Gay: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Adaptive611 (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
k Mengembalikan suntingan oleh Aleirezkiette (bicara) ke revisi terakhir oleh Nyilvoskt Tag: Pengembalian |
||
(66 revisi perantara oleh 36 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{info|Halaman ini mengandung konten pornografi. Baca [[Wikipedia: Kebijakan dan pedoman]] sebelum memulai}}
{{About|istilah ''gay''|orientasi seksual|Homoseksualitas|penggunaan lain|Gay (disambiguasi)}}
{{LGBT tabel sisi}}
'''Gay''' adalah
Pada akhir abad ke-20, istilah
== Sejarah ==
=== Ikhtisar ===
[[Berkas:The Great Social Evil, Punch 1857.jpg|jmpl|kiri|Gambar kartun dari [[majalah Punch]] tahun 1857 yang mengilustrasikan penggunaan
{{cite web
| title = 'The Great Social Evil'
Baris 14:
| accessdate = September 5, 2012
}} Majalah ''Punch'', Volume 33, 1857, halaman 390. Kartun editorial yang berdiri sendiri, tidak ada artikel yang menjelaskan.</ref> Seorang wanita berkata kepada wanita lain (yang terlihat murung), "Sudah berapa lama dirimu menjadi gay?" Sebuah poster di dinding adalah porster [[La Traviata]], sebuah opera mengenai seorang pelacur.]]
Kata ''gay'' sampai di Inggris pada abad ke-12 M dari [[bahasa Prancis kuno]], ''gai'', yang dipastikan berasal dari sumber [[bahasa Jerman|Jerman]].<ref name=etymonline/> Hampir sepanjang keberadaannya dalam bahasa Inggris, kata ''gay'' diartikan sebagai "gembira", "bebas
[[bahasa Inggris|Kata benda abstrak]], ''[[:wikt:gaiety|gaiety]]'', secara umum masih bebas dari konotasi seksual, dan dulunya pernah digunakan untuk nama-nama berbagai tempat hiburan; misalnya W.B. Yeats mendengar Oscar Wilde berceramah di [[Gaiety Theatre, Dublin|Gaiety Theatre]] di Dublin.<ref>{{cite web |url=http://www.oscarwildesociety.co.uk/publications.html |title=Publications |publisher=Oscar Wilde Society |date=1 November 2008 |accessdate=4 August 2009 |archive-date=2009-08-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090804162623/http://www.oscarwildesociety.co.uk/publications.html |dead-url=yes }}</ref>
=== Seksualisasi ===
Baris 22:
Kata ini mungkin baru diasosiasikan dengan amoralitas sejak abad ke-14 M, selanjutnya memiliki asosiasi yang pasti pada abad ke-17.<ref name=etymonline/> Pada akhir abad ke-17, kata ini memiliki arti spesifik "kecanduan akan kesenangan dan pemborosan",<ref name=oed/> yang merupakan perluasan dari makna utamanya yaitu "bebas/ tidak terkekang" yang menyiratkan "tidak dibatasi kekangan moral". Seorang ''wanita gay'' adalah [[pelacur]], seorang ''pria gay'' adalah playboy, sebuah ''rumah gay'' adalah rumah [[bordil]].<ref name=etymonline/>
Penggunaan ''gay'' dalam pengertian "homoseksual" awalnya berasal dari perluasan konotasi seksual dari pengertian "bebas/ tidak terkekang dan tidak dibatasi", yang mengimplikasikan kerelaan untuk mengabaikan kebiasaan seksual yang konvensional atau terhormat. Penggunaan ini memiliki dokumentasi paling awal pada tahun 1920-an, dan terdapat bukti penggunaannya sebelum abad ke-20 M,<ref name=etymonline/> meskipun sebenarnya pada masa itu, kata ''gay'' lebih umum digunakan untuk kehidupan tanpa kekangan secara heteroseksual, sebagaimana tersirat pada sebuah frasa yang dulu sempat umum digunakan: "''[[lothario|gay Lothario]]''",<ref>{{cite web |url=http://www.bartleby.com/81/10549.html |title=Dictionary of Phrase and Fable
:''"Charlie Dilke Upset the Milk" – "Master Dilke upset the milk/When taking it home to Chelsea;/ The papers say that Charlie's gay/Rather a wilful wag!"''
