Autisme: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
ErelaLorde (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(35 revisi perantara oleh 25 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Tentang|Gangguan Autistik|kondisi lain yang sering kali disebut sebagai "autisme"|Gangguan spektrum autisme}}
{{penyangkalan medis}}
{{Infobox Disease
| Name = Autisme
Baris 17:
}}
'''Autisme''' adalah kelainan perkembangan [[saraf]] yang menyebabkan gangguan perilaku dan interaksi sosial. [[Gejala]] penyakit ini lebih sering terdeteksi pada masa kanak-kanak, tetapi juga dapat ditemukan ketika dewasa.<ref>{{Cite web|title=Pengertian Autisme|url=https://www.alodokter.com/autisme|website=Alodokter.com}}</ref>
Autisme saat ini disebut sebagai gangguan [[spektrum]] autisme atau autism spectrum disorder (ASD). Hal ini karena gejala dan tingkat keparahannya bervariasi pada tiap penderita.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh [[Organisasi Kesehatan Dunia|WHO]], autisme terjadi pada 1 dari 160 anak di seluruh dunia. Sedangkan, di Indonesia, hingga saat ini belum ada data yang pasti mengenai jumlah penderita autisme.<ref>{{Cite web|title=Autism|url=https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/autism-spectrum-disorders|website=World Health Organization}}</ref>
'''Sejarah Autisme.''' Autism berasal dari Bahasa Yunani, yaitu 'autos' yang artinya "self" atau 'diri sendiri". istilah Autisme menggambarkan ciri seorang yang tidak berinteraksi dengan orang lain, menarik diri dari lingkungannya, terfokus pada diri sendiri dan seolah hidup di dunianya sendiri. Autisme pada anak diperkenalkan oleh Dr. Leo Kanner tahun 1943 seorang psikiater anak dari Universitas John Hopkins Amerika Serikat<ref>{{Cite web|last=Handayani|first=Eko|date=20160101|title=Ruang Baca Virtual V.2|url=https://pustaka.ut.ac.id/reader/index.php?subfolder=PAUD4208/&doc=M4.pdf|website=PAUD4208 – Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus|access-date=2023-12-12}}</ref>
== Penyebab ==
Menurut <em>National Institute of Neurological Disorders and Stroke</em> (NINDS), autisme disebabkan oleh [[kombinasi]] faktor [[Genetika|genetik]] dan lingkungan.<ref>{{Cite web|title=Autism Spectrum Disorder Fact Sheet|url=https://www.ninds.nih.gov/autism-spectrum-disorder-fact-sheet|website=National Institute of Neurological Disorders and Stroke|access-date=26 Agustus 2022}}</ref>
Meski penyebab autisme belum diketahui secara pasti. Akan tetapi, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan [[risiko]] seseorang terserang autisme, yaitu:<ref>{{Cite web|title=Penyebab Autisme|url=https://www.alodokter.com/autisme/penyebab|website=Alodokter.com|access-date=26 Agustus 2022}}</ref>
* Berjenis kelamin laki-laki
* Memiliki keluarga dengan riwayat autisme
* Terlahir secara [[Kelahiran prematur|prematur]]
* Memiliki kelainan genetik atau [[kromosom]] tertentu, seperti [[sindrom]] [[Sindrom X rapuh|fragile X]] dan tuberous sclerosis
* Dilahirkan dari kedua orang tua yang berusia lebih dari 40 tahun
*Dilahirkan dari ibu yang mengonsumsi minuman beralkohol atau obat-obatan tertentu, terutama obat [[epilepsi]], selama masa kehamilan
== Gejala ==
[[Gejala]] pada anak autisme biasanya sudah terlihat sebelum anak berusia 3 tahun. Beberapa gejala yang bisa diperhatikan antara lain tidak adanya [[kontak mata]] dan tidak adanya [[respons]] terhadap lingkungan.<ref>{{Cite web|title=Penyakit Masalah Mental Autisme|url=https://www.klikdokter.com/penyakit/masalah-mental/autisme|website=Klikdokter.com|access-date=26 Agustus 2022}}</ref>
Beberapa [[pakar]] mengungkapkan 3 gejala pada penderita autisme klasik, yaitu:
* Gangguan interaksi sosial
* Hambatan dalam komunikasi ucapan dan bukan ucapan (bahasa tubuh dan [[isyarat]])
* Kegiatan dan minat yang aneh atau sangat terbatas.
