Genetika kucing: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Genetika kucing menggambarkan studi tentang pewarisan seperti yang terjadi pada kucing domestik. |
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
||
(8 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[File:WhiteCat.jpg|thumb|right|Kucing bermata biru dengan bulu putih memiliki insiden tuli genetik yang tinggi.<ref name=Strain>{{Cite journal|author=Strain GM|title=Aetiology, prevalence and diagnosis of deafness in dogs and cats|journal=Br. Vet. J.|volume=152|issue=1|pages=17–36|year=1996|pmid=8634862|doi=10.1016/S0007-1935(96)80083-2}}</ref>]]
'''Genetika kucing'''<ref>{{Cite journal |vauthors=Wikipedia |title=Cat Genetics |url=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/Cat_genetics |access-date=2020-11-21 |archive-date=2023-07-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230721220633/https://en.wiki-indonesia.club/wiki/Cat_genetics |dead-url=no }}</ref> menggambarkan studi tentang pewarisan seperti yang terjadi pada kucing domestik. Dalam peternakan kucing dapat memprediksi sifat-sifat yang telah ditetapkan ([[
Kucing peliharaan dan nenek moyang terdekatnya adalah organisme [[diploid]] yang memiliki 38 [[kromosom]] dan memiliki sekitar 20.000 gen. Sekitar 250 kelainan genetik telah diidentifikasi pada kucing, banyak yang mirip dengan kelainan genetik bawaan pada manusia. Tingkat kemiripan yang tinggi di antara [[metabolisme]] mamalia memungkinkan banyak dari penyakit kucing ini didiagnosis menggunakan tes genetik yang pada awalnya dikembangkan untuk digunakan pada manusia, serta penggunaan kucing dalam studi penyakit manusia.
Contoh [[mutasi]] yang terjadi pada semua kucing, termasuk kucing besar, adalah [[
Karena ada banyak variasi pola bulu dalam berbagai ras kucing, kucing adalah hewan yang sangat tepat untuk mempelajari genetika bulu dari pertumbuhan dan pewarnaan bulu. Beberapa gen berinteraksi untuk menghasilkan warna rambut dan pola bulu kucing. Kombinasi yang berbeda dari gen ini memberikan [[fenotipe]] yang berbeda. Misalnya, enzim tirosinase diperlukan untuk menghasilkan pigmen gelap melanin dan kucing Burma memiliki bentuk mutan yang hanya aktif pada suhu rendah, sehingga warna hanya muncul pada telinga, ekor, dan beberapa cakar kucing. Gen yang sama sekali tidak aktif untuk tirosinase ditemukan pada kucing albino,<ref>{{Cite journal |author=Embaran.id |title=Kucing Albino |url=https://embaran.id/kucing-albino |date=November 26, 2020 |access-date=2020-11-26 |archive-date=2021-08-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210801194336/https://embaran.id/kucing-albino/ |dead-url=no }}</ref> karena tidak memiliki semua pigmen. Panjang rambut ditentukan oleh 5 faktor gen pertumbuhan fibroblast, dengan salinan tidak aktif dari gen ini yang menyebabkan rambut panjang.
Proyek Genom Kucing, disponsori oleh Laboratorium Keanekaragaman Genomik di AS [[
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Genetika]]
[[Kategori:Kucing]]
{{kucing-stub}}
|