Tumpak Hatorangan Panggabean: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rampaiii (bicara | kontrib)
k Menambah Kategori:Pengacara Indonesia menggunakan HotCat
Gaung Tebono (bicara | kontrib)
k clean up
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
(15 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Nama Batak|[[Suku Batak Toba|Toba]]|[[Panggabean]]}}
{{Infobox officeholder
| honorific_prefix =
|name = {{PAGENAME}}
|image name = Tumpak Hatorangan Panggabean.JPG
| honorific_suffix = [[Sarjana Hukum|S.H.]]
|office = [[Daftar Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia|Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi]]<br/><small>Pelaksana Tugas</small>
| image = Tumpak Hatorangan Panggabean KPK 2003-2007.jpg
|order =
|president alt = [[Susilo Bambang Yudhoyono]] =
|vicepresident caption = [[Boediono]]
|office1 office = Ketua [[Daftar Anggota Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia|WakilDewan KetuaPengawas Komisi Pemberantasan Korupsi]]
|lieutenant=Mas Achmad Santosa<br>Waluyo
|term_start1 term_start = 2920 Desember 20032019
|predecessor = [[Antasari Azhar]]
| term_end =
|successor = [[Busyro Muqoddas]]
| president = [[Joko Widodo]]
|appointed =
| alongside = [[Syamsuddin Haris]], [[Albertina Ho]], [[Harjono]], dan [[Indriyanto Seno Adji]]
|term_start =6 Oktober 2009
|office office2 = [[Daftar Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia|Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi]]<br/><small>Pelaksana Tugas</small>
|term_end=25 November 2010
|term_start term_start2 = 6 Oktober 2009
|office1 = [[Daftar Anggota Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia|Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi]]
|order1 term_end2 = 20 Desember 2010
|predecessor predecessor2 = [[Antasari Azhar]]
|term_start1 = 29 Desember 2003
|term_end1 successor2 = 18 Desember 2007= [[Busyro Muqoddas]]
|predecessor1 president2 = ''Tidak[[Susilo Bambang ada''Yudhoyono]]
| office3 = [[Daftar Anggota Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia|Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi]]
|successor1 = [[Bibit Samad Rianto]]<br>[[Chandra Hamzah]]<Br>Mochammad Jasin<br>Haryono Umar
|1blankname1 term_start3 = Ketua29 Desember KPK2003
|1namedata1 term_end3 = [[Taufiequrachman18 Ruki]]Desember 2007
| predecessor3 = ''tidak ada''
|alongside1 = [[Erry Riyana Hardjapamekas]], [[Amien Sunaryadi]] & Sjahruddin Rasul
|successor1 successor3 = [[Bibit Samad Rianto]]<br>[[Chandra Hamzah]]<Br>[[Mochammad Jasin]]<br>[[Haryono Umar]]
|birth_date = {{birth date and age|1943|7|29}}
|alongside1 alongside3 = [[Taufiequrachman Ruki]] (ketua), [[Erry Riyana Hardjapamekas]], [[Amien Sunaryadi]] &dan [[Sjahruddin Rasul]]
|birth_place = [[Sanggau]], [[Kalimantan Barat]]
| birth_date = {{birth date and age|1943|7|29}}
|death_date =
| birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Sanggau]], [[Indonesia]]
|death_place =
| profession=Jaksa, Pengacara, Pegawai Negeri Sipil = Advokat, jaksa
| religion = [[Kristen Protestan]]
| alma_mater = [[Universitas Tanjungpura Pontianak]]
}}
 
{{Nama Batak|[[Suku Batak Toba|Toba]]|[[Panggabean]]}}
'''Tumpak Hatorangan Panggabean, [[Sarjana Hukum|S.H.]]''' ({{lahirmati|[[Sanggau]], [[Kalimantan BaratIndonesia]]|29|7|1943}}) adalah Jaksa berkebangsaan Indonesia. Ia adalah mantan [[Ketua]] [[KPK]] menggantikan [[Antasari Azhar]] yang harus nonaktif dari jabatannya terlibat dalam kasus pembunuhan [[Nasrudin Zulkarnaen]] pada tahun [[2009]].<ref>{{citeCite news|last= Malau|first= Ita Lismawati F.|first2=Muhammad|last2=Hasits|date=6 Oktober 2009|title=Tumpak Hatorangan Gantikan Antasari Azhar|url=http://politik.news.viva.co.id/news/read/94566-tumpak_hatorangan_gantikan_antasari_azhar|newspaperwork=VIVANews[[VIVA.co.id]]|location=|access-date=8 Februari 2016 }}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.kpk.go.id/id/tentang-kpk/profil-pimpinan/2007-2011|title=Profil Pimpinan KPK Periode 2007–2011: Tumpak Hatorangan Panggabean (Plt. Ketua)|website=Komisi Pemberantasan Korupsi|publisher=Komisi Pemberantasan Korupsi|access-date=8 Februari 2016}}</ref> Pada tahun [[2010]] jabatannya digantikan oleh [[Busyro Muqoddas]].
 
