Pranala: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(20 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Pranala'''<ref name="pranala">Istilah standar Wikipedia bahasa Indonesia menurut KBBI</ref> atau '''hipertaut'''<ref>{{Cite web|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/hipertaut|title=Hasil Pencarian - KBBI Daring|website=kbbi.kemdikbud.go.id}}</ref> ({{lang-en|link}}) adalah sebuah acuan dalam dokumen [[hiperteks]] ke dokumen yang lain atau sumber lain. Seperti halnya suatu kutipan di dalam literatur. Dikombinasikan dengan sebuah jaringan data dan sesuai dengan [[protokol]] akses, sebuah komputer dapat diminta untuk memperoleh sumber yang direferensikan.▼
▲'''Pranala'''<ref name="pranala">Istilah standar Wikipedia bahasa Indonesia menurut KBBI </ref> ({{lang-en|link}}) adalah sebuah acuan dalam dokumen [[hiperteks]] ke dokumen yang lain atau sumber lain. Seperti halnya suatu kutipan di dalam literatur. Dikombinasikan dengan sebuah jaringan data dan sesuai dengan [[protokol]] akses, sebuah komputer dapat diminta untuk memperoleh sumber yang direferensikan.
Ada beberapa cara (format) untuk menampilkan pranala pada halaman [[web]]. Sebuah ''embedded link'' (pranala yang tersimpan) adalah salah satu dari beberapa cara yang biasa digunakan: satu atau lebih dari kata-kata yang menggunakan tipe / gaya teks khusus.
Baris 10 ⟶ 9:
Sebuah rekomendasi khusus dari [[W3C]] disebut [[XML Linking Language]] (Bahasa link XML), Xlink menguraikan pranala yang menawarkan fungsi yang lebih luas daripada yang terdapat pada HTML. "Pranala yang diperluas" bisa multiarah, artinya dapat memautkan dari, dalam dan antara dokumen-dokumen [[XML]]. Rekomendasi ini juga menjelaskan pranala sederhana yang bersifat searah dan karenanya tidak menawarkan fungsionalitas lebih daripada pranala pada HTML.
== Cara kerja
Sebuah pranala memiliki dua bagian, disebut ''jangkar'' (''anchor''), dan ''tujuan''. Sebuah pranala dimulai pada jangkar sumber dan menunjuk pada jangkar tujuan.
Kebanyakan jangkar tujuan adalah [[URL]] yang digunakan pada [[Waring Wera Wanua]]. Ini dapat merujuk kepada sebuah dokumen, contohnya halaman web, atau sumber yang lain, atau sebuah posisi pada halaman web. Yang terakhir ini dilakukan melalui elemen HTML dengan atribut ''name'' atau ''id'' pada posisi dokumen HTML dokumen tersebut. URL posisi tersebut adalah URL halaman web dengan menambahkan "#''nama atribut''".
==
Sebuah [[penjelajah web]] biasanya ditampilkan sebuah pranala dengan cara yang berbeda, misalnya dengan perbedaan warna, huruf, atau gaya.
Ini merupakan grafis antarmuka pengguna, pemakaian sebuah kursor [[tetikus]] dapat juga diganti dengan bentuk tangan untuk menunjukkan bahwa itu adalah sebuah pranala. Pada secara grafis kebanyakan pada penjelajah web, pranala ditampilkan dengan menggunakan tulisan biru dengan garis bawah ketika tidak diklik, tetapi berubah menjadi tulisan bergaris bawah berwarna ungu ketika di klik. Ketika pengguna mengaktifkan link (seperti: meng-klik dengan mouse) penjelajah akan menampilkan tujuan dari pranala itu. Jika tujuan bukan sebuah berkas HTML, maka akan bergantung pada jenis berkas yang ada di penjelajah dan itu disebut dengan plugin-plugin. Program lain mungkin dapat diaktifkan untuk membuka berkas itu.
Baris 53 ⟶ 52:
Karakter untuk sasaran halaman khusus yang lain adalah "<code>_top</code>", ini adalah karakter frame yang berguna untuk menghapus jendela lama sehingga penjelajahan dapat dilanjutkan dengan jendela yang penuh.
== Pranala sebagai
[[Mesin pencari web|Mesin Pencari]] Google menggunakan PageRank (halaman untuk merangking), untuk mengukur popularitas sebuah pranala untuk menentukan halaman mana yang menduduki barisan teratas. Semakin banyak pranala
== Sejarah ==
Istilah pranala (''hyperlink'') telah dipakai pada tahun 1965 (atau mungkin 1964) oleh Ted Nelson dan dimulai pada Project Xanadu. Nelson telah berinspirasi dengan “As We May Think” sebuah karangan yang popular oleh Vannevar Bush. Di dalam karangannya, Bush mendeskripsikan sebuah dasar mesin mikrofilm yang dapat menghubungkan 2 halaman informasi ke dalam sebuah ''trail'' dari informasi yang berhubungan, dan kemudian di ''scroll'' bolak-balik antarhalaman. Pantas jika mereka menyebutnya sebagai sebuah ''single microfilm''. Analogi saat ini adalah membangun sebuah daftar (barisan) petunjuk halaman buku mengenai pokok-pokok yang berhubungan dengan halaman web kemudian mengizinkan pengguna menggulung maju dan mundur sesuai urutan.
Di dalam seri buku dan artikelnya yang dipublikasikan dari 1964 sampai 1980, Nelson mengubah konsep Bush dengan ''cross-referencing'' diotomatiskan ke dalam konteks computer, dibuat dengan barisan teks spesifik menjadi sebuah halaman yang utuh, memasyarakatkannya dari mesin ''desk-sized'' (berukuran desk) lokal ke suatu [[jaringan komputer]] diseluruh dunia, dan didukung dengan ciptaan sebuah jaringan seperti itu. Sementara itu, sebuah team led oleh Douglas Engelbart (dengan Jeff Rulifson sebagai programernya) pertamakali mengimplementasikan konsep parnala untuk ''scrolling'' dengan sebuah dokumen singel (1966), segera setelah itu untuk menghubungkan paragraf dengan salinan dokumen yang lain (1968). Lihat NLS
== Undang-undang dan moral yang dikeluarkan mengenai pranala ==
Baris 68 ⟶ 67:
Dalam peraturannya, mencantumkan pranala bukanlah referensi atau acuan, melainkan alat untuk mengkopi halaman web. Di Belanda misalnya,Karin Spaink telah dihukum karena melanggar hak cipta tentang menghipernaut, walaupun peraturan telah dijungkirbalikkan pada tahun 2003. Disamping itu, prinsip ini ditolak oleh digerati, Mereka melihat bahwa pranala yang mereka hubungkan menuju pada sesuatu yang ilegal dan digunakan untuk sesuatu yang ilegal untuk dirinya.
Di [[Jepang]], hal itu merupakan suatu tindakan yang tidak sopan menghubungkan suatu situs web pribadi (terutama seorang artis) tanpa izin terlebih dahulu. Oleh karena itu banyak artis Jepang, dan beberapa artis Amerika yang memiliki hubungan dengan Dunia CG Jepang, Menggunakan istilah ''Free Link'' pada websitenya untuk menandakan bahwa itu tidak boleh ditautkan.
Pada tahun 2000, British Telecom menuntut Prodigy bahwa Prodigy telah melanggar hak patennya (US Patent 4.873.662) tentang pranala di situs web. Setelah membayar mahal, pengadilan menemukan bahwa hak paten British Telecom tidaklah aktual pada halaman situs web.
|