Lagu itu mengisahkan perilaku heteroseksual Tuan [[Charles Dilke]] yang tidak senonoh.<ref>John Major (2012) ''My Old Man'', halaman 87 dan catatan</ref> Hingga pertengahan abad ke-20, seorang jejaka yang berusia pertengahan akan dideskripsikan sebagai ''gay'', mengindikasikan bahwa ia tidak "memiliki ikatan (terhadap pasangan)" sehingga bebas, tanpa ada implikasi terhadap homoseksualitas. Penggunaan ini juga bisa diterapkan pada wanita. [[Strip komik]] Inggris berjudul ''[[Jane (strip komik)|Jane]]'', yang pertama kali dipublikasikan pada tahun 1930-an, menggambarkan petualangan ''Jane Gay''. Jauh sebelum mengimplikasikan homoseksualitas, kata ''gay'' merujuk pada gaya hidup merdeka Jane yang memiliki banyak pacar pria. Selain itu, julukan ''gay'' di belakang nama Jane berfungsi untuk membuat nama karakter tersebut mirip dengan nama [[Lady Jane Grey]]).
Bagian ''Miss Furr & Miss Skeene'' (1922) karya [[Gertrude Stein]] kemungkinan merupakan publikasi pertama yang masih dapat ditelusuri dari penggunaan kata gay yang merujuk pada sebuah hubungan homoseksual. Linda Wagner-Martin (dalam ''Favored Strangers: Gertrude Stein and her Family'' (1995)) mengomentari karya tersebut sebagai "menunjukkan pengulangan terselubung dari kata gay, digunakan dengan tujuan seksual untuk pertama kalinya dalam sejarah kebahasaan", dan [[Edmund Wilson]] (1951, dikutip oleh James Mellow dalam ''Charmed Circle'' (1974)) menyetujuinya.<ref>Martha E. Stone, Sept–Oct, 2002. [http://www.thefreelibrary.com/Who+were+Miss+Furr+and+Miss+Skeene%3F+(Essay).-a090892988 "Who were Miss Furr and Miss Skeene?"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20121025082122/http://www.thefreelibrary.com/Who+were+Miss+Furr+and+Miss+Skeene%3F+(Essay).-a090892988 |date=2012-10-25 }}, ''The Gay & Lesbian Review Worldwide''.</ref> Contohnya:
{{quote|Mereka adalah ...gay, mereka mempelajari sedikit hal yaitu hal-hal untuk menjadi gay, ... mereka benar-benar gay.|Gertrude Stein|1922}}
''[[Bringing Up Baby]]'' (1938) adalah film pertama yang menggunakan kata ''gay'' secara terang-terangan untuk merujuk homoseksualitas. Pada adegan saat semua pakaian seorang karakter pria yang diperankan oleh [[Cary Grant]] dikirim ke tukang cuci, ia terpaksa memakai jubah dengan hiasan bulu milik wanita. Saat karakter lain menanyakan perihal jubah yang ia pakai, ia menjawab, "Karena tiba-tiba saja aku mendadak menjadi ''gay''!" Oleh karena film itu adalah film bertema umum yang ditayangkan pada masa kata "gay" masih tidak lumrah digunakan untuk merujuk homoseksualitas oleh mayoritas penonton bioskop, kalimat tersebut juga bisa diinterpretasikan sebagai "aku baru saja memutuskan unuk melakukan sesuatu yang tidak karuan".<ref>{{cite web|url=http://xroads.virginia.edu/~UG03/comedy/bringingupbaby.html|title=Bringing Up Baby|access-date=2014-04-28|archive-date=2006-06-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20060630103200/http://xroads.virginia.edu/~UG03/comedy/bringingupbaby.html|dead-url=no}}</ref>
Kata ini terus digunakan dengan arti dominan "bebas/ tidak terkekang", sebagaimana termuat pada judul film ''[[The Gay Divorcee]]'' (1934), sebuah film musikal tentang sebuah pasangan heteroseksual.
