Amandel: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
menambahkan isi artikel |
||
(9 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{tentang|organ di dalam mulut|tumbuhan dengan nama sama dari subkeluarga Prunoidae|Badam}}
[[Berkas:Throat with Tonsils 0011J.jpeg|jmpl|240px|Tonsil di dalam rongga mulut.]]
'''Amandel''' ({{lang-nl|keelamandel, amandel}}) atau '''
Amandel Amandel yang dimiliki oleh anak-anak berukuran lebih besar dibandingkan pada orang [[dewasa]]. Hal itu terjadi karena seiring dengan bertambahnya umur ukuran amandel akan semakin mengecil.
Organ ini disebut amandel karena mirip dengan buah seperti kacang, yang juga disebut [[badam]] atau almon.
== Radang ==
{{utama|Radang amandel}}
[[Radang]] amandel atau tonsilitis bisa diakibatkan oleh [[bakteri]] kelompok A-''streptokokus beta hemolitik''.<ref name=":1">{{Cite book|last=Hartanti|first=Vien|date=2010|url=https://books.google.co.id/books?id=aNKPkehjYLsC&pg=PA35&dq=radang+amandel&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjD8Ie-vaHtAhU6H7cAHcHbAhAQ6AEwA3oECAEQAg#v=onepage&q=radang%20amandel&f=false|title=Jadi Dokter Di Rumah Sendiri Dengan Terapi Herbal Dan Pijat|location=Yogyakarta|publisher=Pustaka Anggrek|isbn=978-602-8328-48-7|pages=35|language=id|url-status=live}}</ref> Selain oleh bakteri, radang ini juga bisa diakibatkan oleh udara yang terpapar virus dan percikan [[air liur]] dari orang yang memiliki gejala penyakit tertentu seperti flu atau batuk.<ref name=":2">{{Cite book|last=Betseba Elisabeth|first=Simanjorang|date=2019-06-01|url=https://books.google.co.id/books?id=AGv9DwAAQBAJ&pg=PA47&dq=amandel+adalah&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwitmu7MyKHtAhVJlEsFHWKyC1YQ6AEwAXoECAYQAg#v=onepage&q=amandel%20adalah&f=false|title=Tonsilitis (Radang Amandel) dimuat pada Majalah Menjemaat Edisi Juni 2019|location=Medan|publisher=Komisi Komunikasi Sosial - Keuskupan Agung Medan|pages=47|language=id|issn=14116803|url-status=live}}</ref>
Radang amandel ada dua jenis, yakni radang akut dan radang [[kronis]]. Radang amandel akut memiliiki gejala seperti demam di atas 39 derajat celcius, nyeri [[tenggorokan]] yang mengakibatkan susah menelan selama 24-48 jam dan [[muntah]].<ref name=":1" /><ref name=":2" /> Radang amandel kronis ditandai gejala sering [[batuk]] [[pilek]], suara serak dan kurang jelas, saat [[tidur]] mulut selalu terbuka, menurunnya semangat dalam melakukan aktivitas, lebih sering tidur dari biasanya, lemas dan muntah.<ref name=":3">{{Cite book|last=Suranto|first=Adji|date=2010|url=https://books.google.co.id/books?id=0woU51wtqBUC&pg=PA58&dq=radang+amandel&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjD8Ie-vaHtAhU6H7cAHcHbAhAQ6AEwBHoECAQQAg#v=onepage&q=radang%20amandel&f=false|title=Jangan Panik Bunda|location=Jakarta|publisher=PT Niaga Swadaya|isbn=978-602-8661-20-1|pages=58|language=id|url-status=live}}</ref> Apabila terjadi gejala radang amandel bisa melakukan hal berikut.
== Referensi ==▼
{{reflist}}▼
* Periksa kondisi amandel anak sejak dini untuk mengetahui apakah ada [[Bengkak|pembengkakan]] atau tidak.
* Hindari meminum es, makanan asam dan pedas karena dapat memperparah radang amandel.
* Menjaga daya tahan tubuh dengan asupan makanan dengan gizi seimbang, seperti [[sayuran]] dan [[Buah|buah-buahan]].
* Apabila menderita amandel kronis, konsultasikan dengan dokter THT.<ref name=":3" />
== Pengobatan ==
=== Ramuan ===
Amandel dapat disembuhkan dengan menggunakan campuran beberapa jenis air perasan dan air rebusan. Air perasan yang dicampur ialah 2 sendok makan [[mengkudu]] yang matang, sesendok makan [[jeruk nipis]], sesendok teh [[kunyit]] dan 8 sendok makan air rebusan [[benalu]] dari teh. Bahan-bahan ini kemudian dimasukkan ke dalam sebuah [[botol]] dan dicampur dengan cara dikocok. Lama pengocokannya sekitar 30 menit. Minuman ini diminum tiga kali sehari dengan [[dosis]] tertentu. Dosis sebanyak sesendok teh hanya diberikan kepada [[anak]] berusia 1-3 tahun. Dosis sebanyak sesendok makan diberikan kepada anak berusia 4-5 tahun. Dosis sebanyak dua sendok makan diberikan kepada anak berusia 6-8 tahun. Dosis sebanyak tiga sendok makan diberikan kepada anak berusia 9-12 tahun. Sementara orang [[dewasa]] diberi dosis sebanyak empat sendok makan.<ref>{{Cite book|last=Hariana, A., dkk.|date=2015|url=https://www.google.co.id/books/edition/Kitab_Resep_HERBAL/OCHgCgAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&printsec=frontcover|title=Kitab Resep Herbal|location=Jakarta|publisher=Penebat Swadaya|isbn=978-979-002-661-2|pages=7|url-status=live}}</ref>
▲== Referensi ==
▲{{reflist}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Anatomi mulut]]
|