Budaya Bugis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k menghapus templat '''tanpa kategori" |
k fix |
||
(35 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
Sulawesi Selatan merupakan wilayah yang dikelilingi oleh berbagai macam pulau. Wilayah kepulauan
== Pakaian adat. ==
Pakaian adat Sulawesi Selatan memiliki corak khas ketimur-timuran dengan dipadukan corak khas lokal masyarakat setempat. Tiap-tiap pakaian adat memiliki keunikan masing-masing dapat dikenakan pada acara tertentu. Pakaian-pakaian adat yang beragam sering dikenakan oleh berbagai kalangan suku, etnis, dan kelompok tertentu di wilayah tersebut dan menjadi kebanggan tersendiri untuk memakainya.
Suku Bugis merupakan suku yang banyak tersebar di kepulauan Sulawesi Selatan.Pakaian adat Bugis yang ada di Sulawesi Selatan memiliki corak dan motif khas ketimur-timuran dengan dipadukan dengan corak dan motif khas lokal masyarakat setempat. Masing-masing pakaian adat memiliki keunikan tersendiri yang dapat dikenakan pada acara-acara tertentu.<ref>{{Cite book|title=Suku Makassar, Pewaris Keberanian Leluhur|last=Darmapoetra|first=Juma|publisher=Arus Timur|year=|isbn=978-602-9057-72-0|location=Makassar|pages=85|url-status=live}}</ref>
=== Pakaian Adat untuk perempuan. ===
Untuk pakaian adat bagi perempuan menggunakan ''[[baju bodo]]'', yaitu sejenis baju kurung berlengan pendek dengan ujung ketat. Untuk pakaian bagian bawah digunakan kain lipa dengan warna yang serasi dengan pakaian yang digunakan. Sedangkan untuk kelengkapan bagian kepala ada mahkota atau disebut juga ''[[saloko]].'' Sementara rambut disanggul atau disasak diberi hiasan bunga yang bertangkai disebut ''[[kembang goyang]]''.
Dulunya baju bodo adalah baju khas wanita suku Makassar sekarang Sudah dijadikan baju khas wanita Sulawesi Selatan.
Berdasarkan adat Bugis, setiap warna baju bodo memiliki arti tersendiri yang menunjukkan berapa usia serta martabat dari pemakainya, yakni sebagai berikut:
Baris 24 ⟶ 16:
· Jingga, memiliki arti yaitu pemakai adalah anak perempuan berusia sekitar 10 tahun.
·
·
·
·
·
=== Aksesoris pendukung. ===
1. Untuk laki-laki
Akseseoris pendukung untuk laki-laki terdiri dari , gelang (
adalah sebuah jenis keris terlihat seperti mewah dan indah, selempang yang terbuat dari kain senada dengan warna pakaian yang dihiasi dengan benang sulam emas, dan
2. Untuk Perempuan
Baris 47 ⟶ 39:
Aksesoris pendudukng untuk perempuan terdiri dari anting panjang yang disebut ''[[bangkarak]]'' , ''sima’'' yaitu pengikat ujung lengan pakaian, ''[[bando]]'' sebagai hiasan mahkota di
kepala, gelang, cincing dan kalung yang terdiri dari tiga jenis yaitu kalung berantai ( ''[[geno ma’bule]]''), kalung panjang (''[[rantekote]]'') dan kalung besar (''[[geno sibatu]]'')<ref>{{Cite web|url=https://yogsalhafidz.com/pakaian-adat-sulawesi-selatan|title=Pakaian Adat Sulawesi selatan|last=Pangestu|first=Yoga|date=2019|website=yogsalhafidz|access-date=}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
== Rumah Tradisional. ==
Rumah adat Bugis
Secara arsitektur bangunan rumah adat Bugis
== Tari Tradisional. ==
Sebuah tarian yang dilakukan oleh masyarakat Bugis, memiliki makna tersendiri.
[[Tari Paddupa]] merupakan tarian tradisional Bugis yang ditujukan untuk memberikan sambutan kepada tamu atau pejabat yang hadir dalam suatu acara. Tari
Paddupa ini dibawakan oleh tujuh orang. Tarian ini dapat pula ditarikan pada acara pernikahan dan pesta adat. Masyarakat Bugis percaya bahwa tarian Paddupa
merupakan simbol dari penghormatan dan keterbukaan terhadap perubahan tanpa menghilangkan nilai estetika moral dan etika suku Bugis.
== Alat Musik Tradisional. ==
Alat musik tradisional,merupakan alat musik khusu yang dimiliki oleh suku Bugis
'''Mandoling'''
[https://beritapangkep.com/nasib-mandoling-alat-musik-tradisional-bugis-makassar-yang-terancam-punah/6741/ Mandoling] atau yang lazim oleh orang Bugis-Makassar disebut Mandali’ merupakan alat musik tradisional petik dan tindis. Alat musik ini terbilang khas dan unik, karena diduga diciptakan atas pengaruh budaya Cina.
Untuk petiknya terdiri atas tiga senar sedangkan tindisnya terdiri atas dua puluh tujuh nada, yang mesti dimainkan bersamaan layaknya gitar, hanya saja petikan dan tindisan Mandoling terpasang pada papan berbentuk persegi panjang.
Saat ini alat musik tradisional ini terancam punah mengingat tak banyak lagi yang bisa memainkannya.
Begitupun dengan alat musik Mandoling yang tak lagi diproduksi, malah hanya satu dua orang yang memiliki kemampuan membuatnya. Di Minasatene Pangkep, terdapat satu sanggar seni yang menggabungkan irama musik Mandoling dengan alat musik tradisional lainnya saat tampil. Namun sangat disayangkan bahwa alat musik Mandoling itu sendiri tinggal lima orang yang merumahkannya, salah satunya adalah M Farid W Makkulau, mantan jurnalis yang kini banyak aktif dalam kegiatan seni budaya dan sastra daerah.
== Senjata Tradisional. ==
Salah satu senjata tradisional yang dikenal adalah [[
-
kekayaan dan kesejahteraan bagi pemiliknya.
-
keberuntungan bagi pemiliknya. Orang yang memegang
sangat cocok bagi mereka yang berprofesi sebagai petani.
''-
berbentuk gala pada pangkalnya.
== Lagu Daerah Tradisional. ==
Beberapa lagu tradisional suku Bugis yang terkenal
-
Dua bulu' samanna mate tongeng, Indo' Logo
Dua bulu' samanna mate tongeng, Indo' Logo
Baris 201 ⟶ 94:
Sengeremmu samanna pada bulu', Indo' Logo
Adammu samanna silappae, ala silappae
Buttungeng manengngi<ref>{{Cite web|url=https://lagu2daerah.com/2014/12/lagu-daerah-sulawesi-selatan-bugis-indo.html|title=/lagu-daerah-sulawesi-selatan-bugis|last=Name|first=No|date=5 Desember 2014|website=https://lagu2daerah.com|access-date=5 Desember 2014}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
-
Bulu' Alua'na Tempe (2x)
Baris 231 ⟶ 124:
-
U kucapu kucampa’ko
Baris 266 ⟶ 159:
Sukkuni ro pabbere taooo ana’ku mamasewe
ana mali ri linoe 2x<ref>{{Cite web|url=https://www.telukbone.id/lirik-lagu-bugis-ana-malie/|title=lirik-lagu-bugis-ana-malie/|last=Name|first=No|date=27 Agustus 2019|website=https://www.telukbone.id|access-date=27 Agustus 2019|archive-date=2020-01-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20200102075657/https://www.telukbone.id/lirik-lagu-bugis-ana-malie/|dead-url=yes}}</ref>
<br />
|