Sutarmidji: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rahmatdenas (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(64 revisi perantara oleh 25 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
|order = ke-9
|term_start = 5 September 2018
|term_end = 5 September 2023
|president = [[Joko Widodo]]
|predecessor = [[Cornelis]] <br> Doddy Riyadmadji ([[Penjabat|Pj.]])
|successor = [[Harisson Azroi]] ([[Penjabat|Pj.]])
|lieutenant = [[Ria Norsan]]
|office2 = Wali Kota Pontianak
Baris 13:
|term_end2 = 4 September 2018
|president2 = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]<br />[[Joko Widodo]]
|governor2 = [[Cornelis]]
|lieutenant2 =
|predecessor2 = [[Buchary Abdurrachman]]
|successor2 = [[Edi Rusdi Kamtono]]
Baris 22:
|term_end3 = 21 Desember 2008
|predecessor3 = Salman Jiban
|successor3 =
|president3 = [[Megawati Soekarnoputri]]<br />[[Susilo Bambang Yudhoyono]]
|governor3 = [[Usman Ja'far]]<br/>Cornelis
Baris 28:
|1namedata3 = Buchary Abdurrachman
|mayor3 = Buchary Abdurrachman
|honorific-prefix =
|honorific-suffix =
|name = Sutarmidji
|image =
|imagesize =
|caption =
|birthname =
|othername =
|religion = [[Islam]]
|nationality =
|birth_date = {{Tanggal lahir dan umur|1962|11|29}}
|birth_place =
|location =
|alma_mater = [[Universitas Tanjungpura]]<br>[[Universitas Indonesia]]
|occupation = Politisi
|spouse = Lismaryani
|children = 3
|deathdate =
|deathplace =
|parents =Tahir Abubakar dan Djaedah
|party =
}}
[[Haji (gelar)|H.]] '''Sutarmidji''', [[Sarjana Hukum|S.H.]], [[Magister|M.Hum.]] ({{lahirmati|[[Pontianak]], [[Kalimantan Barat]]|29|11|1962}}) adalah Gubernur Kalimantan barat periode 2018-2023 yang sebelumnya menjabat Wali Kota [[Pontianak]]. Di bawah kepemimpinannya sebagai Wali kota, dia berhasil membuat banyak kemajuan pembangunan kota, terutama di bidang infrastruktur.
Tidak seperti pendahulunya yang menekankan pada pembangunan yang ''wah'', Sutarmidji menekankan pada perbaikan-perbaikan fasilitas dan pelayanan, di antaranya pelebaran jalan-jalan utama, perbaikan lebih dari seribu rumah yang tak layak huni, pembangunan kembali pasar-pasar tradisional dan sekolah-sekolah negeri, perbaikan gang dan saluran air, meningkatkan kualitas puskesmas, pembangunan RSUD baru yang menerapkan sistem rumah sakit tanpa kelas, pembangunan dan penataan taman-taman publik seperti Taman Alun Kapuas dan Taman Digulis.<ref name=WSBPB>{{cite book |last=Iskandar |first=Nur |date=2012 |title=Walikota Sutarmidji Bukan Pemimpin Biasa |trans-title= |url= |language=Indonesian |location=Pontianak |publisher=TOP Indonesia |isbn=978-602-9152-75-3}}</ref><ref name=WKSPPKP>{{
Di bidang birokrasi, demi mempercepat pelayanan, Sutarmidji menerapkan pelayanan satu atap dalam mengurus perizinan. Jumlah perizinan pun dipangkas dari yang sebelumnya 99 jenis izin hingga menjadi hanya 14 jenis perizinan. Transparansi juga dikedepankan dengan mempublikasikan APBD Kota Pontianak serta penggunaan dana Bantuan Sosial melalui koran maupun situs Pemkot Pontianak. Sejak tahun 2011, Laporan Keuangan Pemeritah Daerah (LKPD) Kota Pontianak selalu mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari [[Badan Pemeriksa Keuangan|BPK]]. Pada tahun 2015, Kota Pontianak dianugerahi predikat pelayanan publik terbaik se-Indonesia oleh [[Ombudsman Republik Indonesia|ORI]].<ref name="WSBPB"/><ref name="WKSPPKP"/><ref name=PRPPTI>{{
== Kehidupan awal ==
Sutarmidji lahir di [[Pontianak]], pada 29
