AirAsia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(25 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox airline
| airline = AirAsia
| logo =
| caption =
| fleet_size =
| destinations = [[Daftar bandar udara tujuan AirAsia|166]] (termasuk anak perusahaan)
| IATA = AK
| ICAO = AXM
| callsign = RED CAP
| parent = [[Tune Group]]
| founded = {{start date and age|1993|12|20|df=yes}}
| headquarters = [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur]]<br />[[Sepang]], [[Selangor]], [[Malaysia]]
| key_people = {{bulleted list|
|
| [[Kamarudin Meranun]] ([[Ketua]] Eksekutif)}}
| bases = {{ubl|class=nowrap
| [[Bandar Udara Internasional Senai|Johor Bahru]]
| [[Bandar Udara Internasional Kota Kinabalu|Kota Kinabalu]]
| [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur–Internasional]]
| [[Bandar Udara Internasional Kuching|Kuching]]
| [[Bandar Udara Internasional Penang|Penang]]}}
| hubs =
| secondary_hubs =
| frequent_flyer = AirAsia Rewards<ref>{{cite web |url=https://www.airasia.com/rewards/ |title=AirAsia Rewards | publisher=Airasia.com |access-date=25 April 2023 }}</ref>
| subsidiaries = {{ubl|class=nowrap
| [[AirAsia Cambodia]]
| [[AirAsia X]]
| [[Indonesia AirAsia]]
| [[Philippines AirAsia]]
| [[Thai AirAsia]]
| [[Thai AirAsia X]]}}
<!-- Financials based on 2023 Capital A report -->
| revenue = {{increase}} [[Ringgit|RM]] 14.70 miliyar (2023)
| operating_income = {{increase}} RM 145 juta (2023)
| net_income = {{increase}} RM −96 juta (2023)
| assets = {{increase}} RM 28.46 miliyar (2023)
| equity = {{decrease}} RM −10.63 miliyar (2023)
| num_employees = 23,000 (2023)
| website = {{URL|www.airasia.com}}
| aoc =
| traded_as = {{myx|5099}}
| ISIN = MYL5099OO006
| notes =
}}
'''Capital A Berhad''' ({{myx|5099}}), dioperasikan sebagai '''AirAsia''' (tulisan '''''airasia'''''), adalah sebuah [[maskapai penerbangan bertarif rendah]] (''low-cost carrier'') multinasional yang berpusat di [[Bandara Internasional Kuala Lumpur]], [[Malaysia]]. AirAsia sendiri adalah maskapai swasta terbesar di Malaysia. Dengan jaringan rute di [[Indonesia]], [[Arab Saudi]], [[Jepang]], [[Malaysia]], [[Thailand]], [[Singapura]], dan [[Vietnam]] serta rute carter menuju [[Tiongkok]] dan [[Hong Kong]], AirAsia menjadikan dirinya sebagai pemain Regional yang akan berkompetisi dengan [[Lion Air]] dari Indonesia.
Maskapai afiliasi AirAsia meliputi [[Thai AirAsia]], [[Indonesia AirAsia]], [[AirAsia Philippines|Philippines AirAsia]], dan [[AirAsia India]] masing-masing memiliki basis di [[Bandar Udara Internasional Don Mueang|bandara Bangkok–Don Mueang]], [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno-Hatta]], [[Bandar Udara Internasional Ninoy Aquino|Manila–Ninoy Aquino]], dan [[Bandar Udara Internasional Kempegowda|Bengaluru–Kempegowda]], sementara maskapai kembarannya, [[AirAsia X]], berfokus pada rute jarak jauh.
