Lambang Kalimantan Utara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Amadhannn (bicara | kontrib)
lambang sebelum direvisi
Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(13 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox emblem
[[Berkas:Coat of arms of North Kalimantan.png|225px|jmpl|ka|Lambang [[Kalimantan Utara]]]]
*|name Tulisan = Lambang Kalimantan Utara
Lambang Provinsi [[Kalimantan Utara]] ini terdiri atas 9 (sembilan) bagian, yaitu:
|image = Coat of arms of North Kalimantan (2021 version).svg
|alt =
|image_width =
|caption = Lambang setelah direvisi tahun 2021 (Perda 3/2021)
|middle =
|middle_width =
|middle_caption =
|lesser =
|lesser_alt =
|lesser_width =
|lesser_caption =
|image2 = Coat of arms of North Kalimantan.png
|image2_alt =
|image2_width =
|image2_caption = Lambang sebelum direvisi tahun 2021 (Pergub 4/2014)
|image3 =
|image3_alt =
|image3_width =
|image3_caption =
|armiger =
|year_adopted =
|until =
|crest =
|torse =
|shield = Berbentuk perisai bersudut lima, Bintang, Gunung, Sepasang Burung Enggang, gerbang perbatasan, perisai dengan ukiran khas budaya Dayak, Bulungan dan Tidung, dengan parang dan tombak bersilangan di depannya, 22 butir padi dan 13 kapas yang diikat dengan 4 simpul pita, dan gelombang laut.
|supporter =
|supporters =
|compartment =
|motto = {{smallcaps|Benuanta}}
|orders =
|badge =
|other_elements =
|earlier_versions =
|use =
|notes =
}}
 
'''Lambang [[Kalimantan Utara]]''' berbentuk perisai bersudut lima, bintang, gunung, gerbang perbatasan, perisai dengan ukiran khas budaya Dayak, Bulungan, dan Tidung, dengan mandau dan tombak bersilangan di depannya, 22 butir padi dan 13 kapas yang diikat dengan 4 simpul pita, dan gelombang laut.
* Tulisan Kalimantan Utara
* Bintang
* Gerbang perbatasan merah putih;
* Perisai dengan ukiran khas budaya Dayak, Bulungan dan Tidung, dengan parang dan tombak bersilangan di depannya
* Padi dan kapas yang diikat dengan pita, jumlah padi 22 butir, pita 4 (empat) simpul, dan kapas 13 buah
* Laut bergelombang
* 4 (empat) garis gelombang yang menggambarkan sungai
* Dibagian bawah ada tulisan “BENUANTA” di atas pita warna putih kuning.
* Bentuk keseluruhan Logo Daerah, bersudut 5 (lima) yang mengandung arti dan makna berasaskan falsafah Negara Pancasila, dengan warna dasar biru muda/biru langit yang melambangkan keindahan, kesejahteraan, kedamaian, kewibawaan.
 
* Bentuk keseluruhan Logo Daerah,lambang bersudut 5 (lima) yang mengandung arti dan makna berasaskan falsafah Negara Pancasila, dengan warna dasar biru muda/biru langit yang melambangkan keindahan, kesejahteraan, kedamaian, kewibawaan.
=== Warna Lambang Daerah ===
Warna Lambang Daerah mempunyai arti
 
== Perkembangan ==
* Warna Putih, melambangkan kesucian, keikhlasan, kejujuran
* Warna Biru, melambangkan keindahan, kesejahteraan, kedamaian, kewibawaan
* Warna Hijau, melambangkan kesuburan, kemakmuran, ketaqwaan, pertembuhan
* Warna Hitam, melambangkan ketegasan, perlindungan, ketokohan
* Warna Merah, melambangkan keberanian, kekuatan
* Warna Kuning, melambangkan kemuliaan, keagungan, kesuksesan
 
