Pusat data: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
menambahkan sejarah, pranala luar, dan beberapa referensi |
|||
(80 revisi perantara oleh 55 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{rapikan|topik=teknologi informasi}}
[[Berkas:Datacenter_de_ARSAT.jpg|jmpl|Pusat data [[ARSAT]] (2014)]]
'''Pusat data''' (Bahasa Inggris: ''data center'') adalah bangunan fasilitas<ref>{{Cite news|date=2016-08-26|title=Cloud Computing Brings Sprawling Centers, but Few Jobs, to Small Towns (Published 2016)|url=https://www.nytimes.com/2016/08/27/technology/cloud-computing-brings-sprawling-centers-but-few-jobs-to-small-towns.html|language=en|access-date=2024-12-22}}</ref> yang digunakan untuk menempatkan sistem [[komputer]] dan komponen-komponen terkaitnya, seperti sistem [[telekomunikasi]] dan [[Pusat data#Storage|penyimpanan data]].<ref>{{Cite news|date=1986-04-20|title=POSTINGS; From Manhattan to Montvale (Published 1986)|url=https://www.nytimes.com/1986/04/20/realestate/postings-from-manhattan-to-montvale.html|language=en|access-date=2024-12-22}}</ref> <ref>{{Cite web|last=Vance|first=Ashlee|date=2008-12-08|title=Dell Sees Double With Data Center in a Container|url=https://archive.nytimes.com/bits.blogs.nytimes.com/2008/12/08/dell-sees-double-with-data-center-in-a-container/|website=Bits Blog|language=en|access-date=2024-12-22}}</ref>
Sejak pengoperasian IT sangat krusial, maka fasilitas ini biasanya terdapat [[Pencatu daya|catu daya]] cadangan, koneksi [[komunikasi data]] redundan, [[HVAC|pengontrol lingkungan]] (misal AC, ventilasi, pencegah kebakaran), dan berbagai perangkat pengamanan data. Fasilitas pusat data yang besar beroperasi dengan skala industri yang menggunakan listrik seperti sebanyak kota kecil.<ref name="NYT92212">{{cite news|title=Power, Pollution and the Internet|url=https://www.nytimes.com/2012/09/23/technology/data-centers-waste-vast-amounts-of-energy-belying-industry-image.html|accessdate=2012-09-25|newspaper=The New York Times|date=September 22, 2012|author=James Glanz}}</ref><ref name="ReferenceDC2">{{cite journal|url=https://www.academia.edu/6982393/Power_Management_Techniques_for_Data_Centers_A_Survey|title=Power Management Techniques for Data Centers: A Survey |author=Mittal Sparsh}}</ref>
== Syarat Utama untuk Suatu ''Data Center'' ==▼
# '''''Internet Data Center'''''
# '''''Corporate/Enterprise Data Center'''''
== Sejarah ==
Pusat data berawal dari ruang komputer yang sangat besar pada tahun 1940-an, yang dicirikan seperti [[ENIAC]], salah satu contoh paling awal dari pusat data.<ref name=":0">{{Cite web|date=2018-10-24|title=[INFOGRAPHIC] Data Center Evolution: 1960 to 2000 - The Official Rackspace Blog|url=https://web.archive.org/web/20181024232055/https://blog.rackspace.com/datacenter-evolution-1960-to-2000|website=web.archive.org|access-date=2024-12-22}}</ref> Sistem komputer awal, yang rumit untuk dioperasikan dan dipelihara, membutuhkan lingkungan khusus untuk beroperasi. Banyak kabel yang diperlukan untuk menghubungkan semua komponen, dan metode untuk mewadahi dan mengaturnya dirancang seperti rak standar untuk memasang peralatan, lantai yang ditinggikan, dan tempat kabel (dipasang di atas atau di bawah lantai yang ditinggikan). Satu [[Komputer bingkai utama|mainframe]] membutuhkan daya yang sangat besar dan harus didinginkan agar tidak terlalu panas. Keamanan menjadi penting - komputer mahal, dan sering digunakan untuk keperluan [[militer]].<ref name=":0" /> Oleh karena itu, pedoman desain dasar untuk mengontrol akses ke ruang komputer dirancang.