== Diagnosis ==
Diagnosis autisme dilakukan dengan melakukan tanya jawab mengenai gejala yang dialami [[pasien]] dan riwayat kesehatan keluarga pasien.<ref>{{Cite web|last=MD|first=Renee A. Alli|title=How Do Doctors Diagnose Autism?|url=https://www.webmd.com/brain/autism/how-do-doctors-diagnose-autism|website=Webmd.com}}</ref><ref>{{Cite web|title=Diagnosis Autisme|url=https://www.alodokter.com/autisme/diagnosis|website=Alodokter.com|access-date=26 Agustus 2022}}</ref>
Dokter dapat memastikan [[diagnosis]] autisme pada pasien yang memiliki kriteria di bawah ini:
* Komunikasi dan interaksi sosial yang kurang, seperti pada respon sosial dan emosional, bahasa tubuh dalam berinteraksi, serta kemampuan dalam membangun dan mempertahankan hubungan
* Pola perilaku, aktivitas, atau ketertarikan yang terbatas, seperti perilaku atau ucapan yang memperlihatkan rutinitas yang sama, reaksi yang berlebihan atau sebaliknya
* Gejala muncul pada periode perkembangan awal dan makin terlihat seiring berjalannya waktu
* Gejala sampai menimbulkan gangguan pada pekerjaan, aktivitas sosial, dan lingkup kehidupan lainnya
* Gejala yang dialami tidak disebabkan oleh gangguan perkembangan lainnya
== Pengobatan ==
Autisme tidak bisa disembuhkan. Meski demikian, ada beberapa pilihan terapi yang dapat dilakukan untuk mengembangkan kemampuan pasien. Melalui terapi, pasien diharapkan dapat mandiri dalam menjalani aktivitas sehari-hari.<ref>{{Cite web|title=Pengobatan Autisme|url=https://www.alodokter.com/autisme/pengobatan|website=Alodokter.com|access-date=26 Agustus 2022}}</ref>
Beberapa [[Metode ilmiah|metode]] terapi yang dapat diberikan oleh dokter adalah:
'''Terapi Perilaku dan Komunikasi'''
Terapi ini memberikan sejumlah pengajaran pada pasien yang mencakup kemampuan dasar sehari-hari, baik verbal maupun nonverbal, yaitu:
'''1. [[Applied behavior analysis|Applied behaviour analysis]] (ABA)'''
Terapi analisis perilaku terapan membantu penderita agar berperilaku positif pada segala situasi. Terapi ini juga membantu pasien mengembangkan kemampuannya dalam berkomunikasi dan meninggalkan perilaku negatif.<ref>{{Cite journal|last=Keller|first=Amélie|last2=Rimestad|first2=Marie Louise|last3=Friis Rohde|first3=Jeanett|last4=Holm Petersen|first4=Birgitte|last5=Bruun Korfitsen|first5=Christoffer|last6=Tarp|first6=Simon|last7=Briciet Lauritsen|first7=Marlene|last8=Händel|first8=Mina Nicole|date=2021-01-30|title=The Effect of a Combined Gluten- and Casein-Free Diet on Children and Adolescents with Autism Spectrum Disorders: A Systematic Review and Meta-Analysis|url=http://dx.doi.org/10.3390/nu13020470|journal=Nutrients|volume=13|issue=2|pages=470|doi=10.3390/nu13020470|issn=2072-6643}}</ref>
'''2. Developmental, individual differences, relationship-based approach (DIR)'''
DIR atau yang biasa disebut floortime, bertujuan untuk mengembangkan hubungan [[emosional]] antara pasien dan keluarga.
'''3. Occupational therapy'''
Terapi okupasi mendorong penderita untuk hidup mandiri dengan mengajarkan kemampuan dasar, seperti berpakaian, makan, mandi, dan berinteraksi dengan orang lain.
'''4. Speech therapy'''
Terapi [[wicara]] membantu pasien untuk belajar mengembangkan kemampuan berkomunikasi.
'''5. Treatment and education of autistic and related communication-handicapped children (TEACCH)'''
Terapi ini menggunakan petunjuk [[visual]] seperti gambar yang menunjukkan tahapan dalam melakukan sesuatu. TEACCH akan membantu pasien untuk memahami bagaimana melakukan aktivitas sehari-hari, seperti berganti pakaian.<ref>{{Cite journal|last=Panerai|first=S.|last2=Ferrante|first2=L.|last3=Zingale|first3=M.|date=2002-05|title=Benefits of the Treatment and Education of Autistic and Communication Handicapped Children (TEACCH) programme as compared with a non-specific approach|url=http://dx.doi.org/10.1046/j.1365-2788.2002.00388.x|journal=Journal of Intellectual Disability Research|volume=46|issue=4|pages=318–327|doi=10.1046/j.1365-2788.2002.00388.x|issn=0964-2633}}</ref>
'''6. The picture exchange communication system (PECS)'''
Terapi ini juga menggunakan petunjuk visual seperti TEACCH. Namun, PECS menggunakan [[simbol]], untuk membantu pasien berkomunikasi dan belajar mengajukan pertanyaan.
