Daging: Perbedaan antara revisi

[[Berkas:Meat packages in a Roman supermarket.jpg|jmpl|250px|Daging yang dijual di sebuah [[supermarket]] di Roma.]]

'''Daging''' ialahadalah bagian lunak pada [[hewan]] yang terbungkus [[kulit]] dan melekat pada [[tulang]] yang menjadi bahan [[makanan]].<ref>Ayyıldız, Esat. [https://ia601504.us.archive.org/30/items/klasik-arap-edebiyatinda-et-motifi/Klasik%20Arap%20Edebiyat%C4%B1nda%20Et%20Motifi.pdf “Klasik Arap Edebiyatında Et Motifi”]. ''International Malatya Gastronomy Culture and Tourism Conference''. ed. Aynur Ismayilova – Gunay Rzayeva. 19-24. Malatya: IKSAD Publishing House, 2022.</ref> Daging tersusun sebagian besar dari jaringan [[otot]], ditambah dengan [[lemak]] yang melekat padanya, [[urat]], serta [[tulang rawan]].<ref>{{cite book|last=Rahmadi|first=Agus|date=2019|url=https://www.google.co.id/books/edition/Kitab_Pedoman_Pengobatan_Nabi/T4OGDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Daging+adalah+bagian+lunak+pada+hewan+yang+terbungkus+kulit+dan+melekat+pada+tulang+yang+menjadi+bahan+makanan&pg=PA278&printsec=frontcover|title=Kitab Pedoman Pengobatan Nabi Konsep Sehat berdasarkan hadits dan medits|place=|publisher=WahyuQolbu|isbn=9786026358769|edition=|pages=3|language=|coauthors=}}</ref>

Sebagai [[komoditas]] [[perdagangan|dagang]], daging biasanya disematkan untuk yang berasal dari hewan besar ([[mamalia]] dan [[reptil]]) saja. Daging semacam ini disebut pula "[[daging merah]]", dan diperdagangkan dalam bentuk potongan-potongan, Sementara itu [[ikan]], [[amfibi]], [[hewan laut]] dan [[unggas]] tidak termasuk komoditas daging, karena dapat diperdagangkan secara utuh. Daging non-komoditas disebut pula "daging putih".

Bukti [[paleontologi]]s menunjukkan bahwa daging merupakan bagian penting dari makanan manusia paling awal.<ref name="Lawrie5">{{Cite book|title=Lawrie's meat science|url=https://archive.org/details/lawriesmeatscien0000lawr|last=Lawrie|first=R.A.|last2=Ledward, D A.|publisher=Woodhead Publishing Limited|year=2006|isbn=978-1-84569-159-2|edition=7th|location=Cambridge}}</ref>{{Refpage|2}} [[Pemburu-pengumpul|Pemburu-pengumpul awal]] bergantung pada perburuan terorganisirterorganisasi hewan-hewan besar seperti [[bison]] dan [[rusa]].<ref name="Lawrie5"/>{{Refpage|2}}

* [[Babi|Babi domestik]], yang diturunkan dari [[Babi celeng|babi hutan]], diketahui telah ada sekitar 2500 SM di HongariaHungaria modern dan di [[Troya|Troy]], tembikar dari [[Tell es-Sultan]] (Jericho) dan Mesir menggambarkan babi liar.<ref name="Lawrie5"/>{{Refpage|8}} Sosis [[Daging babi|babi]] dan [[Ham (daging)|ham]] sangat penting secara komersial pada zaman [[Dunia Yunani-Romawi|Yunani-Romawi]].<ref name="Lawrie5" />{{Refpage|8}} Babi terus dikembangbiakkan secara intensif karena babi dioptimalkan untuk menghasilkan daging yang paling cocok untuk produk daging tertentu.<ref name="Lawrie5" />{{Refpage|9}}

Daging sapi merupakan komoditas dagang yang terpentingutama dibandingkan dengan daging yang lainnya dan merupakan komoditas perdagangan internasional.

Sumber utama daging sapi adalah [[sapi]] (baik dari kelompok zebu maupun taurus) dan beberapa kerabat dekat (seperti [[sapi bali]]) atau [[hibrida|persilangan]] antarmereka. Daging sapi segar berwarna merah cerah, tekstur lunak. Sebagai komoditas dagang, daging sapi dibedakan nilainya berdasarkan bagian asal di tubuh; juga berdasarkan usia potong. Bagian yang diambil dagingnya mulai dari [[kepala]], [[leher]], [[seluruh badan]], [[tungkai]], dan [[ekor]].

Daging sapi dimakan di hampir seluruh bagian dunia. Daging sapi tidak dimakan oleh kelompok-kelompok tertentu umat [[Hinduisme|Hindu]] karena [[sapi]] merupakan hewan yang berguna bagi kehidupan masyarakat seperti bertani, penghasil susu, menarik pedati dan sebagainya, selain itu sapi adalah hewan kendaraan [[Siwa|Dewa Siwa]], salah satu dewa utama umat [[Agama Hindu|Hindu]].<ref name=hindu>{{citation |url=https://www.kulkulbali.co/post.php?a=373&t=mengapa_orang_hindu_tidak_memakan_daging_sapi#.XNkMWKgxWh8 |title=Mengapa Orang Hindu Tidak Memakan Daging Sapi? |author=Maha Dwija Santya |created=29 Oktober 2015 |accessdate=2019-05-13 |archive-date=2020-10-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201027040331/https://www.kulkulbali.co/post.php?a=373&t=mengapa_orang_hindu_tidak_memakan_daging_sapi#.XNkMWKgxWh8 |dead-url=yes }}</ref>

Daging kambing merupakan sumber gizi yang penting bagi negara berkembang yang biasanya terletak di daerah [[Tropika|iklim tropis]]. Daging kambing lebih empuk daripada daging sapi dan kerbau, serat dagingnya lebih halus dan mempunyai rasa dan aroma khusus yang digemari beberapa bangsa di negara berkembang.