Selama ledakan industri komputer mikro pada tahun 1980-an, pengguna mulai menggunakan komputer di mana-mana, dalam banyak kasus dengan sedikit atau tanpa mempedulikan persyaratan pengoperasian. Namun, ketika operasi teknologi informasi (TI) mulai tumbuh dalam kompleksitas, berbagai pihak mulai sadar akan kebutuhan untuk mengendalikan sumber daya TI. Ketersediaan peralatan jaringan yang murah, ditambah dengan standar baru untuk pemasangan kabel terstruktur jaringan, memungkinkan untuk menggunakan desain terstruktur yang menempatkan server di ruangan tertentu di dalam perusahaan. Penggunaan istilah pusat data, seperti yang diterapkan pada ruang komputer yang dirancang khusus, mulai dikenal luas pada masa ini.<ref name=":0" />
▲Berdasarkan fungsinya, data center dibagi menjadi 2 kategori umum yaitu:
Ledakan pusat data terjadi selama [[gelembung dot-com]] pada tahun 1997-2000. Perusahaan membutuhkan konektivitas Internet yang cepat dan operasi tanpa henti untuk menerapkan sistem dan membangun kehadiran di Internet. Menginstalasi peralatan seperti itu tidak memungkinkan bagi banyak perusahaan kecil. Banyak perusahaan mulai membangun fasilitas yang sangat besar, yang disebut '''pusat data internet''' (IDC),<ref name=":1">{{Cite news|date=2000-05-14|title=Commercial Property/Engine Room for the Internet; Combining a Data Center With a 'Telco Hotel' (Published 2000)|url=https://www.nytimes.com/2000/05/14/realestate/commercial-property-engine-room-for-internet-combining-data-center-with-telco.html|language=en|access-date=2024-12-22}}</ref> yang menyediakan kemampuan yang lebih baik, seperti crossover backup: “Jika jalur Bell Atlantic terputus, kami dapat memindahkannya ke ... untuk meminimalkan waktu pemadaman."<ref name=":1" />
▲# '''''Internet Data Center''''' : hanya untuk mendukung aplikasi terkait dengan [[Internet]] saja, biasanya dibangun dan dioperasikan oleh service provider atau perusahaan yang memiliki model bisnis berdasarkan pada ''[[Internet commerce]]''.
▲# '''''Corporate/Enterprise Data Center''''' : mendukung semua fungsi yang memungkinkan berbagai model bisnis berjalan pada layanan Internet, intranet, dan keduanya.
Istilah '''pusat data cloud''' (CDC) telah digunakan.<ref>{{Cite journal|last=Yuan|first=Haitao|last2=Bi|first2=Jing|last3=Li|first3=Bohu|date=2015-02|title=Workload-aware request routing in cloud data center using software-defined networking|url=https://www.semanticscholar.org/paper/Workload-aware-request-routing-in-cloud-data-center-Yuan-Bi/f69bafb6391e2b4c755d400413746c4e60444692|journal=Journal of Systems Engineering and Electronics|volume=26|issue=1|pages=151–160|doi=10.1109/JSEE.2015.00020|issn=1004-4132}}</ref> Semakin lama, pembagian istilah ini hampir menghilang dan diintegrasikan ke dalam istilah pusat data.<ref>{{Cite web|last=Hardy|first=Quentin|date=2011-10-04|title=A Data Center Power Solution|url=https://archive.nytimes.com/bits.blogs.nytimes.com/2011/10/04/a-data-center-power-solution/|website=Bits Blog|language=en|access-date=2024-12-22}}</ref>
