Cindaga, Kebasen, Banyumas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
MIM Cindaga (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(21 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 9:
|Dipimpin oleh = Kepala Desa
|luas =-
|penduduk =-+ 6500±12.500 jiwa
|kepadatan =-+ ±100 jiwa per km
|Website Desa = [https://www.pemerintah-desa-cindagadesacindaga.com}}
'''Cindaga''' adalah [[Desadesa]] di [[Kecamatankecamatan]] [[Kebasen, Banyumas|Kebasen]], [[Kabupaten Banyumas|Banyumas]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
 
Desa Cindaga yang sangat luas memiliki beragam potensi, merupakan Desa besar dengan jumlah pemilih terbanyak di kecamatan kebasen, dan di kabupaten banyumas.
}}
'''Cindaga''' adalah [[Desa]] di [[Kecamatan]] [[Kebasen, Banyumas|Kebasen]], [[Kabupaten Banyumas|Banyumas]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
 
Terdiri dari beragam suku bangsa dan agama, membuat desa Cindaga akan semakin ramah untuk masuknya investasi.{{butuh rujukan}}
Desa ini berada di tepian [[Sungai Serayu]], yang dahulu adalah sumber kehidupan dan aktivitas warga yang sangat penting. Seiring perubahan zaman, warga cindaga sudah jarang yang mandi dan mencuci pakaian di sungai seiring kemajuan zaman
 
Di Desa Cindaga terdapat dua [[rawa-rawa]] yaitu Rawa Winong yang terletak di Grumbul Werdeg dan Rawa Kalong yang terletak di Grumbul Poncot Kidul.<ref>{{Cite web|last=Admin|title=Gambaran Umum Desa Cindaga|url=https://www.desacindaga.com/p/cindaga-adalah-nama-sebuah-desa-yang.html|access-date=2023-01-15}}</ref>
 
Selain itu juga terdapat [https://www.revormer.com/2019/01/desa-cindaga-dan-brug-plengkung-lima.html Jembatan Lengkung lima karya monumental Bung Karno Mantan Presiden RI pertama]. Jembatan yang biasa di sebut brug Plengkung oleh masyarakat sekitar tersebut, melintang diatas [[Sungai Serayu]] yang merupakan bersejarah peninggalan [[Perang Dunia II]].
 
Dewasa ini Desa Cindaga juga mempunyai [https://www.revormer.com/2019/10/pwdc-adalah-kelompok-informasi.html Paguyuban Warga Desa Cindaga] sebuahsebagai wadah komunitas lokal berbasis warga Cindaga baik yang berdomisili di kampung ataupun yang diperantauandi tanah perantauan.
 
Adapun kegiatan yang dilakukan PWDC adalah Kegiatan Sosial dan kemasyarakatan.
Paguyuban Warga Desa Cindaga dicetuskan oleh salah seorang pemuda eks aktivis 98 yang bernama Eko Sulistyo Santosa,saat ini aktif menjadi penulis sebuah blog pribadi dan jejaring sosial yang beralamat di https://www.revormer.com.
Kelompok Informasi Masyarakat Desa Cindaga yang diinisiasi oleh Eko Sulistyo Santosa, A.Md seorang mantan aktivis 98 diakui telah banyak membantu distribusi informasi yang positif bagi warga Desa Cindaga. Bahkan Website Desa Cindaga walaupun tanpa dukungan dana dari Pemerintah Desa Cindaga tetap bisa eksis memberikan sumbangsih bagi masyarakat.
Website Desa Cindaga yang dikelola oleh Paguyuban Warga Desa Cindaga tentunya sangat bermanfaat dalam menyampaikan berbagai kegiatan dan program pemerintah lewat publikasi di website www.desa-cindaga.blogspot.com
 
Pada tanggal 23 Oktober 2023 Desa Cindaga akan menggelar pesta demokrasi yaitu Pilkades. Pilkades tahun 2023 kali ini, diharapkan akan lebih berkualitas dengan hadirnya para calon kades yang mempunyai Visi dan Misi serta Semangat Anti Money Politics ( wuwuran ), oleh karena itu warga masyarakat Desa Cindaga harus betul-betul terpanggil melahirkan pemimpin yang kompeten dan berjiwa sosial tinggi.
Adapun kegiatan yang dilakukan PWDC adalah Kegiatan Sosial dan kemasyarakatan
 
