Napoleon Bonaparte: Perbedaan antara revisi

|name='''Napoleon Bonaparte'''

|succession= [[Kaisar Prancis]]<br/>Periode Pertama

|reign=18 Mei 1804&nbsp;– 11 April 1814<br/>20 Maret 1815&nbsp;– 22 Juni 1815

|succession1succession2= [[Raja Italia]]

|reign1reign2=17 Maret 1805&nbsp;– 11 April 1814

|coronation1coronation2=26 Mei 1805

|predecessor1predecessor2=Dirinya sebagai [[Presiden Italia|Presiden]] [[Republik Italia (Napoleon)|Republik Italia]]

|successor1successor2=NoneTidak ada<small> (kerajaan runtuh, raja Italia selanjutnya adalah [[VictorVittorio EmmanuelEmanuele II dari Italia|VictorVittorio EmmanuelEmanuele II]]</small>)

|spouse=[[Joséphine de Beauharnais]]<br/>[[Marie Louise, Adipati Wanitadari Parma|Marie Louise dari Austria]]

|house=[[RumahWangsa Bonaparte]]

|mother=[[Letizia RamolinoBonaparte]]

|birth_place=[[Ajaccio]], [[CorsicaKorsika]], [[Kerajaan Prancis|Prancis]]

|death_place=[[Longwood, Saint Helena]], [[Imperium Britania]]

|place of burial=[[Les Invalides]], [[Paris]], [[Prancis]]

|religion = [[Gereja Katolik Roma|Katolik Roma]]<ref>E. Hales, ''"Napoleon and the Pope"'', (London:1962) pg 114</ref>

Kaisar '''Napoleon Bonaparte''' (''Napoléon Bonaparte''; {{IPA-fr|napɔleɔ̃ bɔnapaʁt|lang}}, {{IPA-it|napoleoŋe bɔŋaparte|lang}}, nama lahir "''Napoleone di Buonaparte''" ({{IPA-it|napoleoŋe dj buɔŋaparte|lang}}); [[15 Agustus]] [[1769]] – [[5 Mei]] [[1821]]) adalah seorang pemimpin militer dan politik Prancis yang menjadi terkenal saat Perang Revolusioner. Sebagai '''Napoleon I''', dia adalah Kaisar Prancis dari tahun [[1804]] sampai tahun [[1814]], dan kembali pada tahun [[1815]]. Napoleon berasal dari sebuah keluarga bangsawan lokal dengan nama Napoleone di Buonaparte (dalam bahasa Korsika Nabolione atau Nabulione).

Napoleon memiliki pengaruh yang besar terhadap persoalan-persoalan Eropa selama lebih dari satu dasawarsa ketika memimpin Prancis melawan koalisi dalam Perang-Perang Napoleonis. Ia memenangkan kebanyakan dari perang-perang ini dan hampir semua pertempuran-pertempurannya, dengan cepat memperoleh kendali Eropa kontinental sebelum kekalahan terakhirnya pada tahun [[1815]]. Karena merupakan salah seorang panglima terhebat dalam sejarah, kampanye-kampanyenya dipelajari di sekolah-sekolah militer di seluruh dunia dan ia tetap salah satu tokoh politik yang paling terkenal dan memicu perdebatan dalam sejarah Barat.<ref>Roberts, Andrew, ''Napoleon: A Life,'' '''Penguin Group''', 2014, Introduction.</ref><ref>Messenger, Charles, ed. (2001), ''Reader's Guide to Military History''. Routledge, pp. 391-427.</ref> Dalam persoalan-persoalan sipil, Napoleon mempunyai sebuah pengaruh yang besar dan lama dengan membawa pembaruan liberal ke negara-negara yang ia taklukkan, terutama ke Negara-Negara Rendah, [[Swiss]], [[Italia]], dan sebagian besar [[Jerman]]. Ia melaksanakan kebijakan-kebijakan liberal pokok di Prancis dan di seluruh Eropa Barat. Prestasi hukumnya yang kekal adalah Kitab [[Undang-undang Napoleon]], yang telah digunakan dalam berbagai bentuk oleh seperempat sistem hukum dunia, dari Jepang sampai Quebec.<ref>Fremont-Barnes, G. dan Fisher, T., ''The Napoleonic Wars: The Rise and Fall of an Empire'', Osprey Publishing, 2004, p. 336</ref><ref>The ideas that underpin our modern world - meritocracy, equality before the law, property rights, religious toleration, modern secular education, sound finances, and so on - were championed, consolidated, codified and geographically extended by Napoleon. To them he added a rational and efficient local administration, an end to rural banditry, the encouragement of science and the arts, the abolition of feudalism and the greatest codification of laws since the fall of Roman Empire. Andrew Roberts, ''Napoleon: A Life'' (2014), p. xxxiii</ref>