=== [[Perubahan iklim|Perubahan]] menjadi ''homoseksual'' ===
Pada pertengahan abad ke-20 M, kata ''gay'' telah digunakan untuk merujuk gaya hidup hedonistik dan tidak terkekang,<ref name="oed">{{cite web
Asosiasi tersebut dipastikan secara bertahap turut mempersempit ruang arti istilah ''gay'' hingga ke pengertiannya yang dominan saat ini, yang pada mulanya hanyalah merupakan pengertian sampingan. ''Gay'' adalah istilah yang lebih disukai karena istilah-istilah lainnya, seperti [[queer]], terasa menghina.<ref>{{cite news|title=A queer use of an inoffensive little word; Philip Howard|date=June 7, 1976|page=12|newspaper=[http://archive.timesonline.co.uk/tol/keywordsearch.arc?queryKeywords=A+queer+use+of+an+inoffensive+little+word The Times]|ref=CS202211015}}</ref> ''[[Homoseksual]]'' dianggap sebagai istilah klinis,<ref>{{cite web |url=http://www.glaad.org/reference/offensive |title=Media Reference Guide - Offensive Terms To Avoid |publisher=GLAAD |date= |accessdate=2012-05-24 |archive-date=2012-04-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120420141352/http://www.glaad.org/reference/offensive |dead-url=no }}</ref><ref name="thenewgay.net">{{cite web |url=http://thenewgay.net/2008/09/gay-adjectives-vs-lesbian-nouns.html |title=Gay Adjectives vs. Lesbian Nouns |publisher=The New Gay |date=16 September 2008 |accessdate=4 August 2009 |archive-date=2008-10-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20081024134919/http://www.thenewgay.net/2008/09/gay-adjectives-vs-lesbian-nouns.html |dead-url=no }}</ref><ref name="americamagazine.org">{{cite web |author=James Martin |date=November 4, 2000 |url=http://www.americamagazine.org/content/article.cfm?article_id=2297 |title=The Church and the Homosexual Priest |publisher=America The National Catholic Weekly Magazine |accessdate=4 August 2009 |archive-date=2010-11-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20101111121139/http://www.americamagazine.org/content/article.cfm?article_id=2297 |dead-url=no }}</ref> semenjak [[orientasi seksual]] yang sekarang disebut "homoseksualitas" pada masa itu didiagnosa sebagai sebuah penyakit mental dalam [[Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders]] (DSM).
Pada pertengahan abad ke-20 di Inggris, homoseksual pada pria dianggap ilegal hingga dikeluarkannya [[Sexual Offences Act 1967]], yaitu bahwa mengidentifikasi seseorang sebagai homoseksual secara terbuka akan dianggap sebagai tindakan yang sangat tidak sopan dan akan didakwa sebagai aktivitas kriminal yang serius. Namun, dalam ketentuan tersebut, tidak ada pernyataan yang menggambarkan aspek manapun dari homoseksualitas yang dianggap sesuai dalam kemasyarakatan yang beradab. Sebagai konsekuensinya, sejumlah [[eufemisme]] digunakan untuk menjuluki orang yang diduga homoseksual. Misalnya adalah gadis "''sporty''" dan pemuda "artistik",<ref>Cocks, H. A. "'Sporty' Girls and 'Artistic' Boys: Friendship, Illicit Sex, and the British 'Companionship' Advertisement, 1913–1928", ''Journal of the History of Sexuality'' – Volume 11, Number 3, July 2002, pp. 457–482.</ref> dengan memberi tekanan khusus pada kata sifat yang sebenarnya tidak memiliki kaitan apa-apa dengan tujuan penggunaannya.
