Hutama Karya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
 
(65 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
== '''<u>Tentang</u>''' ==
{{Infobox company
| name = PT Hutama Karya (Persero)
| former_name = PN Hutama Karya <small>(1961 - 1973)</small>
| logo = Hutama Karya.svg <!-- Perlu ditambahkan "Inovasi Untuk Solusi" dibawah logo dalam format svg. Slogan tersebut merupakan bagian integral dari logo -->
| logo = Berkas:Hutama Karya.png
| logo_size = 150px
| logo_caption = Logo tanpa slogan
| logo_alt =
| image =
| logo_caption = Logo Hutama Karya
| logo_padding image_size =
| image image_caption =
| type = [[Perseroan terbatas|Perusahaan perseroan]] ([[Badan usaha milik negara|Persero]])
| image_size = 200px
| image_alt traded_as =
| industry = [[Konstruksi]]
| image_caption =
| foundation = {{Start date and age|df=yes|1961|03|29}}
| type = [[Perseroan terbatas|Perusahaan perseroan]] ([[Badan usaha milik negara|Persero]])
| traded_as fate =
| predecessor = [[Hollandsche Beton Groep|Hollandsche Beton Maatschappij nv Kantoor Indonesië]]
| industry = [[Konstruksi]], [[Jalan Tol]]
| area_served = [[Indonesia]]
| genre = <!-- Only used with media and publishing companies -->
| location = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| fate =
| locations =
| predecessor = Hollandsche Beton Maatschappij NV
| key_people = [[Budi Harto]]<ref name="direksi">{{Cite web|url=https://www.hutamakarya.com/dewan-direksi|title=Dewan Direksi|publisher=PT Hutama Karya (Persero)|language=id|access-date=28 Desember 2021}}</ref><br/>([[Direktur Utama]])<br/>Budiman<ref name="komisaris">{{Cite web|url=https://www.hutamakarya.com/dewan-komisaris|title=Dewan Komisaris|publisher=PT Hutama Karya (Persero)|language=id|access-date=28 Desember 2021}}</ref><br/>([[Komisaris Utama]])
| successor =
| brands =
| foundation = {{start date|1973|03|15}} di [[Jakarta]], [[Indonesia]], sebagai Persero
| founder products =
| services = {{hlist|Pembangunan gedung dan [[infrastruktur]]|Pengusahaan [[daftar jalan tol di Indonesia|jalan tol]] (terutama jaringan [[Jalan Tol Trans-Sumatra]])|Pengembangan dan pengelolaan properti|Fabrikasi bahan dan komponen bangunan|Fabrikasi komponen dan peralatan konstruksi|Penyewaan peralatan konstruksi|Investasi}}
| defunct = <!-- {{end date|YYYY|MM|DD}} -->
| revenue = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 21,643 triliun <small>(2020)</small><ref name=annual/>
| locations =
| net_income = [[Rupiah Indonesia|Rp]] -1,816 triliun <small>(2020)</small><ref name="annual">{{Cite web|url=https://drive.google.com/u/0/uc?id=1DQJpjyaihOsRfhGENdLQFnsAhOYLWGou&export=download|title=Laporan Tahunan 2020|publisher=PT Hutama Karya (Persero)|language=id|access-date=28 Desember 2021}}</ref>
| location_city = [[Jakarta]], [[Jakarta]]
| location_countryowner = =[[Pemerintah Indonesia]]
| assets = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 110,990 triliun <small>(2020)</small><ref name=annual/>
| coordinates =
| equity = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 31,799 triliun <small>(2020)</small><ref name=annual/>
| area_served =
| num_employees = 1.942 <small>(2020)</small><ref name="annual"/>
| key_people = [[Jend.TNI (Purn.) Budiman]] <small>(Komisaris Utama)</small><br>[[Bintang Perbowo]] <small>(Direktur Utama)</small>
| subsid = PT [[HK Realtindo]]<br/>PT [[Hakaaston]]<br/>PT [[Hutama Karya Infrastruktur]]<br/>EPC Energy Singapore Pte. Ltd
| products =
| brands slogan =
| homepage = {{URL|www.hutamakarya.com}}
| production =
}}
| services =
| revenue =
| operating_income =
| net_income =
| aum = <!-- Only for financial-service companies -->
| assets =
| equity =
| owner = [[Pemerintah Indonesia]]
| members =
| num_employees =
| parent =
| divisions =
| subsid =
| slogan =
| module = <!-- Used to embed other templates -->
| website = {{URL|www.hutamakarya.com}}
| footnotes =
}}'''[https://www.hutamakarya.com/ PT Hutama Karya (Persero)]''' awalnya merupakan perusahaan swasta Hindia Belanda ‘Hollandsche Beton Maatschappij’ yang [[Nasionalisasi|dinasionalisasi]] pada tahun 1961 berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) RI No. 61/1961 Tanggal 29 Maret 1961 dengan nama [https://www.hutamakarya.com/ PN Hutama Karya].
 
