'''Penyiang gulmaHerbisida''' atau '''herbisidaracun gulma''' (dari [[bahasa Inggris]]: ''herbicide'') adalah senyawa atau material yang disebarkan pada lahan pertanian yang berrguna untuk menekan atau memberantas tumbuhan[[gulma]] pengganggu tanaman utama yang menyebabkan penurunan hasil pertanian ([[gulma]]).<ref>{{Cite web|last=Reagan|first=|date=|title=Apa Itu Herbisida dan Apa Saja Fungsinya? {{!}} KitaCerdas.com|url=http://kitacerdas.com/deifinis-herbisida/|website=|language=en-US|access-date=2020-11-29}}</ref> Lahan pertanian biasanya ditanami sejenis atau dua jenis tanaman pertanian. Namun, tumbuhan lain juga dapat tumbuh di lahan tersebut., Karenakarena kompetisi dalam mendapatkan hara di tanah, perolehan cahaya matahari, dan atau keluarnya substansi [[alelopati]]k, tumbuhan lain ini tidak diinginkan keberadaannya. Herbisida digunakan sebagai salah satu sarana pengendalian tumbuhan "asing" ini (lihat artikel tentang [[gulma]]).
== Dua tipe herbisida menurut aplikasinya ==
Terdapat dua tipe herbisida menurut aplikasinya:
Terdapat* dua tipe herbisida menurut aplikasinya: '''herbisidaHerbisida pratumbuh''' (''preemergence herbicide'') danadalah '''herbisida pascatumbuh''' (''postemergence herbicide''). Yang pertamayang disebarkan pada lahan setelah diolah, namuntetapi sebelum [[benih]] ditebar (atau segera setelah benih ditebar). Biasanya herbisida jenis ini bersifat nonselektif, yang berartiartinya membunuh semua tumbuhan yang ada. Yang kedua diberikan setelah benih memunculkan daun pertamanya. Herbisida jenis ini harus selektif, dalam arti tidak mengganggu tumbuhan pokoknya.
* Herbisida pascatumbuh (''postemergence herbicide'') adalah herbisida yang diberikan setelah benih memunculkan daun pertamanya. Herbisida jenis ini harus selektif, maksudnya tidak mengganggu tumbuhan pokoknya.
Dari cara kerjanya herbisida ada 2 macam:
== Cara kerja herbisida ==
Pada umumnya, herbisida bekerja dengan mengganggu proses [[anabolisme]] senyawa penting seperti [[pati]], [[asam lemak]], atau [[asam amino]] melalui kompetisi dengan senyawa yang "normal" dalam proses tersebut. Herbisida menjadi kompetitor karena memiliki struktur yang mirip dan menjadi kosubstrat yang dikenali oleh enzim yang menjadi sasarannya. Cara kerja lain adalah dengan mengganggu keseimbangan produksi bahan-bahan kimia yang diperlukan tumbuhan.
Contoh:
* [[glifosatGlifosat]] (dari Monsanto) mengganggu sintesis [[asam amino]] aromatik karena berkompetisi dengan [[fosfoenol piruvat]].
* [[fosfinositrinFosfinositrin]] mengganggu asimilasi [[nitrat]] dan [[amonium]] karena menjadi substrat dari [[enzim]] [[glutamin sintase]].
== Rekayasa genetika dan herbisida ==
* [[Dampak lingkungan dari pestisida]]
== SumberReferensi ==
{{reflist}}
== Bacaan lanjutan ==
* Schopfer dan Brennicke (2005). Pflanzenphysiologie. Spektrum. Muenchen.
|