== Profil ==
Mantan Pimpinan KPK Jilid I periode 2003-2007 ini Lahir di Sanggau, Kalimantan Barat, pada 29 Juli 1943, dan menamatkan pendidikan di bidang hukum pada [[Universitas Tanjungpura]] Pontianak. Seusai menamatkan bangku kuliah, bapak tiga anak ini memilih langsung untuk mengabdi kepada negara dengan berkarier di Kejaksaan Agung pada 1973.<ref>{{cite web|url=http://www.kpk.go.id/id/tentang-kpk/profil-pimpinan/2003-2007|title=Profil Pimpinan KPK Periode 2003–2007: Tumpak Hatorangan Panggabean (Wakil Ketua)|website=Komisi Pemberantasan Korupsi|publisher=Komisi Pemberantasan Korupsi|access-date=8 Februari 2016}}</ref>
 
Karier di kejaksaan meliputi Kajari Pangkalan Bun (1991–1993), Asintel Kejati Sulteng (1993-1994), Kajari Dili (1994–1995), Kasubdit Pengamanan Ideologi dan Politik Pada JAM Intelijen (1996–1997), Asintel Kejati DKI Jakarta (1997-1998), Wakajati Maluku (1998–1999), Kajati Maluku (1999-2000), Kajati Sulawesi Selatan (2000–2001), dan SESJAMPIDSUS (2001–2003).
 
Ia pernah mendapatkan penghargaan Satya[[Satyalancana Lencana KaruaKarya Satya]] XX Tahun 1997 dan Satya Lencana[[Satyalancana Karya Satya]] XXX 2003, kemudian diusulkan oleh Jaksa Agung RI untuk bertugas di Komisi Pemberantasan Korupsi pada tahun 2003.
 
Setelah memimpin KPK periode pertama, pada 2008 Tumpak diangkat sebagai Anggota Dewan Komisaris PT Pos Indonesia (Pesero) berdasarkan Keputusan Meneg BUMN, sebelumnya akhirnya dipilih oleh presiden untuk menduduki posisi pejabat sementara (Plt) pimpinan KPK bersama Waluyo dan [[Mas Achmad Santosa]].<ref>{{citeCite webnews|url=http://profil.merdeka.com/indonesia/t/tumpak-hatorangan-panggabean/|title=Profil: Tumpak Hatorangan Panggabean|websitework=Profil [[Merdeka.com]]|access-date=8 Februari 2016|first=Fathimatuz|last= Zahroh|date=17 Maret 2014|language=id}}</ref>
 
'''Dewan Pengawas KPK'''
Baris 45 ⟶ 46:
Pelantikan sebagai Ketua Dewan Pengawas KPK diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Presiden Nomor 140/p Tahun 2019 tentang Pengangkatan Keanggotaan Dewan Pengawas KPK Masa Jabatan 2019-2023. Setelah itu, dilakukan pengambilan sumpah jabatan.
 
Dewan Pengawas merupakan struktur baru di KPK. Keberadaan Dewan Pengawas diatur dalam UU KPK hasil revisi, yakni UU 19 Tahun 2019. Untuk pembentukan Dewan Pengawas yang pertama kali ini, UU mengatur bahwa Presiden menunjuk langsung. Dewan Pengawas bertugas antara lain untuk mengawasi pelaksanaan tugas dan wewenang KPK.  Selain itu, memberi izin penyadapan dan penyitaan, serta menyelenggarakan sidang untuk memeriksa adanya dugaan pelanggaran kode etik oleh pimpinan KPK.
 
== Referensi ==
Baris 55 ⟶ 56:
{{kotak selesai}}
{{Komisi Pemberantasan Korupsi}}
 
[[Kategori:Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi]]
[[Kategori:Tokoh Kalimantanhukum BaratIndonesia]]
[[Kategori:Pengacara Indonesia]]
[[Kategori:Jaksa Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Tanjungpura]]
[[Kategori:Tokoh Batak]]
[[Kategori:Tokoh Batak Toba]]
[[Kategori:Marga Panggabean]]
[[Kategori:Pengacara Indonesia]]
 
 
{{Indo-bio-stub}}
|birth_place = [[Sanggau]],Kategori:Tokoh [[Kalimantan Barat]]
[[Kategori:Tokoh Sanggau]]<!--dilarang memakai kategori "Tokoh dari Sanggau"-->
[[Kategori:Tokoh dari Kapuas]]
[[Kategori:Penerima Satyalancana Karya Satya]]