'''PT Hutama Karya (Persero)''' adalah sebuah [[badan usaha milik negara]] [[Indonesia]] yang bergerak di bidang [[konstruksi]], serta pengembangan [[properti]] dan [[infrastruktur]].<ref name="annual" /><ref name="profil" />
Status perusahaan berubah menjadi Perseroan Terbatas berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 14 tahun 1971 juncto Akta Perseroan Terbatas No. 74 tanggal 15 Maret 1973, juncto Akta Perubahan No.48 tanggal 8 Agustus 1973 yang keduanya dibuat dihadapan Notaris Kartini Mulyadi, SH yang kemudian berdasarkan Surat Keputusan Bersama Direksi dan Dewan Komisaris No. DU/MK.136/KPTS/03/2009 tanggal 29 Januari 2009 tentang Penetapan Hari Ulang Tahun [https://www.hutamakarya.com/ PT. Hutama Karya], maka dengan ini tanggal 29 Maret ditetapkan sebagai hari ulang tahun [https://www.hutamakarya.com/ PT. Hutama Karya].
 
== '''<u>Sejarah</u>''' ==
[[File:KITLV A540 - Kantoor van de Hollandsche Beton Maatschappij te Batavia, KITLV 50691.tiff|thumb|Kantor HBM di Batavia pada dekade 1930-an]]
[https://www.hutamakarya.com/ Hutama Karya] adalah perusahaan pengembangan infrastruktur yang sepenuhnya dimiliki pemerintah Indonesia. Berdiri pada permulaan abad ke-20 sebagai perusahaan konstruksi swasta Belanda bernama East Indies’ Hollandsche Beton Maatschappij. Pada tahun 1960-an Perusahaan mengalami fase transformasi, yang berujung pada restrukturisasi organisasi dan kemudian nasionalisasi bisnis. Dalam periode tersebut, [https://www.hutamakarya.com/ Hutama Karya] menghasilkan sejumlah karya konstruksi monumental dan bersejarah, seperti Gedung MPR/ DPR dan Tugu Pancoran. 
Perusahaan ini memulai sejarahnya sebagai cabang dari '''''[[Hollandsche Beton Maatschappij]]''''' (HBM) di Indonesia, dan telah mengerjakan banyak proyek konstruksi selama masa pendudukan [[Belanda]]. Pada tahun 1961, cabang tersebut resmi di[[nasionalisasi]] oleh pemerintah Indonesia dan namanya diubah menjadi '''PN Hutama Karya'''.<ref name="pn">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/2032/pp0611961.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 61 tahun 1961|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=28 Desember 2021}}</ref> Perusahaan ini kemudian mengerjakan sejumlah proyek besar, antara lain proyek pembangunan Gedung DPR/MPR di [[Jakarta Pusat]] dan Monumen Dirgantara di [[Jakarta Selatan]]. Pada tahun 1970, perusahaan ini menjadi yang pertama di Indonesia untuk memakai sistem beton prategang BBRV dari [[Swiss]], yakni pada proyek pembangunan [[Jembatan Semanggi]]. Perusahaan ini kemudian membentuk divisi beton prategang. Pada tanggal 15 Maret 1973, status perusahaan ini resmi diubah menjadi [[persero]].<ref name="persero">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/2772/PP0141971.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 14 tahun 1971|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=28 Desember 2021}}</ref> Pada dekade 1980-an, perusahaan ini membentuk unit bisnis HakaPole untuk memproduksi tiang [[lampu jalan]] yang terbuat dari baja segi delapan. Perusahaan ini juga mulai mengerjakan proyek di luar Indonesia.
 
