Leh: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k clean up |
||
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:View of Leh.jpg|jmpl|Pemandangan Kota Leh
== Kondisi Geografis ==
Leh berada pada ketinggian 3.500 m dpl dan terletak di antara pegunungan [[Pegunungan Himalaya|Himalaya]] dan [[Pegunungan Karakoram|Karakoram]]. Rentang suhu di kota Leh dan wilayah sekitarnya terbilang
== Perekonomian ==
Pertanian adalah aktivitas ekonomi utama di Leh dan wilayah sekitarnya. Secara tradisi, penduduk Leh umumnya bekerja sebagai petani atau peternak. Tetapi seiring perkembangan zaman, hal ini perlahan berubah. Berdasarkan sensus pada tahun 2001, tercatat hanya sekitar 37
Karena lokasinya yang strategis, Leh sempat menjadi sentral ekonomi dalam rute perdagangan antara India, [[Tibet]] dan wilayah di [[Asia Tengah]] lainnya.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Goodall|first=Sarah K.|date=2004-08|title=Rural-to-urban Migration and Urbanization in Leh, Ladakh|url=http://dx.doi.org/10.1659/0276-4741(2004)024[0220:rmauil]2.0.co;2|journal=Mountain Research and Development|volume=24|issue=3|pages=220–227|doi=10.1659/0276-4741(2004)024[0220:rmauil]2.0.co;2|issn=0276-4741}}</ref> Namun, sengketa wilayah yang terjadi antara India dan [[Pakistan]] sejak 1947 serta India dan [[Tiongkok]] sejak 1962<ref>{{Cite web|title=Kashmir {{!}} History, People, & Conflict|url=https://www.britannica.com/place/Kashmir-region-Indian-subcontinent|website=Encyclopedia Britannica|language=en|access-date=2020-12-06}}</ref> telah mengubah aktivitas ekonomi di kota ini secara signifikan
Benturan geopolitik yang terjadi antara India, Pakistan dan Cina juga menyebabkan banyaknya pasukan militer yang ditempatkan di Leh dan sekitarnya. Hal ini kemudian memungkinkan percepatan pembangunan infrastruktur di wilayah ini. Jalan raya Srinagar-Leh dan Manali-Leh adalah sebagian contoh infrastruktur yang awalnya dibangun untuk kebutuhan militer dan lambat laun dibuka untuk kebutuhan publik.<ref>{{Cite journal|date=2019-09-01|title=Urbanisation and socio-ecological challenges in high mountain towns: Insights from Leh (Ladakh), India|url=https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0169204619305341|journal=Landscape and Urban Planning|language=en|volume=189|pages=189–199|doi=10.1016/j.landurbplan.2019.04.017|issn=0169-2046}}</ref> Kehadiran militer ini pada akhirnya membuka lapangan pekerjaan bagi warga setempat dan memungkinkan
== Kebudayaan ==
Mayoritas penduduk Leh menganut [[Agama Buddha di Tibet|Buddhisme Tibet]] dan [[Islam]], dan sebagian lainnya menganut [[Kristiani]] dan [[Agama Hindu|Hindu]]. Keragaman agama ini tercermin pada
Bahasa Ladakh adalah bahasa utama yang digunakan penduduk Leh dalam percakapan sehari-sehari.<ref name=":1" />
|