Kekaisaran Maurya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Menghapus Chandragupta_Maurya_and_Bhadrabahu.png karena telah dihapus dari Commons oleh Krd; alasan: per c:Commons:Deletion requests/File:Chandragupta Maurya and Bhadrabahu.png. |
||
(11 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{infobox former country
| native_name = मौर्य साम्राज्यम् ([[Sanskrit]])<br>मौर्य साम्राज्य ([[Hindi]])
| conventional_long_name = Kekaisaran Maurya
| common_name = Kekaisaran Maurya
| region =
| era = [[Sejarah kuno|Era kuno]]
Baris 17 ⟶ 16:
| image_coat =
| image_map = Maurya empire in 265 BCE.jpg
| image_map_caption = Dinasti Maurya pada keemasannya di bawah kepemimpinan [[
| capital = [[Pataliputra]]
| common_languages = [[Rumpun bahasa Indo-Arya|Indo-Arya]] ([[Sanskrit]], [[Prakrit]])
| religion = [[Agama Hindu|Hindu]]<br />[[Agama Buddha|Buddha]]<br />[[Jainisme]]
| currency = [[Pana (mata uang)|Pana]]
| title_leader = ''Samraat'' (
| leader1 = [[Chandragupta Maurya]]
| year_leader1 = 320–298 SM
Baris 35 ⟶ 34:
| HDI_year =
| today =
| image_flag2 = Flag of Maurya Empire.pvg.png
}}
{{HistoryOfSouthAsia}}
'''Kekaisaran Maurya''' diperintah oleh '''Dinasti Maurya''' yang didirikan oleh [[Candragupta]] di [[Pataliputra]] (sekarang disebut [[Patna]]) di [[Magadha]], [[India]] Timur Laut. Pada 322 SM, Candragupta naik tahta, sebagai hasil dari kudeta yang dipimpinnya melawan [[dinasti Nanda]]. Pada masa pemerintahan Candragupta, merupakan awal persinggungan antara India dengan bangsa asing, tepatnya [[Makedonia (kerajaan kuno)|kekaisaran
Candragupta naik tahta beberapa saat pasca kematian
Di bawah Maurya, perdagangan pertanian, dan kegiatan ekonomi berkembang di seluruh Asia Selatan karena terciptanya sistem keuangan, administrasi, dan keamanan yang tunggal dan efisien. Maurya membangun prekursor [[Grand Trunk Road]] dari Patliputra ke Taxila. [[Penyebaran Buddhisme di sepanjang Jalur Sutra|Penyebaran agama Buddha]] hingga ke Sri Lanka, India barat laut, dan Asia Tengah.<ref>{{Cite journal|last=Kulke|first=Hermann|last2=Rothermund|first2=Dietmar|date=2004-08-26|title=A History of India|url=http://dx.doi.org/10.4324/9780203391266|journal=|pages=67|doi=10.4324/9780203391266}}</ref>
== Sejarah ==
=== Pendirian ===
Sebelum Kekaisaran Maurya berdiri, [[Dinasti Nanda]] telah menguasai sebagian besar [[anak benua India]]. Mulanya pasukan Candragupta tidak berhasil menyerang ibu kota Nanda, '''Pataliputra'''. Candragupta dan Chanakya kemudian memulai kampanye di perbatasan Nanda, secara bertahap menaklukkan berbagai wilayah dalam perjalanan mereka ke ibu kota Nanda. Ia kemudian menyempurnakan strateginya dengan mendirikan garnisun di wilayah taklukan, dan akhirnya mengepung ibu kota Nanda, Pataliputra. Di sana Dhana Nanda menerima kekalahan, Dengan kekalahan Nanda, Candragupta Maurya mendirikan Kekaisaran Maurya.<ref>{{Cite journal|last=Davis|first=Donald R.|last2=Ludden|first2=David|last3=Robb|first3=Peter|date=2003-10|title=India and South Asia: A Short History|url=http://dx.doi.org/10.2307/3590003|journal=Journal of the American Oriental Society|volume=123|issue=4|pages=28-30|doi=10.2307/3590003|issn=0003-0279}}</ref>
Kekaisaran Maurya didirikan di wilayah [[Kerajaan Magadha|Magadha]], di bawah kepemimpinan [[Candragupta Maurya]] dan mentornya [[Chanakya]]. Candragupta dibawa ke [[Taxila]] oleh Chanakya dan diajari tentang tata negara dan pemerintahan. Candragupta merekrut tentara dan mencaplok daerah militer seperti Yaudheya yang telah melawan Aleksander Agung dari Makedonia. Tentara Maurya dengan cepat menjadi kekuatan regional terkemuka di Barat Laut anak benua India. Tentara Maurya kemudian menaklukkan [[satrap]] yang didirikan oleh [[Bangsa Makedonia|orang Makedonia]].<ref>{{Cite journal|last=Riepe|first=Dale|last2=Mookerji|first2=Radha Kumud|date=1966-07|title=Glimpses of Ancient India|url=http://dx.doi.org/10.2307/1397547|journal=Philosophy East and West|volume=16|issue=3/4|pages=31|doi=10.2307/1397547|issn=0031-8221}}</ref>