Pada dekade 1990-an, perusahaan ini berhasil menyelesaikan sejumlah proyek pembangunan jembatan bentang panjang. Perusahaan ini lalu mendirikan sejumlah anak usaha untuk mendukung kegiatan bisnisnya, serta mendirikan sejumlah [[perusahaan patungan]]. Pada dekade 2000-an, perusahaan ini berekspansi ke bisnis pembangunan bangunan tinggi dan jalan tol. Pada tahun 2014, perusahaan ini mendapat penugasan dari pemerintah untuk mengusahakan jalan tol di [[Pulau Sumatra]]. Pada tahun 2016, perusahaan ini mendapat konsesi pengusahaan [[Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta]] ruas S sepanjang 14,25 kilometer. Pada tahun 2017, perusahaan ini mendapat perpanjangan hak pengusahaan jalan tol tersebut dari hanya 16 tahun 3 bulan menjadi 36 tahun.<ref name="annual" /><ref name="profil">{{Cite web|url=https://www.hutamakarya.com/sejarah-perusahaan|title=Sejarah Perusahaan|publisher=PT Hutama Karya (Persero)|language=id|access-date=28 Desember 2021}}</ref> Pada tahun yang sama, perusahaan ini juga mendapat penugasan dari pemerintah untuk mengusahakan [[Jalan Tol Akses Tanjung Priok]] seksi W1 dan W2 selama 40 tahun.<ref name="priok">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/175293/Perpres%2081%20Tahun%202017%20a.PDF|title=Peraturan Presiden nomor 81 tahun 2017|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=28 Desember 2021}}</ref>
Sejak awal berdiri, [https://www.hutamakarya.com/ Hutama Karya] selalu berperan dalam pengembangan infrastruktur nasional dan internasional. Munculnya teknologi beton prategang pada awal tahun 1970-an dan sistem BBRV, yaitu sistem kawat yang digunakan pada wadah dan kurungan reaktor beton yang. dikembangkan sejak tahun 1949 oleh Birkenmeier, Brandestini, Ros dan Vogt, empat orang insinyur berkebangsaan Swiss kemudian mendorong percepatan usaha [https://www.hutamakarya.com/ Hutama Karya], yang melahirkan divisi khusus beton prategang. Pada tahun 1980-an, Perusahaan memanfaatkan teknologi terobosan dan berbagai jenis baja astakona (segi delapan) untuk tiang lampu penerangan jalan. Unit Bisnis HakaPole kemudian didirikan sebagai bentuk diversifikasi perusahaan.
 
[https://www.hutamakarya.com/ Hutama Karya] kemudian berinvestasi pada perluasan pasar di luar negeri dan berinovasi menggunakan teknologi baru seperti Sosrobahu karya Dr. Ir. Tjokorda Raka Sukawati. Penyelesaian proyek-proyek penting berskala besar, seperti Gedung MPR/DPR, Jembatan Semanggi, Jalan Tol Akses Tanjung Priok, Jembatan Ampera Palembang, Jalan Tol Bali-Mandara di Bali, dan jalan layang Metro Manila Skyway di Filipina, semakin menegaskan reputasi [https://www.hutamakarya.com/ Hutama Karya] sebagai pengembang infrastruktur tepercaya.
 
[https://www.hutamakarya.com/ Hutama Karya] juga menghasilkan jembatan-jembatan berteknologi tinggi, mulai dari jembatan kabel gantung dan kantilever dua sisi hingga lengkung baja dan pancang kabel serta berbagai pembangunan di sektor swasta, seperti gedung pencakar langit (Bakrie Tower Apartments) dari infrastruktur (jalan tol). Diraihnya sertifikat ISO 14001:2004, OHSAS 18001:2007, dan ISO 9001:2008, membuktikan bahwa [https://www.hutamakarya.com/ Hutama Karya] mengedepankan kualitas dan mutu dalam setiap karyanya dan terus bertransformasi dari masa ke masa.
 
Pada medio 2014, [https://www.hutamakarya.com/ Hutama Karya] resmi menerima penugasan Pemerintah untuk mengembangkan Jalan Tol Trans-Sumatera. Melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 100 Tahun 2014 yang kemudian diperbarui menjadi Perpres Nomor 117 Tahun 2015, [https://www.hutamakarya.com/ Hutama Karya] diberi amanah mengembangkan 2.770 kilometer jalan tol di Sumatera dengan prioritas 8 ruas pertama hingga tahun 2019 sepanjang 650 kilometer.
 