Terapi keluarga bertujuan agar orang tua dan keluarga dapat membantu pasien beraktivitas. Keluarga akan belajar cara berinteraksi dengan pasien agar dapat mengajarkan cara berkomunikasi dan berperilaku.
'''Obat-obatan'''
Obat-obatan juga dapat diberikan guna mengendalikan gejala. Beberapa obat-obatan yang dapat diberikan oleh dokter adalah:
* Obat [[antipsikotik]], seperti [[risperidon]]e untuk mengatasi masalah perilaku
* Obat [[antikonvulsan]], untuk mengatasi [[kejang]]
* [[Antidepresan]], untuk meredakan [[Depresi (disambiguasi)|depresi]]
* [[Melatonin]], untuk mengatasi gangguan tidur
Pasien juga perlu mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Hal ini karena ada dugaan konsumsi [[gluten]] dan produk susu dapat memperparah gejala autisme. Meski begitu, tidak ada bukti yang menyatakan bahwa pantangan terhadap produk tersebut bermanfaat untuk penderita autisme.
== Komplikasi ==
Autisme dapat menimbulkan beberapa komplikasi jika penderitanya tidak menjalani pengobatan. Akibatnya, aktivitas sehari-hari penderita dapat terganggu.<ref>{{Cite journal|last=Capal|first=Jamie K.|last2=Macklin|first2=Eric A.|last3=Lu|first3=Frances|last4=Barnes|first4=Gregory|date=2020-04-01|title=Factors Associated With Seizure Onset in Children With Autism Spectrum Disorder|url=http://dx.doi.org/10.1542/peds.2019-1895o|journal=Pediatrics|volume=145|issue=Supplement_1|pages=S117–S125|doi=10.1542/peds.2019-1895o|issn=0031-4005}}</ref>
Beberapa komplikasi yang dapat muncul akibat autisme adalah:
* Gangguan sensorik, seperti merasa sensitif dan marah pada lampu yang terang dan suara berisik, atau tidak dapat merespons [[sensasi]] sensorik seperti panas, dingin, atau nyeri
* Kejang pada penderita autisme dengan epilepsi, yang dapat memicu penurunan kemampuan dalam aktivitas sehari-hari dan peningkatan perasaan marah dan sensitif
* Masalah pada pencernaan
* Gangguan tidur
Gejala pada penderita autisme yang berkaitan dengan gangguan interaksi dan aktivitas sosial juga dapat berdampak pada kualitas hidupnya.<ref>{{Cite web|title=Autism Complications|url=https://www.healthline.com/health/autism-complications|website=Healthline.com|access-date=26 Agustus 2022}}</ref> Penderita dapat mengalami masalah seperti:
* Ketidakmampuan untuk hidup mandiri
* Gangguan [[mental]], seperti [[stres]], depresi, cemas, gangguan [[Mood (disambiguasi)|mood]], dan perilaku impulsif
* Ketidakmampuan untuk mengikuti pelajaran
==
Autisme sulit untuk dicegah, karena penyebabnya belum diketahui. Namun, dokter dapat menganjurkan beberapa hal untuk dilakukan oleh ibu hamil sebagai upaya mengurangi risiko anak terlahir dengan autisme, yaitu:
* Menjalani pola hidup sehat, misalnya dengan menjalani pemeriksaan kehamilan secara berkala, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, dan berolahraga secara rutin
* Menghindari konsumsi minuman [[Minuman beralkohol|beralkohol]] selama masa kehamilan
* Berkonsultasi dengan dokter jika perlu mengonsumsi obat-obatan tertentu selama masa kehamilan
* Memastikan sudah mendapatkan [[vaksin]] sebelum hamil, terutama vaksin [[Rubela|rubella]]
* Melakukan pemeriksaan dan mengikuti saran dokter jika terkena penyakit, terutama jika didiagnosis menderita penyakit celiac atau [[fenilketonuria]] (PKU)<ref>{{Cite web|title=Autism Spectrum Disorder|url=https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/autism-spectrum-disorder/symptoms-causes/syc-20352928#:~:text=Autism%20spectrum%20disorder%20is%20a,and%20repetitive%20patterns%20of%20behavior.|website=Mayoclinic.org|access-date=26 Agustus 2022}}</ref><ref>{{Cite web|last=MD|first=Smitha Bhandari|title=Can You Prevent Autism?|url=https://www.webmd.com/brain/autism/can-you-prevent-autism|access-date=26 Agustus 2022}}</ref>
== Referensi ==
[[Kategori:Autisme| ]]
|