Setelah kematian Aleksander Agung pada 323 SM, Candragupta memimpin serangkaian kampanye pada 305 SM untuk mengambil alih satrap di [[Sungai Indus|Lembah Indus]] dan India barat laut. Ketika pasukan Aleksander yang tersisa dikalahkan, mundur ke barat, Seleukus I Nicator berjuang untuk mempertahankan wilayah ini. Menyebabkan [[Perang Seleukia-Maurya]], meskipun dimenangkan oleh Maurya, kedua penguasa memilih perjanjian damai pada 303 SM, termasuk aliansi perkawinan. Berdasarkan persyaratannya, Chandragupta menerima satrap Paropamisadae ([[Kerajaan Kamboja (India Kuno)|Kamboja]] dan [[Gandhara]]) dan Arachosia ([[Kandahar (kota)|Kandahar]]) dan Gedrosia ([[Balochistan (kawasan)|Balochistan]]). Seleukus I menerima 500 gajah perang yang memiliki peran penting dalam kemenangannya melawan raja-raja Helenistik barat pada [[Pertempuran Ipsos|Pertempuran Ipsus]] pada tahun 301 SM. Hubungan diplomatik terjalin dan beberapa orang Yunani, seperti sejarawan Megasthenes, Deimakos dan Dionysius tinggal di istana Maurya.<ref>{{Cite journal|last=Talwar|first=Deepak|last2=Nair|first2=Vidya|last3=Prajapat|first3=Deepak|date=2016|title=Sarcoidosis and multiple myeloma: Concurrent presentation of an unusual association|url=http://dx.doi.org/10.4103/0970-2113.173068|journal=Lung India|volume=33|issue=1|pages=75|doi=10.4103/0970-2113.173068|issn=0970-2113}}</ref><ref>{{Cite book|last=Bhattacharya|first=Sabyasachi|date=2012-02-01|url=http://dx.doi.org/10.1093/acprof:oso/9780198075042.003.0005|title=Rethinking Indian Civilization|publisher=Oxford University Press|pages=118–162}}</ref>
=== Puncak Kejayaan ===
[[Berkas:Chandragupta Maurya Empire.png|kiri|jmpl|198x198px|Wilayah Maurya sebelum perang Kalingga]]
Kekaisaran Maurya mencapai puncak kejayaan di era [[Asoka|Asoka yang Agung]]. Di masa mudanya, dirinya adalah panglima yang menumpas pemberontakan di [[Ujjain]] dan Takshashila. Memimpin invasi ke [[Baktria]], [[Skithia]], [[Kekaisaran Kushan|Kushan]], dan [[Hun Putih]] di Barat daya dan Utara India, dan menaklukan [[Dataran Tinggi Dekkan|Dekkan]] yang dikuasai [[Suku Telugu|orang Andhra]]. Ia dikenal sebagai penguasa yang ambisius dan agresif, terutama untuk menaklukan [[Kalingga (India)|Kalingga]]. Hingga terjadilah [[Perang Kalingga]] 262-261 SM, salah satu pertempuran terbesar dan paling mematikan dalam sejarah India.<ref>{{Citation|title=Rand McNally world atlas.|url=http://worldcat.org/oclc/318585957|date=2009|accessdate=2022-10-31|isbn=978-0-528-96581-4|oclc=318585957|first=Rand McNally and|last=Company.|page=116-117}}</ref>
Perang ini pula yang mengubah pendirian Asoka, dan memeluk Buddha usai penaklukan Kalingga. Setelahnya agama Buddha menjadi agama resmi negara, dan mengirim para biksu ke penjuru wilayah Maurya, Sri Lanka hingga Asia Tengah. [[Maklumat-maklumat Asoka]] yang di tulis [[Pilar-Pilar Asoka|Pilar besi]] yang tersebar di seluruh anak benua India, didirikan atau setidaknya bertuliskan dekrit oleh kaisar Maurya, Asoka.<ref>{{Cite journal|last=Süssmilch|first=Johann Peter|date=1967-04|title=Von der Geschwindigkeit der Vermehrung und von der Zeit der Verdoppelung|url=http://dx.doi.org/10.1007/bf02809353|journal=Blätter der DGVFM|volume=8|issue=2|pages=199–227|doi=10.1007/bf02809353|issn=0012-0200}}</ref>
Dekrit Asoka menyatakan kebijakan dan pencapaiannya. Meskipun sebagian besar ditulis dalam bahasa [[Bahasa Prakerta|Prakerta]], dua di antaranya ditulis dalam [[bahasa Yunani]], dan satu dalam bahasa Yunani dan [[Bahasa Aram|Aram]]. Dekrit tersebut secara tepat menyebutkan masing-masing penguasa [[Yunani Kuno|Yunani kuno]] pada saat itu seperti Amtiyoko ([[Antiokhos yang Agung|Antiokhos]]), Tulamaya ([[Klaudius Ptolemaeus|Ptolemy]]), Amtikini ([[Antigonos I Monofthalmos|Antigonos]]), Maka ([[Magas dari Kirene|Magas]]) dan Alikasudaro ([[Aleksander Agung|Aleksander]]) sebagai penerima dakwah Asoka.