Di saat ini pulalah, [https://www.hutamakarya.com/ PT. Hutama Karya (Persero)] kembali mendirikan anak perusahaan baru di bidang Konstruksi Infrastruktur Jalan Tol dan Jembatan untuk mendukung mandat pemerintah tersebut. Penugasan ini merupakan salah satu tonggak penting dalam sejarah perusahaan, karena pada masa inilah [https://www.hutamakarya.com/ PT. Hutama Karya] (Persero) mulai menuliskan sejarah barunya sebagai '''Pengembang Infrastruktur Terkemuka Indonesia''' atau '''Indonesia’s Most Valuable Infrastructure Developer'''.
 
== '''Manajemen''' ==
 
== Manajemen ==
=== Dewan Komisaris ===
 
* BudimanYudo Margono - Komisaris Utama
* SusdiyartoLukman Agus PraptonoEdy - Wakil Komisaris Utama
* AdityawarmanAgung Sabar Santoso - Komisaris Independen
* AchmadWahyu Gani GazaliMuryadi - Komisaris Independen
* Musyafak - Komisaris
* Chairiah - Komisaris
* WahyuSusdiyarto MulyadiAgus Praptono - Komisaris
* Iwan Suprijanto - Komisaris
 
=== Dewan Direksi ===
 
* BintangBudi PerbowoHarto - Direktur Utama
* Aloysius Kiik Ro - Wakil Direktur Utama
* SugiartiEka Setya Adrianto - Direktur Keuangan
* SurotoSugiarti - Direktur OperasiManajemen IRisiko
* IndrayanaMuhammad Fauzan - Direktur OperasiHuman Capital dan IILegal
* Sugeng Rochadi - Direktur Operasi III
* Putut Ariwibowo - Direktur Human Capital dan Pengembangan
 
* Agung Fajarwanto - Direktur Operasi I
== Pilar Bisnis ==
* Gunadi - Direktur Operasi II
* Koentjoro - Direktur Operasi III
 
*== [[Jalan tol|PengembanganTol JalanTrans Tol]]Sumatra ==
Di negara kepulauan yang memiliki 17.508 pulau, sistem jaringan jalan merupakan kebutuhan mendasar untuk menghubungkan masyarakat dan perniagaan dengan pekerjaan, layanan, pasar, mengurangi biaya logistik, dan merangsang pertumbuhan industri di Indonesia. Menjawab kebutuhan tersebut, pemerintah menempatkan konektivitas tinggi sebagai salah satu prioritas utama. Melalui Peraturan Presiden No. 100 Tahun 2014 yang kemudian diubah dengan Peraturan Presiden No. 117 Tahun 2015, pemerintah memberikan amanat kepada Hutama Karya untuk membangun dan mengembangkan [[Jalan Tol Trans Sumatra]].
* [[Jalan tol|Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol]]
* [[Konstruksi|Jasa Konstruksi dan EPC]]
* [[Properti|Pengembangan Properti]]
* [[Manufaktur]]
 
Jalan tol ini akan menghubungkan Lampung dan Aceh melalui 24 ruas jalan berbeda yang panjang keseluruhannya mencapai 2.765. km dan akan beroperasi penuh pada 2024. Sebagai pulau terbesar kedua di Nusantara dengan populasi melebihi 55 juta jiwa, Pulau Sumatra memainkan peran penting dalam. perekonomian negara. Dianugerahi beragam potensi alam dan komoditas berlimpah, mulai dari karet, minyak kelapa sawit, kopi, minyak bumi, batu bara, dan gas alam. Pada tahun 2015, Pulau Sumatra menyumbang 22,21% produk domestik bruto (PDB) Indonesia, terbesar kedua setelah Jawa, menurut Badan Pusat Statistik (BPS). Oleh karena itu, kemajuan dan keberlanjutan perekonomian di Pulau Sumatra sangat penting untuk memastikan stabilitas dan pertumbuhan di kawasan tersebut. Jika pertumbuhan terhenti, perkembangan daerah sekitarnya pun akan terhambat.
== Jalan Tol Trans Sumatera ==
Di negara kepulauan yang memiliki 17.508 pulau, sistem jaringan jalan merupakan kebutuhan mendasar untuk menghubungkan masyarakat dan perniagaan dengan pekerjaan, layanan, pasar, mengurangi biaya logistik, dan merangsang pertumbuhan industri di Indonesia. Menjawab kebutuhan tersebut, pemerintah menempatkan konektivitas tinggi sebagai salah satu prioritas utama. Melalui Peraturan Presiden No. 100 Tahun 2014 yang kemudian diubah dengan Peraturan Presiden No. 117 Tahun 2015, pemerintah memberikan amanat kepada Hutama Karya untuk membangun dan mengembangkan Jalan Tol Trans Sumatera.
 
