Jason Iskandar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambahkan link Akhirat: A Love Story dari Wikipedia.
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(21 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox person
Jason Iskandar lahir di Jakarta, Indonesia, 1991. Karirnya filmnya dimulai saat berusia 17 tahun di sebuah kompetisi film dokumenter yang diselenggarkaan oleh Dewan Kesenian Jakarta, film pendeknya yang berjudul ‘Sarung Petarung’ (2017) memenangkan 3 penghargaan, termasuk Film Dokumenter Terbaik.
| name = Jason Iskandar
| image = Jason Iskandar.jpg
| caption =
| alt =
| birth_name =
| birth_date = {{birth date and age|1991|2|1}}
| birth_place = [[Jakarta]]
| baptised =
| disappeared_date =
| disappeared_place =
| disappeared_status =
| death_date =
| death_place =
| death_cause =
| body_discovered =
| resting_place =
| resting_place_coordinates =
| burial_place =
| burial_coordinates =
| monuments =
| nationality =
| other_names =
| siglum =
| citizenship =
| education =
| alma_mater = [[Universitas Gadjah Mada]]
| occupation = [[sutradara]], [[penulis skenario]]
| years_active = [[2008]]-sekarang
| era =
| employer =
| organization =
| agent = <!-- Discouraged in most cases, specifically when promotional, and requiring a reliable source -->
| known_for =
| notable_works = <!-- produces label "Notable work"; may be overridden by |credits=, which produces label "Notable credit(s)"; or by |works=, which produces label "Works"; or by |label_name=, which produces label "Label(s)" -->
| style =
| net_worth = <!-- Net worth should be supported with a citation from a reliable source -->
| height = <!-- "X cm", "X m" or "X ft Y in" plus optional reference (conversions are automatic) -->
| television =
| title = <!-- Formal/awarded/job title. The parameter |office=may be used as an alternative when the label is better rendered as "Office" (e.g. public office or appointments) -->
| term =
| predecessor =
| successor =
| party =
| movement =
| opponents =
| boards =
| criminal_charges = <!-- Criminality parameters should be supported with citations from reliable sources -->
| criminal_penalty =
| criminal_status =
| spouse =
| partner =
| children =
| parents =
| mother = <!-- may be used (optionally with father parameter) in place of parents parameter (displays "Parent(s)" as label) -->
| father = <!-- may be used (optionally with mother parameter) in place of parents parameter (displays "Parent(s)" as label) -->
| relatives =
| family =
| callsign =
| awards =
| website = {{URL|http://www.jasoniskandar.com}}
| module =
| module2 =
| module3 =
| module4 =
| module5 =
| module6 =
| signature =
| signature_size =
| signature_alt =
| footnotes =
}}
{{#if:Jason Iskandar.jpg||
}}
 
'''Jason Iskandar''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|01|02|1991|nama=}}) adalah seorang [[sutradara]] dan [[penulis skenario]] asal [[Indonesia]]. Ia mulai membuat film sejak usia 17 tahun dan pada tahun 2020 ia mengumumkan proyek film panjang perdananya yang berjudul [[Akhirat: A Love Story]]. Jason juga tercatat sebagai pendiri rumah produksi Studio Antelope bersama dengan produser [[Florence Giovani]].
 
== Awal Karier ==
Film pendek selanjutnya ‘Territorial Pissings’ (2010) memenangkan penghargaan Film Pendek Terbaik di Jogja-Netpac Asian Film Festival 2010. Di 2013, film pendeknya ‘Seserahan’ (2013) mendapatkan nominasi Film Pendek Terbaik di 25th Singapore International Film Festival. Di 2018, Jason mendapatkan nominasi Film Pendek Terbaik di Festival Film Indonesia (Piala Citra) untuk film pendek ‘Elegi Melodi’ (2018).
Saat ia masih kecil, ia menonton film [[Jurassic Park]] karya [[Steven Spielberg]] dan sejak saat itu ia bercita-cita menjadi seorang sutradara film.<ref>{{Cite web|title=About Jason Iskandar {{!}} Film Director & Screenwriter Based in Jakarta|url=http://jasoniskandar.com/about/|website=Jason Iskandar|language=en-US|access-date=2020-10-11}}</ref>
 
