Elastisitas permintaan: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 9 Oktober 2020 08.29 sunting Ardana12 (bicara \| kontrib) Peninjau otomatis 417 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 10 Desember 2023 18.06 sunting balikkan InternetArchiveBot (bicara \| kontrib) Bot 686.662 suntingan Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20231209)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
(16 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: [[Berkas:Price elasticity - unit elastic.svg\|jmpl\|Kurva permintaan dengan elastisitas ~~permintaan~~= 1 (Elastis uniter)]] Dalam [[ilmu ekonomi]], '''elastisitas permintaan''' atau '''price elasticity of demand''' (PED) adalah ukuran perubahan jumlah permintaan barang (jumlah barang akan dibeli oleh pembeli) terhadap perubahan harga barang itu ~~sendiri~~.<ref name=":0">{{Cite book\|last=Fair\|first=Ray C., Karl E. Case.\|date=1999\|url=\|title=Principles of economics\|location=Jakarta\|publisher=Prehalindo\|isbn=\|pages=\|url-status=live}}</ref> Pada umumnya, jika harga barang naik, kesediaan pembeli untuk membeli barang tersebut akan menurun. Namun, tingkat perubahan ini berbeda-beda: untuk barang tertentu, kenaikan harga yang kecil akan pengakibatkan permintaan turun dengan drastis, sedangkan untuk barang lain pembeli tetap bersedia membelinya sekalipun harganya naik dengan tajam. Dalam ilmu ekonomi, perbedaan ini diukur sebagai elastistias. Lebih gamblangnya, elastisitas permintaan menunjukkan persentase perubahan jumlah permintaan jika terjadi kenaikan harga 1% dan semua hal lain tetap sama. Karena jumlah permintaan hampir selalu turun jika harga naik, elastisitas permintaan biasanya bernilai negatif, walaupun para praktisi kadang tidak menulis tanda negatif tersebut. Permintaan suatu barang dikatakan bersifat ''elastis'' jika elastisitasnya lebih besar dari 1, artinya kenaikan harga sebesar 1% menghasilkan penurunan permintaan yang lebih besar dari 1%. Sebaliknya, permintaan ''inelastis'' adalah permintaan dengan elastisitas lebih kecil dari 1. Selain itu, terdapat klasifikasi permintaan ''elastis sempurna'' memiliki elastisitas ∞ ''elastis uniter'' (elastitas 1), ''inelastis sempurna'' (0) dan ''elastis sempurna'' (∞). Segelintir barang memiliki elastisitas positif, sehingga merupakan anomali [[hukum permintaan]], misalnya barang-barang yang merupakan [[simbol status]] ("[[Barang Veblen]]") atau [[Barang Giffen]]. Dalam teori ekonomi, [[pendapatan]] penjual mencapai titik maksimal saat harga diatur sedemikian rupa sehingga elastisitas permintaannya menjadi uniter (1). Elastisitas permintaan juga dapat digunakan untuk memprediksi efek atau beban yang ditimbulkan oleh pajak terhadap barang tersebut.<ref>{{Cite web\|url=https://wartaekonomi.co.id/read319578/apa-itu-elastisitas-permintaan\|title=Apa Itu Elastisitas Permintaan?