Pendidikan dasar diselesaikannya di SDN 54 Pontianak pada tahun 1974 dan pendidikan menengah pertama diselesaikan SMPN 1 pada tahun 1977. Ia menjadi alumni SMA Santo Paulus tahun 1981, kemudian memperoleh gelar Sarjana Hukum di [[Universitas Tanjungpura]] (Untan) pada tahun 1986 dan Magister Humaniora di [[Universitas Indonesia]] pada 1993. Dia mengawali karier sebagai dosen di Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura pada tahun 1987 hingga tahun 2000,<ref name="WSBPB"/><ref name="ProfilSutarmidji" /> sembari mengejar gelar Magister Humaniora. Ketika itu, diceritakannya bahwa dia berjualan tiket kapal laut hingga bawang putih ia lakoni. Dia menjual [[bawang putih]] impor dari [[Malaysia]] lewat Pontianak ke [[Jakarta]]. Sekali jalan, dibawanya 200
=== Karier Politik ===
Sutarmidji memulai karier politiknya dengan bergabung ke [[Partai Persatuan Pembangunan]] (PPP) atas ajakan dari Ali Akbar, sepupunya yang juga politikus PPP. Pada Pemilu 1999, ia dipercaya sebagai anggota DPRD Kota Pontianak. Pada tahun 2003, ia terpilih sebagai Wakil Wali Kota Pontianak mendampingi dr. H. Buchary Abdurrachman.<ref name="WSBPB"/>
==== [[Daftar Wali Kota Pontianak|Wali Kota Pontianak (2008–2018)]] ====
Pada Pilkada 2008, Sutarmidji maju sebagai calon wali kota berpasangan dengan Paryadi, S.Hut., anggota DPRD Kota Pontianak pada saat itu. Pasangan yang diusung koalisi [[Partai Persatuan Pembangunan|PPP]] dan [[Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia|PKPI]] tersebut berhasil memenangkan Pilkada dengan perolehan 34,5% suara, mengungguli enam pasang kandidat lainnya. Sutarmidji dan Paryadi kemudian dilantik pada 22 Desember 2008.<ref name=SPPKP>{{
Pada [[Pemilihan umum Wali Kota Pontianak 2013|Pemilukada 2013]], Sutarmidji kembali maju, kali ini berpasangan dengan Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, M.M., M.T., Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pontianak, dan diusung koalisi [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDI-P]], [[Partai Keadilan Sejahtera|PKS]], [[Partai Persatuan Pembangunan|PPP]], [[Partai Amanat Nasional|PAN]], dan [[Partai Karya Peduli Bangsa|PKPB]]. Sutarmidji kembali menang, mengalahkan lima kandidat lainnya dengan perolehan 52,7% suara, dan kemudian dilantik untuk masa jabatannya yang kedua pada 23 Desember 2013.<ref name=SEKRPKP>{{cite web |url=https://www.menaranews.com/regionalx/kalimantan/5608-sutarmidji-edi-kamtono-resmi-pimpin-kota-pontianak |title=Sutarmidji-Edi Kamtono Resmi Pimpin Kota Pontianak |author=<!--Staff writer(s); no by-line.--> |date=23 Desember 2013 |website=menaranews.com |publisher=Menara News |access-date=11 April 2016 |quote= |archive-date=2016-04-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160420093802/https://www.menaranews.com/regionalx/kalimantan/5608-sutarmidji-edi-kamtono-resmi-pimpin-kota-pontianak |dead-url=yes }}</ref>
==== [[Daftar Gubernur Kalimantan Barat|Gubernur Kalimantan Barat (2018–sekarang)]] ====
== Gubernur ==▼
Pada 2 Maret 2015, Sutarmidji menyatakan siap untuk maju sebagai calon Gubernur Kalimantan Barat pada Pilkada yang
Di langkah awal seusai ditetapkannya ia sebagai gubernur Kalbar, ia sudah mewacanakan beberapa hal. Yakni wacana peningkatan akreditasi [[Rumah Sakit Soedarso]] di Pontianak menjadi A, dan rencana pemekaran Provinsi Kapuas Raya. Mengenai rumah sakit itu, ia menjelaskan dalam janjinya bahwa hal akreditasi itu akan dilaksanakan sekurang-kurangnya sebulan setelah dilantik.<ref>Pradana, Ridho Panji; Zulham, Ricky (editor) (24 Juli 2018). [http://pontianak.tribunnews.com/2018/07/24/resmi-ditetapkan-sutarmidji-janjikan-akan-direalisasikan-hal-ini-sebulan-setelah-dilantik Resmi Ditetapkan, Sutarmidji Janjikan Akan Direalisasikan Hal Ini Sebulan Setelah Dilantik] ''Tribun Pontianak''. Diakses pada 4 September 2018.</ref>
Baris 85:
* kedelapan, pendidikan gratis sampai SMA.