Karir filmnya dimulai saat berusia 17 tahun di sebuah kompetisi film dokumenter yang diselenggarakan oleh [[Dewan Kesenian Jakarta]], film pendeknya yang berjudul ''Sarung Petarung'' (2017) memenangkan 3 penghargaan, termasuk Film Dokumenter Terbaik.<ref>{{Cite web|title=Sepuluh Alumni Fisipol di Dunia Perfilman Nasional|url=http://alumni.fisipol.ugm.ac.id/news/2016/03/Sepuluh%20Alumni%20Fisipol%20di%20Dunia%20Perfilman%20Nasional/155|website=alumni.fisipol.ugm.ac.id|language=en|access-date=2020-10-11|archive-date=2020-10-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20201013092356/http://alumni.fisipol.ugm.ac.id/news/2016/03/Sepuluh%20Alumni%20Fisipol%20di%20Dunia%20Perfilman%20Nasional/155|dead-url=yes}}</ref>
 
Sejak lulus SMA, Jason tetap aktif membuat film pendek. Film pendeknya yang berjudul ‘Territorial Pissings’ (2010) memenangkan penghargaan Film Pendek Terbaik di [[Jogja-NETPAC Asian Film Festival|Jogja-Netpac Asian Film Festival 2010]].<ref>{{Citation|title=Territorial Pissings - IMDb|url=http://www.imdb.com/title/tt2916406/awards|accessdate=2020-10-11}}</ref> Di 2013, film pendeknya ‘Seserahan’ (2013) mendapatkan nominasi Film Pendek Terbaik di 25th Singapore International Film Festival.<ref>{{Cite web|last=Jakarta|first=kineforum Dewan Kesenian|date=2015-05-17|title=Seserahan|url=https://www.kineforum.org/post/seserahan|website=kineforum|language=en|access-date=2020-10-11}}</ref> Di 2018, Jason mendapatkan nominasi [[Film Pendek Terbaik Festival Film Indonesia|Film Pendek Terbaik]] di [[Festival Film Indonesia 2018|Festival Film Indonesia (Piala Citra)]] untuk film pendek ‘Elegi Melodi’ (2018).<ref>{{Cite news|last=Alpito|first=Agustinus Shindu|date=2018-12-11|title=Film Pendek Nomine Piala Citra, Elegi Melodi akan Dirilis di YouTube|url=https://www.medcom.id/hiburan/film/ObzqMz9N-film-pendek-nomine-piala-citra-elegi-melodi-akan-dirilis-di-youtube|work=[[Medcom.id]]|language=id|access-date=2020-10-11}}</ref>
Jason Iskandar adalah pendiri Studio Antelope, bersama dengan produser Florence Giovani. Studio Antelope adalah rumah produksi yang memproduksi film panjang dan juga bekerjasama dengan ''brand'' untuk memproduksi konten untuk layar yang lebih kecil. Jason sedang memproduksi film panjang pertamanya, dengan judul [[Akhirat: A Love Story]] yang akan ditayangkan di bioskop tahun 2021
 
Pada bulan Agustus 2020, proyek film panjang perdananya yang berjudul [[Akhirat: A Love Story]] diumumkan lewat konferensi pers virtual. Film bergenre drama fantasi romantis ini berangkat dari cerita personal Jason ketika ia sedang mempersiapkan pernikahannya dengan [[Florence Giovani]].<ref>{{Cite web|last=developer|first=mediaindonesia com|date=2020-08-27|title=Akhirat A Love Story, Debut Film Fitur Jason Iskandar|url=https://mediaindonesia.com/read/detail/339933-akhirat-a-love-story-debut-film-fitur-jason-iskandar|website=mediaindonesia.com|language=id|access-date=2020-10-11}}</ref> Film ini diproduksi oleh [[BASE Entertainment]] dan [[Studio Antelope]].<ref>{{Cite web|title=BASE Entertainment dan Studio Antelope Mempersembahkan “Akhirat – A Love Story”. – iMusic|url=http://imusic.id/base-entertainment-dan-studio-antelope-mempersembahkan-akhirat-a-love-story/|language=en-US|access-date=2020-10-11}}</ref> Film ini akan tayang pada tahun 2021.
 