[[Berkas:Carlo Buonaparte.jpg|kiri|jmpl|lurus|Ayah Napoleon, [[Carlo BounaparteBuonaparte]] adalah perwakilan Korsika di Kerajaan [[Louis XVI]].]]

Napoleon Bonaparte adalah anak kedua dari tujuh bersaudara. Ia lahir di [[Maison Bonaparte|Casa BounaparteBuonaparte]], di kota [[Ajaccio]], [[Korsika]], pada tanggal [[15 Agustus]] [[1769]], satu tahun setelah kepulauan tersebut diserahterimakan [[Republik Genova]] kepada Prancis.<ref>McLynn 1998, p.6</ref> Ia lahir dengan nama ''Napoleone di Bounaparte'', namun pada usia 20 tahun ia mengubah namanya menjadi ''Napoléon Bonaparte''.<ref name=dwyerxv>Dwyer 2008, p.xv</ref>{{#tag:ref|Napoleon disebut ''Nabolione'' dalam [[bahasa Korsika]].<ref>Asprey 2000, p.4</ref>|group=note}}

KeluargaWangsa Bounaparte adalah keluarga bangsawan yang berasal dari [[Italia]], yang pindah ke Korsika pada abad ke-16/<ref>McLynn 1998, h.2</ref> Ayahnya, ''Nobile'' [[Carlo BounaparteBuonaparte]], seorang pengacara, pernah menjadi perwakilan korsika saat [[Louis XVI dari Prancis|Louis XVI]] berkuasa pada tahun [[1777]]. Ibunya bernama Maria [[Letizia RamolinoBonaparte]]. Ia memiliki seorang kakak, [[Joseph Bonaparte|Joseph]]; dan 5 adik, yaitu [[Lucien Bonaparte|Lucien]], [[Elisa Bonaparte|Elisa]], [[Louis Bonaparte|Louis]], [[PaulinePaolina Bonaparte|Pauline]], [[CarolineCarolina Bonaparte|Caroline]], dan [[Jérôme Bonaparte|Jérôme]]. Napoleon dibaptis sebagai [[Gereja Katolik Roma|katolikKatolik]] beberapa hari sebelum ulang tahunnya yang kedua, tepatnya pada tanggal [[21 Juli]] [[1771]] di [[KaterdalKatedral Ajaccio]].<ref>{{cite web|url=http://www.napoleon.org/en/magazine/museums/files/Cathedral-Ajaccio.asp|title=Cathedral—Ajaccio|publisher=La Fondation Napoléon|accessdate=2008-05-31}}</ref>