Baris 44:
Dalam film drama-komedi Inggris berjudul ''[[Light Up the Sky! (film)|Light Up The Sky!]]'' (1960) yang disutradarai oleh [[Lewis Gilbert]], film komedi mengenai sebuah skuat dalam Pasukan Inggris, terdapat satu adegan yang berlangsung dalam sebuah tenda yang kacau-balau, saat karakter yang dimainkan oleh [[Benny Hill]] mengusulkan tos setelah makan malam. Ia memulai, "Aku ingin mengusulkan ..." ([[bahasa Inggris|Inggris= "mengusulkan" (''propose'') juga memiliki pengertian "melamar") sambil menunjuk seorang teman yang makan malam bersamanya, dimainkan oleh [[Sidney Tafler]], yang langsung menyela dengan bertanya "Untuk siapa?", karena ia mengira sedang dilamar. Tokoh yang diperankan Benny Hill menjawab, "Tidak padamu, kamu bukan typeku", kemudian ia mencemooh, "Oh, aku tidak tahu, kamu agaknya diam-diam gay."
Tahun 1963, pengertian baru untuk kata "gay" telah dikenal cukup luas sehingga digunakan oleh [[Albert Ellis (psikolog)]] dalam bukunya ''The Intelligent Woman's Guide to Man-Hunting''. Demikian juga [[Hubert Selby, Jr.]] dalam novelnya (1964) yang berjudul ''[[Last Exit to Brooklyn]]'', menulis bahwa seorang karakter "bangga menjadi seorang homoseksual dengan merasa lebih superior secara intelektual dan estetis dibandingkan mereka (terutama wanita) yang bukan gay..."<ref>Selby, Jr., Hubert "Last Exit To Brooklyn" NY: Grove Press, 1988 p. 23 copyright 1964</ref> Namun, penggunaan kata gay menurut pengertian lama masih kerap digunakan dalam kultur populer, termasuk tema lagu serial TV kartun ''[[The Flintstones]]'' (1960-1966), para penonton diyakinkan bahwa mereka akan "memperoleh gay masa kuno". Juga pada lagu milik [[Herman's Hermits]] (1966) yang berjudul "[[No Milk Today]]", yang masuk ke dalam 10 lagu terpopuler di Ingggris dan [[Top 40]] di Amerika Serikat, memiliki lirik "No milk today, it was not always so / ''The company was gay'', we'd turn night into day."<ref>{{cite web|url=http://www.mathematik.uni-ulm.de/paul/lyrics/hermanshermits/nomilk~1.html|title=The Lyrics Library – Herman's Hermits – No Milk Today|access-date=2014-04-28|archive-date=2008-12-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20081205130619/http://www.mathematik.uni-ulm.de/paul/lyrics/hermanshermits/nomilk~1.html|dead-url=no}}</ref>
Pada Juni 1967, judul berita untuk ulasan album the Beatles yang berjudul ''[[Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band]]'' pada koran harian Inggris ''[[The Times]]'' menyebutkan, "The Beatles membangkitkan harapan akan kemajuan musik pop dengan LP baru mereka yang ''bebas'' (''gay'')".<ref>{{cite news|url=http://entertainment.timesonline.co.uk/tol/arts_and_entertainment/music/article1873296.ece|title=The Beatles revive hopes of progress in pop music with their gay new LP|location=London|work=The Times|date=2 June 2007|accessdate=3 May 2010|archive-date=2010-05-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20100530142425/http://entertainment.timesonline.co.uk/tol/arts_and_entertainment/music/article1873296.ece|dead-url=no}}</ref> Pada tahun yang sama, [[The Kinks]] merekam lagu "David Watts".<ref>{{cite web |url=http://kindakinks.net/discography/showsong.php |title=Kinks Song List |publisher=Kindakinks.net |date= |accessdate=2012-05-24 |archive-date=2012-05-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120520111200/http://www.kindakinks.net/discography/showsong.php |dead-url=no }}</ref> Lagu tersebut "secara eksplisit" mengisahkan kecemburuan seorang pelajar sekolah, tetapi juga memiliki lelucon terselubung. Sebagaimana yang ditulis oleh Jon Savage pada "The Kinks: The Official Biography", judul lagu tersebut sebenarnya adalah nama seorang promotor homoseksual yang mereka temui, yang tertarik pada seorang remaja putra, yaitu adik penulis lagu [[Ray Davies]]; dan kalimat "he is so gay and fancy free" menegaskan ambiguitas arti kata ''gay'' pada masa tersebut, meskipun pengertian yang baru hanya diperuntukkan mereka yang memahami.<ref>Savage, Jon "The Kinks: The Official Biography" London: Faber and Faber, 1984 pp. 94–96</ref> Pada akhir 1970an, episode pertama ''[[The Mary Tyler Moore Show]]'' secara lugas menampilkan Phyllis, tetangga bawah tangga Mary Richards yang [[straight]], secara dingin mengecam Mary yang berusia 30 tetapi masih "''young and gay''" (lit. "muda dan bebas").
