Kabupaten Solok Selatan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(38 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{otheruses|Solok (disambiguasi)}}
{{Dati2
| settlement_type = Kabupaten
|propinsi =[[Sumatra Barat]]▼
| translit_lang1_type = [[Jawi]] Minang
|ibukota =[[Padang Aro]]▼
| translit_lang1_type1 = Alfabet Minang
|luas =3346.20▼
| nama = Kabupaten Solok Selatan
|penduduk =147639▼
| singkatan = SolSel
|penduduktahun = (2011)▼
|kepadatan =41,5▼
|kecamatan =7▼
|desa =▼
|kodearea =▼
| pendudukref = <ref name="SS">{{cite web|url=https://solokselatankab.bps.go.id/publication/2021/02/26/8b10f5c1e22d2706365e2042/kabupaten-solok-selatan-dalam-angka-2021.html|title=Kabupaten Solok Selatan Dalam Angka 2021|website=www.solokselatankab.bps.go.id|accessdate=17 April 2021|pages=6, 82|format=pdf|archive-date=2021-04-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20210417071931/https://solokselatankab.bps.go.id/publication/2021/02/26/8b10f5c1e22d2706365e2042/kabupaten-solok-selatan-dalam-angka-2021.html|dead-url=no}}</ref>
|lambang = [[Berkas:Lambang Kabupaten Solok Selatan.png|100px]]▼
|peta = [[Berkas:Lokasi Sumatera Barat Kabupaten Solok Selatan.svg|300px]]▼
| nagari = 47
|koordinat =▼
| agama = [[Islam]] 99,17%<br> [[Kristen]] 0,82%<br>- [[Protestan]] 0,72%<br>- [[Katolik]] 0,10%<br> Lainnya 0,01%<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=6 Desember 2021|format=Visual|archive-date=2022-07-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20220705211227/http://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|dead-url=no}}</ref>
| foto = Seribu Rumah Gadang.jpg▼
| nomor_polisi = BA ''xxxx'' Y**
| motto = Sarantau sasurambi<br/>{{small|{{lang icon|Minang|Minang}} Satu kawasan, satu pekarangan}}
|web =http://www.solselkab.go.id/▼
| translit_lang1_info = سولوق سلاتان
|kepala daerah =[[Bupati]]▼
| translit_lang1_info1 = Solok Salatan
| foto = {{multiple image|border= infobox|total_width= 300|image_style= border:1;
|image2=A Million Leaves.jpg
|image3=Menara songket Solok Selatan.jpg
|image4=Masjid Agung Solok Selatan.jpg
|image5=Gunung Kerinci dari Muaralabuh.jpg
}}
| caption = '''Dari atas, ke bawah:''' [[Kawasan Seribu Rumah Gadang]], Kebun Teh Solok Selatan, Menara Songket, Masjid Agung Solok Selatan di Padang Aro, [[Gunung Kerinci]]
| dasar hukum = UU Nomor 38 Tahun 2003<ref name="UU">{{cite web|url=https://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|title=Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014|website=www.otda.kemendagri.go.id|accessdate=6 Desember 2021|archive-date=12 Juli 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20190712121648/http://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|dead-url=yes}}</ref>
| tanggal = 18 Desember 2003<ref name="UU"/>
| nama kepala daerah = [[Khairunas]]
| wakil kepala daerah = Wakil Bupati
| nama wakil kepala daerah = Yulian Efi
| nama sekretaris daerah = Syamsurizaldi
| dau = Rp 499.452.380.000,- ([[2020]])<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=16 April 2021}}</ref>
| IPM = {{increase}} 69,23 ([[2021]])<br>{{fontcolor|orange|sedang}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-provinsi.html|title=Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021|website=www.bps.go.id|accessdate=6 Desember 2021|archive-date=2021-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20211201065917/https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-provinsi.html|dead-url=no}}</ref>
}}
'''Kabupaten Solok Selatan''' adalah sebuah wilayah kabupaten yang terletak di bagian
Saat ini Solok Selatan dihadapkan dengan permasalahan lingkungan yang kompleks. Praktik penebangan liar di kawasan hutan dan penambangan emas ilegal di sepanjang aliran [[Batang Hari]] dan [[Batang Sangir]] secara besar-besaran masih terus terjadi.<ref>{{
== Geografi ==
Wilayah Kabupaten Solok Selatan terletak pada ketinggian 350–430 meter di atas permukaan laut. Luas wilayahnya mencapai 359.013 Ha, yang terdiri dari 150.532 Ha kawasan hutan lindung (41,93%) dan 208.481 Ha (58,07%) kawasan budidaya. Bentang alamnya bervariasi antara dataran rendah, perbukitan, dan dataran tinggi yang merupakan rangkaian dari pegunungan [[Bukit Barisan]].<ref name="geo">{{cite web|url=http://www.solselkab.go.id/post/read/154/keadaan-umum-wilayah.html|title=Keadaan Umum Wilayah Solok Selatan|access-date=2013-06-02|archive-date=2013-06-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20130608052007/http://solselkab.go.id/post/read/154/keadaan-umum-wilayah.html|dead-url=yes}}</ref>