AirAsia secara konsisten dinobatkan sebagai maskapai berbiaya rendah terbaik dunia selama 11 tahun oleh [[Skytrax]] berturut-turut dalam penghargaan perjalanan internasional dan maskapai penerbangan, termasuk penghargaan terbaru untuk tahun 2019.<ref>{{Cite web|title=World's Best Low-Cost Airlines of 2021|url=https://www.worldairlineawards.com/worlds-best-low-cost-airlines-2021/|website=SKYTRAX|language=en|access-date=2022-01-29}}</ref>
== Data Kode ==
Baris 28 ⟶ 54:
* Kode panggil: RED CAP
* Kode panggil [[Indonesia Air Asia]]: QZ
* Kode panggil [[Thai AirAsia|Thai Air Asia]]:FD
* Kode panggil [[Air Asia X]]: D7
* Kode panggil [[AirAsia Philippines]]: PQ
* Kode panggil [[Zest Airways|AirAsia Zest]]: Z2
* Kode panggil [[Thai AirAsia X]]: XJ
* Kode panggil [[AirAsia India]]: I5
Baris 40 ⟶ 66:
Awalnya AirAsia dimiliki oleh [[DRB-HICOM]] milik [[Pemerintah Malaysia]] namun maskapai ini memiliki beban yang berat dan akhirnya dibeli oleh mantan eksekutif [[Time Warner]], [[Tony Fernandes]], dengan harga simbolik 1 [[Ringgit]] pada [[2 Desember]] [[2001]]. Tony melakukan ''turnaround'' dan AirAsia berhasil membukukan laba pada [[2002]] dengan berbagai rute baru dan harga promosi serendah 10 RM bersaing dengan [[Malaysia Airlines]].
Pada [[2003]], dibukalah pangkalan kedua di [[Bandara Senai]], [[Johor Bahru]] dekat [[Singapura]] dan AirAsia melakukan penerbangan internasionalnya ke [[Thailand]]. Sejak itu, dibukalah [[Thai AirAsia]] dan dilakukanlah berbagai penambahan rute seperti ke [[Singapura]] dan [[Indonesia]]. Penerbangan ke [[Makau]] dimulai pada [[Juni]] [[2004]] sedangkan penerbangan ke [[Manila]] dan [[Xiamen]] dimulai pada [[April]] [[2005]]. Rute lain yang akan dibuka adalah ke [[Vietnam]], [[Kamboja]], [[Filipina]], dan [[Laos]].[[Berkas:KLIA LCCT frontview.jpg|jmpl|KLIA LCCT, yang menaungi kantor pusat AirAsia hingga pembukaan RedQuarters<ref>"[http://www.airasia.com/docs/common-docs/investor-relations/annual-report-2013.pdf Annual Report 2013]" (). AirAsia. Retrieved on 29 August 2014. p. 33/306. "HEAD OFFICE LCC Terminal, Jalan KLIA S3 Southern Support Zone, KLIA, 64000 Sepang, Selangor Darul Ehsan, Malaysia" and "REGISTERED OFFICE AirAsia Berhad (Company No. 284669-W) B-13-15, Level 13, Menara Prima Tower B Jalan PJU 1/39, Dataran Prima 47301 Petaling Jaya Selangor Darul Ehsan, Malaysia"</ref>]]Selain Thai AirAsia, di [[Indonesia]] juga terdapat perusahaan AirAsia yaitu [[Indonesia AirAsia]] (sebelumnya bernama AWAIR) yang terbang dari [[Jakarta]] ke [[Yogyakarta]], [[Denpasar]] untuk tujuan lokal, dan dari Surabaya ke Medan untuk rute domestik lainnya, selain itu penerbangan dilakukan keluar Indonesia melalui kota-kota besar seperti Medan, Padang, Pekanbaru, Palembang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Solo, Balikpapan dan Makassar
Pada hari kamis (17/11/2011) terminal AirAsia di bandara Soekarno Hatta, Indonesia secara resmi berpindah dari terminal 2 menjadi terminal 3, di mana melanyani penerbangan domestik maupun internasional, tetapi sejak Agustus 2016 kembali dipindah ke terminal 2. Kini, AirAsia Indonesia melayani 26 rute dengan 52 penerbangan yang terkoneksi melalui lima bandara hub (penghubung), yakni Cengkareng, Bandung, Denpasar, Surabaya, dan Medan.<ref>http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/11/15/12580949/Penerbangan.Internasional.AirAsia.dari.Terminal.3.Soekarno-Hatta. AirAsia Indonesia pindak ke terminal 3, diakses pada 21/06/2012</ref><ref>http://www.destinasian.com/airline-news/airasia-jakarta-terminal-3/ diakses pada 21/06/2012</ref>