Pasar pusat data global mengalami pertumbuhan yang stabil pada tahun 2010-an, dengan akselerasi yang mencolok pada paruh kedua dekade ini. Menurut [[Gartner]], pengeluaran infrastruktur pusat data di seluruh dunia mencapai $200 miliar pada tahun 2021, mewakili peningkatan 6% dari tahun 2020 meskipun ada tantangan ekonomi yang ditimbulkan oleh pandemi [[Covid-19|COVID-19]].<ref>{{Cite web|title=Gartner Says Worldwide Data Center Infrastructure Spending to Grow 6% in 2021|url=https://www.gartner.com/en/newsroom/press-releases/2020-10-07-gartner-says-worldwide-data-center-infrastructure-spending-to-grow-6-percent-in-2021|website=Gartner|language=en|access-date=2024-12-22}}</ref>
Pada akhir tahun 2010-an dan awal 2020-an terjadi pergeseran yang signifikan terhadap aplikasi [[Kecerdasan buatan|AI]] dan [[Pemelajaran mesin|Machine Learning]], yang menghasilkan ledakan global untuk infrastruktur pusat data yang lebih kuat dan efisien. Pada Maret 2021, penciptaan data global diproyeksikan tumbuh menjadi lebih dari 180 [[Zetabita|zettabyte]] pada tahun 2025, meningkat dari 64,2 zettabyte pada tahun 2020.<ref>{{Cite web|title=Data growth worldwide 2010-2028|url=https://www.statista.com/statistics/871513/worldwide-data-created/|website=Statista|language=en|access-date=2024-12-22}}</ref>
Amerika Serikat saat ini menjadi pemimpin terdepan dalam infrastruktur pusat data, dengan memiliki 5.381 pusat data pada Maret 2024, jumlah tertinggi dari negara mana pun di seluruh dunia.<ref>{{Cite web|title=Data centers worldwide by country 2024|url=https://www.statista.com/statistics/1228433/data-centers-worldwide-by-country/|website=Statista|language=en|access-date=2024-12-22}}</ref><ref>{{Cite web|title=Pusat Data EdgeConneX Secara Global - Amerika Utara, EMEA, APA|url=https://www.edgeconnex.com/id/global-map/|website=EdgeConneX|language=id|access-date=2024-12-22}}</ref>Menurut konsultan global McKinsey & Co, permintaan pasar A.S. diperkirakan akan berlipat ganda menjadi 35 gigawatt (GW) pada tahun 2030, meningkat dari 17 GW pada tahun 2022. Pada tahun 2023, A.S. menyumbang sekitar 40 persen dari pasar global.
Sebuah studi yang diterbitkan oleh [[Electric Power Research Institute (EPRI)]] pada Mei 2024 memperkirakan konsumsi daya pusat data AS dapat berkisar antara 4,6% hingga 9,1% dari pembangkit listrik negara pada tahun 2030.<ref name=":2">{{Cite web|title=EPRI Home|url=https://www.epri.com/research/products/3002028905|website=www.epri.com|access-date=2024-12-22}}</ref> Pada tahun 2023, sekitar 80% beban pusat data AS terkonsentrasi di 15 negara bagian, yang dipimpin oleh Virginia dan Texas.<ref name=":2" />
== Perancangan Pusat Data yang Ideal ==
Kriteria perancangan sebuah
* Ketersediaan
* '''''Scalability''''' dan '''''Flexibility'''''
* '''''Security'''''
Kriteria tersebut diaplikasikan pada beberapa aspek berikut:
{| class="wikitable"
Baris 38 ⟶ 43:
|-
| LOKASI
|
* Berada di luar radius mitigasi bencana/gunung berapi (>15km).
* Tidak berada dalam jalur [[patahan]] [[geologi]].
* Jika merupakan ''data center'' untuk ''[[Disaster Recovery]]'', minimum berjarak > 40km dari ''data center'' utama dan maksimum 100km untuk memperkecil kemungkinan kehilangan data pada saat [[transfer data]].