=== Topografi ===
Baris 41 ⟶ 58:
=== Geologi ===
Secara geologis, Kabupaten Solok Selatan berada pada Patahan Besar Sumatra, yakni zona tumbukan [[Lempeng Indo-Australia]] dan [[Lempeng Eurasia]] atau dikenal dengan Sesar Semangka. Dengan laju pergerakan 7
=== Iklim ===
Kabupaten Solok Selatan secara umum beriklim tropis dengan temperatur bervariasi antara 20 °C hingga 33 °C. Curah hujannya cukup tinggi yaitu 1.600–4.000
=== Hidrologi ===
Kabupaten Solok Selatan dilalui oleh 18 aliran sungai. Lima di antaranya terdapat di [[Sangir, Solok Selatan|Kecamatan Sangir]], tiga di [[Sungai Pagu, Solok Selatan|Sungai Pagu]] dan sepuluh sungai di kecamatan lainnya, masing-masing di antaranya terdapat dua sungai. Sungai-sungai besar yang mengalir pada umumnya mempunyai kedalaman yang cukup, bersifat permanen, dan memiliki arus yang cukup deras. Dengan bentangan alamnya yang berbukit-bukit dan dilalui oleh banyak sungai, menjadikan Kabupaten Solok Selatan rawan terhadap bahaya [[banjir]] dan [[longsor]].<ref name="geo"/>
Berdasarkan peta geologi terlihat adanya potensi sumber daya mineral. Sumber daya mineral tersebut antara lain terdiri dari mineral logam berupa [[tembaga]], [[emas]], dan [[perak]]; potensi panas bumi yang ditandai oleh munculnya mata air panas; dan bahan galian berupa batu gamping, pasir, dan batu sungai.<ref name="geo"/>
Dilihat dari jenis tanahnya, Kabupaten Solok Selatan, terdiri atas tanah andosol dan litosol. Jenis tanah seperti ini memiliki tingkat hara yang tinggi dan sangat subur. Oleh karena itu, daerah ini sangat cocok untuk pengembangan kegiatan pertanian, terutama tanaman holtikultura dan perkebunan.<ref name="geo"/>
=== Tambang emas ilegal ===
Menutur penelusuran [[Wahana Lingkungan Hidup Indonesia]] (Walhi), aktivitas penambangan emas ilegal di Solok Selatan setidaknya terdapat di empat kecamatan, yakni Koto Parik Gadang Diateh, Sungai Pagu, Sangir, dan Sangir Batanghari. Aktivitas tambang mengancam Hutan Lindung Batanghari dan meningkatkan sedimentasi di [[Batang Hari|Sungai Batanghari]] serta anak-anak dari sungai.<ref>{{Cite news|date=2019-11-27|title=Hutan Lindung Batanghari Digasak Tambang Emas Ilegal|url=https://www.kompas.id/baca/utama/2019/11/27/hutan-lindung-batanghari-digasak-tambang-emas-ilegal/|work=[[Kompas (surat kabar)|Kompas.id]]|access-date=2021-05-10|last=Sastra|first=Yola|archive-date=2021-05-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20210510141641/https://www.kompas.id/baca/utama/2019/11/27/hutan-lindung-batanghari-digasak-tambang-emas-ilegal/|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|date=2020-01-02|title=Penghentian Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Sumbar Butuh Komitmen Penuh Para Pihak|url=https://www.mongabay.co.id/2020/01/02/penghentian-aktivitas-tambang-emas-ilegal-di-sumbar-butuh-komitmen-penuh-para-pihak/|website=Mongabay Environmental News|language=id|access-date=2021-05-10|archive-date=2021-05-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20210510141642/https://www.mongabay.co.id/2020/01/02/penghentian-aktivitas-tambang-emas-ilegal-di-sumbar-butuh-komitmen-penuh-para-pihak/|dead-url=no}}</ref>
Pada Maret 2013, anggota DPR RI [[M. Azwir Dainy Tara|Azwir Dainy Tara]] dan anggota DPD RI [[Afrizal]] menyebut Ketua DPRD Solok Selatan [[Khairunas]] (kini Bupati Solok Selatan) terlibat di dalam praktik tambang ilegal di Solok Selatan.<ref>{{Cite news|last=icol/met/erz|title=Bupati Muzni Zakaria: Ketua DPRD Solsel Memang Dalang Demo|url=https://issuu.com/haluan/docs/hln210313|newspaper=[[Harian Haluan]]|website=Issuu|language=id|date=2013-03-21|access-date=2021-05-10|archive-date=2023-02-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20230228074330/https://issuu.com/haluan/docs/hln210313|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite news|date=2013-03-05|title=Politikus PAN Sebut Tambang di Sumbar Dikuasai Mafia|url=https://www.jpnn.com/news/politikus-pan-sebut-tambang-di-sumbar-dikuasai-mafia|work=[[Jawa Pos|JPNN.com]]|language=id|access-date=2021-05-10|first=Tim|last=Redaksi|archive-date=2021-05-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20210510142517/https://www.jpnn.com/news/politikus-pan-sebut-tambang-di-sumbar-dikuasai-mafia|dead-url=no}}</ref> Khairunnas mengatakan tak bisa melarang rakyat menambang karena mereka menggantungkan hidup di sana. Solusi yang bisa ditempuh adalah dengan melegalkan yang ilegal.<ref>{{Cite web|last=Redaksi|title=Tambang Emas Solsel Sebaiknya Dilegalkan|url=https://www.harianhaluan.com/news/detail/40697/tambang-emas-solsel-sebaiknya-dilegalkan-|website=www.harianhaluan.com|language=id|access-date=2021-05-10|archive-date=2021-05-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20210510143929/https://www.harianhaluan.com/news/detail/40697/tambang-emas-solsel-sebaiknya-dilegalkan-|dead-url=no}}</ref>