Jalan tol ini akan menghubungkan Lampung dan Aceh melalui 24 ruas jalan berbeda yang panjang keseluruhannya mencapai 2.765. km dan akan beroperasi penuh pada 2024. Sebagai pulau terbesar kedua di Nusantara dengan populasi melebihi 55 juta jiwa, Sumatera memainkan peran penting dalam. perekonomian negara. Dianugerahi beragam potensi alam dan komoditas berlimpah, mulai dari karet, minyak kelapa sawit, kopi,  minyak bumi, batu bara, dan gas alam, pada tahun 2015 Sumatera menyumbang 22,21% produk domestik bruto (PDB) Indonesia, terbesar kedua setelah Jawa, menurut Badan Pusat Statistik (BPS).  Oleh karena itu, kemajuan dan keberlanjutan perekonomian Sumatera sangat penting untuk memastikan stabilitas dan pertumbuhan di kawasan tersebut. Jika pertumbuhan terhenti,  perkembangan daerah sekitarnya pun akan terhambat.
 
== Ruas Prioritas ==
* '''Bakauheni – Terbanggi Besar''' jalan tol yang menghubungkan koridor-koridor ekonomi di Sumatra dan Jawa karena merupakan akses pertama bagi kendaraan yang masuk dari Pelabuhan Merak menuju Lampung melalui Pelabuhan Bakauheni. '''Jalan tol sepanjang 140 kilometer ini sudah beroperasi sejak Maret 2019'''.
 
* '''Bakauheni – Terbanggi Besar''' jalan tol yang menghubungkan koridor-koridor ekonomi di Sumatera dan Jawa karena merupakan akses pertama bagi kendaraan yang masuk dari Pelabuhan Merak menuju Lampung melalui Pelabuhan Bakauheni. '''Jalan tol sepanjang 140 kilometer ini sudah beroperasi sejak Maret 2019'''.
* '''Terbanggi Besar – Pematang Panggang''' jalan tol yang tersambung dengan Jalan Tol Pematang Panggang-Kayu Agung yang akan menghubungkan koridor-koridor ekonomi di Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan. '''Jalan Tol sepanjang 112 kilometer ini sudah beroperasi sejak November 2019. Ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung sepanjang 189 kilometer memegang rekor MURI sebagai Ruas Tol Terpanjang di Indonesia.'''
* '''Pematang Panggang – Kayu Agung''' Jalan Tol yang tersambung dengan Jalan Terbanggi Besar-Pematang Panggang yang akan menghubungkan koridor-koridor ekonomi di Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan. '''Jalan Tol sepanjang 77 kilometer ini sudah beroperasi sejak November 2019.'''
Baris 109 ⟶ 76:
* '''Pekanbaru – Dumai''' jalan tol yang menghubungkan sentra ekonomi di Provinsi Riau dan menghubungkan dengan jalur perdagangan dunia di Dumai. Total panjang tol adalah 131 kilometer, seski 1 sepanjang 9 kilometer sudah fungsional pada saat libur Natal dan Tahun Baru 2019/2020. Rencana akan beroperasi secara penuh pada 2020.
 
== Proyek ==
== '''Karya Infrastruktur dan Fasilitas Publik''' ==
=== Jalan dan Jembatan ===
 
* [[Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta]] 1 (ruas Ciputat-Dukuh dan [[Jalan Tol Akses Tanjung Priok|Akses Tanjung Priok]])
=== '''Jalan, Jembatan dan Sarana InfrastrukturBendungan dan Pengairan''' ===
* [[Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2]]
* [[Jalan Tol Trans-Sumatra]]
** [[Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar]]
** [[Jalan Tol Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung]]
** [[Jalan Tol Pekanbaru-Dumai]]
** [[Jalan Tol Medan-Binjai]]
* [[Jalan Tol Palembang–Indralaya]]
* [[Jalan Tol Rengat–Pekanbaru]]
 
