Daerah Irigasi Karangtalun: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
perbaiki teks dan info |
Perbaikan info |
||
(6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[File:Buk Renteng Selokan van der wijck.jpg|thumb|[[Buk Renteng]], bagian dari Selokan Van Der Wijck]]
'''Daerah Irigasi Karangtalun''' adalah sebuah [[daerah irigasi]] lintas provinsi yang terletak di [[Jawa Tengah]] dan [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]. Hingga tahun 2015, daerah irigasi ini meliputi lahan pertanian seluas 5.159 hektar di [[Bantul]] dan [[Sleman]].<ref name="pos">{{Cite web|last=|first=|date=2015|title=Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat nomor 14/PRT/M/2015|url=https://jdih.pu.go.id/internal/assets/assets/produk/PermenPUPR/2015/04/PermenPUPR14-2015.zip|publisher=Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat|language=id|access-date=29 Januari 2023}}</ref> [[Air baku]] untuk daerah irigasi ini diambil dari [[Sungai Progo]] melalui [[Bendung Karangtalun]] yang terletak di perbatasan antara [[Ngluwar, Magelang]] dan [[Kalibawang, Kulon Progo]].
[[Saluran irigasi primer]] di daerah irigasi ini terbagi menjadi tiga bagian, yakni [[Saluran Induk Karangtalun]] sepanjang lebih dari 3 km, [[Selokan Mataram]] sepanjang 31,2 km, dan [[Selokan Van Der Wijck]] sepanjang 17 km. Daerah irigasi ini kini dikelola oleh [[Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat]] melalui [[BBWS Serayu Opak]].<ref name="tpop">{{Cite web|last=|first=|date=2021|title=Monitoring dan Evaluasi TP-OP di Wilayah Kerja BBWS Serayu Opak|url=https://sda.pu.go.id/balai/bbwsserayuopak/monitoring-dan-evaluasi-tp-op-di-wilayah-kerja-bbws-serayu-opak/|publisher=BBWS Serayu Opak|language=id|access-date=31 Januari 2023}}</ref>
== Sejarah ==
Daerah irigasi ini dibangun secara bertahap sejak masa pendudukan Belanda di Indonesia. Saluran induk yang pertama kali dibangun adalah Selokan Van Der Wijck yang dibangun mulai tahun 1909 dan dapat diselesaikan pada tahun 1932. Pada [[masa pendudukan Jepang]], dibangun Selokan Mataram (dulu disebut Kanal Yoshiro). Setelah Selokan Mataram selesai dibangun, maka air dari Sungai Progo dapat dialirkan ke [[Sungai Opak]]. Setelah Indonesia merdeka, pada tahun 1950, pemerintah membangun Bendung Karangtalun dan Saluran Induk Karangtalun. Pada tahun 1980, pemerintah memperbaiki daerah irigasi ini untuk meningkatkan keandalannya.
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Topik Yogyakarta}}
[[Kategori:Bangunan dan struktur di Yogyakarta]]
[[Kategori:Irigasi di Indonesia]]
|