William Tanuwijaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Pengusaha Indonesia menjadi Wirausahawan Indonesia
 
(22 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{dablink|Ini adalah nama [[Orang Tionghoa Indonesia|Tionghoa-Indonesia]], [[Nama Tionghoa|marganya]] adalah ''[[Chen (marga)|Tanuwijaya (陳)]]}}
{{More citations needed|date=Desember 2020}}{{Npov}}
{{Infobox Officeholder
|name = William Tanuwijaya
|image = William Tanuwijaya 1.jpg
|caption = William Tanuwijaya pada bulan Februari 2018
|office = Pendiri dan CEO [[Tokopedia]]
|office3 = Commissioner — PT Coca Cola Amatil Indonesia, Jakarta
|term_start4term_start = 6 Februari 2009
|term_start3 = 2018
|term_end3term_end =
|birth_date = {{Birth date and age|1981|11|11|df = y}}
|office4 = Founder & CEO — PT Tokopedia, Jakarta
|birth_place = {{flagicon|Indonesia}} [[Pematang Siantar]], [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]]
|term_start4 = 6 Februari 2009
|term_end4 =
|birth_date = {{Birth date and age|1981|11|11|df = y}}
|birth_place = {{flagicon|Indonesia}} [[Pematang Siantar]], [[Indonesia]]
|alma_mater = [[Universitas Bina Nusantara]] <br> Harvard Kennedy School
|spouse = Felicia HW
|known_for=Pendiri dan CEO Tokopedia|net_worth=[[US$]]345 juta (2019)<ref name=Kumparan>{{Cite news|title=William Tanuwijaya|url=https://kumparan.com/kumparantech/5-pendiri-startup-masuk-daftar-150-orang-terkaya-indonesia-27431110790554125/|work=[[Kumparan (situs web)|Kumparan]]}}</ref>
}}
'''William Tanuwijaya''' ({{lahirmati|[[Pematang Siantar]]|11|11|1981}}) merupakan seorang [[pengusaha]] [[Indonesia]] yang juga merupakan pendiri [[Tokopedia]], sebuah situs e-commerceweb [[perdagangan elektronik]] yang memungkinkan penggunanya untuk membeli barang secara ''online''daring.<ref name=":0">{{Cite web|last=TOKOPEDIA|first=PT|date=2020|title=About Tokopedia|url=https://www.tokopedia.com/about/|website=About Tokopedia|access-date=17 September 2020}}</ref>
 
Lahir di Pematang Siantar, Sumatera Utara, William yang kala itu baru lulus SMA merantau ke Jakarta untuk mengenyam pendidikan yang lebih baik, mengikuti keinginan Ayah dan Pamannya. Sayangnya pada tahun kedua perkuliahan, ayah William jatuh sakit sehingga mengharuskan William untuk mencari pekerjaan sampingan agar tetap dapat berkuliah di Jakarta. Keadaan yang mendesak ini lantas memunculkan kecintaan William pada dunia internet. Pekerjaan sampingannya sebagai seorang penjaga warnet ternyata mengantarkan William meluncurkan Tokopedia pada 2009, tentunya setelah melalui berbagai perjuangan yang tidak mudah.<ref>{{ButuhCite rujukannews|date=2020-05-13|title=Profil William Tanuwijaya, dari Penjaga Warnet, Kini Bos Tokopedia|url=https://money.kompas.com/read/2020/05/13/084223726/profil-william-tanuwijaya-dari-penjaga-warnet-kini-bos-tokopedia|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2021-03-09|editor-last=Idris|editor-first=Muhammad}}</ref><ref>{{Cite news|last=Yasmin|first=Puti|title=Sosok William Tanuwijaya, CEO Tokopedia yang Kirim Surat ke Pengguna|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5013399/sosok-william-tanuwijaya-ceo-tokopedia-yang-kirim-surat-ke-pengguna|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2021-03-09}}</ref>
 