Kabar baiknya, ada salah satu calon yang nanti akan mengusung Konsep Kontrak Politik Bengkok Kades Untuk Kemanfaatan Masyarakat ( Hasil Sewa Bengkok Kades ) digunakan untuk membantu kegiatan masyarakat. Apalagi dengan tidak adanya Sekolah setingkat SMP/SLTA maka sudah seharusnya para calon kades tersebut memikirkan bagaimana caranya agar Sekolah SMP/SMA/SMK bisa diwujudkan. Salah satu keuntungan apabila Bengkok Kades digunakan untuk Kepentingan Masyarakat adalah bisa saja uang hasil sewa bengkok kades tersebut dibelikan tanah untuk nantinya dibangun Sekolah SMP/SMA/SMK, karena itu warga masyarakat Desa Cindaga harus bisa menentukan pilihan yang tepat agar cita-cita tersebut terwujud. Mari Berpikir Cerdas Untuk Masa Depan Generasi Selanjutnya. Gerak Cepat Cindaga Maju !
Paguyuban Warga Desa Cindaga bersifat gerakan pemikiran positif, kritis dan beretika tidak berafiliasi pada partai politik manapun serta berasaskan Pancasila dan UUD 1945
 
=== Batas wilayah ===
Selain itu, demi meningkatkan kualitas pelayanan publik dan transparansi publik, sekarang desa cindaga memiliki website desa yang beralamat di [https://www.pemerintah-desa-cindaga.com.
 
Sebelah Utara = [[Desa Rawalo, dan Desa Kebasen Kabupaten Banyumas]] dan [[Sungai Serayu]]
Silahkan bagi warga cindaga yang berada di perantauan bisa mengikuti perkembangan desa dan kegiatan pemerintah desa cindaga di halaman website resmi pemerintah desa cindaga tersebut
 
Sebelah Selatan = [[Desa Brani dan Desa Sampang, Kabupaten Cilacap]]
Organisasi yang ada di Desa Cindaga yaitu NU Muhammadiyah,Paguyuban Warga Desa Cindaga, Karang Taruna, Gerakan Pemuda Ansor, dan lain-lain
 
Desa Cindaga identik dengan pendidikan dasarnya dengan adanya madrasah MI MUHAMMADIYAH CINDAGA, madrasah modern yang selalu mencetak generasi generasi unggulan di kecamatan kebasen
 
=== Batas wilayah ===
 
Sebelah Utara = [[Desa Rawalo, Kabupaten Banyumas]] dan [[Sungai Serayu]]
 
Sebelah Selatan = [[Desa Brani dan Sampang, Kabupaten Cilacap]]
 
Sebelah Barat = [[Sungai Serayu]]
 
Sebelah Timur = [[Desa Kebasen,Desa Kalisalak Kabupaten Banyumas dan Desa Sampang Kabupaten Cilacap]]
 
== Pembagian wilayah ==
== [https://paguyubanwargadesacindaga.blogspot.com/2019/04/nama-grumbul-serta-fakta-unik-desa.html Pembagian wilayah] ==
{{col-css3-begin|2}}
# Grumbul Berusan
Baris 65 ⟶ 59:
 
== Jembatan Lengkung ==
Di desa ini terdapat bangunan peninggalan masa [[Perang Dunia II]] berupa [[jembatan]] lengkung yang sudah berusia sekitar setengah abad lebih. Yaitu Jembatan sepanjang 250 meter yang membelah Sungai Serayu yang mulai dibangun Belanda pada 1938. Namun, pada 1942, ketika Jepang datang, jembatan tersebut dihancurkan. Pada 1946, Soekarno merancang desainnya sekaligus dan membangun kembali jembatan tersebut. Jika musim kemarau bekas jembatan yg runtuh tersebut akan terlihat di bawah jembatan. Ada nilai filosofis yang terkandung dalam jembatan tersebut yaitu di jembatantersebut ada lima lengkung yang berarti adalah lima sila Pancasila. Beberapa bagian jembatan yang kini sudah tidak dipakai tersebut juga pernah runtuh pada 26 Juni 2011.<ref>[http://regional.kompas.com/read/2011/06/27/21134999/Jembatan.Rancangan.Soekarno.Runtuh Jembatan Rancangan Soekarno Runtuh]</ref>.
 
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* {{URL|www.paguyubanwargadesacindaga.wordpress.com}}
==* [https://paguyubanwargadesacindaga.blogspot.com/2019/04/nama-grumbul-serta-fakta-unik-desa.html Pembagian wilayah] ==
* [https://www.pemerintah-desa-cindaga.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20201127204838/https://www.pemerintah-desa-cindaga.com/ |date=2020-11-27 }}
 
{{Kebasen, Banyumas}}
 
{{Authority control}}
 
 
{{Kelurahan-stub}}