Pada awal 2013, laba AirAsia meningkat 168% dari tahun ke tahun dibandingkan dengan periode yang sama di 2012. Pada kuartal yang berakhir 31 Desember 2012, laba bersih maskapai mencapai 350,65 juta [[ringgit]] (US$114,08 juta). Meskipun harga bahan bakar rata-rata naik 1%, maskapai ini mencatat keuntungan 1,88 miliar ringgit untuk tahun fiskal 2012 penuh.<ref>{{Cite web|last=France-Presse|first=Agence|date=2013-02-27|title=AirAsia profit soars, bullish on outlook|url=https://business.inquirer.net/109731/airasia-profit-soars-bullish-on-outlook|website=INQUIRER.net|language=en|access-date=2022-01-29}}</ref>
AirAsia menghentikan operasinya pada Maret 2020 karena [[Pandemi Covid-19|pandemi COVID-19]]. Maskapai ini kemudian melanjutkan operasi domestiknya pada April 2020, diikuti oleh afiliasinya tidak lama setelahnya.<ref>{{Cite web|date=2020-04-17|title=AirAsia announces resumption of domestic flights|url=https://newsroom.airasia.com/news/2020/4/17/airasia-announces-resumption-of-domestic-flights|website=AirAsia Newsroom|language=en-US|access-date=2024-07-31}}</ref> Pada Oktober 2021, AirAsia memulai kembali penerbangan internasional setelah Pemerintah Malaysia mencabut pembatasan perjalanan.<ref>{{Cite web|title=AirAsia to reopen all Malaysian routes, push for overseas flights|url=https://asia.nikkei.com/Editor-s-Picks/Interview/AirAsia-to-reopen-all-Malaysian-routes-push-for-overseas-flights|website=Nikkei Asia|language=en-GB|access-date=2022-01-29}}</ref>
Pada tanggal 8 Januari 2024, [[AirAsia X]] menandatangani surat penerimaan tidak mengikat dengan Capital A untuk mengakuisisi penuh AirAsia Bhd dan AirAsia Aviation Group (AAAGL), yang mengoperasikan afiliasi AirAsia lainnya di luar Malaysia. Berdasarkan ketentuan perjanjian, AirAsia Malaysia, Indonesia AirAsia, Philippines AirAsia, dan [[AirAsia Cambodia]] akan bergabung menjadi merek AirAsia X.<ref>{{Cite web|last=Curran|first=Andrew|title=AirAsia X to buy AirAsia, AirAsia Aviation Group|url=https://www.ch-aviation.com/news/135868-airasia-x-to-buy-airasia-airasia-aviation-group|website=ch-aviation.com}}</ref><gallery widths="180" heights="120" class="center">
Berkas:Boeing 737-3Y0, AirAsia AN0592352.jpg|Awal dari AirAsia, saat berupa maskapai layanan penuh milik pemerintah (''livery'' 1996–2001)
Berkas:9M-AAF Boeing 737 Air Asia (8391019737).jpg|AirAsia setelah diambil alih oleh [[Tune Group|Tune Air]] sebagai maskapai berbiaya rendah (''livery'' 2001–2003)
Berkas:AirAsia Airbus A320-216; 9M-AHB@SIN;07.08.2011 617cm (6068869277).jpg|[[Airbus A320|A320]], armada utama maskapai ini sejak tahun 2004 (''livery'' 2004–2011)
Berkas:HS-BBZ@HKG (20180918115103).jpg|Sebuah A320 dengan ''livery'' saat ini (''livery'' 2011–sekarang)
</gallery>
== Anak perusahaan ==
=== Anak perusahaan saat ini ===
{{div col}}
* [[AirAsia X]]
* [[AirAsia Cambodia|Cambodia AirAsia]]