Mengenai pendidikan gratis yang ia canangkan, mulai akan dilaksanakan pada tahun 2019 dari SD sampai SMA. Kemudian tentang pemekaran Provinsi Kapuas Raya, ia perjuangkan mengingat luasnya daerah Kalbar guna mempercepat pembangunan dan pelayanan publik pada masyarakat. Kemudian, ia juga menyebutkan untuk penanganan [[kebakaran hutan dan lahan]] perlu membuat [[skat kanal]] dan [[sumur pompa]] untuk memadamkam api di [[lahan gambut]] yang dalamnya —menurut Sutarmidji— mencapai 9 meter dan perlu diguyur air banyak.<ref name=syahr>Syahroni; Madrosid (editor). 5 September 2018. [http://pontianak.tribunnews.com/2018/09/05/resmi-dilantik-ini-pernyataan-midji-untuk-bawa-kalbar-lebih-maju?page=all Resmi Dilantik, Ini Pernyataan Midji untuk Bawa Kalbar Lebih Maju] ''Tribun Pontianak''. Diakses pada 5 September 2018.</ref> Sebagai pelengkap, Wasekjen [[PKB]] [[Daniel Johan]] juga mengharapkan kesejahteraan nasib petani dan nelayan, mendukung proyek rintisan untuk hilirisasi untuk petani, yang diharapkan bisa menguasai dan memiliki [[industri pangan]] yang kelak bisa memotong jalur distribusi dan meniadakan peran [[tengkulak]]. Diharapkan dengan itulah, daya beli, nilai tambah dan pendapatan petani meningkat yang berdampak positif untuk Kalimantan Barat.<ref name=tribpon/><ref name=detik>Maharani, Tsarina (5 September 2018). [https://m.detik.com/news/berita/4198026/sutarmidji-norsan-dilantik-hari-ini-pkb-titip-nasib-petani-nelayan Sutarmidji-Norsan Dilantik Hari Ini, PKB Titip Nasib Petani-Nelayan]{{Pranala mati|date=Juni 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} ''Detik.com''. Diakses pada 5 September 2018.</ref>
Di masa awal kepemimpinannya, tak lama ia menjabat gubernur, ia berhasil menambah APBD Kalbar dari Rp 5,3 triliun menjadi Rp 5,9 triliun. Hal yang pertama akan disentuhnya ialah soal jalan dan infrastruktur.<ref>Syahroni; editor:Madrosid. (7 Desember 2018). [Http://pontianak.tribunnews.com/2018/12/07/baru-pimpin-kalbar-3-bulan-midji-norsan-berhasil-tambah-apbd-lebih-setengah-triliun Baru Pimpin Kalbar 3 Bulan, Midji-Norsan Berhasil Tambah APBD Lebih Setengah Triliun] ''Tribun Pontianak''. Diakses pada 22 Desember 2018.</ref>
<gallery>
Berkas:Sutarmidji Gubernur.webp|Sutarmidji
Berkas:Sutarmidji 2013.jpg|Sutarmidji
Berkas:Sutarmidji, Gubernur Kalimantan Barat (potret 2).jpg|Sutarmidji
File:Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji.jpg|Sutarmidji
</gallery>
== Jabatan ==
{| class="wikitable sortable"
|-
!Jabatan
!Masa Jabatan
|-
|[[Daftar Wakil Wali Kota Pontianak|Wakil Wali Kota Pontianak]] Ke-3
|21 Desember 2003 — 21 Desember 2008
|-
|[[Daftar Wali Kota Pontianak|Wali Kota Pontianak]] Ke-12
|22 Desember 2008 — 4 September 2018
|-
|[[Daftar Gubernur Kalimantan Barat|Gubernur Kalimantan Barat Ke-9]]
|5 September 2018 — 5 September 2023
|}
== Referensi ==
Baris 94 ⟶ 117:
{{Start}}
{{S-off}}
{{
{{succession box|title=[[Wali Kota Pontianak]]|before=Buchary Abdurrachman|after = [[Edi Rusdi Kamtono]]|years=2008–2018}}
{{End}}
{{lifetime|1962||}}{{Gubernur
{{Kalimantan Barat}}▼
[[Kategori:Tokoh dari Pontianak]]▼
[[Kategori:Tokoh Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Tanjungpura]]
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Birokrat Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Melayu Indonesia]]
▲[[Kategori:Tokoh dari Pontianak]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Persatuan Pembangunan]]
[[Kategori:Gubernur Kalimantan Barat]]
[[Kategori:Wali Kota Pontianak]]
|