== Daftar Penguasa Maurya ==
{| class="wikitable"
! colspan="2" |Penguasa
!Tahun Memerintah
!Catatan
|-
|[[Candragupta Maurya]]
|
|322–297 SM
|Pendiri kekaisaran, menyatukan India.
|-
|[[Bindusara|Bindusara Amitraghata]]
|[[Berkas:I42_1karshapana_Maurya_Bindusara_MACW4165_1ar_(8486583162).jpg|100x100px]]
|297–273 SM
|Dikenal karena ahli diplomasi dan meredam pemberontakan [[Vidarbh]].
|-
|[[Asoka|Asoka-Wardhana]]
|[[Berkas:Ashoka's_visit_to_the_Ramagrama_stupa_Sanchi_Stupa_1_Southern_gateway.jpg|100x100px]]
|268–232 SM
|Sangat mungkin menjadi Raja muda, ketika ayahnya (Bindusara) masih berkuasa. Kaisar terbesar Maurya, dikenal atas kemenangan dalam Perang Kalingga. Putra Mahkota [[Kunala]] dibutakan dan meninggal sebelum dirinya. Asoka digantikan oleh cucunya.
|-
|[[Dasharatha Maurya]]
|[[Berkas:Dasaratha_Maurya_inscription_on_entrance_of_Vadathika_cave.jpg|100x100px]]
|232–224 SM
|Cucu Asoka.
|-
|[[Samprati]]
|
|224–215 SM
|Cucu Asoka, Saudara Dasharatha.
|-
|[[Shalishuka]]
|[[Berkas:Mauryan_Empire._temp._Salisuka_or_later._Circa_207-194_BC.jpg|100x100px]]
|215–202 SM
|
|-
|[[Devavarman (Maurya)|Devavarman]]
|
|202–195 SM
|
|-
|[[Shatadhanvan]]
|
|195–187 SM
|Kekaisaran telah melemah dan menyusut pada masa pemerintahannya.
|-
|[[Brihadratha Maurya|Brihadratha]]
|
|187–184 SM
|Dibunuh oleh Panglima perangnya [[Pushyamitra]], pendiri [[Kekaisaran Sunga|Dinasti Sunga]] pada 185 SM.
|}
Menurut kitab Wisnu Purana, jumlah raja-raja Dinasti Maurya ada sepuluh dan memerintah selama 137 tahun:
# [[Candragupta Maurya|Candragupta]] (322–297 SM)
# [[Bindusara]] (297–268 SM)
# [[Asoka|Asoka-Wardhana]] (268–232 SM)
# Suyasha (232)
# [[Dasaratha]] (232–224 SM)
# [[Sanggata]] / Samprati (224–215 SM)
# [[Salisuka]] (215–202 SM)
# [[Somasarman]] / Devavarman (202–195 SM)
# [[Sasadharman]] / Shatadhanvan (195–187 SM)
# [[Brihadratha Maurya|Brihadratha]] (187–180 SM)
Nama-nama ini kadang kala agak berbeda-beda ejaannya.
== Lihat pula ==
* [[Sejarah India]]
* [[Kerajaan Magadha|Magadha]]
* [[Mahajanapada]]
== Referensi ==
<references />
{{Empires}}
{{india-stub}}
|