Paus Anastasius II: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Miss Tahuna (bicara | kontrib) penambahan referensi |
k Bot: namun (di tengah kalimat) → tetapi |
||
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{
Infobox Christian leader|type = Pope|honorific-prefix=Paus
| English name = Anastasius II
| image = [[Berkas:Emblem of the Papacy.svg|150px]]
Baris 15:
| other = Anastasius
}}
'''Paus Anastasius II''' (
==Kehidupan Awal==
Anastasius II lahir di [[Roma]] pada abad ke-5. Meskipun detail awal kehidupannya tidak banyak diketahui, ia berasal dari keluarga yang dikenal setia kepada Gereja. Nama ayahnya tercatat sebagai '''Petrus''', tetapi tidak banyak informasi lain yang tersedia tentang latar belakang keluarganya. Sebelum diangkat menjadi paus, Anastasius memiliki reputasi sebagai [[imam]] yang saleh dan terpelajar.
==Pontifikat==
Anastasius II diangkat sebagai paus pada masa yang penuh tantangan bagi Gereja. Pendahulunya, [[Paus Gelasius I]], menghadapi tekanan dari [[Kaisar Bizantium]] dan berusaha mempertahankan otoritas [[Gereja Roma]] di tengah konflik doktrinal yang melibatkan Patriark Konstantinopel, '''Akasius'''.
Selama masa kepausannya, Anastasius dikenal karena usahanya untuk mendamaikan perselisihan antara [[Gereja Barat]] dan [[Gereja Timur|Timur]]. Ia mengambil langkah yang dianggap oleh sebagian pihak sebagai tindakan [[kontroversial]], yaitu membuka dialog dengan [[Anastasius I (kaisar)|Kaisar Anastasius I]] dan pendukung Akasius. Tindakannya ini dianggap oleh beberapa kalangan sebagai bentuk kompromi terhadap keputusan pendahulunya yang ekskomunikasi Akasius.
==Kontroversi Skisma Akasian==
Skisma Akasian terjadi pada tahun 484 akibat penolakan Akasius terhadap [[Konsili Kalsedon]] (451) dan dukungannya terhadap [[Henotikon]], sebuah dokumen yang mencoba menyatukan [[Gereja Timur]] dan [[Gereja Barat|Barat]] tetapi menimbulkan ketegangan teologis. [[Paus Gelasius I]] mengekskomunikasi Akasius, memperburuk hubungan antara [[Roma]] dan [[Konstantinopel]].
Anastasius II dianggap terlalu lunak dalam menangani isu ini. Ia menerima utusan dari [[kaisar Bizantium]] dan menunjukkan niat untuk berdamai dengan Patriark Konstantinopel. Meskipun Anastasius II tidak secara langsung mencabut ekskomunikasi terhadap Akasius, sikapnya yang kooperatif memicu kritik keras dari sejumlah uskup dan kaum awam di Barat.
Para sejarawan mencatat bahwa kebijakan Anastasius ini menimbulkan perpecahan di antara para [[klerus]] Roma, dengan beberapa pihak bahkan menganggapnya sebagai bidah. Tuduhan ini kemudian memengaruhi reputasinya dalam sejarah Gereja.
==Wafat dan Warisan==
Paus Anastasius II meninggal dunia pada 19 November 498 setelah menjabat selama hampir dua tahun. Ia dimakamkan di [[Basilika Santo Petrus]], [[Roma]]. Kepemimpinannya yang singkat dikenang sebagai salah satu masa yang paling [[kontroversial]] dalam sejarah kepausan, meskipun ia tetap dihormati sebagai pemimpin [[Gereja Katolik]].
Setelah kematiannya, Gereja mengalami krisis lebih lanjut dengan munculnya skisma antara pengikut [[Paus Simakhus]] dan [[Antipaus Laurensius]]. Pandangan negatif terhadap Anastasius II terus berlanjut selama berabad-abad, bahkan disebutkan dalam ''Divine Comedy'' karya [[Dante Alighieri]], di mana ia ditempatkan dalam Neraka sebagai simbol pengkhianatan terhadap Gereja.
==Pandangan Historis==
Pandangan mengenai Anastasius II sangat beragam. Beberapa sejarawan modern berpendapat bahwa tindakannya merupakan upaya diplomatik yang gagal dipahami oleh sezamannya. Namun, banyak yang tetap memandangnya sebagai tokoh yang kurang tegas dalam mempertahankan ortodoksi.
Kepausan Anastasius II menjadi pelajaran bagi para penerusnya mengenai pentingnya keseimbangan antara diplomasi dan pertahanan terhadap ajaran iman. Ia menjadi pengingat bahwa bahkan dalam kepemimpinan Gereja, keputusan yang diambil dengan niat baik dapat menghasilkan dampak yang tidak terduga.
== Pranala luar ==
Baris 27 ⟶ 52:
| tahun = [[496]] – [[498]]
}}
==Referensi==
{{reflist}}
# Kelly, J. N. D. The Oxford Dictionary of Popes. Oxford University Press, 1986.
# Richards, Jeffrey. The Popes and the Papacy in the Early Middle Ages. Routledge, 1979.
# Duffy, Eamon. Saints and Sinners: A History of the Popes. Yale University Press, 1997.
{{Daftar Paus}}
{{Paus-stub}}▼
[[Kategori:Pemimpin agama Katolik]]
[[Kategori:Paus|Anastasius 02]]
[[Kategori:Kematian 498|Anastasius 02]]
▲{{Paus-stub}}
|