Stasiun Saketi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k top: add link + diksi, replaced: stasiun kereta api nonaktif yang berada di → stasiun kereta api nonaktif yang terletak di using AWB
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Hapus pranala ke "Stasiun Bayah": Menghapus pranala balik ke halaman yang dihapus Stasiun Bayah. (Twingkel)
 
(10 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 14:
|tinggi=+108 m<ref name=letak>PERUMKA,Buku Ikhtisar Lintas dan Emplasemen Wilayah Jawa: 01-008–01-010</ref>
|letak= km 35+543 lintas [[Stasiun Rangkasbitung|Rangkasbitung]]–''[[Stasiun Labuan (Pandeglang)|Labuan]]''<ref name=letak/>
* km 0+000 lintas ''Saketi-[[Stasiun Bayah|Bayah]]''
|line=-
|operator=[[Daerah Operasi I Jakarta]]wpa1
|nomor=0007
|close_type=PJKA
}}
'''Stasiun Saketi (STI)''' adalah [[stasiun kereta api nonaktif]] yang terletak di [[Saketi, Saketi, Pandeglang]]; terletak pada ketinggian +108 m, termasuk dalam [[Daerah Operasi I Jakarta|Wilayah Penjagaan Aset I Jakarta]]. Stasiun ini dahulu merupakan stasiun percabangan yang mempunyai jalur cabang menuju [[Labuan, Pandeglang|Labuan]], [[Pandeglang, Pandeglang|Pandeglang]] dan [[Bayah, Lebak|Bayah]]. Stasiun ini dibangun pada tahun [[1906]] oleh perusahaan kereta api [[Hindia Belanda]] [[Staatsspoorwegen]] (SS).<ref name=buka>Ekspedisi Anjer-Panaroekan: laporan jurnalistik Kompas halaman 45</ref>
 
Pada tahun 1943-1944, pemerintah jajahan [[Jepang]] membangun lintas kereta api dari Saketi menuju [[Bayah, Lebak|Bayah]] untuk mengangkut [[batu bara]] untuk keperluan [[Perang Dunia II]]. Ribuan [[romusha]], terutama yang berasal dari [[Jawa Tengah]] dan [[Yogyakarta]], dikerahkan untuk membangun jalur yang sulit ini, dan puluhan ribu orang meninggal sebagai korbannya.<ref>PT KAI: [http://heritage.kereta-api.co.id/?p=9650 ''Napak Tilas Jalur Saketi – Bayah''] (diakses 02/1/2016)</ref> Namun lintas ini hanya sempat beroperasi hingga tahun 1951, dan pada akhirnya ditutup karena pemasukan yang minim sementara biayanya tinggi.<ref>Detik.com: [http://news.detik.com/berita/3031053/data-dan-fakta-tentang-jalur-maut-saketi-bayah ''Data dan Fakta Tentang 'Jalur Maut' Saketi-Bayah''], berita Selasa 29 Sep 2015, 17:05 WIB (diakses 02/1/2016)</ref>
 
Stasiun Saketi ditutup pada tahun [[1982]] karena kalah bersaing dengan moda transportasi yang lain. Kini bangunan stasiun ini digunakan sebagai rumah tempat tinggal.
Baris 28:
== Galeri ==
<gallery>
 
File:stasiun_saketi1.jpg|dipakai untuk tempat tinggal
File:Saketi sta 151230-0582 lsg.JPG|Bekas Stasiun Saketi dari arah jalan, timur
File:Saketi sta 151230-0587 lsg.JPG|Bekas Stasiun Saketi dari arah barat
</gallery>
 
Baris 38:
{{Adjacent stations|system1=KAI
|line1=Labuan–Rangkasbitung|left1=Sodong|right1=Cikaduwen
|line2=Saketi–Bayah|right2=Jasugi|note-mid2=[[Berkas:War flag of the Imperial Japanese Army.svg|20px]] Jalur kereta api [[romusharōmusha]] Jepang
}}