\|first=Fajria\|last=Anindya Utami\|publisher=Warta Ekonomi\|date=22 Desember 2020\|website=wartaekonomi.co.id\|language=id\|access-date=16 Oktober 2023}}</ref> Terdapat beberapa metide untuk mengukur elastisitas permintaan di dunia nyata, termasuk [[analisis data]] rekaman penjualan, model-model yang dihasilkan oleh survei konsumen, serta [[analisis gabungan]] dari peringkat acuan konsumen. == Faktor penentu == Faktor utama yang menentukan elastisitas permintaan adalah kemampuan dan kesediaan konsumen untuk menunda konsumsi atau mencari [[barang substitusi]] (pengganti) saat terjadi perubahan harga. Lebih lanjut lagi, kemampuan atau kesediaan ini dapat dianalisis menjadi beberapa faktor:<ref name="parkin">Parkin; Powell; Matthews (2002). pp.77-9.</ref> ; Ketersediaan barang pengganti Semakin banyak barang substitusi yang tersedia, permintaan akan cenderung semakin elastis, karena pembeli dapat membeli barang lain bahkan jika harga berubah sedikit saja.<ref name="parkin"/><ref name="illinois">{{cite web\|url=http://my.ilstu.edu/~mswalber/ECO240/Tutorials/Tut04/Tutorial04a.html\|title=Tutorial 4a\|first=Mark\|last=Walbert\|accessdate=27 February 2010\|archive-date=2008-12-04\|archive-url=https://web.archive.org/web/20081204053737/http://www.ilstu.edu/~mswalber/ECO240/Tutorials/Tut04/Tutorial04a.html\|dead-url=yes}}</ref><ref name=GoodwinNelsonAckermanWeisskopf>Goodwin, Nelson, Ackerman, & Weisskopf (2009).</ref> Ini disebut efek substitusi dan pengaruhnya sangat besar kepada elastisitas.<ref name="Frank">Frank (2008) 118.</ref> Jika tidak ada pengganti yang cocok, efek substitusi menjadi mengecil dan permintaan menjadi cenderung inelastis.<ref name="Frank" /> ; Persentase dari pendapatan pembeli Semakin tinggi harga barang jika diukur sebagai persentase dari pendapatan pembeli, elastisitas cenderung lebih tinggi, karena pembeli akan lebih berhati-hati dalam membeli barang tersebut.<ref name="parkin"/><ref name="illinois"/> Efek ini disebut efek pendapatan dan pengaruhnya cukup besar.<ref name="Frank_a">Frank (2008) 119.</ref> Barang-barang yang merupakan pos pengeluaran kecil cendering memiliki permintaan inelastis.<ref name="Frank_a" /> ; Kebutuhan Semakin penting kebutuhan akan suatu barang, permintaan cenderung menjadi inelastis karena pembeli akan membelinya tanpa memperdulikan harga. Contohnya adalah obat [[insulin]] bagi mereka yang membutuhkan.<ref name="parkin75"/><ref name="illinois"/> ; Durasi Umumnya, semakin lama perubahan harga barang bertahan, elastisitas akan semakin tinggi, karena konsumen memiliki waktu dan kesediaan untuk mengubah perilaku konsumsinya.<ref name="parkin"/><ref name=GoodwinNelsonAckermanWeisskopf/> Sebagai contoh, jika harga [[bahan bakar minyak]] (BBM) naik, dalam jangka pendek konsumen akan tetap membutuhkannya dan membelinya dengan jumlah yang sama. Namun, jika harga yang tinggi bertahan lama, konsumen akan mencari cara untuk mengurangi kebutuhan BBM-nya, misalnya dengan menggunakan kendaraan umum, atau membeli kendaraan yang lebih hemat BBM.<ref name="illinois"/> ;Loyalitas merek [[Loyalitas merek\|Loyalitas terhadap suatu merek]] dapat mengurangi sensitivitas terhadap perubahan harga, sehingga permintaan menjadi inelastis. Loyalitas ini dapat terjadi karena kebiasaan atau karena adanya penghalang untuk berganti merek.<ref name="Gillespie48"/><ref name="png62">Png, Ivan (1999). p.62-3.</ref> ; Pembayar Jika pembelian dibayar oleh pihak lain, permintaan menjadi cenderung inelastis, misalnya pengeluaran dinas yang ditanggung perusahaan atau negara.