Daging dapat diperpanjang masa simpannya dengan menyimpannya dalam kondisi yang tepat. Penyimpanan dingin merupakan salah satu cara yang dapat dipilih untuk memperpanjang masa simpan daging. Pada kondisi penyimpanan dingin, masih terdapat kemungkinan terjadinya perubahan-perubahan [[Kimia|kimiawi]] pada daging.

Daging domba merupakan pangan hewani alternatif selain daging sapi. daging domba juga dapat dijadikan [[bakso ]].<ref>[http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/36482][Sifat Fisik dan Organoleptik Bakso Daging Domba pada Lama Postmortem dan Taraf Penambahan Tepung Tapioka yang Berbeda]</ref> . Kualitas fisik daging domba juga dapat dipengaruhi oleh pakan yang diberikan <ref>[http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/56779][Kualitas Fisik Daging Domba Garut dan Domba Ekor Tipis Muda yang Diberi Pakan Mengandung Limbah Tauge]</ref>

[[Unta]] dapat menyediakan daging yang cukup banyak. Unta dromedari jantan dapat memiliki tubuh dengan massa 300–400&nbsp; kg, sedangkan daging unta baktrian jantan mencapai 650&nbsp; kg. Daging unta betina lebih ringan.<ref name=mukasa81>{{cite book|publisher = International Livestock Centre for Africa|volume = 5|last = Mukasa-Mugerwa|first = E.|title = The Camel (Camelus Dromedarius): A Bibliographical Review|location = Ethiopia|series = International Livestock Centre for Africa Monograph|year = 1981 pages=1, 3, 20–21, 65, 67–68}}</ref> Daging bagian punggung, rusuk, dan pinggang adalah yang paling dicari, bagian punuk lebih jarang.<ref name=yagil-camelother>{{cite book|title=Camels Products Other Than Milk|url=http://www.fao.org/docrep/003/X6528E/X6528E06.htm|last=Yagil}}</ref> Punuk unta mengandung lemak berwarna keputihan yang dapat digunakan untuk mengawetkan daging [[unta]], [[kambing]], dan [[sapi]].<ref name=madame03>{{cite book|title=Traditional Moroccan Cooking: Recipes from Fez|author=Madame Guinaudeau|publisher=Serif|location=London|year=2003|isbn=1-897959-43-5}}</ref> Daging unta disebutkan memiliki rasa seperti daging sapi yang kasar, dan unta yang lebih tua memiliki daging yang lebih alot.<ref name=mukasa81 /><ref name=camello>{{cite web | publisher = Camello Safari | title = The amazing characteristics of the camels | accessdate = 26 November 2012 | url = http://www.camellosafari.com/?page_id=251 }}</ref> Daging unta dapat menjadi lunak jika dimasak lebih lama.<ref name=rubenstein10>{{cite news|last = Rubenstein|first = Dustin|title = How to Cook Camel|newspaper = The New York Times|accessdate = 7 December 2012|date = 23 July 2010|url = http://scientistatwork.blogs.nytimes.com/2010/07/23/how-to-cook-camel/|quote=He cut the pieces very small and cooked them for a long time. I decided to try something a bit different the following night and cut the pieces a bit bigger and cooked them for less time, as I like my meat rarer than he does. This was a bad idea. It seems that the more you cook camel, the more tender it becomes. So we had what amounted to two pounds or more of rubber for dinner that night.}}</ref>

Daging kelinci memliki sifat yang mirip dengan daging ayam, sehingga dapat dijadikan alternatif pangan hewani pengganti daging ayam. Salah satu caranya yaitu dengan mengolahnya menjadi sosis yang berbahan dasar daging kelinci yang menghasilkan karakteristik menyerupai [[sosis]] daging ayam .<ref>[http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/13865][Karakteristik Sosis Dari Daging Kelinci dan Ayam dengan Tingkat Penggunaan Tapioka dan Susu Skim Yang Berbeda]</ref> . Daging kelinci memiliki sifat fisik dan kimia daging yang berbeda antara jenis kelinci yang dapat dipengaruhi oleh perbedaan manajemen pemeliharaannya <ref>[http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/4842][Karakteristik Karkas, Sifat Fisik dan Kimia Daging Kelinci Rex dan Lokal]</ref>

* [[Garam]] merupakan bahan aditif yang paling banyak digunakan.<ref>{{cite book|last=Foster|first=Bob|last2=Sutrisno|first2=Joko|date=2019|url=https://www.google.co.id/books/edition/Taktis_Belajar_Ilmu_Pengetahuan_Alam_unt/rcs7EAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Garam+merupakan+bahan+aditif+yang+paling+banyak+digunakan&pg=PA29&printsec=frontcover|title=Taktis Belajar Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs|place=|publisher=Penerbit Duta|isbn=9786232390157|edition=|pages=29|language=|coauthors=}}</ref> Selain mempengaruhi rasa, garam juga menghambat pertumbuhan mikrob sehingga memperpanjang usia simpan. Umumnya jumlah garam yang ditambahkan berjumlah 1.5 hingga 2.5% dari massa daging yang diproses.<ref name="Mills, Additives" />

Berikut adalah produksi daging per tahun di Indonesia:<ref>http://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:mJTAFqQ14SoJ:www.pustaka-deptan.go.id/publikasi/p3281095.pdf+peningkatan+produksi+daging+sapi&hl=id&gl=id&sig=AHIEtbQ-lEJ3eh9i7tlvdm0KA4xx99XUUQ{{Pranala mati|date=Januari 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>