 2019.
# [https://biropemerintahan.bantenprov.go.id/read/informasi-berkala/43/laporan-penduduk-berdasarkan-agama-provinsi-banten-semester-i-tahun-2014.html "Laporan Penduduk Berdasarkan Agama Provinsi Banten Semester I Tahun 2014"] . Biro Pemerintahan Provinsi Banten. Diakses tanggal 29 Maret 2019.
# [http://tempo.co.id/ang/min/02/08/nas2.htm "Wawancara Tadjus Sobirin: Tadjus, Dangdut, dan Nasi Bungkus"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20030912185959/http://tempo.co.id/ang/min/02/08/nas2.htm |date=2003-09-12 }} . Tempo Interaktif. Tangerang. 26 April 1997. Diakses tanggal 4 Maret 2016.
# [https://www.library.ohiou.edu/indopubs/1996/05/29/0071.html "Jadi tempat prostitusi, Desa Dadap batal dibongkar"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160306134029/https://www.library.ohiou.edu/indopubs/1996/05/29/0071.html |date=2016-03-06 }} . Republika Online. Tangerang. 28 Mei 1996. Diakses tanggal 4 Maret 2016.
 
== Pranala luar ==
* {{id}} {{resmi}}
* [http://www.tangerangkab.go.id/ Situs Resmi Pemerintah Kabupaten Tangerang]
* [http://carikodepos.com/banten/tangerang/ Kode Pos Tangerang]
* [[Summarecon Serpong]] [http://www.summareconserpong.com]
* [[Summarecon Mall Serpong]] [http://malserpong.com]
* [http://tokobanten.com/search/city,tangerang/ Portal Jual Beli Online dan Pasang Iklan Gratis di Tangerang]
* [http://www.tangerangterkini.com/dana-pertimbangan-pad-kota-dan-kabupaten-tangerang-di bawah-tangsel.html Dana Pertimbangan PAD Kota dan Kabupaten Tangerang]
 
{{DEFAULTSORT:Tangerang, Kabupaten}}
{{Kabupaten Tangerang}}
{{Jabodetabek}}
{{Banten}}
{{Authority control}}
 
{{DEFAULTSORT:Tangerang, Kabupaten}}
[[Kategori:Kabupaten Tangerang| ]]
[[Kategori:Kabupaten di Banten]]