<ref name="png62"/> ; Barang yang adiktif Barang-barang yang bersifat adiktif atau dapat menyebabkan [[kecanduan]] cenderung memiliki permintaan inelastis, karena konsumen yang sudah kecanduan akan "terpaksa" untuk membelinya sekalipun harganya berubah drastis. Contohnya adalah [[rokok]], [[minuman keras]], atau [[heroin]]. ; Luasnya definisi barang yang diukur Nilai elastisitas suatu barang tergantung kepada definisi barang yang diukur. Misalnya, suatu menu makanan di sebuah rumah makan (definisi sempit) memiliki elastisitas tinggi karena banyaknya substitusi (yaitu jenis makanan lain atau rumah makan lain), sedangkan jika yang diukur makanan secara umum (definisi luas), elastisitasnya kecil karena tidak ada penggantinya.<ref name="Gillespie48">Gillespie, Andrew (2007). p.48.</ref> == Contoh elastisitas permintaan == Baris 7 ⟶ 38: Ketika elastisitas permintaan suatu barang menunjukkan nilai lebih dari 1, maka permintaan terhadap barang tersebut dikatakan elastis di mana besarnya jumlah barang yang diminta sangat dipengaruhi oleh besar-kecilnya harga. Sementara itu, barang dengan nilai elastisitas kurang dari 1 disebut barang inelastis, yang berarti pengaruh besar-kecilnya harga terhadap jumlah-permintaan tidak terlalu besar.<ref name=":0" /> Sebagai contoh, jika [[sepeda motor]] memiliki elastisitas permintaan sebesar 2, maka sepeda motor tersebut dikelompokan sebagai barang elastis karena nilai elastisitasnya lebih dari 1. Sehingga dapat dikatakan bahwa jumlah permintaan atas sepeda motor sangat dipengaruhi oleh besarnya harga yang ditawarkan. Contoh elastisitas permintaan dapat dilihat di tabel berikut.<ref name=":0" /><ref name=":3">{{Cite book\|last=Kusumawardani\|first=Dewi\|date=2009\|url=\|title=Ekonomi\|location=Jakarta\|publisher=Departemen Pendidikan Nasional\|isbn=978-979-068-199-6\|pages=202\|url-status=live}}</ref> {\| class="wikitable" Baris 47 ⟶ 78: == Definisi matematis == ~~Rumus~~Adalah rumus yang dapat digunakan untuk menghitung koefisien elastisitas permintaan ~~adalah~~.<ref name=":0" /> :<math>~~Elasitistas~~Elastisitas ~~permintaan~~Permintaan (E_d) = \left\|\frac{\%\ \rm{change}\ \rm{in}\ \rm{quantity}\ \rm{demanded}\ \rm{of}\ \rm{product}\ X}{\%\ \rm{change}\ \rm{in}\ \rm{price}\ \rm{of}\ \rm{product}\ X}\right\| = \frac{\Delta Q_d/Q_d}{\Delta P_d/P_d}</math> atau menggunakan kalkulus [[turunan]]: Baris 82 ⟶ 113: <math>E_d=1,2</math>; Dapat diambil kesimpulan bahwa barang tersebut memiliki elastisitas permintaan sebesar 1,2 dan termasuk ke kategori elastisitas elastis. == Faktor yang ~~mempengaruhi~~memengaruhi == Elastisitas permintaan tidak dapat berubah dengan sendirinya, setiap barang memiliki karakteristiknya sehingga dipengaruhi oleh jumlah yang diminta dan harga yang ditetapkannya agar terjadinya keseimbangan pasar. Faktor yang ~~mempengaruhi~~memengaruhi barang di elastisitas permintaan yakni:<ref name=":3" /> # Ketersediaan dan kemampuan barang subtitusi. ~~# Ketersediaan barang subtitusi atas suatu barang dan juga semakin tinggi tingkat kemampuannya mensubtitusi maka permintaan barang tersebut semakin elastis.