Dapat dipastikan bahwa pengertian homoseksual dari kata "gay" merupakan bentuk perkembangan pengertian tradisionalnya, sebagaimana yang diuraikan di atas. Namun, terdapat klaim bahwa ''gay'' merupakan singkatan dari "''Good As You''" (lit. "Baik Sebagaimana Dirimu"), tetapi tidak ada bukti yang mendukung: hal ini merupakan sebuah [[backronym]] [[etimologi rakyat]].<ref>{{cite web |url=http://www.experiencefestival.com/a/Gay_-_Etymology/id/1419120 |title=Global Oneness Encyclopedia: Gay |access-date=2014-04-28 |archive-date=2010-10-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20101023132924/http://www.experiencefestival.com/a/Gay_-_Etymology/id/1419120 |dead-url=no }} {{Verify credibility|date=January 2009}}</ref>
== Homoseksualitas ==
Baris 59:
{{Lihat pula|Kebiasaan seksual situasional}}
[[American Psychological Association]] mendefinisikan ''[[orientasi seksual]]'' sebagai "suatu pola tetap mengenai ketertarikan emosional, romantika, dan/atau seksual pada pria, wanita, atau keduanya", "sepanjang suatu kontinuum (rangkaian kesatuan), dari ketertarikan khusus untuk jenis kelamin yang berbeda hingga ketertarikan khusus untuk jenis kelamin yang sama".<ref name=APABrochure>{{cite web |url=http://www.apa.org/topics/sexuality/orientation.aspx |title=What causes a person to have a particular sexual orientation? |publisher=APA |date= |accessdate=2012-05-24 |archive-date=2012-05-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120505172624/http://www.apa.org/topics/sexuality/orientation.aspx |dead-url=no }}</ref> Orientasi seksual juga dapat "didiskusikan dalam kaitannya dengan ketiga kategori: heteroseksual (memiliki ketertarikan emosional, romantika, atau seksual terhadap orang dengan jenis kelamin berbeda), gay/lebian (memiliki ketertarikan emosional, romantika, atau seksual terhadap orang dengan jenis kelamin sama), dan biseksual (memiliki ketertarikan emosional, romantika, atau seksual terhadap pria dan wanita sekaligus)".<ref name=APABrochure/>
Menurut Rosario, Schrimshaw, Hunter, Braun (2006), "perkembangan identitas seksual seorang lesbian, gay, atau bisexual (LGB) adalah sebuah proses yang kompleks dan sering kali rumit. Tidak seperti anggota kelompok minoritas lainnya (seperti etnis dan ras minoritas), kebanyakan individu LGB tidak dibesarkan dalam sebuah komunitas yang sama dengannya, yang darimana ia seharusnya bisa belajar mengenai identitas mereka, serta yang dapat memperkuat dan mendukung identitas mereka. Malahan, para individu LGB biasanya dibesarkan dalam komunitas yang tidak peduli atau malah secara terbuka bersikap kasar terhadap homoseksualitas".<ref name="Rosario et al.">Rosario, M., Schrimshaw, E., Hunter, J., & Braun, L. (2006, February). Sexual identity development among lesbian, gay, and bisexual youths: Consistency and change over time. Journal of Sex Research, 43(1), 46–58. Retrieved April 4, 2009, from PsycINFO database.</ref>