* Cukup tersamarkan dari pengenalan publik (tidak
|-
| SARANA PENUNJANG
|
* Catuan [[PLN]], dengan minimum 2 sumber pembangkit yang berbeda untuk ''tier'' tinggi.▼
* Generator listrik cadangan
▲* Catuan [[PLN]], dengan minimum 2 sumber pembangkit yang berbeda untuk ''tier'' tinggi
* ''Uninterruptible Power Supply'' ([[UPS]]), dengan baterai berkapasitas memadai yang mampu menyediakan pasokan daya sebelum Genset dihidupkan
* Pengatur udara (HVAC, ''Heating, Ventilation, and Air Conditioning''), yang mampu menjaga suhu dan kelembaban
Baris 57 ⟶ 62:
* Jika diperlukan, penyiapan koneksi komunikasi data dapat menggunakan akses satelit
* Penyiapan jalur komunikasi untuk kordinasi dan komando, misal menggunakan [[Radio HF/SSB]]
* Pengamanan jalur komunikasi untuk menjaga ''confidentiality'' suatu data
|}
== Servis Utama pada ''Data Center'' ==
[[Berkas:ServisUtamaDataCenter.JPG|al=Layanan utama fasilitas Pusat Data|jmpl|Layanan utama fasilitas Pusat Data]]
Aspek-aspek yang mendukung kelangsungan bisnis ketika terjadi suatu kondisi kritis terhadap ''data center''. Aspek-aspek tersebut meliputi kriteria pemilihan lokasi ''data center'', kuantifikasi ruang ''data center'', ''laying-out'' ruang dan instalasi ''data center'', sistem elektrik yang dibutuhkan, pengaturan infrastruktur jaringan yang ''scalable'', pengaturan sistem
Terdiri dari sistem pengamanan fisik dan non-fisik pada ''data center''. Fitur sistem pengamanan fisik meliputi akses
▲==== Infrastruktur yang Menjamin Kelangsungan Bisnis ====
Akan berkaitan dengan layer 4 (''[[transport layer]]'') dan layer 5 (''[[session layer]]'') untuk meningkatkan waktu respon suatu server. Layer 4 adalah layer ''end-to-end'' yang paling bawah antara aplikasi sumber dan tujuan, menyediakan ''[[end-to-end flow control]]'', ''[[end-to-end error detection and correction]]'', dan mungkin juga menyediakan ''[[congestion control]]'' tambahan.
▲Aspek-aspek yang mendukung kelangsungan bisnis ketika terjadi suatu kondisi kritis terhadap ''data center''. Aspek-aspek tersebut meliputi kriteria pemilihan lokasi ''data center'', kuantifikasi ruang ''data center'', ''laying-out'' ruang dan instalasi ''data center'', sistem elektrik yang dibutuhkan, pengaturan infrastruktur jaringan yang ''scalable'', pengaturan sistem pendingan dan ''[[fire suppression]]''
▲Terdiri dari sistem pengamanan fisik dan non-fisik pada ''data center''. Fitur sistem pengamanan fisik meliputi akses user ke data center berupa kunci akses memasuki ruangan (kartu akses atau biometrik) dan segenap petugas keamanan yang mengawasi keadaan data center (baik di dalam maupun di luar), pengamanan fisik juga dapat diterapkan pada seperangkat infrastruktur dengan melakukan penguncian dengan kunci gembok tertentu. Pengamanan non fisik dilakukan terhadap bagian software atau sistem yang berjalan pada perangkat tersebut, antara lain dengan memasang beberapa perangkat lunak keamanan seperti ''[[access control list]]'', ''[[firewall]]'', [[IDS]] dan ''[[host IDS]]'', fitur-fitur keamanan pada Layer 2 (''[[datalink layer]]'') dan Layer 3 (''[[network layer]]'') disertai dengan manajemen keamanan.
▲==== Optimasi Aplikasi ====
▲Akan berkaitan dengan layer 4 (''[[transport layer]]'') dan layer 5 (''[[session layer]]'') untuk meningkatkan waktu respon suatu server. Layer 4 adalah layer ''end-to-end'' yang paling bawah antara aplikasi sumber dan tujuan, menyediakan ''[[end-to-end flow control]]'', ''[[end-to-end error detection and correction]]'', dan mungkin juga menyediakan ''[[congestion control]]'' tambahan. Sedangkan layer 5 menyediakan riteri dialog (siapa yang memiliki giliran berbicara/mengirim data), ''[[token management]]'' (siapa yang memiliki akses ke ''resource'' bersama) serta sinkronisasi data (status terakhir sebelum link putus). Berbagai isu yang terkait dengan hal ini adalah ''[[load balancing]]'', ''[[caching]]'', dan [[terminasi SSL]], yang bertujuan untuk mengoptimalkan jalannya suatu aplikasi dalam suatu sistem.