~~ # Intensitas kebutuhan setiap barang berbeda-beda, sehingga kategori elasitistas juga berbeda, contohnya [[kebutuhan primer]] dengan kebutuhan tersier akan memiliki perbedaan elastisitas # Intensitas kebutuhan. Setiap barang memiliki kategori elastisitasnya. Kebutuhan pokok adalah inelastis, diartikan meskipun harga naik, masyarakat tetap membutuhkan dan tetap membelinya. Sebaliknya, barang mewah lebih bersifat elastis karena tidak mesti diperlukan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan pembelinya dapat ditunda dan jumlah pembeli banyak seandainya harga turun. # Pendapatan konsumen. Jika pendapatan konsumen relatif besar dibandingkan dengan harga barang, permintaan akan inelastis~~. Sebaliknya, konsumen yang berpendapatan kecil dengan terjadinya perubahan harga sedikit saja akan memengaruhi permintannya terhadap barang sehingga permintaan bersifat elastis~~. # Barang yang sudah menjadi kebiasaan untuk dipergunakan. Pembeli tetap akan membelinya meskipun barang tersebut harganya akan naik. == Pajak == [[Berkas:Tax incidence (mixed).svg\|jmpl\|317x317px\|Pajak ~~mempengaruhi~~memengaruhi elastisitas dan keseimbangan pasar]] Pajak dapat ~~mempengaruhi~~memengaruhi elastisitas permintaan melalui pajak langsung (''direct taxes'') dan pajak tidak langsung (''indirect taxes''). Penambahan pajak mengakibatkan perubahan keseimbangan pasar sehingga jumlah harga barang tersebut meningkat, tetapi jumlah barang yang diminta menurun.<ref>{{Cite web\|title=ELASTISITAS\|url=http://web-suplemen.ut.ac.id/espa4111/espa4111a/MENU1/elastisitas_penawaran.htm\|website=web-suplemen.ut.ac.id\|access-date=2020-10-09}}</ref> == Referensi == {{reflist}} ~~<references />~~ ==Daftar pustaka== {{refbegin}} * {{cite book\|last=Arnold\|first=Roger A.\|title=Economics\|url=https://books.google.com/books?id=EGeEMRfsrRsC\|accessdate=28 February 2010\|date=17 December 2008\|publisher=Cengage Learning\|isbn=978-0-324-59542-0}} * {{Cite book\|last1=Ayers\|last2=Collinge\|title=Microeconomics\|url=https://archive.org/details/microeconomicsex0000ayer\|publisher=Pearson\|year=2003\|isbn=978-0-536-53313-5}} * {{Cite journal\|doi=10.1056/NEJMhpr0905723\|title=The Public Health and Economic Benefits of Taxing Sugar-Sweetened Beverages\|first1=Kelly D.\|last1=Brownell\|first2=Thomas\|last2=Farley\|first3=Walter C.\|last3=Willett\|first4=Barry M.\|last4=Popkin\|first5=Frank J.\|last5=Chaloupka\|first6=Joseph W.\|last6=Thompson\|first7=David S.\|last7=Ludwig\|journal=New England Journal of Medicine\|volume=361\|issue=16\|pages=1599–1605\|date=15 October 2009\|pmid=19759377\|pmc=3140416}} * {{Cite book\|last1=Case\|first1=Karl\|last2=Fair\|first2=Ray\|year=1999\|title=Principles of Economics\|url=https://archive.org/details/studyguidefifthe00beve\|edition=5th\|publisher=Prentice-Hall\|isbn=978-0-13-961905-2}} * {{Cite journal\|title=The effects of price on alcohol consumption and alcohol-related problems\|journal=Alcohol Research and Health\|year=2002\|first1=Frank J.