=== Bendungan dan Pengairan ===
* Jalan Tol Cawang – Tanung Priok, Jakarta
* Metro Manila Skyway, Filipina
* Jalan Tol Anyer Hitam, Malaysia
* MRT Tunnel dan MRT Station Bunderan HI – Dukuh Atas
* East Cross Connection, Bandara Soekarno Hatta
* Jembatan Soekarno, Manado
* Jembatan Petuk, Kupang, NTT
* Jembatan Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur
* Jembatan Samota, NTB
* Jembatan Holtekamp, Papua
* Jalan Tol Gempol – Pasuruan Seksi II
* Jalan Tol Manado – Bitung
* Regional Road Development Project (RRDP) Giriwoyo
* Jembatan Suramadu
* Jalan Raya Oecusse, Timor Leste
* Jalan Tol Bali – Mandara
 
=== '''Bendungan dan Pengairan''' ===
 
* [[Bendungan Tanju]]
Baris 138 ⟶ 97:
* [[Bendungan Leuwikeris]]
* [[Bendungan Way Apu]]
* [[Bendungan Ladongi]]
* [[Bendungan Semantok]]
* [[Bendungan Batu Tegi]]
Baris 144 ⟶ 103:
* [[Bendungan Way Sekampung]]
 
=== '''Gedung dan Bangunan Publik''' ===
 
* Six Senses Uluwatu
Baris 159 ⟶ 118:
* Integrated Building Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta
 
=== EPC ===
=== '''Engineering, Procurement and Construction (EPC)''' ===
 
* PLTU Grati, Pasuruan, Jawa Timur
Baris 175 ⟶ 134:
* Pabrik Semen Maros
 
== Anak Perusahaanperusahaan ==
=== PT HK Realtindo ===
 
=== '''PT HK Realtindo''' ===
Ketika perekonomian Indonesia akhirnya tumbuh di akhir tahun 1990-an dan awal 2000-an, Hutama Karya memanfaatkan peluang tersebut untuk memasuki dunia properti. Peningkatan pertumbuhan ekonomi negara secara langsung memberikan dampak peningkatan industri properti yang cukup signifikan. Perusahaan mengembangkan usahanya dan secara resmi mendirikan anak usaha pertamanya PT HK Realtindo pada tahun 2010. Hanya dalam waktu lima tahun, HK Realtindo telah menjadi pesaing berat dalam industri properti di Indonesia. HK Realtindo terus menghasilkan proyek pengembangan berkualitas tinggi yang melampaui harapan klien berbagai proyek properti seperti Menara H Rasuna Said, H Residence MT. Haryono, dan Kubikahomy di BSD.
 
Untuk mendukung pertumbuhan perusahaan, HK Realtindo melaksanakan beberapa tindakan strategis, antara lain penerbitan surat utang jangka menengah (MTN) sebesar Rp550 miliar pada tahun 2015 yang mencerminkan optimisme perusahaan di mata investornya. Selain itu, HK Realtindo tetap berpegang pada komitmennya terhadap pengembangan properti, dengan merencanakan IPO sebelum tahun 2020.
<br />
 
=== '''PT Hakaaston''' ===
{{Main|Hakaaston}}
PT Hakaaston didirikan sebagai bagian dari rencana pengembangan usaha Hutama Karya yang bergerak di bidang usaha aspal beton (hot mix), beton ready mix, konstruksi, dan perdagangan. PT Hakaaston adalah anak perusahaan Hutama Karya yang bergerak dalam usaha penyediaan berbagai macam produk untuk keperluan pembangunan sarana jalan raya, bandara, jalan lingkungan, lapangan parkir dan lain-lain. Pada awalnya, Hutama Karya memiliki beberapa pabrik pencampuran aspal (Asphalt Mixing Plant/ AMP). Pada tahun 2010, semua AMP milik Hutama Karya digabungkan dan dilebur dalam nama PT Hakaaston.
Perusahaan ini didirikan sebagai bagian dari rencana ekspansi Hutama Karya ke bisnis produksi [[aspal beton]] (hotmix). Perusahaan ini kemudian juga berekspansi ke bisnis produksi beton siap pakai, baja tulangan, dan bahan aditif konstruksi.
 