== Sejarah ==
Sebelumnya, kabupaten ini merupakan bagian dari Kabupaten Solok, yang pada masa Hindia Belanda disebut dengan Afdeeling Solok. Setelah kemerdekaan, sempat muncul wacana pembentukan sebuah kabupaten yang meliputi sebagian wilayah Solok Selatan saat ini. Ditandai dengan diadakannya Konferensi Timbulun pada tahun 1950-an, saat itu digagas rencana pembentukan sebuah kabupaten dengan nama Kabupaten Sehilir Batang Hari yang memasukan wilayah [[Lembah Gumanti, Solok|Kecamatan Lembah Gumanti]], [[Pantai Cermin, Solok|Pantai Cermin]], [[Sungai Pagu, Solok Selatan|Sungai Pagu]], dan [[Sangir, Solok Selatan|Sangir]]. Namun, baru setelah otonomi daerah digulirkan, usaha yang mengarah ke sana dapat terealisasikan.
Bersama 23 kabupaten baru lainnya di Indonesia, Kabupaten Solok Selatan resmi dimekarkan pada tanggal 7 Januari 2004 dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2003.<ref>
Tiga hari setelah diresmikan, atau pada 10 Januari 2004, [[Gubernur
== Pemerintahan ==
Baris 68 ⟶ 90:
=== Dewan Perwakilan ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Solok Selatan}}
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Solok Selatan}}
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Solok Selatan}}
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Solok Selatan}}
== Demografi ==
Baris 77 ⟶ 101:
Di samping dihuni oleh etnis Minangkabau, Kabupaten Solok Selatan juga dihuni oleh etnis [[Suku Jawa|Jawa]]. Etnis Jawa datang sebagai transmigran seperti di Nagari Sungai Kunyit dan Dusun Tangah, tetapi ada juga yang datang bekerja di sektor perdagangan dan karyawan pabrik.
Berdasarkan data BPS tahun 2011, jumlah penduduk Kabupaten Solok Selatan berjumlah 147.369 jiwa, terdiri dari 74.117 laki-laki dan 73.252 perempuan.<ref name="demo"/> Dan pada tahun [[2020]] berjumlah 182.027 jiwa, dimana [[laki-laki]] berjumlah 92.859 jiwa dan [[perempuan]] berjumlah 89.168 jiwa.<ref name="SS"/>
== Pariwisata ==
Solok Selatan memiliki sejumlah objek wisata alam, sejarah, dan budaya. Di kawasan yang dijuluki sebagai [[Nagari Seribu Rumah Gadang]], banyak ditemukan [[rumah gadang|rumah-rumah gadang]] berusia ratusan tahun lamanya yang masih ditinggali oleh penghuninya. Rumah Gadang 21 merupakan rumah gadang dengan 21 ruang. Objek wisata lainnya adalah Danau Bontak, Ngalau Lubuk Malako, beberapa air terjun, dan sejumlah bangunan peninggalan sejarah lain seperti masjid, istana, dan monumen.<ref name="demo"/>
=== Kerjasama dengan ''Surya University'' ===
Dalam rangka mendukung pengembangan di bidang ''creative tourism'' di Solok Selatan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan bekerjasama dengan [[Surya University]] akan melakukan perancangan dan pemodelan ''creative tourism'' dengan optimalisasi pemanfaatan potensi daerah. Potensi daerah yang ingin ditonjolkan adalah alamnya yang indah, hasil tambang emas dan bijih besi yang melimpah, hasil perkebunan, hasil kerajinan maupun produk kesenian dan sebagainya. Program ini diwujudkan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan Provinsi [[
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Negri-huis te Loeboe Gedang Padangse Bovenlanden Sumatra`s Westkust TMnr 60002742.jpg
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Portret van de penghulu kepala van Pasir Talang met dolk TMnr 60003014.jpg|Penghulu kepala Pasir Talang pada tahun 1870-an
</gallery>
Baris 93 ⟶ 119:
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.west-sumatra.com/ Situs West-Sumatra.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190309084148/http://www.west-sumatra.com/ |date=2019-03-09 }}. Portal parawisata independen komunitas Minang bertajuk fotografi.
{{Kabupaten Solok Selatan}}
{{sumbar}}
Baris 99 ⟶ 125:
[[Kategori:Kabupaten Solok Selatan| ]]
[[Kategori:Kabupaten di
[[Kategori:Kabupaten di Indonesia|Solok Selatan]]
|