\|last1=Chaloupka\|first2=Michael\|last2=Grossman\|first3=Henry\|last3=Saffer\|volume=26\|issue=1\|pages=22–34\|pmid=12154648\|pmc=6683806}} * {{Cite journal\|doi=10.1093/oxrep/grm032\|title=Per un pugno di dollari: a first look at the price elasticity of patents\|first1=Gaetan\|last1=de Rassenfosse\|first2=Bruno\|last2=van Pottelsberghe\|author2-link=Bruno van Pottelsberghe\|journal=Oxford Review of Economic Policy\|volume=23\|issue=4\|pages=588–604\|date=2007\|s2cid=55387166\|url=https://semanticscholar.org/paper/9cb980b86b4b2cac688ea0616abd069b2bf06dc0}} [http://ideas.repec.org/p/sol/wpaper/07-022.html Working paper on RePEc] * {{Cite journal\|doi=10.1111/j.1468-0084.2011.00638.x\|url=http://www.gder.info/paper_On_the_price_elasticity_of_demand_for_patents.html\|title=On the price elasticity of demand for patents\|first1=Gaetan\|last1=de Rassenfosse\|first2=Bruno\|last2=van Pottelsberghe\|author2-link=Bruno van Pottelsberghe\|journal=Oxford Bulletin of Economics and Statistics\|volume=74\|issue=1\|pages=58–77\|date=2012\|s2cid=43660064}} [http://ideas.repec.org/p/eca/wpaper/2008_031.html Working paper on RePEc] * {{cite book\|last=Duetsch\|first=Larry L.\|title=Industry Studies\|publisher=Prentice Hall\|location=Englewood Cliffs, NJ\|year=1993\|isbn=978-0-585-01979-6}} * {{cite book\|last=Feldstein\|first=Paul J.\|title=Health Care Economics\|url=https://archive.org/details/healthcareeconom0000feld\|edition=5th\|publisher=Delmar Publishers\|location=Albany, NY\|year=1999\|isbn=978-0-7668-0699-3}} * {{cite book\|last=Ferguson\|first=Charles E.\|title=Microeconomic Theory\|publisher=Richard D. Irwin\|location=Homewood, Illinois\|year=1972\|edition=3rd\|isbn=978-0-256-02157-8\|url=https://archive.org/details/microeconomicthe00goul}} * {{cite book\|last=Frank\|first=Robert\|year=2008\|title=Microeconomics and Behavior\|edition=7th\|publisher=McGraw-Hill\|isbn=978-0-07-126349-8}} * {{cite book\|last=Gillespie\|first=Andrew\|title=Foundations of Economics\|url=https://books.google.com/books?id=9NoT4gnYvPMC\|accessdate=28 February 2010\|date=1 March 2007\|publisher=Oxford University Press\|isbn=978-0-19-929637-8}} * {{Cite book\|last1=Goodwin\|last2=Nelson\|last3=Ackerman\|last4=Weisskopf\|year=2009\|title=Microeconomics in Context\|edition=2nd\|publisher=Sharpe\|isbn=978-0-618-34599-1\|url=https://archive.org/details/microeconomicsin00good}} * {{cite book\|last1=Gwartney\|first1=James D.\|last2=Stroup\|first2=Richard L.\|last3=Sobel\|first3=Russell S.\|author4=David MacPherson\|title=Economics: Private and Public Choice\|url=https://books.google.com/books?id=yIbH4R77OtMC\|accessdate=28 February 2010\|date=14 January 2008\|publisher=Cengage Learning\|isbn=978-0-324-58018-1}} * {{Cite book\|last1=Krugman\|last2=Wells\|title=Microeconomics\|edition=2nd\|publisher=Worth\|year=2009 \|isbn=978-0-7167-7159-3}} * {{Cite book\|last=Landers\|title=Estimates of the Price Elasticity of Demand for Casino Gaming and the Potential Effects of Casino Tax Hikes\|date=February 2008}} * {{cite book\|last=Marshall\|first=Alfred\|title=Principles of Economics\|year=1920\|publisher=Library of Economics and Liberty\|accessdate=5 March 2010\|url=https://archive.org/details/businesseconomic0000colb_r9m1\|isbn=978-0-256-01547-8}} * {{Cite book\|last1=Mas-Colell\|first1=Andreu\|author1-link=Andreu Mas-Colell\|first2=Michael D.\|last2=Winston\|first3=Jerry R.\|last3=Green\|year=1995\|title=Microeconomic Theory\|url=https://archive.org/details/microeconomicthe0000masc\|publisher=Oxford University Press\|location=New York\|isbn=978-1-4288-7151-9}} * {{cite book\|last=McConnell\|first=Campbell R.