Pada bulan November 2021, perusahaan ini berekspansi ke bisnis pengoperasian jalan tol. Pada bulan Maret 2023, perusahaan ini menyerahkan bisnis produksi beton siap pakai dan baja tulangannya ke [[Hutama Karya Infrastruktur]].
Sejalan dengan terus bertumbuhnya pasar infrastruktur di Indonesia, Hakaaston diberi mandat untuk menjelajahi dan menembus pasar-pasar baru. Produk yang dihasilkan meliputi aspal beton, aspal dingin (aspal emulsi), lapisan fondasi agregat kelas A dan kelas B, batu pecah untuk campuran beton, dan perdagangan khususnya aspal dan semen. Perusahaan juga melayani jasa penghamparan dan pemadatannya. Lokasi unit-unit produksi memiliki AMP, Stone Crushing Plant, alat penghamparan, dan alat-alat laboratorium yang memadai. Lokasinya saat ini tersebar di Jawa, Sumatera, dan NTB.
<br />
 
=== '''PT HK Infrastruktur''' ===
PT HK Infrastruktur (HKI) adalah kontraktor spesialis pembangunan jalan, jembatan, dan konstruksi infrastruktur lainnya. Perusahaan ini dikenal lewat kontribusinya dalam pembangunan Jalan Tol Cinere–Jagorawi, Mojokerto–Kertosono, Jalan Tol Trans SumateraSumatra ruas Palembang-Indralaya dan Pekanbaru-Dumai. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2015 sebagai bagian dari rencana Hutama Karya untuk memperluas portofolio perusahaan dalam layanan teknik sipil, segera setelah commissionting proyek Jalan Tol Trans SumateraSumatra.
 
HK Infrastruktur merupakan sebuah reformasi dari Anak Perusahaan Hakapole telah lama berdiri, namun kemudian beralih menjadi kontraktor infrastruktur untuk mengerjakan Proyek Jalan Tol Trans SumateraSumatra. Didirikannya HK Infrastruktur adalah langkah penting bagi Hutama Karya dalam transformasinya untuk tidak hanya menjadi perusahaan konstruksi, tetapi berevolusi menjadi pengembang kelas dunia paling bernilai di Indonesia.
 
== Cucu dan Afiliasi Perusahaan ==
=== Cucu Perusahaan ===
 
=== '''Cucu Perusahaan''' ===
 
* PT Bhirawa Steel
* PT Petronesia Benimel
* PT Semen Indogreen Sentosa - Readymixed concrete
 
=== '''Afiliasi''' ===
 
* PT Hutama Marga Waskita
* PT Takenaka Indonesia
Baris 212 ⟶ 168:
* PT Hutama Karya Karunia Raya Realtindo
* PT Menara Antam Sejahtera
 