Infrastruktur IP menjadi servis utama pada ''data center''. Servis ini disediakan pada layer 2 dan layer 3. Isu yang harus diperhatikan terkait dengan layer 2 adalah hubungan antara ladang server dan perangkat layanan, memungkinkan akses media, mendukung sentralisasi yang ''reliable'', ''loop-free'', ''predictable'', dan ''scalable''. Sedangkan pada layer 3, isu yang terkait adalah memungkinkan ''[[fast-convergence routed network]]'' (seperti dukungan terhadap ''default [[gateway]]''). Kemudian juga tersedia layanan tambahan yang disebut ''Intelligent Network Services'', meliputi fitur-fitur yang memungkinkan ''[[application services network-wide]]'', fitur yang paling umum adalah mengenai ''[[QoS (Quality of Services)]]'', ''multicast'' (memungkinkan kemampuan untuk menangani banyak user secara konkuren), ''[[private LANS]]'' dan ''[[policy-based routing]]''.
Terkait dengan segala infrastruktur penyimpanan. Isu yang diangkat antara lain adalah arsitektur [[SAN]], ''[[fibre channel switching]]'', replikasi, ''[[backup]]'' serta
== ''Tier'' pada ''Data Center'' ==
Perancangan ''data center'' berangkat dari kebutuhan yang ada, untuk kemudian didefinisikan berbagai perlengkapan IT yang diperlukan beserta pemilihan teknologi berbarengan dengan perencanaan infrastruktur ''data center'' yang lain. Ada 4 ''tier'' dalam perancangan
{| class="wikitable"
Baris 127 ⟶ 123:
| 15-20 bulan
|-
| ''Downtime'' tahunan
| 28.8 jam
| 22.0 jam
Baris 145 ⟶ 141:
|}
Pengertian N di atas mengacu kepada cacah komponen yang diperlukan agar seluruh pusat data dapat beroperasi pada beban penuh. Sebagai contoh, apabila pusat data pada beban penuh memerlukan 5 unit AC, maka pusat data ''tier''-4
== ''Next Generation Data Center'' ==
''Next generation data center'' menjadi isu utama pada ''data center'' dalam beberapa tahun ke depan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan yang meningkat pesat. ''Next generation data center'' akan bersifat ''service-oriented''. Langkah yang dilakukan untuk menuju ''Next generation data center'' antara lain adalah:
# '''Konsolidasi''', mengandung pengertian sentralisasi dan standardisasi dari semua perangkat yang ada sehingga menghasilkan suatu jaringan yang cerdas.
# '''Virtualisasi''', mengatur sumber daya agar lebih efisien dan menjadi independen dari infrastruktur fisik.
# '''Otomatisasi''', melakukan ''provisioning'' yang dinamis dan manajemen informasi untuk mencapai ketahanan bisnis.
# ''[[BCP|Business Continuance]]''
# ''[[Green Data Center]]'', yang bertujuan meningkatkan efisiensi pemakaian daya, karena konsumsi daya pusat data sudah sangat signifikan.
# Orkestrasi infrastruktur IT
Layer-layer yang terdapat pada ''next generation data center'' tidak jauh berbeda dengan aspek yang terdapat pada ''data center'' umumnya, yaitu:
* ''Data Center Facilities'' meliputi bangunan gedung yang menjamin kelangsungan bisnis saat terjadi bencana, efisiensi energi, efisiensi pendingin udara dan sistem ''cabling''.
Baris 163 ⟶ 160:
* ''Data Center Applications and OS'' meliputi integrasi aplikasi dan OS menjadi suatu infrastruktur yang tervirtualisasi.
* ''Data Center Management'' meliputi ''[[provisioning]]'', ''adaptibility'', ''troubleshooting'', dan ''visibility''.
* ''Data Center Business Process'' meliputi operasi ''data center'' yang bersatu padu, perubahan proses dan tim, serta tingkat keterbacaan operasi, integrasi ''server'', ''storage'', dan jaringan.
==
{{reflist}}
{{ti-stub}}
[[Kategori:Manajemen data]]
[[Kategori:
[[Kategori:Pusat data| ]]
|