\|author2=Brue, Stanley L.\|title=Economics: Principles, Problems, and Policies\|publisher=McGraw-Hill\|location=New York\|year=1990\|edition=11th\|isbn=978-0-07-044967-1}} * {{Cite book\|last=Negbennebor\|year=2001\|title=Microeconomics\|url=https://archive.org/details/microeconomicsth0000anth\|chapter=The Freedom to Choose\|isbn=978-1-56226-485-7}} * {{Cite book\|last1=Parkin \| first1 = Michael \| last2 = Powell \| first2 = Melanie \| last3 = Matthews \| first3 = Kent \| title = Economics \|url=https://archive.org/details/isbn_9780321131034 \| year = 2002 \| publisher = Addison-Wesley \| location = Harlow \| isbn = 978-0-273-65813-9}} * {{Cite book\|last=Perloff\|first=J.\|title=Microeconomic Theory & Applications with Calculus\|publisher=Pearson\|year=2008\|isbn=978-0-321-27794-7}} * {{Cite book\|last1=Pindyck\|last2=Rubinfeld\|title=Microeconomics\|url=https://archive.org/details/microeconomics5thpind\|edition=5th\|publisher=Prentice-Hall\|year=2001\|isbn=978-1-4058-9340-4}} * {{Cite book\|last=Png\|first=Ivan\|year=1999\|title=Managerial Economics\|publisher=Blackwell\|url=https://books.google.com/books?id=SecBA0uR71MC\|accessdate=28 February 2010 \| isbn=978-0-631-22516-4}} * {{cite book\|last=Ruffin\|first=Roy J.\|author2=Gregory, Paul R.\|title=Principles of Economics\|url=https://archive.org/details/principlesofecon0000ruff\|publisher=Scott, Foresman\|location=Glenview, Illinois\|year=1988\|edition=3rd\|isbn=978-0-673-18871-7}} * {{Cite book\|last1=Samuelson\|last2=Nordhaus\|year=2001\|title=Microeconomics\|edition=17th\|publisher=McGraw-Hill\|isbn=978-0-07-057953-8\|url=https://archive.org/details/microeconomics00samu}} * {{cite book\|last1=Schumpeter\|first1=Joseph Alois\|last2=Schumpeter\|first2=Elizabeth Boody\|title=History of economic analysis\|url=https://books.google.com/books?id=pTylUAXE-toC\|accessdate=5 March 2010\|edition=12th\|year=1994\|publisher=Routledge\|isbn=978-0-415-10888-1}} * {{cite book\|last=Sloman\|first=John\|title=Economics\|url=https://books.google.com/books?id=EotlIrKjdBUC\|accessdate=5 March 2010\|year=2006\|publisher=Financial Times Prentice Hall\|isbn=978-0-273-70512-3}} * {{cite book\|last=Taylor\|first=John B.\|title=Economics\|url=https://books.google.com/books?id=mZGDHmPHAb4C\|accessdate=5 March 2010\|date=1 February 2006\|publisher=Cengage Learning\|isbn=978-0-618-64085-0}} * {{cite book\|last1=Vogel\|first1=Harold\|title=Entertainment Industry Economics\|url=https://archive.org/details/entertainmentind0000voge_f3s7\|edition=5th\|year=2001\|publisher=Cambridge University Press\|isbn=978-0-521-79264-6}} * {{cite book\|last1=Wall\|first1=Stuart\|last2=Griffiths\|first2=Alan\|title=Economics for Business and Management\|url=https://books.google.com/books?id=TrRtUr_Wn2IC\|accessdate=6 March 2010\|year=2008\|publisher=Financial Times Prentice Hall\|isbn=978-0-273-71367-8}} * {{cite book\|last=Wessels\|first=Walter J.\|title=Economics\|url=https://books.google.com/books?id=0hggJhQQQboC\|accessdate=28 February 2010\|date=1 September 2000\|publisher=Barron's Educational Series\|isbn=978-0-7641-1274-4}} {{refend}} == Lihat pula == Baris 101 ⟶ 169: * [[Elastisitas penawaran]] [[Kategori:Elastisitas (ekonomika)]]