* [[AirAsia India|India AirAsia]]
* [[Indonesia AirAsia]]
* [[AirAsia Philippines|Philippines AirAsia]]
* [[Thai AirAsia]]
* [[Thai AirAsia X]]{{div col end}}
=== Anak perusahaan sebelumnya ===
{{div col}}
* [[Zest Airways|AirAsia Zest]] (2013–2015)
* [[AirAsia X|FlyAsianXpress]] (2006–2007)
* [[Indonesia AirAsia X]] (2015–2020)
* [[AirAsia Japan|Japan AirAsia]] (2011–2012, 2014–2017){{div col end}}
== Destinasi ==
{{Main article|Daftar bandar udara tujuan AirAsia}}
[[Berkas:Kuala Lumpur International Airport II 2023 - 52783327651.jpg|jmpl|AirAsia [[Airbus A320|Airbus A320-200]] di Kuala Lumpur dengan ''livery'' [[Universitas Teknologi Malaysia|UTM]]]]
Karena [[Pandemi Covid-19|pandemi COVID-19]], daftar rute (terutama untuk tujuan internasional) mungkin tidak diperbarui, namun, dapat dilanjutkan setelah kondisi perdagangan mengizinkan. Namun, karena model bisnis berbiaya rendah, hal ini tidak mungkin terjadi dan ada kemungkinan bahwa sejumlah besar destinasi dapat dihentikan untuk mengoptimalkan efisiensi rute. AirAsia memiliki 180 penerbangan setiap hari, tidak termasuk maskapai anak perusahaannya. [[AirAsia X]] memiliki 21 penerbangan setiap hari.
== Armada ==
=== Armada saat ini ===
Per Juli 2024, armada AirAsia Malaysia terdiri dari pesawat-pesawat berikut:<ref>{{Cite web|title=AirAsia up-gauges with a 100 A321neo order; outlook improves and China in its sights|url=https://centreforaviation.com/analysis/reports/airasia-up-gauges-with-a-100-a321neo-order-outlook-improves-and-china-in-its-sights-292288|website=CAPA - Centre for Aviation|language=en|access-date=2022-01-29}}</ref><ref>{{Cite web|title=AirAsia Fleet Details and History|url=https://www.planespotters.net/airline/AirAsia?refresh=1|website=www.planespotters.net|access-date=2022-01-29}}</ref>
{| class="wikitable" style="margin:0.5em auto; text-align:center"
! rowspan="2" |Pesawat
! rowspan="2" |Beroperasi
! rowspan="2" |Dipesan
! colspan="3" |Penumpang
!Catatan
|-
!C
!Y
!Total
!
|-
| rowspan="2" |[[Airbus A320|Airbus A320-200]]
| rowspan="2" |69
| rowspan="2" |–
| rowspan="2" |–
|180
|180
|
|-
|186
|186
|
|-
|[[Airbus A320neo]]
|
|—
|–
|186
|186
|
|-
|[[Airbus A320neo|Airbus A321LR]]
|—
|36
|–
|–
|–
|Pengiriman akan dimulai pada tahun 2025.<ref>{{Cite news|date=22 February 2024|title=A321LR joins AirAsia's Airbus order book|url=https://theedgemalaysia.com/node/702000|work=The Edge Malaysia}}</ref>
|-
|[[Airbus A320neo|Airbus A321neo]]
|
|324<ref name="airbus.com">Airbus Orders and Deliveries (XLS), monthly updated, accessed via {{cite web|date=16 June 2021|title=Orders & deliveries|url=https://www.airbus.com/en/products-services/commercial-aircraft/market/orders-and-deliveries|website=Airbus|publisher=Airbus SAS|access-date=2 September 2023}}</ref>
|–
|236
|236
|
|-
! colspan="7" scope="row" |Armada ''teleport''
|-
|[[Airbus A321|Airbus A321-200/P2F]]
|3
|–<ref>{{cite web|date=25 June 2023|title=AirAsia Group eyes growth, 19 more aircraft in 2023|url=https://www.ch-aviation.com/portal/news/129024-airasia-group-eyes-growth-19-more-aircraft-in-2023|website=ch-aviation.com}}</ref>
| colspan="3" |<abbr title="No seats, cargo configuration">Kargo</abbr>
|9M-TLA, 9M-TLB, dan 9M-TLP
|-
!Total
!106
!