== Pendidikan ==
Sejak TK hingga SMP, Jason bersekolah di Sekolah Santa Maria, Jakarta. Ketika SMA, ia melanjutkan studinya ke SMA [[Kolese Kanisius]], Jakarta. Saat bersekolah di SMA Kanisius tahun 2006, ia mulai mencoba membuat film pendek dengan [[handycam]] bersama teman-teman sekelasnya. Namun sayangnya usaha itu gagal lantaran mereka tidak tahu cara untuk menyuntingnya. Usahanya untuk membuat film baru berhasil ketika Jason mengikuti workshop film dokumenter bersama Dewan Kesenian Jakarta setahun setelahnya.
 
Meskipun sudah membuat film sejak SMA, namun Jason memutuskan untuk tidak masuk sekolah film. Pada tahun 2010, ia melanjutkan studinya ke jurusan [[Sosiologi]] [[Universitas Gadjah Mada]].
 
== Filmografi ==
 
=== Film ===
 
* ''[[Quarantine Tales]]'' (segmen Prankster, 2020) - Sutradara, Penulis, dan berperan sebagai Pocong
* ''[[Akhirat: A Love Story]]'' (2021) - Debut film
* ''First Breath After Coma'' (2022)
 
=== Film Pendek ===
 
* ''Sarung Petarung'' (2007)
* ''Indonesia Bukan Negara Islam'' (2009)
* ''Territorial Pissings'' (2010)
* ''Tanya Jawab'' (2011)
* ''Seserahan'' (2013)
* ''Langit Masih Gemuruh'' (2015)
* ''Balik Jakarta'' (2016)
* ''[[Elegi Melodi]]'' (2018)
* ''Dan Kembali Bermimpi'' (2018)
*''[[Cerita Tentang Jendela]]'' (2020)
*''[[X&Y (film pendek)|X&Y]]'' (2021)
 
== Penghargaan dan Nominasi ==
{| class="wikitable" style="font-size: 95%;"
! width="50" |Tahun
!Penghargaan
!Kategori
!Film
!Hasil
|-
|2010
|[[Jogja-NETPAC Asian Film Festival|Jogja-Netpac Asian Film Festival]]
|Blencong Award
|''Territorial Pissings''
| {{won}}
|-
|2011
|[[Festival Film Indonesia 2011|Festival Film Indonesia]]
|[[Film Pendek Terbaik Festival Film Indonesia|Film Pendek Terbaik]]
|''Tanya Jawab''
|{{Nom}}
|-
| rowspan="2" |2014
|Festival Film Internasional Singapura ke-25
|Film Pendek Terbaik
|''Langit Masih Gemuruh''
| {{nom}}
|-
|[[Piala Maya 2014|Piala Maya]]
|Film Pendek Terpilih
|''Seserahan''
|{{Nom}}
|-
|2018
|[[Festival Film Indonesia 2018|Festival Film Indonesia]]
|[[Film Pendek Terbaik Festival Film Indonesia|Film Pendek Terbaik]]
|''[[Elegi Melodi]]''
| {{nom}}
|-
|2021
| rowspan="2" |[[Piala Maya]]
|[[Piala Maya untuk Skenario Asli Terpilih|Penulisan Skenario Asli Terpilih]] (Bersama [[Dian Sastrowardoyo]], [[Ifa Isfansyah]], Ahmad Aditya, Aco Tenri, dan [[Sidharta Tata]])
|''[[Quarantine Tales]]''
|{{Nom}}
|-
|2022
|Penyutradaraan Berbakat Film Panjang Karya Perdana Terpilih (Piala [[Iqbal Rais]])
|''[[Akhirat: A Love Story]]''
|{{Nom}}
|}
 
== Referensi ==
 
<references />
 
== Pranala luar ==
 
* {{Imdb|nm5674711}}
* {{Instagram|jasoniskandar}}
 
[[Kategori:Artikel artis Indonesia yang perlu diberi gambar|{{PAGENAME}}]]
[[Kategori:Sutradara Indonesia]]
[[Kategori:Penulis skenario Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Gadjah Mada]]
[[Kategori:Alumni Kolese Kanisius]]
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]