Lembah Harau: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ejaan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
(10 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Unreferenced|date=Maret 2021}}
{{Infobox tempat wisata
|image=Lembah harau 50 kota.jpg
|caption =Potret Lembah Harau
|name=Lembah Harau
|map_type= Indonesia
Baris 14 ⟶ 15:
|fasilitas=
}}
'''Lembah Harau''' adalah sebuah [[ngarai]] dekat Kota [[Payakumbuh]] di [[Kabupaten Limapuluh Koto]], provinsi [[
== Deskripsi ==
Baris 21 ⟶ 22:
Sebuah [[monumen]] peninggalan [[Belanda]] yang terletak di kaki [[air terjun]] Sarasah Bunta merupakan bukti bahwa Lembah Harau sudah sering dikunjungi orang sejak 1926.
Menyaksikan hamparan [[sawah]] yang indah, itu hal yang sudah biasa. Namun, jika hamparan sawah itu diapit oleh tebing tebing tegak lurus menjulang setinggi sekitar 150 meter hingga 200 meter, orang pasti akan berdecak kagum. Pemandangan itu bisa dilihat di Lembah Harau, Keindahan masih bertebaran di dataran tingginya. Di sana ada cagar alam dan [[suaka margasatwa]].
Lembah Harau seluas 270,5 hektare/2.
Di cagar alam dan suaka margasatwa Lembah Harau terdapat berbagai [[spesies]] tanaman [[Hutan hujan tropika|hutan hujan tropis]] dataran tinggi yang dilindungi, plus sejumlah binatang langka asli [[Sumatra]]. Monyet ekor panjang (Macaca fascirulatis) merupakan hewan
yang acap terlihat di kawasan ini.
Kawasan Objek wisata Lembah Harau ini terdiri dari 3 (tiga) kawasan: Resort Aka Barayu, Resort Sarasah Bunta, dan Resort Rimbo Piobang . Pada resort Aka Barayun yang memiliki keindahan air terjun yang mempunyai [[kolam renang]], yang memberikan nuansa alam yang asli juga berpotensi untuk pengembangan olahraga panjat tebing karena memiliki bukit batu yang terjal dan juga mempunyai lokasi yang bisa memantulkan suara (echo).
[[Berkas:Lembah harau 50 kota.jpg|jmpl]]
Disini juga terdapat fasiltas penginapan berupa homestay yang bisa dimanfaatkan wisatawan yang ingin menginap lengkap dengan fasilitasnya.
Baris 33 ⟶ 34:
=== Geografi ===
[[Berkas:De Arau-kloof bij Pajakoemboeh KITLV 102840.tiff|jmpl|Lembah Harau,
Terdapat tujuh air terjun di Lembah Harau diaantaranya Air Terjun Aka Barayun, Sarasah Donat, Sarasah Boenta, Sarasah Talang, Sarasah Murai, Ketinggian masing-masing air terjun berbeda-beda antara 50-90 meter. Air terjun tersebut mengalir dari atas jurang yang membentang di sepanjang Lembah Harau. Terbentuknya lembah harau dikarenakan adanya patahan turun atau block yang turun membentuk lembah yang cukup luas dan datar. Salah satu tanda-tanda atau untuk melihat dimana lokasi patahannya adalah dengan adanya air terjun. Ini artinya dahulu ada sungai yang kemudian terpotong akibat adanya patahan turun, sehingga membentuk air terjun. Secara geologi, batuan yang ada disitu berumur cukup tua, kira-kira 30-40 juta tahun. Batuan seumur ini yang sangat halus berupa serpih (besar butir lebih kecil dari pasir 1/16
[[Berkas:Waterfall at Lembah Harau National Park - panoramio.jpg|jmpl]]
Baris 43 ⟶ 44:
banyak ditemukannya berbagai endapan yang belum terganggu berada didaratan karenanya secara teoritis bisa
disimpulkan daerah itu dahulunya laut. Hal tersebut diperkuat oleh temuan dari survey team geologi [[Jerman]] (Barat)
yang meneliti jenis bebatuan yang terdapat di Lembah Harau pada tahun 1980. Dari hasil survey team tersebut
Baris 50 ⟶ 51:
yang merupakan jenis bebatuan yang umumnya terdapat di dasar laut.
▲[[Berkas:De Arau-kloof bij Pajakoemboeh KITLV 102840.tiff|jmpl|Lembah Harau tempo dulu]]
== Mitologi ==
Baris 75 ⟶ 61:
Suatu hari, mainan si anak jatuh ke dalam laut dan dia memanggil ibunya untuk mengambil mainan. Sari Banilai melompat ke laut untuk mengambil dan dia terhanyut karena ombak sedang besar. Sari Banilai terseret hingga terjepit di antara dua batu besar lalu berdoa agar air segera surut. Sari Banilai yang teringat sumpahnya khawatir dia bakal dikutuk menjadi batu. Sambil berdoa kepada Tuhan, dia minta dibawakan perlengkapan rumah tangga dan diletakkan di samping batu yang menjepitnya. Lambat laun kaki Sari Banilai membeku dan menjadi batu. Begitupun bagian tubuh yang lain. Batu yang berbentuk seorang ibu sedang menggendong anak di salah satu bagian di Lembah Harau itu diyakini sebagai Sari Banilai yang termakan sumpahnya. Cerita yang masih hidup di tengah masyarakat Lembah Harau itu dikenal sebagai Randai Sari Banilai dan kemudian menjadi salah satu kesenian tradisional masyarakat Lembah Harau.
== Referensi ==
{{Commonscat|Harau Valley}}
* [https://travel.kompas.com/read/2014/07/10/130236027/Lembah.Harau.Salah.Satu.Lembah.Terindah.di.Indonesia Lembah Harau, Salah Satu Lembah Terindah di Indonesia]
* [https://www.indonesia-tourism.com/west-sumatra/harau_valley.html Harau Valley]
[[Kategori:Kabupaten Lima Puluh Kota]]
[[Kategori:Ngarai|Harau]]
[[Kategori:Bentang alam
[[Kategori:Tempat wisata di
|