Aktivis [[hak-hak gay]] dari Britania yang bernama [[Peter Tatchell]] telah berargumen bahwa istilah ''gay'' merupakan sebuah ekspresi kultural biasa yang mencerminkan status homoseksualitas dalam masyarakatnya, dan menyatakan bahwa "Queer, gay, homoseksual ... dalam pandangan jangka panjang, itu semua hanyalah identitas sementara. Suatu hari, kami tidak akan membutuhkan istilah-istilah itu lagi".<ref>{{cite news|url=http://www.guardian.co.uk/commentisfree/2006/nov/27/isgayjustaphase|title=Just a phase|publisher=Guardian Unlimited|location=London|first=Peter|last=Tatchell|date=27 November 2006|accessdate=3 May 2010|archive-date=2012-09-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20120910045935/http://www.guardian.co.uk/commentisfree/2006/nov/27/isgayjustaphase|dead-url=no}}</ref>
Jika seseorang melakukan aktivitas seksual dengan pasangan berjenis kelamin sama tetapi tidak mengidentifikasikan dirinya sebagai gay, istilah semacam '[[yang tertutup]], 'discreet', atau '[[bi-curious]]' bisa ia gunakan. Sebaliknya, seseorang dapat mengidentifikasi sebagai gay tanpa melakukan hubungan seksual dengan pasangan berjenis kelamin sama. Kemungkinan lain adalah mengidentifikasi sebagai gay secara sosial saat menjadi [[selibat]] atau saat menanti pengalaman homoseksual pertama. Lebih lanjut, seorang [[biseksualitas|biseksual]] juga dapat mengidentifikasi diri sebagai "gay", tetapi orang-orang menganggap ''gay'' dan ''biseksual'' sebagai istilah yang sama-sama khusus. Terdapat juga orang yang tertarik pada jenis kelamin yang sama tetapi tidak melakukan aktivitas seksual sesama jenis atau mengidentifikasi sebagai gay; mereka dapat disebut sebagai ''[[aseksualitas|aseksual]]'', meskipun ''aseksual'' secara umum berarti "tidak memiliki ketertarikan" atau "tertarik secara heteroseksual tetapi tidak menjalani aktivitas seksual".
Baris 69:
==== Terminologi ====
{{Utama|Terminologi homoseksualitas}}
Beberapa orang menolak istilah ''homoseksual'' sebagai label identitas karena terdengar terlalu klinis;<ref name=thenewgay.net/><ref name=americamagazine.org/><ref name="usc.edu">{{cite web|url=http://
Pemandu gaya, sebagaimana organisasi [[Associated Press]], memilih untuk menggunakan kata ''gay'' daripada ''homosexual'':
{{quote|''Gay'': Digunakan untuk menggambarkan pria dan wanita yang tertarik pada jenis kelamin yang sama, meskipun ''lesbian'' menjadi istilah yang lebih umum digunakan untuk menyebut wanita. Lebih disukai untuk digunakan daripada istilah ''homoseksual'' kecuali dalam konteks klinis atau mengacu pada aktivitas seksual.<ref>{{cite web|url=http://www.glaad.org/files/MediaReferenceGuide2010.pdf|title=GLAAD Media Reference Guide|access-date=2014-04-29|archive-date=2011-11-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20111112111339/http://www.glaad.org/files/MediaReferenceGuide2010.pdf|dead-url=yes}}</ref>}}
=== Komunitas Gay dan komunitas LGBT ===
Baris 94:
Menggunakan kata ''gay'' untuk ejekan dianggap sebagai [[homofobia]]. Tahun 2006, siaran [[BBC]] yang diisi oleh [[Board of Governors]] (nama organisasi) membahas mengenai penggunaan kata ''gay'' dalam konteks ini. Acara yang dibawakan oleh [[Chris Moyles]] tersebut berjudul show [[BBC Radio 1|Radio 1]]. Ia memberi contoh kalimat, "Aku tidak mau yang itu, itu jelek (''gay'')", kemudian memberikan nasihat, "hati-hati dalam penggunaannya" dengan alasan:
{{quote|"Kata ‘gay’, selain digunakan untuk arti 'homoseksual' atau 'tidak terikat', kini sering kali digunakan dengan pengertian "cacat" atau "sampah". Ini merupakan penggunaan umum dikalangan anak muda sekarang... Kata 'gay' ... tidak perlu bersifat menyerang... atau homofobik ... Meskipun demikian, Governors berkata bahwa meskipun Moyles hanya mengikuti perkembangan terbaru bahasa Inggris. ... Para komite ... "familiar mendengarkan kata tersebut dalam konteks ini. Governors percaya bahwa saat berkata bahwa suatu lagu bersifat 'gay', [[DJ]] bermaksud bahwa lagu tersebut seperti 'sampah' daripada 'homoseksual'. Panelis mengakui bahwa penggunaan ini... dalam maksud menghina ... dapat dianggap sebagai serangan oleh sebagian pendengar, dan menasihati untuk berhati-hati saat menggunakannya.|BBC Board of Governors|<ref name=times>{{cite news|url=http://entertainment.timesonline.co.uk/tol/arts_and_entertainment/article671972.ece|title=Gay means rubbish, says BBC|publisher=Times newspaper online|location=London|date=6 June 2006|accessdate=3 May 2010|first=Adam|last=Sherwin|archive-date=2011-04-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20110430115347/http://entertainment.timesonline.co.uk/tol/arts_and_entertainment/article671972.ece|dead-url=no}}</ref>}}
Siaran BBC tersebut memperoleh kritik keras dari Menteri Anak-anak, [[Kevin Brennan (politikus)|Kevin Brennan]], yang merespon "penggunaan umum bahasa homofobik oleh para DJ radio kebanyakan":
{{quote|"hal ini lebih sering dilihat sebagai olok-olokan tidak berbahaya daripada penghinaan yang menyerang. ... Tidak mempedulikan masalah ini berarti berkolusi dengannya. Menutup mata untuk nama-panggilan biasa, melihat jalan keluar lain karena ini adalah pilihan yang mudah, adalah tidak dapat ditoleransi."|Tony Grew|<ref>{{cite web |url=http://www.pinknews.co.uk/news/articles/2005-4862.html |title=BBC's attitude to homophobic language 'damages children' |publisher=Pink News |accessdate=4 March 2009 |archive-date=2009-03-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090328144625/http://www.pinknews.co.uk/news/articles/2005-4862.html |dead-url=no }}</ref>}}<!--mohon bantuan perbaikan terjemahan untuk kalimat terakhir, karena pengertiannya rancu-->
Sesaat setelah insiden Moyles, sebuah kampanye melawan homofobia berlangsung di Britania dengan slogan "homofobia adalah gay". Slogan tersebut bermain pada dua pengertian kata "gay" dalam kultur remaja.<ref>{{cite web|url=http://www.pinknews.co.uk/news/articles/2005-2607.html|title=Young Liberal Democrats launch 'homophobia is gay' campaign, ''Pink News'', 2006|access-date=2014-04-29|archive-date=2008-10-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20081012060514/http://www.pinknews.co.uk/news/articles/2005-2607.html|dead-url=no}}</ref>
=== Paralel dalam bahasa lain ===
Baris 131:
== Bacaan lebih lanjut ==
* {{Cite book|url=http://books.google.com/books?id=loqEKRQQ68UC|title=Beyond the Lavender Lexicon: Authenticity, Imagination, and Appropriation in Lesbian and Gay Language|last=Leap|first=William|year=1995|isbn=2-88449-181-3|publisher=Taylor & Francis|page=360|access-date=2014-04-28|archive-date=2023-07-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20230729155009/https://books.google.com/books?id=loqEKRQQ68UC&hl=en|dead-url=no}}
== Pranala luar ==
Baris 141:
{{Identitas seksual}}
{{LGBT|main=expanded}}
[[Kategori:LGBT]]
[[Kategori:Istilah LGBT]]
▲[[Kategori:Homoseksual]]
[[Kategori:Orientasi seksual]]
|