Optimisasi mesin pencari: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aizeindra (bicara | kontrib)
menambahka subjudul
Tag: Dikembalikan VisualEditor
Kiminoto (bicara | kontrib)
penambahan informasi
Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan VisualEditor
 
(29 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{no footnotes|date=Maret 2019}}
{{lindungidarianon2|small=yes}}
{{noref}}
'''Optimisasi mesin pencari''' atau ''Search Engine Optimization'', biasa disingkat "SEO" adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik kunjungan melalui mesin pencari menuju situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja atau algoritme mesin pencari tersebut. Tujuan dari SEO adalah menempatkan sebuah situs web pada posisi teratas, atau setidaknya halaman pertama hasil pencarian berdasarkan kata kunci tertentu yang ditargetkan. Secara logis, situs web yang menempati posisi teratas pada hasil pencarian memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pengunjung.
{{tone}}
{{riset asli}}
 
'''Optimisasi mesin pencari''' atau ''Searchsearch Engineengine Optimizationoptimization'', biasa disingkat "SEO" adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik kunjungan melalui mesin pencari menuju situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja atau algoritme[[Algoritme|algoritma]] mesin pencari tersebut. Mekanisme mesin pencari yang dimaksud adalah crawling, indexing, dan ranking. Tujuan dari SEO adalah menempatkan sebuah situs web pada posisi teratas, atau setidaknya halaman pertama hasil pencarian berdasarkan kata kunci tertentu yang ditargetkan. Secara logis, situs web yang menempati posisi teratas pada hasil pencarian memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pengunjung.
Sejalan dengan makin berkembangnya pemanfaatan jaringan internet sebagai media bisnis, kebutuhan atas SEO juga semakin meningkat. Berada pada posisi teratas hasil pencarian akan meningkatkan peluang sebuah perusahaan pemasaran berbasis web untuk mendapatkan pelanggan baru. Peluang ini dimanfaatkan sejumlah pihak untuk menawarkan jasa optimisasi mesin pencari bagi perusahaan-perusahaan yang memiliki basis usaha di internet.
 
Sejalan dengan makin berkembangnya pemanfaatan jaringan [[internet]] sebagai media bisnis, kebutuhan atas SEO juga semakin meningkat. Berada pada posisi teratas hasil pencarian akan meningkatkan peluang sebuah perusahaan pemasaran berbasis web untuk mendapatkan pelanggan baru. Peluang ini dimanfaatkan sejumlah pihak untuk menawarkan jasa optimisasi mesin pencari bagi perusahaan-perusahaan yang memiliki basis usaha di internet.
 
On-Page SEO berfokus pada elemen yang berada di dalam situs web itu sendiri, seperti penggunaan kata kunci yang relevan dalam konten, tag judul, meta deskripsi, dan URL yang ramah pengguna. Konten yang berkualitas dan relevan menjadi faktor penting, karena mesin pencari seperti Google sangat mengutamakan konten yang memberikan nilai tambah bagi pengguna.<ref>{{Cite web|last=ChatQ|date=2024-08-23|title=Understanding the Different Types of SEO: A Comprehensive Guide|url=https://chatq.net/types-of-seo/|website=ChatQ|language=en-US|access-date=2024-08-23}}</ref>
 
Off-Page SEO mencakup faktor-faktor eksternal seperti backlink, yang merupakan tautan dari situs web lain yang mengarah ke situs Anda. Backlink yang berkualitas dari situs web otoritatif dapat meningkatkan kredibilitas dan otoritas situs Anda di mata mesin pencari.
 
Technical SEO lebih fokus pada aspek teknis dari sebuah situs web, seperti kecepatan loading halaman, struktur URL, penggunaan SSL untuk keamanan, dan peta situs XML yang membantu mesin pencari memahami struktur situs web Anda. Hal ini juga mencakup pengoptimalan untuk kecepatan situs, yang menjadi salah satu faktor penentu dalam peringkat mesin pencari.
 
Selain itu, Local SEO semakin penting bagi bisnis yang menargetkan pasar lokal. Local SEO melibatkan optimasi untuk pencarian yang berbasis lokasi, seperti mendaftarkan bisnis Anda di Google My Business dan memastikan informasi bisnis Anda konsisten di berbagai platform direktori.
 
Menggunakan SEO Analytics adalah langkah penting lainnya. Dengan alat seperti Google Analytics atau Google Search Console, Anda dapat memantau kinerja SEO Anda, melihat kata kunci mana yang mendatangkan lalu lintas terbanyak, dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
 
Secara keseluruhan, SEO bukanlah upaya sekali jalan; ini adalah proses berkelanjutan yang membutuhkan perhatian rutin dan penyesuaian terhadap perubahan algoritma mesin pencari. Bagi bisnis yang ingin bertahan dan berkembang di era digital, mengintegrasikan SEO ke dalam strategi pemasaran digital mereka adalah suatu keharusan.
 