== Penambahan penyertaan modal ==
Berikut penambahan penyertaan modal dari pemerintah ke Hutama Karyaː
{| class="wikitable"
|+
!Tahun
!Jumlah Dana
!Dasar hukum
!
|-
|2015
|Rp3.600.000.000.000 (tiga triliun enam ratus miliar rupiah)
|PP 27/2015<ref>{{Cite web|title=PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2015
TENTANG PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL NEGARA REPUBLIK INDONESIA KE DALAM MODAL SAHAM PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT HUTAMA KARYA|url=https://peraturan.go.id/files/pp27-2015.pdf}}</ref>
|
|-
|2016
|Rp2.000.000.000.000 (dua triliun rupiah)
|PP 83/2016<ref>{{Cite web|title=Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 83 Tahun 2016 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia Ke Dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Hutama Karya|url=https://peraturan.bpk.go.id/Download/27931/PP%20Nomor%2083%20Tahun%202016.pdf}}</ref>
|
|-
|2019
|Rp10.500.000.000.000 (sepuluh triliun lima ratus miliar rupiah)
|PP 61/2019<ref>{{Cite web|title=Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2019 tentang PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL NEGARA REPUBLIK INDONESIA KE DALAM MODAL SAHAM PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT HUTAMA KARYA|url=https://peraturan.go.id/files/pp61-2019.pdf}}</ref>
|
|-
| rowspan="2" |2020
|Rp3.500.000.000.000 (tiga triliun lima ratus miliar rupiah)
|PP 32/2020<ref>{{Cite web|title=Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2020 tentang PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL NEGARA REPUBLIK INDONESIA KE DALAM MODAL SAHAM PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT HUTAMA KARYA|url=https://peraturan.go.id/files/pp32-2020.pdf}}</ref>
|
|-
|Rp7.500.000.000.000 (tujuh triliun lima ratus miliar rupiah)
|PP 71/2020<ref>{{Cite web|title=Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2020 tentang PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL NEGARA REPUBLIK INDONESIA KE DALAM MODAL SAHAM PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT HUTAMA KARYA|url=https://peraturan.go.id/files/pp71-2020.pdf}}</ref>
|
|-
| rowspan="3" |2021
|Rp6.208.000.000.000 (enam triliun dua ratus delapan miliar rupiah)
|PP 77/2021<ref>{{Cite web|title=Peraturan Pemerintah Nomor 77 Tahun 2021 tentang PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL NEGARA REPUBLIK INDONESIA KE DALAM MODAL SAHAM PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT HUTAMA KARYA|url=https://peraturan.go.id/files/pp77-2021.pdf}}</ref>
|
|-
|Rp9.000.000.000.000 (sembilan triliun rupiah)
|PP 120/2021<ref>{{Cite web|title=Peraturan Pemerintah Nomor 120 Tahun 2021 tentang PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL NEGARA REPUBLIK INDONESIA KE DALAM MODAL SAHAM PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT HUTAMA KARYA|url=https://peraturan.go.id/files/Salinan+PP+Nomor+120+Tahun+2021.pdf}}</ref>
|
|-
|Rp10.000.000.000.000 (sepuluh triliun rupiah)
|PP 121/2021<ref>{{Cite web|title=Peraturan Pemerintah Nomor 121 Tahun 2021 tentang PENAMBAHAN PEI{YERTAAN MODAL NEGARA REPUBLIK INDONESIA KE DALAM MODAL SAHAM PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT HUTAMA KARYA|url=https://peraturan.go.id/files/Salinan+PP+Nomor+121+Tahun+2021.pdf}}</ref>
|
|-
| rowspan="2" |2022
|Rp23.850.000.000.000 (dua puluh tiga triliun delapan ratus lima puluh miliar rupiah)
|PP 47/2022<ref>{{Cite web|title=Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2022 tentang PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL NEGARA REPUBLIK INDONESIA KE DALAM MODAL SAHAM PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT HUTAMA KARYA|url=https://peraturan.go.id/files/Salinan+PP+Nomor+47+Tahun+2022.pdf}}</ref>
|
|-
|Rp7.500.000.000.000 (tujuh triliun lima ratus miliar rupiah)
|PP 60/2022<ref>{{Cite web|title=Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2022 tentang PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL NEGARA REPUBLIK INDONESIA KE DALAM MODAL SAHAM PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT HUTAMA KARYA|url=https://peraturan.go.id/files/Salinan+PP+Nomor+60+Tahun+2022.pdf}}</ref>
|
|-
|2023
|Rp28.884.000.000.000 (dua puluh delapan triliun delapan ratus delapan puluh empat miliar rupiah)
|PP 55/2023<ref>{{Cite web|title=Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2023 tentang PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL NEGARA REPUBLIK INDONESIA KE DALAM MODAL SAHAM PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT HUTAMA KARYA|url=https://peraturan.go.id/files/pp-no-55-tahun-2023.pdf}}</ref>
|
|-
|2024
|Rp18.604.000.000.000 (delapan belas triliun enam ratus empat miliar rupiah)
|PP 18/2024<ref>{{Cite web|title=Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2024 tentang PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL NEGARA REPUBLIK INDONESIA KE DALAM MODAL SAHAM PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT HUTAMA KARYA|url=https://peraturan.go.id/files/pp-no-18-tahun-2024.pdf}}</ref>
|
|}
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
# [https://www.hutamakarya.com Website PT Hutama Karya (Persero)] - https://www.hutamakarya.com
# [https://www.hkrealtindo.com/ Website PT HK Realtindo] - https://www.hkrealtindo.com/
# [https://www.hakaaston.co.id/ Website PT Hakaaston] - https://www.hakaaston.co.id/
# [https://hkinfrastruktur.com/ Website PT HK Infrastruktur] - https://hkinfrastruktur.com/
 
== Pranala luar ==
* [http://bumn.go.id Website Kementerian BUMN Republik Indonesia] - [http://bumn.go.id/application http://bumn.go.id/] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200402082612/http://www.bumn.go.id/application |date=2020-04-02 }}
 
* [http://portal.bumn.go.id/hutamakarya/ Profil Websitedi Kementerianportal BUMN Republik IndonesiaRI] - [http{{Webarchive|url=https://bumnweb.goarchive.idorg/web/20080601161128/application http://portal.bumn.go.id/]hutamakarya/ |date=2008-06-01 }}
* [http://portal.bumn.go.id/hutamakarya/ Profil di portal BUMN RI]
 
{{BUMN}}
{{Perusahaan konstruksi di Indonesia}}
{{perusahaan-indo-stub}}
 
[[Kategori:Badan usaha milik negara di Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan konstruksi Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan yang didirikan tahun 1973]]
 
 
{{perusahaan-indo-stub}}