=== MaknaDesain Lambang Daerahpertama ===
Pascapemekaran Provinsi [[Kalimantan Timur]] (Kaltim), Kalimantan Utara membutuhkan identitas daerah. Versi lambang daerah Provinsi Kaltara yang sah dikukuhkan menggunakan Peraturan Gubernur Nomor 4 Tahun 2014. Berdasarkan pergub tersebut, lambang tersebut berupa perisai atas biru langit bawah biru laut, bintang, pita putih bertuliskan "Kalimantan Utara", perisai (''[[talawang]]'') Dayak/Tidung/Bulungan, mandau-tombak bersilang, padi 22 butir, pita 4 simpul, dan kapas 13 buah, ombak laut empat lapis, dan pita bertuliskan {{Smallcaps|Benuanta}}. Lambang ini kemudian dikomplain oleh Gubernur Kaltara [[Zainal Arifin Paliwang]] karena desainnya berbeda dengan versi asli lambang daerah tersebut, yang memiliki sepasang burung enggang, gunung berwarna hijau, dan perahu. Unsur tersebut absen dalam Pergub 4/2014, padahal unsur-unsur itu menurut Paliwang "tidak seharusnya dibuang". Mengingat pada masa itu Perda belum dikukuhkan untuk lambang daerah, maka pada Maret 2021, Paliwang bersama DPRD Kaltara mulai membahas bagaimana wujud asli lambang daerah tersebut.<ref>{{Cite web|last=prokal.co|title=Gubernur Kecewa, Logo Kaltara Tak Sesuai Sayembara, Buang–Buang Uang Saja..!! {{!}} Harian Rakyat Kaltara|url=https://rakyatkaltara.prokal.co/read/news/22769-gubernur-kecewa-logo-kaltara-tak-sesuai-sayembara-buangbuang-uang-saja.html|website=rakyatkaltara.prokal.co|language=Indonesian|access-date=2022-02-01}}</ref>
 
Kata {{Smallcaps|Benuanta}} adalah kata dalam [[bahasa Bulungan]] yang berarti "Daerah kita yang harus dibangun bersama".<ref>{{Cite web|title=Perda Lambang Daerah Disahkan, Ini Makna Disetiap Logonya|url=https://fokusborneo.com/daerah/2021/03/30/perda-lambang-daerah-disahkan-ini-makna-disetiap-logonya/|website=Fokus Borneo|language=id-ID|access-date=2022-02-14}}</ref>
* Tulisan KALIMANTAN UTARA, melambangkan identitas Provinsi Kalimantan Utara sebagai daerah Otonomi Baru
 
* Bintang, melambangkan ketuhanan Yang Maha Esa
=== Desain kedua ===
* Gerbang Perbatasan Warna Merah Putih, melambangkan bahwa Provinsi Kalimantan Utara merupakan wilayah yang berada di perbatasan Negara Republik Indonesia
Dengan mengukuhkan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2021, elemen yang absen di Pergub No. 4/2014 dikembalikan, dengan menambah butir padi menjadi 25, dan kapas 12 kuntum bunga, diikat dengan tali 10 puntiran. Kesemuanya itu melambangkan 25 Oktober 2012, hari jadi provinsi yang baru.<ref>{{Cite web|last=Kaltara|first=Koran|date=2021-03-31|title=Hari Jadi dan Lambang Kaltara Disetujui Berubah|url=https://korankaltara.com/hari-jadi-dan-lambang-kaltara-disetujui-berubah/|website=Korankaltara.com|language=id-ID|access-date=2022-02-01}}</ref>
* Perisai dengan ukiran khas budaya Dayak, Bulungan dan Tidung, dengan parang dan tombak bersilang, melambangkan budaya masyarakat di Kalimantan Utara terdapat suku dan budaya yang beragam yang hidup saling berdampingan rukun, bersatu dan harmoni, penuh semangat pantang mundur untuk membangun dan selalu siap dalam menghadapi tantangan yang datang dari luar maupun dari dalam
* Padi dan Kapas, melambangkan kesejahteraan dan kemakmuran yang merupakan tujuan seluruh masyarakat Provinsi [[Kalimantan Utara]]
* Laut bergelombang, melambangkan potensi sumber daya alam yang ada di lautan yang dimiliki oleh Provinsi Kalimantan Utara, gelombang melambangkan kehidupan yang dinamis
* 4 (empat) buah sungai berwarna putih, bermakna sebagai urat nadi perekonomian dari 4 (empat) yang menghubungkan masyarakat di pedalaman dengan daerah pantai dan perbatasan (suangai kayan, sungai sesayap, sungai sembakung dan sungai sebuku)
* Tulisan motto “BENUANTA” di atas pita kuning, merupakan motto/semboyan dari Provinsi Kalimantan Utara yaitu Kalimantan Utara adalah wilayah kita/daerah kita yang harus dibangun dan dipertahankan untuk kesejahteraan masyarakatnya.<ref>http://www.kaltaraprov.go.id</ref>
 
== Referensi ==