Kebangsawanan, kekayaan, serta koneksi keluarganya yang luas memberikan Napoleon kesempatan yang luasbesar untuk belajar hingga ke jenjang yang tinggi.<ref>Cronin 1994, p.27</ref> Pada bulan Januari [[1779]], Napoleon didaftarkan pada sebuah sekolah agama di [[Autun]], [[Prancis]], untuk belajar bahasa Prancis, dan pada bulan Mei ia mendaftar di sebuah [[akademi militer]] di [[Brienne-le-Château]]. Di sekolah, ia berbicara dengan [[Bahasa Korsika|logat Korsika]] yang kental sehingga ia sering dicemooh oleh teman-temannya; memaksanya untuk belajar.<ref>McLynn 1998, p.18</ref> Napoleon pintar matematika, dan cukup memahami pelajaran sejarah dan geografi.<ref>Asprey 2000, p.13</ref> Setelah menyelesaikan pendidikannya di Brienne pada tahun [[1784]], Napoleon mendaftar di sekolah elit [[École Militaire]] di Paris. Di sana ia dilatih menjadi seorang perwira [[artileri]]. Ketika bersekolah di sana, ayahnya meninggal. Ia pun dipaksa menyelesaikan sekolah yang normalnya memakan waktu dua tahun itu menjadi satu tahun. Ia diuji oleh ilmuwan terkenal [[Pierre-Simon de Laplace]], yang di kemudian hari ditunjuk oleh Napoleon untuk menjadi anggota [[senat]].<ref>McLynn 1998, p.26</ref>

Napoleon menikahi seorang janda bernama [[Joséphine de Beauharnais]], kehidupan perkawinan Napoleon penuh dengan ketidakpercayaan dan perselingkuhan diantaranya perselingkuhan Napoleon dengan gadis [[Polandia]] [[Marie Walewska|Maria Walewska]] sampai akhirnya Joséphine menjadi istri yang setia. Karena usianya yang lebih tua, Joséphine tidak memberikan keturunan pada Napoleon yang kemudian diceraikannya. Kemudian menikah lagi dengan Putri Kaisar Austria [[Marie Louise dari Parma]] putri dari Kaisar [[FrancoisFranz Idari Jerman dan Austria]] yang mengikat persekutuan [[Austria]] dan Prancis yang dilakukan Kaisar Austria atas nasihat perdana menteri [[Matternich]] untuk menyelamatkan negaranya. Pernikahan itu berakhir dengan kekalahan Napoleon yang pertama dengan jatuhnya kota [[Paris]] akibat diserang [[Rusia]], [[Austria]] dan [[Prusia]] serta dibuangnya Napoleon ke pulau [[Elba]]. Marie Louise sendiri dibawa pulang oleh ayahnya ke [[Wina]].

== WarisanReformasi ==

[[Berkas:Jean-Léon Gérôme 003.jpg|jmpl|ka|300px|Lukisan berjudul ''Bonaparte Before the Sphinx'' yang dilukis oleh Jean-Léon Gérôme, Hearst Castle pada tahun 1868.]]Napoleon melembagakan berbagai reformasi, seperti pendidikan tinggi, [[hukum pajak]], sistem jalan dan saluran pembuangan, dan mendirikan [[Bank Prancis|Banque de France]], [[bank sentral]] pertama dalam sejarah Prancis. Dia menegosiasikan [[Konkordat 1801|Konkordat tahun 1801]] dengan Gereja Katolik, yang berusaha untuk mendamaikan sebagian besar penduduk Katolik dengan rezimnya. Konkordat ini juga disajikan bersama [[Artikel Organik]], yang mengatur ibadah umum di Prancis. Dia membubarkan [[Kekaisaran Romawi Suci]] sebelum [[penyatuan Jerman]] pada abad ke-19. Penjualan Wilayah Louisiana pada masanya ke Amerika Serikat, akhirnya menggandakan ukuran Amerika Serikat.