! colspan="4" |
|}
<div class="center"></div><gallery mode="packed" widths="180" heights="120" class="center">
Berkas:AirAsia, 9M-AJE, Airbus A320-216 (33784286018).jpg|Airbus A320-200
Berkas:Air Asia Airbus A320Neo 9M-AGE.jpg|Airbus A320neo
Berkas:AirAsia X (9M-XXI) Airbus A330-343 at Sydney Airport.jpg|Airbus A330-300
</gallery>
== Insiden ==
* [[10 Januari]] [[2011]] - '''AirAsia AK 5218''' tergelincir dari landasan pacu Bandar Udara Internasional Kuching. 4 orang mengalami cedera ringan sehingga akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Sarawak untuk mendapat perawatan.<ref>{{Cite web|date=2011-01-11|title=AirAsia Statement: Flight AK 5218 Incident in Kuching International Airport|url=https://www.theborneopost.com/2011/01/11/airasia-statement-flight-ak-5218-incident-in-kuching-international-airport/|website=Borneo Post Online|language=en-US|access-date=2023-01-15}}</ref>
* [[28 Desember]] [[2014]] - '''AirAsia [[Indonesia AirAsia Penerbangan 8501|QZ8501]]''', berangkat dari kota [[Surabaya]] dari [[Bandar Udara Internasional Juanda|Bandara Juanda]] menuju ke [[Bandar Udara Internasional Changi Singapura|Bandara Changi]], [[Singapura]] jatuh di perairan [[Laut Jawa]] pada kedalaman kurang lebih dari 30 meter. Seluruh penumpang dan awak yang berjumlah 162 tewas.<ref>{{cite web|date=28 Desember 2014|title=#TrenSosial: Pencarian pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang|url=http://www.bbc.co.uk/indonesia/dunia/2014/12/141228_trensosial_airasia_livepage|work=BBC Indonesia|accessdate=28 Desember 2014}}</ref>
* [[30 Desember]] [[2014]] - '''AirAsia Zest Z2272''' tergelincir di Bandara Internasional Kalibo, [[Filipina]].<ref>[http://internasional.kompas.com/read/2014/12/30/19332551/Lagi.AirAsia.Tergelincir.di.Filipina?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kpopwp Artikel:"" di Kompas.com]</ref> AirAsia Z2272 merupakan pesawat jenis Airbus A320 dengan rute [[Manila]] ke Bandara Internasional Kalibo, dekat kawasan turis [[Boracay]], [[Filipina]]. Peristiwa ini disebabkan karena badai tropis [[Seniang]].<ref>[http://news.detik.com/read/2014/12/30/183147/2790438/1148/pesawat-airasia-di-filipina-tergelincir-hingga-keluar-landasan? Artikel:"Pesawat AirAsia di Filipina Tergelincir Hingga Keluar Landasan " di Detik.com]</ref> Tidak ada korban dalam insiden ini.
* [[14 Februari]] [[2022]]: '''AirAsia AK 5748''', dari [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Bandara Internasional Kuala Lumpur]] ke [[Bandar Udara Tawau|Bandara Tawau]] dialihkan ke [[Bandar Udara Internasional Kuching|Bandara Internasional Kuching]]. Setelah kapten mengetahui adanya [[ular]] di pesawat, ia mengambil "tindakan yang tepat" dan mendarat di kota [[Kuching]] -- 900 kilometer (560 mil) di sebelah barat Tawau -- sehingga pesawat tersebut dapat difumigasi, kata AirAsia.
== Lihat pula ==
* [[Daftar maskapai penerbangan bertarif rendah]]
* [[Daftar maskapai penerbangan Malaysia]]
* [[Bandara tujuan AirAsia]]
* [[Indonesia AirAsia]]
|