== Sejarah ==
Baris 16 ⟶ 31:
 
Backrub hanyalah sebuah permulaan. Pada tahun 1998 Page dan Brin mendirikan [[Google]] yang merupakan versi tingkat lanjut dari Backrub. Dalam waktu singkat Google memperoleh reputasi dan kepercayaan dari publik pengguna internet karena berhasil menyajikan hasil pencarian yang berkualitas (tidak dimanipulasi), cepat, dan relevan. PageRank lantas menjadi standar baik bagi mesin pencari lain maupun bagi webmaster yang berusaha agar situs webnya memperoleh nilai PageRank setinggi mungkin sehingga menempati posisi tertinggi pada hasil pencarian.
 
Perkembangan SEO terus berlanjut seiring dengan kemajuan teknologi dan perubahan perilaku pengguna internet. Pada awal 2000-an, Google mulai menerapkan pembaruan algoritme yang signifikan untuk meningkatkan kualitas hasil pencarian. Salah satu pembaruan besar pertama adalah algoritme Florida pada tahun 2003, yang bertujuan untuk menghukum situs web yang menggunakan taktik spammy untuk memanipulasi peringkat mereka, seperti keyword stuffing dan cloaking. Hal ini menandai dimulainya era baru SEO, di mana kualitas konten dan relevansi menjadi lebih penting dibandingkan manipulasi teknis.
 
Pada tahun 2011, Google meluncurkan pembaruan Panda, yang difokuskan pada penalti terhadap situs-situs dengan konten berkualitas rendah, seperti konten yang ditulis secara otomatis atau halaman dengan iklan berlebihan. Pembaruan ini secara signifikan mengubah lanskap SEO, memaksa webmaster untuk memperbaiki kualitas konten mereka agar tetap relevan di hasil pencarian.
 
Setahun kemudian, pada 2012, Google memperkenalkan algoritme Penguin yang menargetkan situs-situs yang mendapatkan backlink secara tidak alami, seperti melalui skema link farming. Pembaruan ini mendorong pentingnya mendapatkan backlink berkualitas yang relevan dengan konten situs web, alih-alih hanya berfokus pada kuantitas link.
 
Selain itu, tahun 2013 menjadi tahun penting bagi SEO dengan diperkenalkannya algoritme Hummingbird. Pembaruan ini memperkuat kemampuan Google dalam memahami konteks dan niat di balik pencarian pengguna, tidak hanya sekadar mencocokkan kata kunci yang dimasukkan. Hummingbird memungkinkan Google untuk memberikan hasil pencarian yang lebih relevan, bahkan jika pengguna menggunakan bahasa alami atau kalimat yang lebih kompleks dalam pencarian mereka.
 
Pada tahun 2015, Google mengumumkan bahwa mobile-friendliness akan menjadi faktor peringkat penting dalam algoritmenya melalui pembaruan Mobilegeddon. Ini mencerminkan perubahan besar dalam perilaku pengguna, di mana semakin banyak orang mengakses internet melalui perangkat mobile. Situs web yang tidak dioptimalkan untuk mobile mulai mengalami penurunan peringkat di hasil pencarian, mendorong webmaster untuk memastikan bahwa situs mereka responsif dan mudah digunakan di berbagai perangkat.
 
Pembaruan algoritme RankBrain yang diluncurkan pada tahun yang sama juga memperkenalkan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam peringkat pencarian. RankBrain membantu Google memahami dan memproses kueri pencarian yang lebih kompleks dengan lebih baik, memberikan hasil yang lebih relevan kepada pengguna.
 
Seiring dengan perkembangan teknologi, Voice Search juga menjadi tren baru dalam SEO. Penggunaan asisten suara seperti Google Assistant, Siri, dan Alexa semakin meningkat, dan ini memengaruhi cara orang mencari informasi. Voice search biasanya menggunakan bahasa yang lebih alami dan panjang, sehingga strategi SEO juga perlu menyesuaikan dengan tipe pencarian ini.
 
Pembaruan terbaru seperti BERT (Bidirectional Encoder Representations from Transformers) yang diluncurkan pada tahun 2019, semakin memperkuat kemampuan Google untuk memahami konteks pencarian dan memproses bahasa alami. Dengan BERT, Google mampu menangani pencarian yang lebih rumit dan memberikan hasil yang lebih tepat sesuai dengan maksud pencarian pengguna.
 
Secara keseluruhan, sejarah SEO adalah refleksi dari evolusi mesin pencari itu sendiri. Dari masa manipulasi kata kunci hingga era kecerdasan buatan dan pemrosesan bahasa alami, SEO terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang semakin kompleks dan menuntut pengalaman pencarian yang lebih cerdas dan relevan.
 
== Webmaster dan mesin pencari ==
Baris 23 ⟶ 56:
Bagaimanapun, dalam beberapa hal mesin pencari juga menyadari nilai ekonomi yang besar dari peringkat hasil pencarian, dan mereka kadang-kadang memiliki kepentingan terselubung dari aktivitas perusahaan SEO. Beberapa perusahaan mesin pencari mengirim perwakilan atau menjadi tamu pada event-event rutin yang diselenggarakan komunitas SEO.
 
