Balai, Sanggau: Perbedaan antara revisi

|nama =Balai

'''Balai''' adalah sebuahsalah satu kecamatan di [[Kabupaten Sanggau]], [[Kalimantan Barat]], [[Indonesia]]. Pusat pemerintahannya berada di Batang Tarang. Kecamatan Balai berbatasan dengan Kecamatan [[Tayan Hilir, Sanggau|Tayan Hilir]], [[Meliau, Sanggau|Meliau]] dan [[Tayan Hulu, Sanggau|Tayan Hulu]] di [[Kabupaten Sanggau]]. Selain itu, Kecamatan Balai juga berbatasan dengan Kecamatan [[Jelimpo, Landak|Jelimpo]] di [[Kabupaten Landak]] dan Kecamatan [[Sungai Ambawang, Kubu Raya|Sungai Ambawang]] di [[Kabupaten Kubu Raya]].

| 1. ||hilirHilir ||sembatuSembatu, Hulu, Melaban dan Hilir

| 2. ||cowetCowet ||manangManang, Cowet, Segae dan Mungguk Mayang

| 3. ||kebaduKebadu ||kebaduKebadu, Peluntan, Sei Kelik, Calong, Keranjik dan Nangge

| 4. ||padiPadi Kaye ||padiPadi Kaye, Genting, Mak Dadong dan Temiang Keranjik

| 5. ||empirangEmpirang Ujung ||empirangEmpirang Ujung dan Keladan

| 6. ||temiangTemiang Mali ||temiangTemiang Mali, Tanjung dan Mangkit

| 7. ||makMak Kawing ||makMak Kawing, Tamang (Tamang,Sebual),Segalang, Mungguk Lumut dan Pulak

| 8. ||semoncolSemoncol ||semoncolSemoncol, Perupuk, Serinjuk dan Telabang Mangkit

| 9. ||senyabangSenyabang ||benuaBenua,Keneles Hulu, Paber,Senyabang,Bael,Keresep dan Tenggalong

| 10. ||buluBulu Bala ||buluEmbingir, BalaMungguk Tampui, Sanyang, Pasang Surut, Biyu, Mugak, Ceriak dan Tadan

| 11. ||temiangTemiang Taba ||embinyir, Temiang Taba, Urit, Manuk, Syam dan Terajah

| 12. ||taeTae ||taeTae, Padang, Mak Ijing dan Semangkar

Camat Balai sejak 1950 -2010 Sekarang

| 2. ||abAB. Mansyur || 1957 – 1961

| 3. ||abAB. Moh. Ali || 1961 – 1964

| 4. ||yohanesYohanes Lamid Niga || 1964 – 1966

| 5. ||igIG. Andeh || 1966 – 1970

| 6. ||kK. Tambunan, BA || 1970 – 1978

| 7. ||pandiPandi Sadli, BA || 1978 – 1983

| 8. ||machdiMachdi M, BA || 1983 – 1985

| 9. ||abdurazakAbdurazak, BA || 1985 – 1988

| 10. ||drsDrs. Benediktus Ayub || 1988 – 1992

| 11. ||drsDrs. Abul Karim || 1993 – 1998

| 12. ||drsDrs. A. Adrianto G || 1998 – 2000

| 13. ||sumadiSumadi Haryoko, S. Sos || 2000 – 2004

| 14. ||agathoAgatho Adan, S. Sos || 2004 – 2008

| 15. ||drsDrs. Paulus Usrin || 2008 – 2009

| 16. ||suwesSuwes, S. Sos, MM || 2009 – 2010

| 17. ||drsDrs. Fransiscus Marinus, MM || 2010 - Sekarang2015

Masyarakat suku Dayak Mali hidup dalam bidang pertanian. Mereka telah menjalankan tradisi berladang yang merupakan suatu tradisi yang sudah lama ada sejak masa nenek moyang mereka. Pada zaman dahulu nenek moyang suku Dayak Mali adalah nomaden, yang melaksanakan perladangan berpindah. Waktu membuka ladang baru, harus mengadakan perjanjian dengan alam semesta terutama kepada Sisil (penunggu tanah dan ladang). Dahulu mereka percaya bahwa manusia harus memberi makan dan membuat perjanjian agar Sisil tersebut mau pindah ke tempat yang lain.

== Jumlah Penduduk dan Agama ==

Berdasarkan data KominfoProfil Perkembangan Penduduk Kabupaten Sanggau tahunTahun [[2019]]2020 mencatatyang tentangditerbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Maret 2021, data keagamaanjumlah penduduk kecamatan [[2019|Kecamatan Balai, Kabupaten Sanggau]] 29.454 jiwa. Adapun data keberagaman pemeluk agama di kecamatan ini dari 3229.129454 jijwa penduduk, yakni pemeluk agamaAgama [[Kekristenan|Kristen]] Protestan sebanyak 277.850036 jiwa atau 8623,6989%, dimanaKristen [[Katolik]] 2018.401806 jiwa (63,5085%) dan [[Protestan]] sebanyak 7.449 jiwa (23,19%). kemudian [[Islam]] 3.342254 jiwa (1011,4005%), kemudian kepercayaan sebanyak 63685 jiwa (10,9829%), [[Budha]] 284254 jiwa (0,8886%), [[Konghucu]] 108 jiwa (0,03%) dan [[Hindu]] 11 (0,0204%.<ref name="AGAMA">{{cite web|url=https://diskominfo.sanggau.go.id/data-berdasarkan-agama/|title=Data Berdasarkan Agama Kabupaten Sanggau|website=www.dikominfo.sanggai.go.id|accessdate=14 Oktober 2020|archive-date=2020-10-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20201018154159/https://diskominfo.sanggau.go.id/data-berdasarkan-agama/|dead-url=yes}}</ref>