Tidak semua peperangan berhasil dimenangkan oleh Napoleon. Kegagalan dalam menginvasi daratan [[Mesir]] yang akibatnya berhadapan dengan kekuatan Inggris, [[Kesultanan Mamluk|Mamluk]] dan [[Kesultanan Utsmaniyah|Utsmani]]. Meski di daratan gurun, Napoleon sukses mengalahkan tentara gabungan [[Kesultanan Utsmaniyah|Utsmani]] dan [[Kesultanan Mamluk|Mamluk]] dalam [[Pertempuran Piramida]], tetapi beberapa hari kemudian armada Prancis dikalahkan oleh armada Inggris di bawah pimpinan [[Laksamana [[Horatio Nelson]] di [[Pertempuran Teluk Aboukir|Teluk Aboukir]]. Armada Horatio Nelson untuk kedua kalinya berhasil mengalahkan armada Prancis. Kali ini pada pertempuran laut di [[Pertempuran Trafalgar|Trafalgar]] antara armada Prancis-Spanyol yang dipimpin oleh [[AdmiralPierre-Charles de Villeneuve|Laksamana Villeneuve]] dengan armada [[Britania Raya]] yang dipimpin oleh [[Horatio Nelson|Laksamana Nelson]] meskipun Nelson gugur dalam pertempuran ini (terkena tembakan [[sniper]] Prancis).

Kegagalan dalam menginvasi [[Rusia]] karena ketangguhan dan kecerdikan strategi [[Jenderal [[Mikhail Illarionovich Kutuzov]] dan Tsar [[Aleksandr I dari Rusia|Aleksandr I]] dalam menghadapi pasukan Prancis dengan memanfaatkan musim dingin Rusia yang dikenal mematikan serta pengkhianatan Raja [[Swedia]], [[JendralJenderal Bernadotte]]. Strategi Rusia dalam hal ini adalah membakar kota [[MoskwaMoskow]] ketika Napoleon berhasil menaklukkan kota itu setelah melewati pertempuran melelahkan di [[Pertempuran Borodino|Borodino]] dan mengharapkan sumber logistik baru. Kekalahan di Rusia diulangi lagi oleh [[Adolf Hitler]] dari [[Jerman]] pada [[Perang Dunia II]].

Kekalahan yang mengakhiri kariernya sebagai [[Kaisar Prancis]] setelah melarikan diri dari Pulau [[Elba]] dan memerintah kembali di Prancis selama 100 hari adalah kekalahan di [[Pertempuran Waterloo|Waterloo]] ketika berhadapan dengan kekuatan Inggris yang dipimpin [[DukeArthur ofWellesley|Adipati Wellington]], Belanda oleh [[Pangeran van Oranje]] dan Prusia yang dipimpin oleh GeneralJenderal [[Gebhard Leberecht von Blucher|Blücher]] serta persenjataan baru hasil temuan Jenderal [[Henry Shrapnel|Shrapnel]] dari Inggris, yang mengakibatkan dia dibuang ke Pulau [[Saint Helena]] sampai wafatnya.

== Bacaan lanjutanselanjutnya ==

* {{Cite book|first=Ken|last=Alder|title=The Measure of All Things—The Seven-Year Odyssey and Hidden Error That Transformed the World|url=https://archive.org/details/measureofallthin00alde|publisher=[[Free Press (publisher)|Free Press]]|year=2002|isbn=0-7432-1675-X}}

* {{Cite book|last=Alter|first=Peter|title=Unity and Diversity in European Culture c. 1800|url=https://archive.org/details/unitydiversityin0000unse_f1p7|editor=[[T. C. W. Blanning]] and [[Hagen Schulze]]|publisher=Oxford University Press|year=2006|isbn=0-19-726382-8}}

* {{Cite book|title=World History of Warfare|url=https://archive.org/details/worldhistoryofwa00arch|first=Christon I.|last=Archer|coauthors=John R. Ferris, Holger H. Herwig|publisher=University of Nebraska Press|year=2002|isbn=0-8032-4423-1}}

* {{Cite book|title=Between Salt Water And Holy Water: A History Of Southern Italy|url=https://archive.org/details/betweensaltwater00tomm|last=Astarita|first=Tommaso|year=2005|publisher=W. W. Norton & Company|isbn=0-393-05864-6}}

{{succession box

{{succession box

|before = [[Louis XVIII dari Prancis|Louis XVIII]]

[[Kategori:RajaPenguasa Italiamonarki Prancis]]