Mesin pencari besar seperti [[Google]] dan [[Yahoo!]] menyediakan program dan panduan yang memungkinkan webmaster mengoptimalkan situsnya agar terindeks dengan baik. Google menyediakan aplikasi [https://www.google.com/accounts/ServiceLogin?service=sitemaps&passive=true&nui=1&continue=https%3A%2F%2Fwww.google.com%2Fwebmasters%2Ftools%2F&followup=https%3A%2F%2Fwww.google.com%2Fwebmasters%2Ftools%2F&hl=in Webmaster Tool] (anda harus mempunyai akun di Google guna melihat tool ini) dan memperkenalkan sitemap berbasis [[XML]] standar mereka, sedangkan Yahoo! menyediakan program [https://login.yahoo.com/config/login_verify2?.src=siteexplorer&.intl=us&.done=https%3A%2F%2Fsiteexplorer.search.yahoo.com%2Fmysites%3Fei%3DUTF-8 Site Explorer] (juga harus login dengan akun pengguna Yahoo! anda) yang memungkinkan webmaster mendaftarkan [[URL]] situs, mengecek jumlah halaman web mereka yang telah terindeks di data-base Yahoo!, dan melihat informasi link masuk. Namun demikian mesin pencari tidak mentolerir metode SEO yang manipulatif dan menghalalkan segala cara.
 
== Etika dan legalitas ==
Baris 57 ⟶ 90:
* Berada pada peringkat pertama hasil pencarian memberikan citra dan reputasi yang baik bagi sebuah situs di mata pengunjung.
 
Mesin pencari pada umumnya tidak mencari keuntungan secara langsung dari hasil pencarian organik. Pendapatan usaha mereka diperoleh dari iklan yang ditampilkan pada bagian atas atau samping hasilbawah pencarian organik tersebut. Konten yang muncul tersebut dilabeli dengan bersponsor. Perusahaan yang kurang berhasil menerapkan strategi SEO sehingga alamat situsnya tidak berada pada posisi teratas dalam hasil pencarian organik masih dapat memperoleh pengunjung dengan beriklan pada mesin pencari tersebut.
 
Pada Google, pemasangan iklan dapat dilakukan melalui [[Google AdWordsAds]]. Google AdWordAds menerapkan mekanisme [[pay per click]] atau bayar per klik, artinya untuk setiap iklan yang diklik oleh pengunjung, pemasang iklan akan dikenakan biaya, yang besarnya berbeda-beda tergantung pada proses lelang (''bidding'') katakuncikata kunci yang dilakukan oleh pemasang iklan.
 
== Manfaat SEO untuk UMKM di Era Digital ==
Optimasi mesin pencari merupakan salah satu strategi pemasaran internet, bahkan perannya pun sangat membantu semua kalangan. Termasuk untuk pemasaran barang dan jasa yang diproduksi oleh [[Usaha mikro kecil menengah|UMKM]].
 
* Trafik Potensial Optimasi dilakukan dengan mempelajari karakteristik pengguna ketika mereka mencari apa yang ingin dibeli melalui mesin pencari.
* Meningkatkan ''Brand'' Sebagai pebisnis merawat dan mengembangkan brand adalah strategi pemasaran, dan optimasi mesin pencari membantu meningkatkan aktivitas ''[[Manajemen merek|branding]]'' dengan kata-kata tertentu
* Data Pribadi Pelanggan Secara teknis pembaca yang berkunjung melalui mesin pencari akan terdata di perangkat analisa website yang disediakan oleh Google. Data itu nantinya bisa digunakan untuk merencanakan pemasaran.<ref>{{Cite web|last=Blahe|first=Wahyu|title=Peran SEO untuk UMKM di Era Digital|url=https://wahyublahe.id/seo-untuk-ukm/|website=Wahyu Blahe|access-date=12 Oktober 2020}}</ref>
 
== Pranala luar ==
 
{{commonscat|SEO}}
* [http://www.webir.org/resources/phd/pinkerton_2000.pdf Finding What People Want: Experiences with the Web Crawler - Brian Pinkerton dissertation] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070623090602/http://www.webir.org/resources/phd/pinkerton_2000.pdf |date=2007-06-23 }}
<references />
* [http://www.webir.org/resources/phd/pinkerton_2000.pdf Finding What People Want: Experiences with the Web Crawler - Brian Pinkerton dissertation]
* [http://www.google.com/webmasters/docs/search-engine-optimization-starter-guide.pdf Search Engine Optimization Starter Guide]
* [http://www-db.stanford.edu/%7Ebackrub/google.html The Anatomy of a Large-Scale Hypertextual Web Search Engine - Larry Page and Sergey Brin paper]
* [http://forums.searchenginewatch.com/showpost.php?p=2119&postcount=10 Who Invented the Term “Search Engine Optimization”? - Danny Sullivan]
* [https://chatq.net/types-of-seo/ Understanding the Different Types of SEO: A Comprehensive Guide]
{{Authority control}}
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
[[Kategori:Mesin pencari internet]]
[[Kategori:Pemasaran digital]]