Tokopedia saat ini merupakan salah satu perusahan rintisan (''startup'') berstatus unicorn, alias mempunyai valuasi lebih dari US$ 1 miliar.<ref>{{Cite news|url=https://www.indotelko.com/kanal?c=fa&it=valuasi-4-unicorn-indosat|title=Valuasi 4 unicorn lokal sudah kalahkan Indosat dkk {{!}} Indotelko|last=eck|language=id|access-date=2018-09-04}}</ref> Perusahaan tersebut juga berhasil meraih Android Excellence Apps sebagai aplikasi terbaik pilihan Google di Play Store.<ref>{{Cite news|url=https://tekno.kompas.com/read/2018/07/05/15525397/di-google-play-store-tokopedia-terpilih-jadi-aplikasi-pilihan-editor|title=Di Google Play Store, Tokopedia Terpilih Jadi Aplikasi Pilihan Editor - Kompas.com|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2018-07-05|newspaper=KOMPAS.com|language=en|access-date=2018-09-04|work=[[Kompas.com]]|editor-last=Wahyu|editor-first=Dimas}}</ref> William punjuga berhasil memperoleh berbagai penghargaan Young Global Leaders pada tahun 2016, sebagai salah seorang pemimpin muda yang berpengaruh di dunia.<ref>{{ButuhCite rujukannews|last=Jamaludin|first=Fauzan|date=23 Maret 2016|title=Bos Tokopedia terpilih jadi Young Global Leaders 2016|url=https://www.merdeka.com/teknologi/bos-tokopedia-terpilih-jadi-young-global-leaders-2016.html|work=[[Merdeka.com]]|access-date=23 Desember 2020|language=id|editor-last=Cahya|editor-first=Indra}}</ref> Bersama dengan [[Nadiem Makarim]] (Founder & CEO PT. [[Gojek|Go-Jek Indonesia]]), dan [[Achmad Zaky]] (CEO PT [[Bukalapak]]), dan [[Sigit Arifianto]] (CEO [[Lister]]), William menjadi salah satu CEO Terpopuler Indonesia versi [[LinkedIn]].<ref>{{Cite news|last=Rachmatunnisa|date=19 September 2017|title=Ini CEO Terpopuler Indonesia Versi LinkedIn|url=https://inet.detik.com/cyberlife/d-3649776/ini-ceo-terpopuler-indonesia-versi-linkedin|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=27/2/21}}</ref>
 
== MasaRiwayat Kecil dan KeluargaHidup ==
 
=== Masa Kecil dan Keluarga ===
William Tanuwijaya lahir di Pematang Siantar, 11 November 1981. Selepas SMA, Ayah William memintanya untuk melanjutkan pendidikan di Jakarta. Meski berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi yang pas-pasan, orang tua William sangat peduli pada pendidikan. Mereka ingin agar William memperoleh pendidikan yang lebih baik sehingga bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik.{{Butuh rujukan}}
 
William akhirnya menjalani pengalaman pertamanya keluar dari Sumatera Utara,<ref>{{Cite news|url=https://www.merdeka.com/khas/semangat-bambu-runcing-di-era-digital.html|title=Semangat bambu runcing di era digital {{!}} merdeka.com|last=Tanuwijaya|first=William|newspaper=merdeka.com|language=enid|access-date=2018-09-04|work=[[Merdeka.com]]|editor-last=Winarno|editor-first=Hery H}}</ref> dan berkuliah di [[Universitas Bina Nusantara]].
 
Sayangnya pada tahun kedua perkuliahan, ayah William jatuh sakit sehingga mengharuskannya untuk bekerja sampingan sebagai penjaga ''shift'' malam warnet 24 jam di dekat lokasi kampus. Saat itu ia mendapatkan keistimewaan untuk menggunakan internet secara gratis, setiap harinya. Hal ini memunculkan kecintaannya pada internet, khususnya dunia digital.
 
=== Karier ===
Setelah menyelesaikan kuliah pada tahun 2003, William kemudian ingin mengikuti kecintaannya pada dunia digital dengan bekerja di perusahaan internet seperti Google dan Facebook. Ketiadaan kantor dua perusahaan internet raksasa tersebut kemudian membuatnya bekerja di beberapa perusahaan pengembang peranti lunak di beberapa perusahaan seperti [[TelkomSigma]] dan Sqiva Sistem setelah sebelumnya bekerja sebagai pengembang Game di Bolehnet. Kemudian di 2006 bekerja sebagai IT & Business Development Manager di Indocom Mediatama. Dari sini kemudian timbul idenya untuk mempunyai perusahaan internet sendiri.
 
Tahun 2007, ide untuk membangun Tokopedia muncul. Sayangnya, ia tidak memiliki modal untuk mewujudkan ide tersebut. Dia mengajak temannya [[Leontinus Alpha Edison]] untuk mendirikan Tokopedia, sebuah startup jual beli online yang menghubungkan penjual dan pembeli di seluruh Indonesia dengan biaya gratis.
 
Terinspirasi dari perusahaan internet dunia, William memberanikan diri untuk mulai mencari pemodal. Usaha ini terbilang sulit karena ia harus menerima penolakan dari banyak pihak. Dua tahun mencoba meyakinkan banyak orang, William harus menerima kenyataan bahwa perusahaan internet belum memiliki kepercayaan saat itu. Apalagi, saat itu ayahnya divonis penyakit kanker kronis. William pun dituntut menjadi tulang punggung keluarga.
Baris 36 ⟶ 38:
William tidak putus asa. Ia terus berusaha meyakinkan orang-orang tentang potensi sebuah perusahaan internet. Maka pada tahun 2009, Tokopedia akhirnya dapat dijalankan setelah mendapat kepercayaan dari salah seorang pemodal. Ia mengumpulkan talenta-talenta terbaik negeri untuk bergabung di Tokopedia, meyakinkan para mahasiswa di berbagai universitas terkemuka.
 
Pada tahun 2016, William terpilih mewakili Indonesia sebagai Young Global Leader, World Economic Forum.<ref name="WEForum">{{cite web|author=World Economic Forum|date=Januari 1, 2017|title=Young Global Leader Indonesia|url=https://www.weforum.org/people/william-tanuwijaya|publisher=WEForum|accessdate=2018-02-07}}</ref>. Di tahun 2019, William berhasil menyabet penghargaan Ernst & Young (EY) Entrepreneur of The Year.<ref>{{Cite webnews|last=MediatamaWinarto|first=GrahanusaYudho|date=2019-11-14|title=Bos Tokopedia William Tanuwijaya raih EY Entrepreneur of The Year 2019|url=http://industri.kontan.co.id/news/bos-tokopedia-william-tanuwijaya-ey-entrepreneur-of-the-year-2019|websitework=kontan[[Kontan|Kontan.co.id]]|language=id|access-date=2020-09-17|editor-last=Winarto|editor-first=Yudho}}</ref> Penghargaan ini diberikan kepada para individu maupun perusahaan yang sukses dalam memperlihatkan kepemimpinan dan visi untuk terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi sekitarnya.<ref>{{Cite web|title=EY Entrepreneur Of The Year™ Indonesia|url=https://www.ey.com/en_id/entrepreneur-of-the-year-indonesia|website=www.ey.com|language=en-ID|access-date=2020-09-17}}</ref> Ia juga mendapatkan penghargaan ''[[Satyalancana Wira Karya'']] dari Presiden Republik Indonesia atas kontribusinya pada perkembangan ekonomi dan teknologi di Indonesia. <ref>{{Cite web|last=KOMINFO|first=PDSI|title=Pemerintah Berikan Satyalancana Wira Karya kepada Pendiri Startup Unicorns|url=https://kominfo.go.id:443/content/detail/21805/pemerintah-berikan-satyalancana-wira-karya-kepada-pendiri-startup-unicorns/0/berita_satker|website=Website Resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika RI|language=en|access-date=2020-09-17}}</ref><ref>https://kominfo.go.id/content/detail/21805/pemerintah-berikan-satyalancana-wira-karya-kepada-pendiri-startup-unicorns/0/berita_satker</ref>Tak berhentiPada sampai di situ, padatahun 2020, di tengah pandemi COVID-19 yang menantang, William masuk ke dalam ''100 peoplePeople transformingTransforming businessBusiness in Asia'' menurut [[Business Insider]]. <ref>{{Cite web|last=ING|first=in partnership with|date=2020-09-09|title=100 people transforming business in Asia|url=https://www.businessinsider.com.au/100-people-transforming-business-in-asia-2020-9|website=Business Insider Australia|language=en|access-date=2020-09-17}}{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> William dipandang sebagai salah satu dari 100 orang yang visioner di Asia dalam melihat sebuah perubahan dan juga peluang bisnis yang dapat memberikan efek baik bagi seluruh usaha mereka.<ref>{{Cite webnews|last=Laraspati|first=Angga|title=CEO Tokopedia Masuk Daftar 100 Orang Pengubah Bisnis di Asia|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5165718/ceo-tokopedia-masuk-daftar-100-orang-pengubah-bisnis-di-asia|websitework=detikfinance[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2020-09-17}}</ref>
 
== Tokopedia ==
Pada tanggal 6 Februari 2009, [[Tokopedia]] resmi berdiri. Pada tanggal 17 Agustus pada tahun yang sama Tokopedia resmi diluncurkan ke publik. Oktober 2014, Tokopedia mendapatkan suntikan dana US$100 juta dari [[Softbank]] Internet and Media dan [[Sequoia Capital]]. Ini merupakan titik awal prestasi William sebagai seorang pengusaha<ref name="Viva">{{cite web | url=https://www.viva.co.id/tokoh/776237-william-tanuwijaya | title=Profil William Tanuwijaya Viva | publisher=Viva | date=November 1, 2015 | accessdate=2018-02-07 | author=Tim Viva}}</ref>. Tokopedia kembali mengumumkan investasi baru pada 17 Agustus 2017. Pendanaan senilai USD 1,1 miliar atau sekitar Rp14,7 triliun ini berasal dari Alibaba Group, yang sekaligus menjadikan perusahaan asal Tiongkok tersebut sebagai pemegang saham minoritas di Tokopedia <ref name="CNN">{{cite web | url=https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20170817201937-185-235487/tokopedia-dapat-suntikan-rp147-triliun-dari-alibaba | title= Tokopedia Dapat Suntikan Rp14,7 Triliun dari Alibaba | publisher=CNN | date=Agustus 17, 2017 | accessdate=2018-02-07 | author=Rahman Indra}}</ref>.
 
Hingga September 2020, Tokopedia telah memiliki lebih dari 9,2 juta penjual dan 90 juta pengguna aktif setiap bulannya.<ref name=":0" /> Menurut hasil penelitian dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia, 86,5% dari penjual di Tokopedia merupakan pengusaha baru<ref name=":0" />, yakni orang-orang yang baru memulai bisnisnya melalui Tokopedia.
 
William merupakan salah satu pendiri Asosiasi eCommerce Indonesia, (idEA) dan menempati posisi sebagai Ketua Dewan Pengawas.
 
== Referensi ==
Baris 49 ⟶ 44:
 
{{DEFAULTSORT:Tanuwijaya, William}}
[[Kategori:PengusahaWirausahawan Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Bina Nusantara]]
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Pematangsiantar]]
[[Kategori:Penerima Satyalancana